PROPOSAL SKRIPSI
ANGGIA PURBADHANTI
19.01.013.110
FAKULTAS REKAYASA
SISTEM PROGRAM STUDI
INFORMATIKA SUMBAWA
APRIL 2023
2
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada
ANGGIA PURBADHANTI
NIM 19.01.013.110
FAKULTAS REKAYASA
SISTEM PROGRAM STUDI
INFORMATIKA SUMBAWA
APRIL 2023
2
3
Disusun oleh:
Anggia Purbadhanti
19.01.013.110
3
4
Anggia Purbadhanti
19.01.013.110
4
5
KATA PENGANTAR
Anggia Purbadhanti
19.01.013.110
5
6
DAFTAR ISI
6
7
7
8
DAFTAR GAMBAR
8
9
DAFTAR TABEL
9
10
BAB I
PENDAHULUAN
10
11
11
12
4. Input diprogram berupa pilihan gejala- gejala penyakit mata yang dialami
pasien, output yang ditampilkan berupa gejala- gejala, jenis penyakit, dan
solusi dari penyakit mata yang dialami pasien.
5. Topologi penelusuran atau pencarian menggunakan Breadth First Search.
BAB I PENDAHULUAN
Bab I membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
12
13
BAB V PENUTUP
Bab V membahas kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil
analisis dan saran yang perlu diperhatikan berdasarkan keterbatasan yang
ditemukan.
13
14
BAB II
LANDASAN TEORI
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
15
1. Gilang Sistem Pakar Mendiagnosa Menggunakan Metode Pada penelitian ini pembuatan sistem
Ramadhan, Puji Penyakit Mata Pada Anak Dempster Shafer difokuskan hanya untuk anak- anak
Sari Ramadhan, Menggunakan Metode yang dimana rentang usianya dari umur
dan Erika Fahmi Dempster Shafer 5 tahun- 13 tahun. Sedangkan pada
Ginting (Tahun 2022) penelitian yang penulis lakukan, dalam
pembuatan sistem ini tidak adanya
batasan usia bagi penderita mata.
2. Sulistyowati dan Sistem Pakar Untuk Menggunakan Metode Pada penelitian ini jenis penyakit mata
Ridlwan Rabbani Mendiagnosa Penyakit Forward Chaining dengan yang didiagnosa yaitu 15 jenis penyakit
Nugroho Mata Berbasis Web Dengan teknik penelusuran Depth mata dengan 15 jenis gejala. Sedangkan
Menggunakan Metode First Search pada penelitian yang penulis lakukan
Forward Chaining (Tahun adalah lebih fokus membahas penyakit
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
16
3. Muafi, Andi Sistem Pakar Mendiagnosa Menggunakan Metode Pada penelitian ini menggunakan sistem
Wijaya, dan Vijai Penyakit Mata Pada Manusi Forward Chaining dengan pengembangan waterfall Approach
Abdul Aziz Menggunakan Metode teknik pengembangan dimana hanya menyediakan pertanyaan-
Forward Chaining (Tahun sistemnya yaitu pertanyaan yang diambil dari gejala-
2020) pendekatan air terjun gejala yang ada serta menyediakan
(Waterfall Approach) informasi seputar mata tanpa
memberikan solusinya. Sedangkan
pada penelitian yang penulis lakukan,
input yang disediakan diprogram berupa
pemilihan mengenai gejala- gejala
penyakit mata yang dialami pasien dan
output yang dihasilkan berupa gejala-
gejala, jenis penyakit serta solusinya.
4. Natalia Anjela Sistem Pakar Diagnosa Menggunakan Metode Pada penelitian ini sistem yang dibuat
Sagat dan Agus Penyakit Mata Teorema Bayes hanya untuk membantu keperluan medis
Sidiq Purnomo Menggunakan Metode dan tanpa memberikan solusi pada
Teorema Bayes (Tahun diagnosa penyakit mata yang ada .
2021) Sedangkan pada penelitian yang
penulis lakukan adalah membuat suatu
sistem web untuk sarana masyarakat
awam mengetahui tentang penyakit
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
17
5. Rizal Rachman Sistem Pakar Deteksi Menggunakan Metode Pada penelitian ini melakukan diagnosa
dan Sera Moritam Penyakit Refraksi Mata Teorema Bayes terhadap penyakit refraksi mata dengan
Dengan Metode Teorema menggunakan metode teorema bayes.
Bayes Berbasis Web (Tahun Sedangkan pada penelitian yang
2020) penulis lakukan yaitu melakukan
diagnosa penyakit pada mata
penglihatan menurun tanpa adanya mata
merah dengan menggunakan metode
forward chaining.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
18
2.2.1 Implementasi
Implementasi (Rosad, 2019) merupakan suatu aktivitas
yang direncanakan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh
sesuai acuan aturan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Karena itu, implementasi tidak berdiri sendiri akan tapi
dipengaruhi oleh objek selanjutnya. Sedangkan, menurut
(Christianingsih et al., 2020), Implementasi adalah kegiatan
yang dilakukan oleh pemerintah guna mencapai tujuan yang
sudah direncanakan dalam suatu perintah atau kebijakan.
Tetapi pemerintah untuk menentukan kebijakan itu harus
adanya analisis yang betul-betul sesuai guna dalam tahap
implementasi suatu keputusan atau kebijakan tidak berakibat
buruk dan merugikan rakyat sebagai sasaran dari implementasi
tersebut.
Berdasarkan dua sumber diatas disimpulkan bahwa
Implementasi merupakan suatu aktivitas yang saling
menyesuaikan sesuai dengan tujuan yang dicapai.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
19
lainnya.
2. Sistem dapat saja menanyakan pertanyaan yang
tidak berkaitan. Meskipun jawaban dari pertanyaan
tersebut penting, namun hal ini membuat user
bingung untuk menjawab pada subjek yang tidak
berkaitan.
2.2.3 Diagnosa
Menurut (Azis Iskandar, 2020) Diagnosa ialah proses
mencari kelemahan atau gangguan apa yang dirasa seseorang
dengan melewati pengujian dan studi yang bersamaan
mengenai gejala-gejalanya. Diagnosa memiliki proses tidak
langsung saat menidentifikasi macam penyakit dengan cara
mengetahui macamnya. Sehingga kita bisa dinamakan bahwa
itu penyakit yang sedang diderita.
Sedangkan, menurut (Fadhlurrahman & Sidik, 2019)
Diagnosa merupakan menentukan jenis penyakit menggunakan
cara meneliti atau memeriksa gangguan-gangguan yang
dialami. Dalam bidang kesehatan diagnosa adalah penentuan
jenis penyakit sesuai tanda dan gejala yang dialami
menggunakan teknik dan alat contohnya laboratorium.
Diagnosa ialah mengetahui atau memverifikasi suatu jenis
gangguan atau masalah yang dialami oleh pasien.
Berdasarkan dua sumber diatas bisa disimpulkan bahwa
Diagnosa merupakan penentuan jenis penyakit dengan cara
memeriksa gejala-gejalanya. Jadi singkatnya, diagnosa atau
diagnosis adalah mengidentifikasi terhadap sesuatu.
2.2.4 Penyakit
Menurut (Yanuardi, 2019), Penyakit dapat diartikan yaitu
suatu keadaan dimana adanya gangguan pada bentuk ataupun
fungsi salah satu anggo tubuh yang mengakibatkan tubuh
menjadi tidak bisa bekerja dengan biasanya.
Menurut KBBI Penyakit merupakan suatu yang
menimbulkan terjadinya gangguan pada makhluk hidup.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Penyakit
adalah sebuah keadaan dimana tubuh terasa lemah dan
terdapatnya gangguan pada bagian tubuh tertentu.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
21
2.2.5 Mata
2.2.5.1 Pengertian Mata
Mata (Wijaya et al., 2020) adalah salah satu panca
indra yang ada pada manusia, secara konsisten mata
menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memfokuskan
perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta membuat
sketsa yang contiue yang dengan cepat diantar menuju
otak. Mata merupakan organ penglihatan yang terletak di
rongga orbital.
