Anda di halaman 1dari 13

Hereditas Manusia

Disusun oleh:

 Yohana Rina
 Mira
 Rosalinda Paratuan
 Sri Ratih Lempang Pagau

Program Studi S1 Keperawatan

Tahun Akademik 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatnyalah sehingga kami dari kelompok 5 dapat menyelesaikan tugas makalah biologi yang berjudul
“HEREDITAS MANUSIA”.

Namun kami manusia yang penuh dengan kekurangan menyadari akan ketidaksempurnaan dalam
pembuatan makalah ini.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik dari teman-
teman dan dari dosen yang bersangkutan,demi kesempurnaan makalah kami.

Lebih dari kurangnya kami mengucapkan terima kasih.

Rantepao,01 November 2021

Penyusun

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hereditas dapat diartikan sebagai pewarisan atau pemindahan biologis karakteristik individu
dari pihak orang tuanya.Hereditas pada individu berupa warisan “spesific genes” yang berasal
kedua orang tuanya.Genes terhimpun didalam kromosom –kromosom atau “colored
bodies”.Kromosom-kromosom baik dari ayah maupun dari ibu berinteraksi membentuk
pasangan-pasangan.

Semua sel dalam badan memiliki hereditas identik sebagai akibat dari adanya proses
individuasi dan diferensiasi.

Dasar hereditas dari perbedaan individual adalah adanya kombinasi-kombinasi “genes” yang
mengakibatkan adanya perubahan-perubahan “genes”

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Hereditas?


2. Apa yang dimaksud dengan Gen?
3. Apakah yang dimaksud dengan struktur gen?
4. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan kromatin?
5. Bagaimanakah morfologi kromosom?
6. Apa yang dimaksud dengan autosom dan kromosom sel?
7. Bagaimanakah proses pembentukan sel?
8. Bagamanakah proses pembentukan sperma?
9. Bagaimankah proses spermatogenesis?

C. Tujuan

1. Agar mahasiswa dapat memenuhi salah satu standar penilaian dari dosen yang
bersangkutan
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian hereditas pada manusia
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian gen beserta dengan bentuknya
4. Agar mahasiswa dpat mengetahui struktur gen beserta bentuknya
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui kromosom dan kromatin
6. Agar mahasiswa dpat mengetahui morfologi kromosom
7. Agar mahasiswa dapat mengetahui autosom dan kromosom sel
8. Agar mahasiswa dapat mengetahui proses pembelahan sl
9. Agar mahasiswa dapat mengetahui pembentukan sperma
10. Agar mahasiswa dapat mengetahui proses spermatogenesis
BAB II

PEMBAHAS

A.GEN

Gen berasal dari bahasa Belanda yaitu gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.Gen
sebagai faktor keturunan tersimpan didalam kromosom, yaitu didalam manik-manik yang disebut
kromomer atau nukleosom dari kromomer.Morgan, ahli genetika dari Amerika Serikat menyebutkan
kromomer itu lokus.Jadi gen tersimpan dalam setiap lokus yang khas dalam kromosom.

Gen sebagai Zarah yang kompak mengandung satu satuan informasi genetik yang mangatur sifat-sifat
menurun tertentu, memenuhi lokus suatu kromosom.Suatu kromosom mengandung banyak gen.Oleh
sebab itu didalam setiap kromosom,khususnya didalam kromonema terdapat deretan lokus.Batas
antara lokus yang satu dengan yang lainnya tidak jelas sepeti deretan kotak-kotak.

Gen sebagai satu satuan informasi genetik tersusun teratur didalam satu deretan secara linear dan lurus
beraturan,tidak berselang-seling berdempet atau berdampingan

Gen mempunyai sifat-sifat, antara lain:

a. Gen memiliki Zarah tersendiri dalam kromosom.


b. Gen mengandung informasi genetik.
c. Gen dapat menduplikasikan diri (membelah) sehingga dapat menyampaikan informasi genetik
pada generasi berikutnya.

Fungsi gen,antara lain:

a. Mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu


b. Menyampaikan informasi genetika kepada generasi berikutnya
c. Sebagai zarah (zat terkecil yang tidak dapat dibagi lagi) tersendiri dalam kromosom.

B.Struktur Gen
Gen mengandung DNA atau RNA yang membawa informasi genetik.Manusia memiliki banyak
sekali gen-gen, dan kumpulan dari gen-gen ini disebut genom yang berada dalam inti sel yaitu
disebelah kromosom.Gen membentuk struktur yang disebut DNA.

Kromosom adalah struktur pembawa gen yang mirip benang dan terdapat didalam inti sel.Kromosom
hanya dapat terlihat pada saat pembelahan sel,yaitu ketika kromosom memendek dan
menebal.Berdasarkan letak sentromernya kromosom dibedakan menjadi beberapa bentuk,yaitu:

1) Kromosom Akrosentrik, apabila sentromer terletak subterminal (didekat ujung


kromosom),sehingga kromosom tampak lurus seperti batang.
2) Kromosom Telosentrik, apabila sentromer terletak terletak diujung kromosom,sehingga
kromosom tampak hanya terdiri dari satu lengan saja.
3) Kromosom submetasentrik, apabila sentromer terletak submedian (kearah salah satu
ujung kromosom, sehingga kromosom seperti huruf “J”.
4) Kromosom Metasentrik , apabila sentromer terletak ditengah, sehingga kromosom
tampak terbagi menjadi dua lengan yang sama panjang dan seperti huruf “V”

Jumlah kromosom dalam sel bervariasi,bergantung pada jenis makhluk


hidupnya.Namun,jumlah kromosom pada setiap makhluk hidup selalu tetap.

Kromosom dibedakan menjadi dua, yaitu:

1 .Autosom adalah kromosom yang terdapat pada sel-sel kelamin,tubuh (somatic) sehingga disebut juga
kromosom tubuh

2. Gonosom,adalah kromosom yang terdapat pada sel-sel kelamin,sehingga disebut juga kromosom
kelamin atau kromosom kelamin atau kromosom seks.

Sebagai pembawa informasi genetik, DNA memiliki dua fungsi, yaitu dapat menyintesis molekul kimia
lainnya dan dapat menyintesis dirinya sendiri atau dapat bereplikasi.Proses replikasi DNA:

a. Denaturasi,pemisahan untaian DNA


b. Inisiasi,pengawalan sintesis DNA
c. pemanjangan untaian
d. Ligasi fragmen DNA
e. Pengakhiran sintesis DNA
C..Kromosom Dan Kromatin

kromoson berasal dari kata croma dan soma=badan.setiap organisme selain memiliki sepasang
kromoson tersebut juga memiliki kromoson kelamin atau yang disebut gamet yang berasal dari hail
pembelahan sel yang membagi jumlah kromoson menjadi jumlah setengahnya yang disebut kromoson
haploid.jumlah kromoson pada setiap organisme yang berada dalam satu spesies adalah sama. sebagai
contohnya adalah jumlah kromoson somatik manusia yaitu 46 kromoson.

kromatin, jalinan benang-benang halus dalam plasma inti. jalinan itu akan menghisap banyak zat
itu.Berasal dari Chroma=berwarna, dan tin=benang.terdiri dari benang-benang kromonema yang
terpilih- pilih longgar diselaputih protein.

Kromotin maupun kromoson terdiri dari beberapa serat (fibril) halus dan dibina atas 2
macam molekul; AND (asam deoksiribosa nukleat) dan protein. proteinnya terutama berupa histon.
kromatin atau kromosom mengandung puluhan sampai ratusan ribu gen.

D. Morfologi kromoson

Bagian kromoson terdiri dari lengan dan sentromer. Sentromen merupakan bagian kepala
kromoson, sentromer tersebut mengandung kromonema dan gen.Lengan ialah badan kromoson sendiri
dan juga emngandung kromonema dan gen.Lengan memiliki 3 daerah yaitu:selaput,kandung dan dan
kromonema.

Selaput ialah lapisan tipis yang menyeliputi badan kromoson, kandung(matrix) mengisi seluruh lengan,
terdiri dari cairan bening.Kromonema adalah benang halus yang terpilih-pilih yang terendam dalam
kandung kromonema yang berasal dari kromonema kromatin sendiri.

setiap kromosom dalam genom dapat dengan mudah dibedakan antara kromoson yang satu dengan
lainnya dengan menggunakan beberapa car khusus yang salah satunya adalah dengan melihat panjang
relatifnya,posisi dari sentomer yang membagi kromoson menjadi dua lengan yang panjangnya
berfariasi,ada tidaknya dan posisi dari daerah yang dinamakan knob atau kromometer, tempat bennag-
benang kromatid yang disebut dengan sateit. kromoson dengan median sentromer normalnya akan
memiliki jumlah lengan yang dapat dibagi.Lengan yang lebih pendek dinamakan lengan P sedangkan
lengan yang paling panjang dinamakan lengan Q.

Kromoson terdiri dari DNA( asam deoksiribonuklet),RNA (asam ribonukleat), dan beberap jenis protein.
DNA dan RNA adalah anggota kelompok senyawa biokimia yang disebut asam nukleat atau
polinukleotida.DNA sebuah sel mengandung sejenis kode semua informasih untuk sintesis semua
protein yang dibuat oleh sel tersebut .DNA dapat menyimpan dan mereduplikasiakan informasi.Fungsi
RNA adalah pengangkut antara DNA dan protein.RNA berjalan dengan urutan yang sesuai dari berbagai
potongan informasi sebuah sel yang membutuhkannya untuk melaksanakan berbagai aktivitas sel
tersebut.
Kromoson yang terdapat didalam sebuah sel tidak pernah sama ukurannya. pada manusia,panjang
kromoson dapt mencapai 6 mikron.

E.Autosom dan kromoson sel

kromoson dapat dibagi menjadibdua jenis autosom dan kromoson seks. sifat genetik tertentu yang
terkait dengan seks anda, dan diwariskan melalui kromosom seks.Autosom mengandung sisa informasi
turun- temurun genetik. semua bertindak cara yang sama selama pembelahan sel.

Sel manusia memiliki 23 pasangan kromosom besar nuklir linier,(22 pasang autosom dan satu pasang
kromosom seks) memberikan total 46 sel.selain ini, sel-sel manusia memiliki ratusan salinan dari genom
mitokondria.

para 22 autosom diberi nomor oleh ukuran.Dua lainnya kromosom, X dan Y, kromosom seks. ini gambar
dari kromosom manusia berbaris dalam pasangan disebut kariotipe.Gambar kredit:US Nasional Library
of Medicine.

F.Pembelahan Sel

Seluruh makhluk hidup multiseluler, sebelum mencapai tahap kedewasaan,jaringan-jaringan,dan organ-


organ yang ada didalam tubunya akan mengalami pertumbuhan. selama proses pertumbuhan ini,sel-sel
sebgai penyusun jaringan akan memperbanyak diri dengan jalan membelah. pembelahan sel pada
makhluk hidup memiliki dua fase,yaitu pembelahan mitosis dan pembelahan meisosis.

a. Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis yaitu proses pembelahan nukleus menjadi dua nukleus dan masing-masing anakan
menerima 1 set kromosom berbentuk benang-benang halus ysng jumlshnys sama dengan jumlah
kromoson sel induknya.Mitosis terjadi pada sel tubuh (sel somatis).sifat kromosomnya
berpasangan(2n).

Mitosis berfungsi mempertahankan faktor genetik dari generasi ke generasi berikutnya tetap normal
dan menjaga sel anakan yang terbentuk tetap memiliki sifat induknya. pembelahan mitosis dibedakan
atas 5 fase,yaitu

1). Interfase,disebut juga fase istirahat.sebagian besar waktu hidup sel berada pada tahap ini.DNA
mulai bersiap-siap mengadakan replikasi.fase ini terdiri dari fase gap-1(G1).

2).Profase,pada fase ini DNA mulai dikemas menjsdi kromosom. pada akhir fase ini,kromosom terdiri
dari 2 kromatid yang masing-masing terikat pada sentromer .Nukleolus hilang dan membran nukleus
hancur.kromoson terlihat bebas didalam kromosom.
3).Metafase,merupakan tahap singkat dalam mitosis.pada fase ini, kromoson bergerak ke bidnag
ekuator dan terikat pada benang spindel melalui sentromer.Hal ini bertujuan agar pembagian materi
DNA rata dan sama jumlahnya.

