Anda di halaman 1dari 6

Satuan Acara Penyuluhan

1. Pokok Bahasan : Hipertensi


2. Sub pokok bahasan : pencegahan Hipertensi
3. Sasaran : Pengunjung posyandu
4. Tempat : posyandu
5. Waktu : 9 menit
6. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan promosi kesehatan seputar hipertensi dapat memahami
tentang hal-hal yang berkaitan dengan Hipertensi
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Setelah mendapatkan promosi kesehatan seputar hipertensi diharapkan
masyarakat dapat meyebutkan hal-hal yang berkaitan hipertensi dengan benar
tanpa bantuan tenaga promosi kesehatan.
2. Setelah mendapatkan promosi kesehatan tentang hipertensi diharapkan
masyarakat dapat mengerti dan memahami informasi seputar hipertensi yang di
sampaikan
7. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
8. Materi :
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Pencegahan hipertensi

9. Skenario Promosi Kesehatan

No Kegiatan promosi Metod Waktu Kegiatan


kesehatan e Sasaran
1. Pembukaan
a.Perkenalan Mendengarka
n
b.Tujuan Ceram Memperhatika
ah n
c.Apersepsi Menjawab
pertanyaan

2. Materi
a. Menjelaskan Ceram 1 menit Memperhatika
pengertian ah n
Hipertensi da Mendengarka
n n
Ta Memahami
ny Menjawab
a pertanyaan
ja
wa
b
b. Menjelaskan Ceram 2 menit Memperhatika
penyebab ah n
hipertensi da Mendengarka
n n
Ta Memahami
ny Menjawab
a pertanyaan
ja
wa
b
c. Menjelaskan Ceram 1 menit Mendengarka
pencegahan ah n
hipertensi da Memahami
n Menjawab
tan pertanyaan
ya
ja
wa
b
Penutup
a. Evaluasi Tanya 2 menit Menjawab
ja
3. wa
b
b.Kesimpulan 2 menit Menyimpulka
n
bersama-
sama
c.Saran 1 menit Mendengarka
n
Total Waktu 9 menit

10. Evaluasi
a. Bentuk : Lisan
b. Prosedur : Langsung

Pertanyaan :
1. Sebutkanlah pengertian hipertensi?
2. Jelaskanlah penyebab hipertensi?
3. Jelaskan pencegahan hipertensi?

Jawaban :
1. Pengertian Hipertensi

 hipertensi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah meningkat. Hipertensi


dapat terjadi selama bertahun-tahun tanpa disadari oleh penderitanya. Bahkan,
tanpa gejala sekalipun, kerusakan pembuluh darah dan jantung terus berlanjut dan
dapat dideteksi.
2. Penyebab Hipertensi

Umumnya penyebab hipertensi dibedakan menjadi dua, yaitu hipertensi


primer (esensial) dan hipertensi sekunder.

1. Penyebab Hipertensi Primer (Esensial)

Hipertensi primer disebut juga dengan hipertensi esensial. Hipertensi ini


paling sering ditemui, dan secara keseluruhan jumlahnya mencapai 90 sampai
95 %. Pada kasus ini penyebab hipertensi belum dapat dipastikan. Malah
dalam beberapa kasus sama sekali tidak ada penyebab maupun faktor yang
jelas.

Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan resiko
terjadinya hipertensi primer, diantaranya:

A. Merokok

Tahukah Anda bahwa merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan


melukai dinding arteri sekaligus mempercepat proses pengerasannya. Bukan
rahasia lagi, begitu banyak racun yang terkandung pada sebatang rokok dan
efeknya bukan hanya untuk si perokok itu sendiri, orang lain pun bisa terkena
imbasnya. Oleh karena itu, berhentilah merokok demi mencegah terjadinya
hipertensi dan berbagai penyakit lainnya.
B. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas sangat erat kaitannya dengan tekanan
darah tinggi atau hipertensi. Berat badan yang berlebih akan meningkatkan
volume darah untuk mencukupi kebutuhan oksigen dan nutrisi yang lebih
banyak, yang secara otomatis akan menaikkan tekanan darah.

Lakukanlah diet sehat, tinggalkan makanan-makanan junk food, dan


perbanyalah konsumsi sayuran dan buah-buahan. Selain menjadi penyebab
hipertensi, obesitas juga dapat menjadi penyebab diabetes, stroke, dan
penyakit jantung koroner.

C. Kurang Berolahraga

Hipertensi sering dialami oleh seseorang yang kurang berolahraga. Anda tahu
alasannya? karena orang yang jarang berolahraga atau terlalu sering bersantai-
santai tanpa banyak melakukan aktivitas cenderung memiliki detak jantung
yang lebih cepat. Nah, meningkatnya detak jantung ini akan berimbas pada
kerja jantung yang lebih keras, sehingga akan meningkatkan tekanan darah.

Jadi berolahragalah secara teratur, jangan bermalas-malasan. Tidak perlu yang


terlalu berat, pilihlah saja olahraga yang ringan seperti bersepeda, jalan santai
atau berenang. Lakukan teratur selama 20 hingga 45 menit sehari sebanyak 2-
3 kali seminggu.

D. Konsumsi Garam yang Berlebihan

Menurut American Heart Association, kadar garam yang berlebih dalam tubuh
(lebih dari 1.500 miligram per hari) dapat menjadi penyebab darah tinggi,
diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Dengan mengurangi konsumsi garam
sehari-hari dapat menurunkan tekanan darah hingga 2-8 mmHg.
E. Konsumsi Alkohol Berlebih

Seseorang yang mengonsumsi alkohol berlebih, khususnya minum minuman


keras akan beresiko tinggi mengalami hipertensi dan memicu terjadinya
kerusakan pada organ jantung dan dinding arteri.

F. Stress

Stress akan meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin, yang


keduanya dapat meningkatkan kerja jantung. Jika terjadi terus menerus maka
jantung pun akan mengalami gangguan dan memicu terjadinya peningkatan
tekanan darah.

2. Penyebab sekunder
Berbeda dengan hipertensi primer yang menjadi kasus
hipertensi terbanyak, pada hipertensi sekunder hanya ada sekitar 5-
10% yang mengalaminya. Penyebab hipertensi ini pun dapat langsung
diidentifikasi dan umumnya disebabkan oleh penyakit (gangguan
fungsi ginjal menempati urutan teratas), peningkatan produksi hormon,
konsumsi pil KB (khususnya yang mengandung estrogen), dan
kehamilan.Usia
3. Pencegahan Hipertensi
Untuk mencegah hipertensi, disarankan untuk menjaga berat badan
ideal, tidak merokok, olahraga teratur, dan menghindari stres. Selain
itu, kurangilah asupan garam dan mengonsumsi makanan yang kaya
akan omega-3, kalium, kalsium, dan magnesium

11. Kesimpulan dan Saran


A. Kesimpulan

 hipertensi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah meningkat. Hipertensi


dapat terjadi selama bertahun-tahun tanpa disadari oleh penderitanya. Bahkan,
tanpa gejala sekalipun, kerusakan pembuluh darah dan jantung terus berlanjut dan
dapat dideteksi.penyebab dari hipertensi secara umum dibagi menjadi 2 yaitu
penyebab primer dan sekunder.
B. Saran
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan
memahami apa itu hipertensi dan hal-hal seputar hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai