Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN 1

LEMBAR KERJA SISWA (LKS 1)


GENETIKA

NAMA :
KELAS : XII.1
KELOMPOK :-

GENETIKA

A. Mengidentifikasi gen dan kromosom


 Indikator
1. Menggambarkan struktur gen, DNA, dan kromosom.
2. Mendeskripsikan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya.
3. Mendeskripsikan sifat, dan fungsi RNA.
4. Membedakan gen, DNA, dan kromosom.
5. Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom.

B. Tujuan Kegiatan :
 Menjelaskan konsep gen, DNA dan kromosom

1. Materi Pokok : Gen, DNA, dan kromosom serta keterkaitannya

Gen merupakan kesatuan terkecil di dalam sel yang berperan menentukan hereditas (sifat
keturunan). Fungsi gen adalah mengatur pertumbuhan/perkembangan dan
metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi
berikutnya.

Homozigot : Sifat individu yang mempunyai gen-gen yang sama

Heterozigot : Sifat individu yang mempunyai gen-gen yang berlainan

Genotif : Susunan genetik suatu individu

Fenotif : Karakter atau sifat yang dapat kita amati

P : Parental atau induk atau orang tua

F : Filial atau keturunan atau anak

DNA berupa dua benang polinukleotida yang saling berpilin, polinukleotida tersusun
atas banyak nukleotida (1 gula, 1 fosfat, dan 1 basa

nitrogen). Basa nitrogen penyusun DNA, yaitu basa purin: adenin, dan guanin;
basa pirimidin: timin dan sitosin. Pasangan basa nitrogen selalu tetap, yaitu adenin

(A) dengan timin (T), sitosin (S) dengan Guanin (G).

Gambar :Struktur DNA Perbedaan DNA dan RNA

RNA merupakan satu rantai polinukleotida yang tersusun atas gula ribossa, fosfat, dan basa
nitrogen (purin: adenin, guanin; pirimidin:sitosin, urasil), dibentuk

oleh DNA. Macam-macam RNA, yaitu RNA duta (RNAd), RNA transfer (RNAt),

dan RNA ribosom(RNAr).

Perbedaan DNA dan RNA

1. DNA terdapat di nukleus dan kromosom mitokondria sedangkan


RNAterdapat di nukleus dan sitoplasma
2. Gula pentosa RNA adalah ribosa sedangkan gula pentosa DNA adalah
deoksiribosa
3. Bentuk melokul DNA adalah ganda berpilin, sedangkan bentuk molekul RNA berupa
rantai tunggal yang terlipat sehingga menyerupai rantai ganda RNA mengandung basa
adenin, guanin dan sitosin seperti DNA, tetapi tidak mengandung timin, sebagai
gantinya RNA mengandung urasil
Kromosom terdapat dalam nukleus setiap organisme. Berdasarkan fungsinya
dibedakan menjadi autosom (kromosom tubuh merupakan kromosom

yang tidak menentukan jenis kelamin) dan gonosom (kromosom seks, merupakan

kromosom yang menentukan jenis kelamin)


Gambar Bagian-bagian kromosom

Berdasarkan letak sentromer dan lengan, bentuk kromosom dibedakan menjadi empat macam
sebagai berikut.
1.  Bentuk telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung.
2. Bentuk akrosentrik, yaitu jika letak sentromer mendekati ujung
3. Bentuk submetasentrik, yaitu jika letak sentromer agak jauh dari ujung
kromosom dan biasanya membentuk huruf L atau J.
4. Bentuk metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada di tengah sehingga
panjang masing-masing lengan sama.
C. Langkah Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan materi hereditas


Hereditas adalah pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara
biologis melalui gen (DNA) atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status
sosial.

2. Jelaskan apa yang di maksud dengan homozigot, heterozigot, genotip, fenotip, P dan F!
1. Homozigot
Homozigot terjadi ketika individu memiliki kromosom dengan alel yang sama atau
identik untuk disetiap lokus gen-gennya.
2. Heterozigot
Heterozigot terjadi ketika individu memiliki alel-alel yang berbeda pada suatu lokus
untuk setiap kromosomnya.
3. Genotip
Adalah susunan genetik suatu sifat yang dikandung suatu individu yang
menyebabkan munculnya sifat-sifat pada fenotip.
4. Fenotip
Fenotip adalah suatu sifat fisik maupun fisiologis yang dapat diamati dari suatu
organisme yang diatur oleh susunan genetiknya (genotipe) dan lingkungan serta
interaksi keduanya.
5. Parental
Parental disingkat P, berarti induk atau orang tua, atau tetua.
6. Filial
Filial adalah keturunan ( generasi ) yang diperoleh sebagai hasl dari perkawinan
Parental, keturunan pertama Disingkat F1 Keturunan kedua disingkat F2 Dst.

3. Jelaskan tentang DNA, Gen, Kromosom !


1. DNA merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun
berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti
sel.
2. Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam
kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup.
Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses
reproduksi.
3. Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana informasi
genetik dalam sel disimpan. Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam
inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan
protein.
4. Amatilah gambar berikut ini !

Lengkapi bagian-bagian kromosom tersebut !


1. Kromatid.
2. Sentromer
3. Lengan pendek
4. Lengan panjang

5. Jelaskan perbedaan DNA dan RNA !

Jawab : Bentuk molekul dari DNA adalah heliks ganda, sedangkan pada bentuk molekul
RNA yang berupa rantai tunggal yang berlipat, sehingga mirip dengan rantai gandai.
RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin seperti DNA, tetapi RNA tidak
mengandung timin yang sebagai gantinya RNA mengandung urasil.

6. Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom di bedakan menjadi ? Sebutkan dan


jelaskan!
Jawab : Berdasarkan letak sentromer dan lengan, bentuk kromosom dibedakan
menjadi 4 macam sebagai berikut :
1. Bentuk telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung.
2. Bentuk akrosentrik, yaitu jika letak sentromer mendekati ujung.
3. Bentuk submetasentrik, yaitu jika letak sentromer agak jauh dari ujung kromosom
dan biasanya membentuk huruf L atau J.
4. Bentuk metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada di tengah sehingga panjang
masing-masing lengan sama.

7. Jelaskan fungsi dari gen, DNA dan RNA !


Jawab :
1. Fungsi Gen : Pengatur metabolism tubuh, pertumbuhan dan perkembangan
organisme, Penyampai informasi genetic dari induk kepada keturunannya (dari
generasi ke generasi berikutnya).
2. Fungsi DNA : Bahan warisan sel, mengendalikan aktifitas sel, kumpulan informasi
3. Fungsi RNA : sebagai sarana untuk membawakan pesan yang menyampaikan
tentang informasi genetik dari dna dengan cara yang benar dan tepat, sebagai sarana
untuk memilih jenis asam amino yang tepat yang sangat dibutuhkan pada ribosom
yang memiliki fungsi untuk proses pembangunan protein yang banyak dan baru
dalam tubuh.

8. Jelaskan apa pentingnya pengaturan kromosom sel tubuh dan kromosom sel kelamin
Sel memiliki inti sel atau nukleus, pada inti sel terdapat jalinan seperti benang
halus yang disebut kromosom. Kromosom inilah yang merupakan pembawa sifat
keturunan. Di sepanjang kromosom terdapat gen yang merupakan penentu sifat
keturunan suatu makhluk hidup. Jadi baik kromosom maupun gen sama pentingnya
dalam penurunan sifat.

Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan menjadi dua tipe, yaitu: (1)


Kromosom Tubuh (Autosom), yaitu kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh.
(2)Kromosom Kelamin (Gonosom), yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin
pada individu jantan atau betina atau pada manusia pria atau wanita. Misalnya: pada
kromosom lalat buah (Drosophila melanogaster) memiliki 4 pasang kromosom, terdiri
atas 3 pasang autosom dan 1 pasang gonosom.

Jumlah dan bentuk kromosom pada setiap sel tubuh spesies makhluk hidup
adalah tertentu. Misalnya pada manusia pada setiap sel tubuhnya terdapat 46 buah
kromosom atau 23 pasang kromosom. 46 kromosom tersebut berasal dari ayah 23
buah dan berasal dari ibu 23 buah. Jadi walaupun seorang anak mirip ayahnya tetap
saja setengah dari jumlah kromosom tubuhnya berasal dari ayah dan setengah dari ibu.

9. Jelaskan tahapan sintesis protein


Jawab : Sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan utama, yaitu transkripsi dan
translasi. Transkripsi secara garis besar merupakan proses pembuatan mRNA dari DNA
dalam inti sel. mRNA tersebut lalu bergerak menuju ribosom. Setelah itu, proses
translasi, yang meliputi penerjemahan dan perangkaian asam amino, berlangsung di
ribosom.
1. Transkripsi – Pemindahan informasi dari DNA ke mRNA
Transkripsi diawali dari pemutusan ikatan H pada DNA oleh protein-protein
pengurai DNA. Proses tersebut mengakibatkan terbukanya rantai DNA pada
berbagai tempat. Terbukanya rantai DNA memicu RNA polimerase melekat ke
daerah yang dinamakan dengan promotor. RNA polimerase selanjutnya melakukan
sintesis molekul mRNA dari arah 3′ DNA, sedangkan pada mRNA dimulai dari
ujung 5′ menuju 3′.
2. Translasi – Penerjemahan mRNA Menjadi Protein
Setelah mRNA matang (fungsional) terbentuk, proses yang harus dilakukan adalah
keluarnya mRNA dari inti sel menuju ribosom, baik itu di RE ataupun di sitoplasma.
Proses translasi sebenarnya dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu:
- Inisiasi
- Elongasi (Pemanjangan rantai protein/polipeptida
- Terminasi (Sintesis berhenti)

10. Apa yang di maksud dengan :


a. Kodon
Kodon (kode genetik) adalah deret nukleotida pada mRNA yang terdiri atas
kombinasi tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam amino tertentu
sehingga sering disebut sebagai kodon triplet. Asam amino yang disandikan
misalnya metionin oleh urutan nukleotida ATG (AUG pada RNA).
b. Antikodon
Setiap tRNA membawa satu jenis asam amino sesuai dengan tiga urutan
nukleotida atau triplet yang disebut dengan antikodon yang berada pada simpul
antikodon tRNA. Antikodon mengikatkan diri secara komplementer pada kodon
di mRNA, sehingga asam amino yang dibawa oleh tRNA sesuai dengan kodon
yang ada pada mRNA
c. Kodon stat
Kodon stat merupakan kodon pertama yang diterjemahkan pada saat translasi atau
disebut juga kodon inisiasi (AUG yang menyandikan metionin). Selain kodon
inisiasi, untuk memulai translasi diperlukan juga sekuen atau situs yang
disebut Shine-Dalgarno untuk pengenalan oleh ribosom yang juga dibantu oleh
faktor inisiasi (berupa tiga jenis protein).
d. Kodon stop
Kodon stop merupakan salah satu dari tiga kodon, yaitu UAG, UAA atau
UGA. Kodon akhir disebut juga kodon terminal yang tidak menyandikan asam
amino.Kodon akhir menyebabkan proses translasi berakhir dengan bantuan faktor
pelepasan untuk melepas ribosom.

Anda mungkin juga menyukai