Anda di halaman 1dari 12

BAB I

HIMPUNAN BILANGAN

Bilangan
Kompleks

Bilangan Riil Bilangan Imajiner

Bilangan Bilangan
Rasional Irasional

Rasional Bulat Rasional Pecahan

Bulat Nol Bulat Positif


Negatif (Bil. Asli/Alam)

Bilangan Ril = R#

Himpunan bilangan ril terdiri atas bilangan rasional dan bilangan irasional.
Bilangan rasional terdiri atas bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif,
bilangan nol dan bilangan pecahan a/b dengan a dan b bilangan bulat.

-3/2 -1/2 1/2 √2 √6

-2 -1 0 1 2 3 4

1
Bilangan Bulat

Yang disebut bilangan bulat adalah

…….., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ……..

Himpunan bilangan bulat

Z = {……., -3, -2, -1, 0, 1, 2,…….}

Bilangan Rasional Q

Himpunan bilangan rasional Q dinyatakan sebagai berikut


𝑎
𝑄 = {𝑥|𝑥 = 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 ∈ 𝑧, 𝑏 ∈ 𝑧}
𝑏

Bilangan Asli

Bilangan-bilangan asli adalah bilangan-bilangan bulat positif

N = {1,2,3,…….}

Bilangan prima adalah bilangan asli tidak termasuk 1, yang habis dibagi satu
atau bilangan itu sendiri

Contoh bilangan prima: 2,3,5,7,11,17,19,……..

Bilangan Irasional Q

Bilangan-bilangan irasional adalah bilangan-bilangan riil yang tidak rasional

Contoh: √2, √3, π, e = 2,718…….

2
Pertidaksamaan

Definisi: bilangan riil a dinyatakan kurang dari bilangan riil b, ditulis a < b jika
b – a adalah bilangan positif.

Dua bilangan riil a dan b terdapat hubungan salah atau diantara hubungan-
hubungan berikut ini: a < b atau a = b atau a > b

Pernyataan-pernyataan a < b, a > b, a ≤ b dan a ≥ b disebut pertidaksamaan

Contoh:

Selesaikan pertidaksamaan: x2-5x-24 ≤ 0

Jawab:

𝑥 2 − 5𝑥 − 24 = 0

𝑥−8 𝑥+3 =0

𝑥1 = 8 𝑥2 = −3

++ -- ++

-3 8

Nilai-nilai x yang memenuhi: -3 ≤ x ≤ 8 atau {x | x -3 ≤ x ≤ 8}

Interval (Selang)

Bilangan a dan b bilangan riil dan a < b, maka himpunan bagian dari R #:

A1 = {x | a < x < b} O________________


I I I I I I I O interval buka

A2 = {x | a ≤ x < b} O________________
I I I I I I I O interval tutup buka

A3 = {x | a ≤ x ≤ b} O________________
I I I I I I I O interval tutup tutup

A4 = {x | a < x ≤ b} O________________
I I I I I I I O interval buka tutup

3
Interval Tak Hingga

A = {x | x < a} = {x | - ~ < x < a) = (- ~, a)

B = {x | x > a} = {x | a < x < ~) = (a, + ~)

C = {x | x ≤ a} = {x | - ~ < x ≤ a) = (- ~, a)

D = {x | x ≥ a} = {x | a ≤ x < ~) = (a, + ~)

E = {x | x € R#} = {x | - ~ < x < + ~) = (- ~, n) = (- ~, ~)

Harga Mutlak

Harga mutlak dari suatu bilangan riil didefinisikan:


𝑎, 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑎 ≥ 0
|𝑎| =
−𝑎, 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑎 < 0
Contoh: |3| = 3 karena 3 > 0

|2| = -(-2) = -2(-2) = 2, karena -2 < 0

|√3-2| = -(√3-2)

= 2-√3, karena (√3-2) < 0

Sifat-Sifat Harga Mutlak

Jika a, b, € R#, maka:

 | a | < b jika –b < a < b, dimana b > 0


 | a | > b jika a < -b atau a > b
 |a ± b| = |a ± b|
 |a b| ≥ |a| |b|
𝑎
 𝑎 𝑏| = ,𝑏 ≠ 0
𝑏
 | a+b | ≥ |a| - |b|
 | a+b | ≤ |a| + |b|
 | a-b | ≥ |a| - |b|
 | a+b | ≤ |a| + |b|

4
Contoh:

1. |2𝑥 + 3| < 7
−7 < 2𝑥 + 3 < 7
−10 < 2𝑥 < 4
−5 < 𝑥 < 2

2. |𝑥 + 1| > 5
𝑥 + 1 < −5 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 1 > 5
𝑥 < −6 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 4
(- ~, -6) U (4, ~)