2.2.5.2 Jenis -jenis Mata Penglihatan Menurun Tanpa
Mata Merah
1. Katarak
Katarak merupakan penyebab utama gangguan
penglihatan dan kebutaan di Indonesia. Kebutaan
terjadi karena katarak yang membuat lensa mata
keruh dan berawan. Katarak terjadi pada usia dini dan
dapat disembuhkan dengan melakukan operasi
(Fahmi, 2019) . Secara umum jenis-jenis katarak
terdiri dari 6 bagian (Safaat et al., 2020) yaitu:
a. Katarak Senilis
Katarak senilis adalah salah satu gangguan
penglihatan mata karena adanya keruskaan protein
pada lensa mata. Keluhan katarak senilis ini
biasanya terjadi pada usia lansia yaitu usia diatas
50 an. Katarak senilis ini memiliki 4 tingkatan
stadium yaitu:
1. Katarak Senilis Imatur
Salah satu tahap awal katarak senilis yang
ditandai dengan adanya perubahan warna
disebagian titik lensa mata yang memutih atau
berawan.
2. Katarak Senilis Matur
Salah satu stadium katarak senilis yang
dimana lensa mata telah mengalami kekeruhan
pada keseluruhan pada bagianakibat deposisi
ion kalsium yang menyeluruh
(Gusti Ngurah Anom et al., 2022).
2. Glaukoma
Glaukoma merupakan penyakit kelainan pada
mata akibat keruskaan saraf mata yang terjadinya
penyempitan dan menghilangnya penglihatan.
Penyebab utama terjadinya glaukoma yaitu
peningkatan tekanan bola mata.
Jenis-jenis Glaukoma dibagi menjadi empat
macam yaitu:
a. Glaukoma Primer
Glaukoma primer timbul dengan sendirinya
pada orang yang biasanya bawaan glaukoma.
Glaukoma primer dibagi menjadi dua yaitu
glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut
tertutup.
b. Glaukoma Sekunder
Glaukoma sekunder adalah glaukoma yang
terjadi dikarenakan penyakit lain seperti pada
penderita peradangan mta yang berulang,
komplikasi dari penyakit katarak, dan trauma atau
benturan benda tumpul pada mata.
c. Glaukoma Absolut
Glaukoma pada tahap akhir yang tidak
terkontrol dengan ciri-ciri mengerasnya bola mata
dan berkurangnya penglihatan sampai nol.
Keadaan ini disertai nyeri ataupun tidak.
3. Retinopati
Retinopati adalah gangguan atau penyakit pada
retina mata yang tidak disebabkan radang. Berikut
jenis-jenis retinopati yaitu:
a. Retinopati Anemia
Retinopati anemia ini dapat dilihat perubahan
pendarahan dalam dan sperfisial, termasuk edema
papil. Gangguan ini disebabkan oleh anoksia berat
pada anemia. Semakin berat anemianya maka
semakin tinggi kelainan pada retina.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
24
2.2.6 Website
Website (situs web) merupakan semua halaman-halaman
web yang ada dalam lingkup domain yang menyediakan
informasi (Stikom et al., 2019).
Sedangkan, menurut Abdulloh (Zahir, 2020) Website
adalah kumpulan halaman yang berisikan sejumlah laman yang
isinya informasi dalam gambaran data digital, audio, dan
animasi lainnya yang disajikan melalui jalur koneksi internet.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
25
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
26
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
27
2.2.8 PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor
(Saed Novendri et al., n.d.)
adalah bahasa pemrograman guna dalam membuat sebuah
website yang sifatnya server-side scripting. PHP bersifat tidak
statis. PHP bisa beroperasi pada macam sistem seperti
Windows, Linux, Dan Mac Os. PHP bisa memanfaatkan
database guna menghasilkan halaman web yang dinamis.
Sistem manajemen database yang biasa dijalankan bersama
PHP ialah MySQL.
Sedangkan menurut (Sahi, 2020) PHP berfungsi sebagai
bahasa script server-side untuk mengembangkan web yang
disisipkan pada dokumen HTML. PHP ialah perangkat lunak
open source yang dipublikasin atau dilisensikan dengan cara
gratis serta dapat diunduh secara bebas.
Konsep kerja PHP dimulai dengan permintaan suatu
halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform
Resource Locator) atau disebut juga sebuah alamat internet,
browser memperoleh alamat dari web server, browser
kemudian merekognisikan halaman yang diinginkan dan
menyampaikan semua informasi yang diperlu oleh web server.
