Dosen Pengampu:
Dr.H.Dono Darsono.S.S, M.Ag.
A. Konteks Penelitian
Jurnalisme lingkungan merupakan ilmu jurnalistik yang bertujuan untuk
memberitakan isu-isu lingkungan dan tentunya sebagai ajakan kepada khalayak
untuk berkontribusi dalam gerakan penyelamatan lingkungan. Dalam
pemberitaan ini, dapat dilihat dari bagaimana suatu media membingkai
pemberitaan mengenai isu lingkungan dan ajakan kepada semua pihak untuk
dapat berkontribusi dan melakukan gerakan dalam menyelamatkan lingkungan.
Mini riset iyang dilakukan ni untuk mengetahui bagaimana pembingkaian
pemberitaan jurnalisme lingkungan yang dimuat oleh media online seperti
Detik.com dan PikiranRakyat.com. Mini riset ini menggunakan metode atau
analisis framing dari Robert N Entman yang memiliki empat elemen framing
yaitu, Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgment, dan
Treatment Recommendation, dan menggunakan konsep Jurnalisme Lingkungan
yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data terkait.
B. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana Detik News dan Pikiran Rakyat
membingkai berita terkait isu lingkungan.
C. Landasan Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori framing model
Robert N. Entman. Teori framing digunakan untuk menggambarkan proses
seleksi dan menonjolkan aspek tertentu dari realitas oleh media. Framing dapat
dipandang sebagai penempatan informasi-informasi dalam konteks yang khas
sehingga isu tertentu mendapatkan alokasi lebih besar daripada isu yang lain.
Model Framing Entman memiliki kategorisasi elemen yaitu: Define problems,
Diagnose causes, Make moral judgment, dan Treatment recommendation.
Pertama, Define Problems (pendefinisian masalah) merupakan bingkai
utama dan tahapan dalam framing yang digunakan untuk menekankan
bagaimana terjadinya peristiwa dapat dipahami atau dimaknai secara berbeda
oleh wartawan.
Kedua, Diagnose causes (memperkirakan penyebab masalah) adalah
sebuah tahapan analisis yang dilakukan untuk membingkai siapa yang dianggap
sebagai aktor dari terjadinya suatu peristiwa. Analisa ini dapat dirumuskan
sebagai “siapa” dan “apa” dari suatu permasalahan ini bermula.
Ketiga, Make moral judgment (membuat keputusan moral) ialah suatu
elemen framing yang digunakan untuk membenarkan dan menguatkan
argumentasi pada Define Problem. Setelah data dan argumentasi yang ada telah
terbentuk, akan dilakukan penyesuaian terhadap konteks dan situasi yang
terjadi.
Keempat, Treatment Recommendation (penyelesaian masalah) digunakan
untuk menilai solusi apa yang diberikan oleh wartawan pas untuk diterapkan
pada permasalahan tersebut.
D. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode atau analisis Framing, yang dimana
secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui
bagaimana realitas (peristiwa, kelompok, politik) dibingkai oleh media. Dengan
cara pembingkaian media dalam proses dekonstruksi. Di sini, akan terlihat
realitas sosial dimaknai dan dikonstruksi dengan makna tertentu sesuai ideologi
media itu sendiri.
Dalam metode analisis ini, metode yang digunakan adalah metode analisis
framing dengan pendekatan model Robert N. Entman, karena model analisis
framing Entman digunakan dalam studi kasus pemberitaan media dan
jurnalistik, melihat bagaimana frame mempengaruhi kerja wartawan dan
bagaimana wartawan membuat berita lebih penting dan menonjol pada aspek
tertentu. Dalam konsep Entman, framing pada dasarnya terfokus pada
pemberian definisi, penjelasan definisi, evaluasi dan rekomendasi terhadap
wacana untuk menonjolkan kerangka berfikir tertentu pada kejadian yang
diwacanakan.
Daftar Pustaka
https://repository.uir.ac.id/10725/1/169110025.pdf