Anda di halaman 1dari 31

FOTOGRAFI

JURNALISTIK
ABYAKTA PHOTOGRAPHY

Indra Purwatama, S.S.T


PROFESI

01 Fotografer
ABYAKTA PHOTOGRAPHY 02 Videografer
ABYAKTA PHOTOGRAPHY 03 Logo Design
BLUESKI DESIGN

04 Film Maker
BMP PICTURE 05 Undangan Digital
ABYAKTA PHOTOGRAPHY 06 Jurnalis
URBANDEPOK.COM
STMM “MMTC”
Broadcasting Campus Yogyakarta
MATERI
Jenis-jenis
01 Foto jurnalistik 02 foto jurnalistik

Elemen foto jurnalistik


03 Pewarta Foto 04 dan metode EDFAT

Pemotretan kategori foto Liputan jurnalis foto dan


05 tunggal dan foto esai 06 jurnalis tulis
01 Foto Jurnalistik

Suatu media sajian informasi berupa bukti visual (gambar) atas berbagai
peristiwa yang disampaikan kepada masyarakat seluas-luasnya dengan
tempo dan waktu yang cepat
Fungsi lain dari foto jurnalistik adalah untuk memberikan
informasi, meyakinkan, dan juga untuk menghibur
pembaca.

Fotografi jurnalistik harus sesuai dengan news values


atau nilai berita, yaitu aktual, faktual, penting, menarik,
dan sesuai dengan bahasan berita.
02 Jenis-jenis
Foto Jurnalistik
1. Spot photo

SPOT PHOTO

5
Spot photo dalam fotografi
5

4
4.3 4.4 4.5
jurnalistik merupakan foto yang
didapatkan dari sebuah peristiwa
3.5
3
3 2.8
2.5
secara spontan.
2.4
2 2
2 1.8

0 Foto ini diambil langsung di lokasi


kejadian, seperti foto kecelakaan,
kebakaran, perang, dan lain-lain.
2. General news photo

GENERAL NEWS PHOTO

General news photo merupakan


foto peristiwa yang rutin dan biasa.

Tema jenis fotografi jurnalistik ini


bisa ekonomi, politik, maupun
humor.
3. People in the news photo

PEOPLE IN THE NEWS

Foto ini menampilkan sosok seseorang


yang dibahas dalam berita sesuai
dengan topik yang dibahas.

Orang yang tampil dalam people in the


news photo bisa jadi orang yang sudah
dikenal banyak orang.
4. Daily life photo

DAILY LIFE PHOTO

Jenis foto jurnalistik ini


menggambarkan kehidupan sehari-hari
manusia dari berbagai kalangan dari
kalangan bawah hingga tinggi.

Jenis foto ini juga dikenal sebagai


human interest karena menonjolkan sisi
kemanusiaannya.
5. Portrait photo
PORTRAIT PHOTO

Jenis ini merupakan potret kelucuan,


keunikan, maupun hal lain yang
membuat orang tertarik atau bereaksi
ketika melihatnya.

Portrait photo juga didefinisikan


sebagai foto yang diambil seorang
fotografer jurnalistik tentang suatu
peristiwa tertentu dengan berfokus
pada karakteristik khusus subyek
sehingga foto menjadi menghibur.
6. Sport photo

SPORT PHOTO

jenis foto ini menangkap sebuah


peristiwa dalam dunia olah raga
7. Science and technology photo

SCIENCE & TECH

Jenis foto jurnalistik ini menunjukkan


kegiatan yang berkaitan dengan sains
dan teknologi maupun keilmuan
lainnya.
8. Art and culture photo

ART & CULTURE

Art and culture photo menangkap potret


kegiatan-kegiatan seni dan budaya
yang menarik, seperti pameran budaya,
penampilan tari, dan lain-lain.
9. Social and environment

SOCIAL & ENVIRONMENT

Foto ini menceritakan tentang sosial


dan lingkungan hidup di sekitar kita,
seperti hunian kumuh di suatu daerah,
atau tumpukan sampah di tempat
tertentu.
03 PEWARTA FOTO
PEWARTA FOTO

Orang yang melakukan pekerjaan kewartawanan dan


atau tugas-tugas jurnalistik secara rutin, atau dalam
definisi lain, wartawan dapat dikatakan sebagai orang
yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita
untuk dimuat baik media cetak, media elektronik,
maupun media online.
H A L - H A L YA N G P E R L U D I M I L I K I
S E O R A N G P E WA R TA F O T O

1. Naluri Berita.
2. Rasa Ingin Tahu.
3. Pantang Menyerah.
4. Perilaku yang Baik.
5. Kecepatan.
6. Wawasan dan Kreativitas.
7. Tanggung Jawab kepada Perusahaan (media) dan
Pembaca.
8. Penguasaan teknik Foto jurnalistik
HAL TEKNIS FOTO JURNALISTIK