Kemudian web server akan melacak berkas yang diinginkan
dan mengirimkan isinya ke mesin PHP dan mesin inilah yang
menjalankan dan memberikan hasilnya (dalam bentuk kode
HTML) ke web server. Terakhir web server menyampaikan ke
klien (Dewi M., 2011). Dibawah ini adalah gambar konsep kerja
dari PHP.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
28
adalah:
a. Kelebihan PHP atau Hypertext Preprocessor yaitu:
1. PHP dapat didapatkan dengan gratis atau tanpa
mengeluarkan uang.
2. Bersifat open source sehingga bisa dikembangkan
dengan mudah dan sesuai keinginan.
3. Dapat disatukan dengan jenis database seperti
MySQL.
4. PHP tidak memerlukan konektor seperti halnya
Java.
5. Multiplatform yang sangat cocok digunakan
diberbagai jenis komputer.
b. Kekurangan PHP atau Hypertext Preprocessor adalah:
1. Tidak mengenal encoding.
2. Apabila menggunakannya terlebih dahulu harus
menginstal web server.
3. Tidak dapat membedakan antara tampilan dan logic.
2.2.9 MySQL
Menurut MySQL (Hermiati Reza et al, 2021) adalah RDMS
(Relational Database Management System) server. RDMS ialah
program untuk memungkinkan pengguna database untuk
menghasilkan, mengatur, dan memakai data pada suatu model
relational. Oleh karena itu, tabel yang ada dalam database
mempunyai keterkaitan antara satu tabel dengan tabel yang
lainnya. Disimpulkan bahwa MySQL ialah standar pengguna
database di dunia guna mengelola data.
Sedangka menurut David M. Kroenke (Sahi, 2020)
MySQL ialah hasil DBMS open source yang berkerja pada
UNIX, Linux, dan Windows. Adapun keuntungan utama dari
penggunaan MySQL (Yulianti Fauziah et al., 2017) yaitu:
1. Source MySQL mudah didapat dan gratis.
2. Sintaksnya mudah dikuasai.
3. Akses databasenya dilakukan dengan mudah.
4. Didukung dengam program bahasa C, C+, Java, PHP,
Perl, Python.
5. Mempunyai berbagai kolom yang tidak sedikit sehingga
sangat mudah konfigurasi sistem database.
6. Mampu menerima query yang menumpuk dalam satu
permintaan yang disebut dengan Multi-Treading.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
29
2.2.10 UML
UML (Unified Modelling Language) ialah bahasa
permodelan yang beruguna sebagai membuat dan
mendokumentasikan suatu sistem software
(Aditya Permana, 2019).
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
30
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
31
2. Activity Diagram
Activity Diagram adalah permodelan untuk
menggambarkan logika prosedural, proses bisnis dan aliran
kerja dalam kebanyakan kasus
(A. K. Saputra & Fahrizal, n.d.)
. Berikut simbol-simbol activity diagram.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
32
Simbol Keterangan
Status awal, sebuah proses dalam
suatu aktivitas.
3. Class Diagram
Class Diagram mengidentifikasi struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas yang akan diciptakan untuk
membuat sistem. Class diagram juga menggambarkan
workflow atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses
bisnis ataupun menu yang ada di software. Berikut adalah
simbol-simbol class diagram.
Tabel 2.4 Simbol-simbol class diagram
Simbol Keterangan
Kelas, kelas adalah struktur
program.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
33
4. Sequence Diagram
Sequence diagram atau sering disebut dengan diagram
urutan merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk
mendeskripsikan dan menampilkan interaksi antar objek-
objek dalam suatu sistem secara mendalam. Diagram ini
juga menampilkan pesan atau perintah yang dikirim beserta
waktu dilakukannya.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
34
Recursive, menggambarkan
mengirim pesanyang mengirim
pesan dikirim untuk dirinya
sendiri.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
37
a. Wawancara
Wawancara dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data
secara langsung dengan cara melakukan tanya jawab dengan
narasumber mengenai jenis- jenis penyakit mata dengan
penglihatan menurun perlahan tanpa mata memerah.
Wawancara merupakan pembicaraan antara dua orang, yang
dimana pewawancara mengajukan pertanyaan dan narasumber
menjawab pertanyaan tersebut.
