LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERSAMAAN KUADRAT

Kompetensi Dasar:
3.2. Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya serta cara
penyelesaiannya
Indikator:
3.2.1. Menuliskan pengertian persamaan kuadrat.
3.2.2. Menuliskan pengertian akar persamaan kuadrat.
3.2.3. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan bentuk a

3.2.4. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan bentuk

3.2.5. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan bentuk

untuk
3.2.6. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan bentuk

untuk
Kegiatan 1

Coba perhatikan permasalahan berikut!

Dinding sebuah kamar mandi yang berbentuk persegi panjang akan ditutupi dengan keramik
persegi. Panjang dinding 5 keramik lebihnya dari lebar dinding. Jika keramik yang diperlukan
untuk menutup dinding kamr mandi tersebut 300 keramik, tentukan panjang dinding tersebut (luas
satu keramik dianggap 1 satuan).
Untuk memudahkan penentuan panjang dinding, gambarkan masalah tersebut terlebih
dahulu. Misalkan lebar dinding adalah x.

x L = x(x + 5)

x+5
Luas dinding adalah x(x + 5)

Jika dikalikan kedua faktor tersebut akan diperoleh .x2.. 5x... Perhatikan bentuk aljabar

diatas. Variabel x mempunyai pangkat tertinggi 2. Bentuk aljabar seperti itulah yang disebut bentuk
kuadrat atau pangkat dua

Dengan demikian, diperoleh = 300 atau 0.

Bentuk-bentuk inilah yang disebut persamaan kuadrat

Jadi, berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan:

Persamaan kuadrat adalah persaman yang variabelnya (peubah) berpangkat tertinggi 2.

Persamaan kuadrat dari variabel mempunyai bentuk umum a = 0 dengan , b, c adalah

konstanta real dan ≠ 0.

Perhatikan contoh-contoh berikut ini.

a. 2

Persamaan 2 adalah persamaan kuadrat dengan 2, b = -6 , dan = 5, jika

dibandingkan dengan bentuk umum persamaan kuadrat maka persamaan ini disebut persamaan
kuadrat asli karena semua unsurnya ada, yaitu .a.., .b.., c tidak sama dengan nol.

b.

Persamaan adalah persamaan kuadrat dengan = 1, b = 0, c = -4 Jika dibandingkan

dengan bentuk umum persamaan kuadrat maka persamaan ini disebut persamaan kuadrat
murni karena tidak mempunyai suku x (b = 0)

c.

Persamaan adalah persamaan kuadrat dengan = ..., b = ..., c = ... Jika

dibandingkan dengan bentuk umum persamaan kuadrat maka persamaan ini disebut persamaan
kuadrat tak lengkap karena konstanta pada persamaan tersebut adalah 0 (c = 0)
Contoh Soal:

Nyatakan persamaan ke dalam bentuk umum persamaan kuadrat, kemudian

tentukan nilai a, b dan c!

Penyelesaian:
  2x2 – 3x = 3x + 20
 2x2 – 3x = 3x + 20 – 3x ----kedua ruas ditambah dengan -3x
 2x2 – 3x = 20
 2x2 – 3x – 20 = 20 – 20 ---------- kedua ruas ditambah dengan -20
 2x2 – 3x – 20 = 0
Jadi, nilai a = 2 , b = -3 dan c = -20

Kegiatan 2
1. Misalkan persamaan kuadrat:

2. Ganti variabel dengan sembarang bilangan bulat , hasilnya catat seperti tabel berikut.

Tabel Nilai Persamaan Kuadrat

x
3.
Dari 1
0 02 + 2(0) – 3 = -3
-1 (-1)2 + 2(-1) – 3 = -4
-2 (-2)2 + 2(-2) – 3 = -3
-3 (-3)2 + 2(-3) – 3 = 0

Tabel diatas, ternyata x = 1 dan x = -3 menyebabkan bernilai nol maka nilai x =1

dan x = -3. merupakan akar-akar persamaan dari persamaan .

Sedangkan, x = 0, x = -1 dan x = -2 bukan merupakan akar-akar persamaan dari persamaan

, karena tidak menyebabkan bernilai 0.

Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan:

Akar persamaan kuadrat adalah pengganti dari variabel sehingga

menyebabkan suatu persamaan kuadrat bernilai 0.

Kegiatan 3
Menentukan Akar- Akar Persamaan Kuadrat dengan Memfaktorkan

1. Bentuk +c = 0

Untuk mendapatkan akar-akar penyelesaian x yang real maka +c = 0 dapat difaktorkan

jika tanda dan c berlawanan.

Contoh:

Tentukan akar-akar persamaan !

