Abstrak
Natrium siklamat (C6H12NNaO3S) merupakan salah satu jenis pemanis buatan yang memiliki tingkat
kemanisannya kurang lebih 30 kali dari pada sukrosa dengan jumlah kemanisan yaitu 3,94 kkal/g. Anak-
anak paling rentan terhadap dampak negatif pemanis buatan, untuk anak-anak berpotensi merangsang
keterbelakangan mental karena otak masih dalam tahap perkembangan dan terakumulasi pada jaringan
syaraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan siklamat pada minuman es teh yang dijual
oleh pedagang keliling di empat Sekolah Dasar Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pemeriksaan laboratorium menggunakan uji kualitatif dengan
metode pengendapan padalima penjual minuman es teh keliling di Sekolah Dasar Kelurahan Melayu. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari total lima sampel uji terdapat 2 sampel es teh positif mengandung
siklamat. Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa kedua sampel es teh yang positif mengandung
siklamat diketahui karena penggunaan serbuk minuman instan yang mengandung Natrium Siklamat pada
saat observasi dilakukan.
Kata Kunci: minuman es teh, siklamat, uji kualitatif
Abstract
Sodium cyclamate (C6H12NNaO3S) is one type of artificial sweetener which has a sweetness level of
approximately 30 times that of sucrose with a total sweetness of 3.94 kcal/g. Children are most vulnerable
to the negative effects of artificial sweeteners, for children it has the potential to stimulate mental
retardation because the brain is still in a developmental stage and accumulates in neural networks. This
study aims to determine the content of cyclamate in iced tea drinks sold by traveling vendors in four
elementary schools in the Melayu Village, Tenggarong District. This research is a descriptive type of
research with laboratory examination using a qualitative test with precipitation method on five mobile iced
tea drink sellers in the Elementary School of Melayu Village. The results showed that from a total of five
test samples, there were 2 samples of iced tea that were positive for cyclamate. Based on the data, it can be
concluded that the two samples of iced tea that were positive for containing cyclamate were known to be
due to the use of instant drink powder containing sodium cyclamate at the time of observation.
Keywords: iced tea drink, cyclamate, qualitative tests
Environmental Occupational Health and Safety Journal • Vol.3 No.1 • Juli 2022 | 21
Environmental Occupational Health and Safety Journal Pages : 21-28 ISSN : 2745-3863
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ ISSN : -
Makanan yang sering menjadi sumber natrium dari asam siklamat. Biasanya natrium
bahaya yang mengancam adalah makanan dan siklamat digunakan untuk diet bagi penderita
minuman cepat saji dan jajanan yang sering diabetes atau penyakit gula, karena mereka
dikonsumsi oleh anak-anak sekolah, karena memerlukan diet rendah kalori2. Penggunaan
biasanya makanan ini merupakan hasil produksi pemanis buatan perlu diwaspadai karena dalam
industri makanan rumahan yang kurang dapat jumlah berlebihan akan menimbulkan efek
menjamin kualitas produk olahannya karena tanpa samping yang merugikan kesehatan, diantaranya
pengolahan atau persiapan lebih lanjut1. tremor (penyakit syaraf), migrain, dan sakit
Penyalahgunaan bahan kimia berbahaya dan kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia,
Bahan Tambahan Pangan (BTP) oleh produsen iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi,
pangan jajanan adalah salah satu contoh dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker
rendahnya tingkat kepedulian dan pengetahuan otak3.Anak-anak paling rentan terhadap dampak
produsen jajanan mengenai hal tersebut, terbukti negatif pemanis buatan, untuk anak-anak
lingkungan sekolah yang menggunakan pemanis karena otak masih dalam tahap perkembangan