Wawancara pertama dilakukan pada tanggal 11 Maret
2023, peneliti melakukan sesi tanya jawab dengan ahli pakar
spesialis mata untuk mengumpulkan data secara langsung
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
38
b. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan data
dan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang
sedang diteliti. Tinjauan dokumen ini dilakukan untuk
memberikan landasan berpikir dari materi yang diperoleh
dengan membaca atau mempelajari hal-hal yang berkaitan
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
40
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
42
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
43
mata
3 G3 Penglihatan buram atau kabur
4 G4 Kemampuan penglihatan berkurang
5 G5 Pandangan ganda pada objek yang sama
6 G6 Warna objek terlihat memudar
7 G7 Sulit melihat dimalam hari
8 G8 Mata yang lebih sensitif terhadap cahaya
9 G9 Melihat lingkaran cahaya “halo” (pantulan cahaya
menyerupai pelangi) saat melihat lampu
10 G10 Tidak jelas dalam menginterpretasikan warna
11 G11 Silau
12 G12 Bintik hitam didepan mata
13 G13 Kehilangan penglihatan
14 G14 Penglihatan tajam menurun secara perlahan-lahan
15 G15 Kekeruhan pada lensa mata
16 G26 Umur >40 an tahun
17 G17 Cahaya lampu tampak terlalu terang
18 G18 Sakit kepala
19 G19 Rasa sakit dimata yang intens
20 G20 Mengerasnya bola mata
21 G21 Nyeri hebat pada mata
22 G22 Berkurangnya penglihatan sampai nol
23 G23 Penglihatan hilang mendadak
24 G24 Penglihatan berbayang
25 G25 Buta total
26 G26 Kepala pening
27 G27 Bintik merah kecil pada pembuluh darah
28 G28 Ukuran kacamata minus yang berubah
29 G29 Tanpa rasa nyeri
30 G30 Pendarahan pada retina
31 G31 Penurunan fungsi penglihatan pinggir
32 G32 Sulit melihat benda-benda berukuran kecil
8 P8 Glaukoma Sekunder
9 P9 Glaukoma Absolut
10 P10 Retinopati Anemia
11 P11 Retinopati Diabetes Melitus
12 P12 Retinopati Diabetes Proliferatif
13 P13 Retinopati Hipertensi
14 P14 Retinopati Leukemia
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
46
4. Seminar
Proposal
Skripsi
5. Revisi
Proposal
Skripsi
6. Pelaksanaan
Penelitian
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
47
7. Penyelesaian
Skripsi
8. Sidang Skripsi
9. Revisi Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
138–144. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi
Azis Iskandar, A. (2020). DIAGNOSA PENYAKIT PARASIT PADA KUCING
MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR ( STUDI KASUS :
PUSKEWAN CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI). Jurnal Teknik
Informatika Kaputama (JTIK), 4(2).
Christianingsih, E., Casa No, J., & Sulaiman Kabupaten Bandung, L. (n.d.).
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI
KABUPATEN BANDUNG.
Devianty, D., Nur Ibrahim, R., Wahyudi, H., & Mardira Indonesia, S. (2021).
PERANCANGAN SISTEM E-ARSIP MENGGUNAKAN SUBJECT FILING
SYSTEM BERBASIS FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KASUS
STMIK MARDIRA INDONESIA). Jurnal Computech & Bisnis, 15(2), 100–107.
Dwi, K., Supartha, G., & Sari, I. N. (2014). Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit
Kulit Pada Sapi Bali dengan Menggunakan MetodeForward chaining dan
Certainty Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI),
3(3).
Erdani, B., Dwi Aditia, F., Rodiah, S., & Hartami Santi, I. (n.d.). Sistem Aplikasi
Kamus Istilah Bahasa Pemrograman PHP Menggunakan Algoritma Brute Force
Application System Dictionary of PHP Programming Language Terms Using
Brute Force Algorithm.
Fadhlurrahman, M. A., & Sidik, R. (n.d.). PENERAPAN METODE DEMPSTER
SHAFER UNTUK SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT
PADA LAYANAN E-HEALTH APPLICATION OF DEMPSTER SHAFER
METHOD FOR DENTAL AND MOUTH DISEASE DIAGNOSIS SYSTEM IN E-
HEALTH SERVICES.
Fahmi, H. (2019). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata KatarakDengan Metode
Certainty Factor Berbasis Web. MATICS, 11(1), 27.
https://doi.org/10.18860/mat.v11i1.7673
Feby Prasetya, A., & Lestari Dewi Putri, U. (2022). Perancangan Aplikasi Rental
Mobil Menggunakan Diagram UML (Unified Modelling Language). In DOI: …
(Vol. 1, Issue 1).
