Anda di halaman 1dari 3

Hubungan antara kromosom, gen dan DNA yaitu kromosom adalah bagian inti sel yang tersusun

dari DNA sedangkan Gen adalah bagian DNA yang pendek, yang menentukan sifat tertentu pada
makhluk hidup. Jadi, kromosom tersusun dari DNA dan gen-gen ini berada dalam DNA.
GEN
Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom, yaitu
dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu
individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Gen terdapat berpasangan dalam
satu lokus pada kromosom homolog. masing-masing gen dalam pasangan itu disebut alel. Kedua
alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda, misalnya sifat tangkai panjang dan
tangkai pendek.
DNA
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA merupakan sejenis asam nukleat yang
tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA
umumnya terletak di dalam inti sel.
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama
gugus fosfat
gula deoksiribosa
basa nitrogen, yang terdiri dari:
Adenina (A)
Guanina (G)
Sitosina (C)
Timina (T)
Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada
DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung
dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan
atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula
penyusunnya; gula RNA adalah ribosa (Desrizal, 2012).
KROMOSOM
Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana informasi genetik
dalam sel disimpan. Kata kromosom berasal dari kata khroma yang berarti warna dan soma yang
berarti badan Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer / kinekthor yang merupakan
pusat kromosom berbentuk bulat dan lengan kromosom yang mengandung kromonema & gen
berjumlah dua buah (sepasang)(Godam, 2008). Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di
dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein.
Kromosom homolog (2n) adalah kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki struktur
dan komposisi yang sama. sel yang memiliki 2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel
diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom
adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan saja atau sel kelamin betina saja (Desrizal, 2012).
HUBUNGAN GEN DENGAN DNA
Menurut Bowo (2010), secara substansi sesungguhnya gen merupakan sepenggal DNA yang
diseliputi dan diikat oleh protein, serta berfungsi sebagai zarah penentu sifat organisme. Selain
itu gen bersifat antara lain :
1) Sebagai suatu materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
2) Mengandung informasi genetika./ sifat herediter.
3) Mengatur perkembangan dan proses metabolism individu.
4) Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel
HUBUNGAN GEN DENGAN KROMOSOM
Kromosom mengandung DNA. Total keseluruhan informasi genetik yang disimpan didalam
kromosom disebut genom. Genom DNA tersusun atas gen-gen. satu gen mengandung satu unit
informasi mengenai suatu sifat yang dapat diamati. Gen juga dianggap sebagai fragmen DNA
didalam kromosom (Bio, 2012).
HUBUNGAN GEN, KROMOSOM DAN DNA
Bagian utama sebuah sel adalah nukleus, di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang
disebut kromatin. Pada saat sel akan mulai membelah diri, benang-benang halus tersebut
menebal, memendek dan mudah menyerab warna membentuk kromosom. Kromosom adalah
struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu DNA dan protein. Secara struktural
perubahan DNA dan protein menjadi kromosom di awali pada saat profase. Molekul DNA akan
berikatan dengan protein histon dan nonhiston membentuk sejumlah nukleosom. Unit-unit
nukleosom bergabung memadat membentuk benang yang lebih padat dan terpilin menjadi
lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang-benang kromatin.
Benang-benang kromatin akan tersusun memadat membentuk lengan kromatin. Selanjutnya
kromatin akan mengganda membentuk kromosom.
gen merupakan substansi genetika (dalam bentuk kode genetik) yang diwariskan ke keturunan
berikutnya melalui penggumpalan gen-gen yang dimampatkan membentuk kromosom.
Kromosom akan diwariskan melalui proses fertilisasi sperma (bersifat haploid) dan ovum
(haploid). Bersatu membentuk zigot (diploid).
kan setiap induk atau parental ngasih setengah kromosomnya (n), terus kalau terjadi fertilisasi,
antara ovum dan sperma berfusi dan kromosom dari kedua induk menyatu, jadilah 2n
dari situ tercipta rekombinan baru, yaitu anak memiliki separuh kromosom dari kedua
parentalnya
waktu meiosis kan terbentuk sel yang isinya udah tinggal separuh kan? Nah sel dengan set
kromosom separuh ini kita sebut gamet. Waktu fertilisasi (pembuahan) gamet jantang dan gamet
betina kan bersatu. Nah masing-masing set kromosom mereka yang separuh, ketika mereka
bersatu melalui fertilisasi, kembali utuh.
[10:38, 10/24/2020] Anas Pend. Bio: Intinya bahas penyatuan sel gamet sehingga set kromosom
separuh mereka kembali utuh. Bukan kromosomnya bersatu.
[10:38, 10/24/2020] Anas Pend. Bio: Itu maksudnya, gen = info genetik kan, biasnaya ditulis
dalam bentuk sekuens (urutan nukelotidanya), kayak 3'-GATTTCACGTTATAG-5', misal.

Anda mungkin juga menyukai