Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

HIPERTENSI
STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Komunitas

Pembimbing Akademik : Alit Suwandewi, Ns.,M.Kep


Pembimbing Klinik : H. Muhammad Hipni, S.Kep.,Ns

Disusun Kelompok 4 :

FUJI ASTUTI 2214901210113

IKA RIANTY 2214901210119

NURUL MUSFAIDA 2214901210138

RADIAH 2214901210140

WARIE KRISTINA MIASIE 2214901210154

RAMADAHI JAYADI 2214901110066

SRI FATMAWATI 2214901110079

TRI HARIYANI 2214901110085

WENI MEIDYASARI 2214901110089

GIEVA MAGFIRAH 2214901110025

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

I. TOPIK
Hipertensi
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan peserta
memahami dan dapat menerapkan pola hidup sehat bagi anggota
keluarganya untuk menghindari hipertensi.

2. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini masyarakat mengetahui :
a. Menyebutkan pengertian hipertensi
b. Menyebutkan faktor penyebab hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Menyebutkan cara pencegahan hipertensi
e. Menyebutkan penalaksanaan hipertensi
f. Menyebutkan komplikasi hipertensi

III. SARAN
Masyarakat usia 18 + di RT 11 Kelurahan Selat Utara kecamatan Selat

IV. STRATEGI PELAKSANA


1. Metode : Penyuluhan
2. Media : SAP, Leafleat
3. Materi : Hipertensi
4. Hari/Tanggal :
5. Waktu : 16.00 wita-Selesai
6. Tempat : RT 11 Kelurahan selat Utara

V. SUSUNAN ACARA

No Tahap Penyuluhan Watku Saran


1 Pembukaan a. Memberi Salam 5 Menit a. Menjawab Salam
b. Memperkenalkan Diri b. Membina
c. Menjelaskan hubungan saling
Penyuluhan percaya
c. Mendengarkan
dan
memperhatikan
2 Menjelaskan Materi
Penyuluhan Secara
Berurutan Dan Teratur,
Materi :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
Menyimak dan
Pelaksanaan 3. Tanda dan gejala
20 Memperhatikan
penyuluhan hipertensi
Menit Materi Yang
kesehatan 4. Pencegahan
Disampaikan
hipertensi
5. Penatalaksanaan
hipertensi
6. Komplikasi
hipertensi

3 a. Memberikan a. Merespon dan


Kesempatan Kepada bertanya
Responden untuk b. Merespon dan
bertanya Menjelaskan
b. Memberikan
pujianatas
Evaluasi 5 Menit
keberhasilan
menjelaskan
pertanyaan dan
memperbaiki
kesalahan

4 a. Menyimpulkan Materi a. Menyimak Dan


Yang Telah Mendengarkan
Disampaikan b. Mendengarkan
b. Mengucapkan c. Membina
Terminasi 5 Menit
Terimakasih Atas Hubungan
Perhatian Dan Waktu Saling Percaya
Yang telah diberikan
c. Mengucapkan Salam

VI. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan penyelenggaraan kegiatan
penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusiasterhadap materi penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalkan room sebelum kegiatan selesai
3. Evaluasi Hasil
Setelah peserta mengikuti penyuluhan tentang Hipertensi, peserta
mengetahui :
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Pencegahan hipertensi
e. Penatalaksanaan hipertensi
f. Komplikasi hipertensi

VII. MATERI PENYULUHAN


1. Pengertian 
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai penyakit tekanan darah tinggi yang
bersifat abnormal dan berfariasi sesuai usia dan jenis kelamin serta
dinyatakan hipertensi apabila tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan
diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan
sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
(Brunnner and Suddarth, 2013)
Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastoliknya antara 95-104
mmHg. Hipertensi sedang jika tekanan diastoliknya 115 mmHg atau lebih.
(Doenges, 2015)
Menurut WHO, tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95 mmHg
dinyatakan sebagai hipertensi. (NANDA NIC-NOC, 2017)

2. Penyebab
Penyebab hipertensi adalah terjadinya perubahan – perubahan pada :
2.1 Elastisitas dinding aorta menurun
2.2 Katub jantung menebal dan menjadi kaku
2.3 Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun
menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
2.4 Kehilangan elastisitas pembuluh darah
Hal ini terjadi karenakurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk
oksigenasi.
2.5 Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer

Beberapa penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering


menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut : 
1. Faktor keturunan
Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan
lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah
penderita hipertensi
2. Kebiasaan hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah : 
a. Konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr )
b. Kegemukan atau makan berlebihan
c. Stress
d. Merokok
e. Minum alkohol
f. Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin )

3. Tanda dan Gejala


Gejala hipertensi yang biasa muncul pada lansia antara lain: 
a. Mengeluh sakit kepala bagian belakang, pusing
b. Lemas, kelelahan
c. Dada berdebar
d. Sesak nafas
e. Sulit tidur dan gelisah
f. Mual
g. Muntah
h. Kaku kuduk
i. Kesadaran menurun

4. Komplikasi 
Organ yang paling sering terjadi kerusakan akibat hipertensi adalah:
a. Otak: dapat menyebabkan stroke
b. Ginjal: dapat menyebabkan penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal
terminal.
c. Mata: dapat menyebabkan retinopati hipertensi dan dapat menimbulkan
kebutaan.
d. Jantung: dapat menyebabkan PJK (Penyakit Jantung Koroner) dan gagal
jantung.

5. Penatalaksanaan
Dalam hal ini, penatalaksaan klien lansia dengan hipertensi difokuskan pada
penatalaksaan non-farmakologis, antara lain:
a. Diet rendah garam
b. Turunkan berat badan bila perlu
c. Anjurkan untuk berhenti minum kopi atau merokok, bagi pasien yang
merokok dan minum kopi
d. Kontrol teratur ke posyandu lansia atau puskesmas.

6. Makanan yang dihindari


a. Makanan yang mengandung banyak garam / makanan asin
b. Konsumsi daging berlebih
c. Kopi
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. 2013. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2,
Jakarta,EGC,Hamzah, : Ensiklopedia Artikel Indonesia, Surabaya.

Doengoes, Marilynn E. 2015. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk


Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta,
Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Johnson, M., et all. 2017. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second


Edition. New Jersey: Upper S addle River.

Mc Closkey, C.J., et all. 2017. Nursing Interventions Classification (NIC)


Second Edition. New Jersey: Upper Saddle River.

Santosa, Budi. 2017. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2015-2017.


Jakarta: Prima Medika.
Kuala Kapuas, Maret 2023

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

Alit Suwandewi, Ns.,M.Kep H. Muhammad Hipni, S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai