I. PENDAHULUAN
Pasar modal telah memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangan
ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Secara umum, pengertian pasar modal
adalah pasar abstrak, sekaligus pasar konkret dengan barang yang diperjualbelikan
adalah dana yang bersifat abstrak, dan bentuk konkretnya adalah lembar surat-surat
berharga di bursa efek. Sehingga pasar modal adalah sarana yang mempertemukan
penjual dan pembeli dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan
modal biasanya berupa surat hutang atau obligasi, sedangkan dana modal jangka
Indonesia mempunyai jangkauan dan misi yang lebih luas. Jangkauan yang hendak
saham-saham perusahaan.
Melihat peran dari pasar modal saat ini tentunya kegiatan pasar modal
banayk pihak seperti masyarakat, pemerintah, lembaga atau organisasi, dan profesi-
profesi yang memiliki hubungan langsung terhadap proses operasional dalam pasar
modal.
Akuntan merupakan salah pihak yang memiliki peran yang cukup penting dalan
instansi perusahaan. Maka pada dasarnya akuntan yang selanjutnya dapat dikatakan
sebagai profesi akuntan bertugas untuk memberikan jaminan atas sah atau tidaknya
informasi yang terdapat pada suatu laporan keuangan perusahaan perusahaan yang
akan menerbitkan saham baru (Initial Public Offering) atau yang telah terdaftar di
bursa. Kualitas informasi dalam laporan keuangan tersebut menjadi sangat penting
artinya bagi para pelaku di pasar modal karena informasi tersebut menjadi acuan
peran akuntan dalam pasar modal. Sehingga perlu diketahui secara detail mengenai
peran para akuntan terhadap pasar modal, khusunya di pasar modal Indonesia.
Maka dari itu, penulis akhirnya tertarik untuk membuat penulisan mengenai
pengaruh dan peran akuntan di pasar modal Indonesia. Melalui penulisan ini
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari
I.3. Tujuan
Indonesia
II. KAJIAN PUSTAKA
Istilah profesi berasal dari bahasa Yunani, professues berarti suatu kegiatan atau
pekerjaan yang dihubungkan dengan sumpah atau janji yang bersifat religius,
sehingga ada ikatan bathin bagi seseorang yang memiliki profesi tersebut untuk
dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang
profesi:
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap
4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan, atau
dagang, akuntan yang bekerja di bidang pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh
akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit,
akuntansi, pajak dan konsultan manajemen. Jadi akuntan merupakan seorang yang
bertugas dan bekerja sebagai pencatat dan penyusun laporan informasi dan susunan
internal atau eksternal dan juga mampu menjadi profesional akuntan publik. Profesi
lingkungan profesi masing-masing. Tipe-tipe akuntan yang ada saat ini adalah
( terutama instansi pajak). Disamping itu akuntan publik juga menjual jasa
keuangan (Andersen, 2012).
sejenis (Andersen, 2012).
sebagai suatu pasar dimana dana-dana jangka panjang baik berupa hutang
Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan
dapat kita amati dengan jelas berkaitan dengan beberapa fungsinya, antara
lain sebagai:
moneter.
Dalam prosesnya, kegiatan yang terjadi dalam pasar modal tentunya akan
organisasi dan profesi yang terkait langsung dengan dalam proses operasional
beberapa hal yang menjadi prinsip dasar dalam kegiatan di pasar modal,
yakni:
Keterbukaan informasi
Efisiensi
Kewajaran
Salah satu pihak yang memiliki peran yang cukup penting sebagai mana
artinya bagi para pelaku di pasar modal karena informasi tersebut menjadi
mereka (Syachbani, 2014).
efisien. $engacu pendapat ekonom, pasar surat berharga efisien jika informasi
tersedia secara luas dan murah bagi para penanam modal dan semua
informasi yang relevan dan yang dapat ditentukan telah tercermin dalam surat
untuk:
Dalam upaya untuk menjaga agar pasar modal di Indonesia tetap efisien,
sebagai berikut:
manajemen;
bersifat utang;
dimilikinya.
buku, jurnal, dan website resmi
IV. PEMBAHASAN
laporan keuangan yang telah dibuat oleh akuntan. Melalui laporan keuangan
ketika telah memiliki kompetensi dan keahlian dibidang akuntansi yang telah
menempuh jenjang pendidikan sebagai akuntan. Lebih lanjut lagi Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) juga menjelaskan bahwa akuntan adalah pihak yang bertugas
Semakin berkembangnya dunia pada saat ini telah menuntut akuntan untuk
memiliki peran yang lebih besar, salah satunya perannya di pasar modal. Berkaitan
dengan pasar modal, akuntan disini bertugas untuk memeriksa laporan keuangan
atas suatu perusahaan yang akan menerbitkan saham baru (Initial Public
atas laporan keuangan dan memberikan opini atas laporan keuangan tersebut adalah
calon kreditor, calon investor, dan instansi pemerintah (terutama instansi pajak).