3. Carilah harga-harga x yang memenuhi


|2x - 1| = |4x + 3|

Jawab:
2𝑥 − 1 = 4𝑥 + 3
2𝑥 − 4𝑥 = 3 + 1
−2𝑥 = 4
𝑥 = −2

2𝑥 − 1 = −(4𝑥 + 3)
2𝑥−1 = -4x – 3
2𝑥 + 4𝑥 = −3+1
1
𝑥=−
3

Selesaikan pertidaksamaan:
a. 18𝑥 − 3𝑥 2 > 0
b. 𝑥 + 3 𝑥 − 2 𝑥 − 4 < 0

5
Permutasi dan Kombinasi

Definisi:

n adalah bilangan asli. Maka n! dibaca n faktorial

𝑛! = 𝑛 𝑛 − 1 𝑛 − 2 = ⋯ 3.2.1

Contoh:

6! = 6.5.4.3.2.1 = 720
8! 8.7.6!
= = 56
6! 6!

Definisi:

Jika ada himpunan n unsur (objek) yang berlainan, maka banyaknya susunan
unsur-unsur itu, disebut banyaknya permutasi himpunan tersebut

Contoh:

H = {a,b,c}, kita dapat mengurutkan unsur-unsur H sebagai berikut: abc, acb,


bac, cab, cba, bca

Terdapat 6 urutan yang berbeda, jadi banyak permutasi = 6 = (3!)

Definisi:

Bila dari himpunan n unsur-unsur yang berlainan disebut susunan yang terdiri
dari k unsur (k < n). Maka banyaknya susunan itu disebut banyaknya permutasi
himpunan tersebut dengan ambilan k

Contoh:

H = {4,7,8,9}, kita hendak menyusun bilangan yang terdiri dari 3 angka. Angka
tidak boleh berulang

4 3 2 = 24 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
6
Catatan:

Permutasi dengan pengulangan: banyak permutasi dari n unsur dimana terdapat


unsur yang berulang (sama) n1, n2, … nk adalah:
𝑛!
𝑛1 ! 𝑛2 ! … 𝑛𝑘 !

Contoh:
5! 5.4.3.2!
𝐷𝐴𝑆𝐴𝑅: = = 60
1! 2! 1! 1! 2!

Definisi:

Jika dari himpunan n buah unsur yang berlainan, akan disusun dengan masing-
masing susunan terdiri dari k unsur (k ≤ n) tanpa memperhatikan urutannya,
maka banyak susunan itu disebut banyaknya kombinasi himpunan tersebut
dengan ambilan k

Contoh:

Berapa banyak kombinasi himpunan H = {a,b,c,d} diambil 3 susunan yang


mungkin: abc, abd, acd, bcd. Terdapat 4 kombinasi

Kita bedakan dengan kombinasi:

kombinasi (u) Permutasi (24)


abc abc, acb, bac, bca, cab, cba

abd abd, adb, bad, bda, dab, dba

acd acd, adc, cad, cda, dac, dca

bcd bcd, bdc, cbd, cdb, dbc, dcb

7
Pada contoh ini banyaknya permutasi = 6 kali banyak kombinasi

Rumus kombinasi:

𝑛 𝑛!
= 𝐶𝑛𝑘 =
𝑘 𝑘! 𝑛 − 𝑘 !
Contoh:

Ada beberapa cara membentuk suatu panitia yang terdiri atas 3 orang dari 8
orang?

Jawab:
8! 8.7.6.5! 8.7.6
𝐶83 = = = = 56 𝑐𝑎𝑟𝑎
3! 5! 3! 5! 3.2.1

Binomium Newton

Yang dimaksud binomium Newton adalah uraian binomium (suku dua) dengan
rumus sebagai berikut:

(𝑎 + 𝑏)𝑛 = 𝐶𝑛0 𝑎𝑛 𝑏0 + 𝐶𝑛1 𝑎𝑛−1 𝑏 + 𝐶𝑛2 𝑎𝑛 −2 𝑏 + ⋯ + 𝐶𝑛𝑛−1 𝑎𝑏𝑛−1 + 𝐶𝑛𝑛 𝑎0 𝑏𝑛

Dengan a dan b bilangan riil serta n bilangan asli

Contoh:

Tentukan suku yang tak mengandung x dari:


