Anda di halaman 1dari 2

BORANG INVENTORI SKEMA USULAN

(PROPOSITIONAL ANALYSIS)
2019

Nama Peneliti Ratna Indriyana Donggiri dan Ani Margawati 2010


(Tahun)
Judul Penelitian Hubungan Akses Media Massa Dengan Pengetahuan Kesehatan
Reproduksi Pada Remaja ( Study Kasus di SMK Kristen Gergaji)
Tujuan/Objektif Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis media
Penelitian massa dengan pengetahuan reproduksi pada remaja serta
menganalisis hubungan jenis media massa dengan pengetahuan
kesehatan reprodksi pada remaja.
Pertanyaan Penelitian/ 1. Apa saja yang mempengaruhi hubungan media massa dengan
Hipotesis/Q1, Q2, pengetahuan reproduksi remaja?
sQ3/Rumusan Masalah 2. Bagaimana respon remaja terhadap hubungan akses media massa
dilingkungan sekolah ?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara media massa
dengan reproduksi remaja ?

Teori/Model yang Nasria Putriani (2010) Menyatakan bahwa faktor-faktor yang


digunakan mempengaruhi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi
berdasarkan informasi kesehatan reproduksi, sumber kesehatan
reproduksi melalui internet, majalah dengan hasil pengetahuannya
termasuk dalam kategori baik. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan
hasil penelitian sebelumnya oleh Addisi Dyah (2009) yang menyatakan
bahwa ada hubungan banyaknya media massa dengan tingkat
pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja.1
Metode pengumpulan Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan
data penelitian cross sectional ( belah lintang ) dimana pengambilan
sampel secara simple random sampling atau randomisasi sederhana
pada siswa kelas XI SMK KRISTEN GERGAJI yang memenuhi
criteria inklusi sebanyak 45 responden.
Populasi/Sampel/Subjek Jumlah subjek yang diteliti sebanyak 45 subjek yang berada di kelas XI
Penelitian + Lokasi SMK Kristen Gergaji yang dapat mewakili kelompok usia remaja 15-18
Penelitian(+N) tahun di kota Semarang serta dapat mewakili kelompok remaja dari
ekonomi menengah ke bawah.
Pada hasil penelitian ini sebanyak 11,1 % siswa berusia 15 tahun, 51,1
% berusia 16 tahun, 28,8 % berusia 17 tahun, dan 8,9 % berusia 18
tahun. (Tabel 1)
Sebanyak 11 siswa berjenis kelamin laki –laki dan 34 siswa berjenis
kelamin perempuan. (Tabel 1)
Sebanyak 8 siswa atau sekitar 17,8% responden yang menyatakan
bahwa akses media massa tidak menjangkau dan 37 siswa atau 82,2%
responden yang menyatakan akses media massa terjangkau. (Tabel 1)
Sebanyak 17 siswa atau 37,8% responden yang menyatakan bahwa jenis
media massa tidak berpengaruh dan 28 siswa atau 62,2% responden
yang menyatakan jenis media massa berpengaruh. (Tabel 1)
Sebanyak 15 siswa atau 33,3% responden yang menyatakan bahwa
menggunakan jenis media cetak lainnya dan 30 siswa atau 66,7%
responden yang menyatakan menggunkan jenis media cetak seperti
koran / majalah / buku. (Tabel 1)
Instrumern penelitian/ Responden diberikan angket dan mengisi sendiri angket tersebut
alat pengumpulan data dibawah pengawasan peneliti, uji statistic menggunakan uji CHI-
Square dengan drajat kemaknaan P ˂ 0,05
Teknik Analisis Data Angket /Simpel random sampling/

Hasil Penelitian Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara akses media massa dengan pengetahuan
reproduksi pada remaja ( P=0,110 ) serta terdapat hubungan yang
signifikan antara jenis media massa dengan pengetahuan
kesehatan reproduksi pada remaja ( P=0,002 )
Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara akses media massa dengan
pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja khusus nya pada
remaja yang pada terjadi karena remaja tidak hanya menggunakan
akses media massa sebagai satu satunya saran dalam memperoleh
pengetahuan kesehatan reproduksi namun juga dapat
menggunakan akses pendidikan, kesehatan dan akses terhadap
pelayanan reproduksi serta terdapat hubungan jenis media massa
dengan pengetahua n reproduksi remaja khususnya pada siswa
SMK.
Lain-lain / Catatan Isu serupa juga banyak terdapat di daerah kami yang mungkin dapat
di teliti juga….

Anda mungkin juga menyukai