MATERI GENETIK
Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi gen, alel, DNA,
kromosoma (kromatin) dalam proses penurunan sifat pada makhluk
hidup serta menerapkan prinsip-prinsip penurunan sifat dalam
kehidupan.
Indikator :
Menjelaskan keterkaitan antara gen, alel, DNA, kromosoma
(kromatin)
Menjelaskan struktur dan fungsi kromosoma (kromatin)
Menjelaskan struktur dan fungsi DNA
Menjelaskan proses sintesis protein (polipeptida)
Menjelaskan struktur dan fungsi RNA
Menganalisis perbedaan DNA dan RNA
2. Fungsi DNA
DNA memiliki fungsi untuk bereplikasi/menggandakan diri,
terutama yang terjadi di nukleus. Replikasi (penggandaan) DNA
dikatalis oleh beberapa enzim, yaitu:
1. Helikase, berfungsi memutuskan ikatan-ikatan hidrogen untuk
membuka heliks ganda DNA menjadi dua untai tunggal.
2. RNA primase, berfungsi menggabungkan nukleotida-nukleotida RNA
agar dapat membentuk primer RNA.
3. DNA polimerase, berfungsi menyambungkan nukleotida-nukleotida
menjadi polimer DNA yang fragmennya panjang.
4. DNA ligase, berfungsi menggabungkan fragmen-fragmen DNA yang
baru sehingga menjadi untaian DNA yang lengkap.
Penggandaan DNA diawali dengan terbukanya pilinan dan
pemisahan rantai oleh enzim helikase sehingga terbentuk dua untai
tunggal. Untai utama disintesis secara terus menerus pada arah 5'→3'
oleh enzim DNA polimerase. Oleh karena itu, dalam pembentukan DNA
baru akan terdapat pembentukan untai yang kontinu dan diskontinu.
Untai DNA kontinu terbentuk dari arah 5'→3' tanpa terputus. Untai
DNA diskontinu akan terbentuk dari arah 3'→5' dengan terputus-
putus. Diawali dengan pembentukan primer-primer RNA (potongan
pendek RNA) oleh enzim RNA primase kemudian nukleotida-nukleotida
yang terbentuk disambung oleh DNA polimerase menjadi polimer DNA
yang fragmennya lebih panjang (fragmen okazaki). Setelah primer RNA
diganti menjadi DNA oleh DNA polimerase yang lain, DNA ligase
menggabungkan fragmen-fragmen DNA yang baru (fragmen Okazaki)
sehingga terbentuk untai DNA baru yang lengkap.
1. Macam-Macam RNA
a. Messenger RNA (mRNA) atau ARN duta (ARNd)
Messenger RNA (mRNA) atau ARN duta merupakan untai tunggal
panjang yang terdiri dari ratusan nukleotida. mRNA dibentuk oleh DNA
melalui proses transkripsi terutama di dalam nukleus. mRNA memiliki
urutan basa nitrogen sesuai dengan pasangan komplementer satu untai
DNA (untai sense). mRNA memiliki kode genetik (kodon) dari DNA yang
terdapat di dalam nukleus ke ribosoma yang ada di dalam sitoplasma
sel. Kodon adalah kode genetik yang dibawa oleh mRNA yang terbentuk
dari triplet pada mRNA dan berfungsi menentukan macam asam amino.
Setiap tiga urutan basa nitrogen (triplet) pada mRNA merupakan satu
kodon dan menentukan satu macam asam amino. mRNA berumur
sangat pendek, hanya beberapa menit hingga beberapa hari, setelah itu
akan segera terurai.
Gambar 9. Untai tunggal mRNA atau RNAd
b. transport RNA (tRNA) atau ARN transpor (ARNt)
Molekul tRNA ditranskripsi dari cetakan DNA di dalam nukleus,
kemudian diangkut ke sitoplasma. Molekul tRNA terdiri dari untai tunggal
yang pendek, sekitar 80 nukleotida. Untai tunggal ini melipat membentuk
struktur tiga dimensi dan terjadi ikatan hidrogen antara basa nitrogen
pada tempat-tempat tertentu. tRNA memiliki ujung tempat perlekatan
asam amino dan ujung lain merupakan antikodon. Antikodon adalah
triplet basa nitrogen yang terikat dengan kodon mRNA secara spesifik.
tRNA mempunyai antikodon yang mampu mengenali dua atau lebih
kodon yang berbeda sehingga jumlahnya lebih sedikit dari jumlah kodon,
yaitu sekitar 45 dari jumlah total kodon sebanyak 61.
Firmansyah, R. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII SMA
dan MA BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
Priadi, Arif. 2009. Biology 3 Senior Haigh School Year XII. Jakarta: Yudhistira
Rochmah, Nur S dkk. 2009. Biologi SMA dan MA Kelas XII BSE. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional