Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN MAGANG

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP BIDANG


PENYELENGGARAAN DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PKN BPK
RI

DINDA LULU FACHIRA


1171002038

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BAKRIE
JAKARTA
2021
Universitas Bakrie

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP BIDANG


PENYELENGGARA DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PKN
BPK RI
Disusun oleh:
Dinda Lulu Fachira
1171002038

Jakarta, 24 Januari 2021


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Magang, Praktisi Pembimbing Magang,

_____________________________ _____________________
Dr. Tita Djuitaningsih, SE., M.Si., Ak., CA. Arlina Roosanti

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi

__________________________
Monica Weny Pratiwi, SE., M.Si.
i
Universitas Bakrie

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat serta karunia-Nya
penulis dapat melaksanakan program magang dan menyelesaikan laporan magang
ini. Program magang ini dilakukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah
magang semester tujuh Universitas Bakrie.
Penyusunan laporan magang dilakukan penulis berdasarkan magang yang
telah dilaksanakan selama tiga bulan pada Bidang Penyelenggaraan.
Terlaksananya kegiatan magang dan laporan ini tentunya tidak lepas dari bantuan
beberapa pihak yang telah membantu dan memberikan semangat pada penulis
selama pelaksanaan magang dan penulisan laporan magang ini, pihak-pihak
tersebut diantaranya yaitu,
1. Orang tua dan keluarga, yang senantiasa mendoakan, mendukung dan
membantu penulis pada setiap proses pembelajaran.
2. Dr. Tita Djuitaningsih, SE, M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing
magang penulis yang telah memberikan masukan dan bimbingan atas
terselesaikannya laporan magang ini.
3. Manajemen Badan Diklat PKN BPK RI, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang.
4. Ibu Arlina Roosanti selaku praktisi pembimbing magang yang telah
membimbing penulis saat melaksanakan magang di Badan Diklat PKN
BPK RI
5. Mba Rizky selaku pendamping magang yang telah memberikan masukan
dan bimbingan sampai selesainya magang.
6. Staff Penyelenggaraan Badan Diklat PKN yang senantiasa membantu
penulis selama magang berlangsung.
7. Ade Septiani, Anggia Homy Nahomi, Arifatul Aini, Geta Puspita Sari
selaku teman seperjuangan yang berasal dari Universitas Bakrie.
8. Anggota “Agra’s” lainnya selaku sahabat-sahabat penulis yang
senantiasa memberikan penulis motivasi untuk menyelesaikan laporan
magang ini secepatnya.

ii
Universitas Bakrie

Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman, pengamatan, dan kegiatan-kegiatan


yang telah dilaksanakan selama melakukan magang di Badan Diklat PKN BPK
RI. Semoga pembuatan laporan magang ini dapat berguna bagi yang membaca.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu besar
harapan saya jika ada kritik dan saran yang membangun sebagai bahan
pertimbangan di kemudian hari.

Jakarta, 15 Januari 2021

Dinda Lulu Fahira

iii
Universitas Bakrie

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..v
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….vi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang Magang……………………………………………….1
1.2 Ruang Ligkup Magang………………………………………………..3
1.3 Tujuan Pelaksanaan Magang……………….…………………………3
1.4 Manfaat Magang……………………………………………….………3
1.4.1 Manfaat Bagi Penulis…………………………….………..3
1.4.2 Manfaat Bagi Perusahaan………………….………………4
1.5 Waktu Pelaksanaan Magang…………………………..…………..4
BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN…………………………..5
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ……………………………….…...5
2.1.1 Sejarah Umum Perusahaan…………………..……………..5
2.1.2 Struktur Organisasi ………………………………..……….6
2.1.3 Bidang-bidang Kerja/Job Description………..…………....7
2.2 Pelaksanaan Magang……………………………….………….....13
2.2.1 Jenis dan Bentuk Pelaksanaan Magang………………..….13
2.2.2 Prosedur Kerja ……………………..………………….….14
2.3 Kendala yang Dihadapi dan Upaya Untuk Memecahkannya….....29
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………….31
3.1 Kesimpulan……………………………………………………….31
3.2 Saran……………………………………………………………...32
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...33
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………...34

iv
Universitas Bakrie

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo BPK……………………………………………………………...5


Gambar 2 Struktur Organisasi Badiklat PKN BPK RI……………………………7
Gambar 3 Surat Tugas Widyaiswara/Fasilitator…………………………………19
Gambar 4 Surat Tugas Peserta…………………………………………………...20
Gambar 5 Panduan Login Learning System Management……………………….25
Gambar 6 Pointer Pembukaan Diklat…………………………………………….26
Gambar 7 Pointer Penutupan Diklat……………………………………………...27
Gambar 8 Laporan Kegiatan Diklat……………………………………………...28

v
Universitas Bakrie

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pernyataan Memenuhi Akademik…………………………...34


Lampiran 2 Formulir Permohonan Magang……………………………………35
Lampiran 3 Formulir Penilaian Magang Oleh Praktisi Magang……………….36
Lampiran 4 Jurnal Harian Magang ……………………………………………..37
Lampiran 5 Formulir Penilaian Magang Oleh Dosen Pembimbing Magang…...39

vi
Universitas Bakrie

BAB I
PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang Magang
Seiring dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi,
berkembang pula kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia
berperan penting dalam pembangunan ekonomi. World Economic Forum (WEF)
menyatakan dalam laporannya yang berjudul Global Humann Capital Report
2017, Indonesia mengalami peningkatan dalam kualitas sumber daya manusia,
yang dinilai berdasarkan pada tingkat buta huruf dan kemampuan berhitung yang
telah mencapai nilai 99,7 di golongan umur 15-24 tahun, dan pada tingkat
pendidikan mencapai nilai 92,9. Dalam mengoptimalkan sumber daya manusia,
sistem pendidikan yang baik dan bermutu harus seimbang dengan pembinaan dan
pengembangan untuk meningkankan kualitas SDM, termasuk kaitannya dalam
menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja. Mahasiswa merupakan individu yang
akan memasuki dunia kerja, maka dari itu untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia diperlukan program magang bagi mahasiswa agar memiliki
kemampuan dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja yang dihadapi.
Program magang adalah mata kuliah wajib di Universitas Bakrie sebagai salah
satu bentuk pengaplikasian ilmu-ilmu secara teoritis yang telah didapat selama
perkuliahan dengan memberikan kontribusi nyata kepada
perusahaan/lembaga/instansi untuk mendapat gambaran kondisi nyata dalam
dunia kerja. Pelaksanaan program magang selama minimal dua bulan bertujuan
untuk meningkatkan wawasan, keterampilan, dan pengetahuan mahasiswa sebagai
calon sarjana strata satu. Diharapkan dalam program magang ini, mahasiswa dapat
bertanggung jawab melaksanakan tugas, dan diharapkan membantu jalannya
kegiatan pada bidang yang telah ditempatkan.
Penulis berkesempatan melaksanakan kegiatan magang di Badan Pendidikan
dan Pelatihan PKN BPK RI di bidang penyelenggaraan. Badan Pendidikan dan
Pelatihan PKN BPK RI merupakan instansi yang menyelenggarakan, kegiatan
pendidikan, pelatihan, dan pembimbingan bagi Pelaksana BPK dan pendidikan
serta pelatihan bagi pihak di luar BPK, menyelenggarakan sertifikasi pemeriksa
keuangan negara bagi Pelaksana BPK maupun pihak di luar BPK, serta akreditasi

1
Universitas Bakrie

unit penyelenggara pendidikan dan pelatihan di bidang pemeriksaan keuangan


negara. Adapun bidang yang terdapat di Badiklat PKN BPK RI sebagaimana yang
telah disebutkan dalam Pasal 118, Badiklat PKN terdiri atas:
a. Pusat Akademik dan Teknologi Pembelajaran pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara;
b. Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara;
c. Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara;
d. Sekretariat Badiklat PKN; dan
e. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara di
lingkungan Badiklat PKN.
Dengan adanya bidang yang tersusun di Badiklat PKN diharapkan terlaksananya
diklat yang baik dan kompeten. Untuk mendukung kinerja yang maksimal maka
diperlukan sistem pengendalian manajemen yang dibutuhkan baik untuk pihak
internal maupun pihak eksternal organisasi.
Berdirinya suatu organisasi yang bergerak dalam bidang jasa pasti
memiliki tujuan yang harus dicapai. Tujuan dari suatu organisasi yaitu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Untuk mendukung kinerja
secara maksimal diperlukan sistem organisasi yang baik untuk menghasilkan
pelayanan yang optimal.
Salah satu kriteria sistem organisasi yang baik yaitu memiliki sistem
pengendalian manajemen yang berkualitas. Menurut (R.A. Supriyono, 2000:27)
“Sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang digunakan oleh manajemen
untuk mempengaruhi anggota organisasinya agar melaksanakan strategi dan
kebijakan organisasi secara efisien dan efektif dalam rangka mencapai tujuan
organnisasi, sistem pengendalian manajemen terdiri atas struktur dan proses.
Salah satu tujuan sistem pengendalian manajemen menurut (R.A. Supriyono,
2000:83) adalah mengorganisasi agar dalam pelaksanaan proses manajemen dapat
mencapai tujuan dengan menyediakan dasar untuk perencanaan, pengarahan,
pemotivasian dan pengendalian sehingga tujuan utama organisasi dapat tercapai
secara efektif dan efisien.

2
Universitas Bakrie

dalam kegiatan diklat menjadi lebih baik

. Diharapkan laporan ini dapat memberikan tambahan wawasan dan informasi


tentang penyelenggaraan diklat pada bidang penyelenggaraan di Badan
Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI.

1.2 Ruang Lingkup Magang


Program magang dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK
RI yang berlokasi di Jl. Pusdiklat BPK RI Jl. Raya Kalibata, RT.6/RW.7,
Kalibata, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12750.
Program magang dilaksanakan selama dua bulan tepatnya pada Bidang
Penyelenggaraan. Dalam pelaksanaan magang, penulis berkesempatan untuk
mempelajari input data yang terhubung langsung dengan sistem Sisdiklat,
menyusun laporan kegiatan diklat, workshop, dan Webinar. Penulis juga
berkesempatan menjadi panitia diklat bertugas untuk menyiapkan sarana dan
prasarana, menghubungi widyaiswara/fasilitator, menyiapkan daftar nama peserta
diklat, serta menyiapkan sumber daya pembelajaran serta pembuatan sertifikat
diklat.

1.3 Tujuan Pelaksanaan Magang


Tujuan dalam melaksanakan program magang di Badan Pendidikan dan
Pelatihan PKN BPK RI adalah menganalisis sistem pengendalian manajemen
pada Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara untuk mengetahui sejauh mana sistem
pengendalian manajemen di Badiklat PKN.

1.4 Manfaat Magang


1.4.1 Manfaat Bagi Penulis
Manfaat yang di dapat penulis dalam melakukan magang di Badiklat PKN
BPK RI adalah sebagai berikut:
a. Menambah pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja, serta
memperoleh surat keterangan kerja (referensi) dari Badiklat PKN BPK
RI.
3
Universitas Bakrie

b. Menambah kemampuan dan keterampilan sebagai seorang profesional.


c. Meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama,
profesionalisme yang dibutuhkan saat masuk dalam dunia kerja
d. Kegiatan magang diharapkan dapat meningkatkan kualitas mahasiswa
Universitas Bakrie untuk menjadi calon intrapreneur dan entrepreneur
yang handal.

1.4.2 Manfaat Bagi Perusahaan


Adapun manfaat magang yang di dapat perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Laporan dari kegiatan magang dapat memberikan alternatif penyelesaian
kendala yang terjadi di sistem pengendalian manajemen Pusat
Perencanaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi
di sistem manajmen dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
b. Perusahaan dapat memberikan tugas-tugas tertentu kepada mahasiswa
magang sehingga dapat meringankan beban pekerjaan karyawan
c. Adanya kerjasama/hubungan baik antara Universitas dengan intansi
sehingga instansi tersebut dikenal oleh kalangan akademis dan dunia
pendidikan.

1.5 Waktu Pelaksanaan Magang


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan program magang adalah sebagai
berikut:
Lokasi : Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI, l.
Pusdiklat BPK RI Jl. Raya Kalibata, RT.6/RW.7,
Kalibata, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12750
Periode magang : 02 November s.d. 15 Januari 2021
Durasi : 2 bulan
Hari magang : Senin s.d. Jumat
Jam magang : 08.00 s.d. 16.00 WIB
Bagian : Bidang Penyelenggaraan.

4
Universitas Bakrie

BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
2.1 Gambara Umum Perusahaan
2.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPK RI secara resmi dibentuk
pada tahun 1997 dan mulai memiliki gedung sendiri sejak tahun 1999. Adanya
tuntutan kebutuhan diklat untuk para auditor BPK yang semakin meningkat, baik
secara kuantitas dan kualitas, berpengaruh pula terhadap tugas dan tanggung
jawab Pusdiklat BPK sehingga pada September 2017 Pusdiklat berubah menjadi
Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN).

Gambar 1 Logo BPK


Badiklat PKN mempunyai tugas untuk merumuskan kebijakan,
merencanakan, menyelenggarakan, mengevaluasi, dan mengembangkan kegiatan
pendidikan, pelatihan, dan pembimbingan bagi Pelaksana BPK dan pendidikan
dan pelatihan bagi pihak di luar BPK, menyelenggarakan sertifikasi pemeriksa
keuangan negara bagi Pelaksana BPK dan pihak di luar BPK, serta akreditasi unit
penyelenggara pendidikan dan pelatihan di bidang pemeriksaan keuangan negara.
Melalui semangat SUKSES (Semangat pembelajaran, Utamakan layanan,
Kredibilitas, Solid, Empati, Sinergi) seluruh kegiatan Badiklat menggunakan pola
ELC (Excellence Learning Centre). Badiklat juga berperan dalam peningkatan
kemampuan auditor pemerintah di luar BPK secara keseluruhan.
Visi Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI
5
Universitas Bakrie

• Pusat unggulan (center of excellence) pendidikan dan pelatihan pemeriksaan


keuangan negara
Misi Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI
1. Mengembangkan kompetensi SDM BPK, pemeriksa dan pengawas keuangan
negara serta pemangku kepentingan lainnya melalui pendidikan dan pelatihan
pemeriksaan, pengelolaan, dan tanggung jawab keuangan negara.
2. Berperan aktif mengembangkan metodologi pembelajaran dan penerapan best
practice melalui kerja sama kediklatan dengan lembaga lain, baik dalam dan
luar negeri.
Nilai-nilai organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI menjadi
pedoman wajib bagi setiap insan Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI
dalam berperilaku dan menjalankan setiap kegiatan operasionalnya. SUKSES
(Semangat pembelajaran, Solid, Empati, Sinergi) seluruh kegiatan Badiklat
menggunakan pola ELC (Excellence Learning Center). Badiklat juga berperan
dalam peningkatan kemampuan auditor pemerintah di luar BPK secara
keseluruhan. Tata nilai tersebut adalah:
• Integritas
Membangun nilai integritas dengan bersikap jujur, objektif, dan tegas dalam
menerapkan prinsip, nilai, dan keputusan.
• Independensi
Menjunjung tinggi independensi baik secara kelembagaan, organisasi, maupun
individu. Dalam semua hal yag berkaitan dengan pekerjaan pemeriksaan, kami
bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ekstern,
dan/atau organisasi yang dapat mempengaruhi independensi.
• Profesionalisme
Membangun nilai profesionalisme dengan menerapkan prinsip kehati-hatian,
ketelitian, dan kecermatan, serta pedoman kepada standar yang berlaku.

2.1.2 Struktur Organisasi


Badiklat PKN memiliki masing-masing fungsi dan tugas yang telah diatur
dalam Pasal-pasal. Struktur organisasi Badiklat PKN terdiri atas Pusat Akademik
dan Teknologi Pembelajaran pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan
Negara, Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
6
Universitas Bakrie

Pemeriksaan Keuangan Negara, Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Pendidikan


dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara, Sekretariat Badiklat PKN, Balai
Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara di lingkungan Badiklat
PKN. Dalam struktur organisasi yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat
struktur organisasi khusus utuk melaksanakan tugas dan fungsinya masing-
masing.

Badiklat PKN BPK RI

BADAN PENDIDIKAN DAN


PELATIHAN PEMERIKSASAAN
KEUANGAN NEGARA

SEKRETARIAT BADIKLAT
PKN

PUSAT AKADEMIK DAN PUSAT PERENCANAAN PUSAT SERTIFIKASI SUBBAGIAN SUMBER


TEKNOLOGI DAN DAN PENGEMBANGAN DAYA MANUSIA DAN
PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN HUBUNGAN
PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN PELATIHAN PEMERIKSAAAN
PEMERIKSAAAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA SUBBAGIAN KEUANGAN
KEUANGAN NEGARA KEUANGAN NEGARA

SUBBAGIAN UMUM DAN


TEKNOLOGI INFORMASI

BALAI PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PEMERIKSAAN
KEUANGAN NEGARA

Gambar 2 Struktur Organisasi Badiklat PKN BPK RI


Sumber: Peraturan BPK RI Nomor 2 Tahun 2020

2.1.3 Bidang-bidang Kerja/Job Description


Struktur organisasi dibentuk dengan tujuan mengidentifikasikan tanggung
jawab bagi masing-masing posisi jabatan dan hubungan diantara posisi-posisi
tersebut. Struktur organisasi Badiklat PKN terdiri atas:
7
Universitas Bakrie

1. Pusat Akademik dan Teknologi Pembelajaran Pendidikan dan


Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara
Dalam ketentuan Pasal 119, Pusat Akademik dan Teknologi Pembelajaran
Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badiklat PKN dan dipimpin oleh
seorang kepala. Dalam Pasal 120 Pusat Akademik dan Teknologi
Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara
menyelenggarakan fungsi:
• Perumusan dan pengevaluasian rencana aksi Pusat Akademik dan
Teknologi Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan
Keuangan Negara dengan mengidentifikasi IKU berdasarkan RIR BPK;
• Perumusan rencana kegiatan Pusat Akademik dan Teknologi
Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara
berdasarkan rencana aksi serta tugas dan fungsi Pusat Akademik dan
Teknologi Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan
Keuangan Negara;
• Pengelolaan kurikulum, silabus, dan bahan ajar kegiatan pendidikan,
pelatihan, dan pembimbingan;
• Pengelolaan pedoman pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
• Pengelolaan data, informasi, dan pengetahuan dalam kegiatan pendidikan,
pelatihan, dan pembimbingan;
• Pengelolaan teknologi pembelajaran;
• Pelaksanaan pengelolaan risiko pada lingkup tugas Pusat Akademik dan
Teknologi Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan
Keuangan Negara; dan
• Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Akademik dan
Teknologi Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan
Keuangan Negara.
2. Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara
Ketentuan dalam Pasal 128, Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara terdiri atas:

8
Universitas Bakrie

a. Bidang Perencanaan
Bidang Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan analisis kebutuhan
pendidikan, pelatihan, dan pembimbingan, mengelola usulan peserta
pendidikan, pelatihan, dan pembimbingan, menyusun rencana dan
program pendidikan, pelatihan, dan pembimbingan, menyusun rencana
kerja sama pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan tugas dan fungsi
BPK, menyusun katalog pendidikan dan pelatihan, serta menyiapkan
bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Perencanaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan
Negara.
b. Bidang Penyelenggaraan
Bidang Penyelenggaraan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan
pendidikan, pelatihan, dan pembimbingan, melaksanakan kerja sama
pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan tugas dan fungsi BPK,
mengelola dan menyiapkan fasilitas pembelajaran,
widyaiswara/fasilitator, dan sumber daya pembelajaran lainnya yang
diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan
pembimbingan, serta menyiapkan bahan penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara.
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara menyelenggarakan fungsi:
• Perumusan dan pengevaluasian rencana aksi Pusat Perencanaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan
Negara dengan mengidentifikasi IKU berdasarkan RIR BPK;
• Perumusan rencana kegiatan Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara berdasarkan
rencana aksi serta tugas dan fungsi Pusat Perencanaan dan
Penyelenggaraan;
• Pelaksanaan analisis kebutuhan pendidikan, pelatihan, dan
pembimbingan;

9
Universitas Bakrie

• Penyusunan rencana dan program pendidikan, pelatihan, dan


pembimbingan;
• Perencanaan dan pelaksanaan kerja sama pendidikan dan pelatihan yang
terkait dengan tugas dan fungsi BPK;
• Penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembimbingan;
• Pengelolaan dan penyiapan fasilitas pembelajaran,
widyaiswara/fasilitator, dan sumber daya pembelajaran lainnya;
• Pelaksanaan pengelolaan risiko pada lingkup tugas Pusat Perencanaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan
Negara; dan
• Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Perencanaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan
Negara.
3. Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara
Dalam Pasal 130A, Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Pendidikan dan
Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada kepala Badiklat PKN dan dipimpin oleh seorang kepala. Pusat
Sertifikasi dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan
Keuangan Negara terdiri atas:
a. Bidang Sertifikasi dan Akreditasi
Bidang Sertifikasi dan Akreditasi mempunyru tugas menyusun pedoman
dan melaksanakan sertifikasi pemeriksa keuangan negara bagi Pelaksana
BPK dan pihak di luar BPK, menyusun pedoman dan melaksanakan
akreditasi bagi unit penyelenggara pendidikan dan pelatihan di bidang
pemeriksaan keuangan negara, melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan sertifikasi dan akreditasi, serta menyiapkan bahan
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Sertifikasi dan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara.
b. Bidang Evaluasi dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan; dan
Bidang Evaluasi dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
mempunyai tugas melaksanakan evaluasi pendidikan, pelatihan , dan

10
Universitas Bakrie

pembimbingan, mengelola penJamman mutu dan rapor kediklatan,


mengembangkan portofolio pendidikan dan pelatihan, mengembangkan
metode pembimbingan, mengembangkan kerja sama pendidikan dan
pelatihan yang terkait dengan tugas dan fungsi BPK, mengembangkan
aspek-aspek strategis di bidang kediklatan lainnya, serta menyiapkan
bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Sertifikasi dan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara.
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara mempunyai tugas melaksanakan
sertifikasi pemeriksa keuangan negara bagi pelaksana BPK dan pihak luar
BPK, melaksanakan akreditasi unit penyelenggara pendidikan dan
pelatihan di bidang pemeriksaan keuangan negara, mengevaluasi
pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan pembimbinga, melaksanakan
pengembangan portofolio dan aspek-aspek strategis di dalam bidang
kediklatan, pengembangan kerja sama pendidikan dan pelatihan yang
terkait dengan tugas dan fungsi BPK.
4. Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihann PKN BPK RI
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108R,
Sekretariat Badiklat PKN menyelenggarakan fungsi: pelaksanaan kegiatan
kesekretariatan Badiklat PKN, pengurusan SDM, keuangan, serta prasarana
dan sarana, pemberian layanan di bidang hubungan masyarakat,
perpustakaan, teknologi informasi, dan administrasi umum, penyusunan
Laporan Keuangan Badiklat PKN dan penyiapan bahan penyusunan Laporan
Keuangan BPK. Sekretariat Badiklat PKN terdiri atas:
a. Subbagian Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat
Subbagian Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat mempunyai
tugas melakukan pengurusan SDM dan kegiatan di bidang kehumasan di
lingkungan Badiklat PKN, serta mengelola perpustakaan.
b. Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan kebijakan anggaran,
perbendaharaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban keuangan di

11
Universitas Bakrie

lingkungan Badiklat PKN, serta menyiapkan bahan pendukung dalam


rangka penyusunan Laporan Keuangan BPK di lingkungan Badiklat
PKN.
c. Subbagian Umum dan Teknologi Informasi
Subbagian Umum dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melakukan
pemberian layanan administrasi umum, pengelolaan arsip dan teknologi
informasi, pengurusan prasarana dan sarana, dan kegiatan kesekretariatan
di lingkungan Badiklat PKN serta melakukan pemutakhiran data pada
aplikasi SIMAK dalam rangka pengukuran IKU unit kerja pada lingkup
Badiklat PKN.
5. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara di
Lingkungan Badiklat PKN
BDPKN merupakan unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara. BDPKN
mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan diklat sesuai dengan rencana
dan program yang telah disusun dan ditetapkan oleh Badiklat PKN. BDPKN
berada di 3(Tiga) lokasi yang terdapat di Gowa, Medan dan Makasar.
BDPKN terdiri atas:
a. Subbagian Tata Usaha
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan kebijakan anggaran,
perbendaharaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban keuangan di
lingkungan BDPKN, menyiapkan bahan pendukung dalam rangka
penyusunan Laporan Keuangan BPK, mengelola kepegawaian,
perlengkapan, rumah tangga, prasarana dan sarana serta sistem informasi,
serta melakukan kegiatan kesekretariatan.
b. Seksi Penyelenggaraan.
Seksi Penyelenggaraan mempunyai tugas menyelenggarakan dan
mengevaluasi kegiatan diklat, dan mengelola dan menyiapkan fasilitas
pembelajaran, widyaiswara/fasilitator, dan sumber daya pembelajaran
lainnya yang diperlukan dalam penyelenggaraan diklat, serta menyiapkan
dokumen administrasi dan logistik penyelenggaraan diklat.

12
Universitas Bakrie

2.2 Pelaksanaan Magang


2.2.1 Jenis dan Bentuk Pelaksanaan Magang
Penulis melaksanakan kegiatan magang di Badiklat PKN BPK RI tepatnya
di bidang penyelenggaraan. Selama dua bulan melaksanakan program magang di
Badiklat PKN, penulis diberikan akses untuk menginput dan berkesempatan
menjadi panitia dari beberapa diklat yang diselenggarakan. Berikut adalah tugas
yang penulis lakukan dalam program magang:
• Menjadi panitia dalam diklat, workshop, dan webinanr
• Membuat sertifikat peserta diklat
• Merekap daftar hadir peserta diklat
• Memberikan penilaian keaktifan peserta diklat
• Menginput daftar hadir peserta ke sistem SISDIKLAT
• Menginput sertifikat peserta diklat ke sistem SISDIKLAT
• Menyusun laporan kegiatan penyelenggaraan diklat, workshop, dan
webinar

2.2.1.1 Peran Bidang Penyelenggaraan Terhadap Keseluruhan Organisasi


Bidang Penyelenggaraan merupakan bidang yang memiliki tanggung
jawab dalam menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan pembimbingan serta
memastikan terlaksananya diklat, workshop, dan webinar sesuai dengan aturan
yang berlaku.

2.2.1.2 Target/Sasaran yang Harus Dicapai


Bidang Penyelenggaraan memiliki target yang harus dicapai untuk
memastikan kelancaran serta proses penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan
pembimbinngan. Seperti mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
untuk diklat, menyiapkan sumber daya pembelajaran yang tepat untuk pendidikan,
pelatihan, dan pembimbingan, mengoptimalkan anggaran, meningkatkan kualitas
penyelenggaraan diklat melalui offline maupun online, meningkatkan sistem kerja
panitia penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

13
Universitas Bakrie

2.2.2 Prosedur Kerja


Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK bertanggung jawab untuk
melakukan tindakan terhadap kegiatan operasional. Dalam praktik magang kali
ini, sistem pengendalian manajemen difokuskan dalam penyelenggaraan
pelatihan, pendidikan, dan pembimbingan.

2.2.2.1 Konsep Sistem Pengendalian Manajemen


Menurut (R.A. Supriyono, 2000:27) “Sistem pengendalian manajemen
adalah sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi anggota
organisasinya agar melaksanakan strategi dan kebijakan organisasi secara efisien
dan efektif dalam rangka mencapai tujuan organnisasi, sistem pengendalian
manajemen terdiri atas struktur dan proses”.
Tujuannya dilakukan sistem pengendalian manajemen menurut (R.A.
Supriyono, 2000:83) adalah mengorganisasi agar dalam pelaksanaan proses
manajemen dapat mencapai tujuan dengan menyediakan dasar untuk perencanaan,
pengarahan, pemotivasian dan pengendalian sehingga tujuan utama organisasi
dapat tercapai secara efektif dan efisien. Terdapat empat butir pokok mengenai
tujuan sistem pengendalian manajemen adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan pedoman arah usaha-usaha para individu dan kelompok dalam
organisasi.
2. Mempengaruhi perencanaan dan pengorganisasian aktivitas-aktivitas
organisasi.
3. Menyediakan dasar untuk pemotivasian para individu dalam
melaksanakanaktivitas dengan tingkat efisiensi dan efektivitas setinggi
mungkin.
4. Membentuk basis untuk pengevaluasian dan pengendalian aktivitas-aktivitas
berorganisasi.

2.2.2.2 Sistem Pengendalian Manajemen yang Memadai


Suatu organisasi dikatakan telah memiliki suatu alat kendali yang disebut
dengan sistem pengendalian manajemen yang memadai, apabila seluruh unsur-
14
Universitas Bakrie

unsur sistem pengenadalian manajemen terpenuhi. Adapun pemenuhan unsur-


unsur sistem penegndalian manajemen tentu disesuaikan dengan kebutuhan,
tergantung besar atau kecilnya skala organisasi dan kemampuan seorang kepala
memimpin.
Memadai tidaknya sistem pengendalian manajemen dalam suatu organisasi
dapat dilihat dar dipenuhi tidaknya unsur-unsur sistem pengendalian manajemen
pada organisasi tersebut. Menurut (Arief Saudi, 1996:35) unsur-unsur
pengendalian manajemen meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Struktur organisasi
Langkah awal dalam melaksanakan suatu kegiatan adalah dengan
membentuk suatu organisasi yang mampu melaksanakan operasi-operasi
yang selayaknya. Kemudian, diperlukannya pegawai-pegawai yang
memenuhi syarat, lalu ditentukan tugas dan tanggung jawab masing-
masing. Struktur organisasi yang baik mempunyai kriteria sebagai berikut:
• Adanya perincian tugas
• Adanya pendelegasian wewenang
• Adanya evaluasi atas hasil kerja
2. Kebijakan
Kebijakan merupakan suatu pernyataan yang dimaksudkan manajemen
untuk bertindak dengan cara tertentu dalam keaadaan tertentu pula. Agar
pelaksanaan kebijakan dapat tercapai, maka diperlukan kriteria-kriteria
kebijakan yang baik yaitu sebagai berikut:
• Adanya kebijakan umum
• Kebijakan khusus
• Adanya pembaharuan kebijakan
• Adanya pengkomunikasian kebijakan dengan pegawai yang
berkepentingan.
3. Prosedur
Prosedur adalah metode-metode yang digunakan untuk melaksanakan
kegiatann-kegiatan sesuai dengan kebijaksanaan, tujuan-tujuan pokok,
rencanan organisasi dan pembagian tanggung jawab operasi ditetapkan

15
Universitas Bakrie

maka perlu dikembangkan prosedur-prosedur yang tepat untuk melakukan


operasi secara efektif, efisien, dan ekonomis.
4. Personalia
Suatu fungsi manajemen yang penting adalah membagi tugas dan
kewajiban pada orang-orang yang mampu melaksanakan tugas dan
kewajibann dengan prestasi kerja yang memuaskan. Oleh karena itu dalam
mencari pegawai langkah awal yang harus diperhatikan adalah persyaratan
pekerjaan yang harus dipenuhi. Kemudian mengusahakan perolehan
pegawai yang memiliki kualifikasi yang sesuai atau yang bisa dilatih untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut secara memuaskan. Oleh karena itu
dengan memperhatikan kriteria personalia yang baik, maka dapat
menjamin kelancaran aktivitas perusahaan. Kriteria personalia yang baik
tersebut adalah sebagai berikut:
• Adanya personalia yang memadai dari segi kualitas dan kuantitasnya
• Adanya program pelatihan kerja kepada para pegawai
• Adanya pemberian tanggung jawab
5. Perencanaan
Dalam perencanaan perlu diperhatikan tugas-tugas dan tanggung jawab
yang telah ditentukan, sasaran pelaksanaan dan penentuan tujuan harus
dapat dicapai. Untuk tercapainya tujuan tersebut diperlukan kriteria-
kriteria perencanaan yang baik, yaitu sebagai berikut:
• Adanya rencana kerja dan penjabaran kegiatan
• Adanya revisi rencana kerja jika terdapat kesalahan
• Adanya persetujuan dari pihak yang berwenang terhadap revisi rencana
kerja
• Adanya penelusuran terhadap penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi
6. Pencatatan Akuntansi
Akuntansi merupakan metode pengendalian finansial yang penting terhadap
kegiatan-kegiatan sumber daya yang ada. Akuntansi memberikan suatu
kerangka kerja yang dapat disesuaikan untuk penetapan tanggung jawab
pada bidang-bidang kegiatan tertentu dan pada waktu bersamaan

16
Universitas Bakrie

memberikan dasar pelaporan sebagai sarana untuk menilai operasi. Adapun


kriteria yang baik untuk pencatatan akuntansi adalah sebagai berikut:
• Adanya pencatatan secara teliti
• Adanya pelaporan secara tepat waktu
• Adanya jaminan pengendalian yang cukup
• Setelah adanya pencatatan selalu diadakan pemeriksaan fisik
• Serta adanya dokumen pendukung
7. Pelaporan
Pelaporan dalam setiap organisasi, diperlukan untuk memberikan informasi
yang mutakhir tentang perkembangan suatu peristiwa, kemajuan atau
pencapaian sebagai dasar bagi manajemen untuk mengambil keputusan.
Informasi seperti ini sangat penting bagi manajemen sebagai dasar untuk
melaksanakan pengendalian. Sistem pelaporan ini perlu ditinjau secara
periodik untuk menentukan apakah sistem tersebut sesuai dengan tujuan,
apakah telah dibuat laporan-laporan yang diperlukan, apakah data yang
dilaporkan telah mencukupi. Sistem pelaporan yang baik dapat diketahui
berdasarkan kriteria pelaporan, yaitu sebagai berikut:
• Adanya pelaporan yang memadai
• Adanya sistem pelaporan untuk setiap departemen
• Adanya laporan kegiatan untuk membandingkan rencana dan realisasi
• Adanya pelaporan secara periodik
• Adanya ketepatan waktu dalam memberikan laporan
• Adanya pemeriksaan sebelum menerbitkan laporan yang telah disusun
8. Pemeriksaan Intern
Pemeriksaan intern merupakan suatu mekanisme penting untuk
memberikan informasi yang bebas pada manajemen terhadap operasi,
metode-metode, sistem-sistem, dan prosedur. Pihak manajemen
memerlukan pengendalian intern yang bebas seperti internal auditor untuk
melakukan penelitian terhadap unsur-unsur pengendalian lainnya. Bentuk
internal auditor yang bebas tersebut merupakan suplemen untuk
memperkuat pengendalian lainnya. Untuk menjamin adanya pengendalian

17
Universitas Bakrie

dan pengawasan yang baik perusahaan perlu memperhatikan kriteria-


kriteria dalam menentukan pemeriksaan intern, yaitu sebagai berikut:
• Adanya penempatan pemeriksaan intern yang tepat dalam organisasi
• Adanya pemeriksaan intern secara mendadak
• Adanya ruang lingkup pemeriksaan intern yang ditetapkan dengan jelas
• Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja pemeriksa intern

2.2.2.3 Pembuatan Surat Tugas


Surat tugas adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh seorang pejabat yang
berwenang di lembaga atau perusahaan tertentu yang berisi menugaskan
seseorang pegawai/staff untuk melaksanakann suatu pekerjaan yang harus
diselesaikan secara tepat waktu dan disiplin demi kepentingan lembaga atau
perusahaan. Di Badiklat PKN yang mengeluarkan surat tugas untuk mengikuti
kegiatan pelaksanaan diklat adalah Bidang penyelenggaraan. Terdapat dua jenis
surat tugas yang dibuat oleh Bidang Penyelenggaraan yaitu:
1. Surat tugas Widyaiswara/fasilitator
Surat tugas ini ditujukan kepada pengajar yang akan melaksanakan
penugasan tertentu.

18
Universitas Bakrie

Gambar 3 Surat Tugas Widyaiswara/Fasilitator

19
Universitas Bakrie

2. Surat Tugas Peserta


Surat tugas ini ditujukan kepada peserta untuk melaksanakan penugasan
tertentu.

Gambar 4 Surat Tugas Peserta

20
Universitas Bakrie

2.2.2.4 Mempersiapkan Sarana dan Prasarana


Kondisi pandemik COVID-19 bayak berimbas pada pola kerja diseluruh
instansi menjadi Work From Home (WFH). Badiklat PKN merubah metode diklat
yang semulanya dilaksanakan secara tatap muka menjadi diklat secara Distance
Learning. Oleh karena itu Bidang Penyelenggaraan memanfaatkan teknologi
informasi (TI) atau aplikasi pengelolaan pembelajaran yang tersedia untuk
menunjang pembelajaran dengan tidak mengurangi kualitas dan pencapaian tujuan
pembelajaran dengan menyiapkan sarana dan prasana yang bisa menunjang
pembelajaran jarak jauh, meliputi:
a. Ruang kelas via aplikasi Zoom
Ruang kelas via aplikasi Zoom digunakan pada saat diklat berlangsung, ID dan
password Zoom akan diberikan kepada peserta H-1 diklat melalui media LMS
(Learning Management System) (elearning.bpk.go.id).
b. Portal LMS (Learning Management System)
LMS (Learning Management System) Badiklat PKN adalah platform yang berisi
informasi dan aktivitas diklat antara lain absensi peserta diklat, jadwal diklat, tata
tertib diklat, materi diklat, bahan referensi, video pembelajaran, pre/post test, serta
studi kasus. LMS yang digunakan dalam metode pembelajaran ini adalah
elearning.bpk.go.id. Pengaksesan elearning.bpk.go.id menggunakan user dan
password BPK dari masing-masing peserta. Berikut langkah-langkah untuk
mengakses LMS.

21
Universitas Bakrie

22
Universitas Bakrie

23
Universitas Bakrie

24
Universitas Bakrie

Gambar 5 Panduan Login Learning System Management

2.2.2.5 Pointer Pembukaan dan Penutupan Diklat


Bidang Penyelenggaraan juga bertugas membuat pointer pembukaan dan
penutupan diklat yang nantinya akan digunakan oleh MC yang bertugas.
1. Pointer pembukaan diklat berisi latar belakang diklat yang akan
dilaksanakan, tujuan diklat, fasilitator/pengajar, peserta yang mengikuti
diklat, materi diklat, waktu penyelenggaraan, tata tertib bagi peserta diklat,
informasi tentang evaluasi yang akan dilakukan panitia terhadap keaktifan
peserta, informasi tentang peserta diklat yang berhak mendapatkan
sertifikat.
2. Pointer penutupan diklat berisi ucapan syukur karena telah selesainya
pelaksanaan diklat, tujuan diklat yang sudah dilaksanakan, konfirmasi

25
Universitas Bakrie

peserta diklat yang telah melaksanakan diklat sesuai dengan jadwal yang
sudah ditetapkan

Gambar 6 Pointer Pembukaan Diklat

26
Universitas Bakrie

Gambar 7 Pointer Penutupan Diklat

27
Universitas Bakrie

2.2.2.6 Laporan Penyelenggaraan Diklat


Setelah pelaksanaan diklat selesai di selenggarakan, panitia diklat
bertanggung jawab menyusun laporan kegiatan diklat. Isi laporan mulai
dari latar belakang diklat, tujuan diklat, waktu pelaksanaan diklat,
fasilitator, kurikulum diklat, daftar nama peserta dan dokumentasi diklat.

Gambar 8 Laporan Kegiatan Diklat

28
Universitas Bakrie

2.2.3 Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya


2.2.3.1 Kendala yang Dihadapi Badiklat PKN
Ditengah kondisi pandemik COVID-19 Badiklat PKN mengubah metode
penyelenggaraan diklat menjadi pembelajaran jarak jauh (Distance Learning). Hal
ini menyebabkan terjadinya kendala terutama dalam Bidang Penyelenggaraan.
Berikut kendala yang dihadapi Bidang Penyelenggaraan:
1. Kurangnya Sarana dan Prasarana
Kondisi pandemik memaksa setiap perusahaan, lembaga dan instansi
merubah metode kerja menjadi Work From Home (WFH). Kondisi seperti
ini mengharuskan karyawan menggunakan perangkat elektronik pribadi,
seperti laptop pribadi dan Wifi pribadi. Namun, perangkat pribadi yang
kurang mendukung untuk mengerjakan tugas-tugas kantor sehingga
membuat kendala dan penyelesaian tugas menjadi terhambat.
2. Lemahnya Sistem For All
Sistem for all merupakan sistem yanng digunakan dalam perangkat
komputer di Badiklat PKN agar semua data dari perangkat komputer yang
satu dan yang lainnya saling terhubung. Sistem ini sangat membantu para
karyawan, namun sering mengalami kendala seperti gagal memuat data
saat membuka salah satu dokumen di perangkat komputer sehingga
penyelesaian tugas menjadi terhambat.

2.2.3.2 Upaya Pemecahan Kendala


Beberapa kendala yang telah disebutkan di atas tentu harus ada kendala
agar kendala yang ada menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berikut pemecahan
kendala yang dihadapi dalam Bidang Penyelenggaraan:
1. Menunjang kegiatan karyawan dengan memfasilitasi atau meminjamkan
perangkat kantor sesuai dengan kebutuhan kerja dari masing-masing
karyawan.
2. Rutin memperbaharui sistem for all yang ada di perangkat komputer
kantor agar lebih baik lagi ketika sedang digunakan para karyawan.
Kendala ini dapat dibantu oleh tenaga ahli sistem jaringan atau tenaga IT.

29
Universitas Bakrie

3. Memberikan perhatian terhadap kenyamanan karyawan saat kerja dengan


cara mengontrol fasilitas kantor apakah sudah baik agar mendapat hasil
kerja secara optimal.

30
Universitas Bakrie

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Dalam pelaksanaan magang ini penulis mendapat banyak pengetahuan dan
ilmu yang dapat di implementasikan ke dalam dunia kerja nyata. Dari kegiatan
magang yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa kesimpulan yang berkaitan
dengan tujuan yang telah disusun, yaitu:
1. Dalam pelaksanaan program magang selama dua bulan di Badan
Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI telah memberikan banyak
pelajaran dan pengalaman baru yang tidak dapat penulis dapatkan selama
perkuliahan khususnya di bidang penyelenggaraan dikklat dengan metode
Distance Learning. Pembelajaran yang didapat baik berupa teori-teori yang
ada dan juga mencakup pengembangan keterampilan soft skill maupun
hard skill yang diperlukan dalam pengembangan pribadi profesional di
dunia kerja diantaranya keterampilan administrasi, pengelolaan dokumen,
dan komunikasi bisnis. Program magang ini tentunya bertujuan untuk
menjadi wadah bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie dalam
mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah S1.
2. Di tempat penulis melakukan magang, yakni Badan Pendidikan dan
Pelatihan PKN BPK RI mengharuskan penulis harus berpikir kreatif dan
cekatan karena proses penyelenggaran diklat. Melalui proses tersebut
membuat penulis sadar bahwa pentingnya bantuan tenaga magang untuk
keberlangsungan organisasi dan work load yang terkait. Apabila tidak ada
bantuan dari tenaga kerja magang pastinya membuat karyawan kelelahan
dengan banyaknya work load yang terkait. Selain itu juga dapat
memberikan banyak pengetahuan kepada penulis bagaimana Badan
Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI menyiapkan proses
penyelenggaraan diklat.

31
Universitas Bakrie

3.2 Saran
Berdasarkan program kegiatan magang yang telah penulis laksanakan selama
dua bulan, penulis memberikan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan magang
sebagai berikut:
a. Bagi Institusi Penyelenggara Magang
Selama penulis melaksanakan magang, penulis menemukan kendala
kurangnya sarana dan prasarana yang memadai untuk karyawan dan
lemahnya sistem for all yang membantu kegiatan dari karyawan. Dari dua
kendala yang telah penulis sebutkan, merupakan alasan terhambatnya
tugas-tugas yang harus diselesaikan.
b. Bagi Universitas Bakrie
Saran yang dapat diberikan penulis kepada Universitas Bakrie terkait
program magang ini, sebaiknya pihak kampus dapat terus meng-update
informasi lowongan magang secara konsisten untuk membantu dan
memudahkan kebutuhan magang para mahasiswa.

32
Universitas Bakrie

DAFTAR PUSTAKA

Badiklat PKN BPK RI. About Us. Jakarta. Diunduh dari Senin, 18 Januari 2021
Diunduh dari https://badiklatpkn.bpk.go.id/profil-badiklat-pkn/
Badiklat PKN BPK RI. (n.d.). Retrieved from Badiklat PKN BPK RI Website:
https://badiklatpkn.bpk.go.id/struktur-organisasi/
Dwi, S. S. (2015). Rancangan Excellence Learnig Center. Jakarta Selatan:
Pusdiklat BPK RI.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(KEMENKO PMK). (2020). About Us. Jakarta. Diunduh dari Senin, 18
Januari 2021. Diunduh dari https://www.kemenkopmk.go.id/membangun-
sdm-indonesia-membangun-sinergitas

33
Universitas Bakrie

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN
Pembimbing MAGANG yang bertanda-tangan di bawah ini menyatakan,
Nama Mahasiswa : Dinda Lulu Fachira
Nomor Induk Mahasiswa : 1171002038
Telah Lulus Sejumlah : 73 SKS
IPK : 2.80
Sehingga telah memenuhi syarat akademis untuk melaksanakan Mata Kuliah
Magang.

Jakarta, 15 Januari 2021


Mengetahui
Dosen Pembimbing Magang

Dr. Tita Djuitaningsih, SE, M.Si., Ak., CA

34
Universitas Bakrie

Lampiran 2
FORMULIR PERMOHONAN MAGANG
Nama Tempat Magang : Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI
Alamat : Jl. Pusdiklat BPK RI Jl. Raya Kalibata,
RT.6/RW.7, Kalibata, Jakarta Selatan, DKI Jakarta,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12750
Telepon/Fax : (021) 79190864
Email : halo.badiklat@bpk.go.id
Surat Pengantar : diperlukan / tidak diperlukan *)
Nama Mahasiswa : Dinda Lulu Fachira
NIM : 1171002038
Jumlah SKS : 73
Dosen Pembimbing Magang : Dr. Tita Djuitaningsih, SE., M.Si., Ak., CA.
Bidang Minat : Jasa Pendidikan Pemerintah
Tanggal Memulai : 02 November 2020
Perkiraan Selesai : 15 Januari 2021
Bersama ini dilampirkan surat pernyataan untuk melaksanakan Magang.

Jakarta, 15 Januari 2021


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Magang Pemohon Magang

Dr. Tita Djuitaningsih, SE, M.Si., Ak., CA Dinda Lulu Fachira

35
Universitas Bakrie

Lampiran 3

36
Universitas Bakrie

Lampiran 4
LAPORAN MINGGUAN MAGANG
Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI

Instansi Magang : Badan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK RI


Nama Mahasiswa : Dinda Lulu Fachira
Nomor Induk Mahasiswa : 1171002038
Waktu Pelaksanaan : 02 November 2020 s.d 15 Januari 2021
Bulan Tanggal Kegiatan
3 Mempelajari struktur organisasi Badiklat PKN BPK RI
4 Mempelajari proses pelaksanaan diklat dengan metode
distance learning
5 Menjadi panitia dalam pelaksanaan Diklat Penerapan
Teknik Pemeriksaan Internal
6 Menjadi panitia dalam pelaksanaan Diklat Penerapan
Teknik Pemeriksaan Internal
9 Jadwal WFH dan tidak ada tugas/kegiatan
10 Jadwal WFH dan tidak ada tugas/kegiatan
11 - 20 Cuti karena sedang menjalankan Ujian Tengah Semester
November (UTS)
2020 23 Menyusun Laporan Penyelenggaraan Diklat

24 Menyusun Laporan Penyelenggaraan Diklat

25 Menyusun Laporan Penyelenggaraan Diklat

26 Menyusun Laporan Penyelenggaraan Diklat

27 Menyusun Laporan Penyelenggaraan Diklat

30 Rapat persiapan pelaksanaan Diklat Pemeriksaan


Infrasturktur Gedung dan Bangunan
1 Menjadi panita dalam pelaksanaan Diklat Pemeriksaan
Infrasturktur Gedung dan Bangunan
2 Menjadi panita dalam pelaksanaan Diklat Pemeriksaan
Infrasturktur Gedung dan Bangunan
3 Menjadi panita dalam pelaksanaan Diklat Pemeriksaan
Infrasturktur Gedung dan Bangunan
4 Menjadi panita dalam pelaksanaan Diklat Pemeriksaan
Infrasturktur Gedung dan Bangunan

37
Universitas Bakrie

7 Rapat persiapan pelaksanaan Diklat Video Pembelajaran


8 Menjadi panita dalam pelaksanaan Diklat Video
Pembelajaran
10 Menjadi panita dalam pelaksanaan Diklat Video
Pembelajaran
11 Jadwal WFH dan tidak ada tugas/kegiatan
Desember 14 Jadwal WFH dan tidak ada tugas/kegiatan
15 Memberi penomoran pada sertifikat Diklat Video
2020 Pembelajaran
16 Memberi penomoran pada sertifikat Diklat Video
Pembelajaran
17 Memperbaiki Laporan Penyelenggaraan Diklat
18 Memperbaiki Laporan Penyelenggaraan Diklat
21 Jadwal WFH dan tidak ada tugas/kegiatan
22 Jadwal WFH dan tidak ada tugas/kegiatan
23 Jadwal WFH dan tidak ada tugas/kegiatan
4 Memperbaiki Laporan Penyelenggaraan Diklat
5 Rapat persiapan pelaksanaan Workshop Persiapan
Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN
6 Menjadi panita dalam pelaksanaan Workshop Persiapan
Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN
7 Menjadi panita dalam pelaksanaan Workshop Persiapan
Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN
8 Menjadi panita dalam pelaksanaan Workshop Persiapan
Januari Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN
2020 11 Menyusun penilaian aktivitas peserta dalam pelaksanaan
workshop Persiapan Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan
LKBUN
12 Merekap daftar hadir peserta kelas A dalam Workshop
LKPP, LKKL, dan LKBUN
13 Merekap daftar hadir peserta kelas B dalam Workshop
Persiapan Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN
14 Memperbaiki Laporan Penyelenggaraan Diklat
15 Memperbaiki Laporan Penyelenggaraan Diklat

Praktisi Magang

Arlina Roosanti

38
Universitas Bakrie

Lampiran 5
FORM PENILAIAN LAPORAN MAGANG
OLEH DOSEN PEMBIMBING MAGANG

Nama Mahasiswa : Dinda Lulu Fachira


NIM : 1171002038
Program Studi : Akuntansi
Lokasi Magang : Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan
Negara BPK RI (Badiklat PKN BPK RI)

Kategori Penilaian Nilai (0-100)


1 Kelengkapan Laporan 85
2 Konten/Isi Laporan Meliputi (Deskripsi Tempat
Kerja, Deskripsi Pengalaman, Analisis yang 85
Dilakukan)
3 Cakupan Laporan 85
4 Kejelasan Laporan 85

Jakarta, 20 Januari 2021


Dosen Pembimbing Magang

Dr. Tita Djuitaningsih, S.E., M.Si., Ak., CA

Keterangan: Kriteria penilaian sebagai berikut:


Sangat Baik = A (85-100) atau A- (80-84,99); Baik = B+ (75-79,99) atau B (70-74,99); Cukup
= B- (65-69,99) atau C+ (60-64,99) atau C (50-59,99) dan Kurang = D (<50)

39

Anda mungkin juga menyukai