Analisis Perilaku Konsumen Pada Keputusan

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN
PEMBELIAN BERAS ORGANIK

(Kasus : Konsumen Pasar Moderen Kota Medan)
SKRIPSI
OLEH:
ANDREANSYAH
130304053
AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN
PEMBELIAN BERAS ORGANIK
(Kasus : Konsumen Pasar Moderen Kota Medan)
SKRIPSI
OLEH:
ANDREANSYAH
130304053
AGRIBISNIS
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019

ABSTRAK
Andreansyah (130304053) dengan judul “Analisis Perilaku Konsumen Pada

Keputusan Pemebelian Beras Organik (Kasus : Konsumen Pasar Moderen
Kota Medan)”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Salmiah, Ms sebagai
Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir. Thomson Sebayang, MT sebagai
Anggota Komisi Pembimbing.
Penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Lokasi penelitian ditentukan secara
purposive berdasarkan pertimbangan Kota Medan merupakan salah satu kota
metropolitan dan jumlah penduduknya paling besar dibandingkan dengan daerah
lainnya di Sumatera Utara. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan semakin
besarnya jumlah penduduk, maka tingkat konsumsi pangan, utamanya beras pada
daerah tersebut juga semakin besar. Dengan jumlah penduduk yang semakin
besar, maka jumlah masyarakat yang semakin sadar akan kesahatan diharapkan
juga semakin meningkat. Penelitian tentang sikap konsumen dalam keputusan
membeli beras organik dilakukan di Pasar Modern Kota Medan (Berastagi
Supermarket, Giant, Smarco, Pondok Indah Pasar Buah, dan Lotte Mart) dengan
pertimbangan bahwa pasar modern tersebut terletak di berbagai kecamatan di
Kota Medan yang menyediakan beras organik.
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis hubungan antara keputusan pembelian
beras organik dengan karakterisitk konsumen dan mengidentifikasi sikap
konsumen atas atribut dominan pada beras organik seperti rasa, harga, kemasan,
manfaat, penampilan, tekstur, daya tahan, keragaman, promosi, dan kemudahan
memperoleh produk. Model analisis yang digunakan adalah model multiatribut
Fishbein. Model Fishbein mengemukakan bahwa sikap dari seorang konsumen
terhadap sebuah objek, dikenali melalui atribut-atribut yang melekat pada objek
tersebut. Dengan mengetahui perilaku dan sikap konsumen terhadap atribut beras
organik, maka didapatlah atribut yang paling dominan yang paling banyak dipilih
oleh konsumen dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Sikap Konsumen, Uji Chi-Square, Analisis

Multiatribut Fishbein
i
ABSTRACT
Andreansyah (130304053) with the title "Analysis of Consumer Behavior in the

Decision of Purchasing Organic Rice (Case: Medan's Modern Market
Consumer)". This research was guided by Ms. Dr. Ir. Salmiah, Ms as Chair of the
Supervisory Commission and Mr. Ir. Thomson Sebayang, MT as Member of the
Supervisory Commission.
This research was conducted in Medan City. The location of the study was
determined purposively based on the consideration of Medan City as one of the
metropolitan cities and the largest population compared to other regions in North
Sumatra. This indicates that with the increasing population, the level of food
consumption, especially rice in the area is also getting bigger. With a growing
population, the number of people who are increasingly aware of health is also
expected to increase. Research on consumer attitudes in the decision to buy
organic rice was conducted in the Modern Market of Medan City (Berastagi
Supermarket, Giant, Smarco, Pondok Indah Fruit Market, and Lotte Mart) with
the consideration that the modern market is located in various sub-districts in
Medan which provide organic rice.
This study aims to analyze the relationship between organic rice purchasing
decisions and consumer characteristics and identify consumer attitudes to the
dominant attributes of organic rice such as taste, price, packaging, benefits,
appearance, texture, durability, diversity, promotion, and ease of obtaining
products. The analysis model used is the Fishbein multi-attribute model.
Fishbein's model suggests that the attitude of a consumer towards an object is
recognized through the attributes attached to that object. By knowing the behavior
and attitudes of consumers towards the attributes of organic rice, then the most
dominant attribute is obtained which is the most chosen by consumers in everyday
life.
Keywords: Consumer Behavior, Consumer Attitude, Chi-Square Test, Fishbein

Multi-attribute Analysis
ii
RIWAYAT HIDUP
Andreansyah lahir di Medan pada tanggal 26 Mei 1996. Penulis yang merupakan
anak kedua dari dua bersaudara yang merupakan putra dari Bapak Misran dan Ibu
Suyati.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut :
1. Tahun 2001 masuk Sekolah Dasar di SD Negeri 066668 Medan dan tamat
tahun 2007 .
2. Tahun 2007 masuk Sekolah Menengah Pertama Swasta YPK Medan dan
tamat tahun 2010.
3. Tahun 2010 masuk Sekolah Menengah Atas Swasta Harapan Mandiri
Medan dan tamat tahun 2013.
4. Tahun 2013 menempuh pendidikan di Program Studi Agribisnis, Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan melalui jalur SNMPTN
Undangan.
5. Bulan Juli – Agustus 2016 mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang
Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menjalani masa perkuliahan dan
menyelesaikan skripsi ini. Judul dari skripsi ini adalah “Analisis Perilaku
Konsumen Pada Keputusan Pembelian Beras Organik (Kasus: Konsumen
Pasar Moderen Kota Medan)”.
Secara khusus dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada
Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS sebagai Ketua Komisi Pembimbing yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan juga kepada
Bapak Ir. Thomson Sebayang, MT sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan memberikan
kemudahan dalam melakukan penelitian.
Penulis pada kesempatan ini juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Satya Negara Lubis, M.Ec selaku Ketua Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan kepada
Bapak Ir. M. Jufri, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kemudahan
dalam perkuliahan.
2. Ayahanda tercinta Bapak Misran, Ibunda tersayang Ibu Suyati, Abangda
tercinta Eka Pujianto yang selalu memberikan doa, nasihat, kasih sayang dan
dukungan dalam segala hal selama menjalani perkuliahan.
3. Bapakdan Ibu Pimpinan dan juga seluruh Staff di Berastagi Supermarket, Giant
Ekspress, Smarco Superstore, Pondok Indah Pasar Buah dan Lotte Mart dan
juga seluruh sampel konsumen beras organik yang telah membantu penulis
dalam melaksanakan penelitian.
4. Kepada sahabat penulis Ade Fitri Yasha, SP, Elvira Syawitri, SP, Putri Dian
Sari Damanik, SP, Siti Hafsah Siregar, SP,Widiya Arimby SP, Bima Dwi
Fortuna, SP, Ari Septian Luthfi Hasibuan, SP, Imam Indarto, Adityamulia
Sembiring, SP, Muhammad Ardi, SP, Muhammad Irfan, SP, AmriIlal Mahdi
iv
Sagala, Azwar Rangkuti, SP, Aria PratamaZein, SP, Rian Pratama yang telah
memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.
5. Teman – teman PKL yaitu Tika Mora, SP, NovySikumbang, SP, David Koko,
SP Rini Pardede, SP, yang telah memberikan semangat kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi.
Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.Namun
demikian sangat disadari masih terdapat kekuragan karena keterbatasan dan
kendala yang dihadapi penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun kearah penyempurnaan pada skripsi ini.
Medan, Maret 2019
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... ii
KATAPENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... .viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................5
1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................5
1.4. Manfaat Penelitian ...........................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka. .............................................................................7
2.2. Landasan Teori ..............................................................................25
2.3. Penelitian Terdahulu .......................................................................25
2.4. Kerangka Pemikiran .......................................................................29
2.5. Hipotesis Penelitian ........................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Sampel .................................................30
3.2. Metode Penentuan Sampel .............................................................31
3.3. Metode Pengumpulan Data ............................................................33
3.4. Metode Analisis Data .....................................................................33
3.5. Definisi dan Batasan Operasional...................................................37
3.5.1. Definisi .................................................................................37
3.5.2. Batasan Operasional .............................................................38
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

4.1. Deskripsi Daerah Penelitian ...........................................................39
4.2. Karakteristik Sampel ......................................................................43
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Konsumen ................................................................. 48
5.2. Keputusan Pembelian .................................................................... 50
5.2.1 Pengenalan Kebutuhan ......................................................... 50
5.2.2. Pencarian Informasi ............................................................. 51
5.2.3. Evaluasi Alternatif ............................................................... 53
5.2.4. Keputusan Pembelian .......................................................... 55
5.2.5. Perilaku Pasca Pembelian .................................................... 57
vi
5.3 Hubungan Karakteristik dengan Proses pengambilan keputusan ... 59
5.4 Atribut Yang Mempengaruhi (Model Multiatribut Fishbein) ........ 61
5.4.1 Analisis Tingkat Kepentingan (evaluation).......................... 61
5.4.2 Analisis Tingkat Kepercayaan (belief) ................................. 62
5.4.3 Analisis Sikap Konsumen ..................................................... 64
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan .........................................................................................
6.2. Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman

1.1 Kandungan Nutrisi Beras Organik 2
1.1 Produksi dan Kebutuhan Beras Organik di Indonesia 4
(kuintal)
2.1 Jumlah Keluarga dan Rumah Tangga 11
2.2 Lima Karakteristik Situasi Konsumen 12
2.3 Karakteristik Demografi dan Sub budaya di 13
Indonesia
2.4 Jumlah Pengeluaran Konsumen Makanan dan Bukan 14
Makanan di Perkotaan dan Perdesaan
2.5 Ringkasan Penelitian Terdahulu 26
3.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan 30
Penduduk Menurut Kabupaten / Kota di Sumatera
Utara Tahun 2015
4.1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis 40
Kelamin di Kota Medan Tahun 2015
4.2 Karakteristik Konsumen berdasarkan Jenis Kelamin 43
4.3 Karakteristik Konsumen berdasarkan Usia 44
4.4 Karakteristik Konsumen berdasarkan Tingkat 44
Pendidikan
4.5 Karakteristik Konsumen berdasarkan Mata 45
Pencarian
4.6 Karakteristik Konsumen berdasarkan Pendapatan 46
Per Bulan
4.7 Karakteristik Konsumen berdasarkan Status 46
Pernikahan
5.1 Karakteristik Umum Konsumen Pasar Moderen Kota 48
Medan
5.2 Motivasi Konsumen dalam Membeli dan 50
Mengkonsumsi Beras Organik
5.3 Manfaat yang Dicari Konsumen Beras Organik 50
5.4 Kendala yang Dihadapi Konsumen dalam Membeli 51
Beras Organik
5.5 Sebelumnya Pernah Melihat Iklan/Promosi Beras 52
Organik
5.6 Mendapatkan Informasi Mengenai Beras Organik 52
5.7 Informasi Apa yang Menarik Perhatian Konsumen 53
Beras Organik
5.8 Pertimbangan Konsumen dalam Membeli dan 54
5.9 Sebelumnya Konsumen Pernah Mengkonsumsi Beras 54
Organik
5.10 Pertimbangan konsumen dalam Membeli dan 55
viii
Tabel Judul Halaman
5.11 Berapa Kali Konsumen Membeli Beras Organik 56
dalam Sebulan
5.12 Yang Paling Mempengaruhi Konsumen untuk 56
Membeli Beras Organik
5.13 Cara Memutuskan Pembelian Beras Organik 56
5.14 Pengaruh orang lain dalam menyarankan pembelian 57
beras organik
5.15 Berapa Lama Konsumsi Beras Organik 58
5.16 Tanggapan Setelah Mengkonsumsi Beras Organik 58
5.17 Persepsi Mengenai Harga Beras Organik 58
5.18 Hubungan Karakteristik dengan Proses pengambilan 59
keputusan
5.19 Tingkat kepentingan 62
5.20 Tingkat kepercayaan 63
5.21 Memperlihatkan hasil analisis sikap multiatribut 65
Fishbein terhadap beras organik
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman

2.1 Model Motivasi 16
2.2 Model Hirarki 17

2.3 Tahap – tahap Pengolahan Informasi 19
2.4 Model Keputusan Konsumen 21
2.5 Teori Keputusan 24
2.6 Skema Kerangka Pemikiran 29
x
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul
1. Kuesioner Penelitian
2. Karakteristik Umum Konsumen
3. Hubungan Jenis Kelamin dengan Proses Pengambilan
Keputusan Konsumen
4. Hubungan Status Pernikahan dengan Proses Pengambilan
Keputusan Konsumen
5. Hubungan Usia dengan Proses Pengambilan Keputusan
Konsumen
6. Hubungan Pendidikan Terakhir dengan Proses Pengambilan
Keputusan Konsumen
7. Hubungan Pekerjaan dengan Proses Pengambilan Keputusan
Konsumen
8. Hubungan Pendapatan dengan Proses Pengambilan
Keputusan Konsumen
9. Tabel tingkat kepentingan multiatribut Fishbein
10. Tabel tingkat kepercayaan multiatribut Fishbein
11. Tabel analisis multiatribut Fishbein
12. Tabel Kekuatan Kepentingan
13. Tabel Evaluasi Kepercayaan (Tanggapan Setelah
mengkonsumsi
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pangan pertanian sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia merupakan salah
satu topik yang selalu mengalami perkembangan sesuai dengan perubahan
paradigma masyarakat, sebagai bentuk perubahan wacana untuk mendapatkan
produk makanan yang mereka inginkan sesuai dengan standar kesehatan dan gaya
hidup yang diinginkan. Masyarakat yang semakin berkembang tingkat
pendidikannya semakin menuntut pasar untuk terus menerus memperbaiki produk
pertanian yang dilemparkan ke pasar, agar dapat memenuhi standar gaya hidup
mereka yang semakin berkembang sesuai dengan perkembangan pemahaman
yang mereka dapatkan (Putra, 2016).
Bagi negara-negara berkembang, khususnya Indonesia, pangan organik masih
merupakan hal yang baru dan mulai populer sekitar 4-5 tahun lalu. Damardjati
(2005) mengatakan bahwa permintaan pangan organik meningkat di seluruh dunia
dan jika Indonesia bisa memenuhi kebutuhan ini dan bisa meningkatkan eksport
produk organik, akan meningkatkan dayasaing usaha pertanian (agribisnis) di
Indonesia dan dapat meningkatkan devisa dan pendapatan rumah tangga tani.
Produk pertanian organik utama yang dihasilkan Indonesia adalah padi, sayuran,
buah-buahan, kopi, coklat, jambu mete, herbal, minyak kelapa, rempah-rempah
dan madu (Mayrowani, 2012)
Budaya hidup sehat dan kembali ke alam (back to nature) saat ini menjadi trend
baru di masyarakat. Menyadari akan arti pentingnya kesehatan, lambat laun
pikiran masyarakat menjadi terbuka untuk menghindari bahan makanan yang
1
2
mengandung pestisida. Bahaya residu yang disebabkan oleh kandungan pestisida
tersebut akan terasa dampaknya dalam jangka panjang seperti berbagai macam
penyakit yang akan timbul, misalnya kanker. Tingginya tingkat kesadaran
masyarakat membuat mereka sedikit demi sedikit beralih pada konsumsi produk-
produk pangan yang sifatnya organik. Walaupun terpaut harga yang jauh lebih
tinggi, bahan pangan organik menjanjikan manfaat yang lebih baik daripada bahan
pangan non organik yaitu keunggulan nutrisi (Pertiwi, 2008).
Tabel 1. Kandungan Nutrisi Beras Organik Tabel Komposisi Beras Organik

Energi 357 352 351
Protein 8,4 7,3 8
Lemak 1,7 0,9 1,3
Karbohidrat 77,1 76,2 76,9
Serat 0,2 0,8 20,1
Indeks glikemik 64 59 42,3
Sumber : Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2013
Sebagian masyarakat memilih produk organik dalam komponen pangann ya
dengan beragam alasan. Motivasi utama konsumen memilih produk organik
adalah dampak produk organik terhadap kesehatan. Demikian pula yang
ditunjukkan oleh hasil beberapa kajian yang telah dilakukan di Indonesia untuk
mengetahui alasan konsumen memilih produk organik
(Silitonga , 2014).
Istilah konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen yaitu konsumen
individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu membeli barang dan jasa
untuk digunakan sendiri, konsumen individu mungkin juga memebeli barang dan
jasa umtuk teman, saudara, atau orang lain. Dalam konteks barang dan jasa yang

3
dibeli kemudian digunakan langsung oleh individu (konsumen akhir). Konsumen
organisasi yang meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor
pemerintah, dan lembaga lainnya (Sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit). Semua
jenis organisasi ini harus membeli produk perlatan dan jasa-jasa lainnya untuk
menjalankan seluruh kegiatan organisasinya (Sumarwan, 2002)
Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang memperlihatkan
konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan
menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan memuaskan kebutuhan
mereka.
Setiap konsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang pencarian,
pembelian, penggunaan beragam produk dan merek pada setiap periode tertentu.
Konsumen melakukan keputusan setiap hari atau setiap periode tanpa menyadari
bahwa mereka telah mengambil keputusan. Disiplin perilaku konsumen berusaha
mempelajari bagaimana konsumen mengambil keputusan dan memahami faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi dan yang terlibat dalam pengambilan
keputusan tersebut (Sumarwan, 2002).
Perkembangan pasar modern seperti supermarket yang pesat, dapat menjadi
tantangan sekaligus peluang bagi petani dan pelaku usaha, sekaligus memberikan
keluasaan pilihan bagi konsumen dalam memilih produk sesuai dengan
kebutuhannya. Konsumen pasar modern diperkirakan akan lebih luas
segmentasinya jika pemasaran berjalan efisien. Namun demikian, pasar tradisional
dan pasar induk masih tetap menjadi penyerap terbesar hasil produksi petani.
Sebagaian besar konsumen juga masih menjadikan pasar tradisional untuk

4
berbelanja aneka produk pangan. Provinsi Sumatera Utara umumnya dan Kota
Medan khususnya yang merupakan daerah yang multi etnis dengan berbagai
macam budaya. Budaya merupakan salah satu variabel yang banyak mendapatkan
tempat dalam perilaku konsumen. Budaya telah menjadi konsep penting dalam
memahami masyarakat dan kelompok manusia untuk waktu yang lama (Mowen
dan Minor, 2002).
Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang
mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi
(food safetyattributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) dan ramah
lingkungan (eco-labelling atributes). Karena masalah diatas saya tertarik untuk
meneliti perilaku serta atribut apa sajakah yang mempengaruhi konsumen dalam
memutuskan untuk membeli beras organik di pasar moderen berastagi
supermarket.
Tabel 2. Produksi dan Kebutuhan Beras Organik di Indonesia (kuintal)

Tahun Produksi Kebutuhan Pasar
2011 550.300 550.300
2012 557.179 660.360
2013 563.865 792.432
2014 570.519 950.918
2015 577.080 1.141.102
Sumber : Pertanian Sehat Indonesia, 2015
Dari data kebutuhan beras organik dapat dilihat bahwa kebutuhan terhadap beras
organik dari tahun ke tahun terus bertambah begitu pula dengan produksi, namun

5
peningkatan produksi tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan akan beras
organik. Pada tahun 2011 data produksi dan kebutuhan pasar beras organik
seimbang, namun pada tahun-tahun berikutnya permintaan terhadap beras organik
terus bertambah bahkan di tahun 2015 permintaan beras organik dua kali lipat
lebih tinggi dibandingkan dengan produksi yang dihasilkan. Dari data tersebut
terlihat bahwa konsumsi beras organik semakin diminati oleh masyarakat.
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka masalah penelitian ini diidentifikasikan sebagai
berikut :
1. Bagaimana karakteristik konsumen beras organik?

2. Bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen pada pembelian beras
organik?
3. Apakah terdapat hubungan antara proses pengambilan keputusan pembelian
beras organik dengan karakteristik konsumen beras organik ?
4. Apa saja atribut-atribut yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian beras
organik ?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi karakteristik konsumen beras organik.

2. Mengkaji proses pengambilan keputusan pembelian beras organik.
3. Menganalisis hubungan antara proses pengambilan keputusan beras organik
dengan karakteristik konsumen beras organik
4. Mengidentifikasi dan menganalisis atribut-atribut yang mempengaruhi
konsumen dalam pembelian beras organik.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat:
1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi para pembaca yang memiliki
minat terhadap perilaku konsumen beras organik.
2. Sebagai bahan referensi dan informasi bagi pemerintah dalam hal
pengambilan kebijakan untuk mengambil keputusan pembelian sayur organik.
3. Sebagai bahan referensi dan informasi bagi peneliti selanjutnya yang
berhubungan dengan penelitian ini.

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA
PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Proses Belajar Perilaku Konsumen
Beberapa pakar mengklasifikasikan proses belajar ke dalam dua kategori yaitu
proses belajar kognitif dan proses belajar perilaku
A. Proses Belajar Kognitif adalah proses belajar yang dicirikan oleh adanya
perubahan pengetahuan, yang menekankan kepada proses mental konsumen
untuk mempelajari informasi dan bagaimana informasi ditransfer dan
disimpan di memori jangka panjang (Engel, Balckwell dan Miniard, 1994)
B. Proses Belajar Perilaku adalah proses belajar yang terjadi ketika konsumen
bereaksi terhadap lingkungannya atau stimulus luar. Mowen dan Minor, 1998
mengartikan proses belajar perilaku sebagai sebuah proses dimana
pengalaman dengan lingkungan akan menyebabkan perubahan perilaku yang
relatif permanen (Mowen dan Minor, 1998)
Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) ,Proses belajar perilaku terbagi menjadi :
1. Proses belajar classical conditioning adalah suatu teori belajar yang

mengutarakan bahwa makhluk hidup adalah makhluk pasif yang bisa
diajarkan perilaku tertentu melalui pengulangan.
2. Proses belajar instrumental adalah proses belajar yang terjadi pada diri
konsumen akibat konsumen menerima imbalan yang positif atau negatif
(rewards) karena dia mengkonsumsi suatu produk sebelumnya.
3. Proses belajar observational learning adalah proses belajar yang dilakukan
konsumen ketika ia mengamati tindakan dan perilaku orang lain dan
konsekuensi dari perilaku tersebut
2.1.2 Beras Organik
Pangan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia yang akan menjamin
keberlanjutan kehidupan manusia. Namun demikian, saat ini banyak produk
pangan yang tidak sehat karena mengandung zat-zat yang dapat mengganggu
kesehatan manusia baik dalam jangka pendek maupun panjang. Salah satu produk
pertanian yang saat ini menjadi tidak sehat adalah beras, padahal beras merupakan
6
7
salah satu makanan pokok. Salah satu penyebab beras menjadi tidak sehat karena
diduga terdapat kandungan sisa bahan kimia. Sisa bahan kimia tersebut dapat
berasal dari cara produksi yang menggunakan pestisida dan pupuk kimia dalam
dosis tinggi maupun karena pencemaran lingkungan (Utami, 2011)
Beras organik sangat baik bagi kesehatan karena bebas dari bahan kimia
berbahaya, jika dibandingkan dengan beras lain yang mempunyai aroma khas
(alami), tidak mudah berair, rasanya enak dan gurih. Hal ini, menjadikan beras
organik semakin banyak disukai oleh konsumen. Namun demikian, harga beras
organik tergolong mahal, sehingga hanya kalangan menengah keatas yang mampu
membeli. Harga beras organik yang relatif mahal ini, disebabkan oleh besarnya
manfaat beras organik bagi kesehatan (bebas dari kandungan bahan kimia
berbahaya), juga karena, relatif tingginya faktor risiko dalam produksi (usahatani)
yang dihadapi oleh petani akibat tidak menggunakan pestisida dan pupuk
anorganik (Soetrisno, 1999).
Beras organik dapat dikatakan sebagai beras eksklusif, artinya beras organik tidak
dijual disembarang tempat, melainkan perlu cara pemasaran khusus. Beras
organik dikemas dalam kantung atau karung plastik berlabel beras organik dan
dijual dengan harga relatif lebih mahal dibanding beras biasa. Tingginya harga
beras organik menyebabkan konsumennya pun merupakan kalangan terbatas yaitu
masyarakat yang mengerti keunggulannya dan bersedia membayar dengan harga
lebih mahal (Andoko, 2010).

8
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Teori Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang
mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,
menggunakan, menghabiskan produk dan jasa (kegiatan evaluasi) (Sumarwan,
2002).
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, 1995 perilaku konsumen diartikan
sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan
menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan ini.
Secara sederhana perilaku konsumen meliputi hal-hal sebagai berikut yaitu Apa
yang dibeli konsumen? (jenis dan merek), mengapa konsumen membelinya?,
kapan mereka membelinya?, dimana mereka membelinya?, berapa sering mereka
membelinya?, berapa sering mereka menggunakannya?
2.2.2 Teori Sikap Multiatribut Fishbein
Ada beberapa teori sikap, namun dalam penelitian ini diguanakan teori sikap multi
atribut fishben. Model ini mengemukakan tiga konsep utama yaitu
a. atribut (Salient Belief)

atribut adalah karakteristik dari objek sikap (Ao). Salient Belief adalah
kepercayaan konsumen bahwa produk memiliki berbagai atribut, sering disebut
sebagai attribute-object beliefs. Para peneliti sikap harus mengidentifikasi
berbagai atribut yang akan dipertimbangkan konsumen ketika mengevaluasi suatu
objek sikap (Ao, suatu produk).
b. Kepercayaan (Belief)

9
Kepercayaan adalah kekuatan kepercayaan bahwa suatu produk memiliki atribut
tertentu. Konsumen akan mengungkapkan kepercayaan terhadap berbagai atribut
yang dimiliki suatu merek dan produk yang di evaluasinya, langkah ini
digambarkan oleh bi yang mrngukur kepercayaan konsumen terhadap attibut yang
dimiliki oleh masing-masing merek.
c. Evaluasi Atribut
Evaluasi adalah evaluasi baik atau buruknya suatu atribut yaitu menggambarkan
pentingnya suatu atribut bagi konsumen. Konsumen akan menganggap atribut
kepentingan produk memiliki tingkat kepentingan yang berbeda. Kemudian
konsumen akan mengevaluasi krprntingan atribut tersebut. Ei mengukur seberapa
senang persepsi konsumen terhadap atribut dan suatu produk/merek.
Hubungan Perilaku dan Sikap yang dikembangkan oleh Triandis (1980)
menyatakan bahwa perilaku seseorang ditentukan sikap yang terkait dengan apa
yang dengan apa yang orang ingin lakukan dan paham tentang konsekuensi dari
melakukan perilaku, sehingga mampu mempengaruhi seseorang untuk dapat
memutuskan hal yang diinginkan. Dalam hal ini sikap sangat mempengaruhi
konsumen untuk melakukan tindakan sebelum melakukan pembelian, karena
melalui sikap seperti atribut-atribut pada produk konsumen dapat melakukan hal-
hal yang di inginkan sebelum melakukan keputusan pembelian beras organik.
2.2.3 Atribut Produk
Atribut produk merupakan sesuatu yang melekat pada suatu produk. Atribut
produk memegang peran yang sangat vital, karena atribut produk merupakan salah
satu faktor yang dijadikan bahan pertimbangan oleh konsumen ketika akan
membeli produk tersebut. Atribut produk dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang produk itu sendiri. Agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai

10
pengertian atribut produk, maka dibawah ini beberapa pengertian mengenai
atribut produk menurut para ahli.
Menurut Tjiptono (2008:213) atribut produk meliputi:
1. Merek atau brand merupakan nama, istilah, tanda, simbol atau lambang,
desain,warna, gerak atau kombinasi atribut produk lain yang diharapkan dapat
memberikan identitas dan differensiasi terhadap produk lainnya.
2. Kemasan merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan danpembuatan
wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk.
3. Pemberian label (labeling) merupakan bagian dari suatu produk yang
menyampaikan informasi mengenai produk dan penjualan, sebuah label bisa
merupakan bagian dari kemasan atau bisa merupakan etiket (tanda pengenal) yang
dicantumkan dalam produk.
4. Layanan pelengkap (suplementari service) dapat diklasifikasikan: informasi,
konsultasi, ordering, hospiteli, caretaking, billing, pembayaran.
5. Jaminan (garansi) yaitu janji yang merupakan kewajiban produsen atas produk
pada konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk
ternyata tidak berfungsi sebagaimana yang dijanjikan.
Dengan adanya atribut yang melekat pada suatu produk yang digunakan
konsumen untuk menilai dan mengukur kesesuaian karakteristik produk dengan
kebutuhan dan keinginan. Bagi perusahaan dengan mengetahui atribut-atribut apa
saja yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian maka dapat ditentukan strategi
untuk mengembangkan dan menyempurnakan produk agar lebih memuaskan
konsumen.

11
Menurut Kotler dan Amstong (2008:99) mengelompokan atribut produk kepada
tiga unsur penting, yaitu kualitas produk (product quality), fitur produk (product
features), dan desain produk (Product design)
1. Kualitas produk (Produk quality)
Kualitas produk menurut kotler dan amstrong (2008:112) “The Ability of a
product to perform its funtions” yang berarti kemampuan suatu produk dalam
memberikan kinerja sesuai dengan fungsinya. Kualitas yang sangat baik akan
membangun kepercayaan konsumen sehingga merupakan penunjang kepuasan
konsumen.
2. Fitur Produk (Product features)
Fitur produk merupakan sarana kompetitif untuk membedakan produk satu
dengan produk-produk pesaing seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan
Amstrong (2008:187) bahwa feature are competitive tool for diferentiating the
company’s product from competitor’s product, yang artinya fitur adalah alat untuk
bersaing yang membedakan produk suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Fitur produk identik dengan sifat dan sesuatu yang unik, khas dan istimewa yang
tidak dimiliki oleh produk lainnya. Biasanya karakteristik yangmelekat dalam
suatu produk merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan secara terus
menerus.
3. Desain produk (product design)
Desain memIliki konsep yang lebih luas daripada gaya (style), desain selain
mempertimbangkan faktor penampilan, juga untuk bertujuan memperbaiki kinerja
produk, mengurangi biaya produksi, dan menambah keunggulan bersaing.
Menurut kotler (2008:119) mengartikan desain atau rancangan adalah totalitas

12
keistimewaan yang mempengaruhi penampilan fungsi produk dari segi kebutuhan
pelanggan.
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa atribut produk adalah
unsur-unsur dari sebuah produk yang dipandang penting oleh konsumen dan
mencerminkan pengembangan suatu produk untuk dapat dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan.
1 Merek/Brand
Menurut Tjiptono (2008:104) merek adalah nama, istilah, tanda, simbol/lambang,
desain, warna, gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang
diharapkan dapat memberi identitas dan diferensiasi dari produk pesaing. Pada
dasarnya merek adalah janji penjual secara konsisten menyampaikan serangkaian
ciri-ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada para pembeli. Merek yang baik
menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas.
Menurut Kertajaya (2004:144), brand merupakan nilai utama pemasaran. Jika
persaingan meningkat, peran pemasaran akan makin meningkat pula dan pada saat
yang sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian, brand saat ini
tidak hanya sekedar identitas suatu produk saja dan hanya sebagai pembeda dari
produk pesaing, melainkan lebih dari itu, brand memiliki ikatan istimewa yang
tercipta antara konsumen dengan produsen. Pesaing bisa saja menawarkan produk
yang mirip, tapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama.
Simamora (2001:66), mengatakan brand equity adalah kekuatan merek atau
kesaktian merek yang memberikan nilai kepada konsumen. Dengan brand equity,
nilai total produk lebih tinggi dari nilai produk sebenarnya secara objektif. Ini
berarti, bila brand equity-nya tinggi, maka nilai tambah yang diperoleh konsumen

13
dari produk tersebut akan semakin tinggi pula dibandingkan merek-merek produk
lainnya.
Karena hal tersebut, pada akhirnya brand akan menjadi sumber daya saing yang
bisa berlangsung lama dan bisa menjadi penghasil arus kas bagi perusahaan dalam
jangka panjang (Janita, 2005:18). Produk yang telah memiliki brand yang kuat
akan sulit ditiru. Lain produk yang mudah untuk ditiru oleh pesaing, sebuah brand
yang kuat akan sulit ditiru karena persepsi konsumen atas nilai suatu brand
tertentu itu tidak akan mudah diciptakan. Dengan brand equity yang kuat,
konsumen memiliki persepsi akan mendapatkan nilai tambah dari suatu produk
yang tak akan didapatkan dari produk-produk lainnya.
2 Pengetian Co-Branding
Menurut masyarakat umum adalah aktivitas pemasaran yang cukup luas yang
melibatkan penggunaan dua merek atau lebih. Sedangkan menurut Kasali
(2002:38), co branding adalah segala aktivitas yang harus dapat meningkatkan
nilai tambah, entah berupa asosiasi baru yang positif, diferensiasi yang lebih
cespleng, kepercayaan konsumen yang lebih bagus karena kepastian terhadap
kualitas yang lebih besar, atau bahkan strategi pemasaran baru seperti jalur
distribusi baru dan produk baru.
Kemudian Kasali membagi co-branding menjadi tiga macam bentuk :
a. Ingredient Branding dan Host Branding.
Ingredient branding adalah suatu merek dengan asosiasi merek yang kurang kuat
di benak konsumen yang menjadi bagian dari merek lainnya yang disebut host
branding, dimana host branding adalah merek dengan asosiasi merek yang lebih
kuat dibenak konsumen untuk mendukung ingredient branding.

