1
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
2. Paul A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara orang dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa uang, dalam menggunakan
sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat digunakan
dengan berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk
https://en.wikipedia.org/wiki/Adam_Smith
keperluan konsumsi saat ini atau di masa mendatang, kepada
berbagai orang maupun kelompok dalam masyarakat.
3. E. Manullang
Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk
mencapai kemakmuran (kemakmuran adalah suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi
kebutuhannya, baik yang berupa barang maupun jasa).
1
4. Ensiklopedi Indonesia
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi berkait dengan hal berikut:
Ekonomi selalu bersangkut-paut dengan perilaku individu dan masyarakat;
Sumber daya terbatas, tetapi memiliki beberapa alternatif penggunaan;
Terdapat kegiatan-kegiatan yang terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi;
Adanya pengelolaan sumber daya;
Ilmu ekonomi merupakan sarana dalam mencapai kemakmuran individu maupun masyarakat.
B. Masalah Ekonomi
https://www.slideshare.net/MustikaMutyawati/masalah-ekonomi-64391620
1. Kelangkaan (Scarcity)
Masalah ekonomi pada dasarnya adalah kelangkaan, dikarenakan adanya kesenjangan antara
kebutuhan manusia yang tanpa batas sedang alat pemenuh kebutuhannya terbatas.
Masalah kelangkaan berkaitan dengan keterbatasan sumber daya ekonomi (SDA, SDM, SD.
Modal, SD. Produksi). Selain Sumber dasaya yang terbatas, penyebab kelangkaan antara lain :
- Letak geografis - Teknologi
- Jumlah penduduk - Bencana alam / perang
- Kemampuan produksi
2
C. Pilihan dan Skala Prioritas
Ilmu ekonomi juga mempelajari mengenai pilihan. Karena manusia pasti dihadapkan ke beberapa
pilihan akibat keterbatasan sumber daya. Sikap rasional harus diterapkan untuk menentukan pilihan
dan memerlukan strategi yang tepat untuk membuat pilihan, itulah yang disebut dengan skala
prioritas. Hal-hal yang mempengaruhi prioritas kebutuhan seseorang antara lain :
- Tingkat pendapatan
- Status sosial
- Lingkungan
Macam-macam Kebutuhan
1. Kebutuhan manusia menurut intensitas kegunaannya ( tingkatan)
3
b. Kebutuhan akan datang
Kebutuhan yang dapat dipenuhi untuk hari tua/masa depan, seperti menabung, pendidikan,
investasi.
c. Kebutuhan Tak Terduga / Tak Tentu Waktunya
Kebutuhan yang dikarenakan sesuatu yang tiba-tiba tidak direncanakan, seperti kedokter
saat sakit, psikiater dll.
4
4. Berdasarkan hubungannya dengan barang lain
a. Benda Komplementer (Pelengkap), yaitu benda yang fungsi dan kegunaannya
melengkapi benda lain, seperti gula dan kopi, bensin dan kendaraan, tinta dan
pena/spidol, kuas dan cat.
b. Benda Subtitusi (pengganti) yaitu benda yang fungsi dan kegunaannya menggantikan
barang lain, seperti beras dan jagung, teh dan kopi, minyak tanah dan kayu bakar dll.
F. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil
mungkin. Atau definisi prinsip ekonomi yang lainnya yaitu usaha atau tindakan dalam mendapatkan
kepuasan kebutuhan tertentu dengan pengorbanan yang seminim mungkin (tindakan efektif dan
efisien). Prinsip ekonomi oleh pelaku ekonomi :
1. Prinsip produsen
Prinsip produsen merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk menentukan bahan baku,
alat produksi maupun biaya produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi. Prinsip ini ditekankan
kepada bahan baku serendah mungkin dan dapat menghasilkan produk atau barang yang
berkualitas baik.
2. Prinsip penjual atau pedagang
Prinsip penjual merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk melakukan berbagai macam
usaha agar dapat memenuhi selera dari kosumen. Prinsip ini ditekankan pada promosi atau iklan,
reward hadiah, dan lain sebagainya dengan tujuan agar memperoleh banyak pelanggan sehingga
keuntungan akan semakin besar.
3. Prinsip Konsumen /Pembeli
Prinsip pembeli merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk mendapatkan produk
maupun jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang baik namun dengan biaya yang seminim
mungkin.
G. Motif Ekonomi
Motif ekonomi yaitu setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan seseorang atau badan
untuk melakukan suatu tindakan ekonomi (http://www.gurupendidikan.com).
Macam-macam motif ekonomi :
1. Motif dalam memenuhi kebutuhan 4. Motif mendapatkan penghargaan
2. Motif memperoleh laba 5. Motif sosial
3. Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
6
Contohnya, grafik pertumbuhan ekonomi selama beberapa tahun, tabel pengangguran.
2. Ilmu Ekonomi Teori (economic theory), yaitu bidang ilmu ekonomi yang mempelajari dan
menjelaskan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan pengaruhnya, kemudian
dirumuskan dalam hukum atau teori ekonomi. Ilmu ekonomi teori atau teori ekonomi terdiri atas :
Ekonomi mikro (micro economics), yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari serta
menganalisis perilaku individu dan rumah tangga produksi dalam membuat keputusan untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Ekonomi mikro membahas unit-unit kecil dari
perekonomian secara keseluruhan. Contoh bahasan ekonomi mikro adalah interaksi di pasar
barang, misalnya bagaimana harga mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Ekonomi makro (macro economics), yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang menganalisis
kegiatan perekonomian secara keseluruhan. Dalam ekonomi makro, membahas satu hal akan
mempengaruhi hal lainnya.
Contoh bahasan ekonomi makro adalah mengenai pendapatan nasional, inflasi, kebijakan moneter
dan kebijakan fiskal, pengangguran, perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi, dan lain-
lain.
3. Ilmu Ekonomi Terapan (applied economics), yaitu bidang ilmu ekonomi yang mencoba
menggunakan kerangka dasar dari analisis yang diberikan oleh teori ekonomi untuk kemudian
diaplikasikan. Misalnya, analisis ilmu ekonomi diaplikasikan dalam perusahaan akan menjadi
ekonomi perusahaan atau jika diterapkan dalam pembangunan menjadi ekonomi pembangunan.
Selanjutnya ilmu ekonomi juga dapat dibagi menjadi 8 (delapan) cabang, yaitu:
a. Ilmu ekonomi publik, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai kebijakan pemerintah
dalam perekonomian, misalnya APBN, APBD, pajak, dan retribusi;
b. Ilmu ekonomi moneter, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai uang, perbankan,
lembaga keuangan, dan aspek-aspek yang terkait secara langsung maupun tidak langsung
dengan hal-hal tersebut, misalnya tingkat suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar;
c. Ilmu ekonomi internasional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai kegiatan
perekonomian antar bangsa, misalnya perdagangan antar negara, neraca pembayaran;
d. Ilmu ekonomi regional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai interaksi ekonomi
antar wilayah, proses perkembangan suatu wilayah;
e. Ilmu ekonomi industri, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai interaksi berbagai
berbagai perusahaan dalam industri, misalnya kerja sama antar perusahaan, kinerja
perusahaan, persaingan usaha;
f. Ilmu ekonomi sumber daya alam, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai masalah dan
alokasi sumber daya alam yang optimal secara ekonomi;
g. Ilmu ekonomi sumber daya manusia, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai faktor
produksi tenaga kerja, misalnya masalah ketenagakerjaan, upah minimum;
h. Ilmu ekonomi syariah, yaitu ilmu ekonomi yang menerapkan konsep serta syariat Islam dalam
perekonomian, misalnya prinsip bagi hasil, larangan terhadap riba.
7
I. Ekonomi Syariah
1. Pengertian
Ekonomi Syariah bermula dari munculnya
system Perbankan Syariah, yang berdasarkan
AlQur’an dan Hadist, yang menerapkan system
bagi hasil bukan bunga. Secara umum ekonomi
syariah adalah suatu ilmu pengetahuan yang
berupaya memandang, meninjau, meneliti dan
menyelesaikan masalah dan mempeljari
http://vendriandinata.blogspot.co.id/2014/04/perbedaan-
perilaku manusia yang diatur dengan syariat
ekonomi-syariah-dengan.html
Islam.
2. Tujuan
Tujuan ekonomi Islam adalah “Falah”, yaitu kesuksesan hakiki berupa tercapainya kebahagian
dalam segi material dan spiritual, serta tercapainya kesejahteraan dunia dan akhirat.
3. Prinsip Ekonomi Syariah
Berdasarkan Buku karangan Yusuf Qardawi (2011), prinsip ekonomi dalam Islam adalah :
a. Tauhid, Merupakan pondasi keimanan dalam Islam, yang bermakna bahwa segala sesuatu di
alam semesta diciptakan dengan sengaja oleh Allah SWT, sehingga semuanya memiliki
tujuan.
b. Khalifah, Manusia sebagai khalifah di dunia, yang dibekali kemampuan jasmani dan rohani
berperan aktif dalam menjalankan kehidupan, sehingga tidak membedakan suku, agama, ras,
golongan, dan lainnya.
c. Keadilan, Keadilan merupakan misi utama dalam ajaran Islam, sehingga pemenuhan
kebutuhan manusia, sumber pendapatan, distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata dan
berkeadilan.
4. Karakteristik Ekonomi Syariah
a. Harta adalah milik Allah SWT dan manusia merupakan khalifah atas harta tersebut
b. Ekonomi terkait dengan akidah, syariah dan moral
c. Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
d. Keseimbangan antara kepentingan individu dan umum
e. Negara diberi kewenangan ikut campur dalam perekonomian
f. Adanya bimbingan konsumsi
g. Petunujuk investasi
h. Adanya zakat.
Sumber :
1. Ekonomi Kelas X-Kurikulum 2013, Anik Widiastuti,dkk, Cempaka Putih-2013
2. Ekonomi Kelas X-Kurikulum 2013, Alam S., Esis-2013
3. http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/pengertian-motif-ekonomi-tujuan-jenis-contoh.html
4. http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-macam-dan-contoh-motif-ekonomi-terlengkap/
5. http://ekonomisku.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-cara-menghitung-biaya-peluang.html
6. https://nasional.sindonews.com/read/1172607/18/tantangan-ekonomi-2017-1484893434
8