Hydrolyzed Partially Polyacrylamide (HPAM) James J. Sheng menyebutkan bahwa polimer yang baik digunakan untuk aplikasi EOR diantaranya harus : • Tidak memiliki ikatan -O- atau gugus karbonil di rantai utamanya yang dapat menyebabkan stabilitas termal rendah. • Memiliki gugus hidrofilik yang bermuatan negatif untuk mengurangi adsorpsi polimer Modern Chemical Enhanced Oil Recovery, James J. Sheng, 2011 tersebut ke dalam permukaan batuan di Hydrolyzed Partially Polyacrylamide (HPAM) • Memiliki viskositas yang baik. • Memiliki gugus hidrofilik nonionik untuk meningkatkan stabilitasnya terhadap zat kimia.
Modern Chemical Enhanced Oil Recovery, James J. Sheng, 2011
Hydrolyzed Partially Polyacrylamide (HPAM)
Hydrolyzed Partially Polyacrylamide (HPAM) yang mempunyai berat molekul tinggi dan larut dalam air, sehingga polimer ini dapat digunakan pada proses Enhanced Oil Recovery.
Prima Astuti H : Polimerisasi Akliramid
Hydrolyzed Partially Polyacrylamide (HPAM) adalah Poliakrilamid suatu senyawa polimer sintesis yang memiliki nilai kelarutan dalam air tinggi dan memiliki banyak kegunaan penting, sehingga banyak dimanfaatkan dalam berbagai proses. Poliakrilamid memiliki rumus bangun :
Prima Astuti H : Polimerisasi Akliramid
Hydrolyzed Partially Polyacrylamide (HPAM) • Viskositas tinggi pada konsentrasi rendah • Berat molekul antara 2.106 – 10.106 gr/mol • Sensitif terhadap temperatur, salinitas dan kesadahan • Murah • 90% polymer floods menggunakan HPAM
Rheological Properties of Partially Hydrolyzed Polyacrylamide
Seeded by Nanoparticles. Zhongliang Hu & Maje Haruna. I&EC Research. 2017 TERIMAKA SIH