Berkaitan dengan pasar modal, hasil pemeriksaan atas laporan keuangan yang
dilakukan akuntan publik dapat dijadikan acuan atau pedoman bagi para
pemakainya, seperti investor dalam membuat keputusan yang efektif terkait dengan
ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), praktik akuntansi, dan peraturan-
Akuntan publik bertanggung jawab atas ketepatan opini yang diberikan terhadap
kewajaran suatu laporan keuangan. Ketepatan opini ini berkaitan dengan tingkat
kewajaran atas suatu laporan keuangan, dimana informasi ini akan sangat berguna
bagi para investor. Tepat atau tidaknya opini yang diberikan oleh akuntan akan
berdampak siginifikan pada keputusan di bidang investasi yang akan dibuat oleh
para pelaku pasar modal, seperti investor. Maka dari itu dapat dilihat bahwa peran
akuntan publik yang beroperasi di pasar modal memiliki kualitas dan integritas
yang lemah, maka hampir bisa dipastikan perkembangan pasar modal akan
Indonesia, peranan para akuntan sebagai profesi kepercayaan publik menjadi sangat
penting. Fungsi utama akuntan adalah dalam rangka memberikan gambaran yang
ke publik. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang jasa akuntam di pasar
1. Perikatan Atestasi
Atestasi merupakan salah satu jenis jasa assurance yang disediakan oleh
tertulis yang isinya antara lain berupa kesimpulan tentang keterpercayaaan atas
asersi (pernyataan yang menyebutkan sesuatu itu benar) yang dibuat oleh pihak
oleh KAP adalah audit atas laporan keuangan. Audit jenis ini dapat memberikan
nilai tambah
keuangan historis
keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
posisi keuangan dan hasil usaha entitas sesuai dengan prinsip akuntansi
berterima umum. Jenis jasa atestasi lain yang dapat dilakukan oleh KAP, antara
(agreed-upon procedures).
Jasa atestasi, khususnya jasa audit yang disediakan oleh KAP ini sangat
keyakinan lebih bagi para investor bahwa mereka telah memperoleh informasi
yang andal karena laporan keuangan tersebut telah bebas dari salah saji
material.
2. Perikatan Non-Atestasi
Perikatan atestasi adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di
memberikan suatu pendapat, namun jasa ini juga berguna untuk membantu
pihak.
dan penyelesaian (LPP), dan pihak lain yang melakukan kegiatan di bidang
peraturan pelaksanaannya.
kualitas terkait informasi yang adil dan objektif, akuntan dilarang melakukan
tanggung jawab untuk turut menjaga kualitas informasi di pasar modal melalui
Tanggung jawab ini berkaitan dengan opini yang diberikan akuntan yang
informasi lainnya harus sesuai dengan standar profesi dan peraturan pasar
pihak ketiga. Hal ini dapat mengakibatkan tuntutan ganti rugi dari pihak-
kode etik akuntan serta selalu menjaga sikap mental yang independen. Hal
masyarakat.
akuntan yang bergerak di pasar modal selalu berhati-hati dalam bersikap dan
bertindak, sehingga akuntan tidak terjebak pada hal-hal yang dapat merugikan
V. KESIMPULAN
1. Peran akuntan dalam pasar modal Indonesia adalah sebagai pemeriksa laporan
keuangan atas suatu perusahaan yang akan menerbitkan saham baru (Initial Public
2. Opini yang diberikan oleh akuntan akan dijadikan acuan bagi para investor dalam
atau tidaknya opini tersebut akan berdampak signifikan bagi para investor.
3. Dalam menjalankan tugasnya sebagai pihak yang memiliki peran penting pada
tanggung jawabnya dengan baik dan benar, guna menjaga kualitas informasi di Pasar
Modal melalui pemberian opini yang berkualitas dan independen atas laporan
keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Mailangka, J. (2013). Integrasi Pasar Modal Indonesia dan Beberapa Bursa di Dunia (Periode Januari
2013 - Maret 2013). Journal EMBA, 1(9), 722–731.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akuntan Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Diambil 10 Februari
2017, dari http://www.ojk.go.id/akuntan/index.htm
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Profesi Penunjang. Diambil 9 Februari 2017, dari
http://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/Pages/Lembaga-dan-Profesi Penunjang.aspx
Puspitarini, D., & Kusumawati, F. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa
Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi ( PPAk ). Jurnal Investasi, 7(1), 46–
63.
Setiyani, R. (2003). Persepsi Akuntan Pendidik dan Akuntan Publik Terhadap Kualitas Akuntan
Menghadapi Tuntutan Profesionalisme di Era Globalisasi Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Setiyani, R. (2005). Faktor-Faktor yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Profesi
Sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi
Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa). Universitas Dipenogoro.
Republik Indonesia. (1995). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Jakarta.
Syachbani, W. (2014). Peranan Profesi Akuntan di Pasar Modal. Yogyakarta. Universitas Gadjah
Mada.
Utami, M., & Rahayu, M. (2003). Peranan Profitabilitas , Suku Bunga , Inflasi dan Nilai Tukar Dalam
Mempengaruhi Pasar Modal Indonesia Selama Krisis Ekonomi. Jurnal Ekonomi
Manajemen, 5(2), 123–131. Diambil dari
http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/15639/15631