Firdaus, M. B., Habibie, D. S., Suandi, F., Anam, M. K., & Lathifah, L. (2021).
Perancangan Game OTW SARJANA Menggunakan Metode Forward Chaining.
SIMKOM, 6(2), 66–74. https://doi.org/10.51717/simkom.v6i2.56
Gusti Ngurah Anom, S. I., Anak Agung Ayu Lie Lhiannza Mahendra, P., Putu Bayu
Surya, P. I., Kadek Dwiki, A. I., Ni Putu Narithya, J., & Pendidikan Profesi
Dokter, P. (2022). LAPORAN KASUS: KATARAK SENILIS MATUR. In
Ganesha Medicina Journal (Vol. 2, Issue 2).
Kurniadi, D., & Prahasto, T. (2016). Metode Forward Chaining Untuk Penentuan
Kelayakan Bisnis Usaha Mikro. JURNAL SISTEM INFORMASI BISNIS, 6(1), 66.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
49
https://doi.org/10.21456/vol6iss1pp66-75
Made, I., Herdia Wiranata, D., Made Putrama, I., & Wirawan, A. (2019).
PENGEMBANGAN WEB SEMANTIK SILSILAH KELUARGA KAWITAN
NARARYA DALEM BENCULUK TEGEH KORI DENGAN METODE
FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING. In Jurnal Nasional
Pendidikan Teknik Informatika | (Vol. 8).
Masdalipa, R., Gusmaliza, D., Informatika, T., Teknologi, I., Alam, P., Masik, J., No,
S., 75, S., Mbacang, K., Dempo, T., Pagar, A., & Sumatera, S. (n.d.-a). Sistem
Pakar Diagnosa Tanaman Singkong dengan metode Breadth First Search (BFS)
Berbasis Website Cassava Plant Diagnosis Expert System with a website-Based
Breadth First Search (BFS) Method. In Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina
Nusantara Jaya (Vol. 0).
Masdalipa, R., Gusmaliza, D., Informatika, T., Teknologi, I., Alam, P., Masik, J., No,
S., 75, S., Mbacang, K., Dempo, T., Pagar, A., & Sumatera, S. (n.d.-b). Sistem
Pakar Diagnosa Tanaman Singkong dengan metode Breadth First Search (BFS)
Berbasis Website Cassava Plant Diagnosis Expert System with a website-Based
Breadth First Search (BFS) Method. In Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina
Nusantara Jaya (Vol. 0).
ML2F301458. (n.d.).
Ras Fanny, R., Astuti Hasibuan, N., & Buulolo, E. (2017). PERANCANGAN SISTEM
PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ASIDOSIS TUBULUS RENALIS
MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DENGAN PENULUSURAN
FORWARD CHAINING. 1(1).
Rosad, A. M. (2019). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI
MANAGEMEN SEKOLAH. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan,
5(02), 173. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i02.2074
Saed Novendri, M., Saputra, A., Firman, C. E., Manajemen Informatika, J., Dumai, A.,
Informatika, J. T., Dumai, S., Informatika, J. M., Karya, J. U., Batrem, B., &
Kode, D.-. (n.d.). APLIKASI INVENTARIS BARANG PADA MTS NURUL ISLAM
DUMAI MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL.
Safaat, M., Sahari, A., & Lusiyanti, D. (2020). Implementasi Metode K-Nearest
Neighbor Untuk Mengklasifikasi Jenis Penyakit Katarak. JURNAL ILMIAH
MATEMATIKA DAN TERAPAN, 17(1), 92–99.
https://doi.org/10.22487/2540766x.2020.v17.i1.15184
Sahi, A. (2020). APLIKASI TEST POTENSI AKADEMIK SELEKSI SARINGAN
MASUK LP3I BERBASIS WEB ONLINE MENGGUNAKAN FRAMEWORK
CODEIGNITER (Vol. 7, Issue 1). http://www.php.net.
Saputra, A. K., & Fahrizal, M. (n.d.). RANCANG BANGUN BERBASIS WEB CRM
(CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) BERBASIS WEB STUDI
KASUS PT BUDI BERLIAN MOTOR HAJIMENA BANDAR LAMPUNG. In
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
50
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa