1 ppm = 1 mg L
Jadi bila dibutuhkan suatu larutan 200 ppm, maka bisa dibuat dengan melarutkan 200 mg
garam dalam satu liter air. Berikut ini beberapa contoh penghitungan pupuk untuk budidaya
tanaman hidroponik dalam wadah :
Contoh 1:
Apabila diperlukan larutan 200 ppm Ca (NO3)2 dalam kapasitas tangki air 200 liter, berapa g
(NO3)2 yang dibutuhkan?
Perhitungan :
200 ppm = 200 mg Ca (NO3)2 per liter
Contoh 2 :
Apabila diperlukan 200 ppm N yang bersumber dari Ca(NO3)2 dalam tangki 200 liter,
hitunglah kebutuhan Ca(NO3)2!
Perhitungan :
BM (Berat molekul) Ca(NO3)2 = 164,1
BA (Berat atom) N = 14
14
Persentase N dalam Ca(NO3)2 = (2 × ) x 100%
164,5
= 17%
100
Ca(NO3)2 yang diperlukan = x 200 = 1.176,5 mg
17
Sutanto, Teguh. (2015). Rahasia Sukses Budidaya Tanaman dengan Metode Hidroponik.
Jakarta : Bibik Publisher.
Aini, Nurul dan Nur Azizah. (2018). Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara
Hidroponik. Jawa Timur : UB Press.