Contoh 1 :
Selesaikan persamaan berikut :
Penyelesaian :
Pindahkan semua variabel x ke ruas kiri dan
pindahkan semua angka ke ruas kanan
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat diperlukan sedikit kejelian dalam mencari akar-
akarnya. Ada beberapa cara penyelesaian persamaan kuadrat, mulai dengan pemfaktoran
dan rumus. Yang memerlukan kejelian adalah pemfaktoran, sementara rumus hanya perlu
dihapalkan.
Contoh 2 :
Selesaikan persamaan berikut :
Penyelesaian :
Cara pemfaktoran
sedemikian sehingga
pq ac dan p q b , setelah p dan q
,
Maka dan
Kemungkinan nilai p dan q :
p q pq p+q
-1 10 -10 9
-2 5 -10 3
-5 2 -10 -3
-10 1 -10 -9
Maka nilai p=-5 dan q=2 karena memenuhi kriteria diatas, selanjutnya :
,
Maka ,
Sehingga :
Dengan demikian HP :
2. A B = { x | x ∈ A dan x ∈ B }
3. A – B = { x | x ∈ A dan x B}
Contoh 1 :
Jika A = { x | -4 ≤ x <6 } dan B = { x| x < -2 atau x ≥ 4}
e). A+B
Penyelesaian :
Himpunan A dan B dapat digambarkan pada garis bilangan berikut :
a) A U B = {x | x ∈ R } = (-∞,∞) = R
Contoh 2 :
Tentukan Himpunan Penyelesaian dari pertidaksamaan 2x – 7 < 5 – 4x !
Penyelesaian :
2x – 7 < 5 – 4x
2x + 4x < 5 + 7
6x < 12
x<2
Jadi himpunan penyelesaiannya : HP : {xl x <2} = (-∞,2)
Contoh 3 :
Tentukan Himpunan Penyelesaian dari pertidaksamaan x + 4 ≤ 3x – 8 < 2x + 5 !
Penyelesaian :
x + 4 ≤ 3x – 8 < 2x + 5
x+4 ≤ 3x-8 dan 3x-8 < 2x+5
-2x≤-12 dan x < 13
dan x < 13
x ≥ 6 dan x < 13
HP = {x |x ≥6 dan x < 13} = {x| 6≤x<13} = [6, ∞) (-∞,13)= [6,13)
Contoh 4 :
Tentukan Himpunan Penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – 7x + 10 < 0 !
Penyelesaian :
1. Tentukan pembuat nol ruas kiri, didapat x=2 atau x=5
x2 – 7x + 10 <0 (x - 2) (x - 5) < 0 …………(*)
2. Gambarkan pada garis bilangan, sehingga terbentuk beberapa selang (yaitu x < 2,2 < x
<5, dan x>5)
3. Tentukan tanda pada masing-masing interval (selang) dengan cara memberikan nilai
dari masing-masing interval (cukup satu wakil), misal kita ambil : x=0; x=3; dan x = 6.
Maka pada selang x>5 beri tanda (+) sehingga diperoleh gambar :
Sekarang perhatikan gambar pertidaksamaan (*) yaitu < 0, atau negatif (-).
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah interval yang bertanda (-) yaitu :
HP = {xl 2 < x < 5} = (2,5)
Contoh 5 :
Tentukan Himpunan Penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – 9 ≥ 0 !
