com
Kompetensi dasar
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan konsep
gen, DNA dan kromosom
Menjelaskan struktur gen
dan molekul DNA
Menjelaskan struktur
kromosom suatu organisme
Mendeskripsikan proses
replikasi DNA
PROPORSI MATERI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KONSEP GEN,
DNA, dan KROMOSOM
1.1. Gambaran umum tentang Gen, Gen mengatur segala sifat yang nampak pada
suatu organisme (fenotipe)
1.2. Letak gen, gen terletak di dalam kromosom tepatnya Kronomer dan nukleosom
1.2.1. Gen yang terdapat pada kromosom tidak memiliki batas-batas yang jelas namun
gen terletak di dalam suatu benang kromosom dalam suatu deretan yang teratur.
1.2.2. Sepasang gen yang bersesuian pada kromosom homolog di sebut dengan alel
1.2.2.1. Alel terbagi menjadi 2 yaitu alel homozigot dan alel heterozigot
1.2.2.2. Diantara gen-genyang sealel pengaruhnya ada yang lebih kuat (Gen
dominan), ada yang lebih lemah (Gen resesif), dan ada yang sama-sama kuat
(intermediet)
2.2. jenis kromosom terbagi dua yaitu menjadi autosom dan gonosom
3. 1.1. Bentuk DNA, DNA terdiri dari dua utas benang polinukleotida yang
saling berpilin (double helix/berpilin ganda) setiap polinukleotida tersusun
atas nukleotida
1.1
3. 1.1.1. Dalam satu nuklotida tersusun atas 3 komponen yaitu
deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen
3.1.2. Basa nitogen, basa nitrogen penyusun DNA terdiri dari purin dan
pirimidin
3.2. Replikasi DNA, DNA dapat menggandakan diri karena memiliki sifat autokatalis
Terdiri dari
Kode genetik
Konsep Gen, DNA dan Kromosom
A. Gen
Coba perhatikan bentuk muka anda dan teman anda, pasti ada yang
bulat atau oval. Apa yang menyebabkan perbedaan bentuk muka tersebut ?
perbedaan itu terjadi karena adanya perbedaan genetik yang dimiliki oleh
setiap orang. Orang yang memiliki gen muka oval akan memiliki muka yang
oval sebaliknya orang yang memiliki gen muka bulat akan bermuka bulat.
Apa sebenarnya gen itu ?
1. Gambaran umum Gen
Gen merupakan unit “ Wawasan sains “
bahan yang membawa sifat
keturunan. Istilah gen Drosophila melanogaster merupakan salah satu
pertama kali di kemukakan contoh dari ordo Diptera, yang mempunyai sel
oleh W. Johannsen sekitar kelenjar ludah yang dapat menghentikan
pembelahan mitosis setelah lebih kurang 18 jam
satu abad yang lalu. Bentuk
perkembangan larvanya. Akan tetapi, replikasi
fisik gen berupa molekul
DNA kromosom dan pertumbuhan sel
asam deoksiribonukleat berlangsung terus. Sebagai hasilnya terbentuklah
(DNA). Jadi yang dimaksud sel yang sangat besar , masing-masing terisi
dengan gen adalah molekul dengan penggandaan atau kelipatan dua sampai
DNA yang menyandikan 1024 kali jumlah haploid DNA. Lagi pula, salinan
sifat – sifat tertentu. setiap tipe kromosom yang sangat banyak itu
Gen akan mengatur tetap berasosiasi satu sama lain. Sehingga
masing-masing dari 8 kromosom di dalam nukleus
segala sifat yang nampak
itu menjadi sangat besar ukurannya. Akhirnya
(Fenotipe) pada suatu kromosom homolog cenderung untuk berasosiasi
organisme. Misalnya sifat satu sama lain. Fenomena yang dikenal sebagai
yang nampak pada tumbuhan pasangan somatik sehingga bila nucleus dibuka
yaitu daun sempit, warna dan isinya diperiksa dengan mikroskop cahaya
buah merah dan buahnya kelihatannya seolah-olah terdapat 4 kromosom
bulat. Sifat yang nampak yang luar biasa. Sel-sel larva yang melakukan
pada manusia misalnya kulit proses ini dikatakan sebagai endopoliploid dan
kromosom yang berbenang banyak itu diberi
hitam, tubuh tinggi, hidung
istilah kromosom politen
mancung, dll. fenotipe tidak
hanya disebabkan oleh gen
malainkan faktor genetik dan faktor lingkungan. Misalnya seseorang
yang memiliki gen kulit putih tetapi hidup di daerah panas kemungkinan
warna kulitnya tidak putih lagi tetapi bisa berwarna agak hitam.
2. Letak Gen
Gen terletak di
dalam kromosom
tepatnya pada bagian
kromomer atau
nukleosom. Kromomer
berupa butiran atau
manik – manik yang
dililit oleh benang –
benang DNA. DNA ini
lah yang merupakan
gen pemabawa
informasi genetik pada
suatu individu. Letak Gambar : Peta gen penentu sifat terdapat dalam
gen pada kromosom kromosom. Sumber :
disebut lokus (jamak : http://desybio.files.wordpress.com/2010/04/gen-dlam-
kromosom1
Loki), yang bersifat
tetap.
1. Struktur kromosom
Kromosom sel-sel
eukariotik terdiri atas
bahan komplek yang
disebut kromatin.
Kromatin tersusun atas
27% DNA
(Deoxyribonucleic acid /
asam deoksiribonukleat),
67% protein dan 6% RNA Gambar : Bagian-bagian kromosom . Sumber :
http://biologi-
(ribonucleic acid/asam news.blogspot.com/2010/12/kromosom.html
ribonukleat)
Kromosom terdiri dari kromatid, lengan dan sentromer.
Kromatid adalah benang kromatin memadat menjadi lengan, sedangkan
kromatin yaitu lipatan-lipatan solenoid tersusun menjadi benang.
Selenoid merupakan untaian nukleosom lebih padat &menjadi lipatan –
lipatan. Nukelosom tersusun atas DNA dan Protein histon yang
membentuk untaian. Sentromer berbentuk bulat dan tidak mengandung
DNA.
Lengan kromosom adalah badan kromosom yang disebut juga
kromatid. Pada umumnya kromosom memiliki dua buah lengan yang di
batasi oleh sentromer. Lengan kromosom tersusun oleh selaput
(membran), kromonema dan matriks. Selaput berfungsi untuk melapisi
dan melindungi kromosom, sedangkan kromonema berupa benang halus
yang berpilin yang terendam di dalam matriks. Kromonema tersusun atas
butiran atau manik-manik yang disebut kromomer atau nukleosom.
Sentromer atau kinektor, disebut juga kepala kromosom. Di
dalam sentromer tidak terdapat gen. Sentromer berperan pada saat
pembelahan sen yaitu sebagai tempat melekatnya benang-benang
gelondong yang mengarahkan pembelahan sel.
Berdasarkan letak sentromer, kromosom ini di bedakan menjadi
empat macam yaitu :
a) Metasentrik : sentromer terletak di tengah – tengah antara kedua
lengan kromosom
b) Submetasentrik : sentromer membagi lengan kromosom menjadi dua
lengan yang panjangnya tdak sama
c) Akrosentrik : sentromer terletak di dekat ujung kromosom
d) Telosentrik : sentromer terletak di ujung kromosom
3. Letak kromosom
Tubuh manusia terdiri dari bermacam sel yang mempunyai
fungsi yang berbeda pula, seperti misalnya sel kulit, sel hati ataupun sel
darah. Di dalam masing-masing sel tersebut terdapat inti sel yang disebut
dengan nucleus, kemudian didalam nucleus tersebutlah kromosom
berada.
4. Jumlah kromosom
Jumlah kromosom yang dimiliki tiap spesies mekhluk hidup
sangat bervariasi. Organisme yang memiliki struktur yang lebih komplek
memilkiki jumlah kromosom yang lebih banyak di bandingkan dengan
organisme yang sederhana. Kromosom yang saling berpasangan disebut
kromosom homolog. Kromosom homolog memiliki bentuk,ukuran dan
jumlah gen yang sama. Berdasrkan jumlah pasangan kromosomnya ada
beberapa jenis organisme yaitu : organisme haploid (memiliki n
kromosom), organisme diploid (memiliki 2n kromosom), organisme
triploid (memiliki 3n kromosom), dan organisme poliploid (memiliki
banyak kromosom).
B. Menjodohkan
1. Kromosom yang saling berpasangan a. Kromosom
disebut . . . kembar
2. Satu set kromosom haploid
b. Sitosin dan
dinamakan . . . .
3. . . . . merupakan kromosom yang timin
tidak berperan dalam menentukan c. Gonosom
jenis kelamin suatu organisme. d. Sentromer
4. Gen terletak di dalam kromosom e. Autosom
tepatnya di bagian yang di sebut . . . f. Adenin dan
5. Basa nitrogen tersusun atas . . .
guanin
g. Kromosom
homolog
h. Gelondongan
i. genom
j. Purin dan
pirimidin
k. Lokus
C. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan dimana letaknya ?
2. Gambarkan dan jelaskan struktur sebuah kromosom !
3. Sebutkan dan jelaskan tiga kemungkinan replikasi pada DNA !
4. Apa yang dimaksud dengan kromosom homolog ?
5. Apa yang dimaksud dengan gen dominan, gen resesif dan gen
intermediet ?
Kunci Jawaban
A B
1. A 1. G
2. D 2. I
3. A 3. E
4. C 4. K
5. A 5. J
6. C
7. B
8. A
9. B
10. A
Campbell and Reece. 2008. Biologi jilid 1 edisi kedelapan. Jakarta : erlangga.
Syamsuri, istamal. 2006. Biologi kelas 3 semester 1. Jakarta : erlangga
Sudjadi, Bagod, dkk.2007. Biologi 3A SMA kelas XII. Jakarta:Yudhistira.
Anonim. 2010. kromosom dalam http://www.fertitest.co.id/kromosom/1/index.html.
diakses pada tanggal 1 Desember 2013, pukul 15.00
Anonim. 2010. Substansi Genetik dalam
http://biochronica.blogspot.com/p/substansi-genetika.html. diakses pada tanggal 1
Desember 2013, pukul 15.15
Desy. 2011. Replikas DNA dalam http://desybio.wordpress.com/tag/replikasi-
semikonservatif/. diakses pada tanggal 1 Desember 2013, pukul 15.00
Jenie. 2012 dalam http://jeniewulandari.wordpress.com/2012/10/05/giant-
kromosome/ diakses pada tanggal 08 Desember 2013, pukul 23.35
Endik 200. Dalam http://endikdenibiotransmitther.blogspot.com/2009/01/praktikum-
isolasi-dna-buah-tomat-dan.html diakses pada tanggal 08 Desember 2013, pukul
23.50
Biografi Penulis