Anda di halaman 1dari 31

Bab 1.

Pendahuluan
0.1 Bilangan riil
Jenis-jenis bilangan:
1 Bilangan asli (natural numbers): 1, 2, 3, 4, 5, ....

2 Bilangan bulat (integers): ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ....

3 Bilangan rasional atau pecahan (rational numbers)

m
Rasio (hasil bagi) 2 bilangan bulat, yaitu , dengan m, n
n
adalah bilangan bulat dan n ≠ 0 .
1 , 3 , 3 , − 5 , ....
3 2 −4 2

4 Bilangan irasional (irational numbers)


Bukan rasio 2 bilangan bulat.
√ √ √
2, 5, 3 4, π, e, ....
5 Bilangan riil (real numbers)
Bilangan rasional dan bilangan irasional.
Dasar Kalkulus.
Himpunan bilangan asli N = { 1, 2, 3, 4, 5, . . . } .
Himpunan bilangan bulat Z = {. . . , −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, . . . }.
Perhatikan N ⊂ Z (Z, zahlen (bilangan, Jerman)).

Himpunan bilangan rasional


m
Q= { n
: m, n ∈ Z, n ≠ 0 }
Perhatikan N ⊂ Z ⊂ Q (Q, quotient = hasil bagi).

Himpunan bilangan irasional Q̄.

Himpunan bilangan riil R = Q ∪Q̄

Perhatikan N ⊂ Z ⊂ Q ⊂ R.
Desimal : penyajian bilangan tanpa menggunakan pecahan.

Karakteristik bilangan dengan menggunakan desimal:


1 Bilangan rasional

Desimal berulang
1/ 2 = 0, 50000000... = 0, 50.
1/ 9 = 0, 11111111... = 0, 1.
3/ 11 = 0, 27272727... = 0, 27.
2 Bilangan irasional
Desimal tak-berulang

2 = 1, 41421356237309504880168872421....
π = 3, 14159265358979323846264338328....
e = 2, 71828182845904523536028747135....
Contoh 1
Tulislah bilangan desimal berulang 0,1 = 0,11111... dalam
pecahan!

Misalkan x = 0,11111..., sehingga 10 x = 1,11111....


Perhatikan
10 x = 1,11111...
x = 0,11111...
——————— -
9x = 1
Akibatnya x = 1.
9
Jadi 0,11111... = 91 .
Latihan Mandiri .

1 Tulislah 0,39 dalam bilangan rasional!


2 Tulislah 3,45 dalam bilangan rasional!
3 Tulislah 0,345 dalam bilangan rasional!
4 Tulislah 0,19 dan 0,20 dalam bilangan rasional!
Ada bilangan rasional yang mempunyai desimal yang berbeda.
Sifat urutan (order properties) bilangan riil.

x < y jika dan hanya y − x positif.


Dalam garis bilangan riil, x < y berarti x terletak di sebelah kiri y.

x ≤ y jika dan hanya y − x positif atau nol.


Sifat urutan bilangan riil:

1 Trikotomi . Jika x dan y adalah bilangan riil, maka


hanya satu dari pernyataan berikut berlaku.

x < y atau x = y atau x > y.

2 Ketransitifan . Jika x < y dan y < z, maka x < z.


3 Penjumlahan . x < y jika dan hanya jika x + z < y + z.
4 Perkalian .
1 Misalkan z > 0. x < y jika dan hanya jika x z < y z.
2 Misalkan z < 0. x < y jika dan hanya jika x z > y z.

Catatan
Ada perubahan tanda pertidaksamaan pada sifat terakhir.
Bab 1. Pendahuluan
0.2 Ketaksamaan dan Nilai Mutlak
Ketaksamaan (inequality) a < x < b
merupakan gabungan ketaksamaan a < x dan x < b.
mendeskripsikan interval buka yang berisi semua bilangan riil
antara a dan b.

Interval buka (open interval) (a, b) = { x ∈ R : a < x < b} .

Contoh 1
Interval buka (−1, 6) = { x ∈ R : −1 < x < 6} .
Grafik interval buka (−1, 6):

11/16 Kalkulus 1 (SCMA601002)


Ketaksamaan a ≤ x ≤ b
merupakan gabungan ketaksamaan a ≤ x dan x ≤ b.
mendeskripsikan interval tutup yang berisi semua bilangan
riil antara a dan b, serta a dan b.

