1. Latar Belakang
2. Tujuan FSVA
3. Konsep Ketahanan Pangan
4. Review Penyusunan FSVA
5. Indikator FSVA
6. Proses Penyusunan FSVA
2
1. Latar Belakang
4
3. Konsep Ketahanan Pangan (Food Security)
5
FSVA Dibuat Berdasarkan
3 Pilar Ketahanan Pangan
1.Ketersediaan pangan
Kondisi tersedianya pangan secara fisik di daerah, yang diperoleh baik dari hasil produksi
domestik, impor/ perdangangan maupun bantuan pangan ketersediaan pangan ditentukan dari
produksi domestik, masuknya pangan melalui mekanisme pasar, stok pangan yang dimiliki
pedangan dan pemerintah, serta bantuan pangan baik dari pemerintah maupun dari badan
bantuan pangan, ketersediaan pangan dapat dihitung pada tingkat nasional, provinsi,
kabupaten atau tingkat masyarakat.
2. Akses pangan
Kemampuan rumah tangga untuk memperoleh cukup pangan, baik yang berasal dari produksi
sendiri, pembelian, barter, hadiah, pinjaman dan bantuan pangan maupun kombinasi diantara
kelimanya ketersediaan pangan di suatu daerah mungkin mencukupi, akan tetapi tidak semua
rumah tangga memiliki akses yang memadai baik secara kuantitas maupun keragaman pangan
melalui mekanisme tersebut diatas.
3.Pemanfaatan pangan
Merujuk pada penggunaan pangan oleh rumah tangga, dan kemampuan individu untuk
menyerap dan memetabolisme zat gizi (konversi zat gizi secara efisien oleh tubuh).
Pemanfaatan pangan juga meliputi cara penyimpanan, pengolahan dan penyiapan makanan
termasuk penggunaan air dan bahan bakar selama proses pengolahannya serta kondisi higiene,
budaya atau kebiasaan pemberian makan terutama untuk individu yang memerlukan jenis
makanan khusus, distribusi makanan dalam rumah tangga sesuai kebutuhan masing-masing
individu (pertumbuhan, kehamilan, menyusui dll) dan status kesehatan masing-masing anggota
rumah tangga. 6
4. Review Penyusunan FSVA
a. FSVA Kabupaten
Disusun sampai tingkat desa (membandingkan antar desa
dalam satu kabupaten)
5. Indikator FSVA
Indikator FSVA Kabupaten Sigi 2015
Indikator Definisi dan Perhitungan Sumber Data
Ketersediaan Pangan
1. Jumlah warung atau Jumlah warung/toko kelontong PODES 2011, BPS
toko kelontong (tempat usaha untuk menjual
barang keperluan sehari-hari
secara eceran)
Akses Pangan dan Mata Pencaharian
2. Persentase penduduk PPLS 2011, TNP2K
hidup di bawah garis
kemiskinan
3. Akses penghubung Jalan utama desa yang dapat PODES 2011, BPS
yang memadai dilalui kendaraan bermotor roda
4 atau lebih:
1. Sepanjang tahun
2. Sepanjang tahun kecuali saat
tertentu (ketika turun hujan,
longsor, pasang, dll)
3. Sepanjang tahun kecuali
sepanjang musim hujan
4. Tidak dapat dilalui kendaraan
bermotor roda 4 atau lebih
sepanjang tahun
4. Persentase rumah Persentase rumah tangga yang PODES 2011, BPS
tangga tanpa akses tidak memiliki akses terhadap
listrik listrik dari PLN dan/atau non
PLN, misalnya generator.
Indikator FSVA Kabupaten Sigi 2015 (lanjutan)
Pemanfaatan Pangan
1. Jumlah sarana Jumlah sarana kesehatan yang PODES 2011, BPS
/fasilitas kesehatan ada di desa:rumah sakit, rumah
bersalin, poliklinik/balai
pengobatan, puskesmas,
puskesmas pembantu, tempat
praktek dokter, tempat praktek
bidan, poskesdes (pos kesehatan
desa), polindes (pondok bersalin
desa), posyandu, apotek.
