Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN MAGANG

TRANSFORMASI SISTEM ERP


IT DEVELOPMENT
PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL)

Dita Tanzila
1151001062

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BAKRIE
JAKARTA
2018
Universitas Bakrie

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG
TRANSFORMASI SISTEM ERP IT DEVELOPMENT
PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL)

Disusun oleh :
Dita Tanzila
1151001062

Jakarta, 21 September 2018


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Magang Praktisi Pembimbing Magang

Dr.Ir. B.P Kusumo Bintoro,MBA Yeni Nur Izati

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen

M. Taufiq Amir, SE., MM., Ph.D

i
Universitas Bakrie

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat melaksanakan program magang dan menyelesaikan
laporan magang ini. Program magang ini dilakukan untuk memenuhi salah satu
mata kuliah magang semester tujuh Universitas Bakrie.
Penyusunan laporan magang ini dilakukan penulis berdasarkan magang
yang telah dilaksanakan penulis selama kurang lebih tiga bulan pada Divisi ERP IT
Development. Terlaksananya program magang beserta laporan ini tidak terlepas
dari dukungan dan bantuan banyak pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Keluarga penulis yang senantiasa memberikan dukungan serta doa kepada
penulis.
2. PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang.
3. Bapak Bambang Purwoko Kusumo Bintoro selaku Dosen Pembimbing
Magang yang senantiasa memberikan masukan dalam pelaksanaan magang
sampai dengan selesainya penyusunan laporan magang ini.
4. Ibu Yeni Nur Izati selaku mentor magang di perusahaan yang selalu
membantu dan memberi pelajaran kepada penulis.
5. Karyawan PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang senantiasa
membantu penulis selama magang berlangsung.
6. Serta teman-teman Universitas Bakrie yang tidak bisa penulis sebutkan satu
per satu.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dari penulisan laporan ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Jakarta, 21 September 2018

Dita Tanzila

ii
Universitas Bakrie

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Magang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan, Manfaat dan Waktu Pelaksanaan Magang ............................................. 2
1.2.1 Tujuan Magang ........................................................................................... 2
1.2.2 Manfaat Magang ......................................................................................... 2
1.2.3 Waktu Pelaksanaan Magang ....................................................................... 3
BAB II DESKRIPSI DAN PENJELASAN ........................................................................ 4
2.1 Gambaran Umum PT. Telkomsel ............................................................................. 4
2.1.1 Sejarah PT. Telkomsel ....................................................................................... 4
2.1.2 Bidang Usaha PT. Telkomsel ............................................................................ 6
2.1.3 Visi dan Misi PT. Telkomsel ............................................................................. 6
2.1.4 Struktur Organisasi ............................................................................................ 7
2.2 Gambaran Umum Transformasi ERP IT Development PT. Telkomsel ................... 8
2.2.1 Transformasi ERP IT Development PT. Telkomsel .......................................... 8
2.2.2 Prosedur Kerja ................................................................................................. 10
2.2.3 Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Menyelesaikannya ......................... 18
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 19
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 19
3.2 Saran ....................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 20
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 21

iii
Universitas Bakrie

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi ............................................................................................ 7


Gambar 2 Tampilan Aplikasi UltraEdit ............................................................................ 14
Gambar 3 Tampilan Halaman Depan UltraEdit................................................................ 14
Gambar 4 Tampilan File di dalam UltraEdit .................................................................... 14
Gambar 5 Tampilan Setelah File Dibuka.......................................................................... 15
Gambar 6 Tampilan Toolbar Dalam UltraEdit ................................................................. 15
Gambar 7 Tampilan Didalam UltraEdit Untuk Mengcompare Kedua File ...................... 15
Gambar 8 Tampilan Untuk Mencari File Yang Ingin DI Compare Didalam UltraEdit ... 16
Gambar 9 Tampilan Kedua File yang Sudah Di Compare ............................................... 16

iv
Universitas Bakrie

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Hadir dan Kegiatan Magang .............................................................. 21


Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Magang ................................................................. 27
Lampiran 3 Formulir Penilaian Magang Oleh Praktisi Pembimbing Magang ................. 28
Lampiran 4 Formulir Penilaian Laporan Magang Oleh Dosen Pembimbing Magang ..... 29
Lampiran 5 Surat Keterangan Magang ............................................................................. 30

v
Universitas Bakrie

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang


Magang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa/i
Universitas Bakrie untuk dapat menyelesaikan studi. Program magang sendiri
merupakan salah satu persyaratan untuk dapat menamatkan pendidikan Strata
Satu (S1) di Universitas Bakrie. Program magang ini bertujuan untuk menjadi
wadah bagi mahasiwa/i Universitas Bakrie dalam mempersiapkan sebelum
terjun langsung ke dunia kerja setelah menyelesaikan kuliah S1.
Untuk memenuhi program magang tersebut, penulis telah melakukan
program magang di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang operator
jasa telekomunikasi selular terbesar di Indonesia yaitu PT. Telkomsel yang
merupakan anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia.
Alasan penulis memilih magang di perusahaan ini yaitu karena PT.
Telkomsel merupakan operator selular terbesar di Indonesia dengan 178 juta
pelanggan dan untuk melayani pelanggannya yang terbesar di seluruh
Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah
perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 146 ribu BTS. Telkomsel
secara konsisten mengimplementasikan teknologi selular terkini dan menjadi
yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di
Indonesia. Memasuki era digital, Telkomsel terus mengembangkan bisnis
digital, diantaranya Digital Advertising, Digital Lifestyle, Mobile Finance
Service, dan Interner of Things. Selain itu, letak kantor Telkomsel berlokasi
tidak jauh dengan rumah kediaman penulis dan Universitas Bakrie itu sangat
memudahkan penulis untuk melakukan magang sambil tetap megikuti program
perkuliahan normal di Universitas Bakrie.

1
Universitas Bakrie

1.2 Tujuan, Manfaat dan Waktu Pelaksanaan Magang


1.2.1 Tujuan Magang
Tujuan dari program magang yang telah dilakukan oleh penulis
sebagai berikut :
a. Untuk menambah pengalaman dalam dunia kerja.
b. Untuk mengetahui dan mempelajari transformasi sistem ERP
dengan menerapkan SAP S/4 HANA di PT. Telekomunikasi
Selular.
c. Untuk mengetahui dan mempelajari ruang lingkup pekerjaan
karyawan magang (Internship) di Divisi ERP IT Development.

1.2.2 Manfaat Magang


Manfaat yang di dapatkan dari program magang yaitu sebagai berikut:
Bagi Mahasiwa
Program magang sangat membantu mahasiswa untuk
menambah pengalaman dan mengetahui situasi lapangan secara
langsung dalam dunia kerja. Mahasiswa lebih bisa menggali
softskill dan hardskillnya dari hasil kegiatan pembelajaran selama
perkuliahan. Mahasiswa dapat memperluas wawasannya seputar
ERP IT Development. Selain itu dapat menunjang mahasiswa agar
bisa memperluas jaringan yang nantinya akan dapat membantu
untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagi Perusahaan
Program magang yang dilakukan mahasiswa dapat
membantu perusahaan untuk menyelesaikan tugas-tugas operasional
harian. Sarana dalam menjalankan fungsi sosial terutama dalam hal
kemajuan pendidikan dan pembinaan tenaga kerja pemula.

2
Universitas Bakrie

Bagi Universitas
Program magang ini bermanfaat bagi Universitas untuk
mempersiapkan anak didiknya untuk dapat bersaing di era yang
semakin kompetitif sehingga mampu membawa dan menjaga nama
baik Universitas, serta sebagai alat untuk menjalin hubungan baik
antara Universitas dengan perusahaan kedepannya agar suatu saat
nanti anak didik yang lainnya dapat berkesempatan untuk
melakukan magang di perusahaan Telkomsel.

1.2.3 Waktu Pelaksanaan Magang

Waktu 12 Juli 2018 – 21 September 2018


Tempat PT. Telkomsel (Head Office)
Alamat Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52,
Kuningan Barat, Mampang Prapatan
Jakarta 12710
Nama Dosen Pembimbing Magang Dr.Ir. B.P Kusumo Bintoro,MBA

3
Universitas Bakrie

BAB II
DESKRIPSI DAN PENJELASAN
2.1 Gambaran Umum PT. Telkomsel
2.1.1 Sejarah PT. Telkomsel
Tahun 1995 merupakan awal sejarah diresmikannya PT
Telekomunikasi Selular (Telkomsel) oleh PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Indosat Tbk (Indosat). Produk
pertama yang diluncurkam oleh Telkomsel adalah layanan pascabayar
yaitu kartuHalo yang dua tahun kemudian (1997) disusul oleh
simPATI dan menjadi kartu prabayar pertama di Asia dengan
jangkauan mencapai 27 provinsi di Indonesia. Gelar pemimpin dalam
industri selular di Indonesia diraih dengan cepat pada tahun 1998 dan
setelahnya terus melakukan pencapaian baru setiap tahunnya yaitu
memperkenalkan mobile banking pertama di Indonesia pada tahun
2000, layanan dual band GSM pada tahun 2001, serta pada tahun 2002
mengajak Indonesia untuk bermain internet menggunakan ponsel
dengan layanan WAP, web, dan layanan data melalu SMS.
Telkomsel merupakan perusahaan pertama yang
memperkenalkan layanan roaming internasional prabayar untuk
Indonesia pada tahun 2003, jaringan 3G pada tahun 2006, yang
kemudian disusul (2007) oleh peluncuran Telkomsel Flash dan High
Speed Download Packet Service, push email, serta T-cash yaitu
layanan uang digital yang diakses melalui ponsel. Gaya hidup
masyarakat yang semakin berkembang dengan adanya mobile
membuat Telkomsel meluncurkan inovasi-inovasi lain yaitu Langit
Musik yang merupakan layanan download lagu secara utuh pertama
di Indonesia, layanan Mobile Advertising, Desa Berdering yang
mampu membuka akses Telekomunikasi lebih dari 25.000 desa
sembari melakukan uji coba teknologi LTE pertama di Indonesia pada
tahun 2010.
Kerja keras Telkomsel membuatnya mendapat peringkat
operator selular terbesar keenam di dunia dengan jumlah pelanggan

4
Universitas Bakrie

mencapai 125 juta pada tahun 2012 yang bersamaan dengan


dikenalkannya layanan Mobile Wi-Fi pertama di Indonesia dan pada
tahun 2013, Telkomsel mampu menembus Hong Kong dengan
meresmikan GraPARI Hong Kong, sedangkan di Indonesia
memperkenalkan mobil pelayanan Mobile GraPARI. Pengembangan
jaringan yang dilakukan Telkomsel untuk melayani masyarakat di
Indonesia pun dibuktikan pada tahun 2014 dengan peluncuran 4G
LTE. GraPARI Mekah, peluncuran T-Cash Tap, dan T-Drive mampu
dilakukan oleh Telkomsel di tahun yang sama yaitu pada tahun 2015.
Tahun berikutnya, 2016, Telkomsel meresmikan GraPARI digital
pertama di Mall Pondok Indah 3, T-Bike, dan layanan keuangan yang
bekerjasama dengan BTPN untuk menghubungkan tabungan dan uang
elektronik pertama di Indonesia. Hingga saat ini, keinginan untuk
berevolusi bersama masyarakat Indonesia membuat Telkomsel
melakukan uji coba jaringan 5G pada tahun 2017.
Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan teknologi
selular terkini dan menjadi yang pertama meluncurkan secara
komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia. Memasuki era digital,
Telkomsel terus mengembangkan bisnis digital, diantaranya Digital
Advertising, Digital Lifestyle, Mobile Finance Service, dan Internnet
of Things. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel
menggelar call center 24 jam dan layanan GraPARI yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat di
dalam menikmati gaya hidup digital (digital lifestyle), Telkomsel turut
membagun ekosistem digital tanah air melalui berbagai upaya
pengembangan DNA (Device, Network, dan Applications), yang
diharapkan untuk mempercepat terbentuknya masyarakat digital
Indonesia. Selain itu Telkomsel juga aktif mendorong generasi muda
untuk secara positif menggunakan teknologi.
Telkomsel akan selalu hadir untuk menginspirasi masyarakat
dengan memanfaatkan teknologi terdepan, produk dan layanan yang

5
Universitas Bakrie

kompetitif, serta solusi inovatif. Hal ini akan mengantarkan Indonesia


menuju perekonomian masyarakat berbasis boardband sesuai
roadmap teknologi selular. Kecintaan pada negeri mendorong
Telkomsel untuk terus berkreasi menghadirkan layanan
telekomunikasi terbaik bagi masyarakat Indonesia.

2.1.2 Bidang Usaha PT. Telkomsel


PT. Telkomsel merupakan perusahaan yang bergerak di
Bidang operator jasa telekomunikasi seluler.

2.1.3 Visi dan Misi PT. Telkomsel


Pada suatu instansi baik swasta maupun pemerintah pastinya memiliki
suatu visi dan misi yang akan mengarahkan suatu instansi tersebut
agar tidak keluar dari jalur yang seharusnya. Berikut visi dan misi dari
PT.Telkomsel:
Visi
Menjadi penyedia layanan dan solusi gaya hidup Digital Mobile kelas
dunia yang terpercaya.
Misi
Memberikan layanan dan solusi Digital Mobile yang melebihi
ekspektasi para pengguna, menciptakan nilai lebih bagi para
pemegang saham serta mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.

6
Universitas Bakrie

2.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 1 Struktur Organisasi

7
Universitas Bakrie

2.2 Gambaran Umum Transformasi ERP IT Development PT. Telkomsel


2.2.1 Transformasi Sistem ERP IT Development PT. Telkomsel
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah “Sistem paket
perangkat lunak bisnis yang membantu perusahaan untuk
otomatisasi dan integrasi sebagian besar proses bisnis; pembagian
data dan kegiatan dalam perusahaan, membuat dan mengakses
informasi dari lingkungan yang tepat waktu” (Sabarguna,2009:3).
Pengertian lain dari ERP yaitu model sistem informasi yang
memungkinkan sebuah organisasi untuk mengotomasi dan
mengintegrasi bisnis prosesnya.

ERP merupakan suatu perangkat lunak software dengan aplikasi


yang terintegrasi dengan baik dan digunakan secara luas dalam
organisasi bisnis. Aplikasi-aplikasi yang terintegrasi tersebut
biasanya digolongkan berdasarkan fungsi-fungsi operasional bisnis,
yaitu : akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran,
logistik, dan lainnya.

Perusahaan memperhitungkan ERP sebagai bagian penting dari


suatu organisasi. ERP mengintegrasikan berbagai sistem informasi
di dalam perusahaan. ERP mampu menyediakan informasi secara
real time tentang proses bisnis inti perusahaan seperti production,
order processing, and inventory management. ERP memantau
sumber daya perusahaan seperti uang, bahan mentah, kapasitas
produksi, dan pegawai. Dengan ERP data dapat dimasukkan ke
dalam sistem dari berbagai departemen (manufacturing, purchasing,
sales, accounting, etc).

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem


pemroses transaksi serta sistem yang dapat mengintegrasikan antar
departemen. Sistem ERP berbeda dengan pendekatan sebelumnya
untuk mengembangkan atau membeli aplikasi bisnis setidaknya
dalam dua hal yaitu :

8
Universitas Bakrie

▪ Modul ERP telah didesain untuk merefleksikan cara


melakukan bisnis, khususnya seperangkat proses bisnis.
▪ Modul ERP terintegrasi, terutama seperangkat definis dan
data base.

SIENNA (Sistem Informasi Enterprise Terintegrasi) adalah program


ERP Transformasi Telkomsel sedang melakukan proses
transfromasi sistem ERP. Sistem ERP yang digunakan oleh PT.
Telkomsel awalnya yaitu Oracle kemudian Telkomsel ingin
bertransformasi dengan menggunakan sistem yang tentunya jauh
lebih bagus lagi. Sistem ERP Telkomsel perlu bertransformasi
karena Telkomsel siap menghadapi tantangan industri
telekomunikasi (Telco 2.0). Untuk itu dibutuhkan sistem ERP yang
mendukung bisnis masa depan. Telkomsel melalui SIENNA akan
mengimplementasikan SAP S/4 HANA sebagai transformasi ERP.
Saat ini SIENNA berada di tahap pengerjaan blueprinting yang
melibatkan peran bisnis dari era finance, procurement, dan network
asset management serta para Business Process Design Approver
(BPDA) dan Business Process Analyst (BPA) dalam perancangan
proses bisnis.

SAP merupakan perusahaan pertama yang mengembangkan


software untuk sistem ERP pertama yang mengembangkan
penjualan software ERP saat ini. Menurut beberapa perkiraan, SAP
telah digunakan untuk menyelesaikan 50 persen dari transaksi bisnis
di dunia. SAP S/4 HANA memungkinkan untuk melakukan
transformasi digital secara lebih cepat dan membuat proses bisnis
lebih efisien melalui transparansi, otomatisasi dan kualitas.

Alasan Telkomsel memilih sistem SAP adalah :

▪ SAP menawarkan “best price” kemampuan yang handal, dan


memiliki catatan prestasi pada bisnis telekomunikasi.

9
Universitas Bakrie

▪ Kebutuhan untuk mentransformasi PT Telkomsel menjadi


operator kelas dunia juga menawarkan peningkatan kualitas
pada infrastruktur IT.

Keuntungan yang diperoleh :

▪ PT. Telkomsel dapat membuat forecasting dan estimasi


dalam rangka analisa konsumen dengan lebih akurat.
▪ Integrasi yang lebih baik dengan pelanggan dan vendor.
▪ Bagi perusahaan sendiri, manfaat utama yang didapat adalah
integrasi dari komponen-komponen yang ada di dalam
perusahaan.

Dengan menerapkan SAP Telkomsel mampu membuat organisasi


bisnisnya menjadi lebih efisien. PT Telkomsel menerapkan sistem
ERP berbasis SAP dengan tujuan meningkatkan integrasi antar unit-
unit bisnis yang ada di dalamnya. Dengan adanya transformasi sitem
ERP Telkomsel maka tugas yang diberikan penulis yaitu
mengcleansing data, merenamed data dan lain-lain sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan di dalam SAP S/4 HANA.

2.2.2 Prosedur Kerja


1. Data Cleansing adalah proses analisa kualitas dari suatu data dengan
cara mengubah, mengoreksi, atau menghapus data-data yang salah,
tidak lengkap, tidak akurat, atau memilih format yang salah dalam
basis data guna menghasilkan data berkualitas tinggi. Data cleansing
juga biasa disebut Data cleaning atau Data scrubbing. Data
cleansing biasa digunakan dalam sebuah organisasi yang
memerlukan data-data intensif seperti perbankan, ritel,
telekomunikasi, atau transportasi. Dalam organisasi, Data Cleansing
digunakan untuk mengoreksi data-data secara sistematis melalui
algoritma sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Proses Data
Cleansing terkadang dilakukan dengan perpaduan antara proses
otomatisasi dan proses manual.

10
Universitas Bakrie

Dalam kegiatan Praktik Kerja (Magang) di PT. Telekomunikasi


Selular (Telkomsel) penulis melakukan Data cleansing PIC yaitu
dengan mensortir atau memisahkan Data PIC dan Department Name
dengan ketentuan sebagai berikut :

Department → Manager
Divisi → General Manager
Group → Vise Precident / Senior Vise Precident

Contohnya : Didalam file Cost Center and Cost Center Hierarchy


for Cleansing PIC terdapat coloumn Description dari data tersebut
penulis mencari Department Name dan PICnya dan untuk mencari
Department Name dan PIC penulis harus membuka file Object yang
sudah di berikan oleh mentor kemudian penulis memfilter kolom
Tipe berdasarkan “People” setelah itu penulis dapat mensortir atau
memisahkan PIC dan Department Name berdasarkan ketentuan
yang sudah diberikan.
2. Penulis memeriksa atau mengecek kembali Data Cleansing yang
sudah di sortir atau dipisahkan tersebut apakah sudah tepat atau
belum Department Name dan PICnya untuk membuktikan
keakuratannya.
3. Kode Bank adalah kode yang diberikan oleh bank sentral, badan
pengawasan bank atau Asosiasi Bankir disuatu negara untuk semua
bank atau lembaga keuangan yang berlisensi. Kode bank (nasional)
berbeda dari kode identifikasi Bank Internasional (BIC / ISO 9362,
kode yang dinormalisasi juga dikenal sebagai kode identifikasi
bisnis, kode Internasional bank, dan kode SWIFT).
Didalam kegiatan Magang penulis ditugaskan untuk cleansing kode
bank atau swift kode yaitu dengan cara mencari kode bank- bank
negara, bank syariah, bank daerah, bank luar negeri dan bank
lainnya dengan jumlah data bank sebanyak 349 bank.

11
Universitas Bakrie

4. Penulis diberikan file “Indonesian Bank Code” oleh mentor di PT.


Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dari file tersebut penulis
ditugaskan untuk memastikan atau mengecek kode bank di
Indonesia tersebut apakah kode bank di dalam file tersebut sudah
benar atau belum. Bank- bank yang termasuk di file tersebut yaitu
bank negara, bank swasta, bank syariah, bank daerah, dan bank
lainnya dengan jumlah data bank sebanyak 142.
5. Swift adalah network yang terdiri dari bank-bank internasional dan
kode swift digunakan untuk komunikasi antar bank, masing-masing
bank memiliki swift code yang unik. Swift code digunakan pada saat
kita hendak melakukan wire transfer ke bank lain diluar negeri. Jadi
untuk transfer uang ke bank A di luar negeri, kita butuh swift code
dari bank tersebut agar uangnya bisa terkirim sampai ke tujuan.
Penulis diberikan file “Bank keys all for cleansing” kemudian dari
file tersebut penulis ditugaskan untuk mencari swift code bank-bank
negara, bank syariah, bank luar negeri dan bank daerah.
6. Swift adalah singkatan dari society fow worldwide interbank
financial telecommunication. Swift code digunakan pada saat kita
hendak melakukan wire transfer ke bank lain diluar negeri. Jadi
untuk transfer uang ke bank A di luar negeri, kita butuh swift code
dari bank tersebut agar uangnya bisa terkirim sampai ke tujuan.
Penulis ditugaskan untuk mencari swift code untuk Bank BPD
kantor cabang dan BPR kantor cabang.
7. Untuk hasil yang lebih akurat Penulis memeriksa atau mencari
kembali swift code untuk bank BPD kantor cabang dan BPR kantor
cabang yang belum ada informasi swift code bank-bank tersebut
karena untuk mencari informasi swift code bank itu sulit untuk
didapatkan (minim informasi).
8. Penulis diberikan file “Funds Center Profilling Results” dan penulis
ditugaskan untuk Renamed data tersebut. Tujuan dari Renamed data
tersebut karena PT. Telkomsel ingin bertransfromasi sistem ERP
dari Oracle menjadi SAP S/4 HANA. Sistem Oracle dan SAP S/4

12
Universitas Bakrie

HANA itu tentunya jelas berbeda dalam SAP S/4 HANA


dibutuhkan karakter namanya lebih sedikit dari oracle jadi, tugas
penulis yaitu menyingkat (Renamed) kolom BEZEICH menjadi 20
karakter. Di dalam file tersebut terdapat banyak level yang invalid
(data yang harus di singkat) Misalnya : Dalam file funds center
profilling results itu terdapat kolom BEZEICH dari kolom tersebut
banyak data memiliki lebih dari 20 character tugasnya yaitu untuk
menyingkat (Renamed) menjadi 20 character kemudian singkatan
tersebut agar dapat di ketahui maksudnya dan mudah di mengerti
oleh karyawan kantor dibuatkan sheet baru dengan nama akronim
dan singkatan tersebut di tulis di sheet tersebut.
9. Untuk memastikan data tersebut sudah benar maka penulis mencoba
mengoreksi kembali data yang sudah di Renamed agar hasilnya
akurat.
10. Penulis diberikan penjelasan tentang tugas yang nantinya akan
diberikan kemudian penulis ditugaskan untuk mendownload file
“Fixed Asset Master dan TSEL Report” dan file “TSEL Report”
untuk mengerjakan tugas tersebut penulis harus mendownload
UltraEdit untuk mengcompare file.
11. Penulis membuka file Fixed Asset Master dan TSEL Report dengan
UltraEdit kemudian penulis menghapus kolom-kolom lainnya dan
disisakan hanya kolom “Asset_Id” pada file tersebut dan begitu juga
hal yang sama penulis menghapus kolom-kolom lainnya pada file
TSEL Report kemudiaan disisakan hanya kolom “Asset Number”
untuk memudakan pencarian, kemudian penulis mengcompare file
yang hanya ada kolom “Asset_Id) dengan file yang hanya ada kolom
“Asset Number”
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan penulis untuk
menyelesaikan tugas tersebut :

13
Universitas Bakrie

▪ Membuka aplikasi UltraEdit

Gambar 2 Tampilan Aplikasi UltraEdit

▪ Kemudian “open” file yang ingin dikerjakan

Gambar 3 Tampilan Halaman Depan UltraEdit

▪ Cari file yang ingin dibuka kemudian klik “open”

Gambar 4 Tampilan File di dalam UltraEdit

14
Universitas Bakrie

▪ Gambar dibawah ini merupakan tampilan setelah file dibuka

Gambar 5 Tampilan Setelah File Dibuka

▪ Klik menu compare untuk mengcompare kedua data yaitu


fixed asset master dan TSEL report

Gambar 6 Tampilan Toolbar Dalam UltraEdit

▪ Gambar di bawah ini merupakan tampilan setelah klik


compare kemudian pilih file first to compare dan second file

to compare. Klik untuk mencari file yang ingin di


compare

Gambar 7 Tampilan Didalam UltraEdit Untuk Mengcompare Kedua File

15
Universitas Bakrie

▪ Tampilan dari langkah diatas akan muncul seperti di bawah


ini. Kemudian pilih file yang akan dibuka lalu klik “open”.

Gambar 8 Tampilan Untuk Mencari File Yang Ingin DI Compare Didalam


UltraEdit

▪ Gambar dibawah ini merupakan tampilan data yang sudah di


compare kemudian di cari dari kedua data tersebut mana
yang sama dan yang tidak sama.

Gambar 9 Tampilan Kedua File yang Sudah Di Compare

12. Penulis diberikan file “Amortization Master Report” dan penulis


ditugaskan untuk renamed data tersebut. Tujuan dari renamed data
tersebut karena PT. Telkomsel ingin bertransfromasi sistem ERP
dari Oracle menjadi SAP S/4 HANA. Sistem Oracle dan SAP S/4
HANA itu tentunya jelas berbeda dalam SAP S/4 HANA

16
Universitas Bakrie

dibutuhkan karakter namanya lebih sedikit dari oracle jadi, tugas


penulis yaitu menyingkat (renamed) kolom ACAC_TEXT menjadi
75 character. Di dalam file tersebut terdapat data yang invalid (data
yang harus di renamed) dengan jumlah data sebanyak 11.968.
Misalnya : Dalam file amortization master report itu terdapat kolom
ACAC_TEXT dari kolom tersebut banyak data memiliki lebih dari
75 karakter tugasnya yaitu untuk menyingkat (renamed) menjadi 75
karakter kemudian singkatan tersebut agar dapat diketahui
maksudnya dan mudah di mengerti oleh karyawan kantor dibuatkan
sheet baru dengan nama akronim dan singkatan tersebut di tulis di
sheet tersebut.
13. Penulis diberikan tugas untuk mencari swift code bank luar negeri
dan kode bank negara, bank daerah, bank swasta, dengan file yang
berbeda setelah tugas tersebut diselesaikan penulis diberikan tugas
untuk mencari informasi bank-bank diatas untuk mengetahui apakah
bank tersebut sudah tutup atau sudah merger dikarenakan masih ada
swift code suatu bank yang tidak ada kemungkinan bank tersebut
sudah merger atau tutup. Kemudian penulis mencocokkan file diatas
tersebut yang sudah selesai dikerjakan dengan file yang baru yang
diberikan oleh mentor. File tersebut berisi data bank non id yang
sudah valid untuk memastikan data bank tersebut tidak double.
14. Penulis mencari tahu tentang SAP karena ERP Telkomsel sedang
melakukan transformasi dengan menggunakan sistem SAP
S4/HANA.
15. Penulis diberikan tugas membuat Summary Invalid per Object
dalam File PRL terdapat banyak object contohnya Purchase Order
di dalam File Purchase Order tersebut terdapat Data Profilling
Summary Purchase Order yang invalid jadi penulis
mengklasifikasikan dan membuat summary dari data yang invalid
tersebut berdasarkan : Desc & Name Length, Missing, Mapping,
Value, Duplicated.

17
Universitas Bakrie

16. Penulis diberikan tugas yaitu Mapping FMD. Di dalam File FMD
terdapat kolom rule type, yang di mapping di kolom tersebut hanya
“Logic dan Mapping”.

2.2.3 Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Menyelesaikannya


Kendala yang dialami penulis selama proses praktek keja (magang)
adalah disaat mencari swift code bank luar negeri, kode bank daerah,
bank negara, bank syariah di internet penulis kesulitan untuk
mendapatkan informasi kode bank atau swift code tersebut
dikarenakan data di internet tidak lengkap untuk itu penulis langsung
mendiskusikan kesulitan tersebut kepada mentor dan kemudian
penulis diberikan data yang valid untuk mencari swift code dan kode
bank tersebut meskipun data tersebut juga tidak lengkap. Selain itu
penulis juga kesulitan dalam mengcompare dua file yang diberikan
oleh mentor dengan memakai UltraEdit dikarenakan hasil dari kedua
compare file tersebut tidak ditemukan data yang sama, seharusnya
ada banyak data yang sama tetapi malah hasilnya menjadi merah
(tidak sama) semua dan juga kedua file tersebut terlalu berat atau
banyak datanya kemungkinan itu yang menyebabkan hasilnya tidak
ada yang sama, untuk itu penulis langsung mendiskusikan dan
meminta bantuan kepada mentor bagaimana solusinya.

18
Universitas Bakrie

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa :
1. Selama melaksanakan kegiatan magang di PT. Telekomunikasi Selular
penulis mendapatkan pengalaman yang baru pertama kali dan juga
mendapatkan pengetahuan tentang cara kerja.
2. Dengan bertransformasinya sistem ERP Telkomsel menerapkan SAP
S4/HANA Telkomsel mampu membuat organisasi bisnisnya menjadi
lebih efisien karena Telkomsel siap menghadapi tantangan industri
telekomunikasi (Telco 2.0) dimasa yang akan datang.
3. Dengan kegiatan magang ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan
seputar kegiatan Transfromasi Sistem ERP dan bagaimana kegiatan
kerja pada Divisi ERP IT Development.
3.2 Saran
Setelah melaksanakan praktek kerja di PT. Telekomunikasi Selular penulis
mempunyai beberapa saran yang diharapkan dapat membangun dan
memperbaiki hubungan kerjasama yang lebih baik yaitu :
1. Terkait dengan pencarian swift code dan kode bank, sebaiknya PT.
Telekomunikasi Selular meminta informasi kepada Bank Indonesia,
karena sulit untuk mencari informasi valid dari data tersebut.
2. Terkait dengan mengcompare data dengan UltraEdit sebaiknya PT.
Telkomsel bekerja sama dengan tim IT untuk memudahkan data
tersebut menjadi valid.

19
Universitas Bakrie

DAFTAR PUSTAKA

Hardjono, Christian. (2017). Perancangan dan Implementasi ERP (Enterprise


Resource Planning) Modul Sales And Warehouse Management Pada CV.
BRADA. e-Proceeding of Engineering, 4984.
indotelko.com. (2018, September 19). Ini Kecanggihan Solusi ERP Dari SAP.
Diambil kembali dari Indotelko:
https://www.indotelko.com/kanal?c=gn&it=kecanggihan-solusi-erp-sap
PT. Telekomunikasi Seluler. (2018, Agustus). Tentang Kami / Sejarah Kami.
Diambil kembali dari Telkomsel : https://www.telkomsel.com/en
Susanto, Anton. (2013). Implementasi Sistem ERP (Enterprise Resources Planning)
PT. Pos Indonesia : Sebuah Inisiasi Dan Strategi. 168.
Utami, Sri. Setyowati., Susilo, Heru., & Riyadi. (2016). Analisis Penerapan
Enterprise Resource Planning (ERP) Studi Pada PT Dumusindo Perdana.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 167.

20
Universitas Bakrie

LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Hadir dan Kegiatan Magang

21
Universitas Bakrie

22
Universitas Bakrie

23
Universitas Bakrie

24
Universitas Bakrie

25
Universitas Bakrie

26
Universitas Bakrie

Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Magang

27
Universitas Bakrie

Lampiran 3 Formulir Penilaian Magang Oleh Praktisi Pembimbing Magang

28
Universitas Bakrie

Lampiran 4 Formulir Penilaian Laporan Magang Oleh Dosen Pembimbing


Magang

29
Universitas Bakrie

Lampiran 5 Surat Keterangan Magang

30

Anda mungkin juga menyukai