Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK

Dosen pengampu: Arimbi Triwastika, S.E.,M.AK

Disusn oleh:

Muhamad Rizal 20401080 MBIS-W41/20

POLITEKNIK PIKSI GANESHA

Jl. Gatot Subroto No.301, Maleer, Kec. Batununggal, Kota Bandung,


Jawa Barat 40274
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat,hidayah dan inayah serta nikmat diantaranya adalah nikmat sehat,sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan ruang lingkup pembahasan
“ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK”. Adapun tujuan dibuatnya tugas
makalah ini selain untuk mendapatkan nilai tugas tetapi juga agar dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai aspek ekonomi, sosial dan politik.
Banyak hambatan dan kesulitan yang kami hadapi dalam membuat tugas makalah
ini tapi dengan semangat dan kegigihan yang kami lakukan serta
dorongan,arahan,bimbingan,dari berbagai pihak sehingga kami mampu
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan
ini, dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada dosen pengampu mata kuliah “Studi Kelayakan Bisnis” sehingga kami
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Bandung, 03 Juni 2022

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1

1.3 Tujuan......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2

2.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis............................................................. 2

2.2 Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik........................................................... 2

2.3 Implikasi Pada Studi Kelayakan Bisnis...................................................... 8

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan................................................................................................. 10

3.2 Saran........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam memulai bisnis perlu adanya perencanaan bisnis yang baik, atau sering
juga disebut dengan “Business plan”. Karena dengan perencanaan bisnis, sebuah
usaha akan berjalan sesuai dengan tujuan awal di dirikannya persahaan tersebut.
Selain perencanaan bisnis, kita juga mengenal Studi Kelayakan Bisnis. Studi
kelayakan bisnis ini lebih focus pada perusahaan yang sudah ada, dengan kata lain
fokus pada proses pengembangan usaha yang memberi masa manfaat yang lama.
Dalam Studi Kelayakan Bisnis terdapat beberapa asepek penting yang menunjang
keberhasilan bisnis tersebut. Mulai dari Aspek Pasar, Aspek Pemasaran, Aspek
Teknik Produksi, Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia hingga Aspek
Ekonomi, Sosial, Politik. Pada kesempatan ini, penulis tertarik untuk membahas
lebih lanjut mengenai Aspek Ekonomi, Sosial, Politik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis dapat mengambil Rumusan Masalah sebagai


berikut :

1. Apa yang di maksud dengan studi kelayakan bisnis ?


2. Apa yang di maksud dengan aspek ekonomi ?
3. Apa yang di maksud dengan aspek sosial ?
4. Apa yang di maksud dengan aspek politik ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui maksud dari studi kelayakan bisnis.


2. Mengetahui pentingnya aspek ekonomi, sosial politik dalam studi kelayakan
bisnis.

iv
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang menyangkut berbagai


aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek pasar serta
pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen serta
keuangannya, dimana hal itu digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan
serta hasilnya digunakan untuk mengambil sebuah keputusan. Penentuan studi
kelayakan bisnis penting dilakukan sebelum menulis rencana bisnis.

Fokus studi kelayakan bisnis adalah identifikasi potensi masalah kritis


seperti bagaimana dan di mana bisnis akan dijalankan. Pahami bahwa rencana
bisnis dan studi kelayakan bisnis adalah dua hal yang berbeda dan tidak bisa
saling menggantikan.

Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada
orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu :

1. Berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud ialah studi yang menitik-beratkan


pada keuntungan yang secara ekonomis,
2. Berdasarkan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud ialah studi yang
menitikberatkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan serta dilaksanakan
tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.

2.2 Aspek Ekonomi, Sosial, Politik

2.2.1 Aspek Ekonomi

Aspek Ekonomi adalah aspek geografi social yang berkaitan dengan hal-hal
ekonomis. Aspek Ekonomi itu sendiri membahas tentang bagaimana perusahaan
berkembang yang tentunya impactnya positif terhadap pendapatan yang
diperoleh.Bukan hanya itu sumber daya manusia (SDM) juga harus sesuai dengan
keadaaan tempat kita memulai sebuah usaha karena peningkatan ekonomi
berpengaruh terhadap hal tersebut. Sebagaimana contoh dari

v
Aspek Ekonomi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut di Indonesia
Sumberdaya laut merupakan salah satu sumber perekonomian yang sangat penting
bagi Indonesia. Berbagai biota laut, yang menghuni hampir dua pertiga wilayah
Indonesia, merupakan sumber makanan dan mata pencaharian dari hampir 1, 5
juta nelayan yang hidup di daerah-daerah pantai. Selama ini usaha penangkapan
ikan di laut merupakan mata pencaharian utama sebagian besar (90 persen)
penduduk desa pantai. Usaha-usaha lain seperti budidaya pantai kurang
berkembang, walaupun potensi untuk itu cukup besar. Usaha budidaya rumput
laut, sebagai salah satu usaha budidaya pantai, mat ini telah mulai dikembangkan
di beberapa daerah. Usaha yang tidak menuntut banyak ketrampilan dan padat
karya ini, merupakan media yang baik untuk memanfaatkan tenaga kerja keluarga
yang selama ini barn terserap 48, 0—50, 6 persen dari potensi yang ada. Secara
ekonomi usahatani budidaya rumput laut ini cukup menguntungkan, dengan
mengabaikan tenaga kerja keluarga yang digunakan, usaha ini memberikan nilai
B/C Ratio sebesar 5, 05. Sementara itu, dalam pemasaran masih ditemui beberapa
masalah terutama karena terbatasnya pasar dan rendahnya mutu hasil.
Pengembangan lebih lanjut perlu dilakukan dengan memperbaiki kegiatan
budidaya yang dilakukan petani. Usaha ini dapat dilakukan dengan memperbaiki
pola hubungan petani dengan pengusaha. Studi ini dilakukan dengan mempelajari
beberapa penelitian yang telah ada, terutama yang berkaitan dengan upayaupaya
pengembangan budidaya rumput laut dan

desa pantai, serta didukung data sekunder dan berbagai sumber. Data makro
ekonomi tersebut banyak yang dapat di jadikan sebagai indicator ekonomi yang
dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangka studi kelayakan
bisnis,misalnya: PDB, Investasi,Kurs Valuta Asing, Kredit Perbankan, Anggaran
Pemerintah, Penganggaran Pembangunan, Perdagangan Luar Negeri, Dan Neraca
Pembayaran.

1. Sisi Rencana Pembangunan Nasional

Analisis manfaat proyek di tinjau di sisi ini,di maksudkan agar proyek dapat:

a. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.


b. Menggunakan sumber daya local

vi
c. Menghasilkan dan menghemat devisa
d. Menumbuhkan industry lain
e. Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan
kemampuan.
f. menambah pendapatan nasional.

2. Sisi Distribusi Nilai Tambah

Maksudnya adalah agar proyek yang akan di bangun memiliki nilai tambah, nilai
tambah hendak nya dapat di hitung secara kuantitatif. Dalam perhitungan tersebut,
agar lebih mudah, dapat di asumsikan bahwa proyek dapat berproduksi dengan
kapasitas normal.

3. Sisi Nilai investasi pertenaga kerja.

Penialaian berikut nya adalah bahwa proyek mampu meningkat kan kesempatan
kerja. Salah satu cara mengukur proyek padat modal atau padat karyaadalah
dengan berbagai investasi (modal tetap+modal kerja) dengan jumlah tenaga kerja
yang terlibat sehingga di dapat nilai investasi pertenaga kerja.

4. Hambatan di Bidang Ekonomi


1) Kebijakan Bisnis Pemerintah
Berkaitan dengan izin usaha dan legalitas lainnya yang mendukung suatu
bisnis. Juga berkaitan dengan pajak, karena selain pajak daerah, pajak pribadi,
sumber dana negara adalah pajak dari badan usaha.
2) Pertumbuhan Penduduk
Berkaitan dengan pertumbuhan penduduk suatu daerah tertentu untuk
mengetahui jumlah tenaga kerja yang tersedia. Bisa di analisis dari perbedaan
gender, umur produktif, dan tingkat pendidikan.
3) Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita
Pendapatan nasional merupakan keseluruhan pendapatan yang dimiliki dan
diperoleh dari suatu negara. Pendapatan perkapita merup[akan keseluruhan
pendapatan yang dimiliki dan diperoleh dari suatu penduduk di dalam suatu
daerah.

vii
4) Investasi dari Pihak Lain
Investasi dari pihak lain merupakan suatu tambahan modal yang didapatkan
suatu kondisi ekonomi suatu wilayah di dalam menjalankan pembangunan
ekonominya.
5) Pertumbuhan Industri
Dengan adanya proses bisnis yang baru , di harapkan tumbuh industry lain
baik yang sejenis atau industry pendukung lainnya. seperti industry bahan
baku maupun industry sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di
daerah tersebut.
6) Kurs Valuta Asing
Kurs Valuta Asing merupakan nilai tukar dari mata uang asing dengan mata
uang yang digunakan pada suatu negara.
7) Kredit Perbankan
Kredit Perbankkan merupakan suatu nilai tambahan yangb dihasilkan oleh
suatu pinjaman suatu pihak kepada pihak lainnya.
8) Anggaran Pemerintah
Anggaran pemerintah merupakan suatu perencanaan keuangan yang
didalamnya menuangkan pembiayaan program kerja yang dilakukan suatu
pemerintahan pada suatu wilayah tertentu
9) Penganggaran Pembangunan
Penganggaran Pembangunan merupakan suatu perencanaan keuangan yang
menuangkan kegiatan perencanaan pembangunan suatu daerah wilayah
tertentu yang dilakukan oleh pemerintah.
10) Perdagangan Luar Negeri
Nilai perdagangan luar negri yang rendah, ini di sebabkan Negara miskin
mengandalkan ekspor bahan mentah yang mempunyai elastisitas penawaran
permintaan atas perubahan harga yang inelastis ,dalam jangka panjang
mengakibatkan kerugian.
11) Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan suatu laporan keuangan mengenai informasi
keadaan posisi keuangan dari suatu negara dalam memenuhi aktifitas kegiatan

viii
di dalam suatu perekonomian suatu daerah yang membandingkan tingkat
jumlah kepemilikan dengan jumlah kewajiban.

2.2.2 Aspek Sosial

Aspek Sosial merupakan hasil daripada aktivitas manusia dengan alam


sekitar/lingkungannyanyang dimana salah satu bentuknya itu meliputi penindasan.
Menegnai penindasan tersebut adalah suatu kekerasan,ancaman dan paksaan yang
dilakukan seseorang kepada orang lain yang melibatkan ketidakseimbangan
kekuasaan sosial atau orang lain. Tujuan utama perusahaan adalah mencari
keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun, perusahaan tidak dapat hidup
sendirian, perusahaan hidup bersamasama dengan komponen lain, salah satu
komponen lain yang di maksud adalah lembaga social sehingga dalam rangka
keseimbangan tadi, hendak nya perusahaan memiliki tanggung jawab social.

Analisis dalam bidang sosial adalah sebagai berikut :

1. Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antaara masyarakat dengan
perusahaan dimana perusahaan atau organisasi sebagai lemabaga sosial
2. Perubahan Keadaan Sosial yang Kompleks
Perubahan sosial merupakan kondisi struktur sosial yang terdiri dari
masyarakat dan lingkungan sekitar didalam suatu daaerah tertentu.
3. Perubahan dalam Masyarakat Fluralistics
Masyarakat pluralistic adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang
mempengaruhi lingkungan perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan
social,ekonomi dan politik.,masing-masing kelompok berusaha
mengembangkan diri supaya fungsi system itu efektif.

Berkaitan dengan yang di atas, hendak nya bisnis memiliki manfaat-manfaat


social yang hendak nya diterima oleh masyarakat, seperti:

1) Membuka lapangan kerja baru, Maksudnya di bukakan proyek bisnis akan


menggairahkan masyarakat sekitar untuk turut serta membuka lapangan
kerja baru.

ix
2) Melaksanakan alih teknologi
Maksudnya dengan dilakukan nya alih tekhnologi ini kapada pekerja
dengan berbagai cara pelatihan yang terprogram dengan baik maka di
harapkan tidak meningkatkan “skil” pekerja tetapi juga sikap mental
sebagai tenaga kerja yang andal semakin kokoh.
3) Meningkatkan mutu hidup
Sudah tentu, adanya proyek bisnis turut serta mengurangi angka
pengangguran.
4) Pengaruh positif
Proyek bisnis hendak nya dapat berpengaruh positif pada masyarakat
sekitar,tidak hanya berdampak pada meningkatnya atau semakin baiknya
kondisi lingkungan fisik, seperti jalan, jembatan, dan telepon tetapi juga
kondisi lingkungan fisikis mereka.

2.2.3 Aspek Politik

Aspek Politik adalah suatu kondisi yang terjadi akibat adanya isu,spekulasi,dan
rumor karena kondisi politik dari pemerintah yang bisa mempengaruhi permintaan
dan penawaran konsumen. Adanya isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat
kondisi politik yang di ciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan
penawaran suatu produk, baik itu barang maupun jasa. Dalam menganalisis
kelayakan bisnis hendak nya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk
memperkirakan bahwa situasi politk saat bisnis di bangun dan di implementasikan
tidak akan sangat mengganggu sehingga kajian menjadi layak,situasi politik dapat
di ketahui melalui berita-berita dan media massa.

Analisis dalam bidang poitik adalah sebagai berikut :

1. Isu Strategis
Isu Strategis merupakan suatu informasi pemberitaan sosial yang mencakup
informasi publik yang berkaitan dengan perubahan lingkungan, masyrakat dan
pemerintahan
2. Penyelenggaraan Pemerintah
Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu rangkaian atau struktur
kepemerintahan didalam suatu wilayah tertentu.

x
3. Kerjasama Pemerintah
Kerjasama Pemerintah merupakan suatu perjanjian pemerintah suatu wilayah
dengan pihak – pihak lainya. agar pemerintah mau bekerjasama dengan
perusahaan.

Di dalam bisnis goodnews di maknai dengan berita-berita yang dapat di terima


pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan
dengan dunia investasi, yang di nilai mendukung dan memiliki potensi
mendatangkan keuntungan bagi dunia investasi.

Bad news , di sisi lain di maknai sebagai berita yang di terima pelaku pasar
tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan
dunia investasi yang dinilai tidak mendukung dan memiliki potensi mendatangkan
kerugian bagi dunia investasi. bad news di hindari pasar karena dampaknya
merugikan dan mengancam dunia investasi.prakteknya menyelewengkan dan
menyalah gunakan kekuasaan yang di lakukan oleh oknum pemerintah dalam
menjalankan tugas mereka di nilai pasar sebagai bad news karena mengancam
keamanan modal dan usaha mereka., kekacauan politik juga dapat mendorong
lahirnya kondisi politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi social yang tidak
aman.

