Underweight:
Gizi buruk 30.3%
Anak Gizi Stunting: 25.9%
218 Buruk
3
KLB CAMPAK DAN GIZI BURUK ASMAT:
MENGENALI MASYARAKAT ASMAT
4
SATUAN TUGAS KLB CAMPAK DAN GIZI BURUK
KABUPATEN ASMAT
TNI
KEMENKES
SATUAN POLRI
TUGAS
PEMDA
5
SATUAN TUGAS KLB CAMPAK DAN GIZI BURUK
KABUPATEN ASMAT
3 AKSI PRIORITAS
6
SATUAN TUGAS KLB CAMPAK DAN GIZI BURUK
KABUPATEN ASMAT
3 AKSI PRIORITAS
TAHAP 2: PENCEGAHAN
TAHAP 3: PENDAMPINGAN
(3 bulan terhitung 16 Januari 2018)
Target: Target:
o Cakupan imunisasi lengkap mencapai 80% o Penatalaksanaan gizi keluarga
o Gizi buruk terdata dan mulai dilakukan o Kemandirian keluarga di bidang
intervensi kesehatan
o Pelaksanaan program dengan
Langkah: monitoring yang baik
o Penguatan kapasitas tenaga kesehatan o Akses layanan kesehatan lebih
setempat baik
o Pendampingan pengelola program dari
kemkes (gizi, malaria, TB, HIV AIDS, lepra, Pelaksana: Satgas KLB Asmat
imunisasi) (Kemenkes, TNI, dan Polri), Dinkes
Provinsi, Dinkes Kabupaten, ter-
Pelaksana: Satgas KLB Asmat (Kemenkes, integrasi/sinergi K/L
TNI, dan Polri), Dinkes Provinsi, Dinkes
Kabupaten
INPRES 9/2017 : PERCEPATAN
PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN PAPUA
DAN PAPUA BARAT 7
WILAYAH PENANGANAN MASALAH
Gelombang III :
5 – 14 Februari 2018
Pendukung / Fasilitator
Membantu akses perhubungan
Satgas darat, laut dan udara
Kemenhub Koordinasi
penganggaran
jangka panjang
TNI
Kemenkeu
Memfasilitasi
bantuan, logistik dan Membantu akses dan
SATUAN
penyediaan tenaga TUGAS persediaan BBM
medis
Pemprov Kemenkes POLRI KemenESDM
Koordinasi respons
cepat dan Koordinasi
mendukung Pemkab pembenahan jangka
pembenahan jangka panjang
panjang Kemko PMK Bappenas
12
POTENSI TERJADINYA KLB LAIN DI PAPUA
KERENTANAN BERDASARKAN
INDEKS KETAHANAN PANGAN KOMPOSIT
Sumber:
Situation Room
Gedung Bina Graha,
http://id.fsva.ksp.go.id
13
ANGGARAN PAPUA DAN PAPUA BARAT
KERENTANAN BERDASARKAN
INDEKS KETAHANAN PANGAN KOMPOSIT
14
LINIMASA IMPLEMENTASI STRATEGI
INFRASTRUKTUR DASAR
Pemetaan dan pembangunan Center of Kemenkes, KemenPUPERA,
Services Pemda
Kominfo, KemenBUMN,
Pembangunan tower telekomunikasi
Pemda
Pembangunan tandon air hujan di semua KemenPUPERA, Kemenkes,
kampong Kemendes, Pemda
KemenPUPERA, Kemendes,
Pembangunan jamban komunal
Kemenkes, Pemda
KemenPUPERA, Kemendes,
Pembangunan bivak sehat semi permanen
Kemenkes, Pemda
KemenPUPERA, Kemendes,
Pembangunan rumah singgah
Kemenkes, Pemda
TENAGA AFIRMASI
Penambahan dokter umum dan spesialis Kemenkes, KemenPANRB,
(PTT, WKDS, Dokter Afirmasi, Nusantara Pemda
Penambahan guru (GGD, Guru Afirmasi, Kemendikbud,
Putra Daerah) KemenPANRB, Pemda
KETAHANAN PANGAN
Kementan, Kemendes,
Identifikasi potensi lokal dan areal tanam
Pemda
Penyediaan alat tangkap ikan sederhana KKP, Pemda
ANGGARAN
Kementerian Kesehatan 35 Milyar
TNI 630 Juta
15
STRATEGI JANGKA MENENGAH
PENDAMPINGAN
PEMERINTAHAN DAERAH PERBAIKAN SISTEM KESEHATAN
DAN MASYARAKAT SECARA MENYELURUH
Kemendagri, Kemen PPN/Bappenas:
• Mengevaluasi efektivitas kebijakan untuk Dinas Kesehatan Daerah:
Papua secara menyeluruh, termasuk • Memperkuat data kasus campak atau
kebijakan afirmatif penyakit lainnya per distrik per minggu untuk
penguatan sistem pengawasan di Papua
Kemendagri dan Kemenkeu: • Membentuk tim reaksi darurat dan
• Pengendalian pendanaan dari pusat memastikan setiap tim memahami Prosedur
seperti DAK, DAU, TP/DEKON, Otsus Operasional Standar penanganan KLB
• Mengutamakan penguatan Puskesmas • Memperbaiki laporan status kesehatan agar
untuk transfer daerah tidak hanya kuantitatif, tapi juga dilengkapi
pemahaman situasi
Pemerintah Pusat: • Menyesuaikan pelayanan kesehatan sesuai
• Pendampingan untuk menguatkan dengan budaya setempat agar efektif dan
kapasitas pemda dalam melakukan tepat guna serta
prioritas pembangunan sesuai dengan
kebutuhan daerah/lokal Pemerintah Daerah:
• Pendampingan dilaksanakan dalam jangka • Menyesuaikan penggunaan alokasi dana di
waktu yang kontinyu dan cukup lama daerah dengan budaya setempat, khususnya
• Pendampingan dilengkapi dengan sarana untuk intervensi penyediaan air
pendanaan fleksibel untuk menyesuaikan bersih/sanitasi dan MCK.
program dengan budaya setempat
16
STRATEGI JANGKA MENENGAH
PENINGKATAN KUALITAS
SDM KESEHATAN KETAHANAN PANGAN
17
STRATEGI JANGKA MENENGAH: INPRES 9/2017
• Inpres 9/2017 perlu diperkuat dengan sekretariat/satuan tugas, dengan kepemimpinan kuat.
• Kesekretariatan bisa melanjutkan satgas saat ini sekaligus mengambil momentum KLB.
• Rencana Aksi segera disusun dan disinergikan oleh sekretariat bersama.
• Template Matriks usulan seperti dibawah ini:
Penguatan layanan dasar kesehatan: penugasan dan penguatan peran dokter
umum dan PTT untuk kab2 di Papua
TARGET MASALAH INSTRUKSI
Penanggung Jawab: Satgas Kesehatan TNI Polri Kemenkes, PPSDM Kemenkes, dan Pemda Asmat