Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)

DISUSUN OLEH :

YULMI RISTIKA PUTRI

NPM :151009314401056

YAYASAN KEPERAWATAN SETIH SETIO MARA BUNGO

AKADEMI KEPERAWATAN SETIH SETIO MUARA BUNGO

TAHUN AKADEMIK 2017/2018


SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

========================================================

Pokok Pembahasan : Hipertensi

Sub Pokok Pembahasan : Pengertian Hipertensi, Penyebab Hipertensi, Tanda


dan Gejala Hipertensi, Diet Hipertensi,
Pencegahan Hipertensi

Sasaran : Ny. U

Jam : 10.00 WIB

Waktu : 30 menit

Tanggal :

Tempat : Rumah Ny.U

Nama Penyuluh : Yulmi Ristika Putri

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan Ny.U mampu memahami dan
mengerti tentang hipertensi

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang PHBS, diharapkan Ny.U
dapat:
1. Menjelaskan tentang hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang diet hipertensi
5. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi
C. Materi Penyuluhan (Terlampir)
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Diet hipertensi
5. Pencegahan hipertensi
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media

1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam Menjawab salam Kata-kata/ kalimat

b. Memperkenalkan diri Mendengarkan dan


menyimak
c. Menyampaikan tentang tujuan
pokok materi Bertanya mengenai
perkenalan dan tujuan jika
d. Meyampakaikan pokok
ada yang kurang jelas
pembahasan

e. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan 20 menit a. Penyampaian Materi Mendengarkan dan Lembar balik


menyimak
b. Menjelaskan tentang Leaflet
pengertian hipertensi Bertanya mengenai hal-hal
yang belum jelas dan
c. Menjelaskan penyebab
dimengerti
hipertensi

d. Menjelaskan tanda dan gejala


hipertensi

e. Menjelaskan tentang diet


hipertensi

f. Menjelaskan pencegahan
hipertensi

g. Tanya Jawab

h. Memberikan kesempatan
pada peserta untuk bertanya

3. Penutup 5 menit Melakukan evaluasi Sasaran dapat menjawab Kata-kata/ kalimat


tentang pertanyaan yang
Menyampaikan kesimpulan
diajukan
materi
Mendengar
Mengakhiri pertemuan dan
menjawab salam Memperhatikan

Menjawab salam

G. Evaluasi
Diharapkan Ny. U mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi
2. Menjelaskan tentang penyebab hipertensi
3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang diet hipertensi
5. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi
Lampiran

HIPERTENSI
A. Pengertian

Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
hipertensi.

Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai


suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan
tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus
yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti
hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.

Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari
140/90 mmHg.

B. Penyebab Hipertensi

1. Asupan garam yang tinggi

2. Strees psikologis

3. Faktor genetik (keturunan)

4. Kurang olahraga

5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol

6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi

7. Peningkatan usia

8. Kegemukan

C. Tanda dan Gejala Hipertensi

Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain


1. Kepala pusing

2. Gemetar

3. Sering marah - marah

4. Jantung berdebar-debar

5. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg

6. Keringat berlebihan

7. Gangguan penglihatan

8. Rasa berat ditekuk

9. Sukar tidur

D. Klasifikasi
The Joint National Committee on Detection, Evaluation and Treatment
of High Blood Pressure membuat suatu klasifikasi baru yaitu :

Klasifikasi Tekanan Darah untuk Dewasa Usia 18 Tahun atau Lebih *

Kategori Sistolik (mmhg) Diastolik (mmhg)

Normal < 130 <85

Normal tinggi 130-139 85-89

Hipertensi

Tingkat 1 (ringan) 140-159 90-99

Tingkat 2 (sedang) 160-179 100-109

Tingkat 3 (berat) ≥180 ≥110

Tidak minum obat antihipertensi dan tidak sakit akut. Apabila tekanan
sistolik dan diastolik turun dalam kategori yang berbeda, maka yang dipilih
adalah kategori yang lebih tinggi. berdasarkan pada rata-rata dari dua kali
pembacaan atau lebih yang dilakukan pada setiap dua kali kunjungan atau
lebih setelah skrining awal. (Smeltzer, 2001).

Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang
lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang
lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan
darah kurang dari 120/80 mmHg didefinisikan sebagai "normal". Pada
tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.
Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas,
diukur di kedua lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu. (Price, 2005)

Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg


atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan
diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada
usia lanjut. Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang
mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai
usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun,
kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis. (Price,
2005)

Disamping itu juga terdapat hipertensi pada kehamilan (pregnancy-


induced hypertension/PIH) PIH adalah jenis hipertensi sekunder karena
hipertensinya reversible setelah bayi lahir. PIH tampaknya terjadi akibat dari
kombinasi peningkatan curah jantung dan TPR. Selama kehamilan normal
volume darah meningkat secara drastis. Pada wanita sehat, peningkatan
volume darah diakomodasikan oleh penurunan responsifitas vascular terhadap
hormon-hormon vasoaktif, misalnya angiotensin II. Hal ini menyebabkan
TPR berkurang pada kehamilan normal dan tekanan darah rendah. Pada
wanita dengan PIH, tidak terjadi penurunan sensitivitas terhadap vasopeptida-
vasopeptida tersebut, sehingga peningkatan besar volume darah secara
langsung meningkatkan curah jantung dan tekanan darah. PIH dapat timbul
sebagai akibat dari gangguan imunologik yang mengganggu perkembangan
plasenta. PIH sangat berbahaya bagi wanita dan dapat menyebabkan kejang,
koma, dan kematian. (Smeltzer, 2001).

E. Komplikasi
Adapun komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit hipertensi menurut
TIM POKJA RS Harapan Kita (2003:64) dan Dr. Budhi Setianto (Depkes,
2007) adalah diantaranya :

1. Penyakit pembuluh darah otak seperti stroke, perdarahan otak,


transient ischemic attack (TIA).

2. Penyakit jantung seperti gagal jantung, angina pectoris, infark


miocard acut (IMA).

3. Penyakit ginjal seperti gagal ginjal.

4. Penyakit mata seperti perdarahan retina, penebalan retina, oedema


pupil.

F. Diet Hipertensi

1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :

a. Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi

b. Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan

c. Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon, tomat,
dll

2. Makanan yang dibatasi

a. Garam dapur

b. Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan

c. Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol

G. Pencegahan Hipertensi
1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat

2. Diet hipertensi

3. Menjaga keseimbangan berat badan

4. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok

5. Istirahat yang cukup

6. Hindari strees

7. Olahraga yang teratur

DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2007. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2,
Jakarta : EGC

Chung, E.K. 2006. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III,


diterjemahkan oleh Petrus Andryanto, Jakarta : EGC

Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien


Indonesia. “Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2007 PT Gramedia
Pustaka Utama

Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita


Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas
Kedokteran UI, Jakrta, 2007

Anda mungkin juga menyukai