14
b. Corporate Branding
Bentuk dari co-branding dimana terdapat dua atau lebih merek yang bergabung
menjadi satu yang memiliki peran yang sama serta saling meminjam ekuitas
merek. Menurut Nickels, dkk (1999:418) ekuitas merek adalah kombinasi dari
faktor-faktor seperti respon, loyalitas, persepsi kualitas, image, dan emosi
mayarakat pada suatu merek yang ada.
c. Complementary Branding
Produk-produk yang ada yang dipasarkan atau diiklankan bersama-sama untuk
untuk menunjukan penggunaannya yang saling melengkapi.
3 Pengaruh Co-Branding Terhadap Atribut Produk
Co-branding yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan mempengaruhi
atribut produk perusahaan. Pengaruh co-branding terhadap suatu produk dapat
dilihat atau di amati melelui prubahan-perubahan yang terjadi pada atribut produk
hasil co-branding. Meurut Kotler dan Amstrong atribut produk adalah segala
sesuatu yang melekat pada produk serta memberikan identitas pada suatu produk.
(1996:279). Yang termasuk dalam atribut produk yaitu:
a. Kualitas Produk
Kemampuan produk dalam menjalankan fungsi-fungsi yang dimilikinya yang
meliputi keseluruhan daya tahan, relibilitas, akurasi, mudah pengoperasian dan
perawatan serta beberapa manfaat lainnya.
b. Fitur Produk
Merupakan suatu alat kompetitif yang digunakan untuk membedakan produk
suatu perusahaan dengan produk pesaingnya. Dimana model yang baru dihasilkan

15
pada perusahaan pada umumnya memiliki tambahan tampilan di bandingkan
model sebelumnya.
c. Desain Produk
Suatu proses mendesain fungsi dan gaya produk yang meliputi penciptaan suatu
produk yang menarik, aman, mudah perawatan dan penggunaan,sederhana serta
ekonomis untuk di produksi dan didistribusikan.
4 Pengaruh Co-Branding Terhadap Harapan Konsumen
Adanya pengaruh co-branding terhadap atribut produk akan berdampak atau
mempengaruhi harapan dari konsumen. Menurut Zeithaml (1990:23), harapan
konsumen dibentuk oleh pengalaman pembelian terdahulu, komentar teman dan
kenalannya, kebutuhan pribadi serta janji dan informasi pemasar dan saingannya.
Menurut Vijayanto (1998:30), harapan memiliki peranan yang yang sangat besar
sebagai suatu standar perbandingan dalam penilaian kualitas maupun kepuasan.
Harapan konsumen merupakan keyakinan konsumen sebelum mencoba atau
membeli suatu produk yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja
produk tersebut.
Konsumen tentunya berharap dengan adanya co-branding membawa perubahan-
perubahan pada atbibut produk yang dapat memberikan nilai tambah pada produk
yang ada, dalam memuaskan keinginan dan kebutuhan dari konsumen. Salah satu
ukuran yang dapat digunakan oleh pemasar dalam menilai pengaruh suatu
cobranding terhadap suatu produk ialah dengan menilai pengaruh atribut produk
hasil co-branding dalam memenuhi harapan konsumen. Kasali mengungkapkan
ada empat hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang melakukan

16
cobranding agar dapat berhasil dipasar atau diterima dan memenuhi harapan
konsumen yaitu :
a. Faktor Partner
Perusahaan yang akan melakukan co-branding harus memperhatikan asosiasi
merek dari perusahaan yang bertindak sebagai ingredient branding
maupunsebagai host branding. Tidak selamanya co-branding antara perusahaan
dengan asosiasi merek yang sama-sama kuat selalu berhasil di pasar. Menurut
riset yang ada suatu perusahaan dengan asosiasi merek yang kuat dalam jangka
panjang akan lebih menguntungkan apabila melakukan co-branding dengan
perusahaan yang memiliki asosiasi merek yang lebih lemah.
b. Kampanye Iklan
Hasil kajian riset menyatakan bahwa host partner sebaiknya tidak mendukung
kegiatan kampanye iklan oleh ingredient partner apabila iklan menekankan pada
manfaat yang dimiliki oleh host partner sebelumnya. Selain itu cobranding
memerlukan sejumlah dana yang cukup besar untuk melakukan kampanye iklan.
c. Pengalaman Produk
Ada kalanya merek yang lebih kuat menciptakan harapan yang berlebihan atas
produk co-branded sehingga dapat menimbulkan ketidakpuasan dalam mencoba
produk tersebut. Dimana kepuasan tersebut dapat diteruskan kepada merek
ingredient yang menyebabkan evaluation kualitas jadi semakin rendah.
d. Atribut Kualitas
Bila atribut kualitas tidak bisa diamati terutama pada produk-produk experience
(produk yang membutuhkan pengalaman dari konsumen dalam mengkonsumsi
produk tersebut agar dapat memberikan penilaian produk), cobranding bisa

17
memberikan kepastian kualitas. Tetapi sebaliknya jika atribut kualitas dapat
diamati maka kehadiran merek yang kuat kurang berperan karena konsumen
menilai secara langsung.
5. Kualitas Produk
Kotler dan Amstrong (2004:347) menyatakan bahwa kualitas produk
adalahkemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya. Bila suatu
produk telah dapat menjalankan fungsi-fungsi-nya dapat dikatakan sebagai produk
yang memiliki kualitas yang baik. Menurut Kotler (2004:330), kebanyakan
produk disediakan pada satu diantara empat tingkatan kualitas, yaitu : kualitas
rendah, kualitas rata-rata sedang, kualitas baik dan kualitas sangat baik. Beberapa
dari atribut diatas dapat diukur secara objektif. Namun demikian dari sudut
pemasaran kualitas harus diukur dari sisi persepsi pembeli tentang kualitas produk
tersebut.
Loh (2001:34) menambahkan bahwa kualitas memiliki sifat kumulatif. Kualitas
mencakup totalitas dari semua karakteristik suatu produk atau jasa yang membuat
produk atau jasa tersebut unggul lebih baik. Kualitas menurut ISO ( International
Organization for Standardization) adalah :
a. Kondisi yang sehat untuk tujuan atau pemakaian.
b. Keselerasan dengan spesifikasi.
c. Kebebasan dari segala kekurangan.
d. Kepuasan pelanggan.
e. Kredibilitas.
f. Kebanggaan memiliki.

18
Menurut ISO-8402 (Loh, 2001:35), kosakata kualitas adalah totalitas dan fasilitas
dan karakteristik suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan yang
tersurat dan tersirat, definisi juga diberikan oleh Tjiptono (2004:11)
mendefinisikan kualitas sebagai kecocokan untuk pemakaian. Definisi lain yang
lebih menekankan kepada orientasi pemenuhan harapan pelanggan. Kualitas
adalah perbaikan secara terus-menerus. Kualitas merupakan fungsi dari biaya
dimana biaya dapat diturunkan dengan proses perbaikan atau pengurangan variasi
dalam produk atau variasi dalam proses.
Kadir (2001:19) menyatakan bahwa kualitas adalah suatu tujuan yang sulit
dipahami, sebab harapan dari konsumen akan selalu berubah. Setiap ada standar
baru yang baik ditemukan, maka konsumen akan menuntut lagi agar diperoleh
lagi standar yang lebih baru dan lebih baik lagi. Dalam pandangan ini maka
kualitas merupakan suatu proses dan bukan suatu hasil akhir.
6. Fitur Produk
Menurut Kotler dan Amstrong (2008:187), fitur produk merupakan suatu alat
kompetitif yang dapat digunakan untuk membedakan produk suatu perusahaan
dengan produk pesaing. Dimana setiap model baru yang dihasilkan perusahaan
pada umumnya memiliki tambahan tampilan yang dibandingkan model
sebelumnya. Sebuah produk yang ditawarkan dengan berbagai tampilan. Sebuah
model awal tanpa tambahan yang menyertai produk tersebut menjadi titik
awalnya.
Perusahaan yang dapat menciptakan model dari tingkat lebih tinggi dengan
menambahkan berbagai fitur. Fitur adalah alat persaingan untuk membedakan
produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya. Menjadi

19
produsen awal yang mengenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan dianggap
bernilai menjadi salah satu cara yang efektif untuk bersaing.
7. Desain Produk
Menurut Kotler dan amstrong (2004:348), desain produk adalah cara lain untuk
menambah nilai konsumen adalah melalui desain atau rancangan produk yang
berbeda dari yang lainnya. Kotler (2004:332) berpendapat bahwa desain
merupakan totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi
suatu produk dari segi kebutuhan konsumen. Menurut Stanton (1991:285), desain
merupakan salah satu aspek pembentukan citra produk. Sebuah desain yang unik,
lain dari yang lain, bisa merupakan satu-satunya ciri pembeda produk.
Menurut Staton (1991:285), desain produk yang baik dapat meningkatkan
pemasaran produk dalam berbagai hal diantaranya :
1. Dapat mempermudah operasi pemasaran produk.
2. Meningkatkan kualitas dan keawetan produk.
3. Menambah daya penampilan produk.

20
2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 5. Ringkasan Penelitian Terdahulu
Tahun Penulis Judul Metode Hasil
2005 Juniansyah Analisis Perilaku Analisis Hasil penelitiannya
Konsumen dalam Deskriptif, menunjukkan bahwa
Keputusan Analisis atribut kartu IM3 yang
Pembelian Kartu Multiatribut dianggap paling penting
IM3 di Bandar Fishben oleh konsumen untuk
Lampung dipertimbangkan ketika
akan membeli kartu IM3
adalah atribut tarif.
Namun secara
keseluruhan konsumen
menganggap penting
semua atribut untuk
dipertimbangkan ketika
akan membeli kartu
IM3. Selain itu, atribut
tarif juga dinilai
memiliki kinerja paling
baik, sehingga mendapat
nilai evaluasi
kepercayaan tinggi.
Menurut Fishbein, sikap
dan perilaku konsumen
di Bandar Lampung
terhadap kartu IM3
tergolong baik.
2005 Oktaria analisis perilaku Analisis Hasil penelitian
konsumen Deskriptif, diperoleh atribut yang
peralatan olah Analisis paling penting adalah
raga alam bebas Multiatribut atribut daya tahan
yang dihasilkan Fishben produk, karena dinilai
PT. Boogie paling memberikan
Advindo di kota kepuasan tertinggi pada
Bogor konsumen. Sedangkan
atribut yang
memberikan tingkat
kepuasan terendah
adalah atribut harga,
dengan kata lain harga
produk merek Boogie
mahal. Setelah dihitung
model sikap Fishbein

21
Lanjutan Tabel 5. Ringkasan Penelitian Terdahulu

2010 Alamsyah analisis Analisis Pada proses
perilaku Deskriptif, keputusan pembelian
konsumen Analisis sayuran organik,
dalam Multiatribu konsumen memiliki
keputusan t Fishben motivasi keamanan
pembelian bagi kesehatan dengan
sayur organik mengkonsumsi
giant di kota sayuran organik dan
Bogor terpenuhinya
kebutuhan gizi
menjadi manfaat yang
diharapkan, namun
terkendala dengan
harga sayuran
organik yang sangat
mahal. Dari hasil
analisis multiatribut
Fishbein, didapatkan
atribut manfaat
sayuran organik
dengan nilai tertinggi
pada tingkat
kepentingan maupun
kepercayaan. Nilai
sikap konsumen
terletak pada rentang
kategori biasa, karena
manfaat yang
diberikan sangat baik
bagi kesehatan,
namun harga untuk
mendapatkannya
masih mahal.
2.3 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada, maka disusun suatu
kerangka pemikiran sebagai berikut:
Analisis perilaku konsumen dimulai dengan mengidentifikasi kankarakteristik
umum konsumen dan tahapan proses keputusan pembelian dengan menggunakan
analisis deskriptif. Karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelian dapat

22
dianalisisis dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu membuat tabulasi
sederhana dengan cara mengelompokkan jawaban yang sama kemudian
dipersentasekan. Pengelompokkan karakteristik konsumen meliputi usia, jenis
kelamin, status pernikahan, jenis pekerjaan, pendidikan terakhir, dan tingkat
pendapatan. Proses keputusan pembelian mencakup pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan pasca pembelian.
Kemudian pada karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelian akan
dilakukan crosstab atau disebut juga dengan tabulasi silang untuk melihat peoses
keputusan pembelian menurut karakteristik konsumen.
Tahap analisis selanjutnya yang akan dilakukan adalah pengukuran tingkat
kepentingan dan tingkat kinerja atribut berdasarkan penilaian konsumen. Atribut
tersebut merupakan variabel yang diduga dapat mempengaruhi konsumen dalam
pembelian beras organik. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rasa,
harga, kemasan, manfaat, penampilan, tekstur, daya tahan, keragaman, promosi,
dan kemudahan memperoleh dalam pembelian beras organik di Pasar Moderen
Kota Medan dilakukan dengan menggunakan model multiatribut Fishbein. Secara
skematis dapat digambarkan seperti berikut ini :

23
Studi Perilaku Konsumen
Karakteristik Proses Pengambilan Atribut-atribut yang
Konsumen beras Keputusan Pembelian Mempengaruhi Perilaku
Organik : Konsumen Beras Konsumen dalam
1. Usia Organik : Pembelian Beras
2. Jenis kelamin 1. Pengenalan Organik :
3. Status kebutuhan  Rasa

 Harga
pernikahan 2. Pencarian informasi
 Kemasan
4. Pekerjaan 3. Evaluasi alternatif  Manfaat
 Penampilan
4. Keputusan
 Tekstur
 Daya Tahan
 Keragaman
 Promosi
Analisis Crosstab (Uji Model Atribut Fishbein

Deskriptif Chi-square)
Analisis perilaku konsumen
dalam pengambilan keputusan
Gambar 6 : Skema Kerangka Pemikiran

24
2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dibuat
hipotesis sebagai berikut :
1. Ada hubungan nyata antara karakteristik konsumen dengan proses

pengambilan keputusan pembelian beras organik.
2. Manfaat Beras Organik merupakan atribut yang tertinggi dari atribut yang ada,
dalam mempengaruhi konsmunen untuk membeli beras organik.

25
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Lokasi Penelitian
Daerah penelitian ditentukan secara purposive, artinya lokasi penelitian ditentukan
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan
penelitian (Arikunto, 2010). Lokasi penelitian dilaksanakan di Kota Medan,
dengan pertimbangan Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan dan
jumlah penduduknya paling besar dibandingkan dengan daerah lainnya di
Sumatera Utara. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan semakin besarnya jumlah
penduduk maka tingkat konsumsi pada daerah tersebut juga semakin besar.
Tabel 3.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk

Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara 2015
Kota Luas Jumlah Penduduk Kepadatan
Wilayah (jiwa) Penduduk
(km2) (jiwa/km2)
26. S i b o l g a 41,31 86.519 2.094
27. Tanjungbalai 107,83 167.012 1.549
28. Pematangsiantar 55,66 247.411 4.445
29. Tebing Tinggi 31,00 156.815 5.059
30. M e d a n 265,00 2.210.624 8.342
31. B i n j a i 59,19 264.687 4.472
32. Padangsidimpuan 114,66 209.796 1.830
33. Gunungsitoli 280,78 135.995 484
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumut, 2015
Penelitian mengenai keputusan konsumen dalam membeli beras organik
dilakukan di Pasar Moderen Kota Medan (Berastagi Supermarket, Giant, Smarco,
Pondok Indah Pasar Buah, dan Lotte Mart) dengan pertimbangan pasar moderen
tersebut terletak di berbagai kecamatan kota medan. Selain itu, alasan pemilihan
25

26
pasar moderen tersebut sebagai tempat penelitian dikarenakan beras organik
tersedia disana lebih lengkap dari supermarket yang lain.
3.2 Metode Penentuan Sampel
Populasi penelitian adalah semua konsumen yang melakukan pembelian beras
organik di lima pasar moderen di Kota Medan. Jumlah populasi tersebut tidak
diketahui, oleh karenanya metode sampling yang digunakan adalah nonprobability
sampling. Sampel penelitian adalah bagian dari populasi, yang diambil sebanyak
75 orang, masing-masing 15 konsumen yang membeli beras organik pada setiap
pasar moderen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental
Sampling, artinya siapa saja yang ditemui pada saat penelitian, yang pernah
membeli beras organik dan dianggap memenuhi kriteria maka dijadikan sebagai
sampel.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dengan melakukan tanya jawab kepada responden. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder,
baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer didapatkan melalui
pengamatan langsung di lapangan (observasi), wawancara dan pemberian
kuesioner kepada konsumen. Data sekunder didapatkan melalui pencarian,
pengumpulan, dan penelaahan buku-buku, majalah, jurnal, internet, dan dokumen-
dokumen yang terkait dengan tujuan penelitian.

27
3.4 Metode Analisis Data
Untuk mengidentifikasi masalah 1 dan 2 yaitu menggunakan Analisis deskriptif
untuk menggambarkan sebaran data responden terhadap suata variabel tertentu.
Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik
konsumen dan proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli beras
organik di Supermarket Berastagi dalam bentuk tabel-tabel frekuensi.
Analisis ini dipilih karena mampu mendeskripsikan dan menggambarkan
karakteristik konsumen serta proses keputusan pembelian yang tengah
berlangsung ketika penelitian dilakukan. Jawaban-jawaban yang dominan dalam
kuesioner akan menunjukkan karakteristik konsumen serta perilaku keputusan
pembelian. Analisis deskriptif digunakan untuk mengkaji karakteristik konsumen
yang menkonsumsi beras organik dan menganalisis tahapan proses keputusan
pembelian.
Analisis Deskriptif ini memiliki tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau
lukisan secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta sifat serta
hubungan antara fenomena yang diteliti. Karakteristik konsumen, meliputi usia,
jenis kelamin, status pernikahan, jenis pekerjaan, pendidikan terakhir, dan tingkat
pendapatan. Proses keputusan pembelian mencakup pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan pasca pembelian. Data-
data tersebut dikelompokkan berdasarkan jawaban yang sama ke dalam tabel.
Data yang telah dikelompokkan ke dalam tabel selanjutnya dipersentasekan
berdasarkan jumlah responden. Persentase terbesar dari data yang didapatkan
merupakan faktor yang dominan dari masing-masing variabel yang diteliti.

28
Untuk mengidentifikasi masalah 3 yaitu menggunakan Analisis Crosstab yang
digunakan pada penelitian ini yaitu Uji Khi-Kuadrat atau Chi-Square. Uji Chi-
Square digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel yang dimiliki
berkorelasi signigikan pada populasinya. Dua variabel pada uji Chi-Square ini
beerupa kategorik. Untuk menemukan kesimpulan atau hasilnya perlu dilakukan
uji hipotesis terlebih dahulu sebagai berikut :
H0 : Kedua variabel tidak berkorelasi
H1 : Kedua variabel berkorelasi
Setelah melakukan uji hipotesis maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji
stastistik melalui rumus berikut :
b (nij −Eij )
𝑋 2 ℎ𝑖𝑡 = i=1.
k
j=1.
Eij
Dimana :
b : jumlah kategori variabel baris
k : jumlah ketegori variabel kolom
N : ukuran sampel
nij : banyak objek di baris ke-i kolom ke-j (sel ke-ij)
ni : banyak objek pada baris ke-i
nj : banyak objek pada kolom ke-j
Eij : frekuensi harapan dibawah H0 pada sel ke-ij
𝐸𝑖𝑗 = (𝑛𝑖 ) 𝑛𝑗
𝑁

29
Apabila nilai X2hit>X2 α[df=(b-1)(k-1)] maka disimpulkan Tolak H0. Arti dari
Tolak H0 yaitu kedua variabel berkorelasi signigikan pada taraf nyata α. Apabila
menggunakan aplikasi SPSS, pada output SPSS akan tersaji informasi
Asymp.Sig(2-tailed). Selain melihat X2 hit>X2 α[df=(b-1)(k-1)] dapat pula
melihat nilai Asymp.Sig(2-tailed) yang tersaji untuk menyimpulkan. Apabila
Asymp.Sig(2-tailed)<α maka disimpulkan untuk Tolak H0. (Pada penelitian ini
akan digunakan α sebesar 5 persen).
Selanjutnya untuk menguji korelasinya yaitu dengan melihat tabel Contingency
coefficientnya (r) . Nilai r berkisar 0-1 (Norman Blaikie, Analizyng Quantitative
Data; 2003)
0 : Tidak ada korelasi antar variabel
0,01-0,09 : Korelasi dapat diabaikan
0,10-0,29 : Korelasi lemah
0,30-0,59 : Korelasi cukup
0,60-0,74 : Korelasi kuat
0,75-0,99 : Korelasi sangat kuat
1 : Korelasi sempurna
Untuk mengidentifikasi masalah 4 yaitu untuk menganalisis dan
mengidentifikasi atribut dominan pada beras organik di Pasar Modern Kota
Medan digunakan model multiatribut Fishbein. Model tersebut disebut dengan
Model Multiatribut karena evaluasi konsumen terhadap objek berdasarkan
evaluasinya terhadap berbagai atribut yang dimiliki objek tersebut. Model ini

30
menjelaskan bahwa sikap konsumen terhadap suatu objek (produk) sangat
ditentukan oleh sikap konsumen terhadap atribut-atribut produk yang dievaluasi.
Model “the attitude-toward-object model” merupakan salah satu bagian
dari model multiatribut Fishbein. Model ini digunakan untuk mengukur sikap
konsumen terhadap sebuah produk. Model tersebut menggambarkan bahwa sikap
konsumen terhadap suatu produk ditentukan oleh dua hal yaitu kekuatan
kepercayaan terhadap atribut yang dimiliki produk (komponen bi) dan evaluasi
pentingnya atribut produk tersebut (komponen ei). Model ini digambarkan seperti
formula berikut :
𝐀𝐨 = 𝐛𝐢𝐞𝐢
Dimana : 𝑖=1
Ao = Sikap terhadap suatu objek
Bi = Kekuatan kepercayaan bahwa objek tersebut memiliki atribut I
Ei = Evaluasi terhadap atribut I
N = Jumlah atribut yang dimiliki objek
Ada empat tahap pengukuran sikap terhadap suatu objek, dengan menggunakan
model multiatribut sikap dari fishben yaitu :
d. Atribut (Salient Belief)

atribut adalah karakteristik dari objek sikap (Ao). Salient Belief adalah
kepercayaan konsumen bahwa produk memiliki berbagai atribut, sering disebut
sebagai attribute-object beliefs. Para peneliti sikap harus mengidentifikasi
berbagai atribut yang akan dipertimbangkan konsumen ketika mengevaluasi suatu
objek sikap (Ao, suatu produk).

31
e. Membuat pertanyaan untuk mengukur keyakinan

Setelah menentukan atribut yang dianggap penting, selanjutnya adalah
menanyakan kepada konsumen, bagaimana keyakinan dia terhadap atribut
tersebut pada suatu produk atau merek.
f. Kepercayaan (Belief)
Kepercayaan adalah kekuatan kepercayaan bahwa suatu produk memiliki atribut
tertentu. Konsumen akan mengungkapkan kepercayaan terhadap berbagai atribut
yang dimiliki suatu merek dan produk yang di evaluasinya, langkah ini
digambarkan oleh bi yang mrngukur kepercayaan konsumen terhadap attibut yang
dimiliki oleh masing-masing merek.
g. Evaluasi Atribut
Evaluasi adalah evaluasi baik atau buruknya suatu atribut yaitu menggambarkan
pentingnya suatu atribut bagi konsumen. Konsumen akan menganggap atribut
kepentingan produk memiliki tingkat kepentingan yang berbeda. Kemudian
konsumen akan mengevaluasi krprntingan atribut tersebut. Ei mengukur seberapa
senang persepsi konsumen terhadap atribut dan suatu produk/merek.
Sikap (attitude) konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi
keputusan konsumen. Konsep sikap sangat berkaitan dengan konsep kepercayaan
(belief) dan perilaku (behavioral). Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen
tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga menggambarkan
kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut.
Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen mengenai suatu objek,
atributnya, dan manfaatnya.
Kepercayaan, sikap dan perilaku juga terkait dengan konsep atribut produk. Sikap
konsumen terdiri atas tiga komponen utama, yaitu : 1. Komponen kognitif terdiri

32
atas pengetahuan dan persepsi yang didapat dari kombinasi pengalaman langsung
dan informasi dari berbagai sumber. 2. Komponen afektif merupakan emosi atau
perasaan tentang suatu produk atau merek. 3. Komponen konatif merupakan
konsep sikap terkait dengan konsep keyakinan dan perilaku (behavioral) yang
menggambarkan kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu
yang berkaitan dengan objek sikap (produk atau merek tertentu).
Berikut ini langkah-langkah dalam analisis multiatribut fishben :
1. Menentukan Atribut Produk Beras Organik

Tabel 3.2. Atribut Beras Organik
No. Atribut Dimensi

1 Manfaat Produk
2 Tekstur Produk Kualitas Produk
3 Daya Tahan Produk
4 Rasa produk Fitur Produk
5 Penampilan Produk
6 Keragaman Produk Merek
7 Kemasan Produk Kemasan
8 Promosi Produk Promosi Penjualan
9 Kemudahan Memperoleh Produk Layanan Pelengkap
10 Harga Produk Harga
2. Analisis Tingkat Kepentingan(bi) dan Kepercayaan (ei) terhadap Atribut

Beras Organik
Menganalisis sikap konsumen terhadap atribut beras organik yaitu evaluasi tingkat
kepentingan diukur dengan menggunakan skala Likert dengan rentang 1 = sangat
tidak penting, 2 = tidak penting, 3 = biasa, 4 = penting, dan 5 = sangat penting.
Hasil evaluasi tingkat kepentingan dapat menunjukkan atribut mana yang dinilai
penting oleh konsumen beras organik. Semakin tinggi skor evaluasi suatu atribut
maka semakin penting atribut tersebut menurut konsumen.

33
Evaluasi tingkat kepercayaan juga diukur dengan menggunakan skala Likert
dengan rentang 1 = sangat tidak percaya, 2 = tidak percaya, 3 = biasa, 4 =
percaya, dan 5 = sangat percaya. Hasil yang diperoleh pada skor kepercayaan
dapat menunjukkan seberapa besar konsumen mempercayai atribut yang terdapat
pada produk tersebut. Semakin tinggi skor kepercayaan suatu atribut maka atribut
tersebut semakin dipercaya oleh konsumen. Perhitungan skor evaluasi tingkat
kepentingan dan skor tingkat kepercayaan diperoleh dari perkalian antara
frekuensi dan skala Likert.
3. Analisis Sikap Konsumen terhadap Atribut Beras Organik
Analisis sikap konsumen (Ao) terhadap beras organik diperoleh dari hasil
perkalian skor evaluasi kepentingan (ei) dan skor kepercayaan (bi) yang sesuai
untuk semua atribut beras organik. Nilai sikap secara keseluruhan diperoleh
dengan menjumlahkan nilai sikap dari semua atribut beras organik. Penentuan
skala penilaian didapatkan dari suatu skala interval dengan perhitungan berikut :
250-10
Skala Interval : =48
5
Perhitungan skala interval didapatkan dari skor maksimum sikap yang dikurangi
dengan skor minimum sikap. Skor maksimum diperoleh dari perkalian antara nilai
Likert maksimum tingkat evaluasi dengan tingkat kepercayaan dan jumlah atribut
keseluruhan, sehingga didapat nilai 250 (5x5x10). Sedangkan skor minimum
diperoleh dari perkalian antara nilai Likert minimum tingkat evaluasi dengan
tingkat kepercayaan dan jumlah atribut keseluruhan, sehingga didapatkan nilai 10
(1x1x10). Nilai 5 pada faktor pembagi merupakan skala Likert yang digunakan.

34
Kategori sikap konsumen yang terbentuk dari skala interval yang dihasilkan
sebagai berikut :
10 – 58 : Sangat Tidak Suka

59 – 107 : Tidak Suka
108 – 156 : Biasa
157 – 205 : Suka
206 – 254 : Sangat Suka
3.5 Definisi dan Batasan Operasional
Untuk menghindari kesalapahaman dalam memahami penelitian ini maka perlu
dibuat definisi dan batasan operasional sebagai berikut:
3.5.1 Definisi
1. Konsumen adalah individu yang membeli dan mengkonsumsi beras organik

untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Karekteristik konsumen adalah ciri-ciri dari konsumen yang membeli beras

organik di pasar moderen kota medan
3. Keputusan konsumen adalah pemilihan atau penetapan terhadap dua atau lebih
alternatif yang diputuskan konsumen dalam membeli buah di pasar modern.
4. Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukan oleh konsumen dalam hal
membeli dan mengkonsumsi beras organik.
5. Atribut merupakan variabel yang melingkupi produk sayur organik meliputi

karateristik yang dimiliki dan ditentukan untuk dipilih oleh konsumen sebagai
pertimbangan dalam membeli produk beras organik.
6. Model Fishbein adalah alat yang sangat berguna untuk mempelajari proses
pembentukan sikap dan memperkirakan sikap.
7. Beras organik yaitu beras sangat baik bagi kesehatan karena bebas dari bahan
kimia berbahaya, jika dibandingkan dengan beras lain yang mempunyai aroma
khas (alami), tidak mudah berair, rasanya enak dan gurih..
8. Sikap konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi keputusan

konsumen.

35
3.5.2 Batasan Operasional
1. Lokasi penelitian adalah Pasar Moderen Kota Medan (Berastagi, Giant,

Smarco, Pondok Indah, Lotte Mart)
2. Responden adalah konsumen yang membeli beras organik di pasar moderen
kota medan.
3. Waktu penelitian adalah tahun 2017.

36
BAB IV
DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian
4.1.1. Letak dan Kondisi Geografis
Kota Medan terletak antara 3º.27’ - 3º.47’ Lintang Utara dan 98º.35’-98º.44’Bujur
Timur dengan ketinggian 2,5 –37,5 meter di atas permukaan laut. Kota Medan
merupakan pusat pemerintahan di Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 21
Kecamatan dan 151 Kelurahan.Perbatasan wilayahnya adalah :
1. Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang,
2. Di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang,
3. Di sebelah utara berbatasan dengan selat Malaka, dan
4. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Kota Medan merupakansalahsatudari 30 Daerah Tingkat I di Sumatera Utara
dengan luas daerah sekitar 265,10 km². Kota ini merupakan pusat pemerintahan
Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Sebagian besar wilayah Kota Medan
merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting,
yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli.
Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun
BBMKG Wilayah I pada tahun 2014 yaitu 20 °C dan suhu maksimum yaitu 35,2
°C. Kelembaban udara di wilayah Kota Medan rata-rata 75 - 81%, dan kecepatan
angin rata-rata sebesar 1,20 m/sec, sedangkan rata-rata total laju penguapan tiap
bulannya 111,13 mm. Hari hujan di Kota Medan pada tahun 2014 per bulan 14
hari dengan rata-rata curah hujan menurut Stasiun Sampali per bulannya 170 mm.
36

37
Penduduk Kota Medan berjumlah 2.210.624 jiwa yang tersebar di kecamatan di
Kota Medan. Jumlah dan persentase penduduk Kota Medan diperlihatkan pada
Tabel 4.1berikut:
Tabel 4.1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota
Medan Tahun 2015
GolonganUmur Laki-laki Perempuan Jumlah

(Age Group) Male Female Total
(Jiwa/Person) (Jiwa/Person)
1 2 3 4
0-4 102968 99065 202053
5-9 100465 95441 195906
10-14 93927 89405 183332
15-19 106067 109850 215917
20-24 121784 128830 250614
25-29 98470 100090 198560
30-34 86995 90398 177393
35-39 80632 84551 165183
40-44 73456 75953 149409
45-49 63207 65817 129024
50-54 53487 56817 110163
55-59 43782 45175 88957
60-64 30684 31455 62139
65-69 17730 19903 37633
70-74 10765 13714 24479
75+ 7498 12364 19862
Jumlah/Total 1091937 1118687 2210624
Sumber : BPS Kota Medan, 2016
Dari tabel 4.1dapat diketahui bahwa penduduk Kota Medan pad atahun 2015 yang
berjumlah 2.210.624 jiwa yang terdiri dari 1.091.937 jiwa laki-laki dan1.118.687
jiwa perempuan.
4.1.2 Brastagi Supermarket
Sebelum berdirinya brastagi supermarket, perusahaan ini berdiri dengan nama
“Supermarket Club Store” yang menjual berbagai perlengkapan atau kebutuhan
sehari – hari sama seperti yang terdapat Brastagi Supermarket. Setelah

38
Sepermarket Club Store jalan Gatot Subroto tidak beroperasional lagi / tutup,
manajemen PT. CBU dengan mitranya dari Jakarta membeli gedung
eks.Clubstore.
Barstagi Supermarket berasaldari CV. Sumber Segar Utama (CV. SSU) yaitu
sebuah perusahaan Pasar Buah Brastagi (PT. Central Buah Utama / CBU) yang
berada di jalan Wajir Medan. Untuk memperluas pasarnya, maka Pasar Buah
Brastagi membentuk sebuah manajemen untuk mengelola usaha barunya tepatnya
di Brastagi Supermarket di jalan Gatot Subroto no. 288 Medan.
Brastagi Supermarket berdiripadatanggal 6 Juni 2006 dan mulai beroperasional di
gedung eks. Club store. Sejak berdirinya hingga sekarang Brastagi Supermarket
disebut sebagai supermarket lokal yang tetap bertahan dan maju, walaupun
berdampingan dengan supermarket raksasa lainnya seperti Carrefour Plaza Medan
Fair yang berada di jalan Gatot Subroto Medan.
4.1.3 GiantEkspres
Giant adalah jaringan toko swalayan yang memiliki cabang di Indonesia salah
satunya yang berada di jalan AH. Nasution Kelurahan Pangkalan Masyhur
Kecamatan Medan Johor. Giant tidak hanya menjual kebutuhan rumah tangga
tetapi juga menjual kebutuhan pangan seperti beras organik dan non organik.
Ukurannya cukup luas dan terletak di jalan yang banyak di lewati oleh para
pengguna jalanan sehingga tidak jarang konsumen yang kebetulan lewat tersebut
berbelanja beras organik di Giant Ekspres.

39
4.1.4 Smarco Superstore
Smarco superstore berasaldari PT. Smarco Mandiri Sukses berada di jalan Gagak
Hitam no. 28, Kelurahan Tj. Rejo, Kecamatan Medan Sunggal terletak di
RingRoad City Walk Medan yang merupakan perusahaan yang berdiri sejak
tahun 2015 yang bergerak di bidang retail (supermarket) dan hingga saat ini telah
mengalami perkembangan yang sangat pesat dan kemudian menjadi salah satu
supermarket terbesar.
Smarco Superstore memasarkan berbagai produk seperti kebutuhan pangan
termasuk beras organik, rumahtangga, alat-alat kantor, pakaian dan sebagainya.
Ternyata dengan perkembangan seperti ini menjadikan Smarco Superstore lebih
banyak menarik minat pelanggan karena Smarco Superstore dipandang sebagai
perusahaan yang menjual kebutuhan lengkap yang diinginkan konsumen, dan juga
perusahaan ini terletak pada lokasi yang strategis di kota Medan.
4.1.5 Pondok Indah Pasar Buah
Pondok Indah Pasar Buah yang berada di jalan Setia Budi No. 159 Kelurahan
Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal merupakan salah satu swalayan yang
menjual berbagai kebutuhan pangan, pakaian, mainan, elektoronik, sayuran dan
juga buah-buahan. Kebutuhan panganyang dijual di swalayan ini memiliki harga
yang relatif lebih murah dibandingkan dengan swalayanl ainnya. Sehingga tidak
heran jika toko swalayan ini sangat ramai dikunjungi oleh para konsumen.
4.1.6 Lotte Mart
Lotte Mart adalah sebuah hypermarket yang menjual berbagai bahan makanan
seperti beras organik, pakaian, mainan, elektoronik, sayuran dan juga buah-

40
buahan. Lotte Mart yang berada di jalan Jen.Gatot Subroto KM 7,8 Kelurahan
Kampung Lalang Kecamatan Medan Sunggal.
4.2 Karakteristik Sampel
Penelitian ini mempunyai jumlah responden yaitu 75 orang. Responden dalam
penelitian ini ialah konsumen yang mengkonsumsi beras organik dimana
berdomisili di Kota Medan. Berdasarkan penelitian, konsumen yang menjadi
sampel penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
4.2.1 Jenis Kelamin Sampel

Tabel 4.2. Karakteristik Konsumen berdasarkan Jenis Kelamin
JenisKelamin Jumlah Jumlah
(Jiwa) (%)
Laki – laki 16 21,33
Perempuan 59 78,67
Total 75 100%
Sumber : Data diolah dari lampiran 1
Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa konsumen terbanyak yang berbelanja di pasar
moderen (swalayan/supermarket) Kota Medan adalah perempuan sebanyak 59
konsumen (78,67%) sedang konsumen laki-laki sebanyak 16 konsumen (21,33%).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwasannya mayoritas konsumen penelitian
adalah perempuan.
4.2.2 Usia Sampel

Tabel 4.3. Karakteristik Konsumen berdasarkan Usia
Usia Jumlah Jumlah
(Tahun) (Jiwa) (%)
≤ 20 0 0
21 – 30 36 48
31- 40 20 26,67
41 – 50 15 20
≥ 50 4 5,33
Total 75 100

41
Usia konsumen yang di jadikan responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 4.3 bahwa konsumen yang berebalanja di pasar modern
(swalayan/supermarket) di Kota Medan terbanyak berada usia 21 - 30 tahun
sebanyak 36 konsumen (48,0%). Konsumen usia 31 – 40 tahun sebanyak 20
konsumen (26,67%). Konsumen usia 41 - 50 tahun sebanyak 15 konsumen
(20,0%). Konsumen ≥ 50 tahunsebanyak 4 konsumen (5,33%). Sedangkan
konsumen terkecil berada pada usia ≤ 20 tahun sebanyak 0 konsumen (0,00%).
4.2.3 Status Pernikahan

Tabel 4.4 Karakteristik berdasarkan Status Pernikahan
Status Jumlah Jumlah
Pernikahan (Jiwa) (%)
Menikah 48 64
BelumMenikah 27 36
Total 75 100
Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa konsumen yang berbelanja di pasar moderen
(swalayan/supermarket) kota Medan sudah menikah daripada yang belum
menikah dengan total konsumen yang sudah menikah sebanyak 48 konsumen
(64%) sedangkan konsumenyang belum menikah sebanyak 27 konsumen (36%).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwasannya mayoritas konsumen penelitian
yaitu sudah menikah (berumah tangga).

42
4.2.4 Tingkat Pendidikan

Tabel 4.5 Karakteristik Konsumen berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jumlah Jumlah
(Jiwa) (%)
SD 0 0
SMP 4 5,33
SMA 19 25,33
Diploma (D3) 25 33,33
Sarjana (S1) 24 32
Sarjana (S2) 3 4
Sarjana (S3) 0 0
Total 75 100
Sumber : Data diolah dar ilampiran 1
Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa, konsumen yang berbalanja di pasar moderen
(swalayan/supermarket) Kota Medan terbanyak berada tingkat pendidikan
Diploma (D3) sebanyak 25 konsumen (33,33%). Konsumen dengan tingkat
pendidikan Sarjana (S1) sebanyak 24 konsumen (32%). Konsumen dengan tingka
tpendidikan SMA sebanyak 19 konsumen (25,33%). Konsumen dengan tingkat
pendidikan SMP sebanyak 4 konsumen (5,33%). Konsumen dengan tingkat
pendidikan Sarjana (S2) sebanyak 3 konsumen (4%). Sedangkan konsumen
terkecil berada pada tingkat pendidikan SD danSarjana (S3) sebanyak 0 konsumen
(0%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwasannya mayoritas konsumen
penelitian ini memiliki tingkat pendidikan Diploma (D3).
4.2.5 Mata Pencarian

Tabel 4.6 Karakteristik Konsumen berdasarkan Mata Pencarian
Mata Pencarian Jumlah Jumlah
(Jiwa) (%)
Pelajar / Mahasiswa 3 4
PegawaiNegeri 9 12
PegawaiSwasta 32 42,67
TNI / POLRI 3 4
Wirausaha 10 13,33
Pensiunan 1 1,33
IbuRumahTangga 9 12

43
AsistenRumahTangga 4 5,33
Model 2 2,67
Arsitektur 1 1,33
Pramugari 1 1,33
Total 75 100
Tabel 4.5 menunjukan bahwa jumlah pekerjaan penduduk yang terbesar adalah
sebagai Pegawai swasta yaitu sebanyak 32 orang (42,67%), Wirausaha yaitu
sebanyak 10 orang (13,33%), Pegawai negeri yaitu sebanyak 9 orang (12%),
Asisten rumah tangga yaitu sebanyak 4 orang (5,33%), Pelajar / Mahasiswa dan
TNI / POLRI yaitu sama – sama sebanyak 3 orang (4%), Model yaitu sebanyak 2
orang (2,67%), Arsitektur dan Pramugari yaitu sebanyak 1 orang (1,33%).
4.2.6 Pendapatan Per Bulan

Tabel 4.6 Karakteristik Konsumen berdasarkan Pendapatan Per Bulan
Pendapatan Per Bulan Jumlah Jumlah
(Rupiah) (Jiwa) (%)
< 500.000 10 13,33

500.000 – 1.000.000 0 0
1.000.000 – 2.000.000 5 6,67
2.000.000 – 3.000.000 18 24
3.000.000 – 4.000.000 19 25,33
4.000.000 – 5.000.000 19 25,33
> 5.000.000 4 5,33
Total 75 100
Tabel 4.6 menunjukan bahwa jumlah Pendapatan per bulan konsumen yang
terbesar adalah yaituRp 3.000.000 – Rp4.000.000 danRp4.000.000 – Rp5.000.000
yaitusebanyak 19 orang (25,33%), Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 sebanyak 18
orang (24%), ≤ Rp 500.000 sebanyak 10 orang (13,33%), Rp 1.000.000 – Rp
2.000.000 sebanyak 5 orang (6,67%), ≥ Rp 5.000.000 sebanyak 4 orang (5,33%)
dan pendapatan konsumen terendah yaituRp 500.000 – Rp 1.000.000 sebanyak 0
orang (0%).

44
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Konsumen Beras Organik
Karakteristik yang diuraikan dalam analisis perilaku konsumen beras organik pada
Pasar Moderen di Kota Medan ini mencakup jenis kelamin, status pernikahan,
usia, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan per bulan.
Tabel 5.1 Karakteristik Umum Konsumen Beras Organik

No Karakteristik Jumlah Persentase (%)
1 Jenis Kelamin Laki – laki 16 21,33
Perempuan 59 78,67
2 Status Pernikahan Menikah 48 64
Belum Menikah 27 36
3 Usia <20 0 0
21-30 36 48
31-40 20 26.67
41-50 15 26
>50 4 5.33
4 Pendidikan Terakhir SD 0 0
SMP 4 5.33
SMA 19 25.33
Diploma 25 33.3
Sarjana 24 32
S2 3 4
S3 0 0
5 Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 3 4
Pegawai Negeri 9 12
Pegawai Swasta 32 42.67
TNI/Polri 3 4
Wirausaha 10 13.33
Pensiunan 1 1.33
Ibu Rumah Tangga 9 12
Asisten Rumah Tangga 4 5.33
Model 2 2.67
Arsitektur 1 1.33
Pramugari 1 1.33
6 Pendapatan < Rp 500.000 10 13.33
Rp 500.000 – Rp 1.000.000 0 0
Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 5 6.67
Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 18 24
Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000 19 25.33
Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000 19 25.33
>Rp 5.000.000 4 5.33
Sumber : Lampiran-1
Pada Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa konsumen beras organik yang mengunjungi
Pasar Moderen Kota Medan yaitu Laki-laki (21,33%) dan Perempuan (78,67%).
44

45
Hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar konsumen beras organik adalah
perempuan, karena perempuan lebih cenderung menyukai berbelanja daripada
laiki-laki.
Diketahui bahwa sebanyak 48 orang (64%) konsumen beras organik yang
mengunjungi Pasar Moderen Kota Medan sudah menikah, sedangkan yang belum
menikah sebanyak 27 orang (36%).
Konsumen beras organik yang mengunjungi Pasar Moderen Kota Medan relatif
masih muda yaitu berusia antara 21 – 30 tahun, sebanyak 36 orang (48%). Hal ini
dikarenakan pada usia tersebut konsumen lebih memperhatikan kesehatan dengan
mengkonsumsi beras organik dibanding beras non organik.
Pendidikan konsumen beras organik yang mengunjungi Pasar Moderen Kota
Medan sebagian besar berpendidikan tinggi, yakni memiliki pendidikan Dilpoma
berjumlah 25 orang (33,33%).
Konsumen beras organik yang mengunjungi Pasar Moderen Kota Medan sebagian
besar bekerja sebagai pegawai swasta . Responden atau pengunjung di Pasar
Moderen Kota Medan yang bekerja sebagai pegawai swasta berjumlah 32 orang
(42,67%).
Sebagian besar konsumen beras organic yang mengunjungi Pasar Moderen Kota
Medan memliki rata-rata pendapatan Rp 3.000. 000 – Rp 4.000. 000 dan Rp
4.000. 000 – Rp 5.000.000 yaitu sebesar (25,33%)

46
5.2 Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Pembelian Beras Organik
Pada pengambilan keputusan ini mencakup proses pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca
pembelian.
5.2.1 Pengenalan Kebutuhan
Pada proses pengenalan kebutuhan ini terdapat motivasi, manfaat, dan kendala
yang dihadapi konsumen sebelum membeli dan mengkonsumsi beras organik
Tabel 5.2 Motivasi Konsumen dalam Membeli dan Mengkonsumsi Beras

Organik
No. Motivasi Membeli dan Mengkonsumsi Jumlah Persentase (%)
1 Perwujudan gaya hidup sehat 14 18.7

2 Tuntutan kecenderungan zaman 7 9.3
3 Memiliki pengetahuan beras organik 14 18.7
4 Rasa aman bagi kesehatan 31 41.3
5 Sekedar coba-coba 9 12
Sumber : Lampiran-2
Motivasi yang membuat konsumen ingin membeli dan mengkonsumsi beras
organik yang terbesar adalah rasa aman bagi kesehatan yaitu 31 orang (41,3%)
dan yang terkecil adalah tuntutan kecenderungan zaman yaitu 7 orang (9,3%).
Tabel 5.3 Manfaat yang Dicari Konsumen Beras Organik

No Manfaat yang Dicari Jumlah Persentase (%)
1 Pemenuhan kebutuhan gizi 19 25.3
2 Perwujudan gaya hidup sehat 47 62.7
3 Simbol kelas sosial 5 6.7
4 Memperpanjang usia 3 4
5 Rasa yang enak 1 13
Sumber : Lampiran-2

47
Konsumen yang membeli beras organik setelah mengkonsumsi juga ingin
merasakan manfaat yang diharapkan setelah mengkonsumsi produk tersebut, yaitu
pemenuhan kebutuhan gizi yang terjamin, sebagai perwujudan gaya hidup yang
sehat, sebagai simbol kelas sosial, memperpanjang usia juga merasakan rasa yang
enak dari beras organik itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, dapat diketahui bahwa manfaat yang dicari konsumen beras organik
yang ingin dirasakan konsumen yang terbesar adalah perwujudan gaya hidup
sehat yaitu sebanyak 47 orang (62,7 %) dan yang terkecil adalah rasa yang enak
yaitu sebanyak 1 orang (13 %).
Tabel 5.4 Kendala yang Dihadapi Konsumen dalam Membeli Beras Organik
No. Kendala dalam Membeli Jumlah Persentase (%)
1 Lokasi yang jauh 15 20
2 Harga produk mahal 47 62.7
3 Kebiasaan konsumsi beras non organik 10 13.3
4 Tidak ada 3 4
Sumber : Lampiran-2
Yang dimaksud kendala dalam hal ini adalah kendala yang dihadapi oleh
konsumen dalam membeli beras organik antara lain lokasi toko yang jauh, harga
produk yang lebih mahal dibandingkan produk non-organik, kebiasaan
mengkonsumsi produk pangan non-organik dan lainnya. Berdasarkan Tabel 5.4,
dapat dilihat bahwa harga beras organik yang lebih mahal dibandingkan beras
non-organik menjadi kendala utama konsumen membeli beras organik yaitu
sebanyak 47 orang (62,7 %) . Dengan harganya yang sangat mahal, telah
membuat hanya kalangan tertentu saja yang mengkonsumsi beras organik,
sehingga di Indonesia beras organik masih relatif sedikit dikonsumsi
dibandingkan dengan negara-negara maju.
5.2.2 Pencarian Informasi

48
Setelah adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen, tahap selanjutnya
dalam proses keputusan pembelian adalah pencarian informasi. seorang konsumen
yang terdorong kebutuhannya mungkin akan mencari informasi lebih lanjut. Jika
dorongan konsumen kuat dan produk itu berada didekatnya, maka konsumen akan
langsung membelinya. Pada langkah ini, konsumen mengharapkan akan
mendapatkan pengetahuan tentang produk secara lengkap sehingga dapat
menghasilkan keputusan yang tepat pula.
Tabel 5.5 Pengalaman Pernah Melihat Iklan/Promosi Beras Organik

No Pernah Melihat Iklan/Promosi Jumlah Persentase (%)
1 Ya 31 41.3
2 Tidak 44 58.7
Sumber : Lampiran-2
Dari hasil penelitian, mayoritas konsumen yaitu sebanyak 31 orang (41,3%)
pernah melihat iklan/promosi tentang beras organik, sedangkan sisanya yaitu 44
orang (58,7%) belum pernah melihat iklan mengenai beras organik. Namun
persentase pengalaman yang belum pernah melihat iklan beras organik tersebut
tidak terlalu mempengaruhi konsumen dalam pembelian beras organik.
Tabel 5.6 Mendapatkan Informasi Mengenai Beras Organik

No. Darimana mendapatkan informasi Jumlah Persentase (%)
1 Media elektronik 22 29.3
2 Media cetak 11 14.7
3 Keluarga 22 29.3
4 Teman 18 24
5 Tidak ada 2 2.7
Sumber : Lampiran-2
Media elektronik (TV dan internet) menjadi sumber informasi yang banyak
digunakan oleh konsumen untuk memperoleh informasi tentang beras organik
yaitu sebanyak 22 orang (29,3%) dan persentase terkecil adalah tidak ada yaitu 2
orang (2,7%).

49
Tabel 5.7 Informasi Apa yang Menarik Perhatian Konsumen Beras Organik
No. Informasi yang menarik perhatian Jumlah Persentase (%)
1 Manfaat 33 44
2 Gaya hidup 5 6.7
3 Kandungan gizi 33 44
4 Tidak ada 2 2.7
5 Iklan 2 2.7
Sumber : Lampiran-2
Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh konsumen, manfaat beras organik
dan kandungan gizi merupakan hal yang paling menarik perhatian konsumen
untuk melakukan pembelian yaitu sebanyak 33 orang (44%) dan persentase
terkecil adalah iklan yaitu sebesar 2 orang(2,7%), sehingga faktor menjadi hal
yang dapat membuat konsumen mengurungkan niatnya untuk membeli beras
organik. Dengan didapatnya pengetahuan mengenai manfaat yang diperoleh dari
mengkonsumsi beras organik serta kandungan gizi yang baik bagi kesehatan dapat
menarik perhatian konsumen untuk membeli beras organik.
5.2.3 Evaluasi Alternatif
Tahapan ketiga dari proses keputusan pembelian konsumen adalah evaluasi
alternatif. Konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk membuat
keputusan terakhir. Pertama, melihat bahwa konsumen mempunyai kebutuhan.
konsumen akan mencari manfaat tertentu dan selanjutnya kepada atribut produk.
Konsumen akan memberikan bobot yang berbeda untuk setiap produk sesuai
dengan kepentingannya. Akhirnya konsumen akan tiba pada sikap kearah
alternatif merek melalui prosedur tertentu.
Tabel 5.8 Pertimbangan Konsumen dalam Membeli dan Mengkonsumsi

Beras Organik
No Pertimbangan dalam Membeli dan Jumlah Persentase (%)

Mengkonsumsi
1 Manfaat 16 21.3
2 Harga yang mahal 31 41.3

50
3 Gaya hidup 5 6.7

4 Kandungan gizi 17 22.7
5 Selera 3 4
6 Rasa 3 4
Sumber : Lampiran-2
Berdasarkan Tabel 5.8, dapat dilihat bahwa harga yang mahal menjadi
pertimbangan utama konsumen dalam proses pembelian beras organik sebanyak
31 orang (41,3%) dan yang terkecil yaitu selera dan rasa sebanyak 3 orang (4%).
Tabel 5.9 Pengalaman Konsumen Pernah Mengkonsumsi Beras Non Organik

No Apakah sebelumnya pernah konsumsi Jumlah Persentase (%)
beras non organic
1 Ya 70 93.3
2 Tidak 5 6.7
Sumber : Lampiran-2
Konsumen yang membeli beras organik di Pasar Moderen Kota Medan, memiliki
pengalaman pernah mengkonsumsi beras non-organik yaitu sebanyak 70 orang
(93,3%). Hal ini dikarenakan sebelum mengkonsumsi beras organik, konsumen
mengkonsumsi beras non-organik. Hal ini dipertegas dengan baru berkembangnya
konsumsi beras organik dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.
Tabel 5.10 Pertimbangan Konsumen dalam Membeli dan Mengkonsumsi

Beras Non Organik
No. Pertimbangan dalam konsumsi beras non Jumlah Persentase (%)

organik
1 Manfaat 3 4
2 Harga 51 68
3 Gaya hidup 3 4
4 Kandungan gizi 5 6.7
5 Rasa 5 6.7
6 Lokasi 6 8
7 Tidak ada 2 2.7
Sumber : Lampiran-2
Harga menjadi pertimbangan utama konsumen dalam membeli beras non-organik
yaitu sebanyak 51 orang (68%) dan yang terkecil lainnya yaitu tidak ada

51
pertimbangan dalam membeli dan mengkonsumsi beras organik sebanyak 2 orang
(2,7%).
5.2.4 Keputusan Pembelian
Tahapan utama dalam proses keputusan pembelian konsumen adalah keputusan
pembelian. Setelah konsumen mengenali kebutuhannya, mencari informasi
mengenai produk yang dapat memenuhi kebutuhannya tersebut serta
mengevaluasi pilihan alternatif yang tersedia, konsumen kemudian melakukan
proses pembelian.
Tabel 5.11 Frekuensi Konsumen Membeli Beras Organik dalam Sebulan

No Berapa kali memebeli dalam sebulan Jumlah Persentase (%)
1 1 kali 26 34.7
2 2 kali 36 48
3 3 kali 10 13.3
4 4 kali 2 2.7
5 >4 kali 1 1.3
Sumber : Lampiran-2
Konsumen beras organik Pasar Moderen di Kota Medan melakukan pembelian
beras organik dalam sebulan dengan frekuensi 2 kali (48%) dan terkecil adalah
>4 kali dalam sebulan (1%).
Tabel 5.12 Alasan Pertimbangan Konsumen Membeli Beras Organik

No Alasan pertimbangan untuk membeli Jumlah Persentase (%)
1 Keninginan sendiri 8 10.7
2 Pengaruh orangtua 5 6.7
3 Pengaruh keluarga 34 45.3
4 Pengaruh teman 22 29.3
5 Pengaruh Iklan 1 1.3
6 Pengaruh tetangga 2 2.7
7 Tidak ada 3 4
Sumber : Lampiran-2
Dalam melakukan pembelian, proses keputusan konsumen didasari atas pengaruh

keluarga sebanyak 34 orang (45,3%) dan terkecil adalah pengaruh dari iklan
sebanyak 1 orang (1,3%).

52
Tabel 5.13 Cara Memutuskan Pembelian Beras Organik

No. Cara memutuskan pembelian Jumlah Persentase (%)
1 Sudah direncanakan sebelumnya 57 76
2 Tergantung situasi 4 5.3
3 Mendadak 14 18.7
Sumber : Lampiran-2
Pada proses keputusan pembelian beras organik pada Pasar Moderen di Kota
Medan oleh konsumen dilakukan secara direncanakan sebelumnya yaitu 57 orang
(76%) dan terkecil adalah tergantung situasi yaitu 4 orang (5,3%).
Tabel 5.14 Pengaruh orang lain dalam menyarankan pembelian beras

organik
No Pengaruh orang lain dalam menyarankan Jumlah Persentase (%)
1 Memberitahu pernah mengkonsumsi 12 16
2 Menyarankan untuk memberitahu yang 40 53.3
lain
3 Mengajak untuk mengkonsumsi 12 16
4 Tidak berkomnetar 11 14.7
Sumber : Lampiran-2
Setelah melakukan pembelian beras organik, konsumen menyarankan untuk
memberitahu yang lain yang dilakukan pada Pasar Moderen Kota Medan yaitu 40
orang (53,3%) dan terkecil adalah tidak berkomentar yaitu 11 orang (14,7%).
5.2.5 Perilaku Pasca Pembelian
Setelah melakukan pembelian terhadap suatu produk, konsumen mengalami
beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen mendasarkan
harapannya kepada informasi yang diterima tentang produk. Hal ini berkaitan
dengan kepuasan dan ketidakpuasan yang akan dirasakan oleh konsumen.
Kepuasan dan ketidakpuasan ini mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
di masa depan.

53
Tabel 5.15 Pengalaman Konsumsi Beras Organik

No Berapa lama konsumsi beras organik Jumlah Persentase (%)
1 < 1 tahun 34 34
2 1-2 tahun 25 25
3 3-4 tahun 5 5
4 5-6 tahun 6 6
5 >6 tahun 5 5
Sumber : Lampiran-2
Konsumen beras organik Pasar Moderen Kota Medantelah mengkonsumsi beras
organik tersebut selama <1 tahun yaitu 34 orang (34%) dan terkecil adalah >6
tahun yaitu 5 orang (5%).
Tabel 5.16 Kepuasan Mengkonsumsi Beras Organik

No Tanggapan setelah konsumsi Jumlah Persentase (%)
1 Puas 63 84
2 Tidak puas 4 5.3
3 Biasa saja 8 10.7
Sumber : Lampiran-2
Setelah mengkonsumsi beras organik, konsumen menyatakan kepuasannya atas
pembelian yang telah dilakukan yaitu sebanyak 63 (84%) konsumen merasa puas
dan terkecil adalah tidak puas yaitu 4 orang (5,3%).
Tabel 5.17 Persepsi Mengenai Harga Beras Organik

No Persepsi mengenai harga beras organik Jumlah Persentase (%)
1 Mahal 50 66.7
2 Sepadan dengan harganya 24 32
3 Murah 1 1.3
Sumber : Lampiran-2
Persepsi konsumen atas apa yang dirasakannya setelah membeli beras organik
adalah mahal yaitu sebanyak 50 orang (66,7%) dan terkecil adalah Murah
sebanyak 1 orang (1,3%).

54
5.3 Hubungan Karakteristik Konsumen dengan Pengambilan Keputusan

Pembelian Beras Organik
Untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara karekteristik konsumen dengan
pengambilan keputusan dalam membeli dan mengkosumsi beras organik dapat
dilihat pada tabel 5.18 dibawah ini :
Tabel 5.18 Hasil Analisis Hubungan Karakteristik Konsumen dengan Proses

Pengambilan Keputusan Pembelian Beras Organik dengan Uji Chi-Square
Proses Pengambilan Jenis Status Usia Pendidikan Pekerjaan Pendapatan

Keputusan Pembelian Kelamin Pernikahan Terakhir Per Bulan
Motivasi utama 0.458 0.252 0.174 0.111 0.68 0.941
Manfaat 0.097 0.462 0.047 0.011 0.018 0.078
Kendala 0.413 0.289 0.514 0.253 0.644 0.66
Melihat Iklan/Promosi 0.135 0.291 0.846 0.381 0.783 0.44
Mendapatkan 0.521 0.175 0.064 0.181 0.187 0.083
Informasi
Hal yang menarik 0.439 0.653 0.521 0.27 0.089 0.08
perhatian
Pertimbangan membeli 0.277 0.292 0.007 0.37 0.103 0.522
dan konsumsi beras
organic
Sebelumnya pernah 0.292 0.083 0.007 0.871 0.868 0.345
konsumsi beras non
organic
Pertimbangan membeli 0.198 0.256 0.248 0.1 0.85 0.317
dan konsumsi beras
non organic
Berapa kali dalam 0.074 0.728 0.012 0.864 0.053 0.303
sebulan membeli
Siapa yang paling 0.076 0.475 0.612 0.275 0.139 0.014
mempengaruhi
Cara memutuskan 0.356 0.892 0.576 0.695 0.997 0.86
membeli beras organik
Pengaruh orang lain 0.315 0.814 0.643 0.602 0.349 0.828
dalam menyarankan
Berapa lama konsumsi 0.567 0.25 0.215 0.261 0.719 0.727
beras organic
Merasa puas setelah 0.805 0.687 0.186 0.568 0.847 0.893
konsumsi beras
organic
Persepsi mengenai 0.122 0.696 0.218 0.635 0.749 0.052
harga beras organiik
Sumber : Lampiran 3-8

55
Pada Tabel 5.18 dapat dilihat bahwa nilai Asymp.Sig(2-tailed) pada variabel
jenis kelamin dan status pernikahan memiliki nilai yang lebih besar daripada taraf
nyata 5%. Artinya pada taraf nyata 5% variabel jenis kelamin dan status
pernikahan tidak berkorelasi signifikan terhadap proses pengambilan keputusan
pembelian, Arah hubungan yaitu negatif(-) atau berlawanan
Variabel usia responden berkorelasi signifikan terhadap manfaat yang dicari,
Pertimbangan membeli dan konsumsi beras organik, pengalaman konsumsi beras
non organik, dan frekuensi mengkonsumsi beras organik pada taraf nyata 5
persen. Manfaat yang dicari, Pertimbangan membeli dan konsumsi beras organik,
pengalaman konsumsi beras non organik, dan frekuensi mengkonsumsi beras
organik berkorelasi signifikan karena memiliki nilaiAsymp.Sig(2-tailed)yang
lebih kecil daripada taraf nyata 5 persen. Arah hubungan positif(+) searah atau
berbanding lurus
Variabel pendidikan terkahir dan pekerjaan responden berkorelasi signifikan
terhadap manfaat yang dicari dalam beras organik pada taraf nyata 5 persen.
Manfaat yang dicari berkorelasi signifikan karena memiliki nilaiAsymp.Sig(2-
tailed)yang lebih kecil daripada taraf nyata 5 persen, Arah hubungan (+) searah
atau berbanding lurus.
Variabel Pendapatan berkorelasi signifikan terhadap persepsi mengenai harga
beras orgtanik pada taraf nyata 5 persen. persepsi mengenai harga beras organik
berkorelasi signifikan karena memiliki nilaiAsymp.Sig(2-tailed)yang lebih kecil
daripada taraf nyata 5 persen, Arah hubungan (+) searah.

56
Tabel. 5.19. Uji Contingency coefficientnya (r)
Proses Pengambilan Jenis Status Usia Pendidikan Pekerjaan Pendapatan

Keputusan Kelamin Pernikahan Terakhir Per Bulan
Pembelian
Motivasi utama 0.210 0.258 0.423 0.485 0.566 0.360
Manfaat 0.308 0.182 0.469 0.545 0.670 0.532
Kendala 0.192 0.250 0.314 0.406 0.512 0.375
Melihat
Iklan/Promosi 0.170 0.121 0.104 0.230 0.280 0.245
Mendapatkan
Informasi 0.203 0.179 0.406 0.467 0.624 0.530
Hal yang menarik
perhatian 0.219 0.178 0.359 0.449 0.642 0.531
Pertimbangan
membeli dan
konsumsi beras
organic 0.279 0.275 0.546 0.472 0.676 0.492
Sebelumnya pernah
konsumsi beras non
organic 0.121 0.197 0.374 0.128 0.257 0.264
Pertimbangan
membeli dan
konsumsi beras non
organic 0.321 0.306 0.473 0.554 0.628 0.553
Berapa kali dalam
sebulan membeli 0.320 0.163 0.505 0.344 0.652 0.482
Siapa yang paling
mempengaruhi 0.363 0.263 0.416 0.519 0.700 0.631
Cara memutuskan
membeli beras
organik 0.164 0.055 0.244 0.263 0.293 0.260
Pengaruh orang lain
dalam menyarankan 0.212 0.112 0.291 0.345 0.549 0.341
Berapa lama
konsumsi beras
organic 0.194 0.259 0.414 0.451 0.561 0.417
Merasa puas setelah
konsumsi beras
organic 0.076 0.100 0.324 0.287 0.393 0.249
Persepsi mengenai
harga beras organiik 0.231 0.098 0.315 0.274 0.413 0.442
Total 3.583 2.996 5.977 6.219 8.416 6.704
Rata-rata 0.22 0.19 0.37 0.39 0.53 0.42
Lampiran.3-8
Untuk menguji korelasinya yaitu dengan melihat tabel Contingency coefficientnya
(r) . Nilai r berkisar 0-1 (Norman Blaikie, Analizyng Quantitative Data; 2003)
0 : Tidak ada korelasi antar variabel
0,01-0,09 : Korelasi dapat diabaikan

57
0,10-0,29 : Korelasi lemah
0,30-0,59 : Korelasi cukup
0,60-0,74 : Korelasi kuat
0,75-0,99 : Korelasi sangat kuat
1. Hubungan antara jenis kelamin dengan keputusan pembelian konsumen

beras organik didapat nilai r sebesar 0,22 artinya korelasi lemah.
2. Hubungan antara status pernikahan dengan keputusan pembelian
konsumen beras organik didapat nilai r sebesar 0,19 artinya korelasi
lemah.
3. Hubungan antara usia dengan keputusan pembelian konsumen beras
organik didapat nilai r sebesar 0,37 artinya korelasi cukup.
4. Hubungan antara pendidikan terakhir dengan keputusan pembelian
konsumen beras organik didapat nilai r sebesar 0,39 artinya korelasi
cukup.
5. Hubungan antara pekerjaan dengan keputusan pembelian konsumen beras
organik didapat nilai r sebesar 0,53 artinya korelasi cukup
6. Hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian konsumen
beras organik didapat nilai r sebesar 0,42 artinya korelasi cukup.
5.4 Atribut-Atribut Yang Mempengaruhi Keputusan untuk Membeli Beras

Organik (Model Multiatribut Fishbein )
5.4.1 Analisis Tingkat Kepentingan (evaluation)
Analisis multiatribut Fishbein dalam penelitian ini digunakan untuk
mengidentifikasi atribut dominan pada beras organik Pasar Moderen di Kota
Medan. Model Fishbein mengemukakan bahwa sikap dari seorang konsumen
terhadap sebuah obyek, dikenali melalui atribut-atribut yang melekat pada obyek
tersebut (Umar, 2003).
Sikap seseorang yang terbentuk terhadap suatu produk akan mempengaruhi
tindakan atau perilaku orang tersebut. Dalam hal ini atribut-atribut yang melekat
pada beras organik Pasar Moderen di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan

58
data primer hasil penyebaran kuesioner kepada 75 orang konsumen beras organik
pada Pasar Moderen di Kota Medan. Dari data tersebut akan diketahui penilaian
konsumen terhadap atribut-atribut beras organik dalam bentuk nilai evaluasi
kepentingan (ei) dan nilai kepercayaan (bi), sehingga pada akhirnya akan
diketahui sikap konsumen (Ao) terhadap atribut beras organik.
Atribut yang melekat pada beras organik , kesegaran yang diteliti berjumlah 10
atribut, yaitu rasa, harga, kemasan, manfaat, penampilan, tekstur, daya tahan,
keragaman, promosi dan kemudahan memperoleh. Evaluasi tingkat kepentingan
diukur dengan menggunakan skala Likert dengan rentang 1=sangat tidak penting,
2=tidak penting, 3=cukup penting, 4=penting, dan 5=sangat penting. Hasil
evaluasi tingkat kepentingan akan menunjukkan atribut-atribut mana saja yang
dinilai penting olehkonsumen dalam pembelian beras organik. Semakin tinggi
skor evaluasi suatu atribut maka semakin penting juga atribut tersebut dimata
konsumen.Menunjukkan hasil evaluasi tingkat kepentingan (ei) terhadap atribut
beras organik.
Tabel 5.19 Skor Tingkat kepentingan (ei)
No. Atribut Frekuensi pada setiap nilai skala Skor evaluasi

(ei)
1 2 3 4 5
1 Rasa Produk 0 2 17 18 38 4.23
2 Harga Produk 1 2 15 23 34 4.16
3 Kemasan Produk 1 8 25 31 10 3.55
4 Manfaat Produk 0 1 13 22 50 5.05
5 Penampilan Produk 0 4 27 31 13 3.71
6 Tekstur Produk 1 9 28 25 12 3.51
7 Daya Tahan Produk 0 5 17 33 20 3.91
8 Keragaman Produk 1 1 23 19 31 4.04
9 Promosi Produk 2 2 21 25 25 5.36
10 Kemudahan 0 1 18 23 33 4.17
Memperoleh Produk

59
*[(0x1+2x2+17x3+18x4+38x5)/75], perhitungan bagi atribut lainnya adalah

serupa.
Sumber : Lampiran-11
Atribut promosi produk memiliki nilai ei tertinggi yaitu 5,36, hal ini berarti atribut
promosi produk merupakan atribut yang paling penting dan diinginkan konsumen
ketika ingin membeli beras organik. Atribut lainnya yang dianggap penting oleh
konsumen adalah atribut rasa produk yaitu 4,23 dan kemudahan memperoleh
produk 4,17. Sedangkan atribut tekstur produk memiliki nilai ei terkecil dengan
3,51, karena menurut konsumen tekstur produk beras organik tidak terlalu penting
dibandingkan dengan atribut lainnya.
5.4.2. Analisis Tingkat Kepercayaan Terhadap Beras Organik
Analisis tingkat kepercayaan menggambarkan seberapa besar konsumen percaya
bahwa suatu atribut melekat pada suatu obyek tertentu. Dalam penelitian ini, akan
diketahui atribut mana yang konsumen percaya melekat pada beras organik di
Pasar Moderen Kota Medan. Nilai tingkat kepercayaan didapatkan dari rataan
perkalian antara frekuensi dan skala Likert. Semakin besar nilai kepercayaan,
maka konsumen semakin percaya atribut tersebut melekat pada beras organik.
Hasil yang diperoleh dari analisis tingkat kepercayaan dan tingkat kepentingan
akan menentukan sikap konsumen terhadap beras organik Pasar Moderen Kota
Medan.
Tabel 5.20 Skor Tingkat kepercayaan Terhadap Beras Organik
Frekuensi pada setiap nilai Skor kepercayaan

No. Atribut skala (bi)
1 2 3 4 5
1 Rasa Produk 0 6 20 17 32 4
2 Harga Produk 2 16 20 24 13 3.4
3 Kemasan Produk 0 4 41 22 8 3.45

60
4 Manfaat Produk 0 2 8 33 32 4.27

6 Tekstur Produk 0 5 22 38 10 3.71
9 Promosi Produk 1 11 24 23 16 3.56
Kemudahan
Memperoleh
10 Produk 0 10 25 25 15 3.6
*[(0x1+6x2+20x3+17x4+32x5)/75], perhitungan bagi atribut lainnya adalah
serupa.
Tabel 5.20 menunjukkan nilai tingkat kepercayaaan konsumen terhadap atribut-
atribut yang melekat pada beras organik. Pada tabel 5.20 dapat diketahui bahwa
atribut manfaat adalah atribut yang dipercaya konsumen berdasarkan apa yang
dirasakan oleh konsumen. Atribut ini mendapatkan skor kepercayaan terbesar
dibanding atribut lain dengan nilai 4,27. Pada tingkat kepentingan evaluasi, atribut
manfaat juga memperoleh skor tertinggi. Hal ini menunjukkan apa yang
diharapkan konsumen terhadap atribut sama dengan kenyataan yang dirasakan.
Selanjutnya, atribut rasa sebesar 4 dan tekstur produk sebesar 3,71 menjadi atribut
yang paling dipercaya konsumen setelah atribut manfaat. Atribut harga
memperoleh skor terkecil pada tingkat kepercayaan, hal ini berarti konsumen
merasakan tingginya harga beras organik yang tidak sesuai dengan harapan
mereka.
Dalam membentuk sikap terhadap beras organik, konsumen percaya bahwa
manfaat yang dirasakan merupakan atribut yang paling baik dibanding atribut lain
yang melekat pada beras organik. Sedangkan atribut harga adalah atribut yang
paling rendah menurut konsumen, karena pada kenyataannya harga beras organik
sangat mahal, sehingga atribut ini kurang disukai/dipercaya.

