ABSTRAK
238
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
manisan atau jus kulit semangka (Utami kandungan gizi makro di Laboratorium
2014) Biofisik FKM Unhas.
Selai adalah bahan makanan yang Bahan utama penelitian ini adalah
kental semi padat, terbuat dari campuran selai kulit semangka lembaran. Bahan
dan bagian buah-buahan dan bagian berat yang digunakan untuk analisis gizi makro
gula bahan pembuatan selai antara antara lain: selenium mix, H2SO4 pekat,
pencampuran antara buah yang matang. asam borat, HCl, heksana, kertas saring
Pembuatan selai membutuhkan serat yang Whatman no. 93, aquades.
tidak larut dalam air untuk Peralatan yang digunakan untuk
mempertahankan struktur selai yang semi pembuatan selai antara lain: sendok,
padat. Pada pembuatan selai dapat spatula, pisau, baskom, panci, wajan,
dimanfaatkan sebagai sumber serat dalam parutan, cetakan, , kompor, dan
pembuatan selai. Selai yang timbangan. Peralatan yang digunakan
diperdagangkan dipasaran biasanya untuk analisis antara lain: timbangan
berbentuk pasta untuk bahan olesan analitik, alat gelas (erlenmayer biasa,
maupun isi roti. erlenmayer asah, gelas ukur, gelas piala,
Potensi kulit semangka yang tinggi labu ukur) penjepit, pipet volum, pipet
di Kabupaten Barru sudah dimanfaatkan mikro, alat ekstraksi Soxhlet, labu
menjadi selai oleh masyarakat dengan Kjeldahl, buret, pendingin tegak,
pengolahan tradisional/ konvensional. desikator, oven, spektrofotometer, tabung
Pengolahan konvensional yang dimaksud reaksi, cawan petri, autoclaf, inkubator,
adalah dengan cara kulit semangka di humidity chamber, vorteks, bunsen dan
hancurkan dengan blender selanjutnya di HPLC.
campurkan dengan gula pasir dan asam Pengumpulan data dilakukan
sitrun hingga menjadi kental. Cara dengan mengukur kandungan gizi makro
konvensional ini ternyata memerlukan selai yang dihasilkan berdasarkan
waktu pengolahan yang lama sehingga proksimal masing-masing formula selai
memerlukan bahan bakar dan tenaga yang dihasilkan. Pengujian mutu kimia
yang lebih banyak. merupakan salah satu faktor penting
Berkaitan dengan hal tersebut salam penentuan mutu suatu bahan
diperlukan inovasi teknologi pengolahan pangan. Analisis komposisi kimia
dan formulasi selai kulit semangka (analisis kandungan air, abu, protein,
lembaran dengan harapan dapat lemak dan karbohidrat, asam serat,
memanfaatkan bahan yang selama ini mineral, dan lainnya). Sangat penting
tidak dikonsumsi dan dibuang langsung dilakukan untuk mengetahui nilai gizi
yang jika tidak diolah akan mengganggu dari suatu produk (Indonesia 2011).
kesehatan masyarakat akibat bau yang Analisis proksimat meliputi: Analisis
ditimbulkan. Untuk itulah penelitian ini kandungan air dengan metode langsung
dilakukan dengan tujuan untuk air dikeluarkan dari bahan dengan
mendapatkan informasi kandungan gizi bantuan pengeringan oven, desikasi,
makro selai kulit semangka lembaran desilasi, ekstraksi dan teknik fisiko-kima
dengan penambahan jelli lainnya, jumlah air dapat diketahui
dengan cara penimbangan atau cara
METODE PENELITIAN langsung lainnya; Analisis kandungan
abu. Metode langsung yang ditentukan
Penelitian ini merupakan penelitian
dengan cara menimbang sisa hasil
eksperimental yang dilakukan pada bulan
pembakaran bahan organik pada tanur
Maret– Juni 2017. Percobaan formulasi
suhu 550oC; Analisis Kandungan
selai kulit semangka lembaran dilakukan
Protein dengan mengestimasi jumlah
di Laboratorium Tata Boga Universitas
protein yang dapat dimanfaatkan oleh
Negeri Makassar dan Analisis
239
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Tabel 2. Kandungan gizi selai kulit semangka lembaran dengan penambahan jelli
Kandungan Gizi F0 F1 F2 F3 F4 Perubahan
Energi (Kkal) 121,7 126,0 130,2 134,5 138,8 4,265
Protein (g) 0,3 0,3 0,3 0,4 0,4 0,0425
Lemak (g) 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,015
Kabohidrat (g) 29,8 30,8 31,8 32,8 33,8 0,99
Air (g) 38,5 39,9 41,3 42,8 44,2 1,435
Abu (g) 0,11 0,13 0,15 0,16 0,18 0,0175
240
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Gambar 1. Kandungan energi selai kulit semangka lembaran dengan penambahan jelli
menyatakan makanan dapat dikatakan
Berdasarkan Gambar 1, analisa sebagai sumber energi yang sangat baik
kadar energi selai kulit semangka bila mengandung sedikitnya 10% dari
lembaran dengan penambahan jelli Angka Kecukupan Gizi per saji. Jika
berada pada kisaran 121,7 Kkal sampai mengacu hal tersebut maka selai
138,8 Kkal. Semakin besar penambahan merupakan makanan yang rendah energi.
jelli peningkatan energi sebesar 4,265 Formula selai kulit semangka lembaran
kali, hal ini disebabkan oleh bahan dengan penambahan jelli membantu
tambahan tersebut mangandung tubuh dalam memperbaiki metabolisme
karbohidratnya dalam bentuk serat, unsur terutama dalam ekskresi hasil
gizi jeli yang berperan terhadap metabolisme tubuh, sehingga tubuh
kandungan energi dari selai. Penelitian ini semakin sehat dan dapat menghindarkan
sejalan dengan penelitian yang dilakukan penyakit khususnya berkaitan dengan
oleh Doporto, dkk yang menyatakan pencernaan (Ogbonnaya et al.
bahwa peningkatan kandungan energi 2016)(Hanhineva et al. 2015),
dipengaruhi oleh bahan pembentuknya,
bahan yang kurang mengandung lemak Protein
dapat akan mengurangi kandungan energi Secara statistik hasil penelitian
dari produk yang dihasilkan (Doporto et menunjukkan bahwa selai kulit semangka
al. 2017), hal senada juga disampaikan lembaran dengan penambahan jelli
oleh Hossain (Hossain et al. 2017). terhadap kadar protein selai menunjukkan
Kadar energi selai setiap perlakuan peningkatan. Hasil analisa kadar protein
dipengaruhi oleh kandungan karbohidrat, selai kulit semangka lembaran dengan
lemak dan protein pada bahan dasar yang penambahan jelli dapat dilihat pada
digunakan.Kementerian Kesehatan Gambar 2.
Republik Indonesia melalui BPOM
Gambar 2. Kandungan protein selai kulit semangka lembaran dengan penambahan jelli
241
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Gambar 3. Kandungan lemak selai kulit semangka lembaran dengan penambahan jelli
242
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
243
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
244