buatan yang tidak memenuhi persyaratan dan dan terakumulasi pada jaringan syaraf4.Hasil
lingkungan sekolah. Penambahan pemanis buatan pemanis buatan berpotensi menyebabkan tumor
ke makanan atau minuman dipengaruhi oleh salah dan bersifat karsiogenik.World Health
satu faktor seperti biaya yang di keluarkan tidak Organization (WHO) menyatakan adanya batas
terlalu besar sebab dibandingkan dengan gula, maksimum natrium siklamat yang boleh
pemanis buatan harganya cenderung lebih murah. dikonsumsi perhari atau Acceptable Daily Intake
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI (ADI) yakni 11 mg/kg berat badan. Di Indonesia
menyebabkan rasa manis pada makanan, yang kadar natrium siklamat yang diperbolehkan dalam
tidak mempunyai nilai gizi. Jenis pemanis buatan minuman ringan adalah maksimum 3 g/kg5.Kasus
sangat bermacam-macam antara lain sakarin, yang terjadi akibat mengkonsumsi siklamat
siklamat, aspartam, dulsin, dan sorbitol sintetis. melebihi standar pernah terjadi pada tahun 2014
salah satu jenis pemanis buatan yang memiliki tahun) mengalami muntah-muntah, diare, pusing,
tingkat kemanisannya kurang lebih 30 kali dari gatal pada bagian tenggorokkan dan mual setelah
pada sukrosa dengan jumlah kemanisan yaitu 3,94 sebelumnya mengonsumsi es potong dan gulali
Environmental Occupational Health and Safety Journal • Vol.3 No.1 • Juli 2022 | 22
Environmental Occupational Health and Safety Journal Pages : 21-28 ISSN : 2745-3863
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ ISSN : -
Penelitian ini merupakan jenis penelitian aquades, 5 ml larutan HCl 10% dan 5 ml BaCl2
deskriptif melalui uji kualitatif dengan 10% dan dibiarkan selama 30 menit. Disaring
menggunakan metode pengendapan. Sampel yang menggunakan kertas saring. Kemudian larutan
digunakan dalam penelitian ini adalah minuman es tersebut ditambahkan 5 ml NaNO2 10% dan
teh dari lima penjual minuman es teh keliling di dipanaskan diatas hotplate atau penangas air
empat Sekolah Dasar, Kelurahan Melayu, selama 20-30 menit, apabila terbentuk endapan
Hasil
No. Jenis Pengujian Sampel
Pengujian
1. A (SDN 009) Negatif
2. B (SDN 009) Positif
3. Siklamat (Kualitatif) C (SDN 012) Positif
4. D (SDN 028) Negatif
5. E (SDN 017) Negatif
Sumber: Data Primer 2022
Environmental Occupational Health and Safety Journal • Vol.3 No.1 • Juli 2022 | 23
Environmental Occupational Health and Safety Journal Pages : 21-28 ISSN : 2745-3863
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ ISSN : -
Penelitian identifikasi kadar siklamat pada pada sampel B dan sampel C menghasilkan endapan
minuman es teh ini dilakukan dengan menggunakan putih sesuai dengan endapan yang dihasilkan oleh
lima sampel minuman es teh yang diperoleh dari blanko. Hak ini menunjukkan bahwa sampel B dan
penjual keliling di empat Sekolah Dasar Kelurahan sampel C mengandung natrium siklamat.
Melayu. Adapun metode yang digunakan metode Penambahan 10 ml HCL 10% dalam sampel
pengendapan. Hasil dari pengujian kandungan berfungsi untuk mengasamkan larutan. Larutan
Siklamat pada minuman es teh diketahui bahwa dibuat dalam keadaan asam agar reaksi yang akan
pada sampel B dan C diketahui positif mengandung terjadi dapat mudah berreaksi. Penambahan 10 mL
siklamat. BaCl2 10% berfungsi untuk mengendapkan
Hasil observasi dan wawancara yang pengotor-pengotor yang ada dalam larutan.
dilakukan pada penjual diketahui bahwa penjual Selanjutnya penambahan NaNO2 yang berfungsi
sampel B dan sampel C menggunakan serbuk untuk memutuskan ikatan sulfat dalam Na-
minuman es teh instan yang diketahui pada serbuk Siklamat, sedangkan gas nitrogen yang dihasilkan
tersebut menggunakan pemanis buatan jenis dari reaksi dapat diketahui dengan adanya bau yang
natrium siklamat.Sehingga dapat dikatakan bahwa menyengat ketika proses pemanasan diatas
hal ini sejalan dengan hasil wawancara dan penangas. Reaksi yang terjadi dapat dilihat pada
observasi yang telah dilakukan. Gambar 17.
Berdasarkan Tabel 1.dapat dilihat bahwa
Endapan barium sulfat yang dapat penderita dapat tetap mendapatkan rasa manis pada
dianalogkan dengan besarnya siklamat yang ada. Ini makanannya tetapi tidak di metabolisme di dalam
dikarenakan dalam mekanismenya siklamat yang tubuh. Meskipun memiliki tingkat kemanisan yang
bereaksi sama dengan barium sulfat yang didapat. tinggi, siklmat memiliki efek negatif bagi kesehatan
Dengan kata lain 1 mol siklamat sama dengan 1 mol yaitu merangsang pertumbuhan tumor,
barium sulfat8. menyebabkan atropi yaitu pengecilan testikular dan
Pada umumnya siklamat dikonsumsi oleh kerusakan kromosom9.
penderita diabetes dan obesitas. Bertujuan agar
Environmental Occupational Health and Safety Journal • Vol.3 No.1 • Juli 2022 | 24
Environmental Occupational Health and Safety Journal Pages : 21-28 ISSN : 2745-3863
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ ISSN : -
Tabel 2. Hasil Observasi Bahan Pemanis dalam Pembuatan Minuman Es Teh pada Pedagang
Jenis
No. Sampel Bahan Pemanis Hasil Pengujian
Pengujian
1. A (SDN 009) Pemanis Alami (Gula Pasir) Negatif
PemanisBuatan (Serbuk Minuman
2. B (SDN 009) Positif
Instan)
Siklamat
Pemanis Buatan (Serbuk
3. C (SDN 012) (Kualitatif) Positif
Minuman Instan)
4. D (SDN 028) Pemanis Alami (Gula Pasir) Negatif
5. E (SDN 017) Pemanis Alami (Gula Pasir) Negatif
Sumber: Data Primer 2022
Berdasarkan pada Tabel 2 diketahui bahwa pada minuman kemasan serbuk merk Nutrisari,
hasil dari observasi penggunaan bahan pemanis sedangkan kadar siklamat terendah yaitu 110 mg
pada pedagang keliling di Sekolah Dasar Kelurahan pada minuman kemasan serbuk merk Teh sisri dan
Melayu diperoleh sebanyak lima sampel dengan Tea jus10.Batas maksimum konsumsi siklamat
dua di antaranya mengandung siklamat pada harian (Acceptable Daily Intake) menurut
pengujian sampel. Hasil pengujian tersebut sejalan Organisasi Kesehatan Dunia Food and Agriculture
dengan observasi yang dilakukan, sebab dari hasil Organization's Joint Expert Committee on Food
observasi diketahui bahwa sampel B dan sampel C Additives (JECFA) adalah sebesar 11 mg/kg.
menggunakan bahan pemanis buatan jenis serbuk Berikut contoh perhitungan nilai ADI berdasarkan
minuman es teh instan (Teh Sisri) yang di ketahui berat badan. Berat badan standart anak usia 10-12
mengandung pemanis buatan jenis natrium tahun yaitu 42 kg. Rumusnya : Nilai ADI x Berat
siklamat, sehingga hal tersebut yang mempengaruhi Badan. Minuman es teh dengan kode sampel B dan
sampel B dan sampel C positif mengandung C (Teh Sisri) mengandung kadar siklamat sebesar
siklamat. Pada sampel minuman es teh A, D, dan E 0,11g/sachet, jadi bats maximum perhari = (11
negatif mengandung natrium siklamat dikarenakan mg/kg x 42 kg) = 462 mg/kg dalamsehari. Karena
pada saat observasi dan wawancara dengan dalam kode sampel B dan C (Teh Sisri) terkandung
pedagang diketahui minuman es teh tersebut tidak 0,11 g/sachet natrium siklamat, maka batas
menggunakan pemanis buatan dan hanya konsumsi Teh Sisri adalah 0,11g = 110 mg jadi,
menggunakan gula pasir sebagai pemanis. 462/110 = 4.2 (4 shacet perhari).
Serbuk minuman es teh instan dengan merk Berdasarkan perhitungan tersebut maka
dagang yaitu Teh Sisri sendiri memiliki kadar nilai ambang batas untuk mengkonsumsi serbuk
siklamat 110 mg/sachet. Hal ini berdasarkan dalam minuman es teh dengan merk Teh Sisri minimal
penelitian Nasution, V. W. 2017, dari 10 sampel yaitu 4 sachet perhari. Penggunaan siklamat pada
yang diuji kadar siklamat tertinggi yaitu 800 mg makanan atau minuman dengan kadar yang rendah
Environmental Occupational Health and Safety Journal • Vol.3 No.1 • Juli 2022 | 25
Environmental Occupational Health and Safety Journal Pages : 21-28 ISSN : 2745-3863
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ ISSN : -
tidak langsung menimbulkan efek terhadap Perlunya penelitian lebih lanjut terkait
kesehatan. Namun jika konsumsi siklamat kandungan siklamat yang terdapat pada jajanan
dilakukan secara rutin terhadap orang yang sehat, minuman maupun makanan lainnya yang terdapat
kemungkinan akan terjadi efek negatif bagi di kantin sekolah di wilayah kabupaten Kutai
kesehatan. Penggunaan yang melewati batas akan Kartanegara.
menimbulkan gangguan kesehatan seperti asma,
sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, DAFTARPUSTAKA
insomnia dan kanker otak11. Penelitian yang 1. Mavidayanti H, Mardiana. 2016. Kebijakan
Sekolah dalam Pemilihan Makanan Jajanan
dilakukan oleh para ahli Academy of Science pada
pada Anak Sekolah Dasar. Journal of Health
tahun 1985 melaporkan bahwa siklamat maupun Education. Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Semarang. Vol 1 (1) hal 71-
turunannya tidak bersifat karsinogenik, tetapi
7.
diduga sebagai promotor. Sampai saat ini hasil https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealt
hedu/article/view/9815
penelitian mengenai dampak siklamat terhadap
kesehatan masih diperdebatkan. Kanada dan USA 2. Padmaningrum, R. T dan Marwati, S. 2015.
Validasi Metode Analisis Siklamat secara
tidak mengizinkan penggunaan siklamat sebagai
Spektrofotometri dan Turbidimetri. Jurnal
bahan tambahan pangan (SNI 01- 6993-2004, Sains Dasar Vol. 4 (1) hal 23-29.
Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan)12.
3. Handayani, T dan Agustina, A. 2015.
Penetapan Kadar Pemanis Buatan (Na-
Siklamat) Pada Minuman Serbuk Instan
KESIMPULAN
Dengan Metode Alkalimetri. Jurnal Farmasi
Identifikasi kadar Siklamat pada minuman Sains dan Praktis, Vol. I, No. 1.
https://journal.unimma.ac.id/index.php/pharma
es teh ini menggunakan lima sampel minuman es
cy/article/view/49/23
teh yang diperoleh dari lima pedagang keliling di
4. Efriza. 2009. Efektivitas Media Promosi
empat Sekolah Dasar yaitu SDN 012, SDN 017,
Dalam Meningkatkan Pengetahuan Siswa,
SDN 009, dan SDN 028 di Kelurahan Melayu Guru, dan Pedagang Tentang Keamanan
Pangan. Thesis. Institut Pertanian Bogor.
Kecamatan Tenggarong. Hasil dari identifikasi
Bogor.
kadar Siklamat pada kelima sampel minuman es teh
5. Utomo, Y., Hidayat, A., Dafip, M., dan Sasi,
ini ialah pada pengujian sampel diketahui bahwa
FA. 2012. Studi Histopatologi Hati Mencit
terdapat kandungan siklamat pada sampel B dan (Mus musculus l.) yang Diinduksi Pemanis
Buatan. Indonesian Journal of Mathematics
Sampel C, hal ini sejalan dengan hasil observasi
and Natural Science. Jurusan Biologi, FMIPA,
yang dilakukan yang diketahui pada sampel tersebut Universitas Negeri Semarang. Vol 35 (2) hal.
122-129.
menggunakan serbuk minuman instan yang
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/ar
mengandung Siklamat. ticle/view/2604
Environmental Occupational Health and Safety Journal • Vol.3 No.1 • Juli 2022 | 26
Environmental Occupational Health and Safety Journal Pages : 21-28 ISSN : 2745-3863
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ ISSN : -
Environmental Occupational Health and Safety Journal • Vol.3 No.1 • Juli 2022 | 27