61
5.4.3.Analisis Sikap Konsumen Terhadap Beras Organik
Analisis sikap konsumen digunakan untuk mengetahui sikap konsumen yang
terbentuk terhadap suatu obyek. Nilai sikap konsumen untuk beras organik Pasar
Moderen Kota Medan didapatkan dari hasil perhitungan pada tingkat evaluasi
kepentingan (ei) dan tingkat kepercayaan (bi). Sikap konsumen (Ao) akan
diketahui dengan mengalikan nilai tingkat evaluasi kepentingan (ei) dan skor
kepercayaan (bi) untuk setiap atribut pada beras organik. Nilai sikap secara
keseluruhan akan didapat dengan menjumlahkan nilai sikap seluruh atribut.
Tabel 5.21 Hasil Analisis Sikap Konsumen Terhadap Beras Organik

Menggunakan Model Multiatribut Fishben
No. Atribut Skor evaluasi Skor sikap konsumen

kepentingan
(ei) Bi Ao(ei x bi)
1 Rasa Produk 4.23 4 16.90
2 Harga Produk 4.16 3.4 14.14
3 Kemasan Produk 3.55 3.45 12.24
4 Manfaat Produk 5.05 4.27 21.56
5 Penampilan Produk 3.71 3.67 13.59
6 Tekstur Produk 3.51 3.71 12.99
7 Daya Tahan Produk 3.91 3.6 14.06
8 Keragaman Produk 4.04 3.48 14.05
9 Promosi Produk 5.36 3.56 19.08
Kemudahan
Memperoleh
10 Produk 4.17 3.6 15.02
Ʃeixbi 153.63
Nilai sikap konsumen (Ao) yang didapatkan adalah 153.63. Nilai ini digunakan
untuk mengetahui penilaian sikap konsumen terhadap beras organik dengan
menentukan skala penilaiannya terlebih dahulu. Penentuan skala penilaian
didapatkan dari suatu skala interval dengan perhitungan berikut :
= =

62
Menurut (Sumarwan, 2002), Perhitungan skala interval didapatkan dari skor
maksimum sikap yang dikurangi dengan skor minimum sikap. Skor maksimum
diperoleh dari perkalian antara nilai Likert maksimum tingkat evaluasi dengan
tingkat kepercayaan dan jumlah atribut keseluruhan, sehingga didapat nilai 250
(5x5x10). Sedangkan skor minimum diperoleh dari perkalian antara nilai Likert
minimum tingkat evaluasi dengan tingkat kepercayaan dan jumlah atribut
keseluruhan, sehingga didapatkan nilai 10 (1x1x10). Nilai 5 pada faktor pembagi
merupakan skala Likert yang digunakan. Kategori sikap konsumen yang terbentuk
dari skala interval yang dihasilkan sebagai berikut :
10 – 58 : Sangat tidak suka
59 - 107 : Tidak suka
108 - 156 : Biasa
157 - 205 : Suka
206-254 : Sangat Suka
Berdasarkan kategori sikap konsumen tersebut, dapat diketahui bahwa sikap
konsumen terhadap beras organik yang memiliki nilai 153.63 berada diantara
interval 108 – 156, termasuk dalam kategori biasa saja. Hal ini menunjukkan
beras organik dinilai biasa oleh konsumennya, meskipun manfaat yang diberikan
jauh lebih baik dibandingkan beras non-organik, namun harga yang harus
dikeluarkan untuk membeli beras organik tergolong sangat mahal.

63
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Mayoritas konsumen beras organik di Pasar Modern Kota Medan adalah
perempuan yang sudah menikah, berpendidikan tinggi, berprofesi sebagai
pegawai swasta dengan rentang usia 21-30 tahun dan memiliki pendapatan antara
Rp 3.000.000 –5.000.000 per bulan.
2. Pada proses pengambilan keputusan pembelian beras organik, konsumen
memilih motivasi aman bagi kesehatan dengan mengkonsumsi beras organik dan
perwujudan gaya hidup sehat menjadi manfaat yang diharapkan, namun
terkendala dengan harga beras organik yang sangat mahal.
3. Ada hubungan positif atau nyata antara usia, pendidikan terakhir, pekrjaan, dan
pendapatan dengan proses pengambilan keputusan pembelian beras organik.
Ada hubungan negatif atau tidak nyata antara jenis kelamin dan status pernikahan
dengan proses pengambilan keputusan pembelian beras organik.
Pada Uji Contingency coefficient (r) terdapat korelasi yang cukup
4. Dari hasil analisis multiatribut Fishbein, didapatkan atribut manfaat beras
organik dengan nilai tertinggi pada tingkat kepentingan maupun kepercayaan.
Nilai sikap konsumen terletak pada rentang kategori biasa, karena manfaat yang
diberikan sangat baik bagi kesehatan, namun harga untuk mendapatkannya masih
mahal.

64
6.2 Saran
Adapun saran penelitian ini ditujukan kepada:
1. Konsumen Beras Organik
Konsumen agar mengkonsumsi beras organik, karena walaupun harga dari beras
organik tersebut relatif mahal, namun demi mempengaruhi kesehatan
mengkonsumsi beras organik sangat penting.
2. Pemerintah
Pemerintah lebih meningkatkan pengarahan kepada masyarakat melalui iklan dan
sebagainya tentang beras organik, agar masyarakat mengkonsumsi beras organik
demi meningkatkan kesehatannya.
3. Peneliti Selanjutnya
Sebegai referensi yang terkait dengan penelitian ini dan kepada peneliti lain
hendaknya melakukan penelitian mendalam terhadap faktor – faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian bera
sorganik.

DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, I. 2010. Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian

Sayuran Organik Di Giant Taman Yasmin Bogor. Fakultas Ekonomi dan
Manajemen. IPB.
Andoko, A. 2004. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.
Efendi, I. 2016. Analisis Perilaku Konsumen Produk Organik Di Provinsi

Sumatera Utara. Fakultas Pertanian USU.
Engel, J. F., R. D. Blackwell dan P. W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen

(Terjemahan, Jilid 1). Binarupa Aksara, Jakarta.
Juniansyah, A. 2005. Analisis Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian

Kartu IM3 di Bandar Lampung. Skripsi pada Departemen Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB, Bogor.
Mayrowani, H. 2012. Pengembangan Pertanian Organuk di Indonesia. Forum:

Penelitian Agro Ekonomi. Fakultas Pertanian IPB.
Muljaningsih, S. 2011. Prefensi Konsumen dan Produsen Produk Organikdi

Indonesia. Fakultas Pertanian USU.
Nasution, R. 2003. Teknik Sampling. Fakultas Kesehatan Masyarakat. USU.
Oktaria, N. 2005. Analisis Perilaku Konsumen Peralatan Olahraga Alam Bebas

yang Dihasilkan PT. Boogie Advindo di Kota Bogor. Skripsi pada
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB, Bogor.
Peritwi, D. M. 2008. Analisis Usahatani Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi

Persada Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Fakultas Pertanian IPB.
Putra, Y. A. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Sayur

Organik di Kota Medan. Fakultas Pertanian USU.
Silitonga, J. S. 2014. Analisis Permintaan Konsumen Terhadap Sayur Organik di

Pasar Modern Kota Pekanbaru. Jurnal Dinamika Pertanian.
Simamora, B. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka,

Jakarta.
Soetrisno. 1999. Pertanian pada Abad 21. Dirjen Perguruan Tinggi, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Sumarwan, U. 2002. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam

Pemasaran. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor
Supyandi, D. Sukayat, Y. Heryanto, M. A. 2012, Beras Organik: Upaya

Meningkatkan Daya Saing Produk Pertanian. Jawa Barat
Umar, H. 2003. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Utami, D. P. 2011. Analisis Pilihan Konsumen Dalam Mengkonsumsi Beras

Organik Di Kabupaten Sragen.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
Kuesioner Ini Digunakan Sebagai Bahan Penyusunan Skripsi
“Analisis Perilaku Konsumen Pada Keputusan Pembelian Beras
Organik di Pasar Moderen Kota Medan” Oleh Andreansyah
(130304053), Mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
KUESIONERPENELITIAN
Nama Responden : ………………………

Alamat Responden : ………………………
Tanggal Wawancara :………………………
A. Karakteristik Konsumen Responden
1. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki b. Perempuan
2. Status Pernikahan :
a. Menikah b. Belum menikah
3. Usia :
a. ≤ 20 tahun d. 41-50 tahun
b. 21-30 tahun e. ≥ 50 tahun, sebutkan ……
c. 31-40 tahun
4. Pendidikan Terakhir :
a. SD e. Sarjana (S1)
b. SMP f. S2
c. SMA g. S3
d. Diploma (D3) h. Lainnya, sebutkan ……
5. Pekerjaan :

a. Pelajar/Mahasiswa e. Wirausaha
b. Pegawai Negeri f. Pensiunan
c. Pegawai Swasta g. Lainnya, sebutkan ……
d. TNI/Polri
6. Pendapatan per Bulan :
a. ≤ Rp 500.000 e. Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000
b. Rp 500.000 – Rp 1.000.000 f. Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000
c. Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 g. ≥ Rp 5.000.000, sebutkan ……
d. Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
B. Proses KeputusanPembelian
I. Pengenalan Kebutuhan
1. Apa motivasi utama Anda dalam membeli dan mengkonsumsi beras organik?
a. Perwujudan gaya hidup d. Aman bagi kesehatan
b. Tuntutan jaman e. Sekedar coba-coba
c. Memiliki pengetahuan f. Lainnya, sebutkan ……
2. Apa manfaat yang diharapkan setelah mengkonsumsi beras organik ?
a. Sebagai pemenuhan kebutuhan gizi yang terjamin
b. Sebagai perwujudan gaya hidup sehat
c. Sebagai simbol kelas sosial
d. Lainnya, sebutkan ……
3. Apa yang menjadi kendala Anda dalam membeli beras organik ?
a. Lokasi toko yang jauh
b. Harga produk yang lebih mahal dibandingkan produk non-organik

c. Kebiasaan mengkonsumsi produk pangan non-organik
II. Pencarian Informasi
4. Apakah Anda pernah melihat iklan/promosi mengenai beras organik ?
a. Ya b. Tidak
5. Darimanakah Anda mendapatkan informasi mengenai beras organik ?
a. Media elektronik (tv, internet) d. Teman
b. Media cetak (koran, majalah) e. Lainnya, sebutkan ……
c. Keluarga
6. Berdasarkan informasi yang Anda dapat, hal apakah yang menarik perhatian
Anda ?
a. Manfaat d. Kandungan gizi
b. Harga e. Lainnya, sebutkan ……
c. Gaya hidup
III. Evaluasi Alternatif
7. Hal apa yang menjadi pertimbangan Anda dalam membeli dan mengkonsumsi
beras organik ?
c. Gaya hidup
8. Apakah sebelumnya Anda mengkonsumsi beras non-organik ?
a. Ya, jelaskan …… b. Tidak, jelaskan ……

9. Hal apa yang menjadi pertimbangan Anda dalam membeli dan mengkonsumsi
beras non-organik ?
c. Gaya hidup
IV. Keputusan Pembelian
10. Berapa kali dalam sebulan Anda melakukan pembelian beras organik ?
a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali 4 kali
11. Siapakah yang paling mempengaruhi Anda dalam membeli beras organik ?
a. Keinginan sendiri d. Pengaruh teman
b. Pengaruh orang tua e. Pengaruh iklan
c. Pengaruh saudara f. Lainnya, sebutkan ……
12. Bagaimanakah cara Anda memutuskan pembelian beras organik ?
a. Sudah direncanakan sebelumnya
b. Tergantung situasi
c. Insidental (mendadak)
13.Bagaimana pengaruh orang lain dalam menyarankan pembelian beras organik?
a. Memberitahu bahwa mereka telah mencoba beras organik
b. Menyarankan untuk membeli
c. Mengajak untuk memberitahu orang lain tentang beras organik
d. Tidak berkomentar

V. Perilaku Purna Pembelian
14. Sudah berapa lama Anda mengkonsumsi beras organik ?
a. 1 bulan c. 3 bulan
b. 2 bulan d. Lainnya, sebutkan ……
15. Apakah Anda merasa puas setelah mengkonsumsi beras organik ?
a. Puas b. Tidak puas c. Biasa saja
16. Bagaimana persepsi Anda mengenai harga beras organik ?
a. Mahal b. Sepadan dengan manfaatnya c. Murah

C. Pengukuran Sikap Multiatribut Fishbein
I. Kekuatan Kepentingan (harapan sebelum membeli)
Seberapa penting atribut-atribut beras organik dalam mempengaruhi keputusan
pembelian Anda ?
Keterangan :
1. Sangat tidak penting
2. Tidak penting
3. Biasa
4. Penting
5. Sangat penting
Tabel Kekuatan Kepentingan
Alternatif Jawaban
No Atribut
1 2 3 4 5
1 Rasa Produk
2 Harga Produk
3 Kemasan Produk
4 Manfaat Produk
5 Penampilan Produk
6 Tekstur Produk
7 Daya Tahan produk
8 Keragaman Produk
9 Promosi Produk
10 Kemudahan Memperoleh Produk

II. Evaluasi Kepercayaan (tanggapan setelah mengkonsumsi)
Seberapa puaskah Anda terhadap atribut- atribut beras organik setelah mengkonsumsi
produk tersebut ?
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Biasa
4. Puas
5. Sangat Puas
Tabel Evaluasi Kepercayaan
Alternatif Jawaban
No Atribut
1 2 3 4 5
1 Rasa Produk
2 Harga Produk
3 Kemasan Produk
4 Manfaat Produk
5 Penampilan Produk
6 Tekstur Produk
7 Daya Tahan produk
8 Keragaman Produk
9 Promosi Produk
10 Kemudahan Memperoleh Produk

Lampiran 2. Karakteristik Umum Konsumen
No. Jenis Status Usia Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Per

Sampel Kelamin Pernikahan (Tahun) Terakhir Bulan
1 Perempuan Belum 31-40 Diploma Pegawai 4000000 - 5000000
Menikah (D3) Swasta
2 Perempuan Menikah 21-30 Diploma Pegawai 2000000 - 3000000
(D3) Swasta
3 Laki - laki Menikah 41-50 SMA Wirausaha >5000000
Menikah (D3) Swasta
5 Perempuan Menikah ≥ 50 SMA Wirausaha 3000000 - 4000000
6 Laki - laki Belum 21-30 Diploma Wirausaha 4000000 - 5000000
Menikah (D3)
7 Perempuan Menikah 31-40 SMA Wirausaha 4000000 - 5000000
8 Perempuan Belum 21-30 SMA Pegawai 3000000 - 4000000
Menikah Swasta
9 Perempuan Menikah 31-40 Diploma Pegawa 2000000 - 3000000
(D3) Negeri
10 Perempuan Menikah 31-40 SMA Ibu Rumah <500000
Tangga
11 Perempuan Menikah 41-50 Diploma Ibu Rumah <500000
(D3) Tangga
(D3) Swasta
13 Laki - laki Menikah 41-50 Sarjana (S1) Pegawai 4000000 - 5000000
Swasta
14 Perempuan Belum 21-30 Sarjana(S2) Pegawai 2000000 - 3000000
Menikah Swasta
15 Perempuan Menikah 21-30 Sarjana (S1) Ibu Rumah <500000
Tangga
16 Perempuan Menikah 21-30 Diploma Wirausaha 4000000 - 5000000
(D3)
17 Laki - laki Belum 21-30 Sarjana (S1) Pegawai 3000000 - 4000000
Menikah Swasta
18 Laki - laki Menikah 41-50 SMA Pegawai 4000000 - 5000000
Swasta
Swasta
20 Perempuan Menikah 21-30 Sarjana (S1) Pegawai 4000000 - 5000000
Swasta
(D3) Swasta
22 Laki - laki Menikah 31-40 Diploma Pegawai >5000000
(D3) Negeri
23 Laki - laki Menikah 31-40 Sarjana(S2) Pegawai 4000000 - 5000000
Negeri
24 Perempuan Menikah 41-50 Sarjana(S2) Pegawai 4000000 - 5000000
Negeri
Negeri
(D3) Swasta

27 Perempuan Belum 21-30 SMA Pelajar / <500000
Menikah Mahasiswa
28 Perempuan Belum 21-30 SMA Pegawai 2000000 - 3000000
Menikah Negeri
Swasta
30 Perempuan Menikah 31-40 Diploma TNI/Polri 4000000 - 5000000
(D3)
Menikah (D3) Swasta
32 Perempuan Belum 21-30 Sarjana (S1) Pegawai 4000000 - 5000000
Menikah Swasta
33 Perempuan Menikah 31-40 SMA Pegawai 3000000 - 4000000
Negeri
34 Laki - laki Belum 21-30 Diploma Pegawai 3000000 - 4000000
Menikah (D3) Swasta
35 Perempuan Menikah 31-40 Sarjana (S1) Pegawai >5000000
Swasta
Menikah Swasta
Menikah Swasta
Menikah (D3) Swasta
Swasta
(D3) Swasta
(D3) Swasta
42 Laki - laki Menikah ≥50 SMA Pensiunan 3000000 - 4000000
43 Perempuan Menikah ≥50 SMA Ibu Rumah <500000
Tangga
44 Laki - laki Menikah 31-40 Sarjana (S1) Pegawai >5000000
Swasta
Menikah Swasta
Tangga
47 Perempuan Menikah 31-40 Diploma Wirausaha 3000000 - 4000000
(D3)
48 Perempuan Menikah ≥50 Diploma TNI/Polri 4000000 - 5000000
(D3)
49 Perempuan Menikah 21-30 SMP Asisten 1000000 - 2000000
Rumah
Tangga
Tangga
Rumah
Tangga
Menikah (D3) Swasta

53 Perempuan Belum 21-30 SMP Asisten 1000000 - 2000000
Menikah Rumah
Tangga
54 Laki - laki Menikah 41-50 Diploma TNI/Polri 4000000 - 5000000
(D3)
56 Perempuan Belum 21-30 SMA Ibu Rumah <500000
Menikah Tangga
Swasta
58 Perempuan Belum 21-30 SMA Wirausaha 2000000 - 3000000
Menikah
Tangga
(D3) Swasta
Tangga
62 Laki - laki Belum 21-30 Diploma Wirausaha 3000000 - 4000000
Menikah (D3)
Menikah (D3) Swasta
Swasta
Negeri
66 Perempuan Belum 21-30 Diploma Model 3000000 - 4000000
Menikah (D3)
Swasta
Negeri
Menikah Swasta
71 Perempuan Belum 21-30 Sarjana (S1) Model 4000000 - 5000000
Menikah
72 Laki - laki Belum 21-30 Sarjana (S1) Arsitektur 4000000 - 5000000
Menikah
Menikah Swasta
Rumah
Tangga
75 Perempuan Belum 21-30 Sarjana (S1) Pramugari 4000000 - 5000000
Menikah

Lampiran 3. Hubungan Jenis Kelamin dengan Proses Pengambilan
Keputusan Konsumen
1. Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Jenis Kelamin *
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Motivasi Utama
Jenis Kelamin * Motivasi Utama Crosstabulation

Motivasi Utama Total
Perwujudan Tuntutan Memiliki Aman Bagi Sekedar Coba-
Gaya Hidup Zaman Pengetahuan Kesehatan coba
Count 4 1 3 8 0 16
Laki-laki Expected Count 3.0 1.5 3.0 6.6 1.9 16.0
% within Jenis
Jenis 25.0% 6.2% 18.8% 50.0% 0.0% 100.0%
Kelamin
Kelamin Count 10 6 11 23 9 59
Expected Count 11.0 5.5 11.0 24.4 7.1 59.0
Perempuan
% within Jenis
16.9% 10.2% 18.6% 39.0% 15.3% 100.0%
Kelamin
Count 14 7 14 31 9 75
Total Expected Count 14.0 7.0 14.0 31.0 9.0 75.0
% within Jenis
18.7% 9.3% 18.7% 41.3% 12.0% 100.0%
Kelamin
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 3.455a 4 .485

Likelihood Ratio 5.306 4 .257
Linear-by-Linear Association .734 1 .392
N of Valid Cases 75
a. 4 cells (40.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.49.
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .210 .485
N of Valid Cases 75
2. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Manfaat yang
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
diharapkan

Jenis Kelamin * Manfaat yang diharapkan Crosstabulation
Manfaat yang diharapkan Total
Pemenuhan Perwujudan Simbol Memperpa Rasa
Kebutuhan Gizi Gaya Hidup Kelas njang Usia Yang
Sehat Sosial Enak
Count 8 8 0 0 0 16
Expected Count 4.1 10.0 1.1 .6 .2 16.0
Laki-laki
% within Jenis
50.0% 50.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Jenis Kelamin
Expected Count 14.9 37.0 3.9 2.4 .8 59.0
Perempuan
% within Jenis
18.6% 66.1% 8.5% 5.1% 1.7% 100.0%
Kelamin
Count 19 47 5 3 1 75
Expected Count 19.0 47.0 5.0 3.0 1.0 75.0
Total
% within Jenis
25.3% 62.7% 6.7% 4.0% 1.3% 100.0%
Kelamin
Chi-Square Tests

Linear-by-Linear Association 6.327 1 .012
N of Valid Cases 75
a. 7 cells (70.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .21.
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
3. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Kendala Dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Membeli
Jenis Kelamin * Kendala Dalam Membeli Crosstabulation

Kendala Dalam Membeli Total
Lokasi Harga Kebiasaan Tidak Ada

Tempat Produk Konsumsi Beras
Jauh Mahal Non organik
Count 5 10 1 0 16
Laki-Laki Expected Count 3.2 10.0 2.1 .6 16.0

% within Jenis
31.2% 62.5% 6.2% 0.0% 100.0%
Jenis Kelamin
Kelamin Count 10 37 9 3 59
Perempuan Expected Count 11.8 37.0 7.9 2.4 59.0

% within Jenis
16.9% 62.7% 15.3% 5.1% 100.0%
Kelamin
Count 15 47 10 3 75
Total
Expected Count 15.0 47.0 10.0 3.0 75.0
% within Jenis
20.0% 62.7% 13.3% 4.0% 100.0%
Kelamin
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
4. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Pernah

75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Melihat Iklan/Promosi
Jenis Kelamin * Pernah Melihat Iklan/Promosi Crosstabulation

Pernah Melihat Iklan/Promosi Total
Ya Tidak
Count 4 12 16
laki-laki Expected Count 6.6 9.4 16.0
Jenis Kelamin % within Jenis Kelamin 25.0% 75.0% 100.0%
Count 27 32 59
Permepuan Expected Count 24.4 34.6 59.0
% within Jenis Kelamin 45.8% 54.2% 100.0%
Count 31 44 75
Total Expected Count 31.0 44.0 75.0
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-sided)
(2-sided) sided)
Continuity Correctionb 1.463 1 .226
Fisher's Exact Test .162 .112
N of Valid Cases 75
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
5. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Dari Mana
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Mendaptkan Informasi
Jenis Kelamin * Dari Mana Mendaptkan Informasi Crosstabulation

Dari Mana Mendaptkan Informasi Total
Media Media Keluarga Teman Tidak ada
Elektronik cetak
Count 4 1 5 6 0 16
Expected Count 4.7 2.3 4.7 3.8 .4 16.0
Laki-laki
% within Jenis
25.0% 6.2% 31.2% 37.5% 0.0% 100.0%
Jenis Kelamin
Expected Count 17.3 8.7 17.3 14.2 1.6 59.0
Perempuan
% within Jenis
30.5% 16.9% 28.8% 20.3% 3.4% 100.0%
Kelamin
Count 22 11 22 18 2 75
Expected Count 22.0 11.0 22.0 18.0 2.0 75.0
Total
% within Jenis
29.3% 14.7% 29.3% 24.0% 2.7% 100.0%
Kelamin

Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
6. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Informasi
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
yang menarik perhatian
Jenis Kelamin * Informasi yang menarik perhatian Crosstabulation

Informasi yang menarik perhatian Total
Manfaat Gaya Kandungan gizi Tidak Iklan
Hidup ada
Count 6 0 9 1 0 16
Expected Count 7.0 1.1 7.0 .4 .4 16.0
Laki-laki
% within Jenis
37.5% 0.0% 56.2% 6.2% 0.0% 100.0%
Jenis Kelamin
Expected Count 26.0 3.9 26.0 1.6 1.6 59.0
Perempuan
% within Jenis
45.8% 8.5% 40.7% 1.7% 3.4% 100.0%
Kelamin
Count 33 5 33 2 2 75
Expected Count 33.0 5.0 33.0 2.0 2.0 75.0
Total
% within Jenis
44.0% 6.7% 44.0% 2.7% 2.7% 100.0%
Kelamin
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75

Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
7. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Pertimbangan dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
membeli dan mengkonsumsi
Jenis Kelamin * Pertimbangan dalam membeli dan mengkonsumsi Crosstabulation

Pertimbangan dalam membeli dan mengkonsumsi Total
Manfaat Harga Gaya hidup Kandungan gizi Selera Rasa
Count 2 5 1 7 1 0 16
Laki-laki Expected Count 3.4 6.6 1.1 3.6 .6 .6 16.0
Jenis % within Jenis Kelamin 12.5% 31.2% 6.2% 43.8% 6.2% 0.0% 100.0%
Kelamin Count 14 26 4 10 2 3 59
Permepuan Expected Count 12.6 24.4 3.9 13.4 2.4 2.4 59.0
% within Jenis Kelamin 23.7% 44.1% 6.8% 16.9% 3.4% 5.1% 100.0%
Count 16 31 5 17 3 3 75
Total Expected Count 16.0 31.0 5.0 17.0 3.0 3.0 75.0
% within Jenis Kelamin 21.3% 41.3% 6.7% 22.7% 4.0% 4.0% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
8. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Sebelumnya pernah
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
konsmusi beras non organik
Jenis Kelamin * Sebelumnya pernah konsmusi beras non organik Crosstabulation

Sebelumnya pernah Total
konsmusi beras non organik
Ya Tidak
Count 14 2 16
Laki-laki Expected Count 14.9 1.1 16.0
Jenis % within Jenis Kelamin 87.5% 12.5% 100.0%
Kelamin Count 56 3 59
Perempuan Expected Count 55.1 3.9 59.0
Count 70 5 75
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-
sided) sided)
Continuity Correctionb .240 1 .624
Likelihood Ratio .965 1 .326
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
9. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Pertimbangan dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
membeli beras non organik
Jenis Kelamin * Pertimbangan dalam membeli beras non organik Crosstabulation

Pertimbangan dalam membeli beras non organik Total
Manfaat Harga Gaya Kandungan gizi Rasa Lokasi Tidak
hidup ada
Count 0 9 0 3 2 1 1 16
Expected Count .6 10.9 .6 1.1 1.1 1.3 .4 16.0
Laki-laki
% within Jenis
0.0% 56.2% 0.0% 18.8% 12.5% 6.2% 6.2% 100.0%
Kelamin
Jenis Kelamin
Count 3 42 3 2 3 5 1 59
Expected Count 2.4 40.1 2.4 3.9 3.9 4.7 1.6 59.0
Perempuan
% within Jenis
5.1% 71.2% 5.1% 3.4% 5.1% 8.5% 1.7% 100.0%
Kelamin
Count 3 51 3 5 5 6 2 75
Expected Count 3.0 51.0 3.0 5.0 5.0 6.0 2.0 75.0
Total
% within Jenis
4.0% 68.0% 4.0% 6.7% 6.7% 8.0% 2.7% 100.0%
Kelamin
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
10. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Berapa Kali dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
sebulan
Jenis Kelamin * Berapa Kali dalam sebulan Crosstabulation

Berapa Kali dalam sebulan Total
1 kali 2 kali 3 kali 4 kali >4 kali
Count 3 12 0 1 0 16
laki-laki Expected Count 5.5 7.7 2.1 .4 .2 16.0
% within Jenis Kelamin 18.8% 75.0% 0.0% 6.2% 0.0% 100.0%
Jenis Kelamin
Count 23 24 10 1 1 59
Permepuan Expected Count 20.5 28.3 7.9 1.6 .8 59.0
Count 26 36 10 2 1 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
11. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Siapa yang
mempengaruhi dalam membeli beras 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
organic
Jenis Kelamin * Siapa yang mempengaruhi dalam membeli beras organik Crosstabulation
Siapa yang mempengaruhi dalam membeli beras organik Total
Keinginan Pengaruh pengaruh Pengaruh Pengaruh Pengaruh Tidak
sendiri orang tua keluarga teman iklan tetangga ada
Count 0 3 6 5 0 0 2 16
Expected Count 1.7 1.1 7.3 4.7 .2 .4 .6 16.0
laki-laki
% within Jenis
0.0% 18.8% 37.5% 31.2% 0.0% 0.0% 12.5% 100.0%
Kelamin
Jenis Kelamin
Count 8 2 28 17 1 2 1 59
Expected Count 6.3 3.9 26.7 17.3 .8 1.6 2.4 59.0
Perempuan
% within Jenis
13.6% 3.4% 47.5% 28.8% 1.7% 3.4% 1.7% 100.0%
Kelamin
Count 8 5 34 22 1 2 3 75
Expected Count 8.0 5.0 34.0 22.0 1.0 2.0 3.0 75.0
Total
% within Jenis
10.7% 6.7% 45.3% 29.3% 1.3% 2.7% 4.0% 100.0%
Kelamin
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
12. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Memutuskan pembelian
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras organik
Jenis Kelamin * Memutuskan pembelian beras organik Crosstabulation
Memutuskan pembelian beras organik Total