4).Anafase,,pada tahap ini masing-masing sentromer akan membelah secara bersamaan.kromatid


bergerak menuju kutub pembelahan pembelahan karena adanya kontrkasi benang spindel.Thap ini
menghasilkan salinan kromoson yang berpasangan.

5).Telofase,kromatid telah disebut sebagai kromosom.Membran inti mulai terbentuk, nukleolus mulai
muncul kembali,dan terbentuk benang-benang kromatin.Fase ini di akhiri dengan adanya
pembelahan sitoplasma atau sitokinesis.

b.Pembelaan Meoisis

Pembelaan Meosis disebut juga pembelaan reduksi, yaitu pembelaan sel induk diploid (2n)
menghasilkan 4 sel anakan haploid (n).Pembelaan ini terjadi pada proses pembentukan sel
kelamin.Pembelaan meiosis terjadi dalam dua tingkatan, yaitu :

Meiosis l, terdiri dari:

a. Interfase, merupakan tahap persiapan pembelaan.DNA mulai melakukan penggandaan dari


satu salinan menjadi dua salinan.
b. Profase I, DNA mulai dikemas menjadi kromosom.Kromosom ini diakhiri dengan
pembentukan kromosom homolog yang berpasangan membentuk tetra.Fase ini merupakan
fase terpanjang karena terdiri dari lima tahap, yaiyu leptoten,zigoten,pakiten,diploten, dan
diakinesis.
c. Metafase I, pada fase ini tetra kromosom berada pada ujung ekuator.Ujung salah satu
benang-benang spindel terikat pada sentromer kromosom,sedangkan ujung yang lain
membentang melekat dikedua kutub yang berlawanan.
d. Anafase I, kromosom homolog mulai tertarik menuju kutub pembelaan.Tujuan fase ini untuk
membagi kromosom diploid menjadi haploid.
e. Telofase I, pada fase ini kromosom homolog telah mencapai kutub pembelahan.
f. Sotokinesis I, masing-masing kromosom homolog dipisahkan oleh sekat.Pada fase ini tampak
dua sel yang masing-masing berisi kromosom dengan kromatid kembarnya.

Sebelum tahap meiosis II terdapat tahap antara yang disebut interkinesis.Pada tahap ini tidak
terjadi replikasi DNA.
1. Meiosis II

a. Profase II, pada tahap ini kromatid kembaran masih melekat pada setiap sentromer
kromosom.
b. Metafase II, pada tahap ini tiap-tiap kromosom merentang pada bidang ekuator dan
terbentuk benang-benang spindel.
c. Anafase II, kromatid mulai tertarik kekutub pembelahan yang berlawanan arah.Kromatid
yang terpisah ini mulai disebut kromosom.
d. Telofase II, kromatid telah mencapai kutub pembelahan
e. Sitokenesis II, tiap inti yang terbentuk mulai dipisahkan oleh sekat.Pada akhir ini
dihasilkan 4 sel kembar haploid.

G.Pembentukan Sperma

Sel sperma merupakan sel kelamin (gamet) yang dihasilkan oleh pria yang sudah akil baligh.Sel sperma
ini diproduksi oleh organ yang berbentuk dua buah bulatan dibawah alat kelamin pria yaitu testis.Testis
pria mampu menghasilkan jutaan sel sperma tiap harinya.Dan pria mengeluarkan kurang lebih dua juta
sperma setiap kali ia berejakuasi.

proses pembentukan sperma terjadi melalui beberapa fase,yaitu:

1) Fase pertumbuhan

pada fase pertumbuhan sel-sel calon indung sperma tumbuh, membesar, dan
berduplikasi.Pada fase ini juga terjadi penambahan materi inti, sintesis DNA dan
sintesis organel sel.

2) Fase pembelahan

Tiap spormatogonuim yang sudah terbentuk akan mengalami proses


pembelahan.spormatogonium yang terbentuk akan menjadi spermatosit primer

3) Fase diferensiasi

spermatid yang terbentuk pada fase pembelahan harus mengalami perubahan agar
mampu berenang mencari letak sel telur.

H.Proses spermatogenesis
proses spermatogenesis terjadi didalam tubula seminiferus testis.Proses ini dimulai dari proses
diferensiasi sel-sel germinal primordial menjadi spermatogonium.Spermatogonium ini mempunyai
jumlah kromosom diploid (2n). Spermatogonium ini menempati membran basah atau bagian terluar
dari tubulus seminiferus. Spermatogonia ini akan mendapatkan nutrisi dari sel-sel sertoli dan
berkembang menjadi spermatosit primer.Spermatogonia akan bermitosis berkali-kali membentuk
spermatosit primer.Spermatosit primer mengandung diploid (2n) pada inti selnya dan mengalami
meiosis.Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak,yaitu spermatosit sekunder.Proses
pembentukan spermatosit primer menjauhi dari lamina basalis,sitoplasma makin banyak, dan terjadilah
meiosis pertama membentuk dua spermatosit sekunder yang masing-masing memiliki kromosom
haploid (1n).Proses meiosis pertama ini langsung diikuti dengan pembelahan meiosis kedua yang
membentuk empat spermatid masing-masing dengan kromosom haploid.Proses spermatoggenesis ini
terjadi pada suhu normal tetapi lebih rendah dari pada suhu tubuh, dan proses juga dipengaruhi oleh sel
sertoli.Jadi jika dilihat dari tahapannya, proses spermatogenesis dibagi menjadi 3 tahapan yaitu:

1. Tahapan Spermatocytogenesis

Yaitu tahapan dimana spermatogonia bermitosis menjadi spermatid primer,proses ini dipengaruhi oleh
sel sertoli dimana sel sertoli yang memberi nutrisi-nutrisi kepada spermatogonia sehingga dapat
berkembang menjadi spermatosit.

2. Tahapan meiosis

merupakan tahapan spermatosit primer bermiosis I membentuk spermatosis sekunder dan langsung
terjadi meiosis II yaitu pembentukan spermatid, dari spermatosit sekunder.Proses ini terjadi saat
spermatosit primer menjauhi lamina basalis,dan sitoplasma semakin banyak

3. Tahapan Spermaiogenesis

Merupakan tahapan terakhir pembentukan spermatozoa, dimana terjadi transformasi dari spermatid
menjadi spermatozoa.Tahapan ini terdiri dari empat fase:yaitu fase golgi,fase tutup, fase akrosom,dan
fase pematangan.

Setelah terbentuk spermatozoa, sperma ini terdiri dari tiga bagian yaitu kepala sperma, leher sperma
dan ekor sperma

a) Kepala Sperma, pada kepala sperma terdapat akrosoma yang terbentuk dari badan
golgi dan mengandung enzim hialuronidase yang berfungsi untuk meliliskan bentuk
telur.Pada bagian ini juga terdapat inti sperma yang meyimpan sejumlah
kode/informasi genetik yang akan diiwariskan kepada keturunnya.
b) Leher Sperma pada bagian ini banyak mengandung mitokondria,sehingga tempat ini
merupakan tempat oksidasi sel untuk membentuk energi,sehingga sperma dapat
bergerak aktif.
c) Ekor sperma, bagian ini merupakan alat gerak sperma menuju ovum.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hereditas pada manusia mempelajari mengenai macam penurunan sifat pada manusia.Penurunan sifat
pada manusia dibedakan menjadu dua,yaitu sifat yang terpaut kromosom tubuh (autosomal) dan sifat
yang terpaut kromosom sex (gonosomal).Sifat yang autosomal manifestasinya dapat muncul baik pada
anak laki-laki maupun perempuan.Sedangkan sifat yang gonosomal manifestasinya diperngaruhi oleh
jenis kelamin,bisa hanya muncul pada anak laki-laki saja atau perempuan saja.

B. Saran

Agar dapat menentukan pewarisan sifat yang baik,maka kita harus megetahui lebih dalam tentang
hereditas pada manusia.Sehingga nanti apabila kita mempunyai keturunan kita dapat mewariskan sifat-
sifat yang baik pada keturunan kita.

Anda mungkin juga menyukai