TAKUT - - CEMAS

&
DEMAM PANGGUNG
 Pendahuluan.
 Perasaan takut & cemas  mrpkan suatu prasaan yg bisa
dialami oleh setiap orang dlm kehidupannya setiap hari.

▪ Setiap orang akan mengalaminya pd waktu yg ber- beda2.

 Takut & Cemas sering berhubungan erat.

 Saat org merasa takut akan sesuatu, org tsb sering
merasa cemas jg.

 Perasaan Cemas & Takut keduanya berhubungan erat 

tapi keduanya berbeda .
 Perbedaan.
Perasaan : ”Cemas” &
”Takut”
RASA CEMAS.

 Rasa cemas mrpkan perasaan gelisah trhdp suatu yg

diharapkan.

 Rasa cemas berhubungan dg harapan ssorg dlm menghadapi

sstu yg mengerikan / menakutkan.

 Rasa cemas sll berhubungan erat dg masa depan, dan

sering dpt diantisipasi.

 Rasa cemas membekali ssorg untuk menghadapi sesuatu yg

akan terjadi.

 Krn itu bila cemas dg keamanan pekerjaan, kemungkinan

akan
menunda rencana pembelian mobil baru.
RASA TAKUT .

 Rasa takut mrpkan respon trhdp sstu bahaya yg timbul pd

saat ini.

 Rasa takut berkaitan erat dg di sini & sekarang / masa

kini.

 Rasa takut sering digambarkan sbgai suatu instink

kehidupan yg evolosioner.

 Saat merasa takut, reaksi psikologis sesungguhnya

membantu memobilisasi tubuh untuk bereaksi terhadap
bahaya itu.

 Oleh krn itu  bila melihat anjing galak - akan berlari

sekuat tenaga
untuk menyelamatkan diri agar tidak digigit.
 Rasa takut maupun cemas ke-dua2nya bukan merupakan
pengalaman2 yg menyenangkan.

 Namun keduanya  - bernilai,

- bermanfaat,
- & adaptif ,
bagi khdupan manusia sesuai dg caranya masing2.

 Ketika mengalami rasa takut & rasa cemas,

ke-dua2nya  mrpkan sstu prasaan yg sangat mnusiawi.

 Setiap orang pasti akan & pernah

mengalaminya.
Tipe Takut :
1. Takut alamiah.

2. Takut yg di-buat2..

penjelasan
1.Takut alamiah :

Takut yg didasari oleh Instink qt sbgai mahluk hidup.

 mis ; ktika menyebrang jln qt tengok kr & kn untuk
memastikan qt
tdk tertabrak.

Takut alamiah ini menjadi Basic Survival  mnusia tidak

punah.

Takut alamiah ini berdasarkan Fakta  ada parameternya

yg jelas – knapa qt takut shg qt mengantisipasinya dg
tindakan.
2. Takut yg di-buat2 :

Takut yg berdasarkan Fiksi  bukan kenyataan.

Tipe takut ini menyebabkan ; - kekhawatiran,

- kecemasan,
- stress .

 pdahal semuanya hanyalah anggapan yg tdk didukung

fakta2 nyata.

Mis ; ssrg takut bicara didpn umum  b’anggapan org2 akn

mencemoohnya,
pdhal belum tentu hal itu terjadi.
Org ini akhirnya memilih untuk diam sj mencari aman.
 Asal usul Takut.
Takut yg sifatnya mental disebabkan krn qt punya :
- standar
- aturan
- keyakinan
 yg hrs dipenuhi  kalau tdk qt akan merasa gagal.

 Standar,
 aturan,
 Keyakinan.  biasanya timbul melalui pergaulan dilingkungan ;
- keluarga . - teman. - pekerjaan.

 se-olah2 qt hrs memenuhi tuntutan mereka & beban ini membuat

kawatir apabila
gagal memenuhinya.

Mis ; - Takut gagal ujian - takut melajang terus - takut dijahui teman dll.

Padahal ; - it’s OK untuk gagal yg penting sdh berusaha dg belajar.

