Masalah : Hipertensi
Pokok pembahasan : Diit Hipertensi
Sasaran : Warga yang menderita hipertensi
Waktu : 15.30
Tanggal : 30 Mei 2023
Tempat : Halaman rumah Ny.P
Pemateri : Mahasiswa
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh
darah vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan jantung
harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3 Milyar
orang di Dunia menderita Hipertensi data itu mengartikan 1 dari 3 orang di Dunia
terdiagnosis menderita Hipertensi. Di Indonesia hasil Riskesdas tahun 2018 Hipertensi
mengalami kenaikan jika di bandingkan hasil riskesdas 2013 dari 25,8% menjadi 34,1%.
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan penderita hipertensi mampu
memahami diet yang baik untuk mencegah dan mengendalikan Hipertensi.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang Hipertensi, diharapkan dapat:
1. Menjelaskan tentang hipertensi.
2. Menyebutkan penyebab hipertensi.
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
4. Menjelaskan tentang diet hipertensi.
5. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi.
D. Materi Penyuluhan (terlampir)
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi.
3. Tanda dan gejala hipertensi.
4. Diet hipertensi.
5. Pencegahan hipertensi.
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media
1. Leaflet
G. Setting tempat
PEMATERI
Audience Audience
Audience
H. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
. Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit a. Memberikan a. Menjawab Leaflet
salam salam
b. Memperkenalkan b. Mendengarkan
diri dan menyimak
c. Menjelaskan c. Bertanya
tujuan penkes mengenai
d. Kontrak waktu perkenalan dan
tujuan jika
kurang jelas
2. Pelaksanaan 10 menit Penyampaian materi: a. Memberikan Leaflet
a. Menggali jawaban tentang
pengetahuan pengetahuan
peserta tentang mengenai
hipertensi. hipertensiya
b. Menjelaskan b. Mendengarkan
Tujuan dan dan menyimak
Manfaat diet
c. Bertanya
hipertensi, jenis mengenai hal-
makanan yang hal yang ingin
boleh di konsumsi ditanyakan
dan jenis makanan
yang tidak boleh di
konsumsi
c. Memberikan
reinforcement
positif
3. Penutup 5 menit a. Menyampaikan a. Peserta dapat Leaflet
evaluasi menjawab
b. Menyampaikan pertanyaan yang
kesimpulan materi diajukan
c. Mengakhiri b. Mendengarkan
pertemuan dan c. Memperhatikan
mengucapkan d. Menjawab salam
salam e. Mengikuti
d. Memberikan pemeriksaan
pelayanan kesehatan
kesehatan: tekanan
darah dan gula
darah
I. Evaluasi
Diharapkan keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan penyebab Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan cara pencegahan /Pengobatan Hipertensi
5. Menjelaskan Kenapa hipertensi harus di cegah
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang
waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Kemenkes RI, 2014 dalam
Eriana, 2017).
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90
mmHg. (Smeltzer, 2001; dalam Yunus, 2016).
B. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi hipertensi primer (esensial)
dan hipertensi sekunder. Pada pasien dengan hipertensi primer (esensial) penyebabnya
tidak diketahui sedangkan pasien dengan hipertensi sekunder mempunyai penyebab
khusus baik endogen maupun eksogen (Departemen Kesehatan, 2006; dalam Hulaima,
2017).
Faktor genetik memegang peranan penting pada patofisiologi hipertensi primer
(esensial) dikarenakan hipertensi ini memiliki kecenderungan terjadi secara turun
temurun. Ditemukan gambaran bentuk disregulasi monogenik dan poligenik. Banyak dari
gen-gen ini yang mempengaruhi keseimbangan natrium, tetapi juga ditemukan mutasi-
mutasi genetik yang mengubah ekskresi kallikrein urine, pelepasan nitrit oksida, ekskresi
aldosteron, steroid adrenal, dan angiotensinogen. Hipertensi sekunder dapat disebabkan
penyakit komorbid seperti disfungsi renal akibat gagal ginjal kronis atau penyakit
renovaskular dan juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat
meningkatkan tekanan darah seperti kortikosteroid, estrogen, OAINS, dan lain-lain
(Departemen Kesehatan, 2006; dalam Hulaima, 2017). Adapun faktor risiko yang
mempengaruhi hipertensi antara lain:
1. Keturunan
2. Konsumsi garam berlebih
3. Kegemukan
4. Stress
5. Merokok
6. Mengkonsumsi alkohol
7. Kurang olahraga
LEAFLET