Penyelesaian:

(2x)2 – 52 = 0
(2x – 5)(2x + 5) = 0
2x - 5 = o atau 2x + 5 = 5
2x = 5 atau 2x = -5
X = 5/2 atau x = -5/2

Jadi, akar-akar persamaan adalah 5/2atau 5/2

2. Bentuk +bx = 0

Bentuk +bx = 0 dapat diselesaikan dengan memfaktorkan dan mengubah persamaan

kuadrat menjadi x(ax+b) = 0.

Contoh:

Tentukan akar-akar dari persamaan !

Penyelesaian:

X = 0 atau 3x – 7 = 0
X = 0 atau 3x = 7
X = 0 atau x = 7/3
 Jadi, akar-akar persamaan adalah .0. atau 7/3

3. Bentuk untuk

Misalkan: hasil pemfaktorannya adalah dengan p,

q bilangan bulat, di tulis:

Jika bentuk (x + p)(x + q) dikalikan maka diperoleh:

(x + p)(x + q) = x (x + q) + p(x + q)

= x (x ) + x(q) + p(x) + p(q)

= x2 + px + qx + pq

= x2 + (p + q)x + pq

Sehingga : x2 + (p + q)x + pq = (x + p)(x + q)

Hal ini dapat ditulis sebagai:

x2 + bx + c = x2 + (p + q)x + pq

= (x + p)(x + q)

Ternyata, untuk memfaktorkan menjadi (x + p)(x + q) kamu harus mencari p dan q

sedemikian sehingga p + q = b dan p x q = c. Akibatnya bentuk dapat difaktorkan
menjadi .

Jadi, dapat disimpulkan bahwa:

Jika x2 + bx + c = (x + p)(x + q) dimana p + q = b dan p x q = c.

, maka berlaku dan

Untuk lebih memahaminya, amati dan lengkapi langkah-langkah penyelesaian menentukan akar-
akar persamaan berikut.

a. Akar-akar dari persamaan adalah ....

Penyelesaian:
Langkah 1 : misalkan dua bilangan tersebut adalah p dan q, maka:

P + q = -5
 Langkah 2 : cari dua bilangan, jika dikali menghasilkan 6 dan jika dijumlahkan
menghasilkan ..... dengan melengkapi tabel berikut ini.

p q pq p+q

1 6 6 7

-1 -6 6 -7

2 3 6 5

-2 -3 6 -5
Dengan demikian bilangan yang memenuhi adalah p = -2 dan q = -3

Langkah 3: faktorkan akar persamaan kuadrat tersebut dengan mensubstitusikan

nilai p dan q yang telah diperoleh ke dalam bentuk

 (x – 2)(x – 3) = 0
 x – 2 = 0 atau x – 3 = 0
 x1 = 2 atau x2 = 3
Jadi, akar-akar dari adalah 2 atau 3

b. Akar-akar dari persamaan adalah ....

Penyelesaian:
Langkah 1 : misalkan dua bilangan tersebut adalah p dan q, maka:
pq = -9

Langkah 2 : cari dua bilangan, jika dikali menghasilkan -9 dan jika dijumlahkan
menghasilkan -8 dengan melengkapi tabel berikut ini.

p q pq p+q

-1 9 -9 8

1 -9 -9 -8

-3 3 -9 0

3 -3 -9 0
Dengan demikian bilangan yang memenuhi adalah p = 1 dan q = -9
Langkah 3: faktorkan akar persamaan kuadrat tersebut dengan mensubstitusikan
nilai p dan q yang telah diperoleh ke dalam bentuk
  =0
 (x + 1)(x – 9) = 0
 x + 1 = 0 atau x – 9 = 0
 x1 = -1 atau x2 = 9
Jadi, akar-akar dari = 0 adalah -1 atau 9

4. Bentuk untuk

Sehingga diperoleh:
pq = ac

p+q=b

Jadi, dapat disimpulkan bahwa:

Jika , dengan maka berlaku :dan

Pernyataan di atas dapat digunakan untuk memfaktorkan bentuk untuk lebih

memahaminya lagi, amati dan lengkapi langkah-langkah penyelesaian menentukan akar-akar
persamaan berikut.

a. Tentukan akar-akar dari

Penyelesaian:
Pada bentuk ini a = 2, b = 9, dan c = 4 maka berlaku:
 Langkah 1 : misalkan dua bilangan tersebut adalah p dan q, maka:
berarti

berarti
Langkah 2 : cari dua bilangan, jika dikali menghasilkan 8 dan jika dijumlahkan
menghasilkan 9 dengan melengkapi tabel berikut ini.

p q pq p+q

1 8 8 9

-1 -8 8 -9

2 4 8 6

-2 -4 8 -6
Dengan demikian bilangan yang memenuhi adalah p = 1 dan q = 8
Langkah 3: faktorkan akar persamaan kuadrat tersebut dengan mengubah b menjadi
p + q.

