1
Pengertian Persekutuan
2
Persekutuan Firma
Dalam persekutuan firma, semua sekutu ikut aktif
mengelola persekutuan dan bertanggung jawab
penuh (tidak terbatas). Yang dimaksud dengan
tanggung jawab penuh disini adalah bahwa
tanggung jawabnya tidak terbatas sebesar modal
yang ditanam di persekutuan saja, melainkan
dengan seluruh harta pribadinya
3
Persekutuan Komanditer
4
Sekutu Aktif
5
Sekutu Pasif
6
Unsur Pokok Persekutuan yaitu
7
Ketentuan di dalam Perjanjian Persekutuan
8
Isi perjanjian (antara lain)
10
Mutual Agency
11
Limited Life
Umur persekutuan itu terbatas, sehingga sewaktu-
waktu dapat bubar dan berdiri persekutuan baru.
Adapun sebab-sebab bubarnya persekutuan antara
lain, yaitu :
tujuan persekutuan telah tercapai,
jangka waktu yang diatur dalam perjanjian telah
terpenuhi (habis),
sudah tidak sesuai lagi dengan undang-undang atau
Peraturan Pemerintah,
masuknya anggota baaru,
pengunduran diri (keluar) salah satu sekutu,
perubahan bentuk, misalnya diubah menjadi
Perseroan Terbatas
12
Un Limited Liability
13
Ownership of an Interest in a Partnership
14
Participating In Partnership Profit
15
Pembentukan Persekutuan Firma
Pada waktu firma dibentuk atau didirikan, ada tiga
kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu :
1. Firma baru, semua anggota menyetor asset
2. Firma didirikan dari perusahaan
perseorangan, dan anggota lain tidak punya
usaha.
3. Firma didirikan dari beberapa usaha
perseorangan
16
Akuntansi Dalam Persekutuan
Pada umumnya hubungan ekonomis antara
persekutuan dan para sekutu ditampung di dalam
tiga rekening, yaitu :
Rekening “ Modal ”
Rekening “ prive ”
Rekening “ Utang Kepada Sekutu ”
Rekening ‘ Piutang Kepada Sekutu ”
17
Rekening “ Modal ”
Rekening modal menunjukkan besarnya hak modal sekutu
yang bersangkutan. Modal masing-masing sekutu berasal
dari setoran modal mula-mula. Selanjutnya akan
bertambah dengan setoran tambahan modal dan
pembagian laba serta berkurang dengan pengambilan
modal dam pembgian rugi. Rekening modal akan didebit
apabila berkurang dan dikredit apabila bertambah.
18
Rekening “ prive ”
Rekening prive juga diselenggarakan untuk tiap-tiap
sekutu. Rekening akan didebit apabila terjadi pengambilan
harta persekutuan untuk sekutu. Sedangkan Rekening
akan dikredit dengan bagian laba
(apabila tidak langsung ditutup ke rekening modal ).
Modal Rp. XXXX
Prive Rp XXXX
20
Rekening ‘ Piutang Kepada Sekutu ”
Rekening ini didebit apabila piutang kepada
sekutu bertambah dan dikredit apabila piutang
kepada sekutu berkurang. Dalam hal persekutuan
dilikuidasi yaitu mengurangi hak sekutu yang
bersangkutan.
Didalam neraca saldo rekening disajikan dalam
kelompok aktiva, yaitu piutang.
Piutang Rp. XXXX
Kas Rp. XXXX
Piutang kepada pihak ketiga:
Piutang dagang Rp. XXXX
Penjualan Rp. XXXX
21
Apabila firma yang didirikan sebelumnya tidak ada
usaha, maka seluruh setoran anggota dicatat
sebagai berikut :
22
Misalnya..
Tgl Uraian Ref Debit Kredit
Kas Rp. xxxx
Piutang Dagang Rp. Xxxx
Persediaan Rp. Xxxx
Peralatan Rp. xxxx
Modal Ali Rp. Xxxxx
23
Apabila firma didirikan dimana salah satu atau
beberapa calon anggota sebelumnya telah
mempunyai usaha perseorangan, maka
tahapannya adalah sebagai berikut :
menilai kembali asset usaha lama
menyerahkan asset usaha lama ke firma
membentuk (mendirikan) firma
Selanjutnya perlu diperhatikan, apakah :
Buku usaha lama dilanjutkan
Buku usaha lama ditutup, dan diganti buku baru
24
PERSEKUTUAN
PEMBENTUKAN DAN USAHANYA
A. Akuntansi terhadap penyertaan modal dalam
Persekutuan
Contoh:
1. Tuan A, B dan C mendirikan suatu persekutuan
dengan inventasi masing-masing Rp. 75.000.000
Rp. 25.000.000 dan Rp 50.000.000. Mereka
sepakat untuk membagi keuntungan dan
kerugian dengan perbandingan yang sama.
Apabila persekutuan mendapat laba Rp.
90.000.000, maka rekening modal masing-
masing anggota menjadi sebagai berikut :
25
Kekayaan
( Rp 30.000.000,00
Keuntungan bersih (Rp 90.000.000,00) ( Rp 30.000.000,00) ) ( Rp 30.000.000,00)
Tuan D
Neraca per 31 Desember 2013
(dalam ribuan Rupiah)
Rp 72.960,00
Goodwill Rp 40.000,00
Rp355.760,00 Rp355.760,00
SOAL 1 :
Pada tanggal 1 Agustus 2007 Budi dan Candra mendirikan
persekutuan firma dengan nama Firma Budi & Rekan. Budi
menyetor uang tunai sebesar Rp. 80.000.000,00 dan
kendaraan senilai Rp. 70.000.000,00. Candra menyetor
barang dagangan seharga Rp. 30.000.000,00
peralatan kantor seharga
Rp. 50.000.000,00 dan peralatan toko seharga
Rp. 20.000.000,00
Diminta :
Buatlah jurnal pembentukan firma Budi & Rekan.
Buatlah neraca awal (1 Agustus 2007) firma Budi & Rekan
33
SOAL 2:
Pada tanggal 1 Januari 2007 Tn. Hamid, pemilik Toko Jaya sepakat dengan Tn.
Imam untuk mendirikan firma. Posisi harta, hutang, dan modal Toko Jaya pada
awal Januari 2007 adalah sbb. :
Rp. 700.000.
Rp. 700.000.
35
Firma didirikan dari beberapa usaha perseorangan
SOAL 3:
Tn. Ali dan Tn. Budi yang selama ini berusaha sendiri-sendiri telah
sepakat untuk menggabungkan perusahaannya dalam bentuk
persekutuan firma, terhitung tanggal 1 Januari 2007. Adapun neraca
Tn. Ali dan Tn. Budi per 31 Desember 2006 masing-masing sbb
Sebelum firma terbentuk, neraca Ali dan Budi telah dinilai kembali
dengan hasil sbb:
Pembukuan Ali
Piutang Dagang dihapus sebesar Rp. 14.000.000,00
Nilai persediaan barang dagang ditetapkan Rp. 400.000.000,00
Jumlah penyusutan peralatan toko ditetapkan Rp. 50.000.000,00
Pembukuan Budi
Piutang dagang dihapus sebesar Rp. 6.000.000,00
Nilai persediaan barang dagangan ditetapkan Rp. 300.000.000,00
Jumlah penyusutan peralatan toko ditetapkan Rp. 20.000.000,00
36
Diminta :
A. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat perubahan
neraca Ali dan Budi
B. Buatlah ayat jurnal pendirian firma, jika :
(1)Dilanjutkan dengan buku-buku Tn. Budi
(2)Digunakan buku-buku baru
C. Buatlah neraca firma per 1 Januari 2007
37