Jadi, jelas bahwa aspek politik pemerintah secara langsung ataupun tidak langsung
berpengaruh pada dunia bisnis.makin kacau politik suatu daerah atau Negara
berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau Negara tersebut.dan
begitu pula sebaliknya.contohny:di bawah ini di rangkum beberapa berita
goodnews dan bad news mengenai peristiwa politik dan social di Indonesia saat
mana terjadi krisis multi dimensi serta kondisi bisnis ,misal nya:kurs mata uang
yang terjadi bersamaan dengan pristiwapristiwatersebut.kiranya,berdasarkan fakta
tersebut dapat di fahami bahwa sedikit-banyak nyasituasipolitik berperan terhadap
kondisi bisnis.

2.3 Implikasi Pada Studi Kelayakan Bisnis

Berkenaan dengan permasalahan permintaan konsumen dan penawaran produsen,


serta bentuk - bentuk pasar maka tugas analisis dalam melakukan studi kelayakan

xi
bisnis ( SKB ) dari aspek pasar hendaknya,

1. Mampu menentukan produk atau jasa yang akan dijadikan benchmark bagi
rancangan produk atau jasa yang akan dijual. Jika belum ada produk yang
beredar di pasar, maka rancangan produk atau jasa dari studi ini akan menjadi
pelopor di pasar.
2. Mampu menentukan jenis pasar yang akan dipilih, baik dari sisi produsen
maupun dari sisi konsumen. Dengan penentuan ini, maka manajemen
selanjutnya akan mempersiapkan strategi dan kebijakannya.
3. Mampu melakukan analisis untuk dapat menentukan pergerakan permintaan
konsumen akan produk yang akan dijual serta pergerakan kemampuan para
produsen dalam penawarannya di pasar, baik untuk masa sekarang maupun
untuk masa ke depan.
Analisis dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Secara kuantitatif misalnya adalah dengan metode statistika berupa
teknik regresi dan forecasting.
1) Related
2) Lingkup Rencana Pengelolaan Lingkungan
3) Sistematika Pengeloalaan Lingkungan
4) Di Mana Bisnis Akan Dilaksanakan
Dalam penentuan pergerakan permintaan konsumen di atas, hendaknya
informasi mengenai product life cycle ( PLC ) dari produk sejenis dapat
dibuat. Karena dengan diketahui bahwa produk berada pada posisi PLC nya,
maka perusahaan dapat melakukan strategi yang tepat.
4. Selain PLC nya analisis hendaknya mampu memberikan informasi tentang
pangsa pasar produk - produk sejenis yang dianggap sebagai pesaing baik
untuk saat ini maupun prakiraan ke depan. Dengan demikian, analis dapat
memprediksi peluang peluang, ancaman - ancaman, sekaligus kekuatan -
kekuatan yang ada dalam rangka meningkatkan pangsa pasar atau paling tidak
mempertahankannya.

xii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat di simpulkan bahawa :
1. Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang menyangkut berbagai aspek
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek pasar serta
pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen
serta keuangannya, dimana hal itu digunakan untuk dasar penelitian studi
kelayakan serta hasilnya digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.
2. Aspek ekonomi, sosial, politik sangat penting dalam studi kelayakan bisnis.
Karena sebuah bisnis tidak lepas dari analisi ekonomi yang berorientasi pada
laba yang sebesar besarnya. Sebuah bisnis juga berkaitan dengan lingkugan
sosial politik. Karena bisnis tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya
dukungan sosial dari masyarakat dan politik pemerintah.
3.2 Saran
Berdasarkan uraian diatas, saya selaku penulis menyarankan kepada pelaku bisnis
agar dapat lebih detail dalam menganalisa bisnis. Hal ini bertujuan agar bisnis
tersebut berjalan dengan baik dan bisa terus berkembang dalam rangka
pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

http://andhy-brenjenk.blogspot.co.id/2011/11/aspek-ekonomi-sosial-dan-
politik.html
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-studi-kelayakan-bisnis-
terlengkap/
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Aspek+ekonomi&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p
%3DGfPE_rMmSEkJ
http://profile.tenangjaya.co.id/

xiv

Anda mungkin juga menyukai