2. Jumlah penderita gizi Jumlah penderita gizi buruk PODES 2011, BPS
buruk (tanda-tanda berat dan tinggi
badan sangat kurang & tidak
sesuai umur, harus dinyatakan
oleh tenaga medis)
3. Jumlah kematian Jumlah kematian warga selama PODES 2011, BPS
balita dan ibu setahun terakhir:
melahirkan 1. balita (usia dibawah 5 tahun)
2. ibu pada masa kehamilan,
persalinan atau nifas (40 hari
setelah persalinan)
Indikator FSVA Kabupaten Sigi
II. Akses pangan dan Mata Pencaharian 1. Persentase penduduk hidup dibawah garis
kemiskinan
2. Akses penghubung yang memadai
3. Persentase rumah tangga tanpa akses listrik
III. Pemanfaatan Pangan 1. Jumlah sarana /fasilitas kesehatan
2. Jumlah penderita gizi buruk
3. Jumlah kematian balita dan ibu melahirkan
10
Indikator
Indikator FSVA
FSVA (Lanjutan)
(Lanjutan)
A. Aspek Ketersediaan Pangan
FSVA Nasional/Provinsi
a. Jumlah warung/toko kelontong FSVA Kabupaten
a. Rasio konsumsi normatif per a. Jumlah warung/toko
kapita terhadap ketersediaan kelontong
bersih (padi + jagung + ubi
kayu + ubi jalar)
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber Data
FSVA Kecamatan/Desa
B. Aspek Akses Pangan
a.FSVA
Persentase Hidup dibawah Garis Kemiskinan
Nasional/Provinsi FSVA Kabupaten
a. Persentase penduduk miskin a. Persentase penduduk miskin
b. Akses penghubung yang memadai
b. Persentase desa tanpa akses b. Akses penghubung yang
penghubung memadai
c. Persentase
c. Persentasependuduk tanpa yang
Rumah Tangga c. Persentase keluarga
tidak memiliki aksestanpa
akses listrik
listrik akses listrik
Indikator FSVA (Lanjutan)
16
Indikator FSVA
Indikator FSVA (Lanjutan)
(Lanjutan)
C. Aspek Pemanfaatan Pangan
C. Aspek Pemanfaatan FSVA
Pangan
Kecamatan/Desa
a. Jumlah
FSVA sarana/fasilitas
Nasional/Provinsikesehatan FSVA Kabupaten
a. Persentase desa dengan jarak lebih dari a. Jumlah sarana/fasilitas kesehatan
5 km dari fasilitas kesehatan
e. Angka harapan hidup pada saat lahir c. Jumlah kematian balita dan ibu
melahirkan
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber
Data
Jumlah Jumlah sarana kesehatan yang ada di desa: PODES 2011,
sarana rumah sakit BPS
/fasilitas rumah bersalin
kesehatan poliklinik/balai pengobatan
puskesmas
puskesmas pembantu
tempat praktek dokter
tempat praktek bidan
poskesdes (pos kesehatan desa)
polindes (pondok bersalin desa)
posyandu
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber
Data
Jumlah Jumlah penderita gizi buruk PODES 2011,
penderita (tanda-tanda berat dan tinggi badan BPS
gizi buruk sangat kurang & tidak sesuai umur, harus
dinyatakan oleh tenaga medis)
19
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber
Data
Jumlah Jumlah kematian warga selama setahun PODES 2011,
kematian terakhir: BPS
balita dan balita (usia dibawah 5 tahun)
ibu ibu pada masa kehamilan, persalinan
melahirkan atau nifas (40 hari setelah persalinan)
20
PETA KABUPATEN SIGI
PENDUDUK MISKIN
PETA FSVA DENGAN PRIORITAS 1 PERKECAMATAN/DESA DATA PODES 2011
KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 - 2015
JumlahPenduduk Jumlah
No. Nama_Kecamatan Nama_Desa Kode_Desa % PendudukMiskin Prioritas Miskin (Jiwa) Keluarga Miskin
PODES.2011 (KK)
32