Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT…..

Dibuat untuk memenuhi tugas Outing Class

Disusun oleh:

Kelas X

Tim penyusun:

1.

2.

3.

SMAN 1 GEGESIK
JALAN NAKULA DESA GEGESIK KIDUL
KECAMATAN GEGESIK KABUPATEN CIREBON 45164
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dilaksanakan kunjungan industri Pada,

Hari :

Tanggal :

Tempat : PT.

Menyetujui/Mengesahkan

Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Gegesik

Dr. Rasto, S.Pd., M.Pd.


Pembina TK. 1
NIP. 19771002 2008011004
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah
swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah sehingga laporan kunjungan
industri ini dapat diselesaikan. Solawat serta salam semoga tercurahkan kepada
Nabi Muhammad saw. serta kepada para sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.

Dalam pembuatan laporan ini kami telah banyak menerima bantuan


dari berbagai pihak, oleh karena itu kami menghaturkan banyak terima kasih
kepada Bapak Ibu dewan guru serta semua pihak yang terlibat dalam pembuatan
laporan kunjungan industry ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini


masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, Kami juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya. Besar harapan kami agar
laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.

Gegesik, Mei 2024

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Kunjungan industri dimaksud agar para siswa mengetahui dengan cara


melihat dan mengamati langsung berbagai kegiatan kerja yang dilaksanakan di
PT. ……. Kunjungan ini merupakan program Outing Class SMA Negeri 1
Gegesik Kabupaten Cirebon. Dengan demikian diharapkan wawasan siswa
terhadap dunia kerja dan cara pengambilan data dalam sebagai bahan penulisan
karya ilmiah lebih terampil, sehingga dapat menggugah motivasi siswa dalam
mempelajari berbagai bidang ilmu yang diterima dari luar sekolah.

1.2 Maksud dan Tujuan Kunjungan Industri

Maksud dan tujuan kunjungan industri adalah memperkenalkan kepada


siswa tentang berbagai kegiatan kerja dan cara kerja perusahaan, sehingga siswa
diharapkan dapat memahami, mengkaji serta membandingkan bagaimana ilmu
yang diterima di sekolah dan aplikasikannya di dunia kerja.

1.3 Tempat dan Waktu

Tempat kunjungan industri di PT….. Kunjungan industri ini dilaksanakan


pada hari…tanggal….
BAB II
KUNJUNGAN INDUSTRI DI PT. ….
2.1 Tinjauan Umum Perusahaan

2.1.1 Sejarah dan Profil Umum Industri

Contoh:

Sejarah PT PJB bermula sejak tahun 1945, dimana didirikan perusahaan


listrik dan gas. Tahun 1965, perusahaan tersebut di bagi menjadi 2 : perusahaan
listrik negara dan perusahaan gas negara. Tahun 1972 status PLN menjadi
perusahaan umum (Persero) tahun 1982, PLN dipecah lagi menjadi 2 : Unit divisi
dan unit pembangkitan tenaga listrik dan transmisi. Tahun 1994, status PT PLN
(Persero) dengan pendirian subside pembangkitan. Restruksisasi ini dilakukan
untuk memisahkan misi perusahaan atas sosial dan komersial.

Pada tanggal 3 Oktober 1995, PT PLN (Persero) membentuk 2 anak


perusahaan untuk mengolah pembangkit listrik yang memasok energy listrik di
pulau Jawa dan Bali. Kedua anak perusahaan PLN tersebut adalah PT PLN jawa
bali 1 (PT PLN PJB 1) yang berkantor pusat di Jakarta dan PT PLN pembangkit
jawa bali II (PT PLN PJB II) yang berkantor pusat di Surabaya. Pada tahun 2000.
PT PLN PJB II diubah nama menjadi PT pembangkitan jawa bali atau
singkatannya PT PJB. Sedagkan PT PLN pembangkitan Jawa Bali I (PT PLN PJB
I) berubah nama menjadi PT Indonesia Power. PT pembangkitan Jawa Bali
senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong
perekonomian nasional dengan menyediakan energy listrik yang bermutu tinggi,
handal dan ramah lingkungan.

