Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN

Dosen pendamping lapangan : Nanik Ermawati, SE, M.Si,

Disusun Oleh:

Sara Salsabila (201812195)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
kegiatan kuliah kerja lapangan hingga penyusunan laporan dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan kuliah kerja lapangan
diantaranya:
1. Bapak Dr. H. Mochammad Edris, Drs., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muria Kudus.
2. Ibu Sri Mulyani, S.E.I., M.Si., selaku Kepala Program Studi Akuntansi Univesitas Muria
Kudus.
3. Ibu Nanik Ernawati, SE, M.Si , selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Lapangan.
4. Semua Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Muria Kudus yang telah
melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan.
5. Semua pihak yang telah membantu mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan
Kuliah Kerja Lapangan.
Laporan kuliah kerja lapangan ini, saya susun sesuai jalannya KKL di Pusat Pembinaan
Profesi Keuangan, PT Amerta, Kantor Perpajakan dan Badan Pemeriksa Keuangan yang
dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2021 dan tanggal 18 Februari 2021.
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari masih banyak kekurangan baik dari susunan
serta cara penulisan laporan ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat saya
harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, khususnya bagi
para mahasiswa UMK serta bermanfaat bagi penyusun.

Jepara, 22 Februari 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2 Dasar dan Tujuan KKL .................................................................................... 1
1.3 Lokasi dan Waktu ............................................................................................. 2
BAB II.GAMBARAN UMUM ............................................................................... 3
2.1 Company Profile .............................................................................................. 3
BAB III. METODE PEMBAHASAN ..................................................................... 6
3.1 Pusat Pembinaan Proses Keuangan .................................................................. 6
3.2 PT Amarta Otsuka …………………………………………………………... 6
3.3 PT Mitranata Cipta Mulia ...................................................................... ……. 8
3.4 Badan Pemeriksa Keuangan ................................................................... ……. 9
BAB IV. PENUTUP .................................. ........................................................... 11
4.1 Kesimpulan ................... ........................................................................ ........ 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Lapangan adalah kegiatan yang memperkenalkan dunia kerja kepada para
mahasiswa. Kegiatan KKL merupakan kegiatan yang memadukan observasi, kunjungan dan
wisata mahasiswa ke tempat-tempat, instansi, ataupun lembaga yang berkaitan dengan
disiplin ilmu ataupun bidang yang di tekuni mahasiswa di perguruan tinggi. Objek kunjungan
KKl mahasiswa dapat berupa tempat, instansi lembaga yang berhubungan dengan
kewirausahaan, sains, iptek , maupun pendidikan.

1.2 Dasar dan Tujuan KKL


1. Dasar Kuliah Kerja Lapangan
KKL dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan dasar:
a. Undang-undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
c. SK Rektor tentang pedoman Akademik No.078/AK.UMK.01.01/X.2000
d. Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muria Kudus No.
03/Kep/FE.UMK/A.18.02/IV/2000 tentang Kurikulum Baru di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muria Kudus.
2. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan
KKL dilaksanakan dengan tujuan:
a. Untuk memperluas cakrawala berpikir bagi para mahasiswa Progdi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
b. Untuk memberikan pengalaman praktik kepada mahasiswa di bidang akuntansi
dalam rangka link and match khususnya memadukan teori dan praktik pengelolaan
badan usaha
c. Untuk menyiapkan mental mahasiswa dalam mmemasuki persaingan di lapangan
pekerjaan

-1-
1.3 Lokasi dan Waktu
Kunjungan Perusahaan hari pertama dilakukan pada tanggal 16 Februari 2021 pukul 09.00 –
16.00 WIB. Tempat kunjungan di Pusat Pembinaan Profesi Keuangan beralamat di
Jl.Dr.Wahidin Raya Nomer 1 Jakarta 10710 dan PT Amerta Indah Otsuka yang beralamat di
Jl. Raya Siliwangi Km 28 desa Kutajaya, Kecamatan Cirurung, Kabupaten Sukabumi.
Kunjungan perusahaan hari kedua dilakukan pada tanggal 18 Februari 2021 pukul 09.00 –
16.00 WIB. Tempat kunjungan di Badan Pemeriksa keuangan beralamat di
Jl.PerintisKemerdekaan Km. 14 No. 175, Pudakpayung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang,
Jawa Tengah 50265 dan kantor perpajakan yang beralamat di Jl. Ring Road Utara, Ngropoh,
Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

-2-
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Company Profile

1. Nama Perusahaan : Pusat Pembinaan Proses Keuangan


Alamat : Jl.Dr.Wahidin Raya Nomer 1 Jakarta 10710

Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) mempunyai tugas mengoordinasikan dan


melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan, pengembangan dan
pengawasan dan pelayanan informasi atas profesi keuangan yaitu Akuntan, Akuntan
Publik, Teknisi Akuntansi, Penilai, Penilai Publik, Aktuaris, dan profesi keuangan
lainnya. Dalam melaksanakan tugasnya PPPK berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri Keuangan melalui Sekretaris Jenderal.

2. Nama Perusahaan : PT AMERTA INDAH OTSUKA


Alamat : Jl. Raya Siliwangi Km 28 desa Kutajaya, Kecamatan Cirurung,
Kabupaten Sukabumi

Komitemen : Menciptaakan produk produk yang unik dan inovatif,

memperbaiki kesehatan dan kehidupan yang lebih baik, serta


memberikan kontribusi bagi kehidupan umat manusia sedunia.

Visi : Menjadi perusahaan yang brilian, dengan memberikan kontribusi


yang signifikan dan terpercaya bagi konsumen serta masyarakat.

Misi : Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang

berkualitas tinggi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi

Di awal berdirinya pada tahun 1997, Otsuka merupakan perusahaan afiliasi dari Otsuka
Pharmaceutical Co, Ltd Jepang yang memulai perjalanannya di Indonesia dengan nama
PT Kapal Indah Otsuka. Perusahaan ini terbentuk dari hasil investasi bersama antara
Otsuka Pharmaceutical Jepang dan PT Kapal Api dengan Pocari Sweat sebagai produk
pertamanya. Kemudian di tahun 1999, PT Kapal Indah Otsuka merubah namanya
menjadi1PT1Amerta1Indah1Otsuka.

-3-
Semakin berkembangnya perusahaan, pada tahun 2004 PT Amerta Indah Otsuka
membuka pabrik pertama yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat menyusul 6 tahun
berikutnya pabrik Pocari Sweat di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur didirikan. Dengan
keberhasilannya dalam memasarkan produk, hingga kini produk yang dihasilkan telah
didistribusikan di seluruh Indonesia. PT Amerta Indah Otsuka gencar melakukan
pendistribusian baik secara langsung melalui kantor cabang resmi maupun distributor-
distributor yang tersebar di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Seiring dari kemajuan
perusahaan, Otsuka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dengan
mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Sistem Keamanan
Pangan ISO 22000 : 2005, dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004.

3. Nama Perusahaan : PT MITRANATA CIPTA MULIA


Alamat : Jl. Ring Road Utara, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok
Kab.Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5528
PT MITRANATA CIPTA MULIA merupakan perusahaan dibidang jasa yang hadir
untuk perkembangan dunia usaha yang semakin pesat sehinga membutuhan SDM yang
baik, memberikan arahan agar dapat terhindar dari sanksi perpajakan, memberikan
informasi mengenai beratnya sanksi dan hukuman yang diberikan terhadap masyarakat
jika melakukan pelanggaran pajak.

4. Nama Perusahaan : Badan Permeriksaan Keuangan


Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 14 No. 175, Pudakpayung,
Kec.Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265
Visi : Menjadi lembaga pemeriksaan terpercaya yang berperan aktif
dalam mewujudkan tata kelola keuangan Negara.
Misi : memeriksa tata kelola dan tanggung jawab keuangan Negara
untuk memberikan rekomendasi pendapat, pertimbangan,
mendorong pencegahan korupsi dan percepatan penyelesaian
ganti kerugian Negara.

Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah diresmikan pada Tanggal 18 Desember 2008,
adanya kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah di Semarang ini dapat mendorong

-4-
terciptanya hubungan baik dan mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama dengan
Pemerintah Daerah Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Kota, Kejaksaan, kepolisian,
DPRD kabupaten, media massa dan masyarakat Jawa tengah, Serta mempermudah
koordinasi antar lembaga pengawasan atau pemeriksaan, agar tidak terjadi tumpang
tindih dalam melakukan tugas pengawasan maupun pemeriksan.