- it’s OK tdk menikah sblum memperoleh pasangan yg tepat
drpd menikah
dipaksakan akhirnya berantakan.
- it’s OK dijahui teman slama qt b’tanggung jawab trhdp apa yg
Ironisnya :
ketakutan yg Cuma anggapan ini bisa menjadi
kenyataan ketika qt memikirkan terus menerus.
” Ingat !! pikiran qt bekerja sesuai dg fokus qt. ”

 Apabila qt fokus kpd kekhawatiran maka cepat /

lambat apa
yg qt takutkan akan terjadi.
 Mengatasi Rasa Takut :

1. Ubah fokus dari takut menjadi cinta.

2. Bangun komunikasi dg diri sendiri.

3. Berlatihlah untuk berhenti berpikir ttng

masa depan.

penjelasan 
1. Ubah fokus dari takut menjadi cinta.
 dari khawatir menjadi optimis.

- Sadari bhw takut tdk lebih dari sekedar ilusi

yg belum tentu terjadi.

- Cintai apa saja yg qt lakukan dg sepenuh hati.

- Abaikan kekawatiran & hilangkan ; standar,

aturan,
keyakinan,  yg dibuat oleh org lain

 krn hanya diri qt yg mengetahui apa yg terbaik

bagi diri qt sendiri.
2. Bangun komunikasi dg diri sendiri.

▪ Tanyakan kpd diri sendiri tiap kali merasa khawatir ;

“Apakah kekhawatirn membawa kebaikan / menyakiti diri sendiri ??? “

▪ Katakan kpd diri sendiri bhw qt mencintai diri qt sendiri

apa adanya.

Tdk ada seorangpun di dunia ini yg menentukan kebahagiaan

qt kecuali diri qt sendiri ,
 Bukan ; - orang tua,
- bukan bos,
- bukan jg pasangan qt.
3. Berlatihlah untuk berhenti berpikir ttg masa depan.

 habiskan waktu sebanyak mungkin di masa kini.

“Your mind and body” hrs sll sinkron  bukan badan disini
tp
pikiran mlayang ke-mana2.

- Kekhawatiran,
- kecemasan,
- pesimis.
 hanya terjadi krn qt tll memikirkan masa depan.

 Dg qt fokus ke masa skrng qt menjadi lebih punya energi dan

power untuk memperoleh kebahagiaan sekarang, bukan
nanti  tp skrng dan disini.
 Demam Panggung.

- Salah satu penyebab terjadinya demam panggung ~>

Stress.

- Banyak orang sebelum melakukan presentasi mengalami :

- Jantung berdegup kencang seperti habis lari2,

- telapak tangan berkeringat,
- perut mual ~ merasa ingin muntah,
- se-bentar2 pergi ke km kecil,
- dll
 Cara mengatasi demam panggung :
1. Kuasai Materi.

- Salah satu kunci berbicara di depan umum ~ Percaya Diri.

- faktor utama untuk dpt berbicara dg penuh percaya diri

~ menguasai materi.

- Usahakn hafal / paham dg materi yg hendak disajikan dlm

presentasi.

- baca buku2 /referensi terkait dg meteri ~ memperkaya

penguasaan
terhadap materi.

 Menguasai materi presentasi dg baik ->->-> otomatis

meningkatkan kepercayaan diri tampil di dpn umum.
2. Rencanakan Presentasi dg Baik.

• Perencanaan yg baik mrpkn salah satu kunci suksesnya sebuah

presentasi.

• Buat Grand Desain presentasi yg meliputi ;

- bgmn membuka presentasi,
- bgmn menyajikan isi pokok,
- bgmn memperkuat isi dg contoh2
- bgmn menutup sesi presentasi.

Buat alat bantu presentasi, baik berbentuk slide power point m/p
catatan2 kecil terkait dg materi.
Lebih baik persiapkan sendiri alat bantu tsb karena hal itu
otomatis akan membuat lebih memahami materi.

Buat kisi2 pertanyaan yg kira2 hendak ditanyakan peserta terkait

materi presentasi.

Buat pula kata2 / ungkapan2 hebat buat membuka & menutup

presentasi, klau perlu tulis ungkapan itu dlm sebuah catatan kecil.

”I youuu... ”
INGAT !!!!

