Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktikum Mata Kuliah Metodologi
Keperawatan

Dosen Pengampu : Dr. Atik Hodikoh, M.Kep., Sp.Mat

Disusun oleh :

Adhila Pramesti P17320319001

Aura Luqyana Alie P17320319005

Dwinka Puspa Wijaya P17320319016

Putri Melisa P17320319036

Saskia Khairul Afifah P17320319040

Tamara Andani P17320319046

Tingkat II A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG

PRODI DIII KEPERAWATAN BOGOR

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah Asuhan Keperawatan Post Partum.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas praktikum Mata Kuliah Metodologi
Keperawatan di Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang ibu post
partum.

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Atik Hodikoh, M.Kep.,
Sp.Mat. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima
demi kesempurnaan makalah ini.

Bogor, November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan.........................................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................2

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM (NIFAS)........................................................2

BAB III.....................................................................................................................................14

PENUTUP................................................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Post partum atau nifas merupakan keadan dimana masa pemulihan alat-alat
reproduksi seperti sebelum hamil. Asuhan keperawatan pada post partum normal
adalah salah satu pelayanan kesehatan utama yang diperlukan dapat menurunkan
angka kematian Ibu, selain itu diadakannya sistem rujukan yang efektif yang dapat
mengurangi angka kematian Ibu dan anak. Beberapa penyusaian dibutuhkan oleh
wanita dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai Ibu pada minggu-
minggu atau bulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi
psikologis.

1.2 Tujuan Penulisan


Untuk mengetahui tentang Rencana Asuhan Keperawatan pada Post Partum.

1
BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM (NIFAS)

Kasus :

Ny. F , 25 tahun, P2A0, postpartum spontan 2 jam mengeluh nyeri pada luka episiotomy,
ASI belum keluar, ibu belum turun dari tempat tidur, klien masih tampak lemah ibu belum
bertemu bayi.

A. IDENTITAS KLIEN/PENANGGUNG JAWAB

N IDENTITAS KLIEN IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


O

1 Nama ibu : Ny. F Nama PJ :?


:

2 Alamat :? Alamat :?

3 Umur : 25 Tahun Umur :?

4 Pendidikan :? Pendidikan :?

5 Pekerjaan :? Pekerjaan :?

6 Status : Menikah Penghasilan :?


perkawinan

7 Agama :? Agama :?

8 Paritas :2 Hubungan :?
dengan Klien

9 Diagnosa : Nyeri luka episiotomy

2
medik

10 Tanggal masuk rumah sakit : 7 Oktober 2020

11 Tanggal pengkajian. : 7 Oktober 2020

B. RIWAYAT KEPERAWATAN

1 Keluhan utama : Nyeri pada luka episiotomy

2 Keluhan tambahan : ASI belum keluar, klien masih tampak lemah, dan klien bertemu
bayi

3. Riwayat kesehatan yang lalu (termasuk riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan kesehatan
reproduksi yang lalu) :

AN RIWAYAT OBSTETRI
AK
KE

USIA PERSALI NIFAS KONDISI PENOLONG PENYU K


KEHA NAN BAYI LIT E
MILAN (ADA/ T

3
TDK)

1 ? Baik/buruk? Bidan/perawat ADA/ ?


Menangis/ maternitas/ TIDAK
?... Spontan
tidak dokter ?
minggu /buatan?
menangis? kandungan?

4. Riwayat kesehatan sekarang (termasuk riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan kesehatan
reproduksi saat ini /yang terakhir) :

ANAK RIWAYAT OBSTETRI


KE

USIA PERSALI NIF KONDISI PENOLO PENYULIT KET


KEHAMI NAN AS BAYI NG (ADA/TDK)
LAN

2 40 minggu Normal ? Baik/buruk Dokter ADA/TIDA ?


? kandunga K?
Menangis/t n dan
idak perawat
menangis? maternita
s

Status Obstetri

Nifas hari ke : P...2...............A..0..........................

4
5. riwayat kontrasepsi atau KB

NO JENIS LAMA EFEK TINDAKAN


KONTRASEPSI PEMAKAIAN SAMPING PENANGANAN

1 Pil/ Suntik/ ....tahun/bulan ? ?


Implan/ IUD?

6. Riwayat penyakit keluarga

1. Apakah ada penyakit menular, seperti TBC, penyakit menurun seperti DM dan
Hipertensi?

7. Pola kebiasaan sehari-hari :

NO KEBIASAAN KEBIASAAN DI KEBIASAAN DI KET


RUMAH RS

1 NUTRISI Makan...kali Makan...kali Nafsu makan


sehari? sehari? menurun/meningkat?
Minum ...kali Minum ...kali
sehari? Jenis sehari? Jenis
makanan? makanan?
Jumlah? Jumlah?

5
2 ELIMINASI BAB... kali BAB... kali Ada gangguan
sehari? sehari? eliminasi/tidak?

BAK...kali BAK...kali
sehari? sehari?

3 ISTIRAHAT/TIDU Tidur Tidur Ada gangguan tidur


R selama...jam/hari? selama...jam/hari? atau tidak?

4 AKTIVITAS Aktivitas dirumah Belum mobilisasi Terbatas karena


bagaimana? nyeri

5 PERSONAL Pola mandi? Pola mandi? Baik/buruk?


HYGIENE Kebersihan mulut Kebersihan mulut
dan gigi? dan gigi?
Kebersihan Kebersihan
genitalia? Pola genitalia? Pola
berpakaian? berpakaian?

8. Keadaan psikososial/Spiritual/Kultural

NO ASPEK DESKRIPSI

1 Keadaan Apakah Ny. F merasa cemas, stress?


psikologis/emos
i

2 Fungsi peran Apakah Ny. F menerima peran sebagai ibu?

3 Dukungan Apakah suami dan keluarga mendukung?

6
keluarga

4 Kesiapan Apakah Ny. F siap menjadi orang tua?


menjadi orang
tua

5 Penerimaan thd Apakah Ny. F menerima bayinya?


bayi

6 Spiritual Bagaimana spiritual Ny. F ? Apakah rajin beribadah?

7 Kultur/Nilai Adakah budaya yang dianut oleh Ny. F ?


Budya

C.PEMERIKSAAN FISIK

Tanda- tanda vital

 Tekanan darah : ≤140/90mmHg atau >140/90 mmHg?

 Suhu : ≤38°C atau >38°C?

 Nadi : 60-100x/ menit atau >60-100x/menit?

 Pernapasan : 20-30x/ menit atau >30x/menit?

Fokus pemeriksaan fisik

 Kondisi mata : konjungtiva anemis atau tidak? Konjungtiva merah


segar atau merah pucat? Sklera putih atau kuning?

 Mulut dan gigi : bersih/kotor?

 Payudara : membesar atau tidak? Bentuk bagaimana? Putting susu


menonjol atau tidak? Pengeluaran Kolostrum/ ASI
bagaimna?

 Abdomen :

7
- keadaan : lembek atau distensi?

- Diastasis Rektus abdominus : pelebaran otot perut normal/tidak?

- fundus uteri(tinggi posisi,kontriksi) : apakah kontraksi uterus baik/tidak?


Apakah konsistensinya lunak/keras?

 Genetalia :

 - Lochea : Warna, bau, dan jumlahnya?

- Perineum :REEDA?

 Ektremitas bawah :

- varises : ada/tidak?

- tanda Homan’s : ada/tidak?

 Pergerakan : normal/tidak?

 Latihan yang telah dilakukan : ?

D. Pemeriksaan penunjang

.....................?.............................................................................................................

E. Penatalaksanaan terapi

Apa saja obat yang telah diminum?

F. ANALISIS DATA

DATA PENYEBAB MASALAH

DS Agen cedera fisik Nyeri akut


(prosedur sayatan
- Klien mengeluh
episiotomy)
nyeri pada luka
episiotomy.

8
Bagaimana PQRST?

DO

- Klien tampak lemah

Skala nyeri?

TTV?

DS Tidak rawat gabung Menyusui tidak efektif

- Klien mengeluhkan
ASI belum keluar

DO

Puting susu
menonjol/tidak?

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut b.d. Agen Pencedera Fisik (Sayatan Episiotomy) d.d. Mengeluh Nyeri

2. Menyusui tidak efektif b.d. tidak rawat gabung

H. RENCANA INTERVENSI

N DIAGNOS KRITERIA RASIONALIS


TUJUAN INTERVENSI
O IS HASIL ASI

1. Nyeri Akut Tujuan


b.d. Agen jangka
Pencedera panjang :
Fisik Nyeri

9
(Sayatan teratasi
Episiotom
Tujuan
y) d.d.
jangka
Mengeluh
pendek :
Nyeri

1. Kaji rasa 1a. skala 1a. kaji skala 1a.Untuk


DS : Klien
nyeri nyeri nyeri mengetahui
mengataka
ringan/sedang daerah nyeri,
n nyeri
/berat? karakteristik
pada luka
episiotomy dari nyeri,
durasi nyeri,
DO : frekuensi
nyeri
- Klien
tampak
1b. Ibu 1b. 1b.untuk
lemah
meringis/tidak? mengobservasi mengetahui
ekspresi wajah kualitas,
intensitas
nyeri yang
dirasakan
klien.

1c. otot 1c.untuk


1c. palpasi otot
tegang/tidak mengetahui

? apakah ada
kelainan
otot dan

2. 2. 2.untuk
2. indikator
terindentif mengidentifi mengetahui
nyeri: luka
ikasi kasi penyebab
operasi/luka
penyebab penyebab nyeri
episiotomy/
nyeri kontraksi nyeri

10
uterus?

3. nyeri 3a. Ibu dapat 3a.dapat


berkurang melakukan melakukan
3a. ajarkan
dengan relaksasi/distrak relaksasi/distra
Teknik
Tindakan si ksi untuk
relaksasi/distrak
mandiri dan menurunkan
si
kolaborasi nyeri

3b. Nyeri 3b.untuk

berkurang menurunka
3b. lakukan n nyeri
dengan
kolaborasi dengan
kolaboratif obat-
dengan obat- kolaborasi
obatan
obatan obat-

2. Menyusui Status Setelah Konseling Menggunaka


tidak menyusui dilakukan laktasi (I. n proses
efektif membaik tindakan 03093) bantuan
b.d. tidak keperawatan interaktif
rawat selama 1x24 jam untuk
gabung diharapkan membantu
Status menyusui mempertahan
membaik kan
dengan kriteria keberhasilan
hasil : proses
pemberian
1. Tetesan/pa
ASI
ncaran ASI
meningkat
Observasi :

11
1. Untuk
mengetah
Observasi : ui
bagaiman
1. Identifikasi a kondisi
keadaan emosional
emosional ibu
ibu saat
akan
dilakukan
konseling
menyusui
2. Memastik
2. Suplai ASI
2. Identifikasi an apakah
adekuat
keinginan ibu ingin
meningkat
dan tujuan menyusui
menyusui bayinya
atau tidak.
Terapeutik :
Terapeutik :
1. Gunakan
teknik 1. Teknik
mendengar mendenga
kan aktif r aktif
(mis. merangsa
Duduk ng klien
sama menggali
tinggi, perasaan
dengarkan dan
permasalah pemikiran
an ibu) nya.

Edukasi : Edukasi :

1. Ajarkan 1. Menguran
teknik gi
menyusui kesulitan
yang tepat dalam
sesuai praktek
kebutuhan menyusui
ibu dengan
posisi
yang

12
memberik
an
kenyaman
an.

I. IMPLEMANTASI DAN RASIONALISASI

NO.
HARI/TANGGA
DIAGNOSI TINDAKAN EVALUASI
L
S

1. Nyeri Catat kapan Manajemen nyeri (I. S: Apakah pasien


Akut b.d. dilakukan 08238) masih mengeluh nyeri?
Agen tindakan? Berapa skala nyerinya?
Observasi :
Pencedera
Fisik 1. Identifikasi
(Sayatan lokasi,
karakteristik,
Episiotomy)
durasi, O: Bagaimana ekspresi
d.d. frekuensi,
Mengeluh kualitas, klien? Apakah

Nyeri intensitas nyeri meringis?

2. Identifikasi

13
skala nyeri

Terapeutik : A: Teratasi/ teratasi


sebagian/ tidak
1. Berikan teknik
nonfarmakologi teratasi?
s untuk
mengurangi rasa
nyeri ( kompres
hangat) P: Intervensi
dilanjutkan/dihentikan
2. Fasilitasi
istirahat dan ?
tidur

Edukasi :

1. Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri

2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri

Kolaborasi :

Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu

2. Menyusui Catat kapan Konseling laktasi (I. S : Apakah klien


tidak efektif dilakukan 03093) mengatakan
b.d. tidak tindakan? pengeluaran ASInya
Observasi :
rawat lancar? Apakah klien
gabung 1. Identifikasi mengatakan mengerti
keadaan teknik menyusui yang
emosional ibu
tepat?
saat akan
dilakukan
konseling
menyusui
O : - Bagaimana

14
2. Identifikasi pengeluaran ASI
keinginan dan klien?
tujuan menyusui
- Apakah klien
Terapeutik :
menerapkan teknik
1. Gunakan teknik menyusui?
mendengarkan
aktif (mis.
Duduk sama
tinggi, A : Teratasi/ teratasi
dengarkan
sebagian/ tidak
permasalahan
ibu) teratasi?

Edukasi :

Ajarkan teknik P : Intervensi


menyusui yang tepat dilanjutkan/
sesuai kebutuhan ibu diberhentikan?

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Post partum atau nifas merupakan keadan dimana masa pemulihan alat-alat
reproduksi seperti sebelum hamil. . Beberapa penyusaian dibutuhkan oleh wanita
dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai Ibu pada minggu-minggu atau
bulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi psikologis.

3.2 Saran
Jika dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan, kami
mohon maaf. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik di kemudian hari.

16

Anda mungkin juga menyukai