-5-
BAB III

METODE PEMBAHASAN

3.1 Pusat Pembinaan Proses Keuangan


3.1.1 Mengenal Pusat Pembinaan Proses Keuangan ( PPPK )
PPPk adalah Organisasi setingkat Eselon II dibawah kementrian keuangan yang
mempunyai tugas mengoordinasikan dan melaksanakan penyiapan rumusan
kebijakan, pembinaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan informasi atas
profesi keuangan.
PPPK terus melakukan terobosan layanan berbasis teknologi informasi yang sejalan
dengan kebijakan pembangunan Enterprise Architecture Kemenkeu. PPPK
mempunyai Layanan yaitu sebagi berikut :
 Perizinan profesi keuangan
 Penyajian informasi dan analisis data profesi keuangan
 Pengembangan profesi keuangan
 Perumusan kebijakan profesi keuangan
 Pengawasan profesi keuangan
3.2 PT Amerta Indah Otsuka

PT Amerta Indah Otsuka berada di Jl. Raya Siliwangi Km 28 desa Kutajaya, kecamatan
cirurung, kabupaten sukabumi, Dengan mengusung unsur experience dan teknologi
terkini, Explorion merupakan konsep kunjungan pabrik terbaru dari PT Amerta Indah
Otsuka, Explorion mengajak untuk ikut serta dalam petualangan yang inovatif dan
interaktif melalui perangkat digital cerdas dan Explorion Theater. Konsep kunjungan
terbaru PT Amerta Indah Otsuka diharapkan dapat memberikan edukasi melalui cara
yang menarik dan menyenangkan. Kunjungan pabrik PT Amerta Otsuka yang mulai
dibuka pada tahun 2008 ini merupakan suatu bentuk komitmen PT Amerta Indah Otsuka
dalam mewujudkan prinsip open factory. Sejalan dengan filosofi dari Otsuka, yakni
“Otsuka-people creating new products for better health worldwide“. Inovasi ini
diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia mengenai
pentingnya ion tubuh untuk kesehatan yang lebih baik. Sistem adalah sekumpulan unsur
atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan

-6-
bersama untuk mencapai suatu tujuan. Produksi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan
output dalam bentuk barang maupun jasa.

3.2.1. Pengemasan

 Proses pengemasan pocari :


1) Mesin sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol agar
terhindar dari kontaminan.
2) Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat ke
dalam botol yang sudah steril.
3) Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, cap checker,
digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk pocari sweat
yang sudah dikemas.
4) Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller, link
jet printer bottle, camera inspector, digunakan untuk menseleksi / mendeteksi
produk-produk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat
sehingga produk yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan.
5) Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan
menata produk pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari sweat.
3.2.2. Bahan Baku
Bahan Baku yang digunakan adalah :
1) Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah atau air
yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis
ini diambil dari daerah disekitar dengan memilih daerah yang memang bagus
sumber airnya.
2) Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garaman yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang
hilang. Pengadaan bahan baku garam ini dilakukan didapatkan dari lokal
daerah sekitar dan ekspor dari negara Jepang.
3) Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan
gula lokal.

-7-
3.2.3. Bahan Penunjang
Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah :
1) Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol
pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia
masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas besar.
2) Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari
sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3
putaran unik.
3) Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai
label dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari
produsen plastik di daerah Indonesia.

3.3 PT Mitranata Cipta Mulia


PT Mitranata Cipta Mulia merupakan perusahaan dibidang jasa yang hadir untuk
perkembangan dunia usaha yang semakin pesat sehinga membutuhan SDM yang baik,
memberikan arahan agar dapat terhindar dari sanksi perpajakan, memberikan informasi
mengenai beratnya sanksi dan hukuman yang diberikan terhadap masyarakat jika
melakukan pelanggaran pajak. PT mitranata cipta mulia berada di Jl. Ring Road Utara,
Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

3.3.1. Fungsi PT Mitranata cipta mulia

PT Mitranata cipta mulia hadir untuk :

 Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat membutuhkan SDM yang


mempunyai kualitas yang baik terutama dibidang akuntansi dan perpajakan
 Perusahaan sangat erat kaitannya dengan perpajakan agar dapat terhindar dari
beberapa sanksi perpajakan
 Beratnya sanksi dan hukuman yang diberikan terhadap masyarakat yang
melalaikan pajak (denda maksimal 400%, penyanderaan, pemblokiran, atau
sanksi pidana)
 Minimnya sosialisasi menjadi kendala bagi para pelaku ekonomi untuk
memahami peraturan perpajakan.

-8-
3.4 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

BPK adalah lembaga Negara yang bertugas untuk memriksa pengololaan dan tanggung
jawab keuangan Negara hasil pemeriksaan keuangan Negara oleh BPK diserahkan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD), sesuia dengan kewenngannnya dan selnjutnya ditindak lanjuti oleh
lembaga perwakilan/ badan sesui undang undang. Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK ini
bertujuan untuk memenuhi harapaan pemangku kepentingan (jDPR,DPD,DPRD dan
Pemerintah) sebagai terwujudnya pengelolaan keuangan Negara yang akuntabel dan
transparan.

1.4.1. Tugas Badan Pemeriksa Keuangan


BPK bertugas memeriksa pengelolaaan dan tanggung jawab keuangan Negara yang
dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga Negara lainnya, bank
Indonesia, BUMN, BLU, BUMD, dan lembaga/ badan lain yang mengelola keuangan
Negara.

1.4.2. Wewenang Badan Pemeriksa Keuangan


 Menentukan objek pemeriksaan, merencanakan serta melaksanakan pemeriksaan
 Meminta keterangan / dokumen yang wajib di berikan oleh semua lembaga yang
mengelola keuangan Negara
 Melakukan pemeriksaan ditempat penyimoanan uang dan barang milik Negara,
ditempat pelaksanaan kegiatan, pembukuan dan tatausaha keuangan Negara, dan
daftar lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan Negara
 Menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan Negara yang wajib disampaikan kepada BPK.

1.4.3. Jenis pemerikaan Badan Pemeriksa Keuangan


 Pemeriksaan opini
BPK terdapat 4 opini yaitu:

-9-
1. Wajar tanpa pengecualian (WTP/ Qualified opinion), Merupakan system
pengendalian internal memadai dan tidak ada salah saji yang material atas
pos pos lporan keuangan.
2. Wajar dengan pengecualian (WDP/ Unqualified opinion), System
pengendalian internal memadai, namun terdapat salah saji yang material
pada beberapa pos laporn keuangan.
3. Tidak memberikan pendapat (TMP/ Disclaimer opinion), Apabila terdapat
suatu nilai ang secara material tidak dapat diyakini auditor karena ada
pembatasan lingkup pemeriksaan oleh manajemen sihingga auditor tidak
cukup bukti dan system pengendalian intern yang sangat lemah.
4. Tidak wajar (TW/ Adverse opinion, System pengendalian internal tidak
memadai dan terdapat salah saji pada banyak pos laporan keuangan
material.
 Pemeriksaan kinerja >> simpulan dan rekomendasi
 Pemeriksaan dengan tujuan tertentu >> simpulan

1.4.4. System kerja Badan Pemeriksa Keuangan


Berikut sisyem kerja yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan :
1. Melakukan pemeriksaan keuangan Negara
2. Hasil pemeriksaan di serahkan kepada DPR,DPRD,DPD
3. Memantau tindak lanjut pemeriksaan BPK
4. Kerja sama dengan aparat penegak hukum, antara lain pemberian keterangan ahli
dan perhitungan kerugian daerah.

- 10 -
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pentingnya mengetahui fungsi produksi
perusahaan dan lembaga lembaga Negara, terkait tugasnya yang menghasilkan produk barang
maupun jasa (output) dari bahan baku atau sumber daya produksi (input). Oleh karena itu
perusahaan harus mengoptimalkan potensi yang ada berupa fungsi produksi, sumber daya
manusia, marketing, keuangan dan juga fungsi-fungsi perusahaan agar dapat berjalan secara
sinergi untuk mempertahankan kelangsungan usaha perusahaan.

Dari kesempatan ini pula, saya sebagai mahasiswa akuntansi lebih mengetahui wawasan
mengenai profesi profesi apa saja yang nantinya bisa ditempati oleh mahsiswa mahasiswa
jurusan akuntansi, tidak hanya itu kita juga dibekali ilmu tentang tugas tugas dan kewajiban
profesi lulusan akuntansi.

- 11 -

Anda mungkin juga menyukai