1
(2𝑥 2 + )9 = 𝐶96 (2𝑥 2 )9 (𝑥 −1 )0 + 𝐶91 (2𝑥 2 )8 (𝑥 −1 ) + 𝐶92 (2𝑥 2 )7 (𝑥 −1 )2
𝑥
+ 𝐶93 (2𝑥 2 )6 (𝑥 −1 )3 + ⋯ 𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑥

Jadi suku yang tak mengandung x:


9! 9! 9.8.7.6!
8𝑥 6 . 𝑥 −6 = 8= 8 = 672
6! 9 − 6 ! 6! 3! 6! 3.2

8
Deret Binomial

Menurut binomium Newton:


𝑛 𝑛 2 𝑛
(1 + 𝑥)𝑛 = 1 + 𝑥+ 𝑥 +⋯+ 𝑥 𝑛−1 + 𝑥 𝑛
1 2 𝑛−1
𝑛 𝑛(𝑛 − 1) 2 𝑛 𝑛 − 1 (𝑛 − 2) 3
= 1+ 𝑥+ 𝑥 + 𝑥 +⋯
1 1.2 1.2.3
Dimana n = bilangan bulat positif

Bila α bilangan riil sebarang:

𝛼 𝛼(𝛼 − 1) 2 𝛼 𝛼 − 1 (𝛼 − 2) 3
(1 + 𝑥)𝛼 = 1 + 𝑥+ 𝑥 + 𝑥 +⋯
1 1.2 1.2.3

Ruas kanan merupakan deret tak hingga yang dinamakan deret

Contoh:

2 2/3
Tentukan suku ketiga dari 𝑥 1/2 +
𝑦

Jawab:

𝛼 𝛼 −1 𝛼(𝛼 − 1) 𝛼 −2 2 𝛼 𝛼 − 1 𝛼 −2 2
(𝑎 + 𝑏)𝛼 = 𝑎𝛼 + 𝑎 𝑏+ 𝑎 𝑏 + ⋯+ 𝑎 .𝑏
1 1.2 1.2
2 2 2 1 4
( − 1) 2 2 − 1 −3 4
=3 3 (𝑥 1/2 )3−2 ( )2 = 3 3 𝑥2
1.2 𝑦 2 𝑦2
1 4
= − 𝑥 −2/3 4𝑦 −2 = − 𝑥 −2/3 𝑦 −2
9 9

9
Mencari Harga Pendekatan

Dari (1+x)n, bila x kecil mendekati nol (x  0), maka:

(1 + 𝑥)𝑛 ≈ 1 + 𝑛𝑥

Dari uraian deret binomial diatas bila x  0, maka:

(1 + 𝑥)𝛼 ≈ 1 + 𝛼𝑥

Contoh:
1 1
1+𝑥 = 1+𝑥 2 ≈1+ 𝑥
2
Dari:

𝛼
𝛼 𝛼 −1 𝛼 𝛼 − 1 𝛼 −2 2
𝑎+𝑏 = 𝑎𝛼 + 𝑎 𝑏+ 𝑎 𝑏 +⋯
1 1.2
Maka:
1 1
1 1 (− )𝑥 −3/2 (∆𝑥)2
𝑥 + ∆𝑥 = 𝑥 + ∆𝑥 2 = 𝑥 1/2 + 𝑥 −1/2 ∆𝑥 + 2 2 +⋯
2 1.2

Bila |Δx| kecil dibandingkan x maka suku ke-3 dapat diabaikan sehingga:
∆𝑥
𝑥 + ∆𝑥 = 𝑥 +
2 𝑥
Contoh:

a. (1,04)3 = (1 + 0,04)3 ≈ 1 + 3 0,04 = 1 + 0,12 = 1,12

1 1
b. 99 = 100 − 1 = 100 − = 10 − = 9,95
2 100 20

c. Tentukan suku yang mengandung 𝑥 10 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑟𝑎𝑖𝑎𝑛 (2𝑥 2 − 𝑦 3 )8

10
Jawab:

Bentuk umum suku uraian: 𝐶83 (2𝑥 2 )8−𝑘 (−𝑦 3 )𝑘

Berarti: 16 − 2𝑘 = 10

2𝑘 = 6

𝑘=3

Jadi suku itu:

= 𝐶83 (2𝑥 2 )8−3 (−𝑦 3 )3


8!
= (2𝑥 2 )5 (−𝑦 3 )3
3! 5!
8.7.6.5!
= 32𝑥 10 −𝑦 9
3! 5!
= −1792 𝑥 10 𝑦 9

Latihan:
1
1. Tentukan suku ke-6 dari (2𝑥 − )7
𝑥
1
2. Tentukan suku yang mengandung a6 dari uraian (2𝑎 − )10
𝑎
3. Hitung pendekatan