Anda di halaman 1dari 22

Mata Latih.

3
KETRAMPILAN
DASAR
Sub Mata
Latih. 3.1.
ANALISA
SOSIAL DAN
Analisa Sosial
(Pengertian)

1. Upaya menangkap realitas sosial


2. Menganalisis kondisi sosial secara obyektif
3. Memperoleh gambaran sosial secara:
 Struktural, (sosial, ekonomi, politik, budaya)
 Historis (rentang waktu)
 Nilai
 Ruang (wilayah dan pengaruh)
Analisa Sosial
(Pengertian)

mencakup bagaimana memahami:


– struktur mata pencaharian,
– Struktur pengetahuan dan pendidikan
– tingkatan dan sistem sosial,
– kelembagaan,
– kelompok dominan,
– sejarah konflik sosial,
– Kebijakan dan program
– aset dan penguasaan.
Aspek – aspek ini berpengaruh terhadap masalah ketimpangan,
masalah kemiskinan, aksesabilitas pembangunan desa, pengetahuan,
pengelolaan jarigan sosial, kerawanan sosial, toleransi, kompetisi,
demokrasi dsb.
ANALISA SOSIAL DAN
INOVASI DESA

 Program inovasi desa (PPID, P2KTD) berkaitan dengan potensi dan


masalah sosial di desa (menemukan persoalan kunci)
 Kelompok masyarakat yang mempunyai akses pada program inovasi
desa. (mencermati tata dan struktur sosial, analisa aktor)
 Sistem sosial desa (mata pencaharian, kelembagaan, aktifitas sosial)
yang mendukung inovasi desa (keterkaitan antar sistem)
 Tindakan-tindakan program inovasi desa yg mengubah situasi di desa.
(melihat lebih luas)
ANALISA SOSIAL
(Langkah-Langkah)

– Menentukan obyek atau kasus


– Pengumpulan data dan observasi
– Identifikasi dan analisis masalah
– Mengembangkan persepsi
– Penggunaan instrumen analisis
– Evaluasi dan refleksi (kesimpulan)
– Konfirmasi
Kertas Kerja Ansos
Pertanyaan Jawaban

• Apakah program inovasi desa (PPID, P2KTD) berkaitan


dengan potensi dan masalah sosial di desa (menemukan
persoalan kunci)?
 Siapakah kelompok masyarakat yang mempunyai akses
pada program inovasi desa. (mencermati tata dan
struktur sosial, analisa aktor)
• Apakah sistem sosial desa (mata pencaharian,
kelembagaan, aktifitas sosial) yang mendukung inovasi
desa (keterkaitan antar sistem)?
• Aapa tindakan-tindakan program inovasi desa yg
mengubah situasi di desa. (melihat lebih luas)
ANALISA SOSIAL
(karakteristik)

– Berbasis pemikiran kritis


– Keberpihakan pada nilai-nilai tertentu
– Didasari pada pemikiran awal bahwa ada ketimpangan dan
ketidakadilan di masyarakat

– Analisa isu dan aktor (sosial dan kekuasaan)


– Partisipatorik (keterlibatan aktif peserta)
– Sebanyak mungkin sudut pandang
– Bersumber data dan fakta empirik
–Tindak lanjut dari Hasil Analisa Sosial
(evaluasi dan refleksi (kesimpulan) dan rekomendasi)

–ADVOKASI
Apa yg dimaksud dengan
advokasi?
– Advokasi adalah usaha yg terukur,
sistematis dan terorganisir untuk perubahan
secara bertahap melalui sistem yg ada
Muatan Pesan advokasi
 Aktual, penting mendesak
 Sesuai kebutuhan dan aspirasi
masyarakat
 Perubahan sosial yang positif
 Mendukung visi
Manfaat HASIL ADVOKASI

 Perencanaan dan penganggaran yang lebih berkualitas


 Peningkatan kualitas hidup
 pelestarian sumber daya alam,
 pemeliharaan sumber cagar budaya,
 membuka kesempatan kerja warga desa,
 peningkatan ekonomi masyarakat,
 peningkatan PADes
 ........................
AKTOR Advokasi
 Advokasi ini dilakukan oleh
kelompok masyarakat dengan –Temuan Khusus: Faktor pendorong
tujuan membuka kesempatan kerja  Kepedulian aktor
dan meningkatkan PADes dari
pendayagunaan potensi desa.  Situasi konflik

 Advokasi juga dilakukan oleh  Daya kritis Masyarakat desa


kelompok masyarakat terutama  Kelompok masyarakat peduli
sekali yang terdampak dari
 Suara penentangan berhasil dikelola
munculnya masalah tersebut.
 Kelompok yang mendukung
advokasi ini adalah pelaku usaha,
termasuk kaum pedagang,
pengrajin, pengusaha wisata desa.
ADVOKASI: IDENTIFIKASI
PEMrakarsa

DESA Kabupaten
 masyarakat peduli  DPMD
 pemerintah desa
 tenaga ahli kabupaten
 BPD dan PD
 PD dan TA
 OPD terkait
 dinas (OPD) terkait
 LSM
 LSM
 ......  ......
Syarat Pelaku (Aktor) advokasi

– Merepresentasi kelompok
– Akses sosial
– Jaringan
– Aliansi
– Kredibilitas
– Wawasan
– Kemampuan merumuskan
Langkah melakukan advokasi

 Menemukan isu kebutuhan


 MENGIDENTIFIKASI AKTOR
 MEMBENTUK LINGKAR INTI ATAU POKJA ADVOKASI
 Merumuskan atau menjabarkan isu sesuai kebutuhan
 Membangun diskursus/perspektif dan pendalaman atas isu
 Pemetaan dan penggalangan dukungan
Bentuk strategi
advokasi replikasi desa
– Diskusi
– Perumusan bahan
– Lobby
– Mediasi
– Negoisasi
– kolaborasi
– Media sosial
ADVOKASI
konfigurasi

 Pihak yang menyusun


 Deskripsi Kesulitan yang dihadapi
 Para pemberi Dukungan
 Dinamika Waktu
 Kemajuan tahapan
Advokasi
Post konfigurasi

 Sosialisasi (konfirmasi)
 output
 Tindak lanjut
 Rekomendasi
contoh. Advokasi Kebijakan
Inovasi Desa

MENJAWAB MASALAH APA?

 TINDAK LANJUT KOMITMEN


INOVASI (REPLIKASI)
 REGULASI DESA TENTANG
INOVASI DESA
Kertas Kerja Peserta

Langkah Advokasi Lembar Kerja Jawaban

Apa tema/isu kebutuhan advokasi inovasi 1. Replikasi


desa? 2. Regulasi

Siapa AKTOR-AKTOR yang terlibat?


Sesuaikan dengan isu tersebut.

Bagaimana strategi agar terbentuk dan


berjalan POKJA ADVOKASI

Apa penjabaran dari tema/isu kebutuhan tsb?

Berapa kali dilakukan pembahasan atas isu


tersebut, dimana dan siapa yg terlibat?

Dengan pihak mana dilakukan penggalangan


dukungan yg lebih luas?

Waktu yang dibutuhkan


KESIMPULAN DAN
PENEGASAN

 Pentingnya eksplorasi masalah


 Konfigurasi para aktor
 Pemodelan konfigurasi
 Dukungan Penguatan CB ansos dan advokasi
 Koordinasi dan dukungan para pemangku kepentingan

Anda mungkin juga menyukai