Disusun Oleh :
Adi Muzaqi Januar Sauma
NIM : 1012017022
2
biokimia maupun klinis dari serbuk minuman instan rumput gan-dum ini. Selain
itu serbuk minuman instan rum-put gandum bisa dijadikan alternatif minuman
kesehatan untuk konsumsi sehari-hari.
2. Cara menentukan bahwa minuman tersebut mengalami kerusakan,
penyebab, ciri ciri, serta cara analisa minuman yang rusak ?
Daftar pustaka: “Pendugaan Umur Simpan Minuman Berperisa Apel -
Swadana, dkk
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No 3 p.203-213, Juli 201”
cara analisa pada minuman sari apel ini menggunakan Accerelerated Shelf Life
Testing (ASLT)
3. Minuman kaleng serta cara pengolahan dan analisis kerusakannya ?
Daftar Pustaka: ”Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal
Berkelanjutan VII”17-18
November 2017
Purwokerto”
3
blanking, proses dwaring (bentuk seperti mangkok/cupping) dan proses wall
ironing (penipisan dinding material)
analisis laboratorium terhadap air minum di ukur dari segi parameter fisika, kimia
dan biologi sesuai dengan metode standar nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan
hasil pengujiansecarafisika yaitu suhu, Total dissolve solid (TDS), kekeruhan,
rasa dan bau
Air diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni,
keringat, pernapasan, dan sekresi
Protein. Tersususn atas banyak asam amino, protein sangat diperlukan oleh tubuh
yang mana berfungsi sebagai zat pengatur, zat pembangun dan zat pebakar.
Protein berfungsi pada proses pembentukkan hormone dan enzim yang memegang
peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Protein berperan dalam proses
produksi, membantu tumbunya jaringan baru apabila tubuh terluka dan bahkan
dapat mengganti jaringan yang rusak. Dalam tubuh protein dapat berperan sebagai
sumber energiapabila karbohidrat dan lemak tidak mencukupi.
Karbohidrat. Senyawa organic yang tersusun atas karbo, oksigen dan hydrogen.
Karbohidrat mengandung zat bebas nitrogen dan serat kasar, adanya serat kasar
dapat membantu proses mengeluarkan kotoran feses dari usus besar. Karbohidrat
juga termasuk sumber energy bagi tubuh.
Lemak. Komponen organic yang mudah larut dalam pelarut pelarut organic.
Lemak merupakan sumber energy yang dominan dibandingkan dengan protein
dan karbohidrat.
4
6. Kegunaan kandungan vitamin dan mineral dalam minuman dan
anlisisnya
Daftar Pustaka : “Analisis Kandungan Fe Dalam Susu Sapi Kemasan Asal
Kabupaten Sinjai Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)”.
“JURNAL MKMI, Maret 2015, hal. 1-7KANDUNGAN ZAT GIZI
PRODUK SERBUK MINUMAN INSTAN RUMPUT GANDUM SEBAGAI
MINUMAN KESEHATAN”
Zat besi bermanfaat bagi tubuh dalam produksi hemoglobin dan mioglobin, dapat
mencegah anemia, menormalkan imunitas dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Vitamin dan mineral berguna untuk memperbaiki status gizi pada beberapa orang.
5
Teknik analisis bahan tambahan dalam minuman menggunakan kromatografi,
dapat menggunakan berbagai jenis kromatografi sesuai dengan kebutuhan, Teknik
Kromatografi telah berkembang dan telah digunakan untuk memisahkan dan
mengkuantifikasi berbagai macam komponen yang kompleks, baik komponen
organik maupun anorganik.
2. Bahan Penolong
Bahan yang ditambahkan pada makanan merupakan bahan pengisi dan akan
memberikan karakteristik tertentu:
a. Blinder
Digunakan sebagai pengisi produk-produk daging, ikan, dan unggas. Blinder
digunakan sebagai bahan pengisi pada produk gum drop, kembang gula, kapsul
dan tablet.
b. Pembawa
Pembawa atau Carrier ditambahkan setelah proses pemasaran atau digunakan
pada makanan yang dikeringkkan, dimana flavor akan rusak saat pemanasan.
Pembawa bertujuan untuk mempertahankan sifat-sifat makanan seperti falvor dan
warna. Pati, dekstrin, silika dan komponen lain yang dapat mengoborsi,
digunakan pada tepung, beras, keju, makanan kering.
c. Pelembut
Minyak lilin, resin merupakan komponen yang digunakan sebagai pelembut
testur makanan. Digunakan untuk kembang gula, gum drop, kelapa parut, lapisan
gula, saus, keju.
d. Pengisi
Sebagai pengisi produk-produk makanan dan merupakan komponen tidak
bergizi, tidak memberikan flavor dan tidak mempertahankan warna. Digunakan
untuk produk-produk seperti kembang gula, gum drop cereal, produk diet.
e. Pembentuk lapisan
Untuk melapisi dan melindungi bagian permukaan produk makanan dan
menambah kelezatan. Pelapisan untuk melindungi dari oksigen, air, pelumas, atau
minyak. Digunakan untuk pelapisan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kembang
6
gula, snack, kacang, telur.Sering digunakan untuk pelapis adalah pati untuk
mencegah reaksi browining
4. Pengawet
Merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam makanan guna mencegah atau
menghambat tumbuhnya jamur, bakteri, atau jasad renik. Dengan begitu proses
fermentasi (pembusukan) akibat jasad renik dapat dicegah sehingga daya
simpannya relatif panjang. Pengawet yang banyak dijual dipasaran untuk
mengawetkan makanan adalah benzoat, yang umumnya terdapat dalam bebtuk
natrium benzaot atau kalium benzoat yang mudah larut. Benzoat sering digunakan
untiuk mengawetkan berbagai makanan dan minuman seperti sari buah,
minuman ringan, saus tomat, sambal, jeli, manisan dan kecap.
“Underwood, A. L.; & Day, Jr. R. A. 1986, Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta ;
Erlangga”
Macam-macam racun yang pernah ada dalam minuman adalah seperti sianida dan
arsenik, merupakan racun yang sangta berbahaya jika terminum oleh manusia
yang dapat menyebabkan kematian
Analisis racun atau zat sianida dapat dilakukan dengan cara analisa kuantitatif dan
kualitatif, biasanya dengan cara titrasi dengan KSCN
7
Dewi Oktavia Djasmi1, Roslaili Rasyid2, Eliza Anas3
Analisis bakteri Coliform dan E. coli menggunakan Most propable number test (MPN)