Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

HIPERTENSI DI RUMAH Ibu. A

Disusun Oleh:

Kelompok 7/ Tingkat 3 Reg A

Windy Jessi Hani (P3.73.20.1.17.040)

Mata Kuliah: Praktik Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing: Mia Fatma Ekasari,Mkep,Ns,Sp.Kep.Kom

PRODI D-III KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Topik : Kenali Penyakit Hipertensi


2. Sasaran : Ibu. A
3. Hari/Tanggal : Rabu, 6 November 2019
4. Waktu : 30 menit
5. Tempat : Rumah Ibu. A
6. Diagnosa Keperawatan : Kurangnya pengetahuan tentang pencegahan
Hipertensi pada Ibu. A di keluarga Bapak. Y
?????

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi selama 30
menit diharapkan Ibu. A dan keluarga dapat memahami tentang
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan dan
pengobatan pada penderita Hipertensi.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Hipertensi peserta diharapkan
mampu :
1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan tentang penyebab dari Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan komplikasi dari Hipertensi
5. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
6. Menyebutkan pengobatan Hipertensi

III. Materi
Terlampir
IV. Program Kegiatan Penyuluhan Hipertrnsi

Kegiatan Media
Yang
No Tahapan Waktu
Penyuluh Peserta Digunak
an
a. Mengucapkan a. Menjawab
Salam Pembuka salam.
b. Menyebutkan b. Memperhat
Nama dan Asal ikan dan
Instansi. Mendengar
c. Menjelaskan kan
Tujuan c. Menjawab
Pendidikan pertanyaan
1. Pembukaan Kesehatan. Lembar
5 menit balik
d. Menyebutkan
Materi yang akan
dijelaskan.
e. Menanyakan
kesiapan keluarga
dalam menerima
materi pendidikan
kesehatan
a. Menjelaskan a. Mendengark
pengertian an dan
Hipertensi menyimak
b. Menjelaskan pemaparan
2. Pelaksanaan penyebab materi. 15
hipertensi b. Bertanya. menit Lembar
balik
c. Menjelaskan c. Mencatat
komplikasi hal-hal yang
hipertensi. perlu dan
d. Menjelaskan dikira
pencegahan penting
hipertensi
e. Menjelaskan
pengobatan
hipertensi
a. Memberikan a. Peserta
kesempatan kepada bertanya 5 menit
peserta untuk tentang
bertanya. hipertensi
b. Mengevaluasi hasil b. Peserta
dari pendidikan memberi Lembar
kesehatan tentang respon yang balik
leaflet
3. Tanya Jawab hipertensi. balik
tentang
hipertensi
dengan
mengajukan
pertanyaan
a. Membacakan a. Mendengark
6 kesimpulan. an
Penutup
h b. Mengucapkan b. Menjawab 5 menit
salam penutup. salam

V. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
VI. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
VII. Evaluasi
1. Sebutkan penyebab hipertensi
2. Sebutkan tentang tanda-tanda hipertensi.
3. Jelaskan pencegahan hipertensi
MATERI PENYULUHAN

PENYAKIT HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi / darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik 140
mmHg atau tekanan diastoliknya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko
tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti
penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah. semakin tinggi tekanan darah, makin
besar resikonya. (Silvya A.Price)
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada
populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan
tekanan diastolik 90 mmHg. (Smeltzer,2001)

B. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
1. Hipertensi Primer (Esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Factor yang mempengaruhinya yaitu : genetic, lingkungan, hiperaktifitas
saraf simpatis system renin. Factor-faktor yang meningkatkan resiko :
obesitas, merokok, alcohol dan polisitemia.
2. Hipertensi Sekunder
Penyebabnya yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom
cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
perubahan perubahan pada :
a. Elastisitas dinding aorta menurun.
b. Katup jantung menebal dan menjadi kaku.
c. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah
berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun.
d. Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
Faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.:
a. Faktor keturunan
b. Ciri perseorangan
1) Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat)
2) Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi
3) Konsumsi garam yang tinggi.
4) Kegemukan atau makan berlebihan.
5) Stress.
6) Merokok.
7) Minum alcohol
Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokan yaitu :
Sistolik Diastolik
Kategori
(mmHg) (mmHg)

Optimal < 120 < 80

Normal 120 – 129 80 – 84

High Normal 130 – 139 85 – 89

Hipertensi

Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99

Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109

Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119

Grade 4 (sangat berat) >210 >120

(Sumber : Nanda NIC – NOC Jilid 2, Hal 102)

C. Tanda dan Gejala Hipertensi


Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi :
1. Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan
peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang
memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah tergiagnosa
jika tekanan arteri tidak terukur.
2. Gejala yang lazim
Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi
meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Beberapa pasien yang menderita
hipertensi yaitu :
a. Sakit kepala h. Kesadaran menurunan
b. Lemas, kelelahan i. Rasa pegal di bahu atau
c. Sesak nafas tengkuk
d. Gelisah j. Gangguan penglihatan
e. Mual k. Kesemutan pada kaki dan
f. Muntah tangan
g. Epistaksis/mimisan

D. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung (gagal jantung)
2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
3. Penyakit otak (stroke)

E. Pencegahan Hipertensi
1. Pencegahan Primer.
a. Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar
tidak terjadi hypertensi kolesterolemia, DM, dsb.
b. Dilarang merokok.
c. Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah
garam.
2. Pencegahan Lain
a. Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
b. Diet rendah garam dan diet lemak.
c. Mengubah kebiasaan hidup.
d. Olahraga secara teratur.
e. Kontrol tekanan darah secara teratur dipuskesmas terdekat atau
pelayanan kesehatan.
f. Minum Obat-obatan anti hypertensi teratur.

3. Makanan yang perlu dihindari


a. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant,
minuman kaleng.
b. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing.
c. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu
asin.

F. Pengobatan Hipertensi
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin
dokter.
2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alcohol
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan bera badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti joging, jalan santai, bersenam.
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup
h. Hidup tenang

G. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi


1. Kontrol tekaan darah secara teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
4. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
a. Buah mentimun
b. Buah belimbing
c. Daun seledri
Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah
a. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
b. Dikupas kulitnya kemudian diparut
c. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih.
d. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari
DAFTAR PUSTAKA

Amin Huda Nurarif, S.Kep.,Ns. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan


Diagnosis Medis dan Nanda Nic – Noc, Edisi Revisi Jilid 2. Jogyakarta.

Doenges, Marilynn E.2000.Rencana Asuhan Keperawatan. EGC : Jakarta

Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. EGC : Jakarta

https://midwifedilla.wordpress.com/2012/06/28/sap-satuan-acara-penyuluhan-
tentang-hipertensi/. Diakses tanggal 28 Oktober 2019 Pukul 20.35 WIB

Anda mungkin juga menyukai