AKUNTANSI
ORGANISASI NIRLABA
AKUNTANSI SEKTOR
• Pembatasan Permanen
pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya
tersebut dipertahankan secara permanen, Organisasi diizinkan untuk menggunakan sebagian
atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut
• Pembatasan Temporer
pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang yang menetapkan agar sumber daya
tersebut dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya
keadaan tertentu.
• Sumbangan Terikat
sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.
Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer.
• Sumbangan Tidak Terikat
sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.
• Standar Pelaporan yang tertuang dalam PSAK No.45 berlaku bagi laporan
keuangan yang disajikan oleh organisasi nirlaba dengan karakteristik
sebagai berikut:
• Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang
• Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba,
• Tidak ada kepemilikan
– kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkah, atau ditebus
kembali,
– kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya
entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas.
Ruang Lingkup
PUBLIK
• Memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber
daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam:
– pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya organisasi.
– menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi nonbisnis serta kemampuannya untuk melanjutkan memberi
pelayanan tersebut.
– menilai kinerja manajer organisasi nonbisnis atas pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan serta aspek kinerja
lainnya.
• Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban, dan kekayaan
bersih organisasi, serta pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian ekonomi yang
mengubah sumber daya dan kepentingan sumber daya tersebut.
• Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu periode.
• Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh dan
membelanjakan kas atau sumber daya kas, mengenai utang dan pembayaran kembali
utang, dan mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas organisasi.
• Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pemakai dalam memahami
informasi keuangan yang diberikan.
• Aktivitas pendukung
• Aktivitas manajemen dan umum
• Aktivitas pencarian dana
• Aktivitas pengembangan anggota
• Tujuan yayasan
melakukan aktivitas-aktivitas yang bersifat sosial keagamaan dan
kemanusiaan.
• Sumber pembiayaan
berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam bentuk uang atau
barang.
• Pola pertanggungjawaban
– Pertanggungjawaban vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana
kepada otoritas yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban yayasan kepada
Pembina.
– Pertanggungjawaban horisontal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana
kepada masyarakat luas sebagai salah satu elemen penting dalam proses akuntabilitas
publik.
• Formal
• Swasta
• Tidak mencari keuntungan
• Menjalankan organisasinya sendiri dan tidak
dikontrol oleh pihak luar
• Sukarela
• Non-religius
• Non-politik
• Tujuan organisasi
• Sumber pendanaan
• Pola pertanggungjawaban
• Struktur organisasi
• Anggaran
• Iuran Anggota
• Sumbangan yang sah menurut hukum
• Bantuan dari anggaran negara
• harus transparan
• harus mempertanggungjawabkan sumber daya keuangan yang
digunakan
• bentuk kepatuhan kepada Undang-undang.
• Bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dengan
menyampaikan Laporan Dana kampanye (semua peserta
pemilu) serta Laporan Keuangan (khusus untuk Parpol)
• harus diaudit oleh akuntan Publik dan disampaikan ke KPU
• terbuka untuk diakses publik.
MAHSUN, FIRMA , ANDRE
Larangan Parpol
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
• Menerima dari atau memberikan kepada pihak asing sumbangan dalam bentuk apa
pun
• Menerima sumbangan, baik berupa barang maupun uang, dari pihak mana pun
tanpa mencantumkan identitas yang jelas
• Menerima sumbangan dari perorangan dan/atau perusahaan/badan usaha melebihi
batas yang ditetapkan
• Meminta atau menerima dana dari badan usaha milik negara, badan usaha milik
daerah, badan usaha milik desa atau dengan sebutan lainnya, koperasi, yayasan,
lembaga, swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi
kemanusiaan
• Mendirikan badan usaha dan/atau memiliki saham suatu badan usaha
• PSAK No. 45
• Laporan posisi keuangan.
• Laporan aktivitas.
• Laporan Perubahan dalam Aktiva Neto/Ekuitas
• Laporan arus kas.
• Catatan atas laporan keuangan.
• Pihak Internal
– Ketua Partai Politik
– Staf
• Pihak Eksternal
– Donatur
– Supplier/Pemasok
– Konstituen/Basis Masa
SELESAI
• Materi-10
mohmahsun@jsa-akuntan.com