Anda di halaman 1dari 147

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fenomena semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang
menyaksikan acara televisi (TV), telah menjadikan TV di samping sebagai
sarana penerangan, akses informasi dan hiburan, juga menjadi media
promosi yang sangat efektif bagi produsen (barang dan jasa), distributor,
dan pelaku bisnis lainnya. Kenyataan menunjukkan bahwa siaran-siaran TV
yang ada belum bisa menyajikan secara proporsional muatan pendidikan
dan budaya dalam siaran-siarannya. Sebagian besar siaran TV didominasi
oleh siaran-siaran yang sarat dengan bisnis, sedang siaran-siaran budaya
dan pendidikan porsinya sangat sedikit. Fenomena tersebut telah
mendorong para akademisi dan pemerhati pendidikan serta budaya
khususnya dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah di Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membangun
stasiun TV Swasta di Yogyakarta yang berorientasi bisnis namun masih
dalam kemasan pendidikan yang bernuansa religius dan mengangkat
kearifan budaya lokal yang diberi nama PT Arah Dunia Televisi (ADiTV).
Meskipun disadari bahwa persaingan bisnis di bidang ini semakin berat,
namun apabila dalam pengelolaannya dilakukan secara profesional akan
memiliki keunggulan komparatif.
Dengan pengalaman mengelola TV Laboratorium Kampus UAD sejak
tahun 1996 yang merupakan TV Laboratorium Kampus tertua di Indonesia,
maka diharapkan pendirian stasiun televisi ini juga memberi manfaat yang
sangat luas, terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal penguasaan informasi,
pengetahuan dan transfer teknologi menuju era globalisasi. Sedangkan
secara ekonomi, proyek ini membuka peluang kerja bagi angkatan kerja
profesional.
Berdasarkan pemikiran tersebut diatas maka ADiTV mempunyai
konsep membangun televisi dengan berdasarkan pada nilai-nilai moral dan

1
intelektual yang tinggi dengan tanpa mengesampingkan aspek profit
bisnisnya. Selanjutnya televisi yang akan dibangun diberi nama merk
ADiTV.
Rencana pendirian ADiTV ini juga telah mendapat dukungan penuh
dari berbagai kalangan yang menginginkan adanya stasiun televisi yang
mempunyai porsi pendidikan lebih besar daripada aspek hiburannya
semata, sehingga bisa menjadi pilihan tontonan dan tuntunan bagi
masyarakat Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar, pendidikan dan
budaya. Selain itu ADiTV juga akan bekerja sama dengan semua civitas
akademika di Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga akan mampu
menyajikan program acara hiburan, informasi, pendidikan dan budaya yang
bervariatif. Oleh karena itu maka dilakukan studi untuk menilai kelayakan
investasi dalam pendirian ADiTV ini.

B. Tujuan & Ruang Lingkup


Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk menilai kelayakan investasi yang
ditinjau dari berbagai aspek dengan ruang lingkup:
1. Aspek Misi dan Visi Perusahaan
Aspek visi dan misi perusahaan merupakan uraian mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan cara pandang perusahaan terhadap bisnis
yang akan dijalankan beserta pengelolaannya.

2. Aspek Legal
Aspek legal merupakan uraian tentang hal-hal yang berhubungan
dengan legalitas perusahaan, yang meliputi:
a. Status/bentuk badan hukum perusahaan pengelola
b. Kapasitas yuridis perusahaan, berkaitan dengan:
1) Akta pendirian perusahaan
2) Legalitas usaha dan ijin-ijin yang berkaitan dengan pendirian
sebuah stasiun televisi

2
3. Aspek Organisasi & Manajemen
Aspek organisasi dan manajemen merupakan uraian mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan:
a. Bentuk dan sifat organisasi yang akan dijalankan, yang
menggambarkan batasan, wewenang dan tanggung jawab setiap
tingkatan/bagian yang ada dalam struktur organisasi perusahan
b. Sumberdaya manusia

4. Aspek Teknis
Aspek Teknis merupakan uraian mengenai masalah-masalah teknis dari
pendirian stasiun televisi yang meliputi:
a. Lokasi perusahaan dan alamat lengkap proyek studio.
b. Perencanaan peralatan produksi
c. Peralatan penunjang
d. Pemancar

5. Aspek Keuangan
Aspek keuangan merupakan uraian analisis kelayakan dari segi
keuangan yang menyangkut kondisi keuangan PT. Arah Dunia Televisi.
Analisis yang dilakukan meliputi.
a. Komposisi pembiayaan untuk modal kerja
b. Sumber pendapatan dana
c. Proyeksi Keuangan
d. Proyeksi Pendapatan iklan

6. Aspek Program dan Pemasaran


Merupakan uraian yang meliputi:
a. Keadaan pasar
b. Segmentasi target penonton
c. Format siaran, komposisi, dan jadwal
d. Daya saing

3
7. Aspek Sosial
Aspek sosial merupakan uraian mengenai pengaruh sosial-ekonomi dari
pendirian stasiun televisi ADiTV.

Ketujuh aspek di atas merupakan data komprehensif dari kondisi


investasi yang diharapkan memiliki nilai positif yang mendukung
pendirian stasiun televisi ADiTV.

4
BAB II
ASPEK VISI DAN MISI

A. Visi

''ADiTV menjadi stasiun televisi berbasis kearifan budaya lokal”.

B. Misi

1. Menayangkan program-program yang dikemas dalam bentuk acara

hiburan, informasi, pendidikan dan budaya yang mampu meningkatkan

potensi sumber daya manusia DIY dan sekitarnya sehingga dapat

bersaing di tingkat global dengan menjunjung tinggi kepribadian bangsa.

2. Menayangkan program acara yang mendorong berkembangnya sektor

pendidikan, budaya, perekonomian, dan pariwisata Daerah Istimewa

Yogyakarta dan sekitarnya.

3. Menjadi media komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah

dengan masyarakat dan di antara sesama warga masyarakat Daerah

Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

4. Berperan aktif menjaga dan mengembangkan citra Yogyakarta sebagai

kota pendidikan.

5. Berperan aktif mewujudkan misi DIY ”Hamemayu Hayuning Bawono”

C. Tujuan

1. Menjadikan media televisi sebagai wadah ekspresi masyarakat

Yogyakarta dan sekitarnya dengan menekankan pada muatan hiburan,

informasi, pendidikan dan budaya.

5
2. Menyediakan ruang promosi dan komunikasi bagi para pelaku usaha

mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Daerah Istimewa

Yogyakarta dan sekitarnya.

3. Memberikan tontonan dan tuntunan yang berbeda dengan televisi

swasta nasional dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan

membangun budaya bangsa yang berbasis budaya lokal.

D. Gambaran Umum Rencana Kerja 10 Tahun

Rencana kerja PT. Arah Dunia Televisi bisa dikategorikan menjadi 3 tahap

yaitu:

1. Tahap Perencanaan

a. Tahap ini diperkirakan memakan waktu 1 (satu) tahun meliputi

kegiatan perijinan, pembangunan fisik studio, pemancar, perkantoran

dan fasilitas pendukung termasuk instalasi peralatan.

b. Perencanaan penelitian pemirsa, pemasaran dan potensi materi

siaran di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

c. Perencanaan pola siaran, produksi acara hiburan, informasi,

pendidikan dan budaya.

d. Perencanaan program promosi, pemasaran, dan citra perusahaan

PT. Arah Dunia Televisi

2. Tahap Pemantapan Program Siaran dan Pemasaran

a. Tahap ini diperkirakan memakan waktu 1 (satu) tahun, dimulai pada

tahun ke 2 (dua), yang meliputi kegiatan evaluasi terhadap program,

memperluas hubungan pemasaran termasuk juga penjualan dan

6
pengayaan materi program. Dalam tahap ini juga mulai membuka

kantor biro di daerah-daerah yang masuk dalam coverage area

ADiTV.

b. Pada waktu yang sama mulai membangun kerjasama program

siaran, produksi siaran dan berita serta pendidikan karyawan dengan

sesama stasiun televisi lokal yang lain.

3. Pemantapan Secara Terus Menerus Investasi dan Cash Flow Keuangan

Perusahaan.

Tahapan ini memerlukan waktu 10 tahun disesuaikan dengan target

business plan perusahaan.

7
BAB III

ASPEK HUKUM
(
Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50
Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran dinyatakan bahwa Lembaga
Penyiaran Swasta berbentuk badan hukum yang menyelenggarakan jasa
penyiaran radio atau televisi, dan seluruh modal awal usahanya dimiliki oleh
warganegara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia yang seluruh
sahamnya dimiliki oleh warga negara Indonesia. Berdasarkan ketentuan
tersebut maka ADiTV telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

A. Pemegang Saham
Berdasarkan Akta No: 33 Tanggal 23 Januari 2008 tentang Pendirian
Perseroan Terbatas PT. Arah Dunia Televisi, ADiTV dikelola oleh PT. Arah
Dunia Televisi dengan para pendiri:
1. H.M. Muchlas Abror
2. Drs. H. Kasiyarno, M. Hum
3. Dr. H. Agung Danarto, M. Ag
4. Drs. Muchlas, M.T.
5. Dra. Hj. Uswatun Khasanah, M. Si
6. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T
7. Afan Kurniawan, S.T., M.
Kompoisi Saham AdiTV (Awal) Saham (%)
HM. Muchlas Abror Rp 400.000.000 16
Dr. H. Agung Danarto Rp 350.000.000 14
Drs. Kasiyarno, M. Hum Rp 350.000.000 14
Dr. Ir. Dwi Sulisworo, MT Rp 350.000.000 14
Drs. Muchlas, M.T Rp 350.000.000 14
Dra. Hj. Uswatun Khasanah, M.Si Rp 350.000.000 14
Afan Kurniawan Rp 350.000.000 14
Rp 2.500.000.000 100

8
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham PT.Arah Dunia Televisi
hari Kamis tanggal 3 April 2008 dilakukan perubahan, dengan Akte
Perubahan no 11, Notaris Nukman Muhammad, S.H., M.M ditentukan
1. Permodalan:
a. Modal dasar perseroan : Rp. 60.000.000.000,-
b. Modal ditempatkan : Rp. 15.000.000.000,-
Dengan pemegang saham
Penambahan Saham AdiTV Tambahan Saham Koposisi Saham Akhir (%)
HM. Muchlas Abror Rp 2.600.000.000 Rp 3.000.000.000 20
Dr. H. Agung Danarto Rp 2.050.000.000 Rp 2.400.000.000 16
Drs. Kasiyarno, M. Hum Rp 2.050.000.000 Rp 2.400.000.000 16
Dr. Ir. Dwi Sulisworo, MT Rp 2.050.000.000 Rp 2.400.000.000 16
Drs. Muchlas, M.T Rp 2.050.000.000 Rp 2.400.000.000 16
Dra. Hj. Uswatun Khasanah, M.Si Rp 2.050.000.000 Rp 2.400.000.000 16
Jumlah Rp 12.850.000.000 Rp 15.000.000.000 100

2. Susunan Pengurus Setelah Perubahan, sesuai Akte Perubahan no 11


tanggal 5 April 2008
a. Direktur Utama : Drs. M Safar Nasir M. Si
Direktur Operasional : Drs. H. Pudjatmo
Direktur Keuangan & SDM : Dra. Hj. Uswatun Khasanah, M.Si
Direktur Pemasaran & Promosi: Afan Kurniawan, S.T., M.T
Direktur Teknik : Bambang Supriadi, S.Pd
Direktur Program : Muhammad Ali, S.S
b. Komisaris Utama : Prof. Dr. H. Amien Rais, M.A
Komisaris : H. Sutrisno Bachir
HM. Muchlas Abror
Drs. H. Agung Danarto, M. Ag
Drs. Kasiyarno, M. Hum
DR. Muhadjir Effendy, MAP
Prof.Dr.Bambang Setiaji, M.S
Dr.H. Khoiruddin Bashori
Drs. Muchlas, M.T

9
H.M. Syukri Fadholi, S.H
Budi Setiawan, S.T
B. Perijinan
1. NPWP : 02.755.054.0-541.000
2. Akta Pendirian No : 33 Tanggal 23 Januari 2008
Notaris Nukman Muhammad, S.H., M.M
3. SK Menteri Kehakiman : AHU-12828.AH.01.01 Tahun 2008
4. IMB : 20/I.R/L/62/1962
5. Ijin Gangguan (HO) : Dalam Proses (Surat Keterangan Walikota
Yogyakarta No.640/1113)
6. TDP : Dalam Proses (Surat Keterangan Walikota
Yogyakarta No.640/1113)
7. SIUP : Dalam Proses (Surat Keterangan Walikota
Yogyakarta No.640/1113)

10
BAB IV
ASPEK ORGANISASI & MANAJEMEN

A. Analisis SWOT

Analisis Strenght, Weaknesses, Opportunity dan Threath (SWOT)


merupakan analisis lingkungan bisnis penyiaran TV lokal yang akan
dimasuki oleh ADiTV. Analisis SWOT dilakukan dengan melihat lingkungan
eksternal untuk mengidentivikasi peluang bisnis penyiaran TV lokal,
sedangkan lingkungan internal untuk mengetahui keunggulan kompetitif
yang dimiliki untuk mengambil peluang yang ada pada bisnis tersebut.
Adapun tujuan dari analisis SWOT untuk menentukan strategi ADiTV untuk
memasuki bisnis tersebut. Mekanisme analisis SWOT dapat dilihat pada
gambar 1 di bawah ini:

Lingkungan Lingkungan
Internal Eksternal

Sumber Daya
Pesaing
Manusia
Pelanggan
Finansial
Pemerintah
Teknik Produksi
Masyarakat
Pemasaran
Industri
Pendidikan

Keunggulan
Keunggulan
Bersaing
Bersaing Peluang Bisnis
Labooratorium
TV(TVUAD)
Kampus Strategik
TV Lokal
ADi TV

Gambar 1. Rerangka Analsis SWOT

11
1. Analisis Lingkungan Internal:

a. Sumberdaya Manusia

1) Kelebihan:

a) Pengalaman menangani TV UAD (TV Laboratorium).

b) Pengalaman membuat film dokumenter (misal film KKN UAD).

c) Pengalaman membuat profil UAD.

d) Pengalaman peliputan kegiatan-kegiatan UAD dan Muhammadiyah


pada skala lokal dan maupun nasional.

e) Pengalaman siaran pendidikan melalui TV UAD (TV Laboratorium)..

f) Adanya proses pembelajaran bagi karyawan TV UAD (TV


Laboratorium). dan pengkaderan dengan melibatkan mahasiswa
pada acara yang diliput oleh TV UAD (TV Laboratorium).

2) Kekurangan:

1) Jumlah karyawan tetap yang relatif masih sedikit.

2) Standar gaji masih menggunakan standar Upah Minimum Propinsi


(UMP) Daerah Istimewa Yogyakarta.

3) Pengalaman tentang media elektronik masih perlu di up date.

b. Finansial

1) Kelebihan:

a) Beberapa investasi yang berupa aset tetap sudah dimiliki TV UAD


(TV Laboratorium). dan dihibahkan ke PT. Arah Dunia Televisi.

b) Share modal awal dari beberapa pengusaha dan amal usaha


Muhammadiyah.

2) Kekurangan:

Kelancaran program bisa terganggu jika asumsi proyeksi pendapatan


tidak tercapai

c. Teknik Produksi

1) Kelebihan:

a) Produksi menggunakan teknologi digital.

b) Memiliki kerjasama yang luas dengan para production house.

12
c) Adanya dukungan dan komitmen dari TV swasta nasional untuk
transfer teknologi.

2) Kekurangan:

a) Terbatasnya alat-alat teknologi peliputan apabila ada acara


bersamaan.

b) Terbatasnya tenaga yang kompeten dalam perawatan teknologi


yang ada.

c) Tidak dimilikinya peralatan untuk peliputan jarak jauh.

d. Pemasaran

1) Kelebihan:

a) Memiliki kerjasama dengan berbagai advertising agency tingkat lokal


maupun nasional.

b) Memiliki kemampuan produksi iklan sehingga klien lebih efisien.

c) Mampu menjual jam tayang dengan harga yang kompetitif.

2) Kekurangan:

a) Masih mengandalkan tenaga lokal untuk memasarkan program.

b) Belum ada jaringan internasional untuk siaran ulang program-


program yang layak jual.

2. Analisis Lingkungan Eksternal:

a. Pesaing

Sudah adanya TV lokal yaitu TVRI, Jogja TV dan RBTV sehingga


masyarakat sudah familiar dengan TV yang ada tersebut. ADiTV akan
melakukan strategi khusus untuk bisa merebut pasar yang ada dan
menciptakan segmen baru khususnya segmen masyarakat pendidikan,
pemerhati budaya dan umat Islam. Upaya to creat customer merupakan
aktivitas yang krusial bagi ADiTV demi keberlangsungan program.

13
b. Pelanggan

1) ADiTV adalah TV milik warga Yogyakarta khususnya warga


Muhammadiyah, yang nanti materi siarannya bernuansa kearifan lokal
baik hiburan, informasi, maupun pendidikan. Kecenderungan
masyarakat saat ini menolak berita dan materi yang bersifat vulgar,
porno dan vandalisme.

2) Keberadaan ADiTV memberikan pilihan kepada pirsawan siaran


berkualitas untuk dilihat, terutama bagi keluarga dan generasi muda
yang sangat perlu edukasi yang positif dan menjunjung etika dan
kearifan lokal.

3) ADiTV dijadikan wahana siaran dan sosialisasi bagi warga masyarakat


yogyakarta dalam rangka membina masyarakat yang relegius dan
berkearifan lokal.

Sehingga ADiTV mempunyai pirsawan yang potensial karena sebagaian


besar masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang relegius dan
menjunjung tinggi kearifan lokal.

c. Pemerintah

1) Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan stasiun relay TV


Jakarta di daerah merupakan peluang bagi sineas lokal untuk berkarya
melalui karya audio visual untuk disiarkan di TV.

2) Tujuan negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa akan terbantu


dengan adanya ADiTV, karena ADiTV sangat concern dalam materi
siarannya yang bernuansa etis, religi dan edukasi.

3) Fenomena otonomi daerah memberi kesempatan yang luas bagi pelaku


bisnis daerah untuk berperan.

d. Masyarakat

1) Masyarakat umum akan mempunyai pilihan dalam tayangan TV yang


berkualitas yang bernuansa etis, religi dan edukasi. Masyarakat pemirsa
siaran ADiTV akan lebih dinamis dan variatif dalam memilih siaran tivi
sesuai keinginan dan kebutuhan.

14
2) Masyarakat Yogyakarta berantusias untuk tampil di TV.

e. Ekonomi dan Bisnis

Kondisi wilayah DIY bukan merupakan lingkungan industri besar, namun


lebih merupakan lingkungan yang menonjol dengan sektor jasa. Dengan
demikian tidak bisa diandalkan sepenuhnya untuk menopang eksistensi sebuah
stasiun televisi lokal. PT. Arah Dunia Televisi akan mengoptimalkan jejaring
Muhammadiyah baik yang ada lingkungan DIY maupun di luar DIY.

B. Strategik ADiTV

Visi:

''ADiTV menjadi stasiun televisi berbasis kearifan budaya lokal”

Misi:

1. Meningkatkan potensi SDM Yogyakarta melalui acara yang bersifat hiburan,


informatif, mendidik dan menjunjung tinggi budaya bangsa.

2. Mendorong perkembangan sektor pendidikan, budaya, pariwisata dan


perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

3. Pengintermediasi antara pemerintah (daerah dan propinsi)dan masyarakat.

4. Menjaga dan mengembangkan citra Yogyakarta sebagai kota pendidikan.

5. Mendorong terciptanya “Memayu Hayuning Bawono”

Program:

1. Menayangkan program-program yang dikemas dalam bentuk acara


hiburan, informasi, pendidikan dan budaya yang mampu meningkatkan
potensi sumber daya manusia DIY dan sekitarnya sehingga dapat
bersaing di tingkat global dengan menjunjung tinggi kepribadian bangsa.

2. Menayangkan program acara yang mendorong berkembangnya sektor


pendidikan, budaya, perekonomian, dan pariwisata Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sekitarnya.

15
3. Menjadi media komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah
dengan masyarakat dan di antara sesama warga masyarakat Daerah
Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

4. Berperan aktif menjaga dan mengembangkan citra Yogyakarta sebagai


kota pendidikan.

5. Berperan aktif mewujudkan misi DIY ”Ha Memayu Hayuning Bawono”

Program-program yang dilaksanakan oleh ADiTV merupakan kegiatan yang


diturunkan dari visi dan misi perusahaan. Proporsi program siaran
ditunjukkan pada gambar 2, sedangkan hubungan antara visi, misi dan
program siaran disajikan pada Tabel 1.

10% 5% 20% Informasi


Pendidikan
Hiburan
Iklan
40% 25%
lain-lain

Gambar 2. Proporsi Program Siaran ADiTV

16
C. Bentuk dan Struktur Organisasi
Struktur organisasi atau desain organisasi PT. Arah Dunia Televisi
mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi dalam
pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja. Oleh karena itu struktur
organisasi di PT. Arah Dunia Televisi mengikuti pola struktur organisasi
fungsional dengan tujuan:
1. Struktur ini sesuai untuk organisasi yang menuntut adanya keahlian
fungsional, efisiensi dan mutu pekerjaan yang baik dengan ciri-ciri
sebagai berikut:
a. Prinsip komando tunggal (masing-masing personil punya satu
atasan)
b. Setiap personil punya wewenang dan tanggung jawab masing-
masing
c. Arus informasi dan pelaporan bersifat vertikal
d. Hubungan kerja horizontal diatur dengan prosedur kerja, kebijakan
dan petunjuk pelaksanaan
2. Penggunaan sumber daya yang semakin efisien sebagai akibat
pekerjaan yang sejenis dan berulang-ulang
3. Konsentrasi personil hanya pada sasaran bidang yang bersangkutan
4. Memudahkan pengendalian kinerja personil serta biaya, jadwal dan mutu
pekerjaan
5. Berpotensi untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian individu

17
Dewan Komisaris

Direktur Utama

Direktur Oprasional

Direktur Program Direkturr Penjualan & Pemasaran Direktur SDM & Keuangan Direktur Teknik

Koordinator Programme Koordinator iklan dan Pemasaran Koordinator Finance Koordinator Studio dan Fasilitas Teknik

Koordinator Pemberitaan Koordinator Administrasi Koordinator SDM Koordinator Master Control

Koordinator Produksi Siaran Koordinator Public Relation koordinator Adm Keuangan Koordinator Maintenance

Koordinator Grafis dan Editing Koordinator Accounting Koordinator Transmisi

Koordinator Rumah Tangga

Gambar 3. Struktur Organisasi

18
Berdasarkan Gambar 3, deskripsi tugas masing-masing bagian dari
struktur organisasi tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam
menjalankan tugas perusahaan dan memberikan nasehat kepada Direksi

2. Direktur Utama
Tugas dan Tanggungjawab Direktur Utama adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pucuk pimpinan dari PT Arah Dunia Televisi, Direktur
bertanggungjawab terhadap semua aktivitas perusahaan baik ke dalam
maupun dalam hubungannya ke luar
b. Bertugas mendelagasikan wewenang kepada, seluruh bagian dalam
struktur organisasi untuk menjalankan tugasnya masing-masing
c. Menentukan arah kebijakan perusahaan.
d. Mengadakan hubungan dengan pihak eksternal dan membuat persetujuan
dengan instansi lain yang memiliki hubungan dengan perusahaan
e. Memberikan pertimbangan dan penilaian atas pelaksanaan kerja
bawahannya.

3. Direktur Operasional
Tugas dan Tanggungjawab Diretur Operasioal adalah sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab kepada Direktur utama atas seluruh tugas yang
dilimpahkan kepadanya.
b. Membantu Direktur utama di dalam menjalankan tugas sehari-hari atau
kegiatan Operasional internal perusahaan
c. Mengawasi kegiatan Operasional perusahaan
d. Melakukan koordinasi kerja dengan Direktur Program, Direktur Penjualan
dan Pemasaran, Direktur SDM dan Keuangan, dan Direktur Teknik
e. Membantu apabila ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh
Manajer Operasional.

19
4. Direktur Program
Tugas dan Tanggungjawab Direktur Program adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Operasional
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajarannya beserta staff dalam
lingkup perusahaan
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas operasional perusahaan dan
melakukan koordinasi dengan para koordinator masing – masing divisi.

4. Direktur Penjualan dan Pemasaran


Tugas dan Tanggungjawab Direktur Penjualan dan Pemasaran adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Operasional
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasan
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas – tugas operasional stafnya
d. Membantu Direktur Operasional dan berkoordinasi untuk menetapkan
strategi-strategi marketing
e. Membantu Direktur Operasional dalam mengkoordinasikan perencanaan,
pelaksanaan dan segmentasi pasar ke para staf.

5. Direktur Teknik
Tugas dan Tanggungjawab Direktur Teknik adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Operasional
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya dan
menjalin hubungan dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan
teknik.
d. Bertanggung jawab terhadap kualitas gambar dan suara yang dihasilkan/
yang dipancarkan.

6. Direktur Sumber Daya Manusia dan Keuangan


Tugas dan Tanggungjawab Direktur Sumber Daya Manusia dan Keuangan
adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Operasional

20
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya dan
menjalin hubungan dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan
keuangan
d. Menjalankan tugas keuangan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu
menjaga kestabilan keuangan perusahaan.

7. Koordinator Public Relation


Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Public Relation adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Penjualan dan Pemasaran
b. Bertugas menjaga hubungan baik antara pihak eksternal maupun pihak
internal yang sangat berkaitan dengan perusahaan
c. Bertugas untuk membina jaringan dengan pihak luar sebagai petential
klien.

8. Koordinator Program
Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Program adalah:
a. Bertanggungjawab Kepada Direktur Program
b. Bertanggungjawab terhadap isi dan dampak dari program yang akan
tayang atau yang telah ditayangkan
c. Bertugas mengatur dan mengawasi kelancaran proses pembuatan
program dalam divisinya masing – masing
d. Berkoordinasi dengan Direktur Program dalam pengaturan rundown acara
dan komposisi program acara sesuai dengan kebijakan pimpinan.

9. Koordinator Pemberitaan
Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Pemberitaan adalah:
a. Bertanggungjawab Kepada Direktur Program
b. Bertanggungjawab terhadap isi dan dampak dari pemberitahuan yang akan
tayang atau yang telah ditayangkan
c. Bertugas mengatur dan mengawasi kelancaran proses pembuatan pem
beritaan dalam divisinya masing – masing

21
d. Berkoordinasi dengan Direktur Program dalam pengaturan rundown acara
dan komposisi pemberitaan acara sesuai dengan kebijakan pimpinan

10. Koordinator Administrasi


Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Administrasi adalah:
a. Bertanggungjawab kapada Direktur Penjualan dan Pemasaran
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya
d. Bertugas menjaga kelancaran sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam proses produksi maupun jalannya perusahaan.

11. Koordinator Grafis dan Editing


Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Grafis & Editing adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Program
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya dan
menjalin hubungan dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan
desain grafis.

12. Koordinator Siaran


Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Siaran adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Program
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya dan
menjalin hubungan dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan
Siaran
d. Menyusun program siaran di ADiTV.

13. Koordinator Studio da Fasilitas Teknik


Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Studio dan Fasilitas Teknik adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Teknik

22
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya dan
menjalin hubungan dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan
penggunaan Studio dan fasilitas teknik

14. Koordinator Master Control


Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Master Control adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Teknik
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya dan
menjalin hubungan dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan
master control.

15. Koordinator Transmisi


Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Transmisi adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Teknik
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya dan
menjalin hubungan dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan
Transmisi.

16. koordinator Rumah Tangga


Tugas dan Tanggungjawab Koordintaor Rumah Tangga adalah:
a. Bertanggungjawab kepada Direktur Sumber daya manunia dan Keuangan
b. Bertugas mengawasi jalannya kegiatan jajaran atau staf yang berada
dalam pengawasannya
c. Bertugas menjaga kelancaran tugas-tugas Operasional stafnya dan
menjalin hubungan dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan
rumah tangga
d. Bertugas mengawasi proses penjagaan seluruh asset yang berada di
wilayah ADiTV maupun ketika berada di luar lokasi perusahaan.

23
D. Standar Operasional Prosedur

PROSEDUR KERJA COPY CD


PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1
1. Work order copy CD masuk
Work Order
dari marketing atau produser.

2 Copy CD
2. Bagian copy CD terima Work
Order kemudian mencatat dan
Terima Order mengambil materi dibagian
No library.

3 Library
3. Bagian library mengecek
Check Materi materi yang akan di-copy jika
ada.

4. Proses Copy CD
OK
5. Keuangan membuat laporan
Yes

Copy CD
4
Capture & Burn

Keuangan
5
Check & Distributed

Selesai

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

24
PROSEDUR KERJA SECURITY MENERIMA TAMU

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1
1. Tamu memasuki lingkungan
Tamu
ADiTV

2. Security Menyambut tamu


2 Security
dengan mengucapkan salam &
No Memeriksa Identitas & sopan, Menanyakan identitas &
Keperluan keperluan, kemudian mencatat
semua informasi termasuk no.
kendaraan. Jika keperluan OK
mempersilahkan masuk / parkir.
OK

Yes

3 Security 3. Security menginformasikan


kepada front office untuk
Menginformasikan menyambut tamu.
kepada Front Office

4. Menyambut tamu dan


4 Front Office menghubungi pihak yang ingin
Menyambut Tamu, ditemui
Mencatat Identitas dan
Keperluan

5. Setelah selesai tamu


5 Tamu
meninggalkan lokasi
Meninggalkan Lokasi

6. Security mencatat waktu keluar


6 Security lingkungan ADiTV &
membantu menyeberangkan.
Mencatat

Selesai

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

25
PROSEDUR KERJA DRIVER

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1. Order dari
1 Order Produser Produser
Program/News
Program/News
Program/News ke
Koordinator
Driver
2 Koordinator Driver Keuangan
No
Menerima Order & 2. Koordinator
Nota Bensin
Mendelegasikan mencatat rencana
keberangkatan di
papan tulis dan
membagi driver.
OK Koordinator
Yes
mengajukan nota
bensi ke
3 Driver keuangan.
Checking &
Kebersihan 3. Checking mobil &
Kebersihan
sebelum
4 Driver
mengantarkan
liputan Produser,
Mengantar Reporter, dan
Cameraman.
Driver
5
Lapor 4. Driver
mengantarkan
liputan, Produser,
Selesai Reporter,
Cameraman.

5. Setelah
mengantarkan
liputan Driver
melapor ke satpam
dan menyerahkan
kunci mobil ke
Satpam.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

26
PROSEDUR KERJA KEUANGAN DALAM PENGELUARAN DANA

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1. Pengajuan anggaran dan


1 Pengajuan Dana
dari Tiap Bagian
dari tiap bagian ke
Program/News bagian keuangan.

2. Keuangan memeriksa,
2 Keuangan Direktur jika pengajuan anggaran
Periksa dan Persetujuan dana Sesuai standar,
No Menganggarkan keuangan Akan
memproses (dengan
persetujuan). Jika
OK
anggaran dana tidak
sesuai standar maka,
keuangan akan
Yes mengembalikan ke tiap
3
Kasir
bagian.
Keluarkan Uang & 3. Kasir mengeluarkan
Mencatat
uang dan mencatat
pengeluaran dana setelah
Tiap Bagian mendapat persetujuan
4
dari keuangan.
Terima
4. Tiap bagian menerima
dana dari kasir.
Selesai

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

27
PROSEDUR KERJA TEKNIK TRANSMISI

PROSES KERJA WKT KETERANGAN

1. Sinyal audio dan video dari


1 Sinyal A/V dari MC
Program/News
Master Control sudah siap

2. Perangkat A/V Modulator


A/V Modulator
2 dihidupkan dan pastikan
On sinyal sudah sesuai standar
penerimaan.

3 Microwave Studio 3. Pengiriman sinyal ke


Up Link ke Microwave transmisi yang berada di
di Transmisi Pathuk.

4. Sinyal diterima di transmisi


4
Teknik Transmiter ADiTV di Pathuk, yang
Cek Kualitas A/V kemudian di cek kualitas
audio dan video oleh
teknisi, apabila sinyal
Master Control sudah diterima dengan baik
OK dari studio, maka siap di
Koordinasi
No dengan MC pancarkan dan transmitter
Yes di hidupkan, namun jika
masih ada masalah
Transmiter dikoordinasikan dengan
5
Power Amplifier On master control.

5. Sinyal A/V segera


Selesai dipancarkan.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

28
PROSEDUR KERJA MAINTENANCE UNTUK INFRASTRUKTUR

PROSES KERJA WKT KETERANGAN


1. Order dari koordinator
Koord. Bagian Teknik 1
Bagian/ kebutuhan
peralatan teknis dari
beberapa bagian.
2. Bagian maintenance
Maintenance 2 periksa persediaan sarana,
Periksa kemudian pengajuan ke
No Manager Operasional.
3. Manager Operasional
memeriksa kebutuhan,
Manager Operational 3 jika disetujui akan
Checking langsung diserahkan ke
keuangan, jika tidak akan
dikembalikan ke bagian
teknik.
OK 4. Bagian keuangan
berdasarkan pengajuan
Yes dari manager operasional
Keuangan menganggarkan dana
Direktur 4 dengan meminta
Periksa & Penganggaran persetujuan dari direktur.
Simpan Jika pengajuan dana
tersebut mendapat
Bagian Pengadaan
5 persetujuan direktur,
Pengadaan Barang maka akan diproses
lebih lanjut oleh
keuangan. Akan tetapi
Maintenance jika pengajuan
6
Inventarisasi anggaran tersebut tidak
disetujui, maka akan
dikembalikan ke
Selesai manager operasional.
5. Setelah pengajuan dana
diterima oleh bagian
keuangan, bagian
pengadaan melakukan
pembelian barang sesuai
order dari bagian
maintenance.
6. Setelah dapat barang yang
dibutuhkan, maintenance
menyimpannya sebagai
inventaris kantor.
Mengetahui: Direktur Oprasional
Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

29
PROSEDUR KERJA MAINTENANCE UNTUK DISTRIBUSI PERALATAN

PROSES KERJA WKT KETERANGAN

1
1. Order dari Produser.
Order dari Produser

2 Maintenance
2. Bagian Maintenance periksa
persediaan / alat dan bersama-
Periksa No sama Studio Luar periksa alat.

OK

Yes 3. Setelah peralatan disiapkan oleh


3 Studio Luar bagian maintenance, selanjutnya
Support Peralatan diserahkan ke bagian studio
luar. Studio Luar menerima
peralatan dari maintenance
untuk shooting.
4 Maintenance

Periksa & Simpan 4. Setelah shooting selesai bagian


Studio Luar mengembalikan
peralatan dengan lengkap yang
Selesai langsung diperiksa oleh bagian
maintenance.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

30
PROSEDUR KERJA DESAIN GRAFIS

PROSES KERJA WKT KETERANGAN

1. Bagian Iklan, AE atau


1 Order Desain, Iklan, Produser memberikan
Promo & Bumper
Program/News
Work Order ke
koordinator desain
grafis.
2 Koord. Desain Grafis
Periksa 2. Koordinator grafis
membagi tugas

3 Desain Grafis 3. Design grafis membuat


iklan dan promo.
Menerima WO No
4 4. Bagian Iklan / AE /
Iklan/AE/
Produser memeriksa
Limit Produser hasil dari desain gafis.
Jika materi tersebut
Periksa sesuai standar, maka
Yes
diproses lebih lanjut
Master Control oleh bagian grafis. Jika
5
Menayangkan iklan tersebut belum
sesuai standar, maka
akan dikembalikan ke
Selesai
bagian Desain Grafis.

5. MC menayangkan iklan
dan promo yang siap
tayang.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

31
PROSEDUR KERJA DISKOTIK

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1 Traffic/Vendor 1. Traffic memberikan rundown acara


kediskotik. Menerima MDV dari
Vendor.
2 Diskotik
No 2. Diskotik mempersiapkan MDV
Prepare & Checking
program sesuai rundown acara yang
dibuat oleh Traffic. Periksa durasi
kaset/MDV dari vendor.
OK

Yes

Master Control
3. Master Control mengcapture MDV
3 yang diberikan oleh Diskotik
Capture berdasarkan rundown Traffic.

Diskotik 4. Diskotik menyimpan kembali MDV


4
Filling/Dokumen yang telah ditayangkan sebagai
dokumen.

Selesai

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

32
PROSEDUR KERJA REPORTER NEWS

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN


1
1. Sekretariat memeriksa undangan
Sekretariat
permintaan liputan dari instansi

2 Koord. Liputan 2. Pembagian tugas liputan kepada


reporter oleh coordinator news
Bagi Tugas

No
OK
Yes

3 Reporter & kameramen 3. Reporter dan Cameraman meliput


berita Melalui order maupun berita
Take Picture lepasan

4 Reporter
Writing Script
4. Reporter membuat naskah berita

5 Redpel
No
Checking 5. Redaktur Pemberitaan memeriksa
naskah berita. Jika naskah berita sesuai
standar, Redaktur akan memproses,
OK jika naskah berita tidak sesuai standar,
Redaktur akan menolak dan
Yes
mengembalikan ke reporter
Produser
6
Screening & Collecting
6. Produser mengumpulkan berita yang
sudah diperiksa untuk dipilih dan
Master Control
7 dijadikan sebuah paket program berita.
Menayangkan
7. Master control menayangkan hasil
liputan yang siap tayang.
Diskotik
8
Filling & Dokumen
8. Diskotik menyimpan kaset sebagai
dokumen

Selesai

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

33
PROSEDUR KERJA PRODUSER PROGRAM

DOK. KETERANGAN
PROSES KERJA

1
Planning 1. Tahap persiapan untuk
mempersiapkan tema/topik
program acara
Produser
2
Survey Lokasi & 2. Survey lokasi shooting, riset,
Narasumber menemui narasumber
No
OK
Yes

3 Produser 3. Pembuat Naskah dan Panduan


Gambaroleh Produser
Shooting Script

4. - Order MDV ke library


4 Produser
- Order KAmeraman dan
Order MDV & Kamera
Studio Luar ke Teknik.
- Order Sopir ke Bag.Umum

5 Produser 5. Produser melakukan take


Shooting gambar dengan kameramen,
Presenter dan Studio Luar

6 Produser 6. Produser membaut editing


Script atau Naskah Panduan
Editing Script
Tayangan untuk Editor.

7 Video editor 7. Produser menyerahkan MDV


kebagian editing video, dan
Editing Video dilanjutkan dengan proses
voice over & recording.

Produser & 8. Produser dan Penanggung


8 Penanggung Jawab No
program Jawab Program memeriksa
Periksa Hasil hasil editing video, jika hasil
Editing Video editing video sesuai standar
maka, Produser akan
memproses, jika tidak standar
OK akan dikembalikan ke Editor
Video.
Yes
Cont.

34
PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

Cont.

9 Master control
9. Master Control
Menayangkan
menayangkan MDV yang
siap tayang.
10 Diskotik
Filling & Dokumen
10. Diskotik menyimpan
MDV sebagai dokumen.
Selesai

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

35
PROSEDUR KERJA KAMERAMEN PROGRAM

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1 Order dari Produser 1. Kameramen menerima order dari


Produser

2 Koord. Kameramen 2. Koordinator mengatur perbagian tugas


Periksa Sumber Daya No kepada kameramen

OK
Yes
3. Kameramen menerima order dari
3 Kameramen Koordinator Kameramen dan
Terima Order &
kameramen mempersiapkan peralatan
Persiapan Alat shooting.

4 Maintenance
Mengeluarkan Alat 4. Maintenance,berdasarkan surat order
memberikan peralatan kepada
Kameramen.
5 Cameramen
5. Kameramen bekerja berdasarkan
Take Picture script/naskah produser di tempat
pengambilan gambar. Kameramen
6 Maintenance
menyerahkan MDV ke Produser

Periksa & Simpan 6. Maintenance memeriksa kelengkapan


peralatan setelah selesai shooting dan
menyimpannya diruang teknik
Selesai

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

36
PROSEDUR KERJA PERSONALIA BERDASARKAN PENERIMAAN
PEGAWAI

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1 Lowongan Kerja 1. Di bukanya lowongan


pekerjaan baik melalui media
2 Security cetak maupun media elektronik
Menerima 2. Penerimaan surat lamaran
pekerjaan melalui PO. BOX
3 ataupun melalui Pos Satpam.
Personalia
Screaning Adm. 3. Personalia mengambil surat
lamaran di PO. BOX maupun
di Pos Satpam dan melakukan
OK Screning administrasi.

4. - Personalia memanggil peserta


Personalia tes, untuk mengikuti tes
4
tertulis.
Tes Tertulis &
Pengarsipan
- Jika tes tertulis sesuai standar
penerimaan personalia akan
memproses, jika tes tertulis
tidak sesuai standar
OK penerimaan Personalia akan
membuka lowongan kerja.
No
Personalia
5 5. Direktur melakukan tes
Tes Tertulis & interview, jika hasil tes
Pengarsipan interview sesuai standar
penerimaan personalia akan
menawarkan Perjanjian
Magang Kerja, jika hasil
OK Interview tidak sesuai standar
Yes penerimaan Personalia akan
mengarsipkan
Personalia
6
6. Personalia menawarkan
Tanda Tangan Kontrak
kontrak kerja kepada calon
karyawan
Personalia
7
7. Setelah penanda tanganan
Evaluasi kontrak selesai dilaksanakan,
Personalia melakukan evaluasi
kinerja terhadap karyawan baru
Selesai setiap 3 bulan.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

37
PROSEDUR KERJA PERSONALIA BERDASARKAN
PENGGAJIAN PEGAWAI

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1. Mendokumenkan
1 Karyawan data karyawan
Program/News
2. Personalia membuat
2 Personalia pengajuan anggaran
Buat Anggaran Gaji gaji atau lembur
Karyawan karyawan tiap bulan

3. Keuangan
3 Keuangan Direktur memeriksa
anggaran yang
Periksa Periksa diajukan oleh
No
Personalia, dan
keuangan meminta
OK persetujuan ke
Direktur. Jika
anggaran sesuai
Yes
standar penggajian
4 Kasir keuangan akan
Terima Gaji
memproses, jika
anggaran tidak
sesuai standar maka
akan di kembalikan
5 Karyawan ke Personalia.
Menerima Gaji
4. Kasir membuat
kwitansi sebagai
Selesai
tanda terima

5. Karyawan
menerima gaji atau
lembur dari kasir

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

38
PROSEDUR KERJA MASTER CONTROL

PROSES KERJA WAKTU KETERANGAN


1. Penyerahan rundown
1 Order dari Produser
acara
Program Live

2. Perekaman program acara


Video server
yang akan tayang sesuai
2
dengan rundown acara di
Capture Materi video server

3. Memilih output video dan


3 Video switcher
audio dari input camera 1,
Memilih Output Video camera 2, VTR, Server dll
& Audio oleh video switcher

4 Audio mixer 4. Mengontrol kualitas


Kualitas Audio audio dari sumber-sumber
yang ada

5 Character generator
Tampilan Title & Logo 5. Menampilakan tittle, logo,
kerabat kerja dll oleh CG.

6 Teleprompter 6. Menampilkan naskah


Tampilkan Naskah
berita yang akan dibaca
oleh presenter News.
Pengarah acara
No
Pengarah Acara mengarahkan dan
OK
Mengatur Alat mengatur alat di master
Yes control
7 Master Control 7. Master control mengatur
Video Processor semua level gambar baik
Audio Processor itu level luminance,
Crominance, fase dll oleh
video Prosesor sehingga
Selesai sesuai dengan
karakteristik video yang
diinginkan dan waveform
digunakan untuk
memantau bentuk
gelombang. Sehingga bisa
di pancarkan ke transmisi.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

39
PROSEDUR KERJA AE

PROSES KERJA WAKTU KETERANGAN

1. Pengajuan Proposal
1 Proposal
Program/News
oleh bagian AE ke
Klient.
2 AE
2. Bagian AE
Presentasi mengadakan
Presentasi
No
3 AE 3. Bagian AE
Follow Up mengajukan Follow
Up.

4. Setelah terjadi
OK kesepakatan antara
AE dengan klient,
maka AE membuat
Yes 5A
PO untuk bagian
4 Kasir Keuangan Iklan, Keuangan
dan Klient.
Terima Gaji Menerima PO

5B 5. Bagian iklan
menyerahkan WO
5 Iklan Klien ke Bagian
Membuat WO Menerima PO Keuangan dan
keuangan
memprosesnya lebih
Selesai lanjut.

5A. Keuangan
menerima PO
dari Bagian
Penjualan .
5B. Klient
menerima PO
dari Bagian
Penjualan.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

40
PROSEDUR KERJA KEUANGAN YANG BERSUMBER DARI PENJUALAN
IKLAN

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN

1
1. Bagian Keuangan meneriama
Iklan & Penjualan
PO dari bagian Penjualan dan
WO dari bagian Iklan
2 Keuangan
No 2. Bagian keuangan menerima
Menerima PO jumlah Iklan dalam PO
kemudian di cocokkan dengan
jumlah Iklan di WO.
OK
Yes

keuangan 3. Bagian keuangan


3
mengeluarkan Invoice untuk
Buat Invoice tagihan ke Klient.

4 Klien 4. Jika tagihan dibayarkan tunai,


Bayar Tunai uang diterima kasir dan
membuat kwitansi rangkap 3

5 Klien

Piutang
5. Jika piutang maka, Bagian
Piutang akan membawa
kwitansi rangkap 3
6 Kasir
Buat Jurnal
6. Kasir mencatat pemasukan
dalam jurnal
7 Keuangan
Buat Laporan 7. Keuangan membuat laporan
Keuangan
berdasarkan Jurnal.

Selesai

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

41
PROSEDUR KERJA IKLAN

PROSES KERJA WAKTU KETERANGAN

1. Penjualan
1 PO dari Penjualan
Program/News memberikan PO
ke bagian Iklan
2 Iklan Keuangan
2. Bagian Iklan
Membuat WO Menerima WO membuat WO,
menyampaikan
WO ke bagian
3 Iklan Grafis keuangan
Membuat WOP Menerima WOP
untuk Membuat 3. Bagian Iklan
Iklan membauat WOP
dan disampaikan
ke Desain Grafis
Petugas AE/Iklan untuk membuat
4
Iklan.
Buat Rundown Periksa Hasil
4. Petugas membuat
No
Rundown acara
5 Master control berdasarkan WO
OK
Menayangkan dari iklan
Yes
5. Master control
6 Diskotik menayangkan
Filling/Dokumen iklan berdasarkan
rundown
6. Bagian log Iklan
mencatat iklan
Selesai
yang sudah di
tayangkan.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

42
PROSEDUR KERJA DALAM STUDIO

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN WAKTU

1
1. Order dari Produser/
Order dari Produser
Koordinator
pemberitaan, untuk
2
setting dekorasi studio
Studio
No
Terima Order 2. Studio terima Order,
yang dipesan 1 hari
sebelum acara dimulai,
OK Jika order dipesan
Yes sehari sebelumnya &
Studio tidak bentrok dengan
3
jadwal yang lainnya
Menset Alat & bagian dekorasi akan
Property Dekor
memproses, jika order
bertabrakan dengan
Master Control
jadwal sebelumnya
4
harap dicarikan solusi
Memfokuskan Alat
bersama produser yang
bersangkutan.
Studio
3. Studio menyiapkan
5
properti dan men-set
Menset Alat & dekor yang akan
Property Dekor
digunakan.
4. Master Control
menerima laporan dari
Selesai Bagian Dekorasi Bahwa
Studio telah siap untuk
digunakan shooting
5. Studio men-set kembali
peralatan yang telah
dipakai untuk shooting
selanjutnya.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

43
PROSEDUR KERJA VIDEO EDITING

PROSES KERJA DOK. KETERANGAN WAKTU

1
1. Produser memberikan
Produser
MDV hasil liputan ke
coordinator editor
2
2. Koordinator editor
Koord. Video Editing
membagii tugas
Terima & Bagi Tugas kepada masing-
masing editor.

3 Editor 3. Editor menerima job


Editing dari koordinator,
melakukan proses
editing, dan voice
Produser & over
4 No
Penanggung Jawab
Periksa Hasil 4. Redaktur memeriksa
hasil editing video
yang diselesaikan
oleh editor
OK
Yes

5 Diskotik
Filling/Dokumen

5. Diskotik menyimpan
6 Studio MDV sebagai
dokumen.
Menayangkan

6. Master Control
7 Diskotik menayangkan. MDV
Filling/Dokumen dari Diskotik
berdasarkan rundown

Selesai 7. Diskotik Menyimpan


MDV yang telah
ditayangkan.

Mengetahui: Direktur Oprasional


Direktur Utama

Drs.M.Safar Nasir,M,Si Drs Pudjatmo

44
Untuk pelaksanaan operasional, PT. Arah Dunia Televisi melakukan
perencanaan perekrutan sumber daya manusia dengan matang sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan. Kualifikasi ini berdasarkan atas pendidikan formal,
pendidikan non formal dan pengalaman pekerjaan sesuai unit usaha kerja dalam
struktur yang ada dengan mengadakan pengumuman lowongan pekerjaan secara
terbuka, yang nantinya akan diseleksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tabel
1 sampai 5 berikut ini menggambarkan posisi yang ditawarkan dan persyaratannya
untuk masing-masing divisi.

TABEL 1
Kebutuhan Tenaga Kerja dan Persyaratan yang Dibutuhkan ADiTV
Bagian Pemberitaan

No. Jabatan Jumlah Persyaratan Keahlian


1. Redaktur Pelaksana 2 Pria/wanita, S1/S2 dari berbagai
disiplin ilmu (jurusan komunikasi lebih
diutamakan). Memiliki jiwa
kepemimpinan, Mahir dalam konsep
penulisan, kreatif, komunikatif, cerdas
dan dinamis. Umur maksimal 26 tahun.

2. Produser Pemberitaan 5 Pria/wanita, S1/S2 dari berbagai


disiplin ilmu (jurusan komunikasi lebih
diutamakan). Memiliki jiwa
kepemimpinan, Mahir dalam konsep
penulisan, kreatif, komunikatif, cerdas
dan dinamis. Umur maksimal 26 tahun.

3. Pustakawan 2 Wanita, D3/S1 dari disiplin ilmu social,


kreatif, cerdas dan dinamis. Umur
maksimal 26 tahun.

4. Reporter 15 Pria/Wanita, Minimal D3 dari berbagai


disiplin ilmu, (jurusan komunikasi lebih
diutamakan). Mahir dalam konsep
penulisan, kreatif, komunikatif, cerdas,
mampu bekerja dalam kelompok dan
dinamis. Biasa bekerja dalam tekanan.
Umur maksimal 26 tahun.

5. Kameramen 15 Pria, Minimal D3 dari berbagai disiplin


ilmu, (jurusan komunikasi lebih

45
diutamakan), kreatif, komunikatif,
cerdas, mampu bekerja dalam
kelompok dan dinamis. Biasa bekerja
dalam tekanan. Umur maksimal 26
tahun.
6. Pengisi Suara 3 Pria/Wanita, Minimal D3 dari berbagai
disiplin ilmu, mempunyai kualitas suara
baik (mikrophonis).

7. Editor Gambar 4 Pria, Minimal D3 dari berbagai disiplin


ilmu (jurusan informatika komputer
lebih diutamakan), kreatif, komunikatif,
cerdas, mampu bekerja dalam
kelompok dan dinamis. Biasa bekerja
dalam tekanan. Umur maksimal 26
tahun.

8. Sekretaris Program dan 1 Wanita, D3/S1 dari disiplin ilmu social,


Pemberitaan mampu bekerja cepat dan teliti,
berinisiatif tinggi, cerdas, komunikatif.
Umur maksimal 25 tahun.

TABEL 2
Kebutuhan Tenaga Kerja dan Persyaratan yang Dibutuhkan ADiTV
Bagian Produksi

No. Jabatan Jumlah Persyaratan Keahlian


1. Master Control 6 Pria, Minimal D3 dari jurusan
Operation elektronika arus lemah. Mahir
mengoperasikan peralatan, disiplin,
berdedikasi, kreatif, komunikatif, cerdas
dan dinamis. Umur maksimal 26 tahun.
Sanggup bekerja dalam team.

2. Operator Transmisi 3 Pria, Minimal SMK dari jurusan


elektronika arus lemah. Mahir
mengoperasikan peralatan, disiplin,
berdedikasi, kreatif, komunikatif, cerdas
dan dinamis. Umur maksimal 26 tahun.
Sanggup bekerja dalam team.

46
3. Maintenance 2 Pria/wanita, Minimal SMK dari jurusan
elektronika arus lemah dan kuat. Mahir
menggemari elektronika, disiplin,
berdedikasi tinggi, kreatif, cerdas dan
dinamis. Umur maksimal 26 tahun.
Sanggup bekerja dalam team.

4. Mekanikal Elektronik 4 Pria/wanita, Minimal SMK dari jurusan


elektronika arus lemah dan kuat. Mahir
menggemari elektronika, disiplin,
berdedikasi tinggi, kreatif, cerdas dan
dinamis. Umur maksimal 26 tahun.
Sanggup bekerja dalam team.

5. Kameramen 10 Pria, Minimal D3 dari berbagai disiplin


ilmu (jurusan komunikasi dan broadcast
lebih diutamakan), kreatif, komunikatif,
cerdas, mampu bekerja dalam
kelompok dan dinamis. Biasa bekerja
dalam tekanan. Umur maksimal 26
tahun.

6. Editor Gambar Program 10 Pria/wanita, Minimal D3 dari jurusan


informatika. Mahir dan menggemari
komputer, disiplin, kreatif, berdedikasi
tinggi dan dinamis. Umur maksimal 26
tahun. Sanggup bekerja dengan team.

7. Desain Grafis 5 Pria/wanita, Minimal D3 dari jurusan


desain grafis. Mahir dan menggemari
komputer, disiplin, kreatif, berdedikasi
tinggi dan dinamis. Umur maksimal 26
tahun. Sanggup bekerja dengan team.

8. Dekorasi 8 Pria, Minimal SMU dari berbagai


disiplin ilmu (jurusan desain interior
lebih diutamakan), kreatif, komunikatif,
cerdas, komunikatif, mampu bekerja
dalam kelompok dan dinamis. Biasa
bekerja dalam tekanan. Umur maksimal
26 tahun.

47
TABEL 3
Kebutuhan Tenaga Kerja dan Persyaratan yang Dibutuhkan ADiTV
Bagian Umum

No. Jabatan Jumlah Persyaratan Minimal


1. Security 15 Pria, Minimal SMU. Memiliki sertifikat
satpam, disiplin, berdedikasi, kreatif,
komunikatif dan dinamis. Umur
maksimal 26 tahun. Sanggup bekerja
dalam team.

2. Operator Telepon 3 Pria/wanita, Minimal SMU. Mahir


mengoperasikan peralatan, disiplin,
berdedikasi, kreatif, komunikatif, cerdas
dan dinamis. Umur maksimal 26 tahun.

3. Cleaning Service 6 Pria/wanita, Minimal SMU. Disiplin,


berdedikasi tinggi, kreatif dan dinamis.
Umur maksimal 26 tahun. Sanggup
bekerja keras dan sanggup bekerja
dalam team.

4. Sopir 12 Pria/wanita, Minimal SMU. Disiplin


memiliki SIM A dan B1, terampil
mengemudi, berdedikasi tinggi, kreatif
dan dinamis. Umur maksimal 26 tahun.
Sanggup bekerja dalam team.
Diutamakan yang berpengalaman
dengan mesin mobil dan perawatan.

48
TABEL 4
Kebutuhan Tenaga Kerja dan Persyaratan yang Dibutuhkan ADiTV
Bagian Keuangan

No. Jabatan Jumlah Persyaratan Keahlian


1. Akuntan 2 Wanita, Minimal S1 ekonomi. Dari
jurusan Akuntansi. Mahir
mengoperasikan komputer, disiplin,
berdedikasi, kreatif, komunikatif, cerdas
dan dinamis. Umur maksimal 26 tahun.
Menguasai program Akuntansi.

2. Kasir 1 Wanita, Minimal S1 ekonomi. Jujur,


teliti dan tekun. Mahir mengoperasikan
komputer, disiplin, berdedikasi, kreatif,
komunikatif, cerdas dan dinamis. Umur
maksimal 26 tahun.

TABEL 5
Kebutuhan Tenaga Kerja dan Persyaratan yang Dibutuhkan ADiTV
Bagian Marketing

No. Jabatan Jumlah Persyaratan Keahlian


1. Account Executive 10 Pria/wanita, Minimal S1 semua jurusan
(diutamakan jurusan marketing). Mahir
mengoperasikan computer. Disiplin,
berdedikasi, kreatif, komunikatif,
cerdas, menarik dan dinamis. Umur
maksimal 26 tahun. Menguasai teknik
selling.

E. Sistem Penempatan, Rotasi dan Mutasi


Sistem penempatan karyawan berdasakan formasi yang dibutuhkan,
dengan menempatkan tenaga-tenaga yang sesuai dengan keahlian, ketrampilan
dan kebutuhan yang ada. Untuk memenuhi kebutuhan organisasi tersebut akan
diadakan rotasi dan mutasi atau tour of duty agar memberikan kesempatan ,
pengalaman dan wawasan bagi staf yang tersedia.

49
F. Skema Penggajian
Setiap pegawai berhak memperoleh gaji, tunjangan dan penerimaan lain
sesuai dengan peraturan yang berlaku berkaitan dengan beban tugas pekerjaan
dan tanggung jawabnya. Adapun kriteria pegawai yang akan di butuhkan adalh
seperti tercantum dalam jenis pegawai di bawah ini.
Jenis Pegawai ;
1. Pegawai tetap yaitu sebagai pegawai yang menerima gaji pokok, tunjangan
dan penerimaan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berhak
mendapatkan hak – hak lainya sesuai aturan yang berlaku termasuk promosi
sesuai jenjang karir yang tersedia.
2. Pegawai tidak tetap yaitu mendapatkan gaji pokok dan tunjangan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya namun berbeda dari pegawai tetap
dan apabila kinerjanya bagus dapat dipertimbangkan untuk menjadi pegawai
tetap.
3. Pegawai kontrak yaitu pegawai yang di butuhkan hanya berdasarkan kegiatan
tertentu sesuai kebutuhan dengan struktur gaji yang berbeda dari pegawai
tetap.

F. Sistem Perekrutan
Perekrutan atas calon karyawan PT. Arah Dunia Televisi dilakukan
melalui seleksi tertulis dan wawancara. Calon karyawan yang lolos tes kemudian
ditraining sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing untuk penyesuaian
dengan dunia kerja yang baru dan mengasah kemampuan serta mental mereka
di dunia media. Setelah training selesai sesuai dengan waktu yang telah
disepakati maka akan dievaluasi apakah yang bersangkutan sesuai dengan
kriteria standar yang ditetapkan perusahaan atau tidak. Bila sesuai maka akan
dikontrak sesuai dengan bidang pekerjaannya dan kemampuannya.

G. Sistem penggajian
Struktur upah dan jaminan sosial sumber daya manusia
PT. Arah Dunia Televisi sesuai aturan ketenagakerjaan dari Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan melihat kondisi keuangan perusahaan.
Untuk sumber daya manusia di level direktur, manager dan koordinator ada
hitungan kompensasi tersendiri sesuai yang berlaku di perusahaan.

50
Struktur gaji karyawan ADiTV:
1. Gaji Pokok

Karyawan akan mendapat gaji sesuai dengan perundang-undangan


yang berlaku yang telah diterbitkan oleh Departemen Ketenagakerjaan
Republik Indonesia. Implementasi dari perundangan tersebut ditetapkan pada
aturan Upah Minimum Propinsi (UMP) DI. Yogyakarta yang ditetapkan oleh
Gubernur DI. Yogyakarta untuk tahun 2008 di tambah dengan insentif dan
kesejahteraan lainnya sesui dengan beban kerja masing-masing.

Sistem penggajian ada dua macam yaitu tunai dan payroll. Untuk yang
tunai diberlakukan bagi karyawan berstatus kontrak dan tidak tetap
sedangkan payroll dipergunakan oleh karyawan dengan status tetap.

2. Uang Lembur

adanya uang lembur tergantung kebijakan dari perusahaan


memberikan uang lembur untuk beberapa divisi dengan ketentuan yang
disepakati pihak manajemen dengan dasar perhitunngan kelebihan jam kerja.

3. Uang Bonus,

Uang bonus juga diberikan kepada karyawan menurut dedikasi mereka


dan hasil kerja karyawan. Semua diberikan sesuai dengan kebijakan
masing-masing divisi sebagai uang bonus karyawan terbaik dalam satu bulan,
termasuk pada hari libur besar (Lebaran untuk Muslim, Natal untuk Nasrani
dan Galungan untuk Hindu).

4. Sistem insentif dan tunjangan.

Insentif dan Tunjangan makan dan transportasi diberikan sebagai


bagian dari Take Home Pay dengan ketentuan masing-masing 20% dari Take
Home Pay.

5. Asuransi dan Jaminan

semua karyawan mulai dari status tetap hingga kontrak telah


diansuransikan Jamsostek (Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja,
Jaminan Kesehatan, Jaminan Keluarga). Untuk iuran jamsostek perbulan

51
ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan sebagai wujud dari keperdulian
perusahaan terhadap para karyawannya.

6. Laba untuk karyawan

kami akan melakukan program tersebut dengan mengakumulasikan


kepemilikan ke dalam koperasi karyawan ADiTV dengan proporsi 20 %
sebagai share saham karyawan setelah perusahan mencapai fase Break
even point.

Apabila dicermati secara matang, maka konsep penggajian dan


kepemilikan yang ditawarkan perusahaan akan sangat menguntungkan bagi
para karyawan secara jangka panjang sehingga mampu memacu karyawan
untuk memberikan karya yang terbaik bagi ADiTV khususnya dan pemirsanya
sebagai sasaran kehadiran ADiTV.

7. Tunjangan Jabatan

Karyawan akan memperoleh tunjangan ini terkait dengan tugas dan


tanggung jawab yang diberikan ADiTV. Tugas dan tanggung jawab dapat
dilihat pada job discribtion di atas. Tunjangan jabatan diklasifikasikan menjadi
manajer puncak, manajer menengah dan manajer bawah (operasional).

8. Tunjangan Keluarga

Karyawan memperoleh tunjangan keluarga sesuai status yang melekat


pada diri karyawan. Tunjangan tersebut berupa tunjangan pada suami/ istri
dan tunjangan pada anak maksimal dua anak.

9. Honor Peliputan

Karyawan akan memperoleh honor peliputan sesuai dengan pekerjaan


peliputan yang dilakukan. Besaran honor peliputan ini disesuaikan dengan
jarak peliputan dan skala peliputan (internasional, nasional maupun lokal).

10. Penggunaan SDM lokal

Untuk sistem penempatan sumber daya manusia di sesuaikan dengan

kempetensi dan kebutuhan di perusahaan. PT ADITIVI akan merekrut tenaga

52
atau simber daya manusia lokal . sebagaimana di ketahui bahwa Yogyakarta

mempunyai beberapa perguruan tinggi yang mempunyai program komunikasi

dan multi media, sehingga sangat tersedia sumber daya manusia yang

kompeten dalam bisang pertelevisian. Namun apabila ada beberapa keahlian

yang masing belum tersedia maka akan di alkukan magang ke perusahaan

Televisi yang sudah establis.

11. Saham

Untuk meningkatan kesejahteraan Karyawan PT. Arah Dunia Televisi,

Pimpinan ADiTV mendorong didirikannya koperasi karyawan yang tentunya

modal awal dari koperasi tersebut berasal dari karyawan dan fasilitasi oleh

PT. Arah Dunia Televisi. Salah satu fasilitasnya adalah dimungkinkannya

karyawan memiliki saham melalui koperasi, dengan besaran 20 sampai 25 %.

53
BAB V
ASPEK PEMASARAN & PROGRAM

A. Aspek Pasar
Penilaian aspek pasar dalam proyek pendirian stasiun televisi ini
mempunyai tujuan untuk menghitung potensi pasar yang ada sekarang serta
memprediksikan luas jangkauan di masa yang akan datang. Hal tersebut
berguna untuk memprediksikan besarnya tingkat tayangan iklan yang dapat
diperoleh selama aktivitas berlangsung, yang secara langsung akan berpengaruh
terhadap kelayakan investasi.
Sebagai gambaran kita bisa melihat pada Hasil penelitian AGB Nielsen
Media Research yang dimuat dalam koran Tempo, 24 Juli 2007 yang
menunjukkan tayangan iklan di stasiun televisi lokal mengalami peningkatan.
Penelitian tersebut dilakukan pada Januari hingga Juni 2007 di sepuluh kota
besar, yaitu Jakarta, Bandung, Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Surabaya,
Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin. Dari hasil penelitian diperoleh
data untuk JAKTV, jumlah tayangan iklan pada semester pertama tahun lalu
hanya 29.964, tapi pada semester pertama 2007 naik menjadi 35.447 kali
tayang. Begitu juga dengan Bandung TV, yang naik dari 11.019 menjadi 14.704
kali tayang, dan Cakra TV (Semarang), dari 5.807 menjadi 11.572 kali tayang.
Adapun tayangan iklan di JTV (Surabaya) naik dari 35.092 menjadi
39.987 kali tayang dan Jogja TV naik dari 18.486 menjadi 25.167 kali tayang.
Sementara itu, tayangan iklan di Bali TV, yang pada semester pertama 2006
sebanyak 36.225 kali tayang, turun menjadi 32.428 kali tayang.
Selain meningkatnya jumlah tayangan iklan, hasil penelitian AGB
Nielsen Media Research menunjukkan adanya peningkatan lama pemirsa televisi
di daerah menonton televisi lokal. Sebagai contoh waktu menonton pemirsa di
Bandung pada semester pertama 2006 hanya empat jam per pemirsa. Namun,
pada semester pertama 2007 meningkat menjadi 19 jam per pemirsa. Begitu
juga di Yogyakarta dan Jakarta, yang pemirsanya memiliki rata-rata waktu
menonton lima jam, naik hampir dua kali lipatnya, pada semester pertama 2007.
Peningkatan terbesar terjadi di Denpasar, yang semula 19 jam per pemirsa
menjadi 33 jam per pemirsa, meskipun di Surabaya, lama menonton menurun

54
dari 11 jam menjadi delapan jam per pemirsa. Dari hasil penelitian diatas bisa
digambarkan bahwa potensi tumbuhnya iklan di media TV lokal cukup baik dan
dapat di lihat pula bahwa para pengusaha lokal mempunyai minat yang tinggi
untuk memasang iklan sesuai dengan kemampuan dan jangkauan siaran TV
yang menjadi daerah usahanya. Respon pengusaha ini sangat penting karena
keberlangsungan bisnis televisi sangat dipengaruhi oleh minat berpromosi.
Dengan rencana kekuatan daya pemancar 10 KW yang berada di atas
bukit Pathuk Kabupaten Gunung Kidul, diperkirakan jangkauan siaran ADiTV
bisa mencapai seluruh wilayah DIY ditambah Sragen, Karang Anyar, Solo,
Wonogiri, Kartosuro, Boyolali, Klaten, Magelang, Temanggung, Purworejo,
Kebumen dan Kutoarjo. Dengan jangkauan area yang demikian, maka
diperkirakan ADiTV bisa mendapatkan jumlah penonton dan pemasang iklan TV
yang cukup menjanjikan.

B. Kegiatan Pemasaran
Ketatnya persaingan dalam industri media di Yogyakarta dikarenakan
hingga saat ini sudah ada 3 televisi lokal dan 48 stasiun radio swasta nasional.
Untuk menghadapinya tentu diperlukan pengembangan program siaran yang
menarik dan berkualitas. Diantaranya dengan menampilkan kekayaan adat dan
tradisi budaya lokal, kesenian serta wahana pendidikan dan ilmu pengetahuan
yang dikemas dengan menarik dan mudah difahami pemirsa.
Untuk menarik para pemasang iklan maka yang dilakukan ADiTV
pertama-tama akan memperkuat brand image dan meningkatkan jumlah
penonton dengan menampilkan acara lokal yang bermutu dalam kemasan yang
menarik sekaligus menghibur. Setelah itu melakukan pendekatan kepada para
pelaku industri jasa maupun niaga untuk memperkenalkan produknya dengan
beriklan di ADiTV, khususnya lewat amal usaha Muhammadiyah sebagai captive
market. Untuk lebih menarik lagi maka pemberian potongan harga dan
tambahan jumlah tayangan dilakukan untuk menggaet pemasang iklan. Selain
itu, disediakan pula paket iklan display dengan harga yang relatif terjangkau
untuk para pengusaha kecil.

55
Untuk mempermudah dalam pemasangan iklan, maka di daerah-daerah tertentu
yang termasuk dalam jangkauan siaran ADiTV didirikan kantor biro pemasaran.
Termasuk juga melakukan kerjasama dengan para pengelola biro iklan.

C. Promosi
Kegiatan promosi penting dilakukan untuk mengangkat citra dan lebih
mendekatkan ADiTV kepada masyarakat. Diantaranya dengan bertindak sebagai
media partner untuk kegiatan-kegiatan on air dan off air yang dilenggarakan oleh
masyarakat ataupun institusi.

D. Program Acara
1. Karakter Wilayah
Propinsi DIY, khususnya Yogyakarta, sudah lama menyandang
berbagai atribut: Kota Pahlawan, Kota Perjuangan, dan lain-lain. Sebutan
yang menonjol dalam belasan tahun terakhir adalah Kota Pendidikan, Kota
Wisata, dan Kota Budaya. Sesuai dengan potensi dan atribut yang dimiliki,
maka DIY dikenal sebagai lingkungan yang kaya dengan asset pendidikan,
wisata dan budaya. Asset pendidikan telah mengantar DIY menjadi pusat
belajar terkemuka bagi putra-putri di tanah air. Ada tiga faktor yang bisa
disebutkan sebagai pendukung terciptanya lingkungan pendidikan di DIY.
Pertama, institusi pendidikan terdepan dan tertua ada di sini, baik negeri
(UGM) maupun swasta (UII). Hingga saat ini, kedua lembaga tersebut masih
memiliki tempat dan tingkatan tersendiri dalam jajaran lembaga
penyelenggara pendidikan tinggi di tanah air. Kedua, tokoh pendidikan yang
berperan besar dalam melakukan pembaharuan pendidikan di tanah air
semenjak masa revolusi pun muncul seperti Ki Hajar Dewantara, tokoh
nasional yang sudah jauh-jauh hari bergerak melalui ranah pendidikan dalam
usaha memajukan kehidupan bangsa. Kini kompleks perguruan Taman
Siswa, sampai dengan cabang-cabangnya di luar Jawa, menjadi penerus cita-
cita perjuangan Ki Hajar. Ketiga, munculnya tokoh pembaharu dalam gerakan
umat yang memadukan sector pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan
kelompok lemah melalui organisasi Muhammadiyah, yakni KH.Ahmad
Dahlan. Baik Ki Hadjar Dewantara maupun KH. Ahmad Dahlan merupakan
dua figur yang menunjukkan komitmen amat besar dalam mengembangkan

56
dunia pendidikan di tanah air, melalui Yogyakarta. Tidak mengherankan
apabila institusi pendidikan dalam berbagai tingkatan lahir di lingkungan DIY,
dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

Di samping dikenal sebagai Kota Pendidikan, Yogyakarta juga


dikenal sebagai Kota Wisata. Asset wisata di DIY bisa dikategorikan dalam
beberapa kelompok seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata
kampus, wisata agro, dan wisata budaya. Wisata alam merujuk pada
lingkungan pegunungan maupun pantai-pantai yang ada di DIY. Lingkungan
pegunungan sejuk seperti Kaliurang (Sleman), Bukit Menoreh (Kulon Progo)
dan bukit kapur (Gunungkidul) masih menjadi tempat favorit kunjungan bagi
wisatawan domestik maupun mancanegara. Begitu pula dengan deretan
pantai yang banyak dimiliki di daerah Selatan seperti Parangtritis, Samas,
Glagah, dan sekitarnya, tidak pernah sepi dari para pengunjung. Detail objek
wisata ini bisa terus diperpanjang sesuai dengan jenis dan karakter objek.
Satu hal yang bisa digarisbawahi adalah bahwa DIY masih menempati posisi
kedua setelah Bali sebagai lokasi pilihan kunjungan wisata tingkat nasional.
Suasana kunjungan wisata ini akan sangat terasa pada hari-hari akhir pekan,
tanggal merah dan long weekend. Indikasi yang bisa dirasakan adalah
padatnya arus kendaraan di jalan-jalan protokol, termasuk ringroad, oleh
adanya serbuan kendaraan dari luar daerah; rombongan orang yang
memanfaatkan libur panjang dengan berkunjung ke DIY. Identitas luar daerah
dengan mudah bisa dibaca dari plat nomor kendaraan yang digunakan,
antara lain B (Jakarta), D (Bandung), L (Surabaya), H (Semarang), AA
(Kedu), K (Rembang), dan lain-lain.
Sementara itu, asset budaya DIY tidak bisa lepas dari kharisma dan
daya tarik Kraton Yogyakarta, baik Kraton Kasultanan maupun Pakualaman.
Di tengah memudarnya peran dan posisi kerajaan tradisional di berbagai
wilayah Nusantara, maka eksistensi Kraton Yogyakarta justru menunjukkan
dinamika yang cukup unik dalam konteks hubungan rakyat dengan pemimpin
informal. Di antara penyebabnya antara lain adalah, pertama, Kraton
Yogyakarta memiliki peran sejarah yang cukup signifikan karena pernah
berfungsi sebagai ibukota Negara ketika Jakarta berhasil dikuasai Belanda
pada masa pasca kemerdekaan. Dengan demikian, Yogyakarta merupakan

57
salah satu bidan bagi kelahiran Negara RI. Kedua, sebagai konsekuensi
peran kesejarahan, maka status istimewa yang dimiliki DIY telah melahirkan
kombinasi kepemimpinan: tradisional-modernis. Hal ini sesuai dengan
penghargaan negara bahwa pemimpin pemerintahan daerah di DIY
(gubernur) berkorelasi dengan raja yang bertahta di Kraton Yogyakarta.
Karena adanya sinergisitas antara pemimpin formal dengan pemimpin
informal, maka lembaga adat seperti Kraton Yogyakarta justru menunjukkan
dinamika yang cukup menarik. Pada satu sisi, masyarakat bisa menyaksikan
ritual tradisional seperti Grebeg Maulid, Jamasan Pusaka, Mubeng Beteng,
Gamelan Sekaten, dan lain-lain di lingkungan Kraton. Pada sisi lain,
masyarakat luas juga terbukti mampu melakukan perubahan kepemimpinan
nasional (melalui gerakan reformasi 1998) dengan melibatkan lembaga
Kraton Yogyakarta sebagai fasilitator penting pada saatnya. Atribut Kota
Budaya juga berkorelasi dengan kekayaan seni budaya tradisional di DIY
yang usianya sudah menembus ukuran abad seperti pertunjukan Wayang
Kulit, Ketoprak, Karawitan, Kobra Siswa, Montro, Beksan, dan lain-lain.
Berbagai asset seni tradisional yang dimiliki DIY menjadi pertunjukan abadi
yang amat diminati oleh warga masyarakat lintas generasi, serta para
wisatawan dari mancanegara.
Karakter wilayah dengan tiga atribut ini menjadi sandaran penting
dalam perumusan program ADiTV. Potensi maupun kearifan lokal yang kaya
merupakan basis materi yang akan banyak mewarnai layar kaca, baik melalui
program edukasi, program hiburan, program jurnalistik, maupun spopt-spot
layanan masyarakat. Dengan demikian, berbagai komunitas yang ada akan
bisa tumbuh sebagaimana mestinya. Kehadiran AdiTV menyebabkan
bertambahnya saluran tempat mengekspresikan jati diri, artikulasi gagasan,
dan mencari titik temu antar berbagai kelompok kepentingan. Program harian,
mingguan, hingga bulanan; tidak akan lepas dari akar lingkungan masyarakat
yang ada di sekitarnya. Program ADiTV, secara dominan akan merupakan
rekaman terhadap peristiwa dan situasi yang berlangsung di DIY. Kemudian
mengulas dan mengkritisnya, agar terwujud situasi yang lebih baik. Program
ADiTV, tidak sekadar refleksi situasi, tetapi akan menyertai masyarakat DIY
agar bisa melakukan transformasi dan sintesis nilai-nilai lokal dengan norma-
normal global secara kreatif.

58
2. Khalayak Penonton DIY

Ada empat aspek yang akan dikemukakan dalam pemetaan


khalayak penonton DIY. Pertama, berkaitan dengan Profil Pemirsa, yakni
menyangkut segmentasi usia dan jenis kelamin. Kedua, berkaitan dengan
tingkat pendidikan khalayak yang dalam hal ini mencakup SD, SMP, SMA,
SMKA hingga perguruan tinggi. Ketiga, berhubungan dengan genre program.
Keempat, terkait dengan jam tayang yang banyak diminati. Melalui pemetaan
keempat aspek inilah nantinya akan dirancang program yang relevan sesuai
dengan kebutuhan. Pemetaan khalayak ini mengacu pada hasil riset dari
Production Creative Development Centre (Jakarta, 2008) serta analisis
program TV lokal (RB TV, Jogja TV dan TVRI Jogja) yang dilakukan oleh
Quantum Communication (Yogyakarta, 2008).

a. Profil Pemirsa
Penonton DIY menunjukkan empat kelompok besar penonton
setia. Secara umum, penonton ini didominasi oleh kaum laki-laki.
Kelompok tertingi pertama adalah kaum laki-laki usia 55 tahun ke atas
dengan indeks 142. Kelompok tertinggi kedua adalah remaja laki-laki usia
15-24 dengan indeks 137. Kelompok tertinggi ketiga adalah dewasa
lakilaki usian 25-34 dengan indeks 136. Sedangkan kelompok tertinggi
keempat adalah remaja perempuan usia 15-24 dengan indeks 103.
Keempat kelompok tersebut menunjukkan indeks di atas 100, artinya
melampaui batas margin. Kelompok penonton yang lain seperti anak-anak
(laki maupun perempuan), setengah baya (laki/perempuan), dewasa
perempuan, kalangan tua (45-54 tahun) dan lain-lain menunjukkan indeks
di bawah seratus.

b. Tingkat Pendidikan
Penonton dengan pendidikan menengah ke bawah, masih
dengan dominasi jenis kelamin laki-laki, menunjukkan jumlah paling
banyak. Empat besar latar belakang pendidikan pemirsa menunjukkan
data sebagai berikut. Kelompok tertinggi pertama, berpendidikan SMP
laki-laki dengan indeks 178. Kelompok tertinggi kedua adalah

59
berpendidikan Akademi jenis kelamin perempuan dengan indeks 143.
Kelompok tertinggi ketiga adalah berpendidkan SD laki-laki dengan indeks
136. Kelompok tertinggi keempat adalah berpendidikan SMA laki-laki
dengan indeks 125. Kewlompok lain seperti berpendidikan SD laki-laki,
SMP perempuan, SMA perempuan, universitas perempuan dan akademi
laki-laki menunjukkan indeks di bawah 100.

c. Genre Program
Empat besar genre program yang paling banyak ditonton adalah
entertainment comedy (304), entertainment tradisional (179), hard news
(142) dan entertainment quiz (138). Ada dua lagi genre program dengan
indeks di atas seratus, yakni light entertainment (117) dan informnation
skill (hobbies (108). Genre program yang lain menunjukkan indeks di
bawah 100, antara lain: drama seri, variety show, children light
entertainment, talkshow, documenter, infotainment, dan sejenisnya.
Majalah udara dan selingan musik termasuk genre program dengan
indeks berada di bawah 100.

d. Jam Tayang
Jam-jam favorit bagi warga DIY dalam menonton program
televisi berada pada empat titik. Posisi tertinggi berada pada pukul 23.00-
24.00; kemudian posisi tertinggi kedua berada pada pukul 11.00-12.00.
Posisi tertinggi ketiga berada pada kisaran pukul 20.45-21.45, sedangkan
posisi tertinggi keempat berada pada kisaran pukul 14.45-15.45. Pukul
05.00-06.00 merupakan titik terendah khalayak DIY melihat siaran televisi.
Bisa dimaklumi karena jam-jam tersebut merupakan waktu persiapan bagi
keluarga di rumah, baik untuk menyiapkan makan pagi, berangkat
sekolah, maupun berangkat kerja.

3. Proyeksi Program
Apabila mengacu pada hasil riset yang telah dikemukakan di atas
dan hasil penelitian Quantum (2008) tentang analisis kompetitor televisi lokall
(RBTV, Jogja TV, TVRI Jogja) di Daerah Istimewa Yogyakarta, maka
pemograman perlu mempertimbangkan tiga unsur. Dari segi genre program,

60
dipandang perlu untuk mengangkat berbagai khasanah komedi dan seni
tradisional yang di DIY materinya tersedia cukup berlimpah. Kemudian
menyusul reportase berbagai peristiwa actual (karena warga ingin tahu
perkembangan sekitarnya atau hal-hal yang terjadi di wilayahnya), program
kuis (untuk hiburan), siaran langsung, dan seputar ketrampilan serta hobi.
Dari segi segmentasi khalayak, perlu menempatkan khalayak umum (usia
paruh baya ke atas) sebagai sasaran mayoritas. Kemudian menyusul
kelompok remaja usia 15-24 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.
Kemudian kelompok laki-laki dewasa usia 25-34 tahun. Dari segi Kebiasaan
menonton, maka jam-jam ketika orang tidak meninggalkan program televisi
perlu diperhitungkan. Khalayak DIY tidak meninggalkan pesawat televisi
relatif aman pada kisaran jam 16.00-22.00. Pertimbangan lain yang juga
perlu diperhatikan adalah untuk tidak menyelenggarakan siaran sampai larut
malam karena tidak sesuai dengan lingkungan kota pendidikan. Sebaliknya,
menyelenggarakan siaran pada jam-jam sekolah juga dipandang tidak
strategis. Oleh karena itu, secara umum, siaran ADiTV perlu menghindari
jam sekolah serta waktu larut malam (di atas jam 22.00).

Berkaitan dengan data tersebut, maka ada dua prioritas dalam


kebijakan program ADiTV. Pertama, disesuaikan dengan potensi wilayah
yang dimiliki. Baik dalam melakukan produksi program hiburan maupun
jurnalistik, maka ketiga ranah yang telah disebutkan (pendidikan, budaya, dan
pariwisata) akan menjadi nafas program. Bisa secara tunggal, bisa pula
secara simultan. Apabila langkah ini dilakukan, kiranya eksistensi sebuah
stasiun penyiaran akan menunjukkan korelasi positif dengan ikon wilayah.
Dalam program-program tertentu, adakalanya muatan pendidikan akan
dominan; sedangkan dalam program yang lain, muatan dominan bisa jadi
unsur hiburan, dan seterusnya. Dengan demikian, ikatan emosi antara ADiTV
dengan lingkungan sosialnya akan lebih erat. Kedua, program-program yang
ada akan dikemas dengan mengedepankan sentuhan lokal. Lokalitas yang
dimaksud bisa mencakup pola ungkap, penggunaan berbagai idiom,
pemilihan nama program, pemanfaatan unsur property dan aksesori maupun
unsur-unsur lain yang relevan. Pengolahan lokalitas dalam program sama
sekali tidak dimaksudkan untuk menghidupkan primordialisme. Muatan lokal

61
dalam program lebih dimaksudkan untuk meneguhkan identitas dan jati diri
ketika kita memasuki percaturan regional maupun global. Diharapkan agar
dari suasana dan aksesori yang ditampilkan, maka penonton sudah bisa
menikmati identitas Jogja melalui program yang dikemas.

Di samping itu, muatan lokal juga dimaksudkan untuk memberi spirit


baru serta sentuhan humanistik atas trend globalisasi yang berwajah
kapitalistik. Menelan kelompok lemah, menempatkan manusia sebagai
deretan angka, serta semangat hidup yang cenderung individual. Dengan
kata lain, muatan lokal tidak sekedar untuk membedakan identitas stasiun
penyiaran dibandingkan dengan lembaga lain yang berskala local maupun
nasional, melainkan secara sadar menjadi pilihan untuk hidup berdampingan
dengan komunitas di sekitarnya dalam segala lokalitas yang melekat. Muatan
local ini khususnya akan banyak bersinggungan dengan program hiburan
dan jurnalisme harian serta feature-feature dokumenter. Tentu saja tetap
tersedia ruang-ruang universal dalam pemrograman. Pertimbangannya
adalah bahwa tidak semua program akan tercukupi oleh kemampuan sendiri.
Sebagian dari materi program akan bekerja sama dengan beberapa rumah
produksi dalam pengadaannya. Rumah produksi ini bisa berasal dari
lingkungan regional, nasional, bahkan internasional. Paket-paket program
seperti Sains dan Teknologi (Ilmu Pengetahuan) diharapkan nantinya akan
banyak bekerja sama dengan lembaga berkompeten seperti LIPI,
Departemen Pendidikan Nasional, hingga beberapa Kedutaan Besar. Oleh
karena itu, sentuhan lokal untuk paket-paket Sains dan Teknologi (Ilmu
Pengetahuan) dirasa kurang urgen. Sebagaimana diketahui, jika pada
umumnya karya seni budaya cenderung local dan unik, maka sains dan
teknologi (Ilmu Pengetahuan) akan cenderung universal dan objektif.

Formulasi program ADiTV dijabarkan dalam empat lingkup.


Pertama, deskripsi program yang menggambarkan kriteria program, content
program, dan disain program secara umum. Melalui deskripsi program, maka
bisa terbaca tujuan, format dan karakter sebuah program. Bahkan segmentasi
dan durasi program juga sudah diketahui melalui deskripsi program. Kedua,
klasifikasi program yang meliputi jenis produksi, durasi dan kapasitas

62
produksi. Melalui klasifikasi program, maka kita akan memperoleh gambaran
jumlah program live maupun rekaman studio yang diproduksi secara mandiri
oleh sebuah stasiun penyiaran, kemudian proporsi paket-paket kerjasama
antara stasiun penyiaran yang bersangkutan dengan rumah produksi melalui
klasifikasi program pula, maka kita akan mengetahui komposisi program
hiburan dan jurnalistik di dalamnya. Ketiga, Pola Acara per semester. Pola
Acara menjadi acuan dalam penyusunan jadwal mingguan, jadwal harian,
bahkan panduan perpindahan jam dan menit. Dengan Pola Acara, maka kita
akan bisa mengetahui keseluruhan program serta nama-nama acara yang
dimiliki oleh sebuah stasiun penyiaran. Pada hari apa, minggu keberapa, jam
berapa, acaranya apa; semua terjawab dalam Pola Acara. Dari Pola Acara
pula kita akan mengetahui informasi jam pembukaan (mulai siaran) dan
penutupan (selesai siaran) Keempat, jadwal mingguan yang diproyeksikan
sudah mencakup materi setengah jadi seperti tema edisional. Kalau Pola
Acara terbatas pada informasi nama acara, maka jadwal mingguan sudah
menginformasikan materi acara. Kemudian juga informasi berapa jumlah
program live maupun rekaman dalam seminggu ke depan.

63
1. Deskripsi Program
Rancangan dan Deskripsi Program
ADTV

NO SEG ACARA DUR TARGET KARAKTER Content Makna dan Disain Program
MEN AUDIENCE Produksi Tujuan
1. USIA anak dan
3-6 orang tua
TAHU
N
1. TAMAN 30’ anak dan Multi Pesan-pesan Memberi 1.Tune
INDRIA orang tua camera, in kepada anak yang konsumsi 2. Credit Title
door disampaikan tontonan sehat 3. Cerita
melalui cergam, sesuai daya 4. Time break
tangkap anak- 5. Cerita
anak melalui 6. Credit Title
cerita gambar
2. 30’ anak dan multi camera cerita anak dengan Memberi 1.Tune
SANGGAR orang tua indoor alat peraga boneka rangsangan 2. Credit Title
BONEKA (ala teletubies, si kreativitas dan 3. Cerita
unyil, dll.) etika kepada 4. Time break
anak 5. Cerita
6. Credit Title
3. BUAH 30’ anak dan multi camera ulasan tumbuh Memberi panduan 1. Tune
HATI orang tua indoor kembang anak oleh pola pengasuhan 2. Opening
nara sumber anak kepada ibu- Presenter
(psikolog, pendidik, ibu 3. Dialog &
dokter/ produk Bahasan
konsumsi anak2 dll, 4. Time Break
presenter, 2-3ortu 5. Dialog &
dan anak usia 3-TK Bahasan
6. Closing

64
2. SD, pelajar dan
SMP ortu
4. 30’ anak,pelajar single/multi permainan Menumbuhkan 1. Tune
DOLANAN dan ortu camera, tradisional yang kembali 2. Opening
indoor berbasis komunitas semangat Presenter
kebersamaan di 3. Permainan I
kalangan anak 4. Time Break
dan remaja 5. Permainan II
6. Closing
5. 30’ anak,pelajar multi Kuis pelajar, Memberi bekal 1. Tune
CERDAS dan ortu camera, in mengasah kecakapan 2. Opening
CEMERLA door kemampuan dalam artikulasi dan Presenter
NG menguasai bidang menumbuhkan 3. Babak I
studi maupun kepercayaan diri 4. Time Break
pengetahuan 5. Babak II
umum 6. Time Break
7. Babak III
8. Closing
6. 30’ anak,pelajar single pengenalan dan Mendekatkan 1. Tune
YUHIBBU dan ortu camera, percakapan harian public dengan 2. Opening
multi bahasa arab. salah satu Presenter
camera. In Secara klasikal bahasa kitab suci 3. Dialog I
dan out door maupun liputan agama mayoritas 4. Time Break
5. Dialog II
6. Time Break
7. Dialog III
8. Closing
Presenter
7. 30’ anak,pelajar single pengenalan dan Melancarkan 1. Tune
ENGLISH dan ortu camera, percakapan harian kecakapan dan 2. Opening
4U multi bahasa Inggris, dll kefasihan Presenter
camera. In berbahasa 3. Dialog I

65
dan out door Inggris, bahasa 4. Time Break
komunikasi 5. Dialog II
internasional. 6. Time Break
7. Dialog III
8. Closing
Presenter
8. CINTA 30’ anak,pelajar single Panduan Memperkaya 1. Tune
BAHASAKU dan ortu camera, berbahasa pengetahuan dan 2. Opening
multi Indonesia secara ketrampilan Presenter 3.
camera. In baik dan benar dalam Dialog I
dan out door penggunaan 4. Time Break
bahasa Indonesia 5. Dialog II
6. Time Break
7. Dialog III
8. Closing
Presenter
9. NGUDI 30’ anak,pelajar single Panduan Membekali public 1. Tune
KAWRUH dan ortu camera, berbahasa Jawa dengan kaidah 2. Opening
multi dalam kehidupan maupun tata Presenter 3.
camera. In sehari-hari karma yang tepat Fragmen I
dan out door serta mudah 4. Time Break
dalam berbahasa 5. Fragmen II
Jawa. 6. Time Break
7. Fragmen III
8. Closing
Presenter
10. ARENA 30’ anak,pelajar single Ekspresi pelajar Menambah 1. Tune
dan ortu camera, out dalam kegiatan ketrampilan 2. Opening
door ekskul (tari, nyanyi, remaja dengan Presenter
olah raga dll) kemampuan 3. Materi I & ulasan
dibahas oleh teknis dan non 4. Time Break
seorang guru dan akademis 5. Materi II &

66
presenter berbagai bidang ulasan
6. Closing
3. SMA, remaja,
PT dewasa,
AWAL
11.SMAKI 60’ remaja, multi Dialog persoalan Memberi ruang 1. Tune
(Semua dewasa, cameras,stu remaja (psikologi, mediasi kepada 2. Opening
solusi ada dio,live kesehatan, anak muda untuk Presenter
disini) lingkungan, mengurai 3. Bahasan
motivasi kegelisahan yang sms/email
berprestasi), dialami 4. Time Break
-presenter dan nara 5. Bahasan
sumber ahli, sms/email
disambung 6. Dialog interaktif
interaktif pemirsa 7. Closing
12. 30’ remaja, single -sajian documenter Menumbuhkan 1. Tune
INDONESIA dewasa, camera, tentang kembali 2. Opening
JAYA out door peninggalan semangat cinta Presenter
sejarah dan jejak tanah air serta 3. Materi I
kejayaan kesadaran 4. Time Break
Indonesia, ekspose terhadap sejarah 5. Materi II
data yang bangsa 6. Time Break
menyertai. seperti 7. Materi III
candi, kekayaan 8. Closing
budaya lokal,
kearifan lokal
masyarakat
senusantara
13. 60’ remaja, multi ruang ekspresi bagi Menyediakan 1. Tune
NGEBAND dewasa, cameras, grup band yang ruang ekspresi 2. Opening
YUK in/out door ada di Jogja, bagi anak-anak Presenter
Klaten, magelang, muda yang 3. Lagu-lagu I

67
dan memiliki 4. Time Break
sekitarnya,dengan ketrampilan 5. Lagu-lagu II
bintang tamu bermain musik 6. Time Break
penyanyi/band 7. Lagu-lagu III
terkenal 8. Closing
14. 30’ pelajar,maha single karya penemuan Memberi stimulus 1. Tune
PRESTASI siswa,umum camera, out siswa SD, kepada para 2. Opening
door SMP,SMA dan PT pelajar SD-SMA Presenter
(karya ilmiah dan dan PTagar 3. Materi I
tepat guna) senang dengan 4. Time Break
tradisi belajar dan 5. Materi II
berinovasi. 6. Time Break
7. Materi III
8. Closing
15. YANG 30’ remaja, multi debat dua Melatih daya kritis 1. Tune
MUDA dewasa, cameras,in kelompok tentang serta penalaran 2. Opening
BICARA door/out isu-isu aktual, anak muda Presenter
door dipandu 2 MC terhadap 3. Paparan dan
berbagai isu Sanggahan I
maupun peristiwa 4. Time Break
yang berlangsung 5. Paparan dan
di sekitarnya Sanggahan II
6. Time Break
7. Ulasan
Penampilam
8. Closing
16. 30’ remaja, multi bedah buku-buku Merangsang 1. Tune
RESENSI dewasa, cameras, in popular dan buku- minat baca serta 2. Opening
door/out buku akademis cara menggali presenter
door maupun menilai 3. Bahasan Isi
isi buku Buku
4. Time Break

68
5. Ulasan Nilai
Buku
6. Time Break
7. Undian sms
8. Closing
17. 30’ remaja, single Apresiasi Memperkaya 1. Tune
INFOTEK dewasa, camera, out perkembangan pemahaman 2. Opening
door teknologi informasi, terhadap Presenter
a.l. computer, hp, berbagai produk 3. Materi I dan
internet, pda, informasi ulasan
notebook, laptop, teknologi 4. Time Break
dll 5. Materi II dan
ulasan
6. Closing
4. UMUM

18. SURI 15’ Umum single cerita biografi Menumbuhkan 1. Tune


TELADAN camera,out sosok yang dapat etos kerja keras 2. Opening
door memberi inspirasi: dan iklim Presenter
politisi, pelajar, professional agar 3. Ulasan karya &
mahasiswa bisa memberi prestasi
berprestasi, tokoh kontribusi 4. Time Break
masyarakat, dll terhadap 5. Ulasan keluarga
lingkungan & lingkungan
6. Closing
19. 30’ Umum single success story Memberi stimulus 1. Tune
PROSPEK camera, out usaha pertanian peluang dan 2. Opening
door (termasuk kecintaan Presenter
perikanan dan terhadap usaha 3. Materi I (Visual &
peternakan), sector pertanian Ulasan)
kegiatan usaha di tengah 4. Time Break
masyarakat dalam masyarakat kita. 5. Materi II (Visual

69
peningkatan dan & Ulasan)
perekonomian pengembangan 6. Closing
usaha kecil
menengah.
20. 30’ Umum single Laporan berbagai Menghidupkan 1. Tune
GOTONG camera, out kegiatan kembali modal 2. Opening Prsnter
ROYONG door masyarakat bisa social masyarakat 3. Visual dan
berupa kerja bakti, Statemen
info gerakan dll Kegiatan I
sebagai asset & 4. Time Break
nilai hidup 5. Visual dan
bermasyarakat Statemen
Kegiatan II
6. Closing
21. 30 Umum multicamera, Sajian dan pentas Memberi ruang 1. Tune
CAMPUR indoor kesenian pop ekspresi berbagai 2. Lagu I
SARI local/daerah kelompok 3. Opening Prsnter
campursari di DIY 4. Lagu-lagu II
dan sekitarnya 5. Time Break
6. Lagu-lagu II
7. Closing Prsenter
22.musik 30 Umum multi pertunjukan musik Menyadarkan 1. Tune
religi camera, dan lagu kembali 2. lagu 1
indoor islami/religi; pop, eksistensi 3. Opening
nasyid, kasidah, dll sebagai insan Presenter
religius melalui 4. lagu 2
musik dan lagu- 5. Time Break
lagu Islami 6. Lagu 3
7. Dst.
8. Closing Prsenter
23. 15’ Umum multi Pentas musik Mengapresiasi 1. Tune
NGLARAS camera, pentatonis salah satu 2. Opening

70
indoor (gamelan) bagi warisan seni Prsenter
kelompok karawitan musik tradisional 3. Gending-2 I
di DIY dan milik bangsa 4. Time Break
sekitarnya 5. Gending-2 II
6. Closing
24. GELAR 15’ Umum multicamera, pertunjukan seni Memberi ruang 1. Tune
TARI indoor tari klasik dan ekpresi bagi 2. Opening
kontemporer kalangan sanggar Presenter
maupun kegiatan 3. Tari I
ekstra sekolah 4. Time Break
5. Tari II
6. Dst.
7. Closing

25. 60 Umum multicamera, pertunjukan Menggali kembali 1. Tune


PAKELIRAN outdoor wayang berbagai kearifan 2. Credit Title
orang/wayang kulit local yang 3. Paparan Cerita
tumbuh di 4. Time Break
lingkungan 5. Lanjutan Cerita,
masyarakat dst.
6. Closing
26. TREND 30 Umum multicamera ulasan tentang Mencermati life 1. Tune
indoor/outdo gaya hidup, style serta isu 2. Opening
or fashion, peran gender secara Presenter
lelaki dan kritis 3. Liputan I dan
perempuan di ulasan studio
sector public 4. Time Break
maupun domestik 5. Liputan II dan
ulasan studio
6. Closing
Presenter

71
27. 30 Umum Single mengenal aneka Menambah 1. Tune
JAJANAN camera, jenis menu cakrawala public 2. Opening
outdoor masakan tentang aneka Presenter
tradisional dan menu masakan. 3. Menu I & Ulasan
global 4. Time Break
5. Menu II &
Ulasan, dst.
6. Closing
Presenter
28. AYO 30 Umum Multicamera, Sajian Merangsang 1. Tune
MASAK indoor instruksional, teknis ketrampilan 2. Opening
membuat suatu dalam membuat Presenter
jenis masakan, dan menyajikan 3. Racikan I (SI
atau kue dll sebuah menu. Credit Title)
4. Time Break
5. Racikan II (SI
Credit Title), dst.
6. Closing
Presenter
29. TITIK 60 Umum Multicamera, Bedah kebijakan Mendorong iklim 1. Tune
TEMU indoor public dari transparansi, 2. Opening
eksekutif, demokrasi, dan Presenter
legislative, yudikatif akuntabilitas 3. Dialog Kebijakan
dan masyarakat dalam atau Kasus I
penyelenggaraan 4. selingan musik
kebijakan publik 5. Time Break
6. Dialog Kebijakan
atau Kasus II
7. selingan musik
6. Closing
Presenter

72
30. 30’ Umum Multicamera, Menggali pesan- Memberi 1. Tune
SERAMBI indoor, pesan Al Quran pencerahan 2. Credit Title
outdoor dan sunah rasul dalam mengisi 3. Tayang Fragmen
dalam kemasan dan menjalani 4. Bahasan
fragmen, dialog, kehidupan Fragmen
visual, bersama 5. Time Break
forum pengajian 6. Bahasan
Lanjutan
7. Konklusi dan
Closing
31. REVIL 60’ Remaja, Multicamera, Pemutaran video Memberi 1. Tune
(REQUEST Dewasa indoor, klip yang dipandu apresiasi 2. Clip I
Video Clip) studio oleh presenter,live terhadap karya- 3. Opening
Live karya terbaru Presenter
industri musik di 4. Clip II
tanah air video 5. Time Break
berbagai PH, 6. Clip III
komunitas, dan 7. Dst.
kampus yang di 8. Closing
DIY dan Presenter
sekitarnya
32. 30’ Umum Multicamera, Mengolah isu yang Memberi kritik 1. Tune
PARODI indoor berkembang di social secara 2. Credit Title
tengah masyarakat simbolis dan 3. Peristiwa I
dalam kemasan jenaka 4. Time Break
lawak 5. paristiwa
Lanjutan, dst.
6. Credit Title
33. 30’ Umum Single Memotret berbagai Menjembatani 1. Tune
TEROPONG camera, out upaya komunikasi dan 2. Opening
door pemberdayaan interaksi antara Presenter
kelompok lemah kelompok lemah 3. Reportase I

73
(pkl, gepeng, dengan kelompok 4. Time Break
difable, anjal, psk, pendamping 5. Reportase II, dst.
dll.) 6. Closing
Presenter
34. RONA 15’ Umum Single menampilkan Sosialisasi 1. Tune
WISATA camera, out tempat-tempat tempat-tempat 2. Opening
door pariwisata, pusat unik dan layak Presenter
kerajinan, souvenir, dikunjungi 3. Lokasi/Materi I
di DIY dan 4. Time Break
sekitarnya 5. Lokasi/Materi II,
dst.
6. Closing
Presenter
35. SANG 30’ Umum Single Mengulas Menggali kembali 1. Tune
TOKOH camera, kehidupan tokoh- semangat 2. Opening
outdoor tokoh bersejarah pengurbanan dan Presenter
yang sudah kepeloporan serta 3. Bridging
almarhum (Ki Hajar relevansinya 4. Peragaan Peran
Dewantoro, Ahmad untuk situasi saat 5. Time Break
Dahlan, AR ini 6. Komentar Tokoh
Fahrudin, Kahar 7. Bridging
Muzakir, dll.) 8 Closing Presenter
36. KARYA 30’ Dewasa Multicamera, 1. Tayangan video 1. Mengapresiasi 1. Tune
DAN indoor karya anak-anak video berbagai 2. Opening
TELAAH muda di Yogya dan PH, komunitas, Presenter
sekitarnya, disertai dan kampus di 3. Video I & Ulasan
ulasan nara sumber DIY dan 4. Time Break
di bidangnya sekitarnya 5. Video II & Ulasan
2 Analisis berbagai 2. Mempedomani 6. Closing
acara televisi public agar
memilih program
televisi secara

74
kritis.

37.KOST- 30’ umum single 1.melihat dan 1.Tune


KOSTAN camera,out menampilkan 2.presenter adalah
door kewajaran bagian dari anak
keseharian anak kost
kost dengan 3.statement anak
berbagai aktivitas kost,pemilik kost
dan perilaku 4.keseharian di
penghuninya, dalam kost2an
2. menampilkan 5.presenter closing
kemajemukan
penghuni kost2an
38.OUT 30’ anak2,ortu -kegiatan out bond
BOND dan umum sebagai aktivitas
menggalang
kebersamaan,
-kerjasama dengan
pengelola out bond
39..ILMU 30’ umum out door features acara 1.membuka paket jadi
PENGETA pengetahuan dari wawasan
HUAN dalam dan luar masyarakat
negri. Program mengenai ilmu
kerja sama dengan pengetahuan
Stasiun Penyiaran 2.mengapresiasi
Negara lain/PH karya2 program
asing/Kedutaan2 televise Negara
yang ada di lain
Indonesia
40.JEJAK
RASUL/KE
BESARAN

75
ISLAM

5 News 41. KABAR 30’ Umum Multicamera, Laporan peristiwa Menyampaikan 1. Tune
JOGJA indoor harian informasi 2. Opening
berbagai Presenter
peristiwa sehari- 3. Bridging
hari 4. Berita item 1,
dst.
5. Bridging
6. Closing
Presenter
42.SLAMAT 1jam -Live 2 presenter
PAGI 30’ yang mengantar
JOGJA berbagai liputan sisi
kehidupan
masyarakat dari sisi
human interest,
mendatangkan
bintang tamu (tokoh
masyarakat,agama,
artis lokal,penyanyi
dll)
-terdiri dari
beberapa
segmen,tidak
setiap segmen
diberi tune
-acara mengalir
dari awal sampai
akhir
43. 30’ Umum Liputan luar tentang
BINGKAI isu dan aktifitas

76
masyarakat dan
mengungkap
fakta,berupa siaran
langsung dari
lokasi2
kejadian,dibawakan
oleh seorang
reporter dan
dipadukan dengan
penyiar di studio
44.TRIBUN 30’ Umum Liputan berbagai
event olah raga
baik di DIY dan luar
DIY (bisa berupa
kontribusi dari
daerah2)
45.SISI mengungkap
MALIOBO berbagai sisi
RO (social,ekonomi,poli
tik,pariwisata dll) di
Malioboro
46.SEHAT Instruksional
CERIA berupa senam dan
bagaimana hidup
sehat dengan
berolah raga
47.POS Talkshow dalam
RONDA setting gardu yang
biasa dipakai untuk
berkumpul bapak2
dalam menjaga
keamanan

77
kampung

48.CANGK kuis budaya local


RIMAN dan pengetahuan
umum berbahasa
jawa
UMUM
/
FILLER
1. MUTIARA 1’ Umum Komputer Ungkapan Membangkitkan Komputer grafis
HIKMAH grafis kebijaksanaan optimisme dan dan ilustrasi
dalam bentuk etos pengurbanan
tulisan dan musik
dari kata2 mutiara,
ayat alquran,
sunnah rasul
2. SEKAPUR 2’ Umum Single Renungan singkat Memberi Statemen,
SIRIH Camera, nara sumber yang sentuhan komputer grafis,
outdoor/ menyampaikan terdalam agar dan ilustrasi
indoor hikmah dalam Al selalu berpihak
quran dan sunnah pada nurani
rasul
3. 1’ Umum Komputer bentuk grafik dan Komputer grafis,
GREETING Grafis illustrasi visual, narasi,
-visual,naratif ilustrasi
4. TIPS- 1’ Umum Single Bimbingan Bisa mensiasati Komputer grafis,
TIPS Camera, ketrampilan teknis berbagai situasi visual, narasi,
outdoor/ secara efektif dan ilustrasi
indoor efisien
5. PADAMU 2’ Umum Pemutaran video Menumbuhkan tayangan video klip
PERTIWI klip lagu-lagu kembali
perjuangan semangat

78
keindonesiaan

6. YANG 1’ Umum Single Spot layanan Menumbuhkan Komputer grafis,


TERSERAK camera, masyarakat kepedulian dan visual, narasi,
outdoor partisipasi ilustrasi
terhadap suatu
isu
7. Info Umum Komputer Pengisi pergantian Mengikat loyalitas Komputer grafis
acara Grafis antar program pemirsa terhadap dan ilustrasi
Selanjutnya program
berikutnya
8. MAAF 1’ Umum Komputer Pemberitahuan Menjaga etika Komputer grafis
SEDANG Grafis adanya gangguan hubungan stasiun dan ilustrasi
ADA teknis kepada penyiaran dengan
GANGGUAN public dalam pemirsa
TEKNIS DI penyelenggaraan
STUDIO siaran
KAMI
9. PROMO 1’ Umum Single Spot layanan Membangun citra Komputer grafis,
CORPORA Camera, out/ masyarakat dan brand visual, narasi,
TE indoor penegas citra lembaga di mata ilustrasi
lembaga public
(penyiaran)
10. Info 1’ Umum Komputer Komputer grafis Mengingatkan Komputer Grafis
“Saatnya Grafis umat Islam agar
Shalat….” shalat tepat waktu
(awal waktu)
11. ADZAN 3’ Umum Single Spot Layanan Mengingatkan Komputer Grafis,
MAGHRIB Camera, Masyarakat telah tiba saat Visual, lafal azan,
outdoor Shalat Maghrib
12.JADWAL
SHOLAT,

79
AGENDA
MASJID
(info siapa
khotib dan
imam,nara
sumber
pengajian)
13.STATION 15’’ Umum Animasi identitas
ID Stasiun
14.SONG 1’ Umum visual dan lagu
STATION Sang Surya,lagu
(OPENING Padamu Negri/lagu
DAN nasional lainnya
CLOSING
PENYIARAN)

80
2. Program Acara Mingguan

ADi TV PROGRAM ACARA


SIARAN DARI PUKUL 16.00 – 22.00
MINGGU 1
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
15.45 POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK
16.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION STATION ID STATION ID
Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1
16.02 Opening Opening Opening Opening Opening Opening Opening
16.04 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Taman Indria Taman Indria Panggung Cerdas Cerdas Ngeband Yuk Panggung
Boneka Cemerlang SD Cemerlang SD Boneka
16.34 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID Ngeband Yuk STATION ID
Buah HatI Buah Hati Buah Hati Arena Arena Dolanan
16.58 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
17.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Kost2 an Ind. Jaya
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Gelar tari Nglaras Prospek Gelar Tari Nglaras Tribun Nglaras
45 STATION ID STATION ID Prospek STATION ID STATION ID Tribun STATION ID
Parodi Rona wisata Parodi Rona wisata Rona wisata
Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib
DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya
17.58 SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SIRIH
SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH
18.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI
(Reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase)
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
English 4u Cinta Bhsaku Ngudi Kawruh Yuhibbu Cangkriman Jejak Rasul/ Infotek
Sjarah Islam

81
18.58 PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU
PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI
59 Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Acara
Acara Acara Acara Acara Acara Acara
19.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Smaki (Psklgi) Smaki(kshtan) Smaki (mtvsi) Resensi Sisi Malioboro Jajanan Resensi
19. 30 Smaki Smaki Smaki STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
(psikologi) (kesehatan) (motivasi) Musik Religi Campur sari Ayo masak Campur sari
20.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Krya & Telaah Serambi Yg Muda Bcra Serambi Suri Teladan Pos Ronda Serambi
20.29 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KABAR JOGJA
21.00 STATION ID STATION ID STATION STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Titik Temu Titik temu ID Titik Temu revil (req. vid. Revil (req. vid. Pakeliran Sang Tokoh
klip) klip)
21.30 Titik Temu Titik Temu Titik Temu revil revil Pakeliran STATION ID
Guyonan
21.57 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
21.58 CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING
Station Song 2 Song Station 2 Song Station 2 Song Station 2 Song Station 2 Song Station 2 Song Station 2
22.00 CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE

82
MINGGU 2
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
15.45 POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK
16.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION STATION ID STATION ID
Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1
16.02 Opening Opening Opening Opening Opening Opening Opening
16.04 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Taman Indria Taman Indria Panggung Cerdas Cerdas Ngeband yuk Panggung
Boneka Cmrlang SMP Cmrlang SMP Boneka
16.34 STATION ID STATION STATION ID STATION ID STATION ID ngeband yuk STATION ID
Buah Hati Buah Hati Buah Hati Arena Arena Dolanan
16.58 SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR
SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH
17.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Kost2 an Ind. Jaya
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Gelar Tari Nglaras Prospek Gelar tari Nglaras Tribun Nglaras
45 STATION ID STATION ID Prospek STATION ID STATION ID Tribun STATION ID
Parodi Rona Wisata Parodi Rona Wisata Rona Wisata
Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib
DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya
17.58 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
18.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI
(Reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase)
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
English 4u Cinta Ngudi Kawruh Yuhibbu Cangkriman Jejak Rasul/ Infotek
Bahasaku Sjarah Islam
18.58 PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU
PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI

83
59 Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar
Acara Acara Acara Acara Acara Acara Acara
19.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Smaki (Psklgi) Smaki(kshtan) Smaki (mtvsi) Resensi Sisi Malioboro Jajanan Resensi
30 Smaki Smaki Smaki STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
(psikologi) (kesehatan) (motivasi) Musik Religi Campur sari Ayo masak Campur sari
20.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Krya & Telaah Bening Hati Yg Muda Bcra Bening Hati Suri Teladan Pos Ronda Bening Hati
20.29 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
KABAR KABAR KABAR KABAR KABAR KABAR KABAR
JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA
21.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Titik temu Titik temu Titik temu revil (req. vid. Revil (req. vid. Pakeliran Sang Tokoh
klip) klip)
21.30 Titik Temu Titik Temu Titik Temu revil revil Pakeliran STATION ID
Guyonan
21.57 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
21.58 CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING
Station Song Song Station Song Station Song Station Song Station Song Station Song Station
2 2 2 2 2 2 2
22.00 CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE

84
MINGGU 3

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU


15.45 POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK
16.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION STATION ID STATION ID
Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1
16.02 Opening Opening Opening Opening Opening Opening Opening
16.04 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Taman Indria Taman Indria Panggung Cerdas Cerdas Ngeband yuk Panggung
Boneka CmerlangSMA CmerlangSMA Boneka
16.34 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID ngeband yuk STATION ID
Buah Hati Buah Hati Buah Hati Arena Arena Dolanan
16.58 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
17.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Kost2 an Ind. Jaya
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Gelar Tari Nglaras Prospek Gelar Tari Nglaras Tribun Nglaras
45 STATION ID STATION ID Prospek STATION ID STATION ID Tribun STATION ID
Parodi Rona Wisata Parodi Rona wisata Rona wisata
Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib
DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya
17.58 PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU
PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI
18.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI
(Reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase)
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
English 4u Cinta Ngudi Kawruh Yuhibbu Cangkriman Jejak Rasul/ Infotek
Bahasaku Sejarah Islam
18.57 SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR
SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH

85
59 Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar
Acara Acara Acara Acara Acara Acara Acara
19.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Smaki (Psklgi) Smaki(kshtan) Smaki (mtvsi) Resensi Sisi Malioboro Jajanan Resensi

30 Smaki Smaki Smaki STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID


(psikologi) (kesehatan) (motivasi) Musik Religi Campur sari Ayo masak Campur sari
20.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Krya & Telaah Bening Hati Yg Muda Bcra Bening Hati Suri Teladan Pos Ronda Bening Hati
20.29 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA
21.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Titik temu Titik temu Titik temu revil (req. vid. revil (req. vid. Pakeliran Sang Tokoh
klip) klip)
21.30 Titik Temu Titik Temu Titik Temu revil revil Pakeliran STATION ID
Guyonan
21.57 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
21.58 CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING
Station Song Song Station Song Station Song Station Song Station Song Station Song Station
2 2 2 2 2 2 2
22.00 CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE

86
MINGGU 4
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
15.45 POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK
16.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION STATION ID STATION ID
Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1
16.02 Opening Opening Opening Opening Opening Opening Opening
16.04 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Taman Indria Taman Indria Panggung Cerdas Cerdas Ngeband yuk Panggung
Boneka Cemerlang SD Cemerlang SD Boneka
16.34 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID ngeband yuk STATION ID
Buah Hati Buah Hati Buah Hati Arena Arena Dolanan
16.58 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
17.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Kost2 an Ind. Jaya
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Gelar Tari Nglaras Prospek Gelar Tari Nglaras Tribun Nglaras
45 STATION ID STATION ID Prospek STATION ID STATION ID Tribun Station ID
Parodi Rona Wisata Parodi Rona Wisata Rona Wisata
Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib
DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya DIY dsknya
17.58 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
18.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI
(Reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase)
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
English 4u Cinta Ngudi Kawruh Yuhibbu Cangkriman Jejak Rasul/
Bahasaku Sjarah Islam Infotek
18.58 PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU
PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI

87
59 Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar
Acara Acara Acara Acara Acara Acara Acara
19.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Smaki (Psklgi) Smaki(kshtan) Smaki (mtvsi) Resensi Sisi Malioboro Jajanan Resensi
30 Smaki Smaki Smaki STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
(psikologi) (kesehatan) (motivasi) Musik Religi Campur sari Ayo masak Campur sari
20.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Krya & Telaah Bening Hati Yg Muda Bcra Bening Hati Suri Teladan Pos Ronda Bening Hati
20.28 SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR
SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH
30 STATION STATION STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA KBAR JOGJA
21.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Titik Temu Titik Temu Titik Temu revil (req. vid. revil (req. vid. Pakeliran Sang Tokoh
klip) klip)
Titik Temu Titik Temu Titik Temu revil Revil Pakeliran STATION ID
Guyonan
21.57 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
21.58 CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING
Station Song Song Station Song Station Song Station Song Station Song Station Song Station
2 2 2 2 2 2 2
22.00 CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE

88
MINGGU 5
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
15.45 POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA TEKNIK
16.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION STATION ID STATION ID
Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1 Station Song 1
16.02 Opening Opening Opening Opening Opening Opening Opening
16.04 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Taman Indria Taman Indria Panggung Cerdas Cerdas Ngeband yuk Panggung
Boneka Cmrlang SMP Cmrlang SMP Boneka
16.34 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID ngeband yuk STATION ID
Buah Hati Buah Hati Buah Hati Arena Arena Dolanan
16.58 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
17.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Ilmu Pngthuan Kost2 an Ind. Jaya
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Gelar Tari Nglaras Prospek Gelar Tari Nglaras Tribun Nglaras
45 STATION ID STATION ID Prospek STATION ID STATION ID Tribun STATION ID
Parodi Rona Wisata Parodi Rona Wisata Rona Wisata
Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib Adzan Magrib
untuk DIY untuk DIY untuk DIY untuk DIY untuk DIY untuk DIY untuk DIY
dsknya dsknya dsknya dsknya dsknya dsknya dsknya
17.58 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
18.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI BINGKAI
(Reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase) (reportase)
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
English 4u Cinta Ngudi Kawruh Yuhibbu Cangkriman Jejak Rasul/ Infotek
Bahasaku Sejarah Islam
18.58 PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU PADAMU
PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI PERTIWI

89
59 Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar
Acara Acara Acara Acara Acara Acara Acara
19.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Smaki Smaki Smaki Resensi Sisi Malioboro Jajanan Resensi
(Psikologi) (kesehatan) (motivasi)
30 Smaki Smaki Smaki STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
(psikologi) (kesehatan) (motivasi) Musik Religi Campur sari Ayo masak Campur sari
20.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Karya dan Bening Hati Yang Muda Bening Hati Suri Teladan Pos Ronda Bening Hati
Telaah Bicara
20.29 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
KABAR KABAR KABAR KABAR KABAR KABAR KABAR
JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA
21.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Titik Temu Titik Temu Titik Temu revil (request revil (request Pakeliran Sang Tokoh
vid.klip) vid.klip)
Titik Temu Titik Temu Titik Temu revil revil Pakeliran STATION ID
Guyonan
21.57 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
21.58 CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING
Station Song Song Station Song Station Song Station Song Station Song Station Song Station
2 2 2 2 2 2 2
22.00 CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE

90
ADi TV
PROGRAM ACARA
SIARAN HARI MINGGU DARI PUKUL 08.00 – 12.00
MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5
07.45 POLA POLA TEKNIK POLA TEKNIK POLA POLA TEKNIK
TEKNIK TEKNIK
08.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION
Station Song Station Song 1 Station Song 1 Station Song Station Song 1
1 1
08.02 Opening Opening Opening Opening Opening
08.04 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Sehat Ceria Sehat Ceria Sehat Ceria Sehat Ceria Sehat Ceria
08.33 Tips Tips Tips Tips Tips
08.34 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Slamat Pagi Slamat Pagi Slamat Pagi Slamat Pagi Slamat Pagi
Jogja Jogja Jogja Jogja Jogja
09.58 Padamu Padamu Padamu Padamu Padamu Pertiwi
Pertiwi Pertiwi Pertiwi Pertiwi
10.00 STATION STATION ID STATION ID STATION STATION ID
ID Ilmu Ilmu ID Ilmu Pngtahuan
ilmu Pngtahuan Pengtahuan Ilmu
Pngetahuan Pngetahuan
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Out Bond Out Bond Out Bond Out Bond Out Bond
10.58 SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR SEKAPUR
SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH SIRIH
11.00 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
KABAR KABAR KABAR KABAR KABAR JOGJA
JOGJA JOGJA JOGJA JOGJA
30 STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID STATION ID
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Jaya
Jaya Jaya Jaya Jaya

91
Adzan Adzan Dhuhur Adzan Dhuhur Adzan Adzan Dhuhur
Dhuhur DIY DIY dsknya DIY dsknya Dhuhur DIY DIY dsknya
dsknya dsknya
11.57 MUTIARA MUTIARA MUTIARA MUTIARA
HIKMAH HIKMAH HIKMAH HIKMAH
11.58 CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING CLOSING
Station Song Station Song Station Song Song Station 2
Song 2 2 2 Station 2
12.00 CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE CLOSE

92
2. Klasifikasi Program ADiTV

No Nama Program Produksi Kelompok Acara Segmentasi Durasi Frekuensi

L v i o Rkm E e N F < < < U < < < < > D W M 6 y


i t n u d n e l 6 1 2 m 3 1 3 6 6 a e o m e
v r d t k t w l 5 5 u 5 0 0 0 i e n o a
e o d s e s r m l k t n r
o o i r y h t
r o m h
r I P
n H
1 Taman Indria x x x x x x x 1 2 8 48 96
2 Sanggar Boneka x x x x 1 2 8 48 96
3 Buah Hati x x x x x x x 1 3 12 72 144
4 Dolanan x x x x x x 1 4 24 48
5 Cerdas Cemerlang x x x x x x 1 2 8 48 96
6 Yuhibbu x x x x x x 1 4 24 48
7 English 4U x x x x x x 1 4 24 48
8 Cta Bahasaku x x x x x x 1 4 24 48
9 Ngudi Kawruh x x x x x x 1 4 24 48
10 Arena x x x x x 2 8 48 96
11 Smaki x x x x x x 3 12 72 144
12 Indonesia Jaya x x x x 1 4 24 48
13 Ngeband Yu x x x x x x 1 4 24 48
14 Prestasi x x x x 1 4 24 48
15 Yang Muda Bicara x x x x x 1 4 24 48
16 Resensi x x x x x x 1 4 24 48
17 Infotek x x x x x 1 4 24 48
18 Suri Teladan x x x x 1 4 24 48
19 Prospek x x x x 1 5 20 120 240
20 Pos Ronda x x x x x x 1 4 24 48
21 Campur Sari x x x x x x 1 4 24 48
22 Nada Religi x x X x 2 8 48 96
23 Nglaras x x x x x X x 1 4 24 48

93
24 Gelar Tari x x x X x 3 12 72 144
25 Request Video Clip x x x x X x 2 8 48 96
26 Pakeliran x x x X X 2 8 48 96
27 Jajanan x x X X x 1 4 24 48
28 Ayo Masak x x x x X x 1 4 24 48
29 Titik Temu x x x x X X 1 4 24 48
30 Serambi x X x x X x 3 12 72 144
31 Guyonan x x x X x 2 8 48 96
32 Teropong x x x X x 1 4 24 48
33 Rona Jogja x x x X x 1 4 24 48
34 Sang Tokoh x x X x 3 12 72 144
35 Karya & Telaah x x X x 1 4 24 48
36 Kabar Jogja x x x x X x 1 4 24 48
37 Tribun x x X x 1 7 30 180 360
38 Sehat Ceria x x x X x 1 4 24 48
39 Mutiara Hikmah x x X x 1 4 24 48
40 Sekapur Sirih x x X x 1 4 24 48
41 Mangayubagyo x x x x X x 3 21 84 504 1008
42 Tips x x x X x 2 14 52 312 624
43 Padamu Pertiwi x x X x 1 4 24 48
44 Yang Terserak x x X x 1 7 30 180 360
45 Info Acr Selanjutnya x x x X x 1 7 30 180 360
46 Maaf Gangguan x x x X x 1 7 30 180 360
47 Info Solat x x x X x 12 84 2520 15120 30240
48 Adzan Magrib x x x X x 1 7 30 180 360
49 Info Kegiatan x x x X x 1 4 24 48
50 Pos Ronda x x x x x 1 7 30 180 360
51 Cangkriman x x x x 3 21 84 504 1008
52 Pola Teknik x x x x
12 9 22 18 38 14 15 10 15 12 3 7 5 38 12 2 35 2 1
Catatan:
1.Setiap acara live,wajib direkam
2.Materi program dalam bentuk DVD atau mini DV

94
Volume Produksi (6 jam sehari dalam lima tahun)

No Nama Program Jumlah

6 Bulan Setahun Lima Tahun


1 Pendidikan 360 720 3.600
(15 X 4 X 6)
2. Hiburan 240 480 2.400
(10 x 4 x 6)
3 News 360 720 3.600
(15 x 4 x 6)
4. Filler 288 576 2.880
(12x4x6)

Catatan:
1. Satuan hitungan dalam kolom adalah jumlah paket/edisi
2. Volume tersebut dengan asumsi durasi siaran per hari 6 jam. Jika jam siaram
mengalami penambahan, maka volume produksi juga meningkat.
3. Siaran pagi hari Minggu belum dirangkum/diintegrasikan dalam hitungan

Volume Produksi (6 jam, 10 jam, 11 jam; lima tahun ke depan)

No Nama Jumlah
Program
6 bulan 6 Bulan Tahun 1-3 Tahun 4-5
(siaran 6 Jam (siaran 10 (10 jam (11 jam
sehari) jam sehari) sehari) sehari)
1 Pendidikan 360 600 1200 1320
(15 X 4 X 6)
2. Hiburan 240 400 800 880
(10 x 4 x 6)
3 News 360 600 1200 1320
(15 x 4 x 6)
4. Filler 288 480 960 1056
(12x4x6)

95
1. Strategi Siaran

No Jam Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Th 2014
Smt Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1
1
1 13.00
2 13.30 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
3 14.00 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
4 14.30 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
5 15.00 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
6 15.30 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
7 16.00 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
8 16.30 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
9 17.00 p XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
10 17.30 e XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
11 18.00 s r XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
12 18.30 i c XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
13 19.00 a o XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
14 19.30 r b XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
15 20.00 a a XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
16 20.30 n a XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
17 21.00 n XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
18 21.30 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
19 22.00 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
20 22.30 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
21 23.00 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
22 23.30 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
23 24.00 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
24 00.30 XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX
25 01.00

96
Catatan
1. Awal/semester I Tahun 2009 mulai siaran percobaan sekaligus melakukan kegiatan produksi untuk stock materi.
2. Semester II Tahun 2009 mulai siaran rutin dengan durasi 6 jam sehari (16.00-22.00), dan siaran pagi 4 jam pada hari Minggu.
3. Semester I Tahun 2010 melakukan siaran 10 jam sehari (14.00-00.00), ditambah 4 jam siaran pagi hari Minggu.
4. Semester I Tahun 2012 melakukan siaran 11 jam sehari (13.30-00.30)

97
E. Waktu Siaran untuk masa 6 bulan siaran ( Uji Coba)

WAKTU SIARAN, FORMAT, PERSENTASE MATA ACARA, DAN KHALAYAK


SASARAN

1 Waktu Siaran a. Pada hari kerja Pukul 16.00 s/d pukul 22.00
Setiap Hari WIB
b. Pada hari libur Pukul 08.00 s/d pukul 12.00
WIB
Pukul 16.00 s/d pukul 22.00
WIB
2. Format Siaran
√ Berita Musik
Pendidikan

Dakwah Lainnya
Olahraga
3. Persentase
Siaran Lokal 93 %

Asing 7 %
4. Penggolongan a.Berita 8 %
dan
b.Penerangan/informasi 15 %
persentase
mata acara c. Pendidikan 20 %
d.Agama 9 %
e.Olahraga 6%
f. Hiburan dan 19 %
Kebudayaan
g.Iklan 9%
h.Acara 14 %
Penunjang/layanan
masyarakat
TOTAL 100 %
5. Persentase a. Indonesia Populer 6 %
Siaran Musik
b. Dangdut %
[untuk Jasa c. Barat 3 %
Penyiaran
d. Tradisional/daerah 5 %
Radio dan
Jasa e. Keroncong 0 %

98
Penyiaran f. Musik Religi 5% Sebutkan musik
Televisi Riligi
dengan format
TOTAL 19 %
siaran musik]
1. Out Sourching 20 %
6. Sumber
materi 2. In house 73 %
siaran 3. Relay -%
4. Co production 7%
(baik yang
berasal dari 5.
dalam negeri
maupun dari
luar negeri)

7. Khalayak Usia Di bawah 15 tahun 16 %


Sasaran 15 s/d 19 tahun 20 %
20 s/d 24 tahun 10 %
24 s/d 29 tahun 12 %
30 s/d 34 tahun 8 %
35 s/d 39 tahun 6%
40 s/d 50 tahun 8%
Di atas 50 tahun 20 %
TOTAL 100 %
Jenis Pria 59 %
Kelamin Wanita 41 %
TOTAL 100 %
Status A %
Ekonomi B 17 %
Sosial
C1 22 %
(SES)
C2 24 %
D 20 %
E 17 %
TOTAL 100 %
Pendidikan Tidak tamat SD 5 %
Terakhir Tamat SD 16 %
Tamat SLTP 24 %
Tamat SLTA 18 %
Akademi 20 %

99
Perguruan Tinggi 17 %
TOTAL 100 %
Pekerjaan PNS/TNI/POLRI 5%
Pegawai swasta 10 %
Wiraswasta 10 %
Pensiunan 10 %
Pelajar 20 %
Mahasiswa 20 %
Ibu Rumah tangga 15 %
Lainnya 5%
Tidak bekerja 5%
TOTAL 100 %

100
BAB VI
ASPEK TEKNIS

A. Lokasi Perusahaan

PT. Arah Dunia Televisi adalah perusahaan yang bergerak di bidang


jasa penyiaran televisi lokal ADiTV di Yogyakarta yang merupakan
pengembangan dari televisi TV-UAD sebagai TV Laboratorium yang telah dirintis
sejak tahun 1996, merupakan wadah untuk mengembangan ide dan kreatifitas
Mahasiswa UAD yang memiliki bakat dan minat dalam bidang Broadcasting,
pendidikan dan pelatihan dilakukan secara terus menerus mulai dari Penulisan
naskah, Kameramen, Editor, Reporter maupun presenter, serta aspek
managemen siaran termasuk di dalamnya Sutradara, pengarah acara, pengarah
program, pemasaran dan lain-lain. Berikut ini denah lokasi TVUAD yang akan
dikembangan menjadi ADiTV
Lokasi sebuah perusahaan adalah salah satu faktor penentu
keberhasilan jalannya perusahaan tersebut dalam melakukan kegiatan
usahanya. PT. Arah Dunia Televisi dalam menentukan lokasi perusahaan dan
lokasi proyek stasiun televisi, melakukan pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut:
a. Dekat dengan sarana penunjang jalur komunikasi.
b. Dekat dengan fasilitas umum.
c. Lokasi mendukung kelancaran operasional siaran televisi
d. Lokasi tidak berada di kawasan yang dilarang Pemerintah untuk didirikannya
bangunan dan stasiun pemancar.
Berdasarkan hal di atas maka PT. Arah Dunia Televisi memilih lokasi
perusahaan dan studio di Jalan Kapas no9, Semaki, Kota, Yogyakarta.

B. Perencanaan Pendirian ADiTV

Adapun usaha pertelevisian ini telah direncanakan pendiriannya


sehingga perusahaan pengelola telah mempersiapkan segala sesuatunya
sebagai syarat dalam pendirian suatu usaha pertelevian.

101
Dalam perencanaan pendirian stasiun televisi ini, pihak pengelola memiliki
serangkaian perencanaan yang dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan sebagai
berikut:
1. Konsultasi dengan konsultan perencana tentang rencana pendirian stasiun
televisi beserta pengurusan surat-surat yang berkaitan dengan legalitas dan
ijin pendirian suatu usaha.
2. Survei lapangan dan pembuatan rencana gambar bangunan beserta
layoutnya serta perencanaan peralatan-peralatan yang akan dipergunakan
suatu stasiun televisi.
3. Pembuatan rencana anggaran belanja untuk pembiayaan investasi dan untuk
modal kerja
4. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja beserta kualifikainya
5. Penyusunan Studi kelayakan sebagai rekomendasi dan gambaran umum
perusahaan.
6. Pengurusan permohonan bantuan dana melalui Lembaga Keuangan
Perbankan.

Usaha proyek yang direncanakan adalah pemberian kredit investasi yang akan
digunakan untuk pendirian ADiTV. Adapun rencana investasi yang dibutuhkan
ataupun yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pembelian tanah
Tanah dengan luas ± 400 m2 dengan lokasi dukuh Sepat, Desa Ngoro-oro,
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul.
2. Sewa Gedung
Untuk perkantoran dan studio, ADiTV akan menyewa dengan lokasi di jalan
Kapas no.9 Semaki Yogyakarta
3. Bangunan
Rancangan rencana LAYOUT untuk Gedung Perkantoran dan Studio Utama
berantai 2
a. lantai satu direncanakan akan digunakan untuk :ruang tamu, ruang VIP,
ruang tunggu, ruang ganti, ruang control, ruang TV Link, Ruang Studio,
Ruang Propertis.

102
b. Lantai dua direncanakan akan digunakan untuk; ruang rapat/pra produksi,
ruang marketing, ruang direksi/manajer, ruang komputer grafis, ruang
editing, ruang studio berita, ruang kontrol pemberitaan, ruang Studio 2.

Lokasi pendirian proyek pemancar PT ADiTV berada di Dusun Sepat


Desa Ngoro-oro Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Lokasi ini dipilih berdasarkan lokasinya yang sangat tepat untuk mendirikan
pemancar yang akan mentransmisikan gambar-gambar maupun suara yang
telah dihasilkan dari studio di Jalan Kapas no.9 Semaki Yogyakarta kepada
pemirsa ADiTV.
Lokasi ini terletak pada koordinat 07 o 50.258’ Lintang Selatan 110 o 31.610’
Bujur Timur. Elevasi 409 meter di atas permukaan laut. Berikut denah lokasi
pemancar AdiTV

103
Gambar 1 Denah Rencana Lokasi Pemancar ADiTV

104
Gambar 2 Peta Stasiun Pemancar dan Studio ADiTV

105
Gambar 3 Denah BangunanTransmitter

Gambar 4 Denah Ruang Transmitter

106
1. Lokasi Studio AdiTV
Lokasi Studio ADiTV beralamat di Jalan Kapas no.9 Semaki
Yogyakarta, di atas tanah seluas 1000 m2. akan dibangun bangunan
berlantai 2 dengan luas bangunan 480 m2, yang teridri dari Studio utama,
Studio Pemberitaan, Studio Continuiti, ruang editing, ruang properti, ruang
master control, ruang perkantoran dll. Seperti terlihat pada gambar 9 dan 10
berikut ini

a. Denah Lokasi ADiTV

Gambar 5 Denah Lokasi Studio

107
b. Denah Studio dan perkantoran lantai 1 ADiTV

Gambar 6 Denah Studio ADiTV Lantai I

108
c. Denah Studio dan perkantoran lantai 2 ADiTV

Gambar 7 Denah Studio ADiTV Lantai II

109
c. Gambar Blok Diagram Teknik ADiTV

GAMBAR 7 BLOCK DIAGRAM TEKNIK ADiTV

110
d. Gambar Block Video & Audio TV Studio Production

Gambar 8 Block Video & Audio TV Studio Production

111
e. PETA LAYANAN ADiTV

112
f. PETA LAYANAN ADiTV

No. Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk


1 KOTA YOGYAKARTA 668.966
2 BANTUL 809.969
3 KULONPROGO 458.674
4 GUNUNGKIDUL 733.571
5 SLEMAN 910.217

113
C. Rencana Pengadaan Peralatan Teknik ADiTV

Perencanaan Pengadaan Peralatan taknik yang tediri dari peralatan produksi, peralatan pemancar dan microwave link.
dibutuhkan investasi peralatan kurang lebih Rp 12.000.000.000.
Spesifikasi Teknik berdasarkan standar TV Broadcasting dan sesuai dengan pekembangan teknologi informasi dan
komunikasi.
Berikut kebutuhan peralatan yang akan digunakan

1. Rencana Teknik Pemancar

NO ITEM/MODEL Unit COST TOTAL


a 1 X 10 kW UHF Transmitter $ 221.392 Rp 2.103.224.000
DVB-T ready
Fully redundant modular construction
Low power consumption
LD-MOS technology for UHF
Forced-air cooling
Excellent noise figure
Multifunction digital display
Power reduction circuit in case of video input signal loss
“Soft-start” circuit
5/10Mhz external synchronization (GPS or other sources)
AGC and ALC controls
Modulator available for all international television standards
3-slope linearity precorrection
SAW. Vestigial side band filter

114
Group delay precorrection
Automatic white level limiter
Audio overmodulation indicator
Temperature and SWR protections
“Overdriver” RF input protection
Available in stereo/dual sound version

b LINEAR 20 KW Antenna System, Including: Rp 500.000.000


*(24) Linear PAN-UHF/O 13 dB,DIN 7-16 – UHF panel antenna
*(48) Unitary antenna mounting hardware to the existing tower
*(24) LCKC0120716M080-L1A..L6D – LCD ½”
Antenna feeding cables (8m), Ct. DIN 7/16
*(144) 4100032410 – Plastic-coated metallic clamps for LCF ½”
& HF 5/8” Cables
*(5) 8900000143 – Schotchfil Cables installation tapes
*(4) 8900000144 – Super 33 Cables installation tapes
*(3) DT15-418 – A3125 – D21..D23 – 8Way UHF Symmetrical
Power Splitter EIA 1 5/8” – DIN 7/16
*(3) LR22-600 -A2258 -EIA 1 5/8" -inner connector
*(3) LR22-314 -A2430 -EIA 1 5/8" outdoor rigid line
*(1) DT15-643 -A3087 -D1 -3 Way UHF Symmetrical Power
Splitter EIA -3 1/8" - EIA 1 5/8"
*(1) LR2 Power splitter mounting hardware to the existing tower
*(1) Antenna wooden box

100M FEEDER CABLE AND ACCESSORIES


*(100) RFS HCA 318-50J – 15102611- HF 3 1/8” cable (per
meter) without polyment
Incoterm:Ex-works(Hannover-Germany)

115
*(1) RFS 25/20H - Drum
Incoterm: FCA (Hannover-Germany)
*(2) CN24-325- A1381- EIA 3 1/8” Connectors for HF 3 1/8”,
gas barrier Incoterm:FCA (Arganda del Rey-Madrid)
*(1) BP24-024- A1702 EIA 3 1/8” pressurization by pass
Incoterm:FCA (Arganda del Rey-Madrid)
*(1) LR24-600- A2132- EIA 3 1/8” inner connector
Incoterm:FCA (Arganda del Rey-Madrid)
*(135M) GC00-125- A3781-Clamps for HF 3 1/8” cable
(including Angle adaptor) Incoterm:FCA (Arganda del Rey-
Madrid)
*(1) 200A – A4599- Dehydrator 200A, manufactured by
Dielectric, 230 V. 50 Hz
Incoterm:FCA (Arganda del Rey-Madrid)
*(2) RFS 15459602- Earthling Kit for HF 3 1/8” cable
Incoterm: Ex-works(Hannover-Germany)
*(2) RFS 15306701- Hoisting grip for HF 3 1/8” cable
Incoterm: Ex-works(Hannover-Germany)
*(1) RFS 15459703- HF 3 1/8” cable Wall feed-thru
Incoterm: Ex-works(Hannover-Germany)

2 Lot Digital TV link, Including: Rp. 250.000.000 Rp 500.000.000


MPEG II Encoder

TOTAL Rp. 3.103.224.000

116
2. Bagian Master Control
Bagian Master Control adalah bagian yang digunakan sebagai pengendali penyelenggaraan penyiaran program ADiTV
baik program acara tunda maupun program acara live, berikut peralatan yang digunakan pada bagian master control,

No JENIS PERALATAN SPESIFIKASI JUMLAH Harga Total


1. TV Monitor 14” 14” 12 Rp 1.750.000 21.000.000
2. Video Mixer Panasonic AG-MX70 1 Rp 50.000.000 50.000.000
3. Mixer Audio Bahrenger 8 input 1 Rp 5.000.000 5.000.000
3. VTR Sony HVR-M15 2 Rp 22.000.000 44.000.000
4. Video Recorder Sony HVR-M15 1 Rp 22.000.000 22.000.000
5. Komputer Sistem Air Box 1 Rp. 426.000.000 426.000.000
Playbox Technology : TitleBox 1
CaptureBox 1
DataBox 1
SafeBox 1
ListBox 1
CaptureBox Compliance 1
TrafficBox 1
1
6 DVD player/recorder 2 Rp 3.000.000 6.000.000
7 Sychronizer Genator 1 Rp 50.000.000 50.000.000

117
8 Jam dinding Digital Casio 1 Rp 80.000 80.000
Jumlah Rp 624.080.000

3. Peralatan Bagian Produksi Dalam ( Studio )


Peralatan produksi dalam/studio yaitu peralatan produksi yang digunakan di dalam studio baik digunakan untuk
produksi dan siaran live maupun untuk produksi siaran tunda.

NO JENIS PERALATAN SPISIFIKASI JUMLAH HARGA TOTAL


1. Camera Studio Sony DSR-250P 4 Rp 60.000.000 240.000.000
2. Tripot dan Dolly Track Libec TH-2000 4 Rp 10.000.000 40.000.000
3. Head Shet/ 8 Chanel + 4 Rp 6.000.000 24.000.000
4Beltpack + 4
Intercom
Headset
4. TelePrompter 1 Rp 23.750.000 23.750.000
5. Audio Mixer Sony 1 Rp 40.000.000 40.000.000
6. DAT 2 track 2 Rp. 15.000.000 30.000.000
7. Audio Effect 1 Rp. 5.000.000 5.000.000
8. Audio distribotor Kramer 1 Rp 2.000.000 2.000.000
9. Microphone Instrumen/ Sennheiser 15 Rp 800.000 12.000.000
Mic Handheld
10. Microphone Vocal/ Audio Technica 6 Rp 2.900.000 17.400.000

118
Mic Handheld Wireless
11. Mic Clip on werles Audio Technica 6 Rp 2.900.000 17.400.000
12. Mic Clip-On Cable Audio Technica 6 Rp 950.000 5.700.000
13. Computer Pintium IV 1 Rp 13.000.000 13.000.000
14. Card Editing Canopus Edius NX 1 Rp 19.000.000 19.000.000
HDV
15. TV Monitor 14” 14” 2 Rp 1.500.000 3.000.000
16. TV Monitor 29” 14” 2 Rp 2.000.000 4.000.000
17. Cyclorama 1 Rp 95.000.000 95.000.000
18. Black Curtain & Track 1 Rp 47.500.000 47.500.000
19. ChromaKey Wall + jib 1 Rp 61.750.000 61.750.000
20. Furniture 1 Rp 19.000.000 19.000.000
Jumlah Rp 719.500.000

119
4. Lampu/Lighting Studio

NO JENIS PERALATAN JUMLAH HARGA TOTAL


1 Lighting Desk Lite Puter 1 Rp 10.830.000 Rp 10.830.000
2 Par Lights 10 Rp 570.000 Rp 5.700.000
3 Fresnels Lighting Specialists 6 Rp 1.235.000 Rp 7.410.000
4 Ellipsodial Lighting Specialists 6 Rp 2.375.000 Rp 14.250.000
5 Spot 2 Rp 6.650.000 Rp 13.300.000
Jumlah Rp 51.490.000

5. Peralatan Produksi Luar


Peralatan produksi luar maksudnya adalah peralatan produksi dan atau liputan yang digunakan di luar studio AdiTV,
baik program acara live, maupun program acara pasca produksi.

a. Peralatan Produksi luar studio

No JENIS PERALATAN SPISIFIKASI JUMLAH HARGA TOTAL


1. Camera Sony DSR-250P 14 Rp 60.000.000 840.000.000
2. Tripot dan Dolly Libec TH-2000 14 Rp 10.000.000 140.000.000
Track
3. Head Shet/ 8 Chanel + 3 Rp 6.000.000 18.000.000
4Beltpack + 4

120
Intercom Headset
4. Audio Mixer Sony 1 Rp 40.000.000 40.000.000
5. Video Mixer Sony AWS-800 1 Rp 180.000.000 180.000.000
6. TV Monitor 14” 4 Rp 1.500.000 6.000.000
7. Sound System 1 unit Rp 60.000.000 60.000.000
8. Mic Handheld Sennheiser 4 Rp 800.000 3.200.000
9. mic Clip-on wereless Audio Technica 4 Rp 2.900.000 11.600.000
10. Mic Handheld Audio Technica 4 Rp 2.900.000 11.600.000
Wireless
11. Flourecent 4x55 28.800.000
Lampu 6 Rp 4.800.000
watt
12. 800 Watt dan 19.200.000
Lampu 12 Rp 1.600.000
Stand
13. Genset 10 KVA 1 Rp 50.000.000 50.000.000
14. Komputer Editing Pintium IV 1 Rp 13.000.000 13.000.000
15. Canopus Edius 12.000.000
Card Editing 1 Rp 12.000.000
NX
16. Sony GV- 66.000.000
VTR 4 Rp 16.500.000
HD700
Jumlah Rp 1.499.400.000

121
b. Peralatan Pasca Produksi

No JENIS PERALATAN SPISIFIKASI JUMLAH HARGA TOTAL


1. TV Monitor 14” 10 Rp 1.500.000 10.500.000
2. Komputer Editing Pintium IV 10 Rp 13.000.000 130.000.000
3. Canopus
Card Editing Edius NX 190.000.000
10 Rp 19.000.000
HDV
4. Sony HVR- 132.000.000
VTR 6 Rp 22.000.000
M15
5. Studio Audio
Card
1 unit Rp 25.000.000 25.000.000
Komputer
Pintium IV
Mic Handheld
Sennheiser
Jumlah Rp 487.500.000

c. Peralatan Bagian Pemberitaan


Untuk mendukung tercapainya produksi acara pemberitaan diperlukan peralatan-peralatan sebagai berikut :

No JENIS PERALATAN SPISIFIKASI JUMLAH HARGA TOTAL


1. Kamera Video, batry
10 Rp 20.500.000 205.000.000
dan Charge Sony HVR-HD1000
2. Tripot Kamera Libec TH-2000 10 Rp 10.000.000 100.000.000
3. 800 Watt dan 16.000.000
10 Rp 1.600.000
Lampu Stand
4. Mic Handheld Sennheiser 10 Rp 800.000 8.000.000

122
5. Komputer Editing Pintium IV 3 Rp 13.000.000 39.000.000
6. 3 Rp 12.000.000 36.000.000
Card Editing Canopus Edius NX
7. VTR Sony HVR-M15 6 Rp 22.000.000 132.000.000
8. TV Monitor 14” 4 Rp 1.500.000 6.000.000
Jumlah Rp. 542.000.000

6. Peralatan Penunjang (Teknik Prasarana)

Untuk keperluan Teknik Prasarana anggaran sebesar Rp. 4.500.000.000 ini terdiri dari
1. Bangunan gedung Studio, perkantoran, gedung pemancar
2. Tower Antena
3. Generator Set (pembangkit listrik 66 KVA)

123
. TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN TEKNIK

No Kebutuhan Teknik Anggaran

a Rencana Teknik Pemancar Rp 3.103.224.000

b Bagian Master Control Rp 624.080.000

c Peralatan Bagian Produksi Dalam Rp 719.500.000


(Studio)
d Lampu/Lighting Studio Rp 51.490.000

e Peralatan Produksi luar Rp 1.499.400.000

f Peralatan Pasca Produksi Rp 487.500.000

g Peralatan Bagian Pemberitaan Rp 542.000.000

h Peralatan Penunjang (Teknik Prasarana) Rp 4.500.000.000

Total Kebutuhan Anggaran Teknik Rp 11.527.194.000

124
D. Inventaris Teknik AdiTV
(merupakan Hibah dari TVUAD sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Hibah/Bantuan peralatan dari TVUAD,
tanggal 24 Maret 2008)

a) Fasilitas Audio Visual

1) Televisi Monitor

No. Merek dan Inci Tahun pembelian Dan Kode Spesifikasi Jumlah Harga Pembelian
Inventaris

1. Sony 24 “ 96.A.01.01 KV-2552 M9 1 buah Rp 1.500.000

2. Panasonic 16 “ 96.A.01.02A-B TBM 120482-2 2 buah Rp 2.100.000

3. Panasonic 14 “ 96.A.01.03 1 buah Rp 800.000

4. Goldstar 14 “ 96.A.01.04A-B CA-14A62 2 buah Rp 1.600.000

Jumlah Rp 6.000.000

2) Video Player dan Recorder

No. Fotmat dan Merek Tahun pembelian Dan Spesifikasi Jumlah Harga Pembelian
Kode Inventaris

1. Beta Sony PAL 96.A.02.02 SL-HP 77 ES 1 buah Rp 5.000.000

125
2. Beta Sony PAL 96.A.02.03 SL-HF 99 ES 1 buah Rp 4.000.000

3. VHS Panasonic PAL 96.A.02.04 NV-F- 70 HQ 1 buah Rp 4.000.000

4. VHS National PAL 96.A.02.05 NV-G 30 EN 1 buah Rp 3.500.000

5. Video 8 Sony Pal 96.A.02.06 EV – DT1 8 1 buah Rp 2.000.000


include TV.8”

6. Panasonic PAL 96.A.02.07 NV-MV 20 1 buah Rp 1.500.000

Jumlah Rp 20.000.000

3) Mixer Video
No Merek Tahun pembelian Dan Spesifikasi Jumlah Harga Pembelian
Kode Inventaris

1. Panasonic Digital 96.A.03.01 WJ – MX 10 1 buah Rp 9.000.000


Mixer

2. Videonics 96.A.03.02 MX – IP PAL 1 buah Rp 7.000.000

3. Videonics 07.A.03.03 MX Pro 300P PAL 1 buah Rp 12.000.000

Jumlah Rp 28.000.000

126
3) Kamera Video

No Merek Tahun pembelian Dan Spesifikasi Jumlah Harga Pembelian


Kode Inventaris

1. Sony 8 PRO PAL 96.A.04.01 CCD – V200E 1 buah Rp 15.000.000

2. Nasional VHS PAL M7 96.A.04.02A-B NV – M7 2 buah Rp 14.000.000

3. Panasonic SVHS PAL 96.A.04.03 NV – M8000 EN 1 buah Rp 9.000.000


M 8000

4. Panasonic VHS-C PAL 96.A.04.04 NV –A1 EN 1 buah Rp 4.000.000

5. Panasonic VHS PAL 01.A.04.05A-B NV – M 9500 2 buah Rp 19.000.000


M.9500

Jumlah Rp 61.000.000

5) Lampu Video
No Merek Tahun pembelian Dan Klasifikasi & Watt Jumlah Harga Pembelian
Kode Inventaris

1. Lampu Studio 96.A.05.03A-G R 7 s 250 V – AC 6 buah Rp. 3.000.000,-


300/500 W

Jumlah Rp. 3.000.000,-

127
6) DC. Adaptor Kamera video dan Charge & UPS
No Merek Tahun pembelian Dan Kode Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian
Inventaris

1. Matsunaga 98.A.06.06 SVC – 2000N 1 buah Rp 2.500.000

2. Panasonic 01.A.06.07A-B VW – AM 10 2 buah Rp 300.000

3. Prolink UPS 01.A.06.08 Pro 2060 D 1 buah Rp 750.000

4. RemingtonS UPS 01.A.06.09 T4A – 625A 1 buah Rp 1.000.000

Jumlah Rp 4.550.000

7) Transmiter
No Jenis Product Tahun pembelian Dan Kode Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian
Inventaris

1. Pemancar 06.A.07.01 Rakitan 1 buah Rp. 100.000.000

2. Antena 06.A.07.02 MEZ – PAH-UN 4 Panel

3. Feder 06.A.07.03 Andrew: LDF5-7/8 1 buah

Jumlah Rp. 100.000.000

128
8) Charakter Generator

No Merek Tahun pembelian Dan Kode Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian


Inventaris

1. National 96.A.08.01 VW – CG 1 EN 1 buah Rp 1.000.000

2. Videonec 06.A.08.02 TM 1000 PAL 1 buah Rp 2.500.000

Jumlah Rp 3.500.000

9) Rewender

No Merek Tahun pembelian Dan Kode Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian


Inventaris

1. Kinyo Beta 96.A.09.01 GA 94.3.3-51A 1 buah Rp. 300.000

2. Kinyo VHS 96.A.09.02 - 1 buah Rp. 300.000

Jumlah Rp. 600.000

129
10) Batery Pack

No Merek Tahun pembelian Dan Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian


Kode Inventaris

1. Hitachi 12 V 96.A.10.01 HP6.5-12 (12M6.6) 4 buah Rp 2.000.000

Jumlah Rp 2.000.000
11) Tripod Kamera

No Merek Tahun pembelian Dan Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian


Kode Inventaris

1. Velbon 96.A.11.01 FX – 701 F 1 buah Rp 2.500.000

2. Vanguard 96.A.11.02 - 1 buah Rp 3.000.000

Jumlah Rp 5.500.000

12) Komputer Editing Video dan Komputer Administrasi


No Merek Tahun pembelian Dan Fungsi Jumlah Harga Pembelian
Kode Inventaris

1. Intel Pentium IV 96.A.12.01 Editing AV. Disain 1 buah Rp 15.000.000


Grafis, Animasi

2. Intel Pentium IV 00.A.12.02 Editing AV. Disain 1 buah Rp 25.000.000


Grafis, Animasi

130
3. Intel Pentium IV 96.A.12.03 Administari 1 buah Rp 7.000.000

4. Intel Pentium IV 96.A.12.04 Administari 1 buah Rp 5.000.000

Jumlah Rp 52.000.000

b). Fasilitas Audio


1) Amplifier
No Merek Tahun pembelian Dan Kode Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian
Inventaris

1. Sony Integrated 96.B.01.01 TA – AV 650 G 1 buah Rp. 5.000.000


Audio Visual

Jumlah Rp. 5.000.000

2) Tape Player dan Recorder


No Merek Tahun pembelian Dan Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian
Kode Inventaris

1. Sony Digital Audio Tape Deck 96.B.02.02A-B DTC – 57 ES 2 buah Rp 7.500.000

2. Sony Piringan Hitam 96.B.02.02 PS – D 705 1 buah Rp 2.000.000

3. Tascam Open Reel Tape 96.B.02.03 34 B 1 buah Rp 3.000.000

4. Panasonic Karaoke Music 96.B.02.04 RQ – K 480 1 buah Rp 1.500.000


System

131
5. Natonal portable Sound 96.B.02.05 WX – 802 AC 1 buah Rp 1.200.000
System 1J

Jumlah Rp 15.200.000

4) Mixer Audio, Equalizer dan Audio Effect

No Merek Tahun pembelian Dan Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian


Kode Inventaris

1. Sony 96.B.03.01 MXP-290 1 buah Rp 6.000.000

2. Sony 05.B.03.02 IM 110 1 uah Rp 7.000.000

3. Vanguad Video sound 96.B.03.03 VM-301 1 buah Rp 400.000


Mixer

4. MA.MC. leland 05.B..03.04 EM. 016 1 buah Rp 2.000.000

5. MA MC Leland 05.B.03.04 EF. 256 1 buah Rp 2.100.000

Jumlah Rp 17.500.000

132
5) Microphone , Heandphone dan alat komunikasi

No Merek Tahun pembelian Dan Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian


Kode Inventaris
1 Sekaku 05.B.04.01A-B VX 288 R 2 set Rp 6.000.000
2 GE Voece - 2 96.B.04.02A-F 3-5969A 6 buah Rp 5.400.000

Jumlah Rp 11.400.000

6) Tiang Mic

No Merek Tahun pembelian Dan Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian


Kode Inventaris
1 Penyangga Mic 96.B.04.05.01A-C Berdiri 3 buah Rp 350.000
2 Penyangga Mic 96.B.04..02 Duduk 1 buah Rp 75.000

Jumlah Rp 425.000

7) Salon / Speker Aktif

No Merek Tahun pembelian Dan Kode Klasifikasi Jumlah Harga Pembelian


Inventaris
1 Big Bass 99.B.06.01 BB 99 KR 1 set Rp 2.500.000
2 Altec Lansing 96.B.06.02 AVS 300 1 set Rp 1.750.000

133
3 Altec Lansing 00.B.06.03 ACS 45.1 1 set Rp 1.500.000

Jumlah Rp 5.750.000

Total kekayaan Inventaris


1. Televisi Monitor Rp 6.000.000
2. Video Player dan Recorder Rp 20.000.000
3. Mixer Video Rp 28.000.000
4. Kamera Video Rp 61.000.000
5. Lampu Video Rp. 3.000.000
6. DC. Adaptor Kamera video dan Charge & UPS Rp 4.550.000
7. Transmiter Rp. 100.000.000
8. Charakter Generator Rp 3.500.000
9. Rewender Rp. 600.000
10. Batery Pack Rp 2.000.000
11. Tripod Kamera Rp 5.500.000
12. Komputer Editing Video dan Komputer Administrasi Rp 52.000.000
13. Amplifier Rp. 5.000.000
14. Tape Player dan Recorder Rp 15.200.000
15. Mixer Audio, Equalizer dan Audio Effect Rp 17.500.000
16. Microphone , Heandphone dan alat komunikasi Rp 11.400.000

134
17. Tiang Mic Rp 425.000
18. Salon / Speker Aktif Rp 5.750.000
Jumlah Rp 232.825.000

Terbilang “Dua ratus tiga puluh dua juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah

Inventaris peralatan dan Ruang Studio mendapatkan Hibah dari TVUAD berdasar surat perjanjian Hibah tanggal 24 Maret
2008 senilai Rp 232.825.000 (Terbilang “Dua ratus tiga puluh dua juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah” )

Nilai tersebut di atas dihitung berdasar nilai pengadaan, sedangkan saat ini nilai peralatan hanya 15 %nya saja, sekitar Rp
34.923.750 ( Tiga puluh empat juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah)

135
BAB VII
ASPEK KEUANGAN

Aspek keuangan dianalisis dengan menggunakan proyeksi kinerja ADi TV


selama sepuluh tahun yang akan datang. Analisis ini mengunakan pertimbangan
nilai waktu uang yang terkait dengan nilai riil uang yang selalu turun dari tahun ke
tahun. Proyeksi disusun atas asumsi-asumsi yang terdapat dalam bab ini yang
berupa laporan keuangan proyeksian Neraca, Pendapatan dan Laporan Laba Rugi.
Adapun analisis aspek keuangan yang dinilai dengan Pay back Period (PbP), Return
on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE).
A. Komposisi Pembiayaan Awal

Pendirian ADi TV memerlukan sejumlah dana yang telah kami identivikasikan


dengan cermat dan baik. Adapun komposisi pembiayaan untuk ADi TV adalah
sebagai berikut:
1. Keperluan Investasi

a) Tanah: Rp 2.000.000.000
b) Bangunanan: Rp 5.000.000.000
c) Peralatan Produksi: Rp 4.000.000.000
d) Peralatan Penunjang: Rp 500.000.000
e) Pemancar dan Antena: Rp 2.500.000.000
f) Perijinan/ Legalitas: Rp 50.000.000
g) Sumber Daya Manusia: Rp 550.000.000
Jumlah keperluan investasi: Rp14.600.000.000
2. Keperluan Modal Kerja

a) Instalasi dan Setting: Rp 1.000.000.000


b) Kendaraan: Rp 750.000.000
c) Perlengkapan: Rp 500.000.000
d) Biaya Praoperasional: Rp 150.000.000
Jumlah keperluan modal kerja: Rp 2.400.000.000
Jumlah komposisi pembiayaan: Rp 17.000.000.000
Terbilang: (Tujuh belas milyar rupiah)

136
B. Sumber Pemerolehan Dana

Sesuai dengan perhitungan di atas kebutuhan dana untuk pembiayaan


tahun pertama sebesar Rp17.000.000.000 (tujuh belas milyar rupiah) dapat
dipenuhi dari sumber pemerolehan dana:
1. Modal Saham 25% saat pendirian Rp 15.000.000.000
2. Penjualan Saham 25% tahun I Rp 15.750.000.000
Total Modal Rp 30.750.000.000

C. Proyeksi Keuangan

Indikasi keuangan PT ADi TV menunjukkan hasil yang menjanjikan


untuk investasi jangka panjang. Investasi jangka panjang memerlukan dukungan
sumber pendanaan yang kuat guna pembayaran disaat PT ADi TV belum
memperoleh keuntungan. PT ADi TV telah membuat perencanaan yang matang
tentang investasi tersebut.
Proyeksi keuangan selama sepuluh tahun ke depan dihitung dengan
menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang penyiaran bahwa waktu siaran niaga
sebesar 20% dari waktu siaran keseluruhan. ADi TV siaran selama 12 jam
perhari dengan waktu spot rata-rata 30 detik.

2. Setiap tahun diperkirakan ada kenaikan omset penjualan sebesar 25%.

3. Tarif penyiaran spot iklan sebesar Rp150.000,- sehingga pendapatan


maksimal spot iklan sebesar Rp18.144.000.000,- =((2,4
jam*60*60)/30)*30*12*Rp150.000,- .

4. Adanya bonus spot iklan sebesar 20% terkait masa promosi yang dilakukan
ADi TV.

5. Asumsi kenaikan biaya variabel proporsional dengan kenaikan jumlah


penjualan yaitu sebesar 25% namun diperkirakan ada kurva belajar dari
karyawan sebesar 10%.

137
6. Adanya upaya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang
ditunjukkan peningkatan biaya gaji sebesar 10% dan pelatihan SDM sebesar
25% untuk setiap tahunnya.

7. Penghitungan tarip pajak dan perlakuannya sesuai aturan perundangan


perpajakan di Indonesia.

8. Beban depresiasi Aktiva Tetap menggunakan metoda garis lurus.

9. Umur ekonomis Aktiva Tetap berbeda yaitu bangunan 20 tahun, peralatan


produksi 8 tahun, pemancar 20 tahun, kendaraan 16 tahun dan Aktiva tidak
berwujud (biaya pendirian) 4 tahun.

10. Komposisi modal dasar perseroan sebesar Rp60.000.000.000,- yang terdiri


dari 30.000 lembar saham. Pada saat pendirian menjual saham 25% dengan
nilai kurs 100%. Penjualan saham berikutnya akan menggunakan mekanisme
sebagai berikut:

Waktu Penjualan Volume Nilai Kurs


Penjualan
Tahun I 25% 105%
Tahun II 20% 110%
Tahun III 20% 110%
Tahun V 10% 115%

138
a) Kondisi Neraca prediksian PT ADi TV dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2017

Akun Buku Besar Awal 2008 2009 2010 2011 2012


AKTIVA
Kas 15.000.000.000 13.103.040.000 25.930.840.000 39.153.052.500 39.725.253.438 47.948.638.336
Bahan habis
pakai 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
Tanah 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000
Gedung, Tower,
Antena 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000
Alat Produksi 232.825.000 4.232.825.000 4.232.825.000 4.232.825.000 4.232.825.000 4.232.825.000
Pemancar 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000
Kendaraan 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000
Aktiva Tak
berujud 2.250.000.000 2.250.000.000 2.250.000.000 2.250.000.000 2.250.000.000
Akumls Dep AT -1.546.875.000 -3.093.750.000 -4.640.625.000 -6.187.500.000 -7.734.375.000
PASIVA
Modal Saham 15.000.000.000 30.750.000.000 43.950.000.000 57.150.000.000 57.150.000.000 64.050.000.000
Modal
Sumbangan 232.825.000 232.825.000 232.825.000 232.825.000 232.825.000 232.825.000
Laba Ditahan -2.193.835.000 -4.112.910.000 -5.637.572.500 -6.612.246.563 -6.835.736.664

139
Akun Buku Besar 2013 2014 2015 2016 2017
AKTIVA
Kas 50.282.228.301 53.958.223.696 59.401.304.033 67.152.873.690 77.901.504.521
Bahan habis pakai 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
Tanah 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000
Gedung, Tower, Antena 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000
Alat Produksi 4.232.825.000 4.232.825.000 4.232.825.000 4.232.825.000 4.232.825.000
Pemancar 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000
Kendaraan 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000
Aktiva Tak berujud 2.250.000.000 2.250.000.000 2.250.000.000 2.250.000.000 2.250.000.000
Akumls Dep AT -9.281.250.000 -10.828.125.000 -12.375.000.000 -13.359.375.000 -14.343.750.000
PASIVA
Modal Saham 64.050.000.000 64.050.000.000 64.050.000.000 64.050.000.000 64.050.000.000
Modal Sumbangan 232.825.000 232.825.000 232.825.000 232.825.000 232.825.000
Laba Ditahan -6.049.021.699 -3.919.901.304 -23.695.967 6.743.498.690 16.507.754.521

140
b) Kondisi Pendapatan prediksian PT ADi TV dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2017

ELEMEN 2008 2009 2010 2011 2012


Pendapatan Spot Iklan 3.628.800.000 4.536.000.000 5.670.000.000 7.087.500.000 8.859.375.000
Potongan Spot Iklan (Bonus
725.760.000 907.200.000 1.134.000.000 1.417.500.000 1.771.875.000
20%)
Pendapatan setelah dipotong
2.903.040.000 3.628.800.000 4.536.000.000 5.670.000.000 7.087.500.000
spot bonus

ELEMEN 2013 2014 2015 2016 2017


Pendapatan Spot Iklan 11.074.218.750 13.842.773.438 17.303.466.797 21.629.333.496 27.036.666.870
Potongan Spot Iklan (Bonus
2.214.843.750 2.768.554.688 3.460.693.359 4.325.866.699 5.407.333.374
20%)
Pendapatan setelah dipotong
8.859.375.000 11.074.218.750 13.842.773.438 17.303.466.797 21.629.333.496
spot bonus

141
c) Kondisi Cash Flow Prediksian (beserta perhitungannya) PT ADi TV dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2017

ELEMEN 2008 2009 2010 2011 2012


Pendapatan setelah dipotong spot bonus 2.903.040.000 3.628.800.000 4.536.000.000 5.670.000.000 7.087.500.000
Biaya Variabel
Biaya produksi 1.200.000.000 1.350.000.000 1.518.750.000 1.708.593.750 1.922.167.969
Operasional Mesin 300.000.000 337.500.000 379.687.500 427.148.438 480.541.992
Operasional Kendaraan 120.000.000 135.000.000 151.875.000 170.859.375 192.216.797
Perawatan Mesin + kendaraan 120.000.000 135.000.000 151.875.000 170.859.375 192.216.797
Promosi & Marketing 600.000.000 675.000.000 759.375.000 854.296.875 961.083.984
Total Biaya Variabel 2.340.000.000 2.632.500.000 2.961.562.500 3.331.757.813 3.748.227.539
Biaya Tetap
Gaji Karyawan 720.000.000 792.000.000 871.200.000 958.320.000 1.054.152.000
Administrasi & Perjalanan Dinas 240.000.000 264.000.000 290.400.000 319.440.000 351.384.000
Pelatihan SDM 250.000.000 312.500.000 390.625.000 488.281.250 610.351.563
Biaya Depresiasi & Amortisasi 1.546.875.000 1.546.875.000 1.546.875.000 1.546.875.000 1.546.875.000
Total Biaya Tetap 2.756.875.000 2.915.375.000 3.099.100.000 3.312.916.250 3.562.762.563
Total Biaya 5.096.875.000 5.547.875.000 6.060.662.500 6.644.674.063 7.310.990.102
Laba sebelum pajak (2.193.835.000) (1.919.075.000) (1.524.662.500) (974.674.063) (223.490.102)
PPh (masih rugi)
Laba Bersih (2.193.835.000) (1.919.075.000) (1.524.662.500) (974.674.063) (223.490.102)
Net Cash Flow (646.960.000) (372.200.000) 22.212.500 572.200.938 1.323.384.898

142
ELEMEN 2013 2014 2015 2016 2017
Pendapatan setelah dipotong spot
8.859.375.000 11.074.218.750 13.842.773.438 17.303.466.797 21.629.333.496
bonus
Biaya Variabel
Biaya produksi 2.162.438.965 2.432.743.835 2.736.836.815 3.078.941.417 3.463.809.094
Operasional Mesin 540.609.741 608.185.959 684.209.204 769.735.354 865.952.273
Operasional Kendaraan 216.243.896 243.274.384 273.683.681 307.894.142 346.380.909
Perawatan Mesin + kendaraan 216.243.896 243.274.384 273.683.681 307.894.142 346.380.909
Promosi & Marketing 1.081.219.482 1.216.371.918 1.368.418.407 1.539.470.708 1.731.904.547
Total Biaya Variabel 4.216.755.981 4.743.850.479 5.336.831.789 6.003.935.763 6.754.427.733
Biaya Tetap
Gaji Karyawan 1.159.567.200 1.275.523.920 1.403.076.312 1.543.383.943 1.697.722.338
Administrasi & Perjalanan Dinas 386.522.400 425.174.640 467.692.104 514.461.314 565.907.446
Pelatihan SDM 762.939.453 953.674.316 1.192.092.896 1.490.116.119 1.862.645.149
Biaya Depresiasi & Amortisasi 1.546.875.000 1.546.875.000 1.546.875.000 984.375.000 984.375.000
Total Biaya Tetap 3.855.904.053 4.201.247.876 4.609.736.312 4.532.336.377 5.110.649.933
Total Biaya 8.072.660.035 8.945.098.356 9.946.568.101 10.536.272.140 11.865.077.666
Laba sebelum pajak 786.714.965 2.129.120.394 3.896.205.337 6.767.194.657 9.764.255.831
PPh 1.935.549.607 2.841.776.749
Laba Bersih 786.714.965 2.129.120.394 3.896.205.337 4.831.645.050 6.922.479.081
Net Cash Flow 2.333.589.965 3.675.995.394 5.443.080.337 5.816.020.050 7.906.854.081

143
D. Analisis Investasi

1. Payback Period (PbP)

Perhitungan= 8 tahun + ((17.000.000.000- 12.351.304.033) / 18.167.324.083)

Hasil perhitungan analisis keuangan menunjukkan Payback Period (PbP) sebesar 8,26 tahun artinya bahwa
sejumlah dana yang diinvestasikan pada PT ADi TV akan memperoleh dana kembali selama delapan tahun tiga bulan.
Hal ini menunjukkan secara ekonomis PT ADi TV dapat dipertanggungjawabkan terkait dengan umur hidup produknya
lebih panjang dari PbP. Artinya semakin lama produk tersebut diterima oleh pelanggan maka analisis bisnis produk
tersebut dapat diteruskan.
2. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE).

Tahun Laba Bersih Aset Ekuitas ROA ROE


2008 Rp (2.193.835.000) Rp 15.232.825.000 Rp 15.000.000.000 -14% -15%
2009 Rp (1.919.075.000) Rp 28.788.990.000 Rp 30.750.000.000 -7% -6%
2010 Rp (1.524.662.500) Rp 40.069.915.000 Rp 43.950.000.000 -4% -3%
2011 Rp (974.674.063) Rp 51.745.252.500 Rp 57.150.000.000 -2% -2%
2012 Rp (223.490.102) Rp 50.770.578.438 Rp 57.150.000.000 -0,4% -0,4%
2013 Rp 786.714.965 Rp 57.447.088.336 Rp 64.050.000.000 1% 1%
2014 Rp 2.129.120.394 Rp 58.233.803.301 Rp 64.050.000.000 4% 3%

144
2015 Rp 3.896.205.337 Rp 60.362.923.696 Rp 64.050.000.000 6% 6%
2016 Rp 4.831.645.050 Rp 64.259.129.033 Rp 64.050.000.000 8% 8%
2017 Rp 6.922.479.081 Rp 71.026.323.690 Rp 64.050.000.000 10% 11%

Perhitungan ROA dan ROE pada PT ADi TV menunjukkan nilai positif pada tahun 2013 berarti pada tahun tersebut
baru memperoleh keuntungan. Kegiatan lima tahun pertama (dari tahun 2008 – tahun 2012) walaupun rugi namun
pembiayaan dapat didanai oleh modal yang dimiliki PT ADi TV. Walaupun secara PbP PT ADi TV selama 8 tahun 3 bulan
namun pada tahun keenam dengan kekuatan permodalan PT ADi TV dapat melakukan peremajaan peralatan yang
dimiliki. Jadi secara komprehensif berdasarkan analisis keuangan investasi di atas PT ADi TV dapat dijalankan dan dapat
dipertanggungjawabkan dari segi ekonomis dan bisnis.

145
BAB VIII
ASPEK SOSIAL

Aspek sosial merupakan salah satu aspek yang berpengaruh dalam


penilaian keberhasilan suatu usaha sehingga perusahaan dituntut untuk dapat
menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dengan kepentingan
masyarakat. Pengaruh sosial yang ditimbulkan sebagai akibat berdirinya ADiTV
adalah:
1. Dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi pekerja media yang ingin
terjun dalam bidang pertelevisian. Terutama tenaga-tenaga yang berasal
dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
2. Menyediakan kesempatan bagi artis, penulis naskah, sutradara, produser,
kelompok kesenian lokal di DIY dan sekitarnya untuk mengembangkan diri
lewat tayangan program acara di ADiTV.
3. Memberikan peluang kepada artis, penulis naskah, sutradara, produser,
kelompok kesenian lokal di DIY dan sekitarnya dikenal luas dan memberi
peluang untuk tampil di stasiun nasional dengan cara ADiTV ikut serta
secara aktif memfasilitasi.
4. Memberikan peluang bagi para pakar, figur, tokoh-tokoh masyarakat, agama
di DIY dan sekitarnya untuk tampil di ADiTV dan pada saat yang sama
ADiTV akan memfasilitasi agar mereka dapat tampil di panggung televisi
nasional.
5. Mengembangkan bisnis out sourcing, seperti penyewaan peralatan,
panggung, production house, event organizer di wilayah DIY dan sekitarnya.
6. Menjadi partner bagi stasiun TV nasional untuk berbagai event hiburan,
informasi, pendidikan dan budaya yang berlangsung di DIY dan sekitarnya.
7. Mendorong adanya pemerataan pembangunan yang lebih terarah di DIY
dan sekitarnya.
8. Meningkatkan retribusi pendapatan pemerintah daerah dan pendapatan
pajak negara.
9. Meningkatkan peran serta dalam meningkatkan perekonomian daerah
khususnya dan Indonesia pada umumnya.

146
10. Mendorong peluang sektor usaha lain yang berpotensi meningkatkan
pendapatan perkapita masyarakat.
11. Mendorong komunikasi yang intensif dan konstruktif antara pemerintah
daerah dengan masyarakat dan di antara sesama warga masyarakat.

147

Anda mungkin juga menyukai