Kelompok: .........................
Ketua: .........................
Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Semester: XII/GANJIL Anggota:
1. Julia Bellina To'au
Hari/Tanggal: ...........................
Alokasi WaktuMENIT 2.
Kompetensi Dasar : 3.
RNA merupakan satu rantai polinukleotida yang tersusun atas gula ribose, fosfat dan basa
basa nitrogen (purin: adenine, guanine; pirimidin: sitosin dan urasil), Dibentuk oelh DNA.
Macam-macam RNA yaitu RNA duta (RNAd), RNA Transfer (RNAt) dan RNA Ribosom
(RNAr).
Perbedaan DNA dan RNA
1. DNA terdapat di nucleus dan kromosom mitokondria. Sedangkan RNA terdapat di
nukleus dan sitoplasma
2. Gula pentose RNA adalah ribose sedangkan gula pentose DNA adalah deoksiribosa
3. Bentuk molekul DNA adalah ganda berpilin, sedangkan bentuk molekul RNA berupa
rantai tunggal yang terlipat sehingga menyerupai rantai ganda
4. RNA mengandung basa adenine, guanin dan sitosin seperti DNA, tetapi tidak
mengandung timin, sebagai gantinya RNA mengandung urasil.
Kromosom terdapat dalam nucleus setiap organisme. Berdasarkan fungsinya
dibedakan menjadi autosom (kromosom tubuh merupakan kromosom yang tidak
menentukan jenis kelamin) dan gonosom (kromosom seks, merupakan kromosom yang
menentukan jenis kelamin).
Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 bagian :
Metasentrik kromosom yang letak sentromernya berada di tengah-tengah kromatid,
sehingga kromatid terbagi dua.
Submetasentrik kromosom yang letak sentromernya berada tidak ditengah-tengah
kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama panjang.
Akrosentrik kromosom yang letak sentromernya dekat ujung
Telosentrik adalah kromosom yang letak sentromernya diujung kromatid.
B. PERTANYAAN
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan pengertian dari:
a. Gen
Jawab:
Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam
kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk
hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu
proses reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk
dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen terdapat berpasangan
dalam satu lokus pada kromosom homolog. masing-masing gen dalam pasangan
itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda,
misalnya sifat tangkai panjang dan tangkai pendek.
b. DNA
Jawab:
DNA merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama
penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di
dalam inti sel.
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu gugus
fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen. Basa nitrogen terdiri dari Adenia
(A), Guanina (G), Sitosina (S), Timina (T).
Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-
seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-
deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester
antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada
gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula
penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.
c. Kromosom
Jawab:
Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus).
Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein. Kromosom
homolog (2n) adalah kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki
struktur dan komposisi yang sama. sel yang memiliki 2n kromosom (kromosom
homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n
kromosom. Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel kelamin
jantan saja atau sel kelamin betina saja.
1) Kromosom homolog: kromosom yang memiliki ukuran, bentuk dan jumlah gen
yang sama. Sel tubuh jumlahnya sepasang.
2) Lokus: letak gen pada kromosom
3) A: gen dominan, yaitu gen yang pengaruhnya lebih kuat
a: gen resesif, yaitu gen yang pengaruhnya lebih lemah
4) Alel: gen-gen yang terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolog,
tetapi sifatnya berlawanan.
AA: Homozigot dominan
Aa: Heterozigot
aa: Homozigot resesif
b. DNA
Jawab:
Watson dan Crick mengusulkan bahwa DNA terdiri dari dua untai yang dipelintir satu
sama lain untuk membentuk heliks tangan kanan. Kedua untai DNA antiparalel, sehingga
ujung 3ʹ dari satu untai menghadap ujung 5ʹ dari untai lainnya. Ujung 3ʹ tiap untai
memiliki gugus hidroksil bebas, sedangkan ujung 5ʹ tiap untai memiliki gugus fosfat
bebas. Gula dan fosfat dari nukleotida terpolimerisasi membentuk tulang punggung
struktur, sedangkan basa nitrogen ditumpuk di dalamnya. Basa nitrogen di bagian dalam
molekul berinteraksi satu sama lain, pasangan basa. Analisis pola difraksi DNA telah
menentukan bahwa ada sekitar 10 basa per putaran dalam DNA. Jarak asimetris dari
tulang punggung gula-fosfat menghasilkan alur utama (di mana tulang punggung
berjauhan) dan alur kecil (di mana tulang punggung berdekatan). Alur ini adalah lokasi
di mana protein dapat mengikat DNA. Pengikatan protein ini dapat mengubah struktur
DNA, mengatur replikasi, atau mengatur transkripsi DNA menjadi RNA.
Pasangan basa terjadi antara purin dan pirimidin. Dalam DNA, adenin (A) dan timin (T)
adalah pasangan basa komplementer, dan sitosin (C) dan guanin (G) juga merupakan
pasangan basa komplementer. Pasangan basa distabilkan oleh ikatan hidrogen; adenin
dan timin membentuk dua ikatan hidrogen di antara keduanya, sedangkan sitosin dan
guanin membentuk tiga ikatan hidrogen di antara keduanya.
c. Kromosom
Jawab:
c. Kromosom
Jawab:
Pada Kromosom berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2 yaitu :
Kromosom Tubuh ( autosom = A ), ialah kromosom yang berfungsi
mengendalikan sifat-sifat tubuh.
Kromosom Seks ( genosom ), ialah kromosom yang menentukan jenis
kelamin.
5. Buatlah tabel perbedaan antara DNA dengan RNA dengan format sebagai berikut:
No. Aspek Pembeda DNA RNA
1. Struktur Double Helix Tunggal
2. Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa
3. Basa Nitrogen Purin : Adenine (A), Guanina PURIN : Adenine (A), Guanina
(G), Sitosina (S) (G), Sitosina (S)
PIRIMIDIN : Timina (T) PIRIMIDIN : Urasil(U)
4. Letak Nukleus dan kromosom Nukleus dan sitoplasma
mitokondria
5. Jumlah Tetap Berubah-ubah