Penyelesaian :
x2 – 9 ≥ 0 (x + 3) (x - 3) ≥ 0
Karena bagian yang dicari adalah bagian yang lebih besar sama dengan 0, maka bagian
penyelesaiannya adalah daserah positif, sehingga : HP={x|x≤3 atau x≥-3}
Contoh 6 :
Carilah himpunan penyelesaian pertidaksamaan :
2x-1 ≤ x-1 < 3x+2
Penyelesaian :
Pertidaksamaan diatas dapat dipecah menjadi dua pertidaksamaan berikut :
2x–1 ≤ x – 1 dan x-1 < 3x+2
2x-x-1+1 ≤ 0 dan x-3x-1-2 <0
x≤0 dan -2x-3-1-2 < 0
x≤0 dan -2x-3 < 0
x≤0 dan 2x+3 > 0
x≤0 dan 2x > -3
x ≤ 0 dan x > -3/2
maka HP : { x|x≤0 dan x > -3/2 } atau
HP : { x|-3/2 < x ≤ 0 }
Contoh 7 :
Carilah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 6 ≤ x² + x < 20
Penyelesaian :
6 ≤ x² + x dan x² + x < 20
0 ≤ x² -x -6 dan x² + x -20 < 0
x² + x -6 ≥ 0 dan x² + x -20 < 0
(x + 3)(x -2) ≥ 0 dan (x+5)(x-4) < 0
HP1 HP2
Contoh 8
Carilah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2x² + 9x – 5 < 0
Penyelesaian :
1. Faktorkan dulu 2x² + 9x – 5, cari p dan q sedemikian sehingga p + q = 9 dan pq = -10
Maka didapat p = 10 q = -1
Sehingga 9x dapat diperoleh menjadi 10x – x = px + qx
2x² + 9x – 5 < 0
2x² + 10x –x -5 < 0
( 2x² + 10 ) – (x + 5 ) < 0
2x(x + 5 ) - ( x + 5 ) < 0
(2x - 1 ) ( x + 5 ) < 0
2. Gunakan garis bilangan untuk menentukan daerah Hp dari x.
Cek x = 0 HP
Contoh 9
HP
Contoh 10
Carilah himpunan penyelesaian dari
Penyelesaian :
Cek x = 0 HP
Contoh 11
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan :
x²(x-6)(x+3)(x-2)³≤ 0
Penyelesaian :
1. Buatlah garis bilangan dan tempatkanlah pembuat nol
2. Uji nilai x di setiap selangnya dan berilah tanda
3. Himpunan penyelesaiannya berada pada tanda sesuai pertidaksamaan
x x x x
3 0 2 6
1. Uji nilai x di selang x < -3,misal x = -4,maka
x²(x-6)(x+3)(x-2)³ = (+)(-)(-)(-) = (-)
Uji nilai x di selang -3 < x < 0,misal x = -1,maka
x² (x-6)(x+3)(x-2)³ = (+)(-)(+)(-) = (+)
Uji nilai x di selang 0 < x < 2,misal x = 1,maka
x²(x-6)(x+3)(x-2)³ = (+)(-)(+)(-) = (+)
Uji nilai x di selang 2 < x < 6,misal x=3,maka
x²(x-6)(x+3)(x-2)³ = (+)(-)(+)(+)=(-)
Uji nilai x di selang x>6,misal x=7,maka
x²(x-6)(x+3)(x-2)² = (+)(+)(+)(+) = (+)
maka garis bilangannya akan menjadi sebagai beriku
2. Hp : { x | x ≤ -3 atau 2 ≤ x ≤ 6 }
Hp : {-∞ -3] atau [2, 6]
Contoh 12
Contoh 13
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan -5 < x4 –x² - 5 < 1
Penyelesaian :
Seperti Contoh 7, kita pecah pertidaksamaan tersebut menjadi dua pertidaksamaan, namun
kita misalkan y = x², maka pertidaksamaan itu menjadi : -5 < y²-y-5 < 1
Kondisi 1 x² + 2 > 0
x² = 2 tidak dapat difaktorkan, maka tinggal uji coba saja x dengan semua bilangan,
diperoleh bahwa x² + 2 > 0,diperoleh
Hp : {x | x ϵ ℝ }
Kondisi 2 x² < 0
Uji x² dengan bilangan real apapun,maka pertidaksamaan ini tidak pernah akan terpenuhi
sehingga Hp : {x | x = ϕ} (himpunan kosong) akibatnya dari kondisi 1 dan kondisi 2
diperoleh
Hptot1 : {x | x ϵ ℝ dan x = ∅} = Hp1 ∩ Hp2
Hptot2 : {x | x = ∅} (himpunan kosong)
Kondisi 3 x² - 1 > 0
(x-1)(x+1)>0
Hp3 : { x | x < -1 atau x > 1 }
1.
2.
3.
o x x
4. 3
0 -2
5. Untuk x < 0 ;
Untuk 2<x<3 ;
Untuk x>3 ;
Maka garis bilangannya akan menjadi
6. Hp : { x | x ≤ 0 atau 2 ≤ x ≤ 3 }
Contoh 15
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut :
|x+1| < 4
Penyelesaian :
Cara 1 : Gambarkan definisi tanda mutlak :
|x| : - x, x ≥ 0
- x, x < 0
Maka :
untuk x ≥ 1 atau untuk x < 0
|x+1|< 4 atau -(x+1) < 4 |x-1
x+1< 4 atau x+1 > -4
x < 3 atau x >5
karena x ≥ 0, maka : Hp1 : {x| 0≤x<3} atau
karena x < 0,maka : Hp2 : {x|-5 < x< 0}
Hp tot : Hp1 atau Hp2 : Hp1∪ Hp2
: {x|-5 < x <3}
Contoh 16
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut
|x-2|< 3 |x+2|
Penyelesaian :
Agar tidak terlalu panjang, maka yang digunakan adalah
|x|² = x²,
maka :
|x-2|² < 3²|x+2|²
++++ ---- ++++
(x-2)² < 9 (x²+4x+4)
o o
X²-4x-4 < 9x²+36x+36 -4 -1
0 < 8x²+ 40x+32
X²+5x+4 > 0 Hp : {x | x < -4 atau x > -1}
(x+1)(x+4) > 0
Contoh 17
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut
3(x-1)² + 8|x-1| ≤ 3
Penyelesaian :
Ingat prinsip |x| = x, x > 0
-x, x < 0
| x – 1 | = x – 1, x ≥ 1
- ( x - 1), x ≤ 1
Untuk x ≥ 1
Untuk x ≤ +1
3(x-1)² + 8 (x-1) ≤ 3
3(x-1)²-8(x-1) ≤ 3
3(x-1)² + 8(x-1)-3 ≤ 0
3(x-1)²-8(x-1)-3 ≤ 0
anggap : x-1= u,
anggap x-1 = u, maka :
maka :
3u²-8u-3 ≤ 0
3u²+8u-3 ≤ 0
3u²-9u-u-3 ≤0
3u² +9u-u-3≤ 0
3u(u-3) + (u-3) ≤ 0
3u(u+3) – (u+3) ≤ 0
(3u+1)(u-1) ≤ 0
(3u-1)(u+3) ≤ 0
Dari garis bilangan diatas Dari garis bilangan diatas
1 1
-3 ≤ u ≤ 3 3 ≤u<3
1 1
-3 ≤ x-1 ≤ 3 3 + 1 ≤ x-1+1 ≤ 3+1
1 1
x≤1 - 3+1 ≤ x-1+1 ≤ 3 +1 - 3 +1 ≤ x-1+1 ≤ 3+1
4 2
-2 ≤ x ≤ 3 3 ≤x≤4
4 2
-2 ≤ x ≤ 3 harus diiriskan dengan x ≥ 1 maka : 3 ≤ x ≤ 4 harus diiriskan Dengan x ≤ 1
Dengan demikian
Hp tot = [ , ]
Contoh 18
Tentukan himpunan Penyelesaian pertaksamaan
Penyelesaian :
Contoh 19
Contoh 20
Tentukan himpunan Penyelesaian pertaksamaan 2 .
Penyelesaian :
dan
dan
dan
atau dan
Himpunan Penyelesaian:
Contoh 21
Contoh 22
Tentukan himpunan Penyelesaian pertaksamaan
Penyelesaian :
Misalkan maka
______________________________ _
Tanda
Tanda
Himpunan Penyelesaian pertaksamaan ini tercapai bila tanda pembilang dan penyebut
keduanya positif, atau keduanya positif, atau keduanya negative, yang terjadi bila .Jadi
himpunan Penyelesaian pertaksamaan adalah selang .
x x ;xjika x 0
; jika x 0
Misalnya :
selalu positif atau nol , atau ditulis ≥0
mendefinisikan suatu jarak antara x dengan titik asal
O( 0,0)
Q ( x2,0) P ( x1,0) -2 -1 0 1 2 3 4 5
0
2 4
OA = = 2 ; OB = =4
Ix2I Ix1I
x x 0 x
≥0
2
x x x x2 x2
=
(2.) Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku :
x a
(a.) -a < x < a x2 = a2
x a
(b.) x ≤ -a atau x ≥ a x2 ≥ a2
(3.)Misalkan a , maka :
x a
(a.) -a < x < a x2 = a2
x a
(b.) x ≤ -a atau x ≥ a x2 ≥ a2
x
(a.) <δ -δ < x < δ
xa
(b.) <δ a–δ<x<a+δ
xa
<δ memberikan arti bahwa selisih antara
x dan a kurang dari δ
2
x a x a2 x2 a2
(a).
2
x a x a2 x2 a2
(b).
x a ax ax ,, jika x a
jika x a
(a).
ax b, jika x ba
ax b b
(b).
( ax b), jika x a
Contoh 1
Hitunglah dengan membongkar tanda mutlaknya !
Penyelesaian :
maka
Contoh 2
Contoh 3
l 2x – 3l < 4
Penyelesaian :
l 2x – 3l < 4 -4 < 2x – 3 < 4
-4 + 3 < 2x < 4+3
-1 < 2x < 7
-1/2 < x < 7/2
HP = { x / -1/2 < x < 7/2 } = (-1/2, 7/2)
Contoh 4
Penyelesaian :
5x + 1 ≤ -9 atau 5x + 1 ≥ 9
5x ≤ -10 atau 5x ≥ 8
x ≤ -2 atau x ≥ 8/5
HP = { x / x ≤ -2 atau x≥ 8/5 }
= (-∞ ,-2 ] U [ 8/5, ∞)
Contoh 5
l 3x + 1l < 2 lx – 6l
Penyelesaian :
Contoh 6 : x l xl – x ≤ 6
Menurut definisi nilai mutlak lxl :
Ada dua kemungkinan yaitu untuk x < 0 atau x ≥ 0
Penyelesaian :
l x l = -x lxl=x
X (-x) –x ≤ 6 X (x) –x ≤ -6
-x2 –x ≤ 6 x2 –x -6 ≤ 0
X2 + x +6 ≥ 0 (x+2) (x-3) ≤ 0
Contoh 1
Tentukan himpunan Penyelesaian pertaksamaan .
Penyelesaian
atau
atau
atau
Himpunan Penyelesaian =
Contoh 2
Tentukan himpuinan Penyelesaian pertaksamaan
Penyelesaian :
Himpunan Penyelesaian =
Contoh 3
Contoh 4
Tentukan himpunan Penyelesaian pertaksamaan
Penyelesaian :
Tuliskan pertaksamaannya tanpa bentuk mutlak dengan menggunakan sifat
dan
Himpunan Himpunan
Himpunan Penyelesaian= Penyelesaian =
Penyelesaian=
Perhatikan cara mencari himpunan Penyelesaian disetiap selang bagiannya, hasil perhitungan
pada penyelesaian pertaksamaan harus selalu diiriskan dengan tempat berlakunya
pertaksamaan tersebut. Disini himpunan Penyelesaian pertama harus diiriskan dengan selang
, himpunan Penyelesaian kedua dengan dan himpunan Penyelesaian ketiga dengan
selang .
Karena proses penyelesaian pertaksamaan ini terbagi atas tiga kasus yang selang
pemecahannya saling terasing, maka himpunan Penyelesaian pertaksamaanya adalah
gabungan dari ketiga himpunan Penyelesaian di atas.
Himpunan Penyelesaian =
Catatan
Proses penyelesaian soal ini terbagi atas tiga kasus, diagram di atas
bermanfaat untuk melihat setiap kasus yang muncul secara keseluruhan.
Pada Contoh berikut kita akan menyelesaikan pertaksamaan yang berbentuk pecahan linear
yang memuat nilai mutlak. Prosesnya lebih cepat dengan cara mengkuadratkan kedua
ruasnya, kemudian menggunakan sifat-sifat aljabar elementer. Contoh lainnya adalah tentang
cara mencari batas sebuah bentuk pecahan dengan penyebut definit positif jika rentang nilai
peubah x diketahui.
Contoh 5
Himpunan Penyelesaian =
Contoh 6
Jika buktikan
Penyelesaian :
Karena penyebut bentuk pecahannya definit positif dengan Maka
Ini mengakibatkan
Kemudian gunakan sifat nilai mutlak dan pertaksamaan, mka diperoleh hasil berikut.
Rangkuman
1. Cara menyelesaikan persamaan kuadrat adalah dengan cara pemfaktoran dan cara rumus
abc.
2. Rumus untuk menyelesaikan persamaan kuadrat adalah
3. Ada 3 kemungkinan nilai D (Diskriminan), jika D>0, ada 2 nilai x yang nyata, jika
D=0,hanya ada satu nilai x yang nyata, dan jika D<0 tidak ada nilai x yang nyata.