Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

JABAR EKSPRES
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Komunikasi Strategi, ditujukan kepada Dosen
Pengampu: Mochammad Iqbal S. Ikom., M.Ikom)

Disusun oleh:
Ruly Fauzan 182050276
Maisyaroh 182050289
Carla Aura 182050299
M. Pirdaus 182050310
Mega Sundarwanti 182050324

Kelas: F

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Pasundan
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran
yang diridhoi Allah SWT.
Maksud penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
KOMUNIKASI STRATEGI yang diamanatkan oleh dosen penulis. Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangannya baik dalam cara penulisan maupun
dalam isi.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis yang membuat
dan umumnya bagi yang membaca makalah ini, untuk menambah pengetahuan tentang JABAR
EKSPRES.

Bandung, Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Media cetak merupakan media tertua yang ada dimuka bumi. Media cetak berawal
dari media yang disebut dengan Acta Diuna dan Acta Senatus dikerajaan romawi,
kemudian berkembang pesat setelah Johanes Guttenberg menemukan mesin cetak hingga
kini sudah beragam bentuknya, seperti surat kabar, tabloid, dan majalah. Media cetak
adalah segala barang cetak yang dipergunakan sebagai sarana penyampaian pesan.
Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Prancis courant) atau surat
kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada
kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam
berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk
rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi karikatur yang biasanya dijadikan bahan
sindiran lewat gambar berkenaan dengan masalah-masalah tertentu, komik, TTS dan
hiburan lainnya.
Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya
berita untuk politik, properti, industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar
seni atau partisipan kegiatan tertentu.
Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari
libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar
mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar
harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan.
Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di
seluruh bagian negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS.
Pemilik surat kabar adalah pihak penanggung jawab dalam kaitannya dengan
keberlangsungan medianya. Redaktur adalah beberapa jurnalis yang bertanggung jawab
atas rubrik tertentu. Sedang yang bertanggung jawab terhadap isi surat kabar disebut editor.
Di samping kemutlakan adanya peran wartawan, pewarta atau jurnalis yang memburu
berita atas instruksi dari redaktur atau pemimpin redaksi.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Kapan Jabar Ekspres didirikan?
2. Apa yang membedakan Jabar Ekspres dengan koran-koran yang lain?
3. Adakah program kerja andalan di Jabar Ekspres ini?
4. Siapakah segementasi dari program kerja di Jabar Ekspres ini?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kapan Jabar Ekspres didirikan.
2. Untuk mengetahui apa perbedaan Jabar Ekspres dengan koran-koran yang lain.
3. Untuk mengetahui program kerja di Jabar Ekspres.
4. Untuk mengetahui segmentasi dari program kerja di Jabar Ekspres.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kapan Jabar Ekspres didirikan?


Jabar Ekspres didirikan pada tahun 2009. Awalnya Jabar Ekspres ini bernama
Bandung Ekspres. Pada tahun 2015 berganti nama menjadi Jabar Ekspres karena tim
manajemen berpikiran bahwa cakupan wilayah Bandung Raya itu sedikit. Jabar Ekspres
berharap dengan revolusi nama ini cakupan wilayah pemasarannya lebih besar daripada
Bandung Raya karena secara manajemen lebih meningkatkan marketing bisnis. Jika
bisnisnya ingin berkembang, maka jangkauan bisnisnya harus lebih jauh. Jika hanya terus-
terusan di Bandung kita tidak akan pernah tahu perkembangan yang terjadi di wilayah Jawa
Barat lainnya walaupun di setiap daerah ada anak perusahaan masing-masing seperti
Cianjur Ekspres, Pasundan Ekspres, Radar Garut dan lain-lain.

2.2 Apa yang membedakan Jabar Ekspres dengan koran-koran yang lain?
Banyak koran lain yang berasal dari Jawa Barat tetapi tidak punya perwakilan
wilayah yang benar-benar satu koran. Misalkan ketika Jabar Ekspres ada di Garut, kami
(Jabar Ekspres) juga punya Radar Garut disana. Tetapi kalau korang tetangga belum tentu,
misalkan kompas itu lebih general. Jika Jabar Ekspres ini berbeda, setiap wilayah
representasi wilayah itu seperti contohnya di Cianjur ada Cianjur Ekspres, di Sukabumi
ada Sukabumi Ekspres. Hal itulah yang menjadi unik dan tidak dimiliki oleh koran
tetangga. Selain itu, karena Jabar Ekspres juga punya grup di daerah jadi cakupan Jabar
Ekspres justru lebih mikro melihat sesuatu daripada koran lain. Jadi misalkan ada publikasi
dana desa itu mungkin jika secara global di koran tetangga beritanya juga mungkin global
berbeda dengan Jabar Ekspres. Jika Jabar Ekspres itu sampai membuat laporan tentang
perbaikan jalan. Bukan berarti sesuai pesanan tapi saling membantu publikasi. Ketika
mereka berharap publikasi Jabar Ekspres juga berharap ada sisi bisnis disitu. Berapa mau
pasang advertorial disitu. Advertorial itu bukan iklan tetapi berita yang bermuatan iklan.
Seperti contohnya di Youtube itu ada review tentang smartphone itu ada yang berbayar.

3
Nah sama halnya dengan Jabar Ekspres ini. Jadi Jabar Ekspres itu sangat mikro melihat
sesuatu dan itu juga yang tidak dimiliki oleh koran tetangga,
2.3 Adakah program andalan di Jabar Ekspres ini?
Program itu sejalan tidak bisa dijadikan program unggulan kami yang eksklusif.
Tetapi yang pasti kita melihat banyak peluang kadang berdasarkan tematik seperti misalnya
pilgub (pemilihan gubernur). Hampir semua perusahaan media biasanya itu punya halaman
sendiri yang berkaitan dengan politik. Jabar Ekspres juga sama tetapi mungkin pola-pola
rubrikasinya yang lebih spesifik.

2.4 Siapakah segmentasi dari program kerja di Jabar Ekspres ini?


Segmentasi Jabar Ekspres berbeda dengan koran-koran yang lain. Jika banyak
pembaca dengan stigma PR atau Kompas yang “wah” siapa yang mau bacanya. Mungkin
pejabat-pejabat. Tetapi Jabar Ekspres justru membalikkan hal itu. Jadi Jabar Ekspres lebih
mencari ke bawah yang tidak dilihat oleh orang lain. Contohnya seperti kepala desa di
daerah-daerah secara umum jarang ada yang membaca koran tapi mereka butuh publikasi.
Ketika kepala desa ingin dipublikasikan di Pikiran Rakyat harganya sangat mahal sekali.
Tapi di Jabar Ekspres harganya relative tergantung kebijakan wilayah masing-masing. Jika
dianalogikan, missal harga di Jabar Ekspres itu satu di wilayah bisa setengah atau
seperempatnya. Hal itu sangat memudahkan segmen-segmen dibawah untuk tetap bisa
mempublikasikan kinerja mereka ke pemerintah di Jawa Barat tetapi dengan harga yang
tidak mencekik.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dengan adanya koran Jabar Ekspres ini, kita jadi lebih tahu banyak
informasi tentang
3.2 Saran

5
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.uinsby.ac.id/11985/5/Bab%202.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Koran

Anda mungkin juga menyukai