Anda di halaman 1dari 32

EKSPRESI MATERI

GENETIK
Dosen Pengampu : Naimatussyifa Daulay, M. Pd

Kelompok 1:

Desti Ramadayanti Muhajir Syarif Lubis

Novia Elyza Melinda Sri Hartati

Mufidatul Husna
Siregar Santi Ariani Rambe

GO
Mirna Agustin Syaiful Azhar
MATERI GENETIK EKSPRESI GEN

EKSPRESI GEN PADA


PROKARIOTIK DAN
EUKARIOTIK
MATERI GENETIK

Kromosom

gen

Asam nukleat
1. KROMOSOM

Ada yang tau ga apasih kromosom itu???

Kromosom merupakan sebuah molekul DNA panjang yang mengandung sebagian


atau seluruh materi genetic suatu organisme. Kromosom terkait dengan materi
genetik. Saat ini telah diketahui kromosom tidak hanya dimiliki oleh kelompok
makhluk hidup eukariottetapi juga yang prokariot bahkan yang tergolong aseluler
(virus).

Sifat Kromosom

• Ukuran sel bervariasi dari suatu spesies ke spesies lainnya.


• Panjang kromosom berkisar antara 0,2-50
• Diameternya antara 0,2-20
• Kromosom manusia mempunyai panjang sampai 6
• Setiap kromosom mempunyai bagian yang menyempit dan
tampak lebih terang, disebut sentomer Next
Struktur Kromosom

a. Kromomer. Kromosom mempunyai penebalan-penebalan


dibeberapa tempat, berupa pita spriral yang terdapat penebalan yang
berfungsi membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus
gen.

b. Sentromer. Merupakan bagian dari kepala kromosom yang


berbentuk bulat . Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama
pada kromosom yang khusus dan tetap.

c. Lengan Kromosom, merupakan bagian badan utama bagian


kromosom yang mengandun gen.dan setiap kromosom memiliki satu
atau dua lengan.

d. Telomer, ialah bagian dari ujung-ujung kromosom yang menghalang-


halangi bersambungnya kromosom satu dengan kromosom lainnya

e. Satelit, ialah bagian yang merupakan tambahan pada ujung


Next
kromosom. Tidak setiap kromosom memiliki satelit. Kromosom yang
memiliki satelit di namakan satelit kromosom.
Letak Kromosom Tipe Kromosom

Berdasarkan letak sentromer dapat di bedakan


beberapa bentuk kromosom, yaitu: a. Autosom, ialah kromosom yang
: tiada hubungannya dengan
1. Metasentris, apabila sentromer terletak median (kira-kira penentuan jenis kelamin. Dari 46
ditengah kromosom). kromosom di dalam inti sel tubuh
manusia, maka 44 buah atau 22
2. Submetasentris, apabila setromer teletak pasang merupakan outosom.
submedian( kearah salah satu ujung kromosom
b. Seks kromosom, ialah sepasang
3. Akrosentris, apabila sentromer terletak subterminal kromosom yang menentukan
(didekat ujung kromosom), jenis kelamin.

4.Telosentris, apabila sentromer terletak di ujung


kromosom sehingga kromosom hanya terdiri dari sebuah
lengan saja dan berbentuk lurus seperti batang.
Next
Jumlah Kromosom

Kromosom bakteri berupa satu molekul DNA unting ganda sirkuler yang berasosiasi dengan
protein tertentu. Jumlah kromosom spesies eukariot beranekaragam baik hewan maupun
tumbuhan, diploid maupun monoploid.Kesamaan jumlah kromosom baik virus, makhluk hidup
prokariot dan eukariot bukan indicator dari kesamaan spesies. Jumlah kromosom mitokondria dan
kloroplas hanya satu buah berbentuk sirkuler (Klug & Cummings, 2000).

Haploid adalah kondisi pada suatu individu yang tidak memiliki pasangan kromosom dikarenakan
hanya mempunyai genom tunggal. Kromosom haploid dapat digandakan yang akan menghasilkan
individu homozigot baru (Pangestuti & Sulistyaningsih 2011).