(9x diubah menjadi 8x + x)

atau

Jadi, akar-akar dari adalah atau

b. Tentukan akar-akar dari !

Penyelesaian:
berarti
berarti
Langkah 2 : cari dua bilangan, jika dikali menghasilkan -30 dan jika dijumlahkan
menghasilkan -13 dengan melengkapi tabel berikut ini.

p q pq p+q

-1 30 -30 29

1 -30 -30 -29

 -2 15 -30 13

2 -15 -30 -13

-3 10 -30 7

3 -10 -30 -7

-5 6 -30 1

5 -6 -30 -1

Dengan demikian bilangan yang memenuhi adalah p = 2 dan q = -15

Langkah 3: faktorkan akar persamaan kuadrat tersebut dengan mengubah b
menjadi p + q.

atau

Jadi, akar-akar dari adalah atau

Kompetensi Dasar:
6.2. Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya serta cara
penyelesaiannya
Indikator:
7.2.9. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kuadrat sempurna bentuk

7.2.10. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kuadrat sempurna bentuk
 7.2.11. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan rumus kuadrat (ABC)

Kegiatan 3

Perhatikan gambar dibawah ini!

(a) (b)

Pada persamaan diatas bisa dibagi menjadi dua bagian, masing-masing bagian luasnya .

Kemudian, disusun seperti pada gambar diatas. Untuk mengisi sudut yang hilang atau melengkapi

kuadrat sempurna, kita harus menambah persegi tersebut dengan luasan = ...

Berdasarkan gambar diatas, agar menjadi kuadrat sempurna, kita harus

menambah kedua sisi dengan 25.

x2 + 10x + 25 = 25 ------(kedua ruas ditambah 25)

Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut:

Contoh soal:
Dengan melengkapi kuadrat sempurna, tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan

Penyelesaian:
Untuk dapat menentukan persamaan kuatdrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna,
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Pastikan bahwa koefisien adalah 1. Jika koefisien , buatlah koefisiennya menjadi 1

dengan cara membagi kedua ruas persamaan dengan koefisien dari .

Dari persamaan , diperoleh informasi bahwa: koefisien adalah .....

b. Jika perlu, tambah/kurangkan kedua ruas dengan suatu bilangan agar konstanta hanya di ruas
sebelah kanan.

(kurangkan kedua ruas dengan 8)

x2 – 6x + 8 – 8 = -8

c. Melengkapi kuadrat: menambah kedua ruas dengan kuadrat dari setengah nilai koefisien .

Agar bentuk = -8 menjadi kuadrat sempurna, kedua ruas harus ditambahkan dengan

kuadrat dari setengah koefisien , yaitu:

( =9

Sehingga, persamaan menjadi,

x2 – 6x + 9 = -8 + 9
d. Faktorkan persamaan kuadrat.

(x – 3 )2 = 1
Selesaikan dengan menggunakan aturan akar kuadrat.
(x – 3)2 = 1
x – 3 = ± √1
x–3=±1
x – 3 = 1 atau x – 3 = -1
x = 3 + 1 = 4 atau x = 3 – 1 = 2
Jadi, akar-akar dari persamaan ! x2 – 6x + 8 = 0 adalah x = 2 atau x = 4

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {2, 4}

Kegiatan 4
Bagaimana cara menemukan rumus ABC? Ikuti dan isi langkah-langkah berikut.

(kedua ruas ditambah –c)

(kedua ruas dibagi a)

(kedua ruas ditambah )

Jadi, dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:

Rumus penyelesaian persamaan kuadrat adalah

Rumus ini disebut rumus ABC

Untuk lebih memahaminya, amati dan lengkapi langkah-langkah penyelesaian menentukan akar-
akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus ABC berikut.

1. Tentukan akar-akar persamaan dengan menggunakan rumus ABC!

Penyelesaian:
Jika kita perhatikan persamaan maka a = 3, b = 1, dan c = -2. Sehingga dapat
ditulis:
 atau

atau

atau

Jadi, akar-akar dari persamaan adalah atau

2. Akar-akar dari persamaan adalah ....
Penyelesaian:
Jika kita perhatikan persamaan maka a = 4, b = -9, dan c = -2. Sehingga dapat
ditulis:

atau

Jadi, akar-akar dari persamaan adalah atau

3. Tentukan akar-akar persamaan dengan menggunakan rumus ABC!

Penyelesaian:

(kedua ruas ditambah (-2x))

(kedua ruas ditambah (-13))

Jika kita perhatikan persamaan maka a = 1, b = -2, dan c = -9. Sehingga

dapat ditulis:
 atau
Jadi, akar-akar dari persamaan adalah atau