 Untuk mengurangi demam panggung, jangan

melakukan presentasi dlm wktu yg mepet,

 Waktu yg mempet akan mengurangi dlm

mempersiapkan
materi ► meningkatkan terjadinya demam
panggung.
3. Bersikap Rileks.

► Salah satu tehnik untuk relaksasi – ”menghela nafas

panjang”,

► Menghela nafas - memudahkan oksigen memenuhi otak

otomatis akan
membuat lebih rileks sbelum memulai sebuah presentasi.

► Fokus pd wajah2 ramah & tulus - pasti akan ditemukan di

ruangan
presentasi - sp qt merasa nyaman.
4. Latihan, Latihan, dan Latihaaaan.

Pengalaman adalah guru terbaik.

presentasi akan semakin membaik seiring seringnya

melakukan kegiatan presentasi.

 Latihan akan membantu mengatasi demam panggung,

 lakukan latihan dg teman sebelum tampil di muka umum,

minta temen mengevaluasi, ulangi latihan dg perbaikan2 yg
diperlukn,

 Ulangi... Ulangi.... dan Ulangiii sp benar2 merasa yakin.

5. Jangan Takut Salah.

Org biasanya stress  mengalami demam panggung

-> Fikiran takut gagal dlm berpresentasi,
-> justru akan membebani terus saat berpresentasi.

Hilangkan fikiran hrs sukses berpresentasi shg ksalahan

sedikit sj bisa sangat menganggu & akan membuat presentasi
smakin lama smakin tambah kacau.

Nikmati saja presentasi --- yakinkan pd diri sendiri bhw telah

mempersiapk presentasi dg baik.
 strategi lain mengatasi demam panggung
]Anchoring[

Anchoring ( angkor = jangkar )

-> untuk mencapai keadaan2 yg qt butuhkan untuk bisa

sukses dlm konteks tertentu,

-> mis ; saat merasa grogi / demam panggung -> saat

hendak memulai sebuah presentasi
-> maka yg perlu dilakukan adalah mengingat2 kondisi
& situasi yg membuat rileks & percaya diri.

-> al. dpt berupa ;- suara,- kata2,- gerakan, - tindakan2

kecil yg dpt membuat merasa tenag / yakin sukses
saat hendak memulai sesuatu.

-> masing2 org memiliki anchoring yg ber-beda2

tergantung submodalitas yg dimiliki,
bisa bersifat visual, auditory , kinestik.
a. Visual :

1. Berpakaian rapi dan elegan ;

pakaian warna terang memang dianjurkan ttpi jika merasa
mengalami
krisis kepercayaan diri - warna gelap akan membuat lebih
berwibawa.
pakai pakaian yg paling nyaman saat tampil didepan umum.

2. Bayangkan sdg berada di tempat yg paling di sukai.

3. Bayangkan audiens adalah teman2 akrab yg ingin melihat

diri qt tampil
hebat di atas panggung.

4. Amati peserta yg berpenampilan unik untuk memecah

konsentrasi.
b. Auditory :

1. Ber-teriak2 se-keras2nya - tapi cari tempat yg

sepi.

2. Berdoa untuk menguatkan diri.

3. Dengarkan musik yg di sukai.

4. Ber-nyanyi2 / ber-siul2.
c. Kinestik :

1. Ber-jalan mondar-mandir sp merasa tenang.

2. Gosok2 telapak tangan - lalu usapkan pd kedua mata.

3. Me-remas2 kertas / tissu sp hancur.

4. Pegang tasbih sambil berdoa.

5. Minum air putih.

KESIMPULAN :

• Rasa takut dan cemas ke-dua2nya memang bukan

merupakan pengalaman2 yang menyenangkan namun
keduanya bernilai & bermanfaat.

• Maka ketika mengalami keduanya ,baik rasa rasa takut

maupun rasa cemas itu merupakan sesuatu perasaan yang
sangat manusiawi.

• Setiap orang pasti pernah dan akan mengalaminya.

• Tapi kita harus mampu menjadikan itu sebagai

pembelajaran,
sebagai proses untuk menjadikan kita semakin trampil
mengatasi situasi.
Muaaach..….Muaaach..………

Byeee...………

”I youuu... ”