Koordinat Kartesius
2. [ a , b ]= { x ∨a ≤ x ≤b }
3. [ a , b ) ={ x∨a ≤ x <b }
4. ( a , b ] ={ x∨a< x ≤b }
5. ( a , ∞ )= { x∨x > a }
6. [ a , ∞ )= { x∨x ≥ a }
1
7. (−∞ , b )= { x ∨x< b }
8. (−∞ , b ] = { x∨x ≤ b }
9. (−∞ , ∞ )=R
Catatan:
−∞ dan ∞ bukan bilangan real, jadi tidak pernah termasuk dalam subset
bilangan real.
3.3 Polinomial
Contoh:
b
Polinom linear/derajat satu: p ( x ) =ax +b , a ≠ 0 akarnya ¿− .
a
Polinom kuadrat/derajat dua: p ( x ) =a x 2+ bx+ c , a ≠ 0.
−b+ √ D −b−√ D
Akar-akarnya x 1= dan x 2= dengan D=b2−4 ac
2a 2a
merupakan diskriminan. Disini ada tiga kemungkinan akar:
2
a. D>0 , Dua akar real berbeda ( x 1 ≠ x 2 )
b. D=0, Dua akar kembar ( x 1=x 2 )
c. D<0 , tidak ada akar real
Contoh:
p ( x ) =x 6−1
¿( x 3−1)(x 3 +1)
¿( x −1)(x 2 + x+ 1)( x +1)( x2−x +1)
a x 2+ bx+ c< 0
a x 2+ bx+ c> 0
a x 2+ bx+ c ≤ 0
a x 2+ bx+ c ≥ 0
Penyelesaian bentuk pertidaksamaan kuadrat adalah:
a. Ubah bentuk pertidaksamaan kudrat menjadi bentuk baku
3
b. Tentukan nilai pembuat nolnya ( x 1 dan x 2) dapat melalui cara
pemfaktoran atau dengan menggunakan rumus.
c. Tentukan daerah penyelesaian.
Contoh:
Selesaikan pertidaksamaan berikut.
1. 3 x 2−2 x >8
2. x 2−8 x +15≤ 0
Jawab:
1. 3 x 2−2 x >8
Ubah bentuk pertidaksamaan kuadrat menjadi bentuk baku
3 x 2−2 x −8>0
Menentukan nilai pembuat nolnya.
3 x 2−2 x −8=0
( 3 x+ 4 )( x−2 ) =0
3 x+ 4=0 atau x−2=0
3 x=−4 x=2
−4
x=
3
Menentukan daerah penyelesaian
+ - +
4
4
Jadi, himpunan penyelesaian adalah {x∨x ← atau x >2} atau
3
penulisan dalam bentuk interval (−∞,− 43 )∪ ( 2 , ∞ ) .
2. x 2−8 x +15≤ 0
( x−3 ) ( x−5 ) ≤ 0
Pembuat nol:
( x−3 ) ( x−5 ) =0
x−3=0 atau x−5=0
x=3 x=5
Menentukan daerah penyelesaian
+ - +
5
1. Tentukan “daerah definisi” dari pertidaksamaan tersebut.
−C( x ) P( x )
2. Tambahkan kedua ruas dengan sehingga diperoleh < 0.
D(x ) Q( x)
3. Faktorkan P( x ) dan Q(x ) atas faktor-faktor “linier” dan “kuadrat
definit”.
4. Gambarkan garis bil. real dan tandai akar-kar dari P( x ) dan Q(x ).
5. Pada setiap “subinterval” yang terbentuk, ambil satu buah titik dan
P( x )
periksa tanda dari .
Q(x)
Diskusi:
P( x )
Perhatikan langkah kelima di atas. Untuk menentukan tanda dari
Q(x)
sepanjang subinterval, mengapa cukup kita uji pada satu titik saja? Jelaskan!
Catatan:
Jangan mengalikan pertidaksamaan dengan bilangan yang tidak diketahui
1
tandanya, ilutrasi: <1.
x−1
Sebaiknya, hindari mencoret factor yang sama, ilustrasi:
( x−3 )2 ( x+ 1)
≤0
( x−3 )2
6
3.6 Nilai Mutlak
| xy|=||xy||
|x|=| y|⇔ x 2= y 2
Jika a ≥ 0 maka
(1) |x|≤ a ⇔−a ≤ x ≤ a
(2) |x|≥ a ⇔ x ≥ a atau x ≤−a
|x + y|≤| x|+| y| ilustrasi |3+(−4)|≤|3|+|−4|
a. |3 x−2|>1.
b. |2 x+ 3|≤|x −2|
Jawab:
a. |3 x−2|>1
3 x−2←1 atau 3 x−2>1
7
3 x ←1+2 3 x> 1+ 2
3 x< 1 3 x> 3
1
x< x >1
3
1
Himpunan penyelesaian { x| x< atau x >1} atau penulisan dalam
3
b. |2 x+ 3|≤|x −2|
( 2 x+3 )2 ≤ ( x−2 )2 (Sifat nilai mutlak |x|≤| y| ⇔ x 2 ≤ y 2 ¿
4 x2 +12 x+ 9 ≤ x 2−4 x+ 4
3 x 2+16 x +5 ≤ 0
(3 x+ 1)(x +5)≤ 0
+ - +
−5 −1
3
1
Himpunan penyelesaian { x|−5 ≤ x ≤− } atau penulisan dalam notasi
3
1
interval adalah
[ −5 ,−
3
.
]
3.7 Akar Kudrat
Misalkan x ≥ 0, akar kuadrat dari x ditulis √x adalah bilangan real non-
2 2
negatif a sehingga a =x . Ilustrasi: (a) √ 9=3, (b) √ (−4 ) =4.
Secara umum: bila b ∈ R maka √ b2=|b|
8
Bentuk pertidaksamaan akar:
√ f ( x)< √ g ( x )
Catatan:
Contoh:
Jawab:
√ x+ 3−√ x−2<1
√ x+ 3<1+ √ x −2
2 2
( √ x+ 3 ) < ( 1+ √ x −2 ) (kedua ruas dikuadratkan)
x +3<1+2 √ x−2+(x−2)
4 <2 √ x −2
2< √ x−2
4 < x−2 (kedua ruas dikuadratkan)
x >6 .......................................................................................................(i)
Syarat pertidaksamaan akar:
x +3 ≥0
x ≥−3 ....................................................................................................(ii)
x−2 ≥ 0
x ≥ 2 .......................................................................................................(iii)
Dari (i), (ii), dan (iii) diperoleh himpunan penyelesaiannya adalah { x| x>6 } .
9
Pelopor: Pierre de Fermat (1629) dan Rene Descartes (1637).
Hal-hal khusus:
−C
Bila A=0, persamaan berbentuk y= , grafiknya sejajar sumbu- x .
B
−C
Bila B=0 , persamaan berbentuk x= , grafiknya sejajar sumbu- y .
A
10
−A C
Bila A , B tak nol Ax+ By+C=0 ⇔ y= x− .
B B
Misalkan ( x1 , y1 ) dan ( x2 , y2 )
merupakan dua titik pada garis tersebut.
Kemiringan garis didefinisikan sebagai
y 2− y 1 .
m=
x 2−x 1
−A
Buktikan bahwa m=
B
y− y1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1
y− y1 =m ( x−x 1 )
Untuk menghitung jarak dari suatu titik P(x 1 , y 1 ) terhadap suatu persamaan
garis lurus Ax+ By+C=0 dapat dilakukan dengan persamaan berikut.
| A x 1 +B y 1 +c|
d=
√ A 2 +B 2
11
3.11 Grafik Persamaan
Koordinat kartesius dapat digunakan untuk menggambarkan pasangan titik-titik
dari suatu persamaan pada bidang yang membentuk suatu kurva.
Langkah-langkah penggambaran grafik (dijelaskan seiring dengan membuat
sketsa grafik y=2 x 2−x ).
Menentukan titik potong terhadap sumbu x , diambil y=0.
2
2 x −x=0
x ( 2 x−1 )=0
x=0 atau 2 x−1=0
1
x=
2
Titik potong terhadap sumbu x adalah ( 0,0 ) dan ( 12 , 0)
Menentukan titik potong terhadap sumbu y, maka x=0 .
2
y=2(0) −0
y=0
Titik potong terhadap sumbu y adalah (0,0)
−b
Menentukan koordinat titik puncak, dengan x= (sumbu simetri) dan
2a
−D
y= (titik puncak).
4a
Dari persamaan y=2 x 2−x diperoleh a=2 , b=−1 , c=0
x=
−−1 1 −(−1 )2−4 ( 2 ) ( 0 ) −1
= dan y= =
2 (2) 4 4 (2) 8
1 1
Koordinat titik puncak adalah ( ,−
4 8 )
Menentukan pasangan titik berdasarkan persamaan yang diberikan.
12
x −1 0 1 2
y 3 0 1 6
Catatan:
Koordinat titik puncak hanya digunakan untuk grafik fungsi kuadrat.
3.12 Latihan Soal
1. Tuliskan tanpa tanda mutlak
a. |x−4|
b. |x +2|+|x +3|
c. |3 x +2|
d. 2|x|+¿ x−1∨¿
2. Tentukan solusi dari
a. |x−3|=x−3
b. |x−1|=2
3. Tentukan himpunan dari pertidaksamaan berikut ini.
13
3 5
a. 2
< 2
x −3 x +2 x −4 x +3
b. |x 2 +5 x|≤ 6
c. √ x 2−x< √ x
x 2+1
d. 2≤ < x +3
x
e. 2|x|+|x−1|≤ 2
4. Carilah kemiringan garis yang mengandung dua titik yang diberikan
a. (2, 3) dan (4, 8)
b. (-6, 0) dan (0, 6)
c. (-2, -5) dan (-1, -7)
d. (2, 5) dan (-1, -6)
5. Carilah persamaan dari tiap garis, kemudian nyatakan dalam bentuk
Ax+ By+C=0.
a. Melalui (2, 3) dengan kemiringan -2
b. Melalui (3, -4) dengan kemiringan 2
c. Melalui (2, -3) dan sejajar garis y=3 x +5
d. Melalui (2, -3) dan tegak lurus garis 3 x+ 4 y =7
e. Melalui (-5, 2) dan (-5, 7)
6. Perlihatkan bahwa (2, 1), (5, 3), dan (11, 7) berada pada garis yang sama
7. Gambarlah sketsa grafik untuk persamaan di bawah ini.
a. y=x 2−5 x +6
b. x= y 2 +4
14