Interval tutup (closed interval) [a, b] = { x ∈ R : a ≤ x ≤ b} .

Contoh 2
Interval tutup [−1, 5] = { x ∈ R : −1 ≤ x ≤ 5} .
Grafik interval buka [−1, 5]:


Contoh 3
Diberikan ketaksamaan −5 < 2x − 3 < 9.
Tentukanlah himpunan penyelesaiannya dan grafik himpunan
penyelesaiannya!

Perhatikan:
−5 < 2x − 3 < 9
⇔−2 < 2x < 12 (ketiga ruas ditambah 3)
⇔−1 < x < 6 (ketiga ruas dikali 1/2)
Himpunan penyelesaian dari ketaksamaan tersebut adalah
(−1, 6) = { x ∈ R : −1 < x < 6} dan grafik himpunan
penyelesaiannya sebagai berikut.


Contoh 4
Diberikan ketaksamaan x 2 − 5x < 6.
Tentukanlah himpunan penyelesaiannya!

Perhatikan:
x 2 − 5x − 6 < 0
⇔(x + 1)(x − 6) < 0 (pemfaktoran)
Lakukan uji tanda. Ketika x = 0, x 2 − 5x − 6 < 0.

Jadi himpunan penyelesaian dari ketaksamaan tersebut adalah


(−1, 6) = { x ∈ R : −1 < x < 6} . □
Latihan Mandiri .

1 Diberikan ketaksamaan −5 < −2x − 3 < 9.


Tentukanlah himpunan penyelesaiannya!
2 Diberikan ketaksamaan 8 ≤ x 4 − 2x 2 .
Tentukanlah himpunan penyelesaiannya!
2x − 3
3 Diberikan ketaksamaan ≤ 1.
x+ 1
Tentukanlah himpunan penyelesaiannya!
Nilai mutlak (absolute value) dari bilangan riil x didefinisikan
sebagai:

x jika x ≥ 0
|x | =
−x jika x < 0

Contoh 5
|3,14| = 3,14 karena 3,14 ≥ 0.
|-3,14| = -(-3,14) = 3,14 karena -3,14 < 0. □
Sifat nilai mutlak.
1 |x y| = |x ||y|

x |x |
2 . . =
.y. |y|
3 |x + y| ≤ |x | + |y| ( ketaksamaan segitiga )
4 |x − y| ≥ ||x | − |y||

Jika a > 0 , maka


1 |x| < a jika dan hanya jika −a < x < a.

2 |x| > a jika dan hanya jika x < −a atau x > a.


Contoh 6
Buktikanlah | − a| = |a|.
Perhatikan | − a| = |(−1).a| = | − 1|.|a| = 1.|a| = |a|. □

Contoh 7
Buktikanlah |a − b| ≤ |a| + |b|.
Perhatikan:

|a − b| = |a +
(−b)| (ketaksamaan segitiga)
≤ |a| + | − b|
= |a| + |b|
Jadi |a − b| ≤ |a| + |b|. □
Hubungan nilai mutlak dan akar kuadrat.

|x|2 = x 2 dan |x| = x 2 .

Sifat nilai mutlak dalam ketaksamaan kuadrat:


2 2
|x | < |y| ⇔x < y .

Catatan
1
√ bilangan
Akar kuadrat dari √ riil positif adalah bilangan positif.
Sebagai contoh, 4 = 2, 9 = 3.
√ 2
2 Secara umum, √ x / = x. √
Sebagai contoh,
√ (−2)2 = 4 = 2 =/ −2.
Perhatikan (−2) = | − 2| = 2.
2
Contoh 8
Diberikan ketaksamaan |2x − 5| < 7.
Tentukanlah himpunan penyelesaiannya!

Perhatikan:
|2x − 5| < 7
⇔−7 < 2x − 5 < 7 (sifat ketaksamaan nilai mutlak, 7 > 0)
⇔−2 < 2x < 12 (ketiga ruas ditambah 5)
⇔−1 < x < 6 ketiga ruas dikali 21
Jadi himpunan penyelesaian dari ketaksamaan tersebut adalah
(−1, 6) = { x ∈ R : −1 < x < 6} . □
Latihan Mandiri .

4𝑥 + 3
1 Diberikan ketaksamaan >1
𝑥+6
Tentukanlah himpunan penyelesaiannya!
𝑥−2 𝑥 +2
2 Buktikanlah ≤
𝑥2 + 9 9
Bab 1. Pendahuluan
0.3 Sistem koordinat Kartesius
Contoh 9
Diberikan ketaksamaan |x − 1| < 2 |x − 3|.
Tentukanlah himpunan penyelesaiannya!

Perhatikan:
|x − 1| < 2 |x − 3|
⇔|x − 1| < |2(x − 3)| (sifat nilai mutlak)
⇔(x − 1) 2 < 4 (x − 3) 2 (sifat ketaksamaan nilai mutlak)
⇔3 x 2 − 22 x + 35 > 0
⇔(3 x − 7)(x − 5) > 0 (pemfaktoran)
Jadi himpunan penyelesaian dari ketaksamaan
} tersebut adalah
−∞, 2 13 ∪(5, ∞ ) = x ∈ R : x < 2 13 ∪{ x ∈ R : x > 5}. □
Bidang koordinat Kartesius dibagi menjadi 4 kuadran , yaitu:
Kuadran I, Kuadran II, Kuadran III dan Kuadran IV.
Titik di bidang koordinat Kartesius mempunyai koordinat (a, b).
Koordinat tersebut merupakan pasangan terurut (ordered pair),
sehingga jika urutannya diubah, maka didapat titik yang berbeda.
Komponen a adalah koordinat-x dan b adalah koordinat-y .
Bidang koordinat Kartesius.

Jarak antara titik P (x 1 , y 1 ) dan Q (x 2 , y 2 ):



d(P , Q ) = (x 2 −x 1 ) 2 + (y 2 −y 1 ) 2 .

Persamaan lingkaran dengan pusat P (a, b) dan jari-jari r:


2 2 2
(x −a) + (y −b) = r .

Titik tengah dari segmen garis yang menghubungkan titik P (a, b)


dan Q (c, d):
a + c b+ d
, .
2 2
Contoh 1
Carilah koordinat titik di sumbu-x yang mempunyai jarak yang
sama terhadap titik A (3, 1) dan B (6, 4).

Misalkan P (k, 0) adalah titik yang dicari.

Perhatikan:
d(A, P ) = d(B , P )
⇔ (d(A, P )) 2 = (d(B , P )) 2
⇔ (k −3) 2 + 1 = (k −6) 2 + 16
⇔k = 7

Jadi koordinat titik tersebut adalah (7, 0).


Cara mencari persamaan garis:
1 Jika diketahui kemiringan (slope) m dan titik (x 1 , y 1 ),

gunakan y −y 1 = m(x −x 1 ).
2 Jika diketahui 2 titik yang berbeda (x 1 , y 1 ) dan (x 2 , y 2 ),
y −y 1 x −x 1
gunakan = .
y 2 −y 1 x 2 −x 1

Persamaan garis vertikal : x = α, dengan α ∈ R.

Persamaan garis horizontal : y = β, dengan β ∈ R.

Persamaan garis di bidang Kartesius adalah A x + B y + C = 0


dengan A dan B tidak bernilai 0 sekaligus (salah satu dari A atau
B boleh bernilai 0).
Diberikan garis y = m 1 x + c1 dan garis y = m 2 x + c2.

Jika kedua garis tersebut sejajar , maka kemiringan kedua


garis tersebut sama, yaitu m 1 = m 2 .
Jika kedua garis tersebut tegak lurus , maka m 1 · m 2 = −1.

Contoh 2
Tentukanlah nilai k agar garis k x −3 y = 10 tegak lurus dengan
garis 2 x + 3 y = 6.

Persamaan garis pertama dapat ditulis sebagai y = —xk3 + 10 dan


3
persamaan garis kedua dapat ditulis sebagai y = − x23 + 2.
Agar kedua garis tegak lurus, maka − k · − 2 = −1, sehingga
3 3
k = − .92 □
Latihan Mandiri .

1 Tentukanlah titik pusat dan jari-jari dari lingkaran


x 2 + y 2 −6 y −16 = 0.
2 Apakah lingkaran x 2 + y 2 −4 x −2 y = 11 dan lingkaran
x 2 + y 2 + 20 x −12 y = −72 berpotongan? Jelaskanlah!
3 Apakah titik (3, 9) terletak di atas atau di bawah garis
y = 3 x −1? Jelaskanlah!

Anda mungkin juga menyukai