PJB tiada henti berbenah dan melakukan inovasi dengan tetap


berpegangan pada kaidah tata pengolahan perusahaan yang baik (good corporate
government/GCG). Berkat dukungan shareholders dan stakeholders. PJB tumbuh
dan berkembang dengan berbagai bidang usaha, tanpa meninggalkan tanggung
jawab sosial, perusahaan demi terwujudnya kemandirian masyarakat dan
kelestarian lingkungan hidup. Awalnya PJB hanya menjalankan bisnis
membangkitkan energy listrik dari enam unit pembangkitan (UP) yang di miliki
yaitu : UP Gresik (2.219 MW), UP Paiton (800 MW), UP Muara Karang (920
MW), UP Cirata (1008 MW), dan UP Brantas (281 MW). Kini PJB berkembang
dan menjalankan berbagai usaha yang terkait dengan bidang pembangkitan antara
lain : Jasa Operation and Maintenance (O&M) pembangkit, Engineering
Procurement and Construction (EP C), konsultan bidang pembangkitan,
pendidikan dan pelatihan energi terbarukan, serta usaha lain yang dalam rangka
memanfaatkan secara maksimal potensi yang dimiliki perusahaan. PJB
mendirikan anak perusahaan di bidang operation and maintenance, perusahaan
dibidang EPC pembangkit, serta melakukan Joint Venture Company untuk
mengembangkan pembangkit baru ataupun menjalankan bisnis O&M
pembangkitan yang di beri nama PT PJB Service.

PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) berdiri tahun 1995 senantiasa


mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong
perkembangan perekonomian nasional denggan menyediakan energy listrik yang
bermutu tinggi, andal dan ramah lingkungan. Dengan visi menjadi perusahaan
pembangki tenaga listrik Indonesia yang terkemuka dengan standar kelas dunia.

PT PJB sebagai pelaksana jasa operasi dan pemeliharaan dibeberapa FTP-


1 pada system kelistrikan Jawa-Bali dituntut mampu mengoperasikan dan
memelihara pembangkit-pembangkit tersebut dengan tata kelola yang baik dan
benar sesuai dengan kaidah-kaidah best practice asset management. Mengingat
PLTU FTP-1 merupakan bentuk penegelolaan pembangkit yang terbilang baru
bagi PT PJB, maka untuk mengoptimalkan kinerja organisasi sesuai dengan
proses dan dinamika bisnis, PT PJB telah mnerbitkan surat keputusan direksi yang
terkait dengan pembentukan unit bisnis baru, yaitu Unit Bisnis Jasa Operasi dan
Pemeliharaan (UBJ O&M). UBJ O&M PLTU Indramayu dibentuk melalui SK
Direksi no. 066.K/020/DIR/2009 dengan komposisi karyawannya terdiri dari
karyawan PT PJB, PT PJBS dan PT MKP.

Adapun sasaran pengelolaan pengoperasian dan pemeliharaan yang


dilakukan oleh UBJ O&M tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengelola pembangkit dan seluruh pendukungnya untuk
menyediakan tenaga listrik secara aman, andal, efisien, serta memenuhi
regulasi yang berlaku.
2. Mampu meningkatkan kontribusi asset dengan memaksimalkan Overall
Equipment Effectiveness (OEE) dan meminimalkan Life Cycle Cost
(LCC).
3. Mengupayakan tercapaiya operational Excellences dengan menerapkan
prinsip-prinsip manajemen asset best practice, mencakup key performance
area pada asset fisk, asset knowledge, asset SDM dan asset capital.

PLTU Indramayu berada diwilayah Kecamatan Sukra Kabupaten


Indramayu Provinsi Jawa Barat. Wilayah terdekat dengan PLTU terdiri dari 5
(Lima) Desa yaitu Desa Ujung Gebang, Desa Sumuradem, Desa Tegal Taman,
Desa Karang Layung Kecamatan Sukra serta Desa Mekarsari.

PLTU Indramayu menduduki area seluas +/- 83 Ha dengan kapasitas


pembangkit sebesar 3 x 330 MW yang menggunakan batubara tipe low rank coal.
PLTU ini bekerja pada system transmisi 150 Kv yang dialirkan ke Subsistem
Sukamandi dan Subsistem Kosambi. Tepatnya letak PT PJB UBJ O&M PLTU
Indramayu di wilayah Desa Sukra Kabupaten Indramayu berada pada jarak +/- 55
km dari kabupaten Indramayu kea rah barat, adapun akses ke lokasi PLTU
Indramayu adalah melalui jalan raya pantura dari Jakarta menuju Cirebon ataupun
sebaliknya.

16 Oktober 1995, yaitu yang semula mengelola 1 (satu) Unit PLTA


ditambah 7(tujuh) Unit PLTA.Sekarang yang dikelola Unit Bisnis Pembangkitan
Saguling menjadi 8(delapan) Unit yaitu :

2.1.2 Struktur Organisasi Industri

Contoh:

PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu memiliki tugas melaksanakan


sebagian tugas pokok dari fungsi dibidang ketenaga listrikan, perencanaan dan
pengembangan usaha serta administrasi dan keuangan dimana berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada General Manajer memiliki susuna organisasi
yang dipimpin oleh General manajer yang dibantu oleh beberapa manajer dan
membawahi beberapa jabatan fungsional yaitu supervisorsupervisor yang terdapat
dalam PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu yaitu mencakup dibawah ini :

A. Manajer-Manajer di PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu


a. Manajer Operasi
b. Manajer pemeliharaan
c. Manajer enjiniring
d. Manajer Keuangan & Administrasi
e. Manajer logistic
B. Supervisor-Supervisor di PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu
a. SPV Senior Rendal Operasi
b. SPV Senior Produksi A,B,C,D
c. SPV Senior Coal Ash A,B,C,D
d. SPV Senior Kimia & Laboratorium
e. SPV Senior Niaga & BB (dan seterusnya)

2.1.3 Jam Kerja dan Aktifitas Karyawan

Contoh:

Jam kerja karyawan di PT…. ini terbagi menjadi tiga shift. Karena tenaga
listrik harus diproduksi setiap hari, walaupun hari libur nasional, bahkan lebaran
pun mereka harus tetap bekerja.

Berbeda
pada bagian administrasi mereka hanya bekerja mulai pukul 08.00 s.d. 16.00,
karena mereka tidak dituntut untuk bekerja selama 24 jam.

2.1.4 Sistem Penerimaan Karyawan dan Pelatihan

2.1.5 Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan yang diberikan oleh PT…. adalah


1) Gaji pokok

2) Bonus tambahan

3) Jamsostek

4) Biaya pengobatan

5) Tunjangan hari raya

2.1.6 Tata Tertib Industri

Contoh:

Tata tertib di PT….. yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua
karyawan, antara lain :

1) Harus memakai seragam dan perlengkapan keselamatan saat bekerja.

2) Mematikan ponsel saat bekerja.

3) Mengutamakan keselamatan.

4) Disiplin dalam bekerja.

2.2 Kegiatan Industri

2.2.1 Proses Produksi

Contoh:

Aliran sungai ditampung dalam sebuah waduk dan kemudian airdialirkan


melalui Pintu Pengambilan Air (Intake Gate) (1), yang pengaturannyadilakukan
melalui Pusat Pengendali Bendungan (Dam Control Center) (2),selanjutnya
masuk kedalam Terowongan Tekan (Headrace Tunnel) (3).

Sebelum memasuki Pipa Pesat (Penstock) (4), air tersebut harusmelewati


Tanki Pendatar (Surge Tank) (5) yang berfungsi untuk
mengamankan pipa pesat apabila terjadi tekanan kejut atau tekanan mendadak yan
g biasadisebut sebagai pukulan air (water hammer) saat Katup Utama (Main
StopValve) (8) ditutup seketika. Setelak Katup Utama dibuka, aliran air
memasukiRumah Keong (Sipral Case) (6). Aliran air yang bergerak memutar
Turbine (7)dan dari Turbine air mengalir keluar melalui Pipa Lepas (Tail Race) (9)
danselanjutnya air kembali ke sungai (10).

Poros turbin yang berputar tersebut dikopel dengan poros Generator


(11)sehingga menghasilkan energi listrik melalui Trafo Utama (12), energi
listriktersebut disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (13).

2.2.2 Macam-Macam Peralatan Produksi

Contoh:

Beberapa peralatan produksi yang terdapat di PT….. antara lain:

1. Saluran Pelimpah (SPILLWAY)


2. Tangki Pendatar (SURGE TANK)
3. Saluran atau Terowongan Air
4. Pipa Pesat
5. Turbin
6. Generator
7. Trafo Utama

2.2.3 Pemasaran Produk

2.2.4 Pendapatan Perusahaan


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kami selaku penyusun dengan hasil kunjungan kami dan dari hasil
pemaparan para pemateri dapat menyimpulkan bahwa :

3.2 Saran
LAMPIRAN
FOTO DAN LINK VIDEO

Anda mungkin juga menyukai