1. Teknis Kamera

 Perhatikan Speed shutter, ISO, dan Diafragma


sebelum memotret.
 Seting mode yang diperlukan : M, P, Av, dsbnya
 Seting White Balance
 Seting Image Size
 Seting Image Quality
A S P E K P E N T I N G D A L A M P E M O T R E TA N
FOTOGRAFI JURNALISTIK

1. Mengetahui agenda atau Isu


2. Ide + Imajinasi = KONSEP
3. Pengumpulan Informasi dan Referensi
4. Pemahaman medan/kondisi lapangan
5. Penyatuan perspektif antara si pewarta foto,
redaktur, dan
keinginan pembaca
6. Peralatan yang tepat dan penguasaan alat
7. Kesiapan fisik dan mental
8. Rencana Tambahan (PLAN B)
04 Elemen foto jurnalistik
dan metode EDFAT
Elemen foto jurnalistik
1. Headline
Suatu judul pendek di atas kata-kata yang menerangkan isi foto. Judul foto sebaiknya tidak lebih dari tiga kata. Kalimat yang terlalu panjang
dapat menyebabkan tidak terbacanya kalimat tersebut.

2. Caption
Kalimat atau kata-kata yang menjelaskan isi atau keterangan yang ada di dalam foto tersebut berkaidah 5 W + 1 H. Tidak semua elemen di
dalam visual foto dapat menjelaskan secara informatif, seperti lokasi, kapan foto dibuat, siapa di dalam foto tersebut. Maka penjelasan secara
rinci dan detail, ditulis dalam keterangan foto.

3. Byline
Ini berkaitan dengan copyright, hak cipta atau pencipta/ pembuat dari foto tersebut. Maka di dalam sebuah media cetak terlihat atau terbaca di
bawah foto, Kompas/ Agus Susanto atau Adri Irianto (Tempo).

4. Credit
Pemegang hak siar atau penerbitan yang menyiarkan foto jurnalistik tersebut. Hak siar merupakan lembaga yang bertanggungjawab untuk
menyiarkan foto berita tersebut ke publik.
Metode EDFAT
Metode ini membantu dalam mengambil gambar jurnalis secara teratur sehingga foto-foto yang
diambil dapat memberi cerita yang mudah dipahami.

1. Entire (keseluruhan) 4. Angle (sudut)


Mengambil gambar secara keseluruhan kondisi Atur sudut pengambilan dari berbagai macam arah,
kejadian. Dengan foto ini dapat memperkenalkan dari atas, bawah, dekat, jauh.
subjek foto dan lingkungannya kepada orang yang
melihat foto tersebut.

2. Details (rinci) 5. Time (waktu)


Kamu dapat bergerak maju mendekati objek untuk Pakai waktu dan kesempatan yang ada dengan baik,
mendapatkan detail, selain itu kamu juga dapat karena mungkin tidak akan terulang lagi. Kamu perlu
berinteraksi dengan subjek untuk mendapatkan melatih untuk cepat tanggap saat melihat suatu
detail tersebut kejadian dan pengaturan kamera yang tepat untuk
mengambil kejadian tersebut.
3. Frame (bingkai)
Aturlah komposisi dengan memperhatikan elemen di
sekeliling subjek baik itu background maupun
foreground. perlu dipikirkan posisi subjek dalam
frame untuk memperkuat cerita pada foto.
05 Pemotretan kategori foto
tunggal dan foto esai
Foto tunggal merupakan foto yang tiap daerah liputan
foto hanya tergambar oleh satu lembar foto dan dibuat
dengan kamera tunggal.

foto essay sendiri adalah satu hingga beberapa


rangkaian seri potret foto yang disajikan menjadi bentuk
cerita yang menyentuh atau menggugah.
06 Liputan jurnalis foto dan
jurnalis tulis
Lakukan pekerjaan liputan untuk pemberitaan dengan kontek foto dan tulis,
dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Lakukan liputan pada lokasi yang telah diarahkan pada rapat redaksi
sesuai waktu kerja.

2. Lakukan perekaman suara dan perekaman gambar pada objek liputan


dengan baik.

3. Gunakan kaidah-kaidah peliputan dan kode etik jurnalistik dalam


memperoleh berita.

4. Hasil liputan dapat dikirimkan langsung dari lokasi via email, jejaring sosial
ataupun media sosial yang telah dibuat.
5. Untuk materi foto lakukan pengambilan dengan beberapa shot dengan
komposisi, teknik serta perspektif yang terbaik.

6. Untuk materi tulis lakukan dengan memuat unsur 5W + 1 H dan


keterangan lainnya yang diperlukan.

7. Lakukan peliputan pada kegiatan, momen yang terjadwalkan (agenda


kegiatan dapat bersumber internet) dan atau yang tidak terjadwalkan
pada lokasi 2 (DKI Jakarta).

8. Setelah liputan materi dapat diserahkan ke redaksi pemberitaan untuk


dilakukan pengeditan dan penyeleksian berita sebelum ditayangkan
(jika belum dikirimkan sebelumnya).
THANK YOU
ABYAKTA PHOTOGRAPHY

Indra Purwatama, S.S.T

Anda mungkin juga menyukai