Anda di halaman 1dari 32

Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan

(Food Security and Vulnerability Atlas FSVA)


Kabupaten Sigi

Kepala Badan Ketahanan Pangan


Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sigi
2015 1
Outline

1. Latar Belakang
2. Tujuan FSVA
3. Konsep Ketahanan Pangan
4. Review Penyusunan FSVA
5. Indikator FSVA
6. Proses Penyusunan FSVA

2
1. Latar Belakang

Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar


manusia, karena itu pemenuhan atas pangan yang
cukup, bergizi dan aman menjadi hak asasi setiap
rakyat Indonesia untuk mewujudkan sumberdaya
manusia yang berkualitas untuk melaksanakan
pembangunan nasional.
Karena itu, pembangunan pangan dan gizi perlu
diposisikan sebagai Central of Development bagi
keseluruhan pencapaian target Millenium
Development Goals (MDGs) yang menjadi komitmen
bersama.
3
2. Tujuan FSVA
Menyediakan informasi bagi pengambil keputusan dalam perencanaan
program, penentuan target serta intervensi kerawanan pangan dan gizi di
tingkat Kecamatan dan Desa.

Peta ini menjawab 3 pertanyaan dasar:

1. Dimana daerah yang rentan terhadap kerawanan pangan?


Lokasi (kecamatan, desa)
2. Mengapa daerah tersebut rentan terhadap kerawanan pangan?
Kemiskinan, ketersediaan pangan, terbatasnya akses terhadap listrik,
serta fasilitas kesehatan, gizi buruk dan Kematian balita dan ibu
melahirkan.
3. Berapa jumlah penduduk yang rentan terhadap kerawanan pangan?
Estimasi penduduk dan sumberdaya yang diperlukan

4
3. Konsep Ketahanan Pangan (Food Security)

Ketahanan Pangan: Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai


dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang
cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata,
dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan
budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara
berkelanjutan. (UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan).

5
FSVA Dibuat Berdasarkan
3 Pilar Ketahanan Pangan
1.Ketersediaan pangan
Kondisi tersedianya pangan secara fisik di daerah, yang diperoleh baik dari hasil produksi
domestik, impor/ perdangangan maupun bantuan pangan ketersediaan pangan ditentukan dari
produksi domestik, masuknya pangan melalui mekanisme pasar, stok pangan yang dimiliki
pedangan dan pemerintah, serta bantuan pangan baik dari pemerintah maupun dari badan
bantuan pangan, ketersediaan pangan dapat dihitung pada tingkat nasional, provinsi,
kabupaten atau tingkat masyarakat.
2. Akses pangan
Kemampuan rumah tangga untuk memperoleh cukup pangan, baik yang berasal dari produksi
sendiri, pembelian, barter, hadiah, pinjaman dan bantuan pangan maupun kombinasi diantara
kelimanya ketersediaan pangan di suatu daerah mungkin mencukupi, akan tetapi tidak semua
rumah tangga memiliki akses yang memadai baik secara kuantitas maupun keragaman pangan
melalui mekanisme tersebut diatas.
3.Pemanfaatan pangan
Merujuk pada penggunaan pangan oleh rumah tangga, dan kemampuan individu untuk
menyerap dan memetabolisme zat gizi (konversi zat gizi secara efisien oleh tubuh).
Pemanfaatan pangan juga meliputi cara penyimpanan, pengolahan dan penyiapan makanan
termasuk penggunaan air dan bahan bakar selama proses pengolahannya serta kondisi higiene,
budaya atau kebiasaan pemberian makan terutama untuk individu yang memerlukan jenis
makanan khusus, distribusi makanan dalam rumah tangga sesuai kebutuhan masing-masing
individu (pertumbuhan, kehamilan, menyusui dll) dan status kesehatan masing-masing anggota
rumah tangga. 6
4. Review Penyusunan FSVA
a. FSVA Kabupaten
Disusun sampai tingkat desa (membandingkan antar desa
dalam satu kabupaten)
5. Indikator FSVA
Indikator FSVA Kabupaten Sigi 2015
Indikator Definisi dan Perhitungan Sumber Data
Ketersediaan Pangan
1. Jumlah warung atau Jumlah warung/toko kelontong PODES 2011, BPS
toko kelontong (tempat usaha untuk menjual
barang keperluan sehari-hari
secara eceran)
Akses Pangan dan Mata Pencaharian
2. Persentase penduduk PPLS 2011, TNP2K
hidup di bawah garis
kemiskinan

3. Akses penghubung Jalan utama desa yang dapat PODES 2011, BPS
yang memadai dilalui kendaraan bermotor roda
4 atau lebih:
1. Sepanjang tahun
2. Sepanjang tahun kecuali saat
tertentu (ketika turun hujan,
longsor, pasang, dll)
3. Sepanjang tahun kecuali
sepanjang musim hujan
4. Tidak dapat dilalui kendaraan
bermotor roda 4 atau lebih
sepanjang tahun
4. Persentase rumah Persentase rumah tangga yang PODES 2011, BPS
tangga tanpa akses tidak memiliki akses terhadap
listrik listrik dari PLN dan/atau non
PLN, misalnya generator.
Indikator FSVA Kabupaten Sigi 2015 (lanjutan)
Pemanfaatan Pangan
1. Jumlah sarana Jumlah sarana kesehatan yang PODES 2011, BPS
/fasilitas kesehatan ada di desa:rumah sakit, rumah
bersalin, poliklinik/balai
pengobatan, puskesmas,
puskesmas pembantu, tempat
praktek dokter, tempat praktek
bidan, poskesdes (pos kesehatan
desa), polindes (pondok bersalin
desa), posyandu, apotek.
2. Jumlah penderita gizi Jumlah penderita gizi buruk PODES 2011, BPS
buruk (tanda-tanda berat dan tinggi
badan sangat kurang & tidak
sesuai umur, harus dinyatakan
oleh tenaga medis)
3. Jumlah kematian Jumlah kematian warga selama PODES 2011, BPS
balita dan ibu setahun terakhir:
melahirkan 1. balita (usia dibawah 5 tahun)
2. ibu pada masa kehamilan,
persalinan atau nifas (40 hari
setelah persalinan)
Indikator FSVA Kabupaten Sigi

I. Ketersediaan Pangan 1. Jumlah toko/warung kelontong (eceran)

II. Akses pangan dan Mata Pencaharian 1. Persentase penduduk hidup dibawah garis
kemiskinan
2. Akses penghubung yang memadai
3. Persentase rumah tangga tanpa akses listrik
III. Pemanfaatan Pangan 1. Jumlah sarana /fasilitas kesehatan
2. Jumlah penderita gizi buruk
3. Jumlah kematian balita dan ibu melahirkan

10
Indikator
Indikator FSVA
FSVA (Lanjutan)
(Lanjutan)
A. Aspek Ketersediaan Pangan

A. Aspek Ketersediaan Pangan


FSVA Kecamatan/Desa

FSVA Nasional/Provinsi
a. Jumlah warung/toko kelontong FSVA Kabupaten
a. Rasio konsumsi normatif per a. Jumlah warung/toko
kapita terhadap ketersediaan kelontong
bersih (padi + jagung + ubi
kayu + ubi jalar)
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber Data

Jumlah Jumlah warung/toko kelontong PODES 2011, BPS


warung atau (tempat usaha untuk menjual barang
toko keperluan sehari-hari secara eceran)
kelontong
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator FSVA (Lanjutan)
B. Aspek Akses Pangan dan Kehidupan

FSVA Kecamatan/Desa
B. Aspek Akses Pangan

a.FSVA
Persentase Hidup dibawah Garis Kemiskinan
Nasional/Provinsi FSVA Kabupaten
a. Persentase penduduk miskin a. Persentase penduduk miskin
b. Akses penghubung yang memadai
b. Persentase desa tanpa akses b. Akses penghubung yang
penghubung memadai
c. Persentase
c. Persentasependuduk tanpa yang
Rumah Tangga c. Persentase keluarga
tidak memiliki aksestanpa
akses listrik
listrik akses listrik
Indikator FSVA (Lanjutan)

Indikator Definisi Sumber Data

Persentase Penduduk hidup Pendataan Program


dibawah garis kemiskinan Perlindungan Sosial dan
Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan.
(PPLS) 2011, dan TNP2K
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber Data

Akses Jalan utama desa yang dapat dilalui PODES 2011


penghubung kendaraan bermotor roda 4 atau lebih: (BPS)
yang sepanjang tahun
memadai sepanjang tahun kecuali saat tertentu
(ketika turun hujan, longsor, pasang, dll)
sepanjang tahun kecuali sepanjang
musim hujan
tidak dapat dilalui kendaraan
bermotor roda 4 atau lebih sepanjang
tahun
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber Data

Persentase Persentase rumah tangga yang tidak PODES 2011,


penduduk memiliki akses terhadap listrik BPS
tanpa akses (baik dari PLN dan/atau non PLN)
listrik Misalnya Generator.

16
Indikator FSVA
Indikator FSVA (Lanjutan)
(Lanjutan)
C. Aspek Pemanfaatan Pangan
C. Aspek Pemanfaatan FSVA
Pangan
Kecamatan/Desa

a. Jumlah
FSVA sarana/fasilitas
Nasional/Provinsikesehatan FSVA Kabupaten
a. Persentase desa dengan jarak lebih dari a. Jumlah sarana/fasilitas kesehatan
5 km dari fasilitas kesehatan

b. Persentase rumah tangga tanpa akses ke


air bersih X
b. Jumlah Penderita Gizi Buruk

c. Perempuan Buta Huruf X


c. Jumlah Kematian Balita dan ibu Melahirkan
d. Berat badan balita di bawah standar b. Jumlah penderita gizi buruk
(Underweight)

e. Angka harapan hidup pada saat lahir c. Jumlah kematian balita dan ibu
melahirkan
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber
Data
Jumlah Jumlah sarana kesehatan yang ada di desa: PODES 2011,
sarana rumah sakit BPS
/fasilitas rumah bersalin
kesehatan poliklinik/balai pengobatan
puskesmas
puskesmas pembantu
tempat praktek dokter
tempat praktek bidan
poskesdes (pos kesehatan desa)
polindes (pondok bersalin desa)
posyandu
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber
Data
Jumlah Jumlah penderita gizi buruk PODES 2011,
penderita (tanda-tanda berat dan tinggi badan BPS
gizi buruk sangat kurang & tidak sesuai umur, harus
dinyatakan oleh tenaga medis)

19
Indikator FSVA (Lanjutan)
Indikator Definisi Sumber
Data
Jumlah Jumlah kematian warga selama setahun PODES 2011,
kematian terakhir: BPS
balita dan balita (usia dibawah 5 tahun)
ibu ibu pada masa kehamilan, persalinan
melahirkan atau nifas (40 hari setelah persalinan)

20
PETA KABUPATEN SIGI
PENDUDUK MISKIN
PETA FSVA DENGAN PRIORITAS 1 PERKECAMATAN/DESA DATA PODES 2011
KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 - 2015
JumlahPenduduk Jumlah
No. Nama_Kecamatan Nama_Desa Kode_Desa % PendudukMiskin Prioritas Miskin (Jiwa) Keluarga Miskin
PODES.2011 (KK)

1 PIPIKORO BANASU 7210010003 12,52 1 603 76


2 PIPIKORO MAPAHI 7210010004 9,87 1 621 61
3 PIPIKORO PEANA 7210010005 5,41 1 1041 56
4 PIPIKORO LONE BASA 7210010009 11,51 1 876 101
5 PIPIKORO ONU 7210010010 11,93 1 626 75
6 PIPIKORO KOJA 7210010011 7,32 1 556 41
7 PIPIKORO KANTEWU II 7210010012 13,34 1 625 83
8 PIPIKORO PORELEA 7210010013 8,92 1 939 84
9 KULAWI SELATAN MOA 7210020001 9,20 1 432 40
10 KULAWI SELATAN PILI MAKUJAWA 7210020002 10,57 1 477 50
11 KULAWI SELATAN LEMPELERO 7210020003 9,67 1 1109 107
12 KULAWI SELATAN PALAMAKI 7210020011 12,73 1 388 49
13 KULAWI SELATAN WANGKA 7210020012 7,87 1 436 34
14 KULAWI SIWONGI 7210030001 7,81 1 591 46
15 KULAWI BANGGAIBA 7210030002 5,83 1 467 27
16 KULAWI RANTEWULU 7210030003 7,05 1 623 44
17 KULAWI TOWULU 7210030004 14,74 1 1268 187
18 KULAWI NAMO 7210030010 16,53 1 1220 202
19 PALOLO TONGOA 7210060003 5,45 1 2406 131
20 PALOLO SEJAHTERA 7210060006 39,26 1 1643 645
21 PALOLO RANTELEDA 7210060008 7,53 1 1472 111
22 PALOLO PETIMBE 7210060014 6,13 1 974 62
Lanjutan.

23 PALOLO BUNGA 7210060016 7,85 1 1053 83

24 PALOLO BAKU-BAKULU 7210060018 7,47 1 1344 100


25 PALOLO SIGIMPU 7210060019 5,79 1 679 39
26 DOLO SELATAN WISOLO 7210080008 6,20 1 1187 74
27 DOLO SELATAN JONO 7210080010 7,39 1 587 43
28 DOLO BARAT MANTIKOLE 7210090002 7,34 1 1113 82
29 MARAWOLA BARAT PANESIBAJA 72100140001 17,86 1 508 91
30 MARAWOLA BARAT WIAPORE 72100140002 12,29 1 411 50
31 MARAWOLA BARAT ONGULERO 72100140003 17,03 1 319 54
32 MARAWOLA BARAT SOI 72100140004 18,42 1 1248 230
33 MARAWOLA BARAT WAWUGAGA 72100140005 21,41 1 1427 306
34 MARAWOLA BARAT DOMBU 72100140006 7,82 1 671 52
35 MARAWOLA BARAT TAIPANGGABE 72100140007 6,44 1 204 13
36 MARAWOLA BARAT WAYU 72100140008 5,81 1 346 20
37 MARAWOLA BARAT MATANTIMALI 72100140009 9,16 1 506 46
38 MARAWOLA BARAT LEWARA 72100140010 22,59 1 794 179
39 KINOVARO RONDINGO 72100150001 12,61 1 918 116
40 KINOVARO POBOLOBIA 72100150002 6,20 1 244 15
41 KINOVARO UWEMANJE 72100150003 30,09 1 1138 342
42 KINOVARO DODA 72100150006 10,31 1 1319 136
43 KINOVARO KALORA 72100150009 14,92 1 1485 221
44 PIPIKORO KALAMANTA 7210010001 7,99 1 316 25
45 PIPIKORO MAMU 7210010002 8,01 1 298 24
Peta Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses Listrik Kabupaten Sigi Berdasarkan Data Podes 2011
Peta Jumlah Sarana/Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sigi Berdasarkan Data Podes 2011
Peta Jumlah Penderitas Gizi Buruk Kabupaten Sigi Berdasarkan Data Podes 2011
Peta Sebaran Jumlah Kematian Balita Dan Ibu Saat Melahirkan Kabupaten Sigi Berdasarkan Data Podes 2011
. Peta Jalan Utama Desa Dapat Dilalui Kendaraan Bermotor Roda 4 atau Lebih Kabupaten Sigi Berdasarkan Data
Podes 2011
. Peta Jumlah Warung/Toko Kelontong Kabupaten Sigi Berdasarkan Data Podes 2011
Peta Persentase Penduduk Hidup Dibawah Garis Kemiskinan Kabupaten Sigi Berdasarkan Data Podes 2011
Peta Prioritas Komposit Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupeten Sigi Berdasarkan Data Podes 2011
TERIMA KASIH

32

Anda mungkin juga menyukai