Sudah Tergantung Mendadak
direncanakan situasi
sebelumnya
Count 14 1 1 16
Laki-laki Expected Count 12.2 .9 3.0 16.0
% within Jenis Kelamin 87.5% 6.2% 6.2% 100.0%
Jenis Kelamin
Count 43 3 13 59
Perempuan Expected Count 44.8 3.1 11.0 59.0
Count 57 4 14 75
Total Expected Count 57.0 4.0 14.0 75.0
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
13. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Menyarankan dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
membeli beras organik
Jenis Kelamin * Menyarankan dalam membeli beras organik Crosstabulation

Menyarankan dalam membeli beras organik Total
Memberitahu Menyarankan Mengajak Tidak
komentar
Count 4 10 1 1 16
Expected Count 2.6 8.5 2.6 2.3 16.0
laki-laki
% within Jenis
25.0% 62.5% 6.2% 6.2% 100.0%
Jenis Kelamin
Kelamin Count 8 30 11 10 59
Expected Count 9.4 31.5 9.4 8.7 59.0
Perempuan
% within Jenis
13.6% 50.8% 18.6% 16.9% 100.0%
Kelamin
Count 12 40 12 11 75
Expected Count 12.0 40.0 12.0 11.0 75.0
Total
% within Jenis
16.0% 53.3% 16.0% 14.7% 100.0%
Kelamin
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
14. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Sudah berapa lama
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
konsumsi
Jenis Kelamin * Sudah berapa lama konsumsi Crosstabulation

Sudah berapa lama konsumsi Total
< 1 tahun 1-2 tahun 3-4 tahun 5-6 tahun > 6 tahun
Count 7 5 0 2 2 16
Laki-laki
Expected Count 7.3 5.3 1.1 1.3 1.1 16.0
Jenis Kelamin
Count 27 20 5 4 3 59
Permepuan
Expected Count 26.7 19.7 3.9 4.7 3.9 59.0
Count 34 25 5 6 5 75
Total
Expected Count 34.0 25.0 5.0 6.0 5.0 75.0
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
15. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total

Jenis Kelamin * Merasa puas setelah
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
kosnsumsi
Jenis Kelamin * Merasa puas setelah kosnsumsi Crosstabulation

Merasa puas setelah kosnsumsi Total
Puas Tidak puas Biasa saja
Count 14 1 1 16
Laki-laki Expected Count 13.4 .9 1.7 16.0
Jenis Kelamin
Count 49 3 7 59
Perempuan Expected Count 49.6 3.1 6.3 59.0
Count 63 4 8 75
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square .434a 2 .805
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
16. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Jenis Kelamin * Persepsi mengenai
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
harga
Jenis Kelamin * Persepsi mengenai harga Crosstabulation

Persepsi mengenai harga Total
Mahal Sepadan dengan Murah
manfaatnya
Count 9 6 1 16
Laki-laki Expected Count 10.7 5.1 .2 16.0
Jenis Kelamin
Count 41 18 0 59
Perempuan Expected Count 39.3 18.9 .8 59.0
Count 50 24 1 75
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

Lampiran 4. Hubungan Status Pernikahan dengan Proses Pengambilan
Keputusan Konsumen
1. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Motivasi Utama 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Status Pernikahan * Motivasi Utama Crosstabulation

perwujudan Tuntutan memiliki Aman bagi Sekedar
gaya hidup zaman pengetahuan kesehatan coba-coba
Count 10 2 8 21 7 48
Expected Count 9.0 4.5 9.0 19.8 5.8 48.0
Menikah
% within Status
20.8% 4.2% 16.7% 43.8% 14.6% 100.0%
Status Pernikahan
Pernikahan Count 4 5 6 10 2 27
Belum Expected Count 5.0 2.5 5.0 11.2 3.2 27.0
Menikah % within Status
14.8% 18.5% 22.2% 37.0% 7.4% 100.0%
Pernikahan
Count 14 7 14 31 9 75
Expected Count 14.0 7.0 14.0 31.0 9.0 75.0
Total
% within Status
18.7% 9.3% 18.7% 41.3% 12.0% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2-sided)
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
2. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Manfaat 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Status Pernikahan * Manfaat Crosstabulation

Manfaat Total
Pemenuhan Perwujudan Simbol Memperpa Rasa yang
kebutuhan gizi gaya hidup kelas sosial njang usia enak
sehat
Count 15 29 2 1 1 48
Expected Count 12.2 30.1 3.2 1.9 .6 48.0
Menikah
% within Status
31.2% 60.4% 4.2% 2.1% 2.1% 100.0%
Status Pernikahan
Expected Count 6.8 16.9 1.8 1.1 .4 27.0
Belum menikah
% within Status
14.8% 66.7% 11.1% 7.4% 0.0% 100.0%
Pernikahan
Count 19 47 5 3 1 75
Expected Count 19.0 47.0 5.0 3.0 1.0 75.0
Total
% within Status
25.3% 62.7% 6.7% 4.0% 1.3% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
3. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Kendala 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Status Pernikahan * Kendala Crosstabulation

Kendala Total
Lokasi jauh Harga Kebiasaan konsmusi Tidak ada
produk beras non organik
Count 8 31 6 3 48
Expected Count 9.6 30.1 6.4 1.9 48.0
Menikah
% within Status
16.7% 64.6% 12.5% 6.2% 100.0%
Pernikahan
Status Pernikahan
Count 7 16 4 0 27
Belum Expected Count 5.4 16.9 3.6 1.1 27.0
menikah % within Status
25.9% 59.3% 14.8% 0.0% 100.0%
Pernikahan
Count 15 47 10 3 75
Expected Count 15.0 47.0 10.0 3.0 75.0
Total
% within Status
20.0% 62.7% 13.3% 4.0% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
4. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Pernah Melihat 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Status Pernikahan * Pernah Melihat Crosstabulation

Pernah Melihat Total
Ya Tidak
Count 22 26 48
Menikah Expected Count 19.8 28.2 48.0
% within Status Pernikahan 45.8% 54.2% 100.0%
Status Pernikahan
Count 9 18 27
Belum menikah Expected Count 11.2 15.8 27.0
Count 31 44 75
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-sided)
sided) sided)
Continuity Correctionb .658 1 .417
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
5. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Mendapatkan
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
informasi beras organik
Status Pernikahan * Mendaapatkan informasi beras organik Crosstabulation

Mendaapatkan informasi beras organik Total
Media Media Keluarga Teman Tetangga
elektronik cetak
Count 14 10 13 9 2 48
Menikah Expected Count 14.1 7.0 14.1 11.5 1.3 48.0
Status % within Status Pernikahan 29.2% 20.8% 27.1% 18.8% 4.2% 100.0%
Belum
Expected Count 7.9 4.0 7.9 6.5 .7 27.0
menikah
% within Status Pernikahan 29.6% 3.7% 33.3% 33.3% 0.0% 100.0%
Count 22 11 22 18 2 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
6. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Informasi yang
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
menarik perhatian
Status Pernikahan * Informasi yang menarik perhatian Crosstabulation

Informasi yang menarik perhatian Total
manfaat gaya kandungan gizi tidak ada iklan
hidup
Count 20 3 21 2 2 48
Menikah Expected Count 21.1 3.2 21.1 1.3 1.3 48.0
Belum
Expected Count 11.9 1.8 11.9 .7 .7 27.0
menikah
Count 33 5 33 2 2 75
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
7. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan *
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pertimbangan organik
Status Pernikahan * Pertimbangan organik Crosstabulation

Pertimbangan organik Total
manfaat harga gaya kandungan gizi selera rasa
hidup
Count 13 17 2 11 3 2 48
Expected Count 10.2 19.8 3.2 10.9 1.9 1.9 48.0
Menikah
% within Status
27.1% 35.4% 4.2% 22.9% 6.2% 4.2% 100.0%
Status Pernikahan
Pernikahan Count 3 14 3 6 0 1 27
Expected Count 5.8 11.2 1.8 6.1 1.1 1.1 27.0
Belum menikah
% within Status
11.1% 51.9% 11.1% 22.2% 0.0% 3.7% 100.0%
Pernikahan
Count 16 31 5 17 3 3 75
Expected Count 16.0 31.0 5.0 17.0 3.0 3.0 75.0
Total
% within Status
21.3% 41.3% 6.7% 22.7% 4.0% 4.0% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
8. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * konsumsi non
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
organik
Status Pernikahan * konsumsi non organik Crosstabulation

konsumsi non organik Total
ya tidak
Count 43 5 48
menikah Expected Count 44.8 3.2 48.0
Status % within Status Pernikahan 89.6% 10.4% 100.0%
Pernikahan Count 27 0 27
belum
Expected Count 25.2 1.8 27.0
menikah
Count 70 5 75
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-sided)
sided) sided)
Continuity Correctionb 1.572 1 .210
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
9. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan *
Pertimbangan dalam membeli 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras non organic
Status Pernikahan * Pertimbangan dalam membeli beras non organik Crosstabulation

manfaat Harga gaya kandungan gizi rasa lokasi tidak
hidup
Count 3 31 3 4 3 2 2 48
Expected Count 1.9 32.6 1.9 3.2 3.2 3.8 1.3 48.0
menikah
% within Status
6.2% 64.6% 6.2% 8.3% 6.2% 4.2% 4.2% 100.0%
Status Pernikahan
Pernikahan Count 0 20 0 1 2 4 0 27
belum Expected Count 1.1 18.4 1.1 1.8 1.8 2.2 .7 27.0
0.0% 74.1% 0.0% 3.7% 7.4% 14.8% 0.0% 100.0%
Pernikahan
Count 3 51 3 5 5 6 2 75
Expected Count 3.0 51.0 3.0 5.0 5.0 6.0 2.0 75.0
Total
% within Status
4.0% 68.0% 4.0% 6.7% 6.7% 8.0% 2.7% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
10. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Berapa
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
kali dalam sebulan
Status Pernikahan * Berapa kali dalam sebulan Crosstabulation

Berapa kali dalam sebulan Total
1 kali 2 kali 3 kali 4 kali >4
Count 16 22 8 1 1 48
menikah Expected Count 16.6 23.0 6.4 1.3 .6 48.0
belum
Expected Count 9.4 13.0 3.6 .7 .4 27.0
menikah
Count 26 36 10 2 1 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75

Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
11. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * siapa yang
mempengaruhi dalam membeli 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras osrganik
Status Pernikahan * siapa yang mempengaruhi dalam membeli beras organik Crosstabulation
siapa yang mempengaruhi dalam membeli beras osrganik Total
keinginan pengaruh pengaruh pengaruh pengaruh Tetang tidak ada
sendiri orangtua keluarga teman iklan ga
Count 6 4 19 13 1 2 3 48
Expected Count 5.1 3.2 21.8 14.1 .6 1.3 1.9 48.0
Menikah
% within Status
12.5% 8.3% 39.6% 27.1% 2.1% 4.2% 6.2% 100.0%
Status Pernikahan
Pernikahan Count 2 1 15 9 0 0 0 27
belum Expected Count 2.9 1.8 12.2 7.9 .4 .7 1.1 27.0
7.4% 3.7% 55.6% 33.3% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Pernikahan
Count 8 5 34 22 1 2 3 75
Expected Count 8.0 5.0 34.0 22.0 1.0 2.0 3.0 75.0
Total
% within Status
10.7% 6.7% 45.3% 29.3% 1.3% 2.7% 4.0% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
12. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan *
Memutuskan pembelian beras 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
organik

Status Pernikahan * Memutuskan pembelian beras organik Crosstabulation
Memutuskan pembelian beras organik Total
Sudah Insidental Mendadak
direncanakan
Count 36 3 9 48
Expected Count 36.5 2.6 9.0 48.0
menikah
% within Status
75.0% 6.2% 18.8% 100.0%
Pernikahan
Status Pernikahan
Count 21 1 5 27
belum Expected Count 20.5 1.4 5.0 27.0
77.8% 3.7% 18.5% 100.0%
Pernikahan
Count 57 4 14 75
Expected Count 57.0 4.0 14.0 75.0
Total
% within Status
76.0% 5.3% 18.7% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
13. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Pengaruh
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
dalam menyarankan membeli
Status Pernikahan * Pengaruh dalam menyarankan membeli Crosstabulation

Pengaruh dalam menyarankan membeli Total
Memberitahu Menyarankan Mengajak untuk Tidak
bahwa mereka untuk membeli meberitahu berkomentar
telah mencoba beras organik
Count 9 24 8 7 48
Expected Count 7.7 25.6 7.7 7.0 48.0
menikah
% within Status
18.8% 50.0% 16.7% 14.6% 100.0%
Status Pernikahan
Pernikahan Count 3 16 4 4 27
belum Expected Count 4.3 14.4 4.3 4.0 27.0
11.1% 59.3% 14.8% 14.8% 100.0%
Pernikahan
Count 12 40 12 11 75
Expected Count 12.0 40.0 12.0 11.0 75.0
Total
% within Status
16.0% 53.3% 16.0% 14.7% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
14. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Sudah
berapa lama konsumsi beras 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
organic
Status Pernikahan * Sudah berapa lama konsumsi beras organik Crosstabulation

Sudah berapa lama konsumsi beras organik Total
Count 22 13 5 5 3 48
Expected Count 21.8 16.0 3.2 3.8 3.2 48.0
menikah
% within Status
45.8% 27.1% 10.4% 10.4% 6.2% 100.0%
Status Pernikahan
belum Expected Count 12.2 9.0 1.8 2.2 1.8 27.0
44.4% 44.4% 0.0% 3.7% 7.4% 100.0%
Pernikahan
Count 34 25 5 6 5 75
Expected Count 34.0 25.0 5.0 6.0 5.0 75.0
Total
% within Status
45.3% 33.3% 6.7% 8.0% 6.7% 100.0%
Pernikahan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
15. Crosstabs
Cases

Valid Missing Total
Status Pernikahan *
Perasaan setelah konsumsi 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras organik
Status Pernikahan * Perasaan setelah konsumsi beras organik Crosstabulation

Perasaan setelah konsumsi beras organik Total
puas tidak puas biasa saja
Count 39 3 6 48
menikah Expected Count 40.3 2.6 5.1 48.0
Status % within Status Pernikahan 81.2% 6.2% 12.5% 100.0%
Pernikahan Count 24 1 2 27
belum
menikah
% within Status Pernikahan 88.9% 3.7% 7.4% 100.0%
Count 63 4 8 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
16. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Status Pernikahan * Presepsi
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
mengenai harga beras organik
Status Pernikahan * Presepsi mengenai harga beras organik Crosstabulation

Presepsi mengenai harga beras organik Total
mahal sepadan dengan murah
manfaatnya
Count 31 16 1 48
Menikah Expected Count 32.0 15.4 .6 48.0
Status % within Status Pernikahan 64.6% 33.3% 2.1% 100.0%
Pernikahan Count 19 8 0 27
belum
Expected Count 18.0 8.6 .4 27.0
menikah
Count 50 24 1 75
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

Lampiran 5 Hubungan Usia dengan Proses Pengambilan Keputusan
Konsumen
1. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Motivasi Utama 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Usia * Motivasi Utama Crosstabulation

perwujudan gaya tuntutan memiliki aman bagi sekedar coba-
hidup zaman pengetahuan kesehatan coba
Count 7 5 9 13 2 36
21-30
Expected Count 6.7 3.4 6.7 14.9 4.3 36.0
tahun
% within Usia 19.4% 13.9% 25.0% 36.1% 5.6% 100.0%
Count 1 2 4 10 3 20
31-40 tahun Expected Count 3.7 1.9 3.7 8.3 2.4 20.0
% within Usia 5.0% 10.0% 20.0% 50.0% 15.0% 100.0%
Usia
Count 6 0 1 5 3 15
% within Usia 40.0% 0.0% 6.7% 33.3% 20.0% 100.0%
Count 0 0 0 3 1 4
? 50 tahun Expected Count .7 .4 .7 1.7 .5 4.0
% within Usia 0.0% 0.0% 0.0% 75.0% 25.0% 100.0%
Count 14 7 14 31 9 75
% within Usia 18.7% 9.3% 18.7% 41.3% 12.0% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
2. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Manfaat 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%

Usia * Manfaat Crosstabulation
Manfaat Total
Perwujudan tuntutan memiliki aman bagi sekedar coba-
gaya hidup jaman pengetahuan kesehatan coba
Count 4 26 3 2 1 36
21-30 tahun Expected Count 9.1 22.6 2.4 1.4 .5 36.0
% within Usia 11.1% 72.2% 8.3% 5.6% 2.8% 100.0%
Count 11 8 1 0 0 20
31-40 tahun Expected Count 5.1 12.5 1.3 .8 .3 20.0
% within Usia 55.0% 40.0% 5.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Usia
Count 2 12 0 1 0 15
% within Usia 13.3% 80.0% 0.0% 6.7% 0.0% 100.0%
Count 2 1 1 0 0 4
? 50 tahun Expected Count 1.0 2.5 .3 .2 .1 4.0
% within Usia 50.0% 25.0% 25.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 19 47 5 3 1 75
% within Usia 25.3% 62.7% 6.7% 4.0% 1.3% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
3. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Kendala 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%

Usia * Kendala Crosstabulation
Kendala Total
lokasi toko harga produk kebiasaan tidak ada
yang jauh yang lebih mahal mengkonsumsi produk
non organik
Count 8 22 5 1 36
21-30 tahun Expected Count 7.2 22.6 4.8 1.4 36.0
% within Usia 22.2% 61.1% 13.9% 2.8% 100.0%
Count 4 14 2 0 20
31-40 tahun Expected Count 4.0 12.5 2.7 .8 20.0
% within Usia 20.0% 70.0% 10.0% 0.0% 100.0%
Usia
Count 3 8 3 1 15
41-50 tahun Expected Count 3.0 9.4 2.0 .6 15.0
% within Usia 20.0% 53.3% 20.0% 6.7% 100.0%
Count 0 3 0 1 4
? 50 tahun Expected Count .8 2.5 .5 .2 4.0
% within Usia 0.0% 75.0% 0.0% 25.0% 100.0%
Count 15 47 10 3 75
Total Expected Count 15.0 47.0 10.0 3.0 75.0
% within Usia 20.0% 62.7% 13.3% 4.0% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
4. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Pernah Melihat 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Usia * Pernah Melihat Crosstabulation

Pernah Melihat Total
Ya Tidak
Count 14 22 36
21-30 tahun Expected Count 14.9 21.1 36.0
% within Usia 38.9% 61.1% 100.0%
Count 9 11 20
Usia % within Usia 45.0% 55.0% 100.0%
Count 7 8 15
41-5- tahun Expected Count 6.2 8.8 15.0
% within Usia 46.7% 53.3% 100.0%
Count 1 3 4
? 50 tahun

% within Usia 25.0% 75.0% 100.0%
Count 31 44 75
% within Usia 41.3% 58.7% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
5. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Mendapatkan informasi 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Usia * Mendapatkan informasi Crosstabulation

Mendapatkan informasi Total
media media cetak keluarga teman tetangga
elektronik
Count 11 3 12 10 0 36
% within Usia 30.6% 8.3% 33.3% 27.8% 0.0% 100.0%
Count 8 1 4 6 1 20
% within Usia 40.0% 5.0% 20.0% 30.0% 5.0% 100.0%
Usia
Count 3 6 3 2 1 15
% within Usia 20.0% 40.0% 20.0% 13.3% 6.7% 100.0%
Count 0 1 3 0 0 4
? 50 tahun Expected Count 1.2 .6 1.2 1.0 .1 4.0
% within Usia 0.0% 25.0% 75.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 22 11 22 18 2 75
% within Usia 29.3% 14.7% 29.3% 24.0% 2.7% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75

Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
6. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Berdasar informasi, hal apa yang
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
menarik perhatian
Usia * Berdasar informasi, hal apa yang menarik perhatian Crosstabulation

Berdasar informasi, hal apa yang menarik perhatian Total
manfaat gaya hidup kandungan gizi tidak ada iklan
Count 17 2 16 0 1 36
% within Usia 47.2% 5.6% 44.4% 0.0% 2.8% 100.0%
Count 9 1 9 1 0 20
% within Usia 45.0% 5.0% 45.0% 5.0% 0.0% 100.0%
Usia
Count 7 2 4 1 1 15
% within Usia 46.7% 13.3% 26.7% 6.7% 6.7% 100.0%
Count 0 0 4 0 0 4
? 50 tahun Expected Count 1.8 .3 1.8 .1 .1 4.0
% within Usia 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 33 5 33 2 2 75
% within Usia 44.0% 6.7% 44.0% 2.7% 2.7% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

7. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Pertimbangan organic 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Usia * Pertimbangan organik Crosstabulation

manfaat harga gaya hidup kandungan gizi selera rasa
Count 6 19 3 7 0 1 36
21-30 tahun Expected Count 7.7 14.9 2.4 8.2 1.4 1.4 36.0
% within Usia 16.7% 52.8% 8.3% 19.4% 0.0% 2.8% 100.0%
Count 4 8 0 7 0 1 20
31-40 tahun Expected Count 4.3 8.3 1.3 4.5 .8 .8 20.0
% within Usia 20.0% 40.0% 0.0% 35.0% 0.0% 5.0% 100.0%
Usia
Count 6 3 2 0 3 1 15
41-50 tahun Expected Count 3.2 6.2 1.0 3.4 .6 .6 15.0
% within Usia 40.0% 20.0% 13.3% 0.0% 20.0% 6.7% 100.0%
Count 0 1 0 3 0 0 4
? 50 tahun Expected Count .9 1.7 .3 .9 .2 .2 4.0
% within Usia 0.0% 25.0% 0.0% 75.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 16 31 5 17 3 3 75
% within Usia 21.3% 41.3% 6.7% 22.7% 4.0% 4.0% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
8. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * konsumsi non organik 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%

Usia * konsumsi non organik Crosstabulation
konsumsi non organik Total
ya tidak
Count 35 1 36
% within Usia 97.2% 2.8% 100.0%
Count 20 0 20
% within Usia 100.0% 0.0% 100.0%
Usia
Count 11 4 15
% within Usia 73.3% 26.7% 100.0%
Count 4 0 4
? 50 tahun Expected Count 3.7 .3 4.0
% within Usia 100.0% 0.0% 100.0%
Count 70 5 75
% within Usia 93.3% 6.7% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
9. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Pertimbangan dalam membeli
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras non organic
Usia * Pertimbangan dalam membeli beras non organik Crosstabulation

manfaat harga gaya hidup kandungan gizi rasa lokasi tidak ada
Count 1 26 2 1 2 4 0 36
21-30 tahun Expected Count 1.4 24.5 1.4 2.4 2.4 2.9 1.0 36.0
% within Usia 2.8% 72.2% 5.6% 2.8% 5.6% 11.1% 0.0% 100.0%
Count 1 12 1 4 2 0 0 20
31-40 tahun Expected Count .8 13.6 .8 1.3 1.3 1.6 .5 20.0
% within Usia 5.0% 60.0% 5.0% 20.0% 10.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Usia Count 1 9 0 0 1 2 2 15
41-50 tahun Expected Count .6 10.2 .6 1.0 1.0 1.2 .4 15.0
% within Usia 6.7% 60.0% 0.0% 0.0% 6.7% 13.3% 13.3% 100.0%
Count 0 4 0 0 0 0 0 4
Expected Count .2 2.7 .2 .3 .3 .3 .1 4.0
? 50 tahun
100.0
% within Usia 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
%

Count 3 51 3 5 5 6 2 75
Total Expected Count 3.0 51.0 3.0 5.0 5.0 6.0 2.0 75.0
% within Usia 4.0% 68.0% 4.0% 6.7% 6.7% 8.0% 2.7% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
10. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Berapa kali dalam sebulan 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Usia * Berapa kali dalam sebulan Crosstabulation

Berapa kali dalam sebulan Total
1 kali 2 kali 3 kali 4 kali > 5 kali
Count 15 16 4 1 0 36
% within Usia 41.7% 44.4% 11.1% 2.8% 0.0% 100.0%
Count 4 13 3 0 0 20
% within Usia 20.0% 65.0% 15.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Usia
Count 7 5 2 1 0 15
% within Usia 46.7% 33.3% 13.3% 6.7% 0.0% 100.0%
Count 0 2 1 0 1 4
% within Usia 0.0% 50.0% 25.0% 0.0% 25.0% 100.0%
Count 26 36 10 2 1 75
% within Usia 34.7% 48.0% 13.3% 2.7% 1.3% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75

Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
11. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Siapa yang mempengaruhi
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
dalam membeli
Usia * Siapa yang mempengaruhi dalam membeli Crosstabulation

Siapa yang mempengaruhi dalam membeli Total
keinginan pengaruh pengaruh pengaruh pengaruh tetangga tidak ada
sendiri orang tua keluarga teman iklan
Count 4 2 20 10 0 0 0 36
21-30 tahun Expected Count 3.8 2.4 16.3 10.6 .5 1.0 1.4 36.0
% within Usia 11.1% 5.6% 55.6% 27.8% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 3 2 7 5 0 1 2 20
31-40 tahun Expected Count 2.1 1.3 9.1 5.9 .3 .5 .8 20.0
% within Usia 15.0% 10.0% 35.0% 25.0% 0.0% 5.0% 10.0% 100.0%
Usia
Count 1 1 4 6 1 1 1 15
41-50 tahun Expected Count 1.6 1.0 6.8 4.4 .2 .4 .6 15.0
% within Usia 6.7% 6.7% 26.7% 40.0% 6.7% 6.7% 6.7% 100.0%
Count 0 0 3 1 0 0 0 4
? 50 tahun Expected Count .4 .3 1.8 1.2 .1 .1 .2 4.0
% within Usia 0.0% 0.0% 75.0% 25.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 8 5 34 22 1 2 3 75
% within Usia 10.7% 6.7% 45.3% 29.3% 1.3% 2.7% 4.0% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

12. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Cara memutuskan pembelian 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Usia * Cara memutuskan pembelian Crosstabulation

Cara memutuskan pembelian Total
sudah tergantung situasi mendadak
direncanakan
Count 26 2 8 36
21-30 tahun Expected Count 27.4 1.9 6.7 36.0
% within Usia 72.2% 5.6% 22.2% 100.0%
Count 16 0 4 20
% within Usia 80.0% 0.0% 20.0% 100.0%
Usia
Count 11 2 2 15
41-50 tahun Expected Count 11.4 .8 2.8 15.0
% within Usia 73.3% 13.3% 13.3% 100.0%
Count 4 0 0 4
? 50 tahun Expected Count 3.0 .2 .7 4.0
% within Usia 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 57 4 14 75
% within Usia 76.0% 5.3% 18.7% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
13. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Pengaruh orang lain dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
menyarankan
Usia * Pengaruh orang lain dalam menyarankan Crosstabulation

Pengaruh orang lain dalam menyarankan Total
Memberitahu bahwa menyarankan mengajak untuk tidak
mereka telah mencoba untuk membeli memberitahu orang lain berkomentar
Count 4 21 6 5 36
Usia 21-30 tahun Expected Count 5.8 19.2 5.8 5.3 36.0
% within Usia 11.1% 58.3% 16.7% 13.9% 100.0%

Count 5 10 2 3 20
% within Usia 25.0% 50.0% 10.0% 15.0% 100.0%
Count 2 8 2 3 15
% within Usia 13.3% 53.3% 13.3% 20.0% 100.0%
Count 1 1 2 0 4
? 50 tahun Expected Count .6 2.1 .6 .6 4.0
% within Usia 25.0% 25.0% 50.0% 0.0% 100.0%
Count 12 40 12 11 75
% within Usia 16.0% 53.3% 16.0% 14.7% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
14. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Sudah berapa lama konsumsi
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras organic
Usia * Sudah berapa lama konsumsi beras organik Crosstabulation

Count 16 14 2 1 3 36
% within Usia 44.4% 38.9% 5.6% 2.8% 8.3% 100.0%
Count 9 5 3 2 1 20
% within Usia 45.0% 25.0% 15.0% 10.0% 5.0% 100.0%
Usia
Count 8 5 0 1 1 15
% within Usia 53.3% 33.3% 0.0% 6.7% 6.7% 100.0%
Count 1 1 0 2 0 4
% within Usia 25.0% 25.0% 0.0% 50.0% 0.0% 100.0%
Count 34 25 5 6 5 75
% within Usia 45.3% 33.3% 6.7% 8.0% 6.7% 100.0%

Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
15. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Perasaan setelah mengkonsumsi 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Usia * Perasaan setelah mengkonsumsi Crosstabulation

Perasaan setelah mengkonsumsi Total
Count 33 1 2 36
% within Usia 91.7% 2.8% 5.6% 100.0%
Count 17 1 2 20
% within Usia 85.0% 5.0% 10.0% 100.0%
Usia
Count 9 2 4 15
41-50 tahun Expected Count 12.6 .8 1.6 15.0
% within Usia 60.0% 13.3% 26.7% 100.0%
Count 4 0 0 4
? 50 tahun Expected Count 3.4 .2 .4 4.0
% within Usia 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 63 4 8 75
% within Usia 84.0% 5.3% 10.7% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

16. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Usia * Persepsi mengenai harga 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Usia * Persepsi mengenai harga Crosstabulation

Persepsi mengenai harga Total
mahal sepadan dengan Murah
manfaatnya
Count 26 10 0 36
21-30 tahun Expected Count 24.0 11.5 .5 36.0
% within Usia 72.2% 27.8% 0.0% 100.0%
Count 13 7 0 20
% within Usia 65.0% 35.0% 0.0% 100.0%
Usia
Count 7 7 1 15
% within Usia 46.7% 46.7% 6.7% 100.0%
Count 4 0 0 4
? 50 tahun Expected Count 2.7 1.3 .1 4.0
% within Usia 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 50 24 1 75
% within Usia 66.7% 32.0% 1.3% 100.0%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

Lampiran 6 Hubungan Pendidikan Terakhir dengan Proses Pengambilan
Keputusan Konsumen
1. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Motivasi
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Utama
Pendidikan Terakhir * Motivasi Utama Crosstabulation

perwujudan gaya tuntutan memiliki aman bagi sekedar
hidup jaman pengatahua kesehatan coba-coba
n
Count 1 0 0 2 1 4
Expected Count .7 .4 .7 1.7 .5 4.0
SMP
% within Pendidikan
25.0% 0.0% 0.0% 50.0% 25.0% 100.0%
Terakhir
Count 3 1 2 9 4 19
Expected Count 3.5 1.8 3.5 7.9 2.3 19.0
SMA
% within Pendidikan
15.8% 5.3% 10.5% 47.4% 21.1% 100.0%
Terakhir
Count 4 5 3 10 3 25
Pendidikan Expected Count 4.7 2.3 4.7 10.3 3.0 25.0
D3
Terakhir % within Pendidikan
16.0% 20.0% 12.0% 40.0% 12.0% 100.0%
Terakhir
Count 4 1 9 10 1 25
Expected Count 4.7 2.3 4.7 10.3 3.0 25.0
S1
% within Pendidikan
16.0% 4.0% 36.0% 40.0% 4.0% 100.0%
Terakhir
Count 2 0 0 0 0 2
Expected Count .4 .2 .4 .8 .2 2.0
S2
% within Pendidikan
100.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 14 7 14 31 9 75
Expected Count 14.0 7.0 14.0 31.0 9.0 75.0
Total
% within Pendidikan
18.7% 9.3% 18.7% 41.3% 12.0% 100.0%
Terakhir
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

2. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Manfaat yang
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
diharapakan setelah konsumsi
Pendidikan Terakhir * Manfaat yang diharapakan setelah konsumsi Crosstabulation

Manfaat yang diharapakan setelah konsumsi Total
pemenuhan perwujudan sebagai simbol memperpan rasa yang
kebutuhan gaya hidup kelas sosial jang usia enak
gizi
Count 0 3 0 0 1 4
Expected Count 1.0 2.5 .3 .2 .1 4.0
SMP
% within Pendidikan
0.0% 75.0% 0.0% 0.0% 25.0% 100.0%
Terakhir
Count 6 10 2 1 0 19
Expected Count 4.8 11.9 1.3 .8 .3 19.0
SMA
% within Pendidikan
31.6% 52.6% 10.5% 5.3% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 6 16 3 0 0 25
Pendidikan Expected Count 6.3 15.7 1.7 1.0 .3 25.0
D3
24.0% 64.0% 12.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 5 18 0 2 0 25
Expected Count 6.3 15.7 1.7 1.0 .3 25.0
S1
% within Pendidikan
20.0% 72.0% 0.0% 8.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 2 0 0 0 0 2
Expected Count .5 1.3 .1 .1 .0 2.0
S2
% within Pendidikan
100.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 19 47 5 3 1 75
Expected Count 19.0 47.0 5.0 3.0 1.0 75.0
Total
% within Pendidikan
25.3% 62.7% 6.7% 4.0% 1.3% 100.0%
Terakhir
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

3. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Kendala dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
memebeli beras organik
Pendidikan Terakhir * Kendala dalam memebeli beras organik Crosstabulation

Kendala dalam memebeli beras organik Total
Toko yang Harga Kebiasaan tidak ada
jauh mahal konsumsi non
organik
Count 0 2 1 1 4
SMP Expected Count .8 2.5 .5 .2 4.0
% within Pendidikan Terakhir 0.0% 50.0% 25.0% 25.0% 100.0%
Count 4 13 1 1 19
SMA Expected Count 3.8 11.9 2.5 .8 19.0
Count 7 11 6 1 25
Pendidikan
D3 Expected Count 5.0 15.7 3.3 1.0 25.0
Terakhir
Count 4 19 2 0 25
S1 Expected Count 5.0 15.7 3.3 1.0 25.0
Count 0 2 0 0 2
S2 Expected Count .4 1.3 .3 .1 2.0
Count 15 47 10 3 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
4. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Pernah melihat
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
iklan/promosi beras organik
Pendidikan Terakhir * Pernah melihat iklan/promosi beras organik Crosstabulation

Pernah melihat iklan/promosi Total
beras organik
Ya Tidak
Count 2 2 4
SMP Expected Count 1.7 2.3 4.0
% within Pendidikan Terakhir 50.0% 50.0% 100.0%
Count 11 8 19
SMA Expected Count 7.9 11.1 19.0
Count 10 15 25
Pendidikan Terakhir D3 Expected Count 10.3 14.7 25.0
Count 7 18 25
S1 Expected Count 10.3 14.7 25.0
Count 1 1 2
S2 Expected Count .8 1.2 2.0
Count 31 44 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
5. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Darimana
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
mendapatkan informasi beras organik
Pendidikan Terakhir * Darimana mendapatkan informasi beras organik Crosstabulation

Darimana mendapatkan informasi beras organik Total
media media cetak keluarga teman tetangga
elektronik
Count 2 0 0 2 0 4
SMP Expected Count 1.2 .6 1.2 1.0 .1 4.0
% within Pendidikan Terakhir 50.0% 0.0% 0.0% 50.0% 0.0% 100.0%
Pendidikan Count 8 4 6 0 1 19
Terakhir SMA Expected Count 5.6 2.8 5.6 4.6 .5 19.0
Count 7 5 4 8 1 25
D3
Expected Count 7.3 3.7 7.3 6.0 .7 25.0

Count 4 2 12 7 0 25
S1 Expected Count 7.3 3.7 7.3 6.0 .7 25.0
Count 1 0 0 1 0 2
S2 Expected Count .6 .3 .6 .5 .1 2.0
Count 22 11 22 18 2 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
6. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Berdasar
informasi, hal apa yang menarik 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
perhatian
Pendidikan Terakhir * Berdasar informasi, hal apa yang menarik perhatian Crosstabulation
manfaat gaya hidup kandungan tidak ada iklan
gizi
Count 1 1 1 0 1 4
Expected Count 1.8 .3 1.8 .1 .1 4.0
SMP
% within Pendidikan 100.0
25.0% 25.0% 25.0% 0.0% 25.0%
Terakhir %
Count 8 2 7 1 1 19
Expected Count 8.4 1.3 8.4 .5 .5 19.0
SMA
42.1% 10.5% 36.8% 5.3% 5.3%
Terakhir %
Count 10 2 12 1 0 25
Pendidikan Expected Count 11.0 1.7 11.0 .7 .7 25.0
D3
Terakhir % within Pendidikan 100.0
40.0% 8.0% 48.0% 4.0% 0.0%
Terakhir %
Count 12 0 13 0 0 25
Expected Count 11.0 1.7 11.0 .7 .7 25.0
S1
48.0% 0.0% 52.0% 0.0% 0.0%
Terakhir %
Count 2 0 0 0 0 2
Expected Count .9 .1 .9 .1 .1 2.0
S2
100.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
Terakhir %

Count 33 5 33 2 2 75
Expected Count 33.0 5.0 33.0 2.0 2.0 75.0
Total
44.0% 6.7% 44.0% 2.7% 2.7%
Terakhir %
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
7. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir *
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pertimbangan organic
Pendidikan Terakhir * Pertimbangan organik Crosstabulation

manfaat harga gaya kandungan selera rasa
hidup gizi
Count 1 1 0 1 0 1 4
Expected Count .9 1.7 .3 .9 .2 .2 4.0
SMP
% within Pendidikan
25.0% 25.0% 0.0% 25.0% 0.0% 25.0% 100.0%
Terakhir
Count 5 5 2 3 3 1 19
Expected Count 4.1 7.9 1.3 4.3 .8 .8 19.0
SMA
% within Pendidikan
26.3% 26.3% 10.5% 15.8% 15.8% 5.3% 100.0%
Terakhir
Count 4 13 1 7 0 0 25
Pendidikan Expected Count 5.3 10.3 1.7 5.7 1.0 1.0 25.0
D3
16.0% 52.0% 4.0% 28.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 5 12 2 5 0 1 25
Expected Count 5.3 10.3 1.7 5.7 1.0 1.0 25.0
S1
% within Pendidikan
20.0% 48.0% 8.0% 20.0% 0.0% 4.0% 100.0%
Terakhir
Count 1 0 0 1 0 0 2
Expected Count .4 .8 .1 .5 .1 .1 2.0
S2
% within Pendidikan
50.0% 0.0% 0.0% 50.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 16 31 5 17 3 3 75
Expected Count 16.0 31.0 5.0 17.0 3.0 3.0 75.0
Total
% within Pendidikan
21.3% 41.3% 6.7% 22.7% 4.0% 4.0% 100.0%
Terakhir
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
8. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Terakhir * Sebelumnya pernah
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
konsumsi non organik
Terakhir * Sebelumnya pernah konsumsi non organik Crosstabulation

Sebelumnya pernah konsumsi non organik Total
ya tidak
Count 4 0 4
SMP Expected Count 3.7 .3 4.0
% within Terakhir 100.0% 0.0% 100.0%
Count 17 2 19
SMA Expected Count 17.7 1.3 19.0
% within Terakhir 89.5% 10.5% 100.0%
Count 24 1 25
Pendidikan
D3 Expected Count 23.3 1.7 25.0
Terakhir
% within Terakhir 96.0% 4.0% 100.0%
Count 23 2 25
S1 Expected Count 23.3 1.7 25.0
Count 2 0 2
S2 Expected Count 1.9 .1 2.0
% within Terakhir 100.0% 0.0% 100.0%
Count 70 5 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.

N of Valid Cases 75
9. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir *
Pertimbangan dalam membeli 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras non organik
Pendidikan Terakhir * Pertimbangan dalam membeli beras non organik Crosstabulation

manfaat harga gaya kandungan rasa tidak ada
hidup gizi
Count 0 1 1 0 1 0 4
Expected Count .2 2.7 .2 .3 .3 .1 4.0
SMP
% within Pendidikan
0.0% 25.0% 25.0% 0.0% 25.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 0 13 1 1 3 1 19
Expected Count .8 12.9 .8 1.3 1.5 .5 19.0
SMA
% within Pendidikan
0.0% 68.4% 5.3% 5.3% 15.8% 5.3% 100.0%
Terakhir
Count 0 23 1 1 0 0 25
Pendidikan Expected Count 1.0 17.0 1.0 1.7 2.0 .7 25.0
D3
0.0% 92.0% 4.0% 4.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 3 12 0 3 2 1 25
Expected Count 1.0 17.0 1.0 1.7 2.0 .7 25.0
S1
% within Pendidikan
12.0% 48.0% 0.0% 12.0% 8.0% 4.0% 100.0%
Terakhir
Count 0 2 0 0 0 0 2
Expected Count .1 1.4 .1 .1 .2 .1 2.0
S2
% within Pendidikan
0.0% 100.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 3 51 3 5 6 2 75
Expected Count 3.0 51.0 3.0 5.0 6.0 2.0 75.0
Total
% within Pendidikan
4.0% 68.0% 4.0% 6.7% 8.0% 2.7% 100.0%
Terakhir
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.

Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
10. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Berapa kali
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
dalam sebulan melakuakan pembelian
Pendidikan Terakhir * Berapa kali dalam sebulan melakuakan pembelian Crosstabulation

Berapa kali dalam sebulan melakuakan pembelian Total
1 kali 2 kali 3 kali 4 kali >5 kali
Count 2 1 1 0 0 4
SMP Expected Count 1.4 1.9 .5 .1 .1 4.0
Count 4 12 2 1 0 19
SMA Expected Count 6.6 9.1 2.5 .5 .3 19.0
Count 10 9 4 1 1 25
Pendidikan
D3 Expected Count 8.7 12.0 3.3 .7 .3 25.0
Terakhir
Count 10 12 3 0 0 25
S1 Expected Count 8.7 12.0 3.3 .7 .3 25.0
Count 0 2 0 0 0 2
S2 Expected Count .7 1.0 .3 .1 .0 2.0
Count 26 36 10 2 1 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

11. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Siapa yang paling
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
mempengaruhi pembelian beras organik
Pendidikan Terakhir * Siapa yang paling mempengaruhi pembelian beras organik Crosstabulation
Siapa yang paling mempengaruhi pembelian beras organik Total
keinginan pengaruh pengaruh pengaruh pengaruh tetangga tidak
sendiri orangtua keluarga teman iklan ada
Count 0 0 0 4 0 0 0 4
Expected Count .4 .3 1.8 1.2 .1 .1 .2 4.0
SMP
% within Pendidikan
0.0% 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 4 1 9 2 1 1 1 19
Expected Count 2.0 1.3 8.6 5.6 .3 .5 .8 19.0
SMA
% within Pendidikan
21.1% 5.3% 47.4% 10.5% 5.3% 5.3% 5.3% 100.0%
Terakhir
Count 3 1 8 11 0 1 1 25
Pendidikan Expected Count 2.7 1.7 11.3 7.3 .3 .7 1.0 25.0
D3
12.0% 4.0% 32.0% 44.0% 0.0% 4.0% 4.0% 100.0%
Terakhir
Count 1 3 16 4 0 0 1 25
Expected Count 2.7 1.7 11.3 7.3 .3 .7 1.0 25.0
S1
% within Pendidikan
4.0% 12.0% 64.0% 16.0% 0.0% 0.0% 4.0% 100.0%
Terakhir
Count 0 0 1 1 0 0 0 2
Expected Count .2 .1 .9 .6 .0 .1 .1 2.0
S2
% within Pendidikan
0.0% 0.0% 50.0% 50.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 8 5 34 22 1 2 3 75
Expected Count 8.0 5.0 34.0 22.0 1.0 2.0 3.0 75.0
Total
% within Pendidikan
10.7% 6.7% 45.3% 29.3% 1.3% 2.7% 4.0% 100.0%
Terakhir
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
12. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Cara memutuskan
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
pembelian beras organik
Pendidikan Terakhir * Cara memutuskan pembelian beras organik Crosstabulation

Cara memutuskan pembelian beras organik Total
sudah tergantung mendadak
direncanakan
Count 3 0 1 4
SMP Expected Count 3.0 .2 .7 4.0
% within Pendidikan Terakhir 75.0% 0.0% 25.0% 100.0%
Count 15 2 2 19
SMA Expected Count 14.4 1.0 3.5 19.0
Count 18 0 7 25
Pendidikan
D3 Expected Count 19.0 1.3 4.7 25.0
Terakhir
Count 19 2 4 25
S1 Expected Count 19.0 1.3 4.7 25.0
Count 2 0 0 2
S2 Expected Count 1.5 .1 .4 2.0
Count 57 4 14 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
13. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Pengaruh orang
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
lain dalam menyarankan pembelian
Pendidikan Terakhir * Pengaruh orang lain dalam menyarankan pembelian Crosstabulation

Pengaruh orang lain dalam menyarankan pembelian Total
memberitahu menyrankan mengajak untuk 4.00
bahwa telah untuk membeli memberitahu
mencoba orang lain
Count 1 2 0 1 4
SMP Expected Count .6 2.1 .6 .6 4.0
Count 3 8 4 4 19
SMA Expected Count 3.0 10.1 3.0 2.8 19.0
Count 3 14 3 5 25
Pendidikan
D3 Expected Count 4.0 13.3 4.0 3.7 25.0
Terakhir
Count 4 16 4 1 25
S1 Expected Count 4.0 13.3 4.0 3.7 25.0
Count 1 0 1 0 2
S2 Expected Count .3 1.1 .3 .3 2.0
Count 12 40 12 11 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
14. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Sudah berapa
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
lama konsumsi beras organic
Pendidikan Terakhir * Sudah berapa lama konsumsi beras organik Crosstabulation

Count 2 2 0 0 0 4
SMP Expected Count 1.8 1.3 .3 .3 .3 4.0
Count 11 4 1 3 0 19
Pendidikan
SMA Expected Count 8.6 6.3 1.3 1.5 1.3 19.0
Terakhir
Count 12 11 2 0 0 25
D3 Expected Count 11.3 8.3 1.7 2.0 1.7 25.0

Count 8 7 2 3 5 25
S1 Expected Count 11.3 8.3 1.7 2.0 1.7 25.0
Count 1 1 0 0 0 2
S2 Expected Count .9 .7 .1 .2 .1 2.0
Count 34 25 5 6 5 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
15. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Merasa puas
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
setelah konsumsi beras organik
Pendidikan Terakhir * Merasa puas setelah konsumsi beras organik Crosstabulation

Merasa puas setelah konsumsi beras organik Total
Count 2 1 1 4
Expected Count 3.4 .2 .4 4.0
SMP
% within Pendidikan
50.0% 25.0% 25.0% 100.0%
Terakhir
Count 16 1 2 19
SMA
% within Pendidikan
84.2% 5.3% 10.5% 100.0%
Terakhir
Count 20 2 3 25
Pendidikan Expected Count 21.0 1.3 2.7 25.0
D3
80.0% 8.0% 12.0% 100.0%
Terakhir
Count 23 0 2 25
S1
% within Pendidikan
92.0% 0.0% 8.0% 100.0%
Terakhir
Count 2 0 0 2
S2
% within Pendidikan
100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Total Count 63 4 8 75

% within Pendidikan
84.0% 5.3% 10.7% 100.0%
Terakhir
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
16. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan Terakhir * Persepsi
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pendidikan Terakhir * Persepsi mengenai harga beras organik Crosstabulation

Persepsi mengenai harga beras organik Total
manfaatnya
Count 2 2 0 4
SMP
% within Pendidikan
50.0% 50.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 11 7 1 19
SMA
% within Pendidikan
57.9% 36.8% 5.3% 100.0%
Terakhir
Count 16 9 0 25
Pendidikan Expected Count 16.7 8.0 .3 25.0
D3
64.0% 36.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 20 5 0 25
S1
% within Pendidikan
80.0% 20.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 1 1 0 2
S2
% within Pendidikan
50.0% 50.0% 0.0% 100.0%
Terakhir
Count 50 24 1 75
Expected Count 50.0 24.0 1.0 75.0
Total
% within Pendidikan
66.7% 32.0% 1.3% 100.0%
Terakhir

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

Lampiran 7. Hubungan Pekerjaan dengan Proses Pengambilan Keputusan
Konsumen
1. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Motivasi Utama 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pekerjaan * Motivasi Utama Crosstabulation

perwujudan tuntutan memiliki aman bagi sekedar coba-
gaya hidup jaman pengetahuan kesehatan cobar
Count 0 1 0 0 0 1
Expected Count .2 .1 .2 .4 .1 1.0
Pelajar/mahasiswa
100.0
% within Pekerjaan 0.0% 100.0% 0.0% 0.0% 0.0%
%
Count 2 1 1 3 2 9
Expected Count 1.7 .8 1.7 3.7 1.1 9.0
pegawai negeri
100.0
%
Count 8 5 9 9 3 34
Expected Count 6.3 3.2 6.3 14.1 4.1 34.0
pegawai swasta
100.0
%
Count 0 0 1 1 1 3
Expected Count .6 .3 .6 1.2 .4 3.0
TNI/polri
100.0
%
Count 1 0 1 7 1 10
Expected Count 1.9 .9 1.9 4.1 1.2 10.0
Wirausaha
100.0
%
Count 0 0 0 1 0 1
Expected Count .2 .1 .2 .4 .1 1.0
Pekerjaan Pensiunan
100.0
%
Count 2 0 1 5 1 9
Expected Count 1.7 .8 1.7 3.7 1.1 9.0
Ibu RT
100.0
%
Count 1 0 0 2 1 4
Expected Count .7 .4 .7 1.7 .5 4.0
asisten RT
100.0
%
Count 0 0 0 2 0 2
Expected Count .4 .2 .4 .8 .2 2.0
model
100.0
%
Count 0 0 0 1 0 1
Expected Count .2 .1 .2 .4 .1 1.0
Arsitektur
100.0
%
Count 0 0 1 0 0 1
Expected Count .2 .1 .2 .4 .1 1.0
Pramugari
100.0
%
Total Count 14 7 14 31 9 75

Expected Count 14.0 7.0 14.0 31.0 9.0 75.0
100.0
%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
2. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Manfaat yang
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pekerjaan * Manfaat yang diharapakan setelah konsumsi Crosstabulation

kebutuhan gaya hidup simboil mempernjang rasa yang
gizi sehat kelas sosial usia enak
Count 0 0 1 0 0 1
pelajar/mahasiswa Expected Count .3 .6 .1 .0 .0 1.0
% within Pekerjaan 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 4 5 0 0 0 9
pegawai negeri Expected Count 2.3 5.6 .6 .4 .1 9.0
Count 6 25 2 1 0 34
pegawai swasta Expected Count 8.6 21.3 2.3 1.4 .5 34.0
Count 2 0 1 0 0 3
TNI/polri Expected Count .8 1.9 .2 .1 .0 3.0
Pekerjaan % within Pekerjaan 66.7% 0.0% 33.3% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 4 5 0 1 0 10
Wirausaha Expected Count 2.5 6.3 .7 .4 .1 10.0
Count 0 1 0 0 0 1
Pensiunan Expected Count .3 .6 .1 .0 .0 1.0
Count 3 5 1 0 0 9
Ibu RT Expected Count 2.3 5.6 .6 .4 .1 9.0
Count 0 3 0 0 1 4
Asisten RT
Expected Count 1.0 2.5 .3 .2 .1 4.0

Count 0 1 0 1 0 2
Model Expected Count .5 1.3 .1 .1 .0 2.0
Count 0 1 0 0 0 1
arsitektur Expected Count .3 .6 .1 .0 .0 1.0
Count 0 1 0 0 0 1
Pramugari Expected Count .3 .6 .1 .0 .0 1.0
Count 19 47 5 3 1 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
3. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Kendala dalam memebeli
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras organik
Pekerjaan * Kendala dalam memebeli beras organik Crosstabulation

Toko yang harga kebiasaan tidak ada
jauh mahal konsumsi non
organik
Count 0 1 0 0 1
pelajar/mahasiswa Expected Count .2 .6 .1 .0 1.0
Count 1 7 1 0 9
pegawai negeri Expected Count 1.8 5.6 1.2 .4 9.0
Pekerjaan
Count 8 20 6 0 34
pegawai swasta Expected Count 6.8 21.3 4.5 1.4 34.0
TNI/polri Count 2 0 0 1 3

Expected Count .6 1.9 .4 .1 3.0
Count 1 7 1 1 10
Wirausaha Expected Count 2.0 6.3 1.3 .4 10.0
Count 0 1 0 0 1
Pensiuan Expected Count .2 .6 .1 .0 1.0
Count 2 6 1 0 9
Ibu RT Expected Count 1.8 5.6 1.2 .4 9.0
Count 0 2 1 1 4
Asisten RT Expected Count .8 2.5 .5 .2 4.0
Count 1 1 0 0 2
Model Expected Count .4 1.3 .3 .1 2.0
Count 0 1 0 0 1
arsitektur Expected Count .2 .6 .1 .0 1.0
Count 0 1 0 0 1
pramugari Expected Count .2 .6 .1 .0 1.0
Count 15 47 10 3 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
4. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Pernah melihat
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
iklan/promosi beras organik
Pekerjaan * Pernah melihat iklan/promosi beras organik Crosstabulation

Pernah melihat iklan/promosi beras Total
organik
ya tidak
Count 1 0 1
pelajar/mahsiswa Expected Count .4 .6 1.0
% within Pekerjaan 100.0% 0.0% 100.0%
Count 4 5 9
pegawai swasta Expected Count 3.7 5.3 9.0
Count 13 21 34
Count 1 2 3
TNI/polri Expected Count 1.2 1.8 3.0
Count 5 5 10
wirausaha Expected Count 4.1 5.9 10.0
Count 0 1 1
Pekerjaan pensiunan Expected Count .4 .6 1.0
Count 5 4 9
Ibu RT Expected Count 3.7 5.3 9.0
Count 2 2 4
Ass RT Expected Count 1.7 2.3 4.0
Count 0 2 2
model Expected Count .8 1.2 2.0
Count 0 1 1
arsitektur Expected Count .4 .6 1.0
Count 0 1 1
pramugari Expected Count .4 .6 1.0
Count 31 44 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

5. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Darimana mendapatkan
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
informasi beras organik
Pekerjaan * Darimana mendapatkan informasi beras organik Crosstabulation

media media keluarga Temen tetangga
elektronik cetak
Count 1 0 0 0 0 1
Count 4 0 2 3 0 9
pegawai negeri Expected Count 2.6 1.3 2.6 2.2 .2 9.0
Count 8 5 11 10 0 34
pegawai swasta Expected Count 10.0 5.0 10.0 8.2 .9 34.0
Count 0 2 1 0 0 3
TNI/polri Expected Count .9 .4 .9 .7 .1 3.0
Count 5 1 3 1 0 10
wirausaha Expected Count 2.9 1.5 2.9 2.4 .3 10.0
Count 0 0 1 0 0 1
Pekerjaan pensiunan Expected Count .3 .1 .3 .2 .0 1.0
Count 2 3 2 0 2 9
Ibu RT Expected Count 2.6 1.3 2.6 2.2 .2 9.0
Count 2 0 0 2 0 4
Ass RT Expected Count 1.2 .6 1.2 1.0 .1 4.0
Count 0 0 1 1 0 2
model Expected Count .6 .3 .6 .5 .1 2.0
Count 0 0 0 1 0 1
Count 0 0 1 0 0 1
pramugari Expected Count .3 .1 .3 .2 .0 1.0
Count 22 11 22 18 2 75
Chi-Square Tests

N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
6. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Berdasar informasi, hal apa
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
yang menarik perhatian
Pekerjaan * Berdasar informasi, hal apa yang menarik perhatian Crosstabulation

manfaat gaya kandungan tidak ada iklan
hidup gizi
Count 0 1 0 0 0 1
Count 6 0 3 0 0 9
pegawai negeri Expected Count 4.0 .6 4.0 .2 .2 9.0
Count 15 2 17 0 0 34
pegawai swasta Expected Count 15.0 2.3 15.0 .9 .9 34.0
Count 0 0 2 1 0 3
TNI/polri Expected Count 1.3 .2 1.3 .1 .1 3.0
Count 6 0 3 0 1 10
Wirausaha Expected Count 4.4 .7 4.4 .3 .3 10.0
Pekerjaan
Count 0 0 1 0 0 1
Pensiunan Expected Count .4 .1 .4 .0 .0 1.0
Count 3 1 4 1 0 9
Ibu RT Expected Count 4.0 .6 4.0 .2 .2 9.0
Count 1 1 1 0 1 4
Ass RT Expected Count 1.8 .3 1.8 .1 .1 4.0
Count 1 0 1 0 0 2
Count 1 0 0 0 0 1

Count 0 0 1 0 0 1
Count 33 5 33 2 2 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
7. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Pertimbangan organik 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pekerjaan * Pertimbangan organik Crosstabulation

hidup gizi
Count 0 0 0 1 0 0 1
pelejar/mahasiswa Expected Count .2 .4 .1 .2 .0 .0 1.0
% within Pekerjaan 0.0% 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 3 3 1 2 0 0 9
pegawai negeri Expected Count 1.9 3.7 .6 2.0 .4 .4 9.0
Count 7 18 2 6 0 1 34
pegawai swasta Expected Count 7.3 14.1 2.3 7.7 1.4 1.4 34.0
Count 0 1 0 2 0 0 3
Pekerjaan
TNI/polri Expected Count .6 1.2 .2 .7 .1 .1 3.0
Count 1 4 1 1 3 0 10
Wirausaha Expected Count 2.1 4.1 .7 2.3 .4 .4 10.0
Count 0 0 0 1 0 0 1
Pensiunan Expected Count .2 .4 .1 .2 .0 .0 1.0
Count 4 3 0 1 0 1 9
Ibu RT
Expected Count 1.9 3.7 .6 2.0 .4 .4 9.0

Count 1 1 0 1 0 1 4
Ass RT Expected Count .9 1.7 .3 .9 .2 .2 4.0
Count 0 1 0 1 0 0 2
model Expected Count .4 .8 .1 .5 .1 .1 2.0
Count 0 0 0 1 0 0 1
arsitektur Expected Count .2 .4 .1 .2 .0 .0 1.0
Count 0 0 1 0 0 0 1
Expected Count .2 .4 .1 .2 .0 .0 1.0
pramugari
100.0
%
Count 16 31 5 17 3 3 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
8. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Sebelumnya pernah
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
konsumsi non organik
Pekerjaan * Sebelumnya pernah konsumsi non organik Crosstabulation

Sebelumnya pernah konsumsi non organik Total
ya tidak
Count 1 0 1
pelajar/mahasiswa Expected Count .9 .1 1.0
Count 9 0 9
pegawai negeri Expected Count 8.4 .6 9.0
Pekerjaan
Count 31 3 34
TNI/Polri Count 3 0 3

Expected Count 2.8 .2 3.0
Count 8 2 10
Wirausaha Expected Count 9.3 .7 10.0
Count 1 0 1
Pensiunan Expected Count .9 .1 1.0
Count 9 0 9
Ibu RT Expected Count 8.4 .6 9.0
Count 4 0 4
Ass RT Expected Count 3.7 .3 4.0
Count 2 0 2
Model Expected Count 1.9 .1 2.0
Count 1 0 1
Arsitektur Expected Count .9 .1 1.0
Count 1 0 1
Pramugari Expected Count .9 .1 1.0
Count 70 5 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
9. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Pertimbangan dalam

75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
membeli beras non organik
Pekerjaan * Pertimbangan dalam membeli beras non organik Crosstabulation

manfaat harga gaya hidup kandungan gizi rasa lokasi tidak ada
Count 0 1 0 0 0 0 0 1
Expected Count .0 .7 .0 .1 .1 .1 .0 1.0
pelajar/mahasiswa
100.0
%
Count 1 5 0 1 2 0 0 9
pegawai negeri Expected Count .4 6.1 .4 .6 .6 .7 .2 9.0
% within Pekerjaan 11.1% 55.6% 0.0% 11.1% 22.2% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 2 25 1 3 1 1 1 34
pegawai swasta Expected Count 1.4 23.1 1.4 2.3 2.3 2.7 .9 34.0
Count 0 3 0 0 0 0 0 3
Expected Count .1 2.0 .1 .2 .2 .2 .1 3.0
TNI/polri
100.0
%
Count 0 7 0 0 0 2 1 10
Wirausaha Expected Count .4 6.8 .4 .7 .7 .8 .3 10.0
Count 0 1 0 0 0 0 0 1
Expected Count .0 .7 .0 .1 .1 .1 .0 1.0
Pekerjaan Pensiunan
100.0
%
Count 0 6 1 1 0 1 0 9
Ibu RT Expected Count .4 6.1 .4 .6 .6 .7 .2 9.0
Count 0 1 1 0 1 1 0 4
Ass RT Expected Count .2 2.7 .2 .3 .3 .3 .1 4.0
Count 0 1 0 0 0 1 0 2
Model Expected Count .1 1.4 .1 .1 .1 .2 .1 2.0
Count 0 1 0 0 0 0 0 1
Expected Count .0 .7 .0 .1 .1 .1 .0 1.0
Arsitektur
100.0
%
Count 0 0 0 0 1 0 0 1
Expected Count .0 .7 .0 .1 .1 .1 .0 1.0
Pramugari
100.0
%
Count 3 51 3 5 5 6 2 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.

Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
10. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Berapa kali dalam sebulan
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
melakuakan pembelian
Pekerjaan * Berapa kali dalam sebulan melakuakan pembelian Crosstabulation

Berapa kali dalam sebulan melakuakan Total
pembelian
1 kali 2 kali 3 kali 4 kali > 5 kali
Count 0 1 0 0 0 1
Expected Count .3 .5 .1 .0 .0 1.0
pelajar/mahasiswa
100.0
%
Count 3 6 0 0 0 9
pegawai negeri Expected Count 3.1 4.3 1.2 .2 .1 9.0
Count 15 14 5 0 0 34
pegawai swasta Expected Count 11.8 16.3 4.5 .9 .5 34.0
Count 1 0 1 0 1 3
TNI/polri Expected Count 1.0 1.4 .4 .1 .0 3.0
Count 2 6 0 2 0 10
wirausaha Expected Count 3.5 4.8 1.3 .3 .1 10.0
Count 0 1 0 0 0 1
Expected Count .3 .5 .1 .0 .0 1.0
Pekerjaan pensiunan
100.0
%
Count 1 5 3 0 0 9
ibu RT Expected Count 3.1 4.3 1.2 .2 .1 9.0
Count 2 1 1 0 0 4
ass RT Expected Count 1.4 1.9 .5 .1 .1 4.0
Count 1 1 0 0 0 2
model Expected Count .7 1.0 .3 .1 .0 2.0
Count 0 1 0 0 0 1
Expected Count .3 .5 .1 .0 .0 1.0
arsitektur
100.0
%
Count 1 0 0 0 0 1

Count 26 36 10 2 1 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
11. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Siapa yang paling
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
mempengaruhi pembelian beras organik
Pekerjaan * Siapa yang paling mempengaruhi pembelian beras organik Crosstabulation

keinginan pengaruh pengaruh teman iklan tetangga tidak
sendiri orang tua keluarga ada
Count 0 1 0 0 0 0 0 1
pelajar/mahasiswa Expected Count .1 .1 .5 .3 .0 .0 .0 1.0
Count 0 1 3 5 0 0 0 9
pegawai negeri Expected Count 1.0 .6 4.1 2.6 .1 .2 .4 9.0
Count 4 3 17 8 0 0 2 34
pegawai swasta Expected Count 3.6 2.3 15.4 10.0 .5 .9 1.4 34.0
Count 0 0 0 2 0 0 1 3
TNI/polri Expected Count .3 .2 1.4 .9 .0 .1 .1 3.0
Pekerjaan
Count 2 0 6 2 0 0 0 10
Wirausaha Expected Count 1.1 .7 4.5 2.9 .1 .3 .4 10.0
Count 0 0 1 0 0 0 0 1
Pensiunan Expected Count .1 .1 .5 .3 .0 .0 .0 1.0
Count 2 0 4 0 1 2 0 9
ibu RT Expected Count 1.0 .6 4.1 2.6 .1 .2 .4 9.0
ass RT Count 0 0 0 4 0 0 0 4

Expected Count .4 .3 1.8 1.2 .1 .1 .2 4.0
Count 0 0 1 1 0 0 0 2
Model Expected Count .2 .1 .9 .6 .0 .1 .1 2.0
Count 0 0 1 0 0 0 0 1
Arsitektur Expected Count .1 .1 .5 .3 .0 .0 .0 1.0
Count 0 0 1 0 0 0 0 1
Pramugari Expected Count .1 .1 .5 .3 .0 .0 .0 1.0
Count 8 5 34 22 1 2 3 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
12. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Cara memutuskan
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
pembelian beras organik
Pekerjaan * Cara memutuskan pembelian beras organik Crosstabulation

sudah tergantung situasi mendadak
direncanakan
Count 1 0 0 1
pelajar/mahsiswa Expected Count .8 .1 .2 1.0
% within Pekerjaan 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 6 0 3 9
pegawai negeri Expected Count 6.8 .5 1.7 9.0
Pekerjaan
Count 24 2 8 34
pegawai swasta Expected Count 25.8 1.8 6.3 34.0
Count 3 0 0 3
TNI/polri Expected Count 2.3 .2 .6 3.0

Count 8 1 1 10
wirausaha Expected Count 7.6 .5 1.9 10.0
Count 1 0 0 1
pensiunan Expected Count .8 .1 .2 1.0
Count 7 1 1 9
ibu RT Expected Count 6.8 .5 1.7 9.0
Count 3 0 1 4
ass RT Expected Count 3.0 .2 .7 4.0
Count 2 0 0 2
model Expected Count 1.5 .1 .4 2.0
Count 1 0 0 1
arsitektur Expected Count .8 .1 .2 1.0
Count 1 0 0 1
pramugari Expected Count .8 .1 .2 1.0
Count 57 4 14 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
13. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Pengaruh orang lain dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
menyarankan pembelian
Pekerjaan * Pengaruh orang lain dalam menyarankan pembelian Crosstabulation


memberitahu menyarankan mengajak tidak
telah mencoba untuk membeli untuk berkomentar
memberitahu
orang lain
Count 0 0 0 1 1
pelajar/mahasiswa Expected Count .2 .5 .2 .1 1.0
Count 4 1 4 0 9
pegawai negeri Expected Count 1.4 4.8 1.4 1.3 9.0
Count 5 19 5 5 34
pegawai swasta Expected Count 5.4 18.1 5.4 5.0 34.0
Count 0 2 0 1 3
TNI/polri Expected Count .5 1.6 .5 .4 3.0
Count 1 6 1 2 10
Wirausaha Expected Count 1.6 5.3 1.6 1.5 10.0
Count 0 0 1 0 1
Pekerjaan Pensiunan Expected Count .2 .5 .2 .1 1.0
Count 1 6 1 1 9
ibu RT Expected Count 1.4 4.8 1.4 1.3 9.0
Count 1 2 0 1 4
ass RT Expected Count .6 2.1 .6 .6 4.0
Count 0 2 0 0 2
model Expected Count .3 1.1 .3 .3 2.0
Count 0 1 0 0 1
arsitektur Expected Count .2 .5 .2 .1 1.0
Count 0 1 0 0 1
pramugari Expected Count .2 .5 .2 .1 1.0
Count 12 40 12 11 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

14. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Perkajaan * Sudah berapa lama
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
konsumsi beras organic
Perkajaan * Sudah berapa lama konsumsi beras organik Crosstabulation

Count 1 0 0 0 0 1
% within Perkajaan 100.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Count 7 1 0 0 1 9
pegawai negeri Expected Count 4.1 3.0 .6 .7 .6 9.0
Count 13 11 3 3 4 34
pegawai swasta Expected Count 15.4 11.3 2.3 2.7 2.3 34.0
Count 1 1 1 0 0 3
TNI/polri Expected Count 1.4 1.0 .2 .2 .2 3.0
Count 4 3 1 2 0 10
Wirausaha Expected Count 4.5 3.3 .7 .8 .7 10.0
Count 0 0 0 1 0 1
Perkajaan Pensiunan Expected Count .5 .3 .1 .1 .1 1.0
Count 5 4 0 0 0 9
ibu RT Expected Count 4.1 3.0 .6 .7 .6 9.0
Count 2 2 0 0 0 4
ass RT Expected Count 1.8 1.3 .3 .3 .3 4.0
Count 1 1 0 0 0 2
Count 0 1 0 0 0 1
Count 0 1 0 0 0 1
Count 34 25 5 6 5 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75

Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
15. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Merasa puas setelah
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
konsumsi beras organik
Pekerjaan * Merasa puas setelah konsumsi beras organik Crosstabulation

Merasa puas setelah konsumsi beras Total
organik
Count 1 0 0 1
pelajar/mahasiswa Expected Count .8 .1 .1 1.0
Count 8 0 1 9
pegawai negeri Expected Count 7.6 .5 1.0 9.0
Count 30 0 4 34
pegawai swasta Expected Count 28.6 1.8 3.6 34.0
Count 2 1 0 3
TNI/polri Expected Count 2.5 .2 .3 3.0
Count 8 1 1 10
Wirausaha Expected Count 8.4 .5 1.1 10.0
Count 1 0 0 1
Pekerjaan Pensiunan Expected Count .8 .1 .1 1.0
Count 7 1 1 9
ibu RT Expected Count 7.6 .5 1.0 9.0
Count 2 1 1 4
ass RT Expected Count 3.4 .2 .4 4.0
Count 2 0 0 2
Model Expected Count 1.7 .1 .2 2.0
Count 1 0 0 1
Count 1 0 0 1

Count 63 4 8 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
16. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pekerjaan * Persepsi mengenai harga
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
beras organik
Pekerjaan * Persepsi mengenai harga beras organik Crosstabulation

manfaatnya
Count 0 1 0 1
pelajar/mahasiswa Expected Count .7 .3 .0 1.0
Count 5 4 0 9
pegawai negeri Expected Count 6.0 2.9 .1 9.0
Count 25 9 0 34
pegawai swasta Expected Count 22.7 10.9 .5 34.0
Count 1 2 0 3
TNI/polri Expected Count 2.0 1.0 .0 3.0
Pekerjaan
Count 5 4 1 10
wirausaha Expected Count 6.7 3.2 .1 10.0
Count 1 0 0 1
pensiunan Expected Count .7 .3 .0 1.0
Count 7 2 0 9
ibu RT Expected Count 6.0 2.9 .1 9.0
ass RT Count 2 2 0 4

Count 2 0 0 2
model Expected Count 1.3 .6 .0 2.0
Count 1 0 0 1
Count 1 0 0 1
Count 50 24 1 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

Lampiran 8 Hubungan Pendapatan dengan Proses Pengambilan Keputusan
Konsumen
1. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Motivasi Utama 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pendapatan per bulan * Motivasi Utama Crosstabulation

perwujudan tuntutan memiliki aman bagi sekedar
gaya hidup jaman pengetahua kesehatan coba-
n coba
Count 2 1 1 5 1 10
< Rp 500.000 Expected Count 1.9 .9 1.9 4.1 1.2 10.0
% within Pendapatan per bulan 20.0% 10.0% 10.0% 50.0% 10.0% 100.0%
Count 1 1 0 2 1 5
Rp 1.000.000- Rp
Expected Count .9 .5 .9 2.1 .6 5.0
2.000.000
Count 4 2 6 3 3 18
Rp 2.000.000-
Expected Count 3.4 1.7 3.4 7.4 2.2 18.0
3.000.000
Pendapatan per % within Pendapatan per bulan 22.2% 11.1% 33.3% 16.7% 16.7% 100.0%
bulan Count 3 1 3 9 3 19
Rp. 3.000.000-
Expected Count 3.5 1.8 3.5 7.9 2.3 19.0
4.000.000
Count 3 2 3 10 1 19
Rp 4.000.000-Rp.
Expected Count 3.5 1.8 3.5 7.9 2.3 19.0
5.000.000
Count 1 0 1 2 0 4
.> 5.000.000 Expected Count .7 .4 .7 1.7 .5 4.0
Count 14 7 14 31 9 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
2. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Manfaat yang
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pendapatan per bulan * Manfaat yang diharapakan setelah konsumsi Crosstabulation

pemenuhan tuntutan simbol kelas memperpanja rasa yang
gizi jaman sosial ng usia enak
Count 3 5 2 0 0 10
Expected Count 2.5 6.3 .7 .4 .1 10.0
< Rp 500.000
% within Pendapatan per
30.0% 50.0% 20.0% 0.0% 0.0% 100.0%
bulan
Count 0 3 1 0 1 5
Rp 1.000.000- Rp. Expected Count 1.3 3.1 .3 .2 .1 5.0
2.000.000 % within Pendapatan per
0.0% 60.0% 20.0% 0.0% 20.0% 100.0%
bulan
Count 2 13 1 2 0 18
Rp. 2.000.000- Expected Count 4.6 11.3 1.2 .7 .2 18.0
Rp. 3.000.000 % within Pendapatan per
11.1% 72.2% 5.6% 11.1% 0.0% 100.0%
Pendapatan per bulan
Rp.4.000.000 % within Pendapatan per
26.3% 73.7% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
bulan
Count 7 10 1 1 0 19
Rp.5.00.000 % within Pendapatan per
36.8% 52.6% 5.3% 5.3% 0.0% 100.0%
bulan
Count 2 2 0 0 0 4
Expected Count 1.0 2.5 .3 .2 .1 4.0
> 5.000.000
50.0% 50.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
bulan
Count 19 47 5 3 1 75
Expected Count 19.0 47.0 5.0 3.0 1.0 75.0
Total
25.3% 62.7% 6.7% 4.0% 1.3% 100.0%
bulan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
3. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Kendala dalam
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
memebeli beras organik
Pendapatan per bulan * Kendala dalam memebeli beras organik Crosstabulation

lokasi toko harga kebiasaan tidak ada
yang jauh mahal konsumsi non
organnik
Count 2 7 1 0 10
< Rp. 500.000 Expected Count 2.0 6.3 1.3 .4 10.0
% within Pendapatan per bulan 20.0% 70.0% 10.0% 0.0% 100.0%
Count 0 2 2 1 5
Rp 1.000.000-
Expected Count 1.0 3.1 .7 .2 5.0
2.000.000
Count 5 10 2 1 18
Rp 2.000.000-Rp
Expected Count 3.6 11.3 2.4 .7 18.0
3.000.000
Pendapatan per % within Pendapatan per bulan 27.8% 55.6% 11.1% 5.6% 100.0%
bulan Count 2 14 3 0 19
Rp 3.000.000-Rp
Expected Count 3.8 11.9 2.5 .8 19.0
4.000.000
Count 5 11 2 1 19
Rp 4.000.000-Rp
Expected Count 3.8 11.9 2.5 .8 19.0
5.000.000
Count 1 3 0 0 4
> 5.000.000 Expected Count .8 2.5 .5 .2 4.0
Count 15 47 10 3 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
4. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Pernah melihat
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
iklan/promosi beras organic
Pendapatan per bulan * Pernah melihat iklan/promosi beras organik Crosstabulation

Pernah melihat iklan/promosi beras Total
organik
ya tidak
Count 6 4 10
< Rp 500.000 Expected Count 4.1 5.9 10.0
% within Pendapatan per bulan 60.0% 40.0% 100.0%
Count 3 2 5
Rp 1.000.000-Rp
2.000.000
Count 6 12 18
Rp 2.000.000-Rp
3.000.000
Pendapatan % within Pendapatan per bulan 33.3% 66.7% 100.0%
per bulan Count 9 10 19
Rp 3.000.000-Rp
4.000.000
Count 5 14 19
Rp 4.000.000-Rp
5.000.000
Count 2 2 4
> 5.000.000 Expected Count 1.7 2.3 4.0
Count 31 44 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
5. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Darimana
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
mendapatkan informasi beras organik
Pendapatan per bulan * Darimana mendapatkan informasi beras organik Crosstabulation

media media keluarga Teman tetangga
elektronik cetak
Count 3 3 2 0 2 10
< Rp 500.000 Expected Count 2.9 1.5 2.9 2.4 .3 10.0
Count 2 1 0 2 0 5
Rp 1.000.000-Rp
Expected Count 1.5 .7 1.5 1.2 .1 5.0
2.000.000
Count 3 3 9 3 0 18
Rp 2.000.000-Rp
Expected Count 5.3 2.6 5.3 4.3 .5 18.0
3.000.000
Rp 3.000.000-Rp
Expected Count 5.6 2.8 5.6 4.6 .5 19.0
4.000.000
Count 4 2 7 6 0 19
Rp 4.000.000-Rp
Expected Count 5.6 2.8 5.6 4.6 .5 19.0
5.000.000
Count 2 0 1 1 0 4
> 5.000.000 Expected Count 1.2 .6 1.2 1.0 .1 4.0
Count 22 11 22 18 2 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

6. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Berdasar
informasi, hal apa yang menarik 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
perhatian
Pendapatan per bulan * Berdasar informasi, hal apa yang menarik perhatian Crosstabulation
manfaat gaya kandungan tidak ada iklan
hidup gizi
Count 3 2 4 1 0 10
< Rp 500.000 Expected Count 4.4 .7 4.4 .3 .3 10.0
Count 1 2 1 0 1 5
Rp 1.000.000-Rp
Expected Count 2.2 .3 2.2 .1 .1 5.0
2.000.000
Count 10 0 7 0 1 18
Rp 2.000.000-Rp
Expected Count 7.9 1.2 7.9 .5 .5 18.0
3.000.000
Rp 3.000.000-
Expected Count 8.4 1.3 8.4 .5 .5 19.0
4.000.000
Count 8 0 10 1 0 19
Rp 4.000.000-Rp
Expected Count 8.4 1.3 8.4 .5 .5 19.0
5.000.000
Count 1 0 3 0 0 4
> 5.000.000 Expected Count 1.8 .3 1.8 .1 .1 4.0
Count 33 5 33 2 2 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
7. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Pertimbangan
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
organik
Pendapatan per bulan * Pertimbangan organik Crosstabulation

hidup gizi
Count 4 3 0 2 0 1 10
Expected Count 2.1 4.1 .7 2.3 .4 .4 10.0
< Rp 500.000
100.0
%
Count 1 1 1 1 0 1 5
Rp 1.000.000-Rp Expected Count 1.1 2.1 .3 1.1 .2 .2 5.0
2.000.000 100.0
%
Count 2 10 1 3 1 1 18
Rp 2.000.000-Rp Expected Count 3.8 7.4 1.2 4.1 .7 .7 18.0
3.000.000 100.0
Pendapatan %
per bulan Count 5 10 1 3 0 0 19
4.000.000 100.0
%
Count 4 6 2 6 1 0 19
5.000.000 100.0
%
Count 0 1 0 2 1 0 4
Expected Count .9 1.7 .3 .9 .2 .2 4.0
> Rp 5.000.000
100.0
%
Count 16 31 5 17 3 3 75
Expected Count 16.0 31.0 5.0 17.0 3.0 3.0 75.0
Total
100.0
%
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
8. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Sebelumnya
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
pernah konsumsi non organik
Pendapatan per bulan * Sebelumnya pernah konsumsi non organik Crosstabulation

Sebelumnya pernah konsumsi non Total
organik
ya tidak
Count 10 0 10
< Rp 500.000 Expected Count 9.3 .7 10.0
Count 5 0 5
Rp 1.000.000-
Expected Count 4.7 .3 5.0
Rp 2.000.000
Count 16 2 18
Rp 2.000.000-
Rp 3.000.000
Pendapatan per bulan
Count 19 0 19
Rp 3.000.000-
Rp 4.000.000
Count 17 2 19
Rp 4.000.000-
Rp 5.000.000
Count 3 1 4
> 5.000.000 Expected Count 3.7 .3 4.0
Count 70 5 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
9. Crosstabs

Cases
Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Pertimbangan
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
dalam membeli beras non organik
Pendapatan per bulan * Pertimbangan dalam membeli beras non organik Crosstabulation
manfaat harga gaya kandungan rasa lokasi tidak ada
hidup gizi
Count 0 7 1 1 0 1 0 10
< 500.000 Expected Count .4 6.8 .4 .7 .7 .8 .3 10.0
% within Pendapatan per bulan 0.0% 70.0% 10.0% 10.0% 0.0% 10.0% 0.0% 100.0%
Count 0 2 1 0 1 1 0 5
Rp 1.000.000- Expected Count .2 3.4 .2 .3 .3 .4 .1 5.0
Rp 2.000.000 20.0
% within Pendapatan per bulan 0.0% 40.0% 20.0% 0.0% 20.0% 0.0% 100.0%
%
Count 1 12 0 2 1 1 1 18
Rp 2.000.000-
Expected Count .7 12.2 .7 1.2 1.2 1.4 .5 18.0
Rp 3.000.000
Pendapatan % within Pendapatan per bulan 5.6% 66.7% 0.0% 11.1% 5.6% 5.6% 5.6% 100.0%
per bulan Count 1 16 1 0 1 0 0 19
Rp 3.000.000-
Expected Count .8 12.9 .8 1.3 1.3 1.5 .5 19.0
Rp 4.000.000
Count 1 13 0 0 2 2 1 19
Rp 4.000.000- Expected Count .8 12.9 .8 1.3 1.3 1.5 .5 19.0
Rp 5.000.000 10.5
% within Pendapatan per bulan 5.3% 68.4% 0.0% 0.0% 10.5% 5.3% 100.0%
%
Count 0 1 0 2 0 1 0 4
> 5.000.000 Expected Count .2 2.7 .2 .3 .3 .3 .1 4.0
Count 3 51 3 5 5 6 2 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
10. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total

Pendapatan per bulan * Berapa kali
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
dalam sebulan melakuakan pembelian
Pendapatan per bulan * Berapa kali dalam sebulan melakuakan pembelian Crosstabulation
Berapa kali dalam sebulan melakuakan Total
pembelian
1 kali 2 kali 3 kali 4 kaali > 4kali
Count 1 6 3 0 0 10
< 500.000 Expected Count 3.5 4.8 1.3 .3 .1 10.0
Count 3 1 1 0 0 5
Rp1.000.000-Rp
Expected Count 1.7 2.4 .7 .1 .1 5.0
2.000.000
Count 10 6 2 0 0 18
Rp 2.000.000-
Expected Count 6.2 8.6 2.4 .5 .2 18.0
Rp3.000.000
Pendapatan
per bulan Count 9 7 2 1 0 19
Rp 3.000.000-
Expected Count 6.6 9.1 2.5 .5 .3 19.0
Rp 4.000.000
Count 3 12 2 1 1 19
Rp 4.000.000-
Expected Count 6.6 9.1 2.5 .5 .3 19.0
Rp 5.000.000
Count 0 4 0 0 0 4
Expected Count 1.4 1.9 .5 .1 .1 4.0
> 5.000.000
100.0
%
Count 26 36 10 2 1 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
11. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total

Pendapatan per bulann * Siapa yang
paling mempengaruhi pembelian beras 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
organik
Pendapatan per bulann * Siapa yang paling mempengaruhi pembelian beras organik Crosstabulation
keinginan diri pengaruh keluarga Teman iklan tetangga tidak
sendiri orangtua ada
Count 2 1 4 0 1 2 0 10
Expected Count 1.1 .7 4.5 2.9 .1 .3 .4 10.0
< Rp 500.000
20.0% 10.0% 40.0% 0.0% 10.0% 20.0% 0.0% 100.0%
bulann
Count 0 0 1 4 0 0 0 5
Rp 1.000.000- Expected Count .5 .3 2.3 1.5 .1 .1 .2 5.0
Rp 2.000.000 % within Pendapatan per
0.0% 0.0% 20.0% 80.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
bulann
Count 2 1 12 3 0 0 0 18
Rp 2.000.000- Expected Count 1.9 1.2 8.2 5.3 .2 .5 .7 18.0
11.1% 5.6% 66.7% 16.7% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Pendapatan bulann
per bulan Count 3 0 7 9 0 0 0 19
15.8% 0.0% 36.8% 47.4% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
bulann
Count 1 2 8 6 0 0 2 19
5.3% 10.5% 42.1% 31.6% 0.0% 0.0% 10.5% 100.0%
bulann
Count 0 1 2 0 0 0 1 4
Expected Count .4 .3 1.8 1.2 .1 .1 .2 4.0
> 5.000.000
0.0% 25.0% 50.0% 0.0% 0.0% 0.0% 25.0% 100.0%
bulann
Count 8 5 34 22 1 2 3 75
Expected Count 8.0 5.0 34.0 22.0 1.0 2.0 3.0 75.0
Total
10.7% 6.7% 45.3% 29.3% 1.3% 2.7% 4.0% 100.0%
bulann
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
12. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total

Pendapatan per bulan * Cara
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
memutuskan pembelian beras organik
Pendapatan per bulan * Cara memutuskan pembelian beras organik Crosstabulation

direncanakan tergantung mendadak
situasi
Count 8 1 1 10
< Rp 500.000 Expected Count 7.6 .5 1.9 10.0
% within Pendapatan per bulan 80.0% 10.0% 10.0% 100.0%
Count 4 0 1 5
Rp 1.000.000-
Rp 2.000.000
Count 12 1 5 18
Rp 2.000.000-
Rp 3.000.000
Pendapatan % within Pendapatan per bulan 66.7% 5.6% 27.8% 100.0%
per bulan Count 13 1 5 19
Rp 3.000.000-
Rp 4.000.000
Count 17 1 1 19
Rp 4.000.000-
Rp 5.000.000
Count 3 0 1 4
> Rp 5.000.000 Expected Count 3.0 .2 .7 4.0
Count 57 4 14 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
13. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total

Pendapatan per bulan * Pengaruh orang
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
lain dalam menyarankan pembelian
Pendapatan per bulan * Pengaruh orang lain dalam menyarankan pembelian Crosstabulation
memberitahu menyarankan mengajak tidak
telah mencoba untuk membeli untuk berkomentar
memberitahu
orang lain
Count 1 6 1 2 10
Expected Count 1.6 5.3 1.6 1.5 10.0
< Rp 500.000
10.0% 60.0% 10.0% 20.0% 100.0%
bulan
Count 2 2 0 1 5
Rp 1.000.000- Expected Count .8 2.7 .8 .7 5.0
40.0% 40.0% 0.0% 20.0% 100.0%
bulan
Count 2 10 4 2 18
Rp 2.000.000- Expected Count 2.9 9.6 2.9 2.6 18.0
11.1% 55.6% 22.2% 11.1% 100.0%
Pendapatan bulan
per bulan Count 4 7 5 3 19
21.1% 36.8% 26.3% 15.8% 100.0%
bulan
Count 2 12 2 3 19
10.5% 63.2% 10.5% 15.8% 100.0%
bulan
Count 1 3 0 0 4
Expected Count .6 2.1 .6 .6 4.0
> 5.000.000
25.0% 75.0% 0.0% 0.0% 100.0%
bulan
Count 12 40 12 11 75
Expected Count 12.0 40.0 12.0 11.0 75.0
Total
16.0% 53.3% 16.0% 14.7% 100.0%
bulan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
14. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total

Pendapatan per bulan * Sudah berapa
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
lama konsumsi beras organik
Pendapatan per bulan * Sudah berapa lama konsumsi beras organik Crosstabulation
Count 6 4 0 0 0 10
< Rp 500.000 Expected Count 4.5 3.3 .7 .8 .7 10.0
Count 3 2 0 0 0 5
Rp 1.000.000-
Expected Count 2.3 1.7 .3 .4 .3 5.0
Rp 2.000.000
Count 8 5 1 3 1 18
Rp 2.000.000-
Expected Count 8.2 6.0 1.2 1.4 1.2 18.0
Rp 3.000.000
Pendapatan % within Pendapatan per bulan 44.4% 27.8% 5.6% 16.7% 5.6% 100.0%
per bulan Count 9 4 1 3 2 19
Rp 3.000.000-
Expected Count 8.6 6.3 1.3 1.5 1.3 19.0
Rp 4.000.000
Count 6 9 2 0 2 19
Rp 4.000.000-
Expected Count 8.6 6.3 1.3 1.5 1.3 19.0
Rp 5.000.000
Count 2 1 1 0 0 4
> 5.000.000 Expected Count 1.8 1.3 .3 .3 .3 4.0
Count 34 25 5 6 5 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
15. Crosstabs
Cases
Valid Missing Total

Pendapatan per bulan * Merasa puas
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
setelah konsumsi beras organik
Pendapatan per bulan * Merasa puas setelah konsumsi beras organik Crosstabulation
Merasa puas setelah konsumsi beras organik Total
Count 8 1 1 10
< Rp 500.000 Expected Count 8.4 .5 1.1 10.0
Count 3 1 1 5
Rp 1.000.000-
Rp 2.000.000
Count 16 0 2 18
Rp 2.000.000-
3.000.000
Pendapatan % within Pendapatan per bulan 88.9% 0.0% 11.1% 100.0%
Rp 3.000.000-
Rp 4.000.000
Count 16 1 2 19
Rp 4.000.000-
Rp 5.000.000
Count 4 0 0 4
> Rp 5.000.000 Expected Count 3.4 .2 .4 4.0
Count 63 4 8 75
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75
16. Crosstabs
Cases

Valid Missing Total
Pendapatan per bulan * Persepsi
75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Pendapatan per bulan * Persepsi mengenai harga beras organik Crosstabulation

Mahal sepadan dengan murah
harganya
Count 7 3 0 10
< Rp 500.000
70.0% 30.0% 0.0% 100.0%
bulan
Count 3 2 0 5
Rp 1.000.000- Expected Count 3.3 1.6 .1 5.0
60.0% 40.0% 0.0% 100.0%
bulan
Count 12 6 0 18
66.7% 33.3% 0.0% 100.0%
Pendapatan bulan
68.4% 31.6% 0.0% 100.0%
bulan
Count 13 6 0 19
68.4% 31.6% 0.0% 100.0%
bulan
Count 2 1 1 4
> Rp 5.000.000
50.0% 25.0% 25.0% 100.0%
bulan
Count 50 24 1 75
Expected Count 50.0 24.0 1.0 75.0
Total
66.7% 32.0% 1.3% 100.0%
bulan
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 75
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
N of Valid Cases 75

Lampiran 9. Tabel tingkat kepentingan multiatribut Fishbein
No. Atribut Frekuensi pada setiap Skor

nilai skala evaluasi
(ei)
1 2 3 4 5
1 Rasa Produk 0 2 17 18 38 4.23
2 Harga Produk 1 2 15 23 34 4.16
3 Kemasan Produk 1 8 25 31 10 3.55
4 Manfaat Produk 0 1 13 22 50 5.05
6 Tekstur Produk 1 9 28 25 12 3.51
9 Promosi Produk 2 2 21 25 25 5.36
10 Kemudahan 0 1 18 23 33 4.17
Memperoleh Produk
Lampiran 10. Tabel tingkat kepercayaan multiatribut Fishbein
No. Atribut Frekuensi pada setiap Skor

nilai skala kepercayaan
(bi)
1 2 3 4 5
1 Rasa Produk 0 6 20 17 32 4
2 Harga Produk 2 16 20 24 13 3.4
3 Kemasan Produk 0 4 41 22 8 3.45
4 Manfaat Produk 0 2 8 33 32 4.27
6 Tekstur Produk 0 5 22 38 10 3.71
9 Promosi Produk 1 11 24 23 16 3.56
10 Kemudahan Memperoleh Produk 0 10 25 25 15 3.6

Lampiran 11. Tabel analisis multiatribut Fishbein
No. Atribut Skor evaluasi Skor sikap

konsumen
kepentingan (ei) bi Ao(ei x bi)
1 Rasa Produk 4.23 4 16.90
2 Harga Produk 4.16 3.4 14.14
3 Kemasan Produk 3.55 3.45 12.24
4 Manfaat Produk 5.05 4.27 21.56
5 Penampilan Produk 3.71 3.67 13.59
6 Tekstur Produk 3.51 3.71 12.99
7 Daya Tahan Produk 3.91 3.6 14.06
8 Keragaman Produk 4.04 3.48 14.05
9 Promosi Produk 5.36 3.56 19.08
10 Kemudahan Memperoleh 4.17 3.6 15.02
Produk
153.63

Lampiran 12. Tabel Kekuatan Kepentingan
No
Sampel P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Ʃ Rataan
1 3 3 4 3 4 5 4 4 3 4 37 3.7
2 3 3 3 4 2 3 3 5 5 3 34 3.4
3 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 45 4.5
4 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 46 4.6
5 4 4 3 4 5 4 3 3 4 5 39 3.9
6 5 4 4 4 5 4 3 4 4 3 40 4
7 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 37 3.7
8 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 45 4.5
9 5 5 4 4 5 3 3 4 4 4 41 4.1
10 4 4 4 5 3 4 4 3 4 3 38 3.8
11 3 3 3 3 4 2 2 1 4 3 28 2.8
12 5 5 3 5 3 4 4 5 5 5 44 4.4
13 5 5 4 5 3 2 2 5 5 5 41 4.1
14 5 2 3 4 3 3 4 5 3 5 37 3.7
15 5 5 3 5 3 2 2 5 5 5 40 4
16 5 5 2 5 2 2 5 5 5 5 41 4.1
17 5 5 3 5 3 3 3 5 5 5 42 4.2
18 5 5 2 5 3 2 4 5 5 5 41 4.1
19 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 33 3.3
20 4 3 4 5 4 5 5 3 3 4 40 4
21 5 3 4 5 4 5 5 3 3 4 41 4.1
22 4 4 4 5 3 4 5 3 3 3 38 3.8
23 4 3 5 5 3 4 4 5 3 5 41 4.1
24 5 5 3 5 3 2 3 5 5 5 41 4.1
25 5 5 2 5 5 2 5 5 5 5 44 4.4
26 3 1 2 3 3 4 5 5 4 3 33 3.3
27 4 4 4 3 4 1 2 3 4 5 34 3.4
28 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 45 4.5
29 5 5 5 5 3 3 4 5 5 5 45 4.5
30 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 42 4.2
31 3 3 3 2 3 4 3 4 5 3 33 3.3
32 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 36 3.6
33 5 5 2 5 2 2 5 5 3 5 39 3.9
34 5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 41 4.1
35 5 5 4 5 3 4 3 5 5 5 44 4.4
36 5 5 4 3 4 4 4 3 3 5 40 4
37 5 5 2 5 2 5 5 5 5 5 44 4.4
38 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 45 4.5
39 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48 4.8
40 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 44 4.4
41 5 5 2 5 3 3 4 5 5 5 42 4.2
42 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 44 4.4
43 5 5 3 3 4 3 3 5 3 5 39 3.9
44 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 47 4.7
45 5 5 3 5 5 2 5 5 5 5 45 4.5

46 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5 39 3.9
47 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 35 3.5
48 2 4 4 5 4 3 2 3 4 3 34 3.4
49 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 36 3.6
50 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 32 3.2
51 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 40 4
52 4 5 3 5 4 3 4 5 4 5 42 4.2
53 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 34 3.4
54 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 39 3.9
55 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42 4.2
56 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 35 3.5
57 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 35 3.5
58 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 46 4.6
59 3 2 1 4 3 4 4 3 1 4 29 2.9
60 3 4 2 5 3 4 4 3 5 5 38 3.8
61 2 4 3 5 4 3 4 4 1 5 35 3.5
62 4 4 3 5 4 5 5 2 2 4 38 3.8
63 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 46 4.6
64 4 3 3 5 3 4 5 3 3 2 35 3.5
65 4 5 3 3 4 3 5 3 2 4 36 3.6
66 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 41 4.1
67 4 5 3 5 4 4 5 4 3 4 41 4.1
68 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 38 3.8
69 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 37 3.7
70 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 37 3.7
71 3 3 4 5 4 5 4 3 4 4 39 3.9
72 3 3 4 4 3 4 5 4 4 3 37 3.7
73 4 3 5 4 5 5 4 4 3 3 40 4
74 3 3 3 3 4 4 5 4 3 4 36 3.6
75 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 38 3.8
Ʃ 313 312 266 324 276 262 293 303 292 313 2954 295.4
Rataan 4.17 4.16 3.55 4.32 3.68 3.49 3.91 4.04 3.89 4.17 39.39 3.94

Lampiran 13. Tabel Evaluasi Kepercayaan (Tanggapan Setelah mengkonsumsi (bi) )
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Ʃ Rataan
1 2 2 3 4 2 3 3 3 4 2 28 2.8
2 2 3 3 4 2 4 5 3 2 5 33 3.3
3 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 45 4.5
4 5 2 3 4 3 4 4 2 2 2 31 3.1
5 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 28 2.8
6 2 3 2 4 3 3 2 4 5 3 31 3.1
7 2 3 3 2 4 2 3 3 2 4 28 2.8
8 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 28 2.8
9 5 2 3 4 3 4 3 2 2 2 30 3
10 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 40 4
11 3 4 4 4 3 4 3 1 4 3 33 3.3
12 5 2 3 4 4 4 3 5 5 5 40 4
13 5 4 5 5 5 5 4 3 3 3 42 4.2
14 5 2 3 4 3 3 4 5 3 5 37 3.7
15 5 1 3 4 4 4 3 2 4 3 33 3.3
16 5 4 3 5 3 3 4 4 2 5 38 3.8
17 5 2 3 5 3 3 4 4 4 2 35 3.5
18 5 3 2 5 4 4 4 5 4 2 38 3.8
19 4 4 3 5 4 3 4 3 3 3 36 3.6
20 4 3 4 5 4 5 5 3 3 4 40 4
21 3 3 4 5 3 4 5 4 4 4 39 3.9
22 5 4 4 5 4 4 3 4 3 3 39 3.9
23 5 5 3 3 2 4 3 4 5 3 37 3.7
24 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 48 4.8
25 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 46 4.6
26 4 3 4 4 3 3 5 4 4 3 37 3.7
27 3 3 4 5 3 4 4 5 5 4 40 4
28 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 47 4.7
29 5 4 4 4 3 4 4 2 5 5 40 4
30 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 42 4.2
31 2 4 3 4 5 3 3 4 3 4 35 3.5
32 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 33 3.3
33 5 2 3 4 4 4 4 3 3 4 36 3.6
34 5 3 3 5 4 4 3 2 3 4 36 3.6
35 5 3 3 4 3 4 3 2 3 3 33 3.3
36 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 35 3.5
37 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 33 3.3
38 5 3 3 4 4 4 4 4 2 3 36 3.6
39 5 3 3 5 3 4 3 4 3 2 35 3.5
40 5 3 3 5 5 4 3 4 3 3 38 3.8
41 5 3 3 5 5 5 5 2 5 5 43 4.3
42 5 1 4 4 3 4 4 3 2 2 32 3.2
43 5 4 3 5 3 3 3 5 5 5 41 4.1
44 5 5 3 5 5 4 4 2 2 2 37 3.7
45 5 4 3 5 3 4 4 3 4 5 40 4
46 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 35 3.5

47 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 31 3.1
48 3 3 3 5 4 3 4 4 4 4 37 3.7
49 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 40 4
50 4 4 3 5 3 4 3 4 4 3 37 3.7
51 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 40 4
52 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 37 3.7
53 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 36 3.6
54 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 36 3.6
55 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 32 3.2
56 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 35 3.5
57 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32 3.2
58 3 2 4 5 4 3 3 3 2 2 31 3.1
59 3 4 2 5 2 2 4 3 1 4 30 3
60 3 4 5 5 5 4 3 4 4 5 42 4.2
61 4 5 5 5 5 2 3 3 2 3 37 3.7
62 3 2 4 4 2 3 3 3 2 4 30 3
63 3 2 3 5 3 2 3 2 3 1 27 2.7
64 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 31 3.1
65 3 4 3 4 3 4 4 3 5 3 36 3.6
66 4 4 3 5 4 5 3 4 3 4 39 3.9
67 4 5 2 4 3 2 3 3 4 5 35 3.5
68 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 41 4.1
69 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4 43 4.3
70 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 36 3.6
71 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 36 3.6
72 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 40 4
73 3 3 4 3 5 3 2 3 3 4 33 3.3
74 4 4 5 4 5 3 5 4 5 3 42 4.2
75 4 4 3 4 3 5 5 4 4 3 39 3.9
27 27 26 25
Ʃ 298 253 257 319 271 6 0 0 8 266 2728 272.8
3.
3.9 3.3 3.4 3.6 46
733 733 266 4.25 133 3.6 3. 66 3.4 3.5466 36.373 3.63733
Rataan 33 33 67 3333 33 8 6 67 4 67 33 3

Lampiran-14
Hubungan Jenis kelamin dengan pengambilan keputusan konsumen beras organik
No Jenis P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16
sampel Kelamin
1 2 4 1 3 2 4 4 4 1 2 2 4 1 2 2 1 1
2 2 1 2 1 2 3 4 2 1 2 1 3 1 2 2 1 1
3 1 1 2 2 2 3 1 5 2 6 2 3 1 2 1 1 3
4 2 2 2 1 2 4 4 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
5 2 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 4 1 1
6 1 4 2 3 2 4 4 2 1 2 2 4 1 2 2 1 1
7 2 4 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 3 1 2
8 2 5 2 2 1 1 4 2 1 2 1 1 1 4 1 1 2
9 2 5 2 1 2 4 1 2 1 2 1 4 3 3 1 1 1
10 2 5 3 3 1 2 3 1 1 2 2 1 1 4 1 1 1
11 2 4 2 2 2 5 4 2 1 2 3 6 1 2 1 1 1
12 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1
13 1 1 2 1 1 3 1 1 2 7 2 2 1 1 5 1 1
14 2 5 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1
15 2 3 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 2 2 1 1 1
16 2 4 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 1 4 2 1 1
17 1 1 1 1 2 4 4 2 1 2 1 4 1 2 1 1 1
18 1 4 2 1 2 1 4 3 1 2 2 7 2 4 1 1 1
19 1 3 1 2 2 3 4 4 1 4 1 2 1 2 4 1 2
20 2 3 2 2 1 4 1 1 2 1 1 2 1 2 5 1 1
21 2 1 2 2 2 4 1 1 1 3 2 4 3 1 1 1 1
22 1 4 1 2 1 1 4 4 1 4 2 2 1 1 1 1 2
23 1 1 1 2 1 4 1 4 1 2 2 3 1 1 1 1 2
24 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 4 1 3 2 1 1
25 2 4 2 3 1 1 1 3 1 1 1 4 3 3 1 1 2
26 2 5 2 3 1 2 3 1 1 2 1 4 3 2 1 3 2
27 2 2 3 2 1 1 3 4 1 2 2 2 1 4 1 1 2
28 2 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
29 2 3 2 2 2 4 1 2 1 2 3 4 1 1 2 1 1
30 2 4 1 1 2 3 4 4 1 2 3 7 1 4 3 1 2
31 2 2 3 1 2 4 1 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
32 2 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 3 3 1 1 1
33 2 5 2 2 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1
34 1 3 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 3 2 1 1 1
35 2 3 2 2 1 4 4 2 1 2 2 3 3 2 3 1 1
36 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 4 5 1 2
37 2 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 4 1 1
38 2 1 2 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
39 2 3 1 2 2 1 4 2 1 2 3 3 1 2 4 1 1
40 2 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 3 1 1
41 2 3 2 3 1 1 4 4 1 2 1 1 3 2 1 1 2
42 1 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 1 3 4 1 1
43 2 4 1 2 2 3 4 4 1 2 3 3 1 1 2 1 1
44 1 4 1 1 2 1 4 4 1 4 2 7 1 2 2 1 1
45 2 4 2 2 2 3 4 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1

46 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 3 3 1 2 2 2 1
47 2 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 1 2 1
48 2 5 3 4 1 2 4 4 1 2 5 4 1 2 1 1 1
49 2 4 5 4 1 1 6 4 1 3 3 4 3 2 1 1 1
50 2 4 1 2 1 1 1 2 1 4 2 1 1 3 2 1 1
51 2 5 2 3 2 4 3 1 1 2 1 4 1 1 1 3 2
52 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 3 1 4 2 3 1
53 2 4 2 2 1 1 1 2 1 6 2 4 1 2 2 2 2
54 1 3 1 1 2 2 5 2 1 2 1 4 1 2 2 2 2
55 2 5 4 4 1 2 6 5 2 7 1 1 2 2 4 1 2
56 2 1 2 1 1 1 1 1 1 6 2 3 1 2 2 1 1
57 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 3 1 2 3 1 1
58 2 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 4 1 1 1 1 2
59 2 4 1 1 2 5 5 6 1 3 2 6 3 2 1 1 2
60 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 1 4 2 1 2
61 2 4 2 2 1 2 4 1 1 2 2 5 1 2 1 3 2
62 1 4 1 2 1 1 1 4 1 2 4 3 1 2 2 1 2
63 2 2 3 3 1 2 3 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1
64 2 4 2 3 1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 2 1 2
65 1 2 1 2 2 3 1 1 1 5 2 3 1 2 1 3 2
66 2 4 2 1 2 4 1 4 1 2 1 4 1 2 1 1 1
67 2 4 2 2 2 3 1 5 1 6 4 3 1 2 1 3 1
68 2 4 2 2 2 3 4 4 1 1 2 3 1 2 1 1 1
69 1 4 2 2 2 4 4 2 1 5 2 4 1 1 5 1 1
70 2 3 2 1 2 4 1 2 1 5 2 3 1 3 5 1 1
71 2 4 4 2 2 3 4 2 1 6 2 3 1 2 2 1 1
72 1 4 2 2 2 4 1 4 1 2 2 3 1 2 2 1 1
73 2 4 4 2 2 3 1 6 1 6 2 3 1 2 2 3 1
74 2 1 2 2 2 4 4 6 1 5 1 4 1 4 2 1 1
75 2 3 2 2 2 3 4 3 1 5 1 3 1 2 2 1 1

Hubungan Status pernikahan dengan pengambilan keputusan konsumen beras
organik
No Status P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16
sampel Pernikahan
1 2 4 1 3 2 4 4 4 1 2 2 4 1 2 2 1 1
2 1 1 2 1 2 3 4 2 1 2 1 3 1 2 2 1 1
3 1 1 2 2 2 3 1 5 2 6 2 3 1 2 1 1 3
4 2 2 2 1 2 4 4 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
5 1 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 4 1 1
6 2 4 2 3 2 4 4 2 1 2 2 4 1 2 2 1 1
7 1 4 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 3 1 2
8 2 5 2 2 1 1 4 2 1 2 1 1 1 4 1 1 2
9 1 5 2 1 2 4 1 2 1 2 1 4 3 3 1 1 1
10 1 5 3 3 1 2 3 1 1 2 2 1 1 4 1 1 1
11 1 4 2 2 2 5 4 2 1 2 3 6 1 2 1 1 1
12 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1
13 1 1 2 1 1 3 1 1 2 7 2 2 1 1 5 1 1
14 2 5 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1
15 1 3 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 2 2 1 1 1
16 1 4 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 1 4 2 1 1
17 2 1 1 1 2 4 4 2 1 2 1 4 1 2 1 1 1
18 1 4 2 1 2 1 4 3 1 2 2 7 2 4 1 1 1
19 1 3 1 2 2 3 4 4 1 4 1 2 1 2 4 1 2
20 1 3 2 2 1 4 1 1 2 1 1 2 1 2 5 1 1
21 1 1 2 2 2 4 1 1 1 3 2 4 3 1 1 1 1
22 1 4 1 2 1 1 4 4 1 4 2 2 1 1 1 1 2
23 1 1 1 2 1 4 1 4 1 2 2 3 1 1 1 1 2
24 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 4 1 3 2 1 1
25 1 4 2 3 1 1 1 3 1 1 1 4 3 3 1 1 2
26 1 5 2 3 1 2 3 1 1 2 1 4 3 2 1 3 2
27 2 2 3 2 1 1 3 4 1 2 2 2 1 4 1 1 2
28 2 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
29 1 3 2 2 2 4 1 2 1 2 3 4 1 1 2 1 1
30 1 4 1 1 2 3 4 4 1 2 3 7 1 4 3 1 2
31 2 2 3 1 2 4 1 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
32 2 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 3 3 1 1 1
33 1 5 2 2 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1
34 2 3 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 3 2 1 1 1
35 1 3 2 2 1 4 4 2 1 2 2 3 3 2 3 1 1
36 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 4 5 1 2
37 2 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 4 1 1
38 2 1 2 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
39 1 3 1 2 2 1 4 2 1 2 3 3 1 2 4 1 1
40 1 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 3 1 1
41 1 3 2 3 1 1 4 4 1 2 1 1 3 2 1 1 2
42 1 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 1 3 4 1 1
43 1 4 1 2 2 3 4 4 1 2 3 3 1 1 2 1 1
44 1 4 1 1 2 1 4 4 1 4 2 7 1 2 2 1 1

45 2 4 2 2 2 3 4 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1
46 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 3 3 1 2 2 2 1
47 1 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 1 2 1
48 1 5 3 4 1 2 4 4 1 2 5 4 1 2 1 1 1
49 1 4 5 4 1 1 6 4 1 3 3 4 3 2 1 1 1
50 1 4 1 2 1 1 1 2 1 4 2 1 1 3 2 1 1
51 1 5 2 3 2 4 3 1 1 2 1 4 1 1 1 3 2
52 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 3 1 4 2 3 1
53 2 4 2 2 1 1 1 2 1 6 2 4 1 2 2 2 2
54 1 3 1 1 2 2 5 2 1 2 1 4 1 2 2 2 2
55 1 5 4 4 1 2 6 5 2 7 1 1 2 2 4 1 2
56 2 1 2 1 1 1 1 1 1 6 2 3 1 2 2 1 1
57 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 3 1 2 3 1 1
58 2 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 4 1 1 1 1 2
59 1 4 1 1 2 5 5 6 1 3 2 6 3 2 1 1 2
60 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 1 4 2 1 2
61 1 4 2 2 1 2 4 1 1 2 2 5 1 2 1 3 2
62 2 4 1 2 1 1 1 4 1 2 4 3 1 2 2 1 2
63 2 2 3 3 1 2 3 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1
64 1 4 2 3 1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 2 1 2
65 1 2 1 2 2 3 1 1 1 5 2 3 1 2 1 3 2
66 2 4 2 1 2 4 1 4 1 2 1 4 1 2 1 1 1
67 1 4 2 2 2 3 1 5 1 6 4 3 1 2 1 3 1
68 1 4 2 2 2 3 4 4 1 1 2 3 1 2 1 1 1
69 1 4 2 2 2 4 4 2 1 5 2 4 1 1 5 1 1
70 2 3 2 1 2 4 1 2 1 5 2 3 1 3 5 1 1
71 2 4 4 2 2 3 4 2 1 6 2 3 1 2 2 1 1
72 2 4 2 2 2 4 1 4 1 2 2 3 1 2 2 1 1
73 2 4 4 2 2 3 1 6 1 6 2 3 1 2 2 3 1
74 1 1 2 2 2 4 4 6 1 5 1 4 1 4 2 1 1
75 2 3 2 2 2 3 4 3 1 5 1 3 1 2 2 1 1

Hubungan Usia dengan pengambilan keputusan konsumen beras organik
No sampel Usia P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16
1 3 4 1 3 2 4 4 4 1 2 2 4 1 2 2 1 1
2 2 1 2 1 2 3 4 2 1 2 1 3 1 2 2 1 1
3 4 1 2 2 2 3 1 5 2 6 2 3 1 2 1 1 3
4 2 2 2 1 2 4 4 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
5 5 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 4 1 1
6 2 4 2 3 2 4 4 2 1 2 2 4 1 2 2 1 1
7 3 4 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 3 1 2
8 2 5 2 2 1 1 4 2 1 2 1 1 1 4 1 1 2
9 3 5 2 1 2 4 1 2 1 2 1 4 3 3 1 1 1
10 3 5 3 3 1 2 3 1 1 2 2 1 1 4 1 1 1
11 4 4 2 2 2 5 4 2 1 2 3 6 1 2 1 1 1
12 3 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1
13 4 1 2 1 1 3 1 1 2 7 2 2 1 1 5 1 1
14 2 5 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1
15 2 3 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 2 2 1 1 1
16 2 4 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 1 4 2 1 1
17 2 1 1 1 2 4 4 2 1 2 1 4 1 2 1 1 1
18 4 4 2 1 2 1 4 3 1 2 2 7 2 4 1 1 1
19 3 3 1 2 2 3 4 4 1 4 1 2 1 2 4 1 2
20 2 3 2 2 1 4 1 1 2 1 1 2 1 2 5 1 1
21 2 1 2 2 2 4 1 1 1 3 2 4 3 1 1 1 1
22 3 4 1 2 1 1 4 4 1 4 2 2 1 1 1 1 2
23 3 1 1 2 1 4 1 4 1 2 2 3 1 1 1 1 2
24 4 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 4 1 3 2 1 1
25 4 4 2 3 1 1 1 3 1 1 1 4 3 3 1 1 2
26 4 5 2 3 1 2 3 1 1 2 1 4 3 2 1 3 2
27 2 2 3 2 1 1 3 4 1 2 2 2 1 4 1 1 2
28 2 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
29 3 3 2 2 2 4 1 2 1 2 3 4 1 1 2 1 1
30 3 4 1 1 2 3 4 4 1 2 3 7 1 4 3 1 2
31 2 2 3 1 2 4 1 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
32 2 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 3 3 1 1 1
33 3 5 2 2 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1
34 2 3 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 3 2 1 1 1
35 3 3 2 2 1 4 4 2 1 2 2 3 3 2 3 1 1
36 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 4 5 1 2
37 2 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 4 1 1
38 2 1 2 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
39 3 3 1 2 2 1 4 2 1 2 3 3 1 2 4 1 1
40 2 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 3 1 1
41 2 3 2 3 1 1 4 4 1 2 1 1 3 2 1 1 2
42 5 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 1 3 4 1 1
43 5 4 1 2 2 3 4 4 1 2 3 3 1 1 2 1 1
44 3 4 1 1 2 1 4 4 1 4 2 7 1 2 2 1 1
45 2 4 2 2 2 3 4 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1
46 4 1 2 2 1 2 1 1 1 2 3 3 1 2 2 2 1
47 3 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 1 2 1

48 5 5 3 4 1 2 4 4 1 2 5 4 1 2 1 1 1
49 2 4 5 4 1 1 6 4 1 3 3 4 3 2 1 1 1
50 3 4 1 2 1 1 1 2 1 4 2 1 1 3 2 1 1
51 4 5 2 3 2 4 3 1 1 2 1 4 1 1 1 3 2
52 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 3 1 4 2 3 1
53 2 4 2 2 1 1 1 2 1 6 2 4 1 2 2 2 2
54 4 3 1 1 2 2 5 2 1 2 1 4 1 2 2 2 2
55 4 5 4 4 1 2 6 5 2 7 1 1 2 2 4 1 2
56 2 1 2 1 1 1 1 1 1 6 2 3 1 2 2 1 1
57 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 3 1 2 3 1 1
58 2 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 4 1 1 1 1 2
59 3 4 1 1 2 5 5 6 1 3 2 6 3 2 1 1 2
60 4 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 1 4 2 1 2
61 4 4 2 2 1 2 4 1 1 2 2 5 1 2 1 3 2
62 2 4 1 2 1 1 1 4 1 2 4 3 1 2 2 1 2
63 2 2 3 3 1 2 3 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1
64 2 4 2 3 1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 2 1 2
65 3 2 1 2 2 3 1 1 1 5 2 3 1 2 1 3 2
66 2 4 2 1 2 4 1 4 1 2 1 4 1 2 1 1 1
67 4 4 2 2 2 3 1 5 1 6 4 3 1 2 1 3 1
68 3 4 2 2 2 3 4 4 1 1 2 3 1 2 1 1 1
69 3 4 2 2 2 4 4 2 1 5 2 4 1 1 5 1 1
70 2 3 2 1 2 4 1 2 1 5 2 3 1 3 5 1 1
71 2 4 4 2 2 3 4 2 1 6 2 3 1 2 2 1 1
72 2 4 2 2 2 4 1 4 1 2 2 3 1 2 2 1 1
73 2 4 4 2 2 3 1 6 1 6 2 3 1 2 2 3 1
74 4 1 2 2 2 4 4 6 1 5 1 4 1 4 2 1 1
75 2 3 2 2 2 3 4 3 1 5 1 3 1 2 2 1 1

Hubungan Pendidikan terakhir dengan pengambilan keputusan konsumen
beras organik
No Pendidikan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16
sampel
1 4 4 1 3 2 4 4 4 1 2 2 4 1 2 2 1 1
2 4 1 2 1 2 3 4 2 1 2 1 3 1 2 2 1 1
3 3 1 2 2 2 3 1 5 2 6 2 3 1 2 1 1 3
4 4 2 2 1 2 4 4 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
5 3 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 4 1 1
6 4 4 2 3 2 4 4 2 1 2 2 4 1 2 2 1 1
7 3 4 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 3 1 2
8 3 5 2 2 1 1 4 2 1 2 1 1 1 4 1 1 2
9 4 5 2 1 2 4 1 2 1 2 1 4 3 3 1 1 1
10 3 5 3 3 1 2 3 1 1 2 2 1 1 4 1 1 1
11 4 4 2 2 2 5 4 2 1 2 3 6 1 2 1 1 1
12 4 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1
13 5 1 2 1 1 3 1 1 2 7 2 2 1 1 5 1 1
14 5 5 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1
15 5 3 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 2 2 1 1 1
16 4 4 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 1 4 2 1 1
17 5 1 1 1 2 4 4 2 1 2 1 4 1 2 1 1 1
18 3 4 2 1 2 1 4 3 1 2 2 7 2 4 1 1 1
19 5 3 1 2 2 3 4 4 1 4 1 2 1 2 4 1 2
20 5 3 2 2 1 4 1 1 2 1 1 2 1 2 5 1 1
21 4 1 2 2 2 4 1 1 1 3 2 4 3 1 1 1 1
22 4 4 1 2 1 1 4 4 1 4 2 2 1 1 1 1 2
23 6 1 1 2 1 4 1 4 1 2 2 3 1 1 1 1 2
24 6 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 4 1 3 2 1 1
25 5 4 2 3 1 1 1 3 1 1 1 4 3 3 1 1 2
26 4 5 2 3 1 2 3 1 1 2 1 4 3 2 1 3 2
27 3 2 3 2 1 1 3 4 1 2 2 2 1 4 1 1 2
28 3 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
29 5 3 2 2 2 4 1 2 1 2 3 4 1 1 2 1 1
30 4 4 1 1 2 3 4 4 1 2 3 7 1 4 3 1 2
31 4 2 3 1 2 4 1 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
32 5 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 3 3 1 1 1
33 3 5 2 2 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1
34 4 3 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 3 2 1 1 1
35 5 3 2 2 1 4 4 2 1 2 2 3 3 2 3 1 1
36 5 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 4 5 1 2
37 5 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 4 1 1
38 4 1 2 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
39 5 3 1 2 2 1 4 2 1 2 3 3 1 2 4 1 1
40 4 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 3 1 1
41 4 3 2 3 1 1 4 4 1 2 1 1 3 2 1 1 2
42 3 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 1 3 4 1 1
43 3 4 1 2 2 3 4 4 1 2 3 3 1 1 2 1 1
44 5 4 1 1 2 1 4 4 1 4 2 7 1 2 2 1 1
45 5 4 2 2 2 3 4 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1

46 3 1 2 2 1 2 1 1 1 2 3 3 1 2 2 2 1
47 4 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 1 2 1
48 4 5 3 4 1 2 4 4 1 2 5 4 1 2 1 1 1
49 2 4 5 4 1 1 6 4 1 3 3 4 3 2 1 1 1
50 3 4 1 2 1 1 1 2 1 4 2 1 1 3 2 1 1
51 2 5 2 3 2 4 3 1 1 2 1 4 1 1 1 3 2
52 4 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 3 1 4 2 3 1
53 2 4 2 2 1 1 1 2 1 6 2 4 1 2 2 2 2
54 4 3 1 1 2 2 5 2 1 2 1 4 1 2 2 2 2
55 3 5 4 4 1 2 6 5 2 7 1 1 2 2 4 1 2
56 3 1 2 1 1 1 1 1 1 6 2 3 1 2 2 1 1
57 5 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 3 1 2 3 1 1
58 3 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 4 1 1 1 1 2
59 3 4 1 1 2 5 5 6 1 3 2 6 3 2 1 1 2
60 4 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 1 4 2 1 2
61 3 4 2 2 1 2 4 1 1 2 2 5 1 2 1 3 2
62 4 4 1 2 1 1 1 4 1 2 4 3 1 2 2 1 2
63 4 2 3 3 1 2 3 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1
64 5 4 2 3 1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 2 1 2
65 5 2 1 2 2 3 1 1 1 5 2 3 1 2 1 3 2
66 4 4 2 1 2 4 1 4 1 2 1 4 1 2 1 1 1
67 3 4 2 2 2 3 1 5 1 6 4 3 1 2 1 3 1
68 5 4 2 2 2 3 4 4 1 1 2 3 1 2 1 1 1
69 5 4 2 2 2 4 4 2 1 5 2 4 1 1 5 1 1
70 5 3 2 1 2 4 1 2 1 5 2 3 1 3 5 1 1
71 5 4 4 2 2 3 4 2 1 6 2 3 1 2 2 1 1
72 5 4 2 2 2 4 1 4 1 2 2 3 1 2 2 1 1
73 5 4 4 2 2 3 1 6 1 6 2 3 1 2 2 3 1
74 2 1 2 2 2 4 4 6 1 5 1 4 1 4 2 1 1
75 5 3 2 2 2 3 4 3 1 5 1 3 1 2 2 1 1

Hubungan Pekerjaan dengan pengambilan keputusan konsumen beras organik
No Pekerjaan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16
sampel
1 3 4 1 3 2 4 4 4 1 2 2 4 1 2 2 1 1
2 3 1 2 1 2 3 4 2 1 2 1 3 1 2 2 1 1
3 5 1 2 2 2 3 1 5 2 6 2 3 1 2 1 1 3
4 3 2 2 1 2 4 4 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
5 5 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 4 1 1
6 5 4 2 3 2 4 4 2 1 2 2 4 1 2 2 1 1
7 5 4 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 3 1 2
8 3 5 2 2 1 1 4 2 1 2 1 1 1 4 1 1 2
9 2 5 2 1 2 4 1 2 1 2 1 4 3 3 1 1 1
10 7 5 3 3 1 2 3 1 1 2 2 1 1 4 1 1 1
11 7 4 2 2 2 5 4 2 1 2 3 6 1 2 1 1 1
12 3 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1
13 3 1 2 1 1 3 1 1 2 7 2 2 1 1 5 1 1
14 3 5 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1
15 7 3 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 2 2 1 1 1
16 5 4 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 1 4 2 1 1
17 3 1 1 1 2 4 4 2 1 2 1 4 1 2 1 1 1
18 3 4 2 1 2 1 4 3 1 2 2 7 2 4 1 1 1
19 3 3 1 2 2 3 4 4 1 4 1 2 1 2 4 1 2
20 3 3 2 2 1 4 1 1 2 1 1 2 1 2 5 1 1
21 3 1 2 2 2 4 1 1 1 3 2 4 3 1 1 1 1
22 2 4 1 2 1 1 4 4 1 4 2 2 1 1 1 1 2
23 2 1 1 2 1 4 1 4 1 2 2 3 1 1 1 1 2
24 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 4 1 3 2 1 1
25 2 4 2 3 1 1 1 3 1 1 1 4 3 3 1 1 2
26 3 5 2 3 1 2 3 1 1 2 1 4 3 2 1 3 2
27 1 2 3 2 1 1 3 4 1 2 2 2 1 4 1 1 2
28 2 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
29 3 3 2 2 2 4 1 2 1 2 3 4 1 1 2 1 1
30 4 4 1 1 2 3 4 4 1 2 3 7 1 4 3 1 2
31 3 2 3 1 2 4 1 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
32 3 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 3 3 1 1 1
33 2 5 2 2 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1
34 3 3 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 3 2 1 1 1
35 3 3 2 2 1 4 4 2 1 2 2 3 3 2 3 1 1
36 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 4 5 1 2
37 3 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 4 1 1
38 3 1 2 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
39 3 3 1 2 2 1 4 2 1 2 3 3 1 2 4 1 1
40 3 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 3 1 1
41 3 3 2 3 1 1 4 4 1 2 1 1 3 2 1 1 2
42 6 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 1 3 4 1 1
43 7 4 1 2 2 3 4 4 1 2 3 3 1 1 2 1 1
44 3 4 1 1 2 1 4 4 1 4 2 7 1 2 2 1 1
45 3 4 2 2 2 3 4 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1
46 7 1 2 2 1 2 1 1 1 2 3 3 1 2 2 2 1

47 5 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 1 2 1
48 4 5 3 4 1 2 4 4 1 2 5 4 1 2 1 1 1
49 8 4 5 4 1 1 6 4 1 3 3 4 3 2 1 1 1
50 7 4 1 2 1 1 1 2 1 4 2 1 1 3 2 1 1
51 8 5 2 3 2 4 3 1 1 2 1 4 1 1 1 3 2
52 3 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 3 1 4 2 3 1
53 8 4 2 2 1 1 1 2 1 6 2 4 1 2 2 2 2
54 4 3 1 1 2 2 5 2 1 2 1 4 1 2 2 2 2
55 5 5 4 4 1 2 6 5 2 7 1 1 2 2 4 1 2
56 7 1 2 1 1 1 1 1 1 6 2 3 1 2 2 1 1
57 3 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 3 1 2 3 1 1
58 5 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 4 1 1 1 1 2
59 7 4 1 1 2 5 5 6 1 3 2 6 3 2 1 1 2
60 3 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 1 4 2 1 2
61 7 4 2 2 1 2 4 1 1 2 2 5 1 2 1 3 2
62 5 4 1 2 1 1 1 4 1 2 4 3 1 2 2 1 2
63 3 2 3 3 1 2 3 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1
64 3 4 2 3 1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 2 1 2
65 2 2 1 2 2 3 1 1 1 5 2 3 1 2 1 3 2
66 9 4 2 1 2 4 1 4 1 2 1 4 1 2 1 1 1
67 5 4 2 2 2 3 1 5 1 6 4 3 1 2 1 3 1
68 3 4 2 2 2 3 4 4 1 1 2 3 1 2 1 1 1
69 2 4 2 2 2 4 4 2 1 5 2 4 1 1 5 1 1
70 3 3 2 1 2 4 1 2 1 5 2 3 1 3 5 1 1
71 9 4 4 2 2 3 4 2 1 6 2 3 1 2 2 1 1
72 10 4 2 2 2 4 1 4 1 2 2 3 1 2 2 1 1
73 3 4 4 2 2 3 1 6 1 6 2 3 1 2 2 3 1
74 8 1 2 2 2 4 4 6 1 5 1 4 1 4 2 1 1
75 11 3 2 2 2 3 4 3 1 5 1 3 1 2 2 1 1

Hubungan Pendapatan dengan pengambilan keputusan konsumen beras
organik
No Pendapatan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16
sampel
1 6 4 1 3 2 4 4 4 1 2 2 4 1 2 2 1 1
2 4 1 2 1 2 3 4 2 1 2 1 3 1 2 2 1 1
3 7 1 2 2 2 3 1 5 2 6 2 3 1 2 1 1 3
4 6 2 2 1 2 4 4 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
5 5 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 4 1 1
6 6 4 2 3 2 4 4 2 1 2 2 4 1 2 2 1 1
7 6 4 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 3 1 2
8 5 5 2 2 1 1 4 2 1 2 1 1 1 4 1 1 2
9 4 5 2 1 2 4 1 2 1 2 1 4 3 3 1 1 1
10 1 5 3 3 1 2 3 1 1 2 2 1 1 4 1 1 1
11 1 4 2 2 2 5 4 2 1 2 3 6 1 2 1 1 1
12 5 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1
13 6 1 2 1 1 3 1 1 2 7 2 2 1 1 5 1 1
14 4 5 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1
15 1 3 2 2 2 3 4 2 1 2 1 3 2 2 1 1 1
16 6 4 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 1 4 2 1 1
17 5 1 1 1 2 4 4 2 1 2 1 4 1 2 1 1 1
18 6 4 2 1 2 1 4 3 1 2 2 7 2 4 1 1 1
19 4 3 1 2 2 3 4 4 1 4 1 2 1 2 4 1 2
20 6 3 2 2 1 4 1 1 2 1 1 2 1 2 5 1 1
21 5 1 2 2 2 4 1 1 1 3 2 4 3 1 1 1 1
22 7 4 1 2 1 1 4 4 1 4 2 2 1 1 1 1 2
23 6 1 1 2 1 4 1 4 1 2 2 3 1 1 1 1 2
24 6 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 4 1 3 2 1 1
25 5 4 2 3 1 1 1 3 1 1 1 4 3 3 1 1 2
26 5 5 2 3 1 2 3 1 1 2 1 4 3 2 1 3 2
27 1 2 3 2 1 1 3 4 1 2 2 2 1 4 1 1 2
28 4 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
29 5 3 2 2 2 4 1 2 1 2 3 4 1 1 2 1 1
30 6 4 1 1 2 3 4 4 1 2 3 7 1 4 3 1 2
31 4 2 3 1 2 4 1 2 1 2 3 4 1 2 2 1 2
32 6 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 3 3 1 1 1
33 5 5 2 2 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1
34 5 3 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 3 2 1 1 1
35 7 3 2 2 1 4 4 2 1 2 2 3 3 2 3 1 1
36 5 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 4 5 1 2
37 4 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 4 1 1
38 4 1 2 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 3 1 1 1
39 5 3 1 2 2 1 4 2 1 2 3 3 1 2 4 1 1
40 5 4 1 2 2 3 4 2 1 2 2 3 1 3 3 1 1
41 4 3 2 3 1 1 4 4 1 2 1 1 3 2 1 1 2
42 5 4 2 2 2 3 4 4 1 2 2 3 1 3 4 1 1
43 1 4 1 2 2 3 4 4 1 2 3 3 1 1 2 1 1
44 7 4 1 1 2 1 4 4 1 4 2 7 1 2 2 1 1
45 4 4 2 2 2 3 4 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1

46 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 3 3 1 2 2 2 1
47 5 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 1 2 1
48 6 5 3 4 1 2 4 4 1 2 5 4 1 2 1 1 1
49 3 4 5 4 1 1 6 4 1 3 3 4 3 2 1 1 1
50 1 4 1 2 1 1 1 2 1 4 2 1 1 3 2 1 1
51 3 5 2 3 2 4 3 1 1 2 1 4 1 1 1 3 2
52 4 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 3 1 4 2 3 1
53 3 4 2 2 1 1 1 2 1 6 2 4 1 2 2 2 2
54 6 3 1 1 2 2 5 2 1 2 1 4 1 2 2 2 2
55 4 5 4 4 1 2 6 5 2 7 1 1 2 2 4 1 2
56 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 2 3 1 2 2 1 1
57 4 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 3 1 2 3 1 1
58 4 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 4 1 1 1 1 2
59 1 4 1 1 2 5 5 6 1 3 2 6 3 2 1 1 2
60 4 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 1 4 2 1 2
61 1 4 2 2 1 2 4 1 1 2 2 5 1 2 1 3 2
62 5 4 1 2 1 1 1 4 1 2 4 3 1 2 2 1 2
63 3 2 3 3 1 2 3 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1
64 5 4 2 3 1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 2 1 2
65 6 2 1 2 2 3 1 1 1 5 2 3 1 2 1 3 2
66 5 4 2 1 2 4 1 4 1 2 1 4 1 2 1 1 1
67 6 4 2 2 2 3 1 5 1 6 4 3 1 2 1 3 1
68 4 4 2 2 2 3 4 4 1 1 2 3 1 2 1 1 1
69 5 4 2 2 2 4 4 2 1 5 2 4 1 1 5 1 1
70 4 3 2 1 2 4 1 2 1 5 2 3 1 3 5 1 1
71 6 4 4 2 2 3 4 2 1 6 2 3 1 2 2 1 1
72 6 4 2 2 2 4 1 4 1 2 2 3 1 2 2 1 1
73 4 4 4 2 2 3 1 6 1 6 2 3 1 2 2 3 1
74 3 1 2 2 2 4 4 6 1 5 1 4 1 4 2 1 1
75 6 3 2 2 2 3 4 3 1 5 1 3 1 2 2 1 1

Analisis Perilaku Konsumen Pada Keputusan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Perilaku Konsumen Pada Keputusan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN

PEMBELIAN BERAS ORGANIK

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Universitas Sumatera Utara

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Universitas Sumatera Utara

Andreansyah (130304053) dengan judul “Analisis Perilaku Konsumen Pada

Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Sikap Konsumen, Uji Chi-Square, Analisis

Andreansyah (130304053) with the title "Analysis of Consumer Behavior in the

Keywords: Consumer Behavior, Consumer Attitude, Chi-Square Test, Fishbein

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut :

tamat tahun 2010.

3. Tahun 2010 masuk Sekolah Menengah Atas Swasta Harapan Mandiri

Medan dan tamat tahun 2013.

4. Tahun 2013 menempuh pendidikan di Program Studi Agribisnis, Fakultas

Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan melalui jalur SNMPTN

5. Bulan Juli – Agustus 2016 mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang

Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Konsumen Pada Keputusan Pembelian Beras Organik (Kasus: Konsumen

Pasar Moderen Kota Medan)”.

Secara khusus dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan juga kepada

Bapak Ir. Thomson Sebayang, MT sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang

kemudahan dalam melakukan penelitian.

Penulis pada kesempatan ini juga mengucapkan terimakasih kepada :

demikian sangat disadari masih terdapat kekuragan karena keterbatasan dan

yang membangun kearah penyempurnaan pada skripsi ini.

Medan, Maret 2019

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel Judul Halaman

Gambar Judul Halaman

2.2 Model Hirarki 17

1.1 Latar Belakang

satu topik yang selalu mengalami perkembangan sesuai dengan perubahan

paradigma masyarakat, sebagai bentuk perubahan wacana untuk mendapatkan

hidup yang diinginkan. Masyarakat yang semakin berkembang tingkat

pendidikannya semakin menuntut pasar untuk terus menerus memperbaiki produk

mereka yang semakin berkembang sesuai dengan perkembangan pemahaman

yang mereka dapatkan (Putra, 2016).

Bagi negara-negara berkembang, khususnya Indonesia, pangan organik masih

(2005) mengatakan bahwa permintaan pangan organik meningkat di seluruh dunia

produk organik, akan meningkatkan dayasaing usaha pertanian (agribisnis) di

buah-buahan, kopi, coklat, jambu mete, herbal, minyak kelapa, rempah-rempah

dan madu (Mayrowani, 2012)

baru di masyarakat. Menyadari akan arti pentingnya kesehatan, lambat laun

pikiran masyarakat menjadi terbuka untuk menghindari bahan makanan yang

mengandung pestisida. Bahaya residu yang disebabkan oleh kandungan pestisida

penyakit yang akan timbul, misalnya kanker. Tingginya tingkat kesadaran

pangan non organik yaitu keunggulan nutrisi (Pertiwi, 2008).

Tabel 1. Kandungan Nutrisi Beras Organik Tabel Komposisi Beras Organik

Sebagian masyarakat memilih produk organik dalam komponen pangann ya

dengan beragam alasan. Motivasi utama konsumen memilih produk organik

adalah dampak produk organik terhadap kesehatan. Demikian pula yang

mengetahui alasan konsumen memilih produk organik

Universitas Sumatera Utara

dibeli kemudian digunakan langsung oleh individu (konsumen akhir). Konsumen

organisasi yang meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor

menjalankan seluruh kegiatan organisasinya (Sumarwan, 2002)

Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang memperlihatkan