LAPORAN FIELDTRIP
PTGEO DIPA ENERGI UNIT 1 PATUHA
OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
FITRIANTI, ST., MT
NOVRIANTI, ST., MT
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Tujuan dari penyusunan laporan resmi ini yaitu guna memenuhi persyaratan
telah menyelesaikan Fieldtripke PT Geo Dipa Energi Unit 1 Patuha, tahun ajaran
2019/2020. Selain itu, laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari mata
kuliah Teknik Panas Bumi. Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh
selama mengikuti fieldtrip.
1. Ibu Fitrianti, ST., MT, Bapak Idham Khalid, ST., MT., dan Ibu Novrianti,
ST., MT. selaku dosen mata kuliah Teknik Panas bumi yang telah
membimbing kamipada saat kegiatan kunjungan.
2. Pihak PT Geo Dipa Energi Unit Patuha yang telah menyambut kami dengan
hangat dan bersedia membagikan ilmunya.
3. Rekan mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan ini, yang mampu bekerja
sama sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu diharapkan kritik dan saran yang konstruktif guna kesempurnaan
pembuatan laporan kedepannya. Semoga laporan ini mampu menambah wawasan
dalam bidang pendidikan khususnya dibagian ilmu panas bumi.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN....................................................................................................3
1.2 Tujuan..........................................................................................................3
1.3 Manfaat........................................................................................................4
1.5 Metode..........................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
BAB III...................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
LAMPIRAN...........................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
Posisi geologi Indonesia yang dilewati oleh cincin api (Ring of Fire)
membuat Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar. Sekitar 40%
dari total panas bumi didunia berada di Indonesi. Salah satu lapangan panas bumi
yang potensial di Indonesia yaitu Lapangan Patuha yang dikelola oleh PT Geo
Dipa Energi.
Oleh karena itu, untuk lebih membuka wawasan mahasiswa/i Program Studi
Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau mengenai industri panas bumi maka
dilakukanlah kunjungan lapangan atau fieldtrip ke PT Geo Dipa Energi Unit 1
Patuha di Jawa Barat. Sehingga, mahasiswa/i tidak hanya memahami teori dengan
menerima materi tersebut secara mentah saja, namun dapat membandingkan
dengan keadaan dilapangan sebenarnya. Selain itu juga guna memenuhi 1 SKS
mata kuliah teknik panas bumi.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan diadakan fieldtripke PT Geo Dipa Energi Unit 1
Patuhaadalah :
3
2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa/mahasiswi tentang
industri geotermal.
3. Untuk melakukan pengamatan secara langsung mengenai berbagai macam
alat yang digunakan oleh perusahaan beserta fungsinya.
4. Membandingkan teori dengan praktik yang terjadi di lapangan.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang peroleh dari diadakan fieldtripke PT Geo Dipa Energi
Unit 1 Patuhaadalah :
1.5 Metode
Bentuk kegiatan kunjungan fieldtrip yaitu pada saat berada dilokasi
peralatan produksi, mahasiswa/i dibagi menjadi dua kelompok dan masuk secara
bergantian dan mengamati sambil mendengarkan penjelasan dari seorang
narasumber.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
dominated) dengan rentang suhu antara 235 – 240°C dan memiliki pH berkisar 6.
PT Geo Dipa Energi ini berhasil menyelesaikan pembangunan Unit 1 PLTP
Patuha pada tahun 2014. Lokasi PLTP Patuha Unit 1 yaitu terletak di Desa Sugih
Mukti, Kecamatan Pasir Jambu. Memiliki luas jalur pipa SAGS sebesar 4,5 Ha,
luas power plant yaitu sebesar 15 Ha, dan well pad seluas 8 Ha.Dengan kapasitas
produksi listrik yang pada saat ini berkisar 55 – 60 MW, dimana kapsitas rata-
ratanya sebesar 55 MW. Kapasitas ini bergantung pada kinerja/performa harian
dari masing-masing sumur. Apabila performa tiap sumur bagus maka dapat
mencapai 60 MW.Dimana sumur produksi terbesar saat ini dengan kapasitas 12,7
MW yaitu sumur PPL-7.
Potensi : 400 MW
Kapasitas terpasang : 60 MW (commercial operating date 22 September
2014)
Sumur produksi : 10 sumur
Sumur injeksi : 3 sumur
Total sumur : 14sumur (1 sumur ditangguhkan)
Sumur TCH : 17 sumur
Karakteristik :
a. Temperatur : > 225 °C
b. Tekanan : > 1000 psig
c. Kapasitas sumur : >7 MW
d. Water Fraction : < 30%
e. Kandungan NCG : 1.1 – 1.8 %
f. Silica problem : sangat rendah
g. Steam decline : High (reservoir)
6
Saat ini PT Geo Dipa Energi sedang merencanakan pengembangan PLTP
Patuha Unit 2 dan Unit 3 masing-masing dengan kapasitas 55 MW yang
merupakan pengembangan Proyek Patuha Unit 1.
7
2.4 Patuha Power Plant dan Major Equipment
Patuha Power Plant Process :
Adapun fasilitas permukaan yang digunakan atau major equipment dari Unit
1 Lapangan Patuha ini antara lain :
Separator
Pada umumnya sumur panas bumi memproduksi fasa cair, fasa uap
maupun fasa campuran (air-uap).Pada Lapangan Patuha Unit 1 ini
memproduksikan fluida air-uap dengan didominasi uap sehingga perlu
dilakukan pemisahan fasa. Untuk sumur panas bumi yang memproduksikan
fluida air-uap terlebih dahulu harus dilakukan pemisahan sebelum uap
masuk ke turbin. Pemisahan fasa ini dilakukan di separator.
Pemisahan memanfaatkan gaya gravitasi yang bekerja memungkinkan
uap bergerak ke atas dan air beserta partikel padat jatuh ke bawah. Dengan
cara ini, maka uap akan terpisah dari air dan partikel padat. Hasil dari
pemisahan berupa uap yang akan dikirim ke Power Plant sedangkan
8
sisanya berupa brine akan dikirim ke balong (kolam penampungan untuk
diinjeksikan ke reservoir lagi melalui sumur injeksi).
Demister
Memiliki fungsi menangkap kandungan air yang terkandung dalam
uap jenuh dari steamfield agar uap yang masuk ke turbin benar-benar
kering. Umumnya pemasangan demister dilakukan pada jalur utama uap
setelah alat pemisahan fluida atau separator.
Steam Turbine
Memiliki fungsi mengubah energi dari tiap panas bumi menjadi energi
mekanik yang berputar sebagai penggerak atau pemasok energi untuk
generator. Umumnya jenis turbin terbagi menjadi 2 yaitu turbin tanpa
condenser dan turbin dengan condenser. Turbin tanpa condenser biasanya
fluida yang keluar dari turbin langsung dibuang ke udara sedangkan turbin
dengan condenser fluida yang keluar dialirkan kembali ke condenser untuk
dikondensasikan sehingga membentuk kondensat dan kondensat ini
diinkjeksikan kembali kereservoir.
Generator
Memiliki fungsi untuk mengubah energi mekanik dari turbin menjadi
energi listrik.
9
a. Tekanan condenser
b. Flowrate massa gas yang akan diambil dari condenser
c. Pemakaian energi yang digunakan oleh alat ekstraksi gas
d. Jumlah massa dan suhu air pendingin yang dibutuhkan condenser.
Condenser
Memiliki fungsi mengkondensasikan uap dari turbin untuk
meningkatkan efisiensi dari turbin. Fluida uap yang keluar dari turbin akan
masuk ke condenser dan akan mengalami proses kondensasi pada kondisi
vacuum dan kemudian membentuk kondensat.
Brine pump
Brine pump merupakan pompa sentrifugal yangberfungsi
untuk memompa brine water dari balong menuju sumur injeksi dengan
kekuatan pompa 200 HP.
Cooling Tower
Memiliki fungsi untuk mendinginkan air yang keluar dari condenser
untuk digunakan kembali sebagai pendingin condenser dalam satu siklus
tertutup.
10
Liquid Ring Vacuum Pump (LRVP)
Tergolong pompa sentrifugal positive displacement. Memiliki fungsi
menghisap non-condensable gases(NCG) dari intercondenser (1 stage Gas
Removal System)dan untuk membuat kondisi vacuum di condenser.
Rock Muffler
Rock muffler merupakan tumpukan batuan yang dikumpulkan dalam
suatu wadah dimana memiliki berbagai fungsi, antara lain :
a. Mengatur tekanan main steam line
b. Pengaman saat terjadi overpressure pada main steam line
c. Meredam suara (silencer) uap yang keluar dari pengatur tekanan uap.
11
Ketinggian : 1.938 mdpl
Kedalaman : 2.701 m
Arah sumur : N 273° E
Suhu reservoir : 203 °C
Produksi uap :-
Produksi daya : -
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari diadakan fieldtripke PT Geo Dipa Energi Unit 1 Patuha dapat
disimpulkan tujuan pelaksanaan fieldtrip mahasiswa dapat memahami dan
membandingkan antara teori yang diperoleh dikampus dengan kenyataan
sebenarnya dilapangan. Manfaat fieldtrip ini banyak sekali namun secara garis
besar dapat mengetahui gambaran umum mekanisme kerja alat dilapangan dan
power plant dari Unit 1 Lapangan Patuha ini. PT Geo Dipa Unit 1 Patuha ini
memiliki kapasitas produksi saat ini sebesar 60 MW dengan 10 sumur produksi
dan 3 sumur injeksi, dengan sumur produksi terbesar yaitu PPL-7 dengan
kapasitas sekitar 12,7 MW. Peralatan produksi utama yang digunakan pada
perusahaan ini antara lain separator,demister, steam turbine,
generator,condenser, cooling tower, gas removal system,liquid ring vacuum
pump,dan rock muffler.Dan pada umumnyajenis peralatan yang digunakan setiap
lapangan panas bumi tidaklah sama, melainkanmenyesuaikandengan jenis fluida
yang diproduksikan.
3.2 Saran
Diharapkan pelaksanaan fieldtrip ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya
supaya mahasiswa dapat mengetahui perbandingan secara langsung tentang materi
yang diterima dikampus secara teoritis dengan keadaan nyata dilapangan. Serta
waktu untuk kunjungan lebih diperpanjang agar pemahaman lebih dalam.
13
LAMPIRAN
14
Gambar 2. Major Equipment Gas Removal System
15
Ga
mbar 3. Ruangan Major Equipment Liquid Ring Vacuum Pump (LRVP), Steam
Turbine, Condenser, dan Generator
Ga
mbar 4. Major Equipment Rock Muffler
16
Ga
mbar 5. Major Equipment Cooling Tower
17
Ga
mbar 6. Balong
Ga
mbar 7. Treated Water Tank
18
Gambar 8. Sumur Produksi
19
Gambar 9. Sumur Injeksi
20