Back
2. GEN

Gen merupakan kesatuan sifat turunan yang terletak dilokus pada


kromosom atau pengertian lain adalah materi genetic yang tersusun
oleh asam deoksiribosa nukleat (DNA) yang terdapat didalam
kromosom. Jadi Gen adalah segmen DNA dari DNA satu ke DNA lain

Sifat Gen Fungsi Gen

• Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam Gen berfungsi untuk mengatur
kromosom perkembangan dan metabolism individu
• Mengandung informasi genetika serta menyampaikan informasi genetic
• Menduplikasikan diri pada peristiwa kepada generasi berikutnya.
pembelahan sel.

Next
Simbol-Simbol Gen

1. Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain, sehingga sifat yang dibawa
terekspresikan pada turunannya dan biasa dinyatakan dalam huruf besar
2. Gen resesif, yaitu gen yang terkalahkan (tertutupi) oleh gen lain (gen dominan) sehingga sifat
yang dibawanya tidak terekspresikan pada keturunannya.
3. Gen Homozigot dominan, yaitu dua gen dominan yang merupakan perpaduan dari sel kelamin
jantan dan sel kelamin betina, misalnya genotipe AA.
4. Gen Heterozigot , yaitu dua gen yang merupakan perpaduan dari sel sperma (A) dan sel telur
(a).
5. Gen Homozigot Resesif, yaitu dua gen resesif yang merupakan hasil perpaduan dua sel kelamin.
Misalnya aa.
6. Kromosom homolog, yaitu kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk serupa dengan
kromosom yang berasal dari induk jantan.
7. Fenotipe, yaitu sifat-sifat keturunan pada F1, F2, dan F3 yang dapat dilihat, seperti tinggi
rendah, warna, dan bentuk.
8. Genotipe, yaitu sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat, misalnya AA, Aa, dan aa.
9. Gen Intermedier, yaitu sifat dimana suatu individu memiliki gen dominan dan gen resesif yang
mempengaruhi suatu sifat secara bersamaan
Back
3. ASAM
NUKLEAT

Asam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang peranan sangat
penting dalam kehidupan organisme karena di dalamnya tersimpan informasi genetik.
Asam nukleat sering dinamakan juga polinukleotida karena tersusun dari sejumlah
molekul nukleotida sebagai monomernya (Nusantari, 2012).

Struktur
DNA

• DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga


komponen utama, yaitu gugus fosfat, gula
deoksiribosa, dan basa nitrogen.
• Rantai DNA memiliki lebar 22–24 A, sementara panjang
satu unit nukleotida 3,3 A.
• Struktur untai komplementer DNA menunjukkan
pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin
dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
• DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk
Next
struktur heliks ganda.
Contoh Struktur untai ganda DNA Contoh Struktur Double heliks DNA

Next
Replikasi DNA Replikasi DNA pada organisme prokariotik

Proses replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori Replikasi molekul DNA dimulai pada tempat-
yang paling populer menyatakan bahwa pada tempat khusus yang disebut pangkal replikasi
masing-masing DNA baru yang diperoleh pada Kromosom bakteri, yang berbentuk melingkar,
akhir proses replikasi; satu rantai tunggal mempunyai satu pangkal, yaitu satu bagian DNA
merupakan rantai DNA dari rantai DNA yang mempunyai urutan nukleotida yang spesifik.
sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya Replikasi DNA berlangsung pada kedua arah
merupakan rantai yang baru disintesis. Rantai mengelilingi kromosom sirkuler sampai
tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya keseluruhan kromosom tersebut telah diproduksi.
tersebut bertindak sebagai "cetakan" untuk Enzim yang memulai replikasi mengenali urutan ini
membuat rantai pasangannya. dan menempel pada DNA, memisahkan kedua
rantai dan membentuk sebuah gelembung yang
Replikasi DNA pada organisme eukariotik dinamakan gelembung replikasi. Replikasi DNA
kemudian berjalan dalam dua arah sampai seluruh
Pada eukariota, replikasi DNA dimulai pada molekul tersebut disalin.
tempat- tempat spesifik dimana kedua untai
DNA induk berpisah membentuk gelembung
replikasi. Daerah tersebut dinamakan pangkal
replikasi. Pada eukariota, terdapat ratusan atau
ribuan daerah pangkal replikasi di sepanjang Next
molekul DNA.
Fungsi DNA

1. Pengidentifikasi gen menentukan dalam penentuan garis keturunan sehingga dapat


diteruskan ke generasi berikutnya
2. Pengatur perkembangan dan proses metabolisme tubuh
3. Sebagai zarah sendiri dalam kromosom. Pemeriksaan DNA seluruh informasi genetik dan
sifat lahir suatu individu dapat diketahui.
4. menyampaikan informasi genetic kepada generasi berikutnya, karena DNA mampu
melakukan proses replikasi
5. tempat sintesis semua kode jenis asam amino dalam sel.
6. sebagai pengatur seluruh metabolism sintesis protein sel.
Keberadaan DNA berfungsi sebagai pengatur kehidupan sel
dalam tubuh melalui dua proses yaitu replikasi yang berarti
penggandaan dan transkripsi yang berarti mencetak (Manafi Next
2017).
Struktur
RNA

RNA merupakan polimer yang tersusun


dari sejumlah nukleotida, setiap nukleotida
memiliki satu gugus fosfat, satu gugus
fentosa, dan satu gugus basa nitrogen
(basa N).
Setiap nukleotida pada RNA, mengandung
gula ribose, dengan karbon nomor 1’
samapai 5’. Basa melekat pada posisi 1’,
umumnya adenine (A), sitosin (C), guanine
(G) atau urasil (U). Adenin dan guanine
adalah purin, sintosin dan urasil yang
piramidin. Sebuah kelompok fosfat
terlampir pada posisi satu ribose dan 5’3
posisi berikutnya. Dasar dapat membentuk
ikatan hydrogen antara sintosin dan Gambar Struktur RNA
guanine, antara adenine dan urasil dan
antara guanine dan urasil.
Next
Susunan
Kimia RNA
RNA engandung gula pentose, basa
nitrogen, dan asam fosfat. Gula
pentosanya berupa ribose. Basa
nitrogen purinnya terdiri atas
adenine (A) guanine (G) sedangkan
piramidinnya terdiri atas sintosin (C)
dan urasil (U). dapat disingkat
sebagai berikut , basa nitrogen
( senyawa heterosiklik yang
menagndung nitrogen) yang terdapat
pada RNA ada empat macam yaitu :
1. Adenine (6-Aminopurin) atau A Gambar gula ribose dan basa urasil
2. Guanin (6-oksi-2-aminopurin) atau yang menyusun molekul RNA
G
3.Sintosin ( 2-oksi-6 aminopurin) atau
C
4. Urasil(2,6-dioksipirimidin) atau U
Next
Gambar struktur kimia RNA

Next
Macam-
Macam RNA

Pada dasarnya, terdapat dua kelompok utama RNA Berdasarkan letak serta fungsinya, RNA
yang menyusun makhluk hidup, yaitu RNA genetik non-genetik dibedakan menjadi tiga
dan RNA nongenetik. macam, yakni:

1. RNA duta,
2. RNA ribosom, dan
3. RNA transfer.

Next
Peranan DNA dan RNA
dalam sintesis protein

1. Transkripsi.

Tahap pertama pembentukan protein adalah


transkripsi DNA menjadi molekul RNA-d. Proses
tersebut dilaksanakan oleh enzim RNA polimerase.
Enzim ini melekat ke DNA pada sekuens nukleotida
spesifik yang disebut promotor. Promotor
merupakan tanda awal dimulainya proses
transkripsi
2. Translasi.

Dalam tahap ini, terjadi penerjemahan sekuens


nukleotida menjadi sekuens asam amino protein.

Next
Kode Genetik

Kode genetik merupakan deret


nukleotida padam RNA yang terdiri atas
kombinasi tiga nukleotida berurutan
yang menyandi suatu asam amino
tertentu sehingga sering disebut sebagai
kodon triplet.
Kode genetik atau yang sering disebut
kodon adalah cara pengkodean urutan
nukleotida pada DNA atau RNA untuk
menentukan urutan asam amino pada
saat sintesis protein.

Next
PERBEDAAN DNA DAN RNA
• Informasi pada kode genetik ditentukan oleh PERBEDAAN DNA DAN RNA
basa nitrogen pada rantai DNA yangakan • Bagian pentosa RNA adalah ribosa,
menentukan susunan asam amino. • Bagian pentosa
sedangkan bagianRNA adalah
pentosa DNA ribosa,
• Hanya ada empat basa yang terdapat pada DNA, sedangkan
adalah bagian pentosa DNA
dioksiribosa.
sedangkan ada 20 macam asam amino. Jika tiap • adalahmolekul
Bentuk dioksiribosa.
DNA adalah heliks
basamisalnya (A, G, U, C) dikode menjadi satu • Bentuk molekul
ganda, bentuk molekul DNA adalah heliks
RNA berupa
asam amino, ganda,
rantai bentuk
tunggal molekul RNA
yangterlipat, berupa
sehingga
• Hanya ada empat macam asamamino yang dapat rantai tunggal
menyerupai yangterlipat,
rantai ganda. sehingga
dikode dari total 20 asam amino yang sudah kita • RNAmenyerupai
mengandung rantai ganda.
basa adenin,
ketahui. • guanin dan sitosin sepertiadenin,
RNA mengandung basa DNA tetapi
• Jika dupletatau susunan tiap dua basa, misalnya guanin dan sitosin seperti
tidak mengandungtimin, sebagai DNA tetapi
CG, AG, GA, UC dan lainnya, dikode menjadi tidak mengandungtimin,
gantinya RNA mengandungsebagai urasil.
satuasam amino, kombinasi hanya akan • gantinya
Jumlah RNAdalam
guanin mengandung
molekulurasil.
RNA
menghasilkan 16 (422) macam asam amino • tidak perlu sama dengan sitosin,RNA
Jumlah guanin dalam molekul
• Dalam kode gentika juga terdapat dikenal istilah tidak perlu
demikian pulasama dengan sitosin,
jumlahadenin, tidak
kode awal dan kode akhir, bila kodon awal demikian pula jumlahadenin,
perlu sama dengan urasil. tidak
merupakan kodon pertama yang diterjemahkan • perlu sama
Ukuran dengan
DNA dan RNAurasil.
pada umumnya
pada saat translasi atau disebut juga kodon • UkuranRNA
molekul DNAlebih
dan pendek
RNA padadariumumnya
inisiasi (AUG yang meyandikan metionin). molekul
molekul RNAsedangkan
DNA. lebih pendek
RNA dari
• Sedangkan kodon akhir merupakan salah satu molekul DNA.
berbentuk sedangkan RNA
pita tunggal.
dari tiga kodon, yaitu UAG, UAA, atau UGA. berbentuk pita tunggal.
Next
Gambar Perbedaan DNA dan
RNA

Back
MAU TAU GA???? Ekspresi gen merupakan suatu proses
Apa sih ekspresi gen!!! penerjemahan informasi yang dikode oleh gen
PROSES menjadi urutan asam amino dalam sintesis protein
PROSES
EKSPRESI
EKSPRESI
GEN
GEN Selanjutnya disalin menjadi
mRNA melalui proses
transkripsi. Transkripsi
Informasi genetik
merupakan sintesis RNA
yang dibawa DNA
dari salah satu rantai DNA
akan terjadi replikasi
DNA

Proses sintesis Translasi (proses sintesis


protein mRNA menjadi protein) yaitu proses
perantara untuk terjemahan kode genetik yang
menghasilkan protein sesui, terjadi di ribosom dan
sitoplasma.

Next
Back Next
Back
Ekspresi gen pada prokariotik
Ekspresi gen pada prokariotik
Sistem regulasi ekspresi gen yang paling umum dilakukan pada bakteri ada dua, yaitu sistem operon
laktosa (operon lac) dan sistem operon triptopan (operon trp).

Sistem Regulasi Operon laktosa Operon lac terdiri atas   tiga  macam


Sistem Regulasi Operon laktosa Operon lac terdiri atas   tiga  macam
Laktosa adalah gula bisakarida, yaitu gula yang
tersusun atas dua molekul gula sederhana, yaitu • gen Z (mengkode β–galaktosidase),
glukosa dan galaktosa. • gen Y  (mengkode permease) dan
• gen A (mengkode trans-asetilase).

Next
Regulasi ekspresi pada tingkat transkripsi.
Regulasi ekspresi pada tingkat transkripsi. Cara kerja inducer
1. Berikatan dengan protein represor sehingga
• Activator : protein regulator yang tidak akan berikatan dengan DNA  transkripsi
• berperan
Activator : protein regulator
meningkatkan tingkatyang terjadi
berperan meningkatkan
transkripsi, tingkat
disebut juga inducer.
transkripsi, disebut juga inducer.
• Resepresor: protein regulator
• yang
Resepresor:
berperan protein regulator
menghambat
yang berperan
transkripsi, menghambat
disebut juga inhibitor.
transkripsi, disebut juga inhibitor.
2. Berikatan dengan protein aktivator
sehingga akan berikatan dengan DNA 
transkripsi terjadi

Next
Ekspresi gen pada eukariotik
Ekspresi gen pada eukariotik

Regulasi ekspresi gen dapat terjadi pada tiga


tingkat aspek genomik:

1. Pada tingkat DNA


1. Pada tingkat DNA
a. Modifikasi kimia dari DNA
b. Kehilangan Gen
c. Amplifikasi Gen
d. Penyusunan kembali Gen

Gambar 1. Amplifikasi gen


Gambar 2. Penyusunan ulang DNA (DNA rearrangement) Next
2. Pada tingkat transkripsi
2. Pada tingkat transkripsi

a. Kondensasi Kromatin
b. Pengaktifan Gen Spesifik

Gambar 5. Pengaktifan serangkaian gen


oleh sebuah inducer

Gambar 3. Inaktivasi gen selama perkembangan


sel darah merah

Gambar 4.Kerja suatu inducer pada sel mamalia Next


3. Pada tingkat translasi
3. Pada tingkat translasi

Sebagian besar kontrol translasional eukariotik


mempengaruhi sintesis protein. Faktor inisiasi
untuk translasi, terutama faktor inisiasi eukariotik 2
(eIF2) merupakan pusat mekanisme pengatur ini.
Kerja eIF2 ini dapat dihambat oleh fosforilasi.
Contoh regulasi pada tingkat translasi ini adalah
sintesis globin.

Gambar Pengaturan aktivitas eIF2 oleh hem


 
Next
Perbedaan Ekspresi Gen Prokariotik dan Eukariotik
Perbedaan Ekspresi Gen Prokariotik dan Eukariotik
• Ekspresi Gen Prokariotik: Ekspresi gen prokariotik mengacu pada proses dimana
informasi dari gen prokariotik digunakan dalam sintesis produk gen fungsional.
• Ekspresi Gen Eukariotik: Ekspresi gen eukariotik mengacu pada proses dimana
informasi dari gen eukariotik digunakan dalam sintesis produk gen fungsional
• Ekspresi Gen Prokariotik: Ekspresi gen prokariotik terjadi di sitoplasma.
• Ekspresi Gen Eukariotik: Transkripsi ekspresi gen eukariotik terjadi di dalam nukleus
dan translasi terjadi di sitoplasma.
• Ekspresi Gen Prokariotik: Transkripsi dan translasi terjadi secara simultan selama
ekspresi gen prokariotik.
• Ekspresi Gen Eukariotik: Transkripsi dan translasi secara temporal dipisahkan dalam
ekspresi gen eukariotik.
• Ekspresi Gen Prokariotik: DNA prokariotik tidak dalam bentuk kondensasi permanen.
• Ekspresi Gen Eukariotik: DNA eukariotik membentuk suatu kompleks yang
terkondensasi dengan histon.
• Ekspresi Gen Prokariotik: Ekspresi gen prokariotik dilengkapi dengan satu jenis RNA
polimerase.
• Ekspresi Gen Eukariotik: Tiga RNA polimerase digunakan dalam ekspresi gen
eukariotik.
Next
Ekspresi gen prokariotik sepenuhnya terjadi di sitoplasma dan
Ekspresi pada
dikendalikan gen prokariotik sepenuhnya
tingkat transkripsi. terjadi dipasangan
Transkripsi sitoplasma dan
dengan
dikendalikan
translasi. Dalam pada tingkat
ekspresi transkripsi.
gen eukariotik,Transkripsi
transkripsipasangan dengan
terjadi di dalam
translasi.
nukleusDalam ekspresi
sementara gen eukariotik,
translasi transkripsi terjadi
terjadi di sitoplasma. di dalam
Di antara
nukleus sementara
transkripsi translasi
dan translasi, terjadi
transkrip di sitoplasma.
mRNA Di antara
primer mengalami
transkripsi
modifikasi dan translasi, transkrip
pasca-transkripsional mRNA primer
pada eukariota. mengalami
Perbedaan utama
modifikasi pasca-transkripsional pada eukariota. Perbedaan
antara ekspresi gen prokariotik dan eukariotik adalah lokasi dan utama
antara ekspresi gen prokariotik
penggandaan dan eukariotik
transkripsi adalah lokasi dan
dan translasi.
penggandaan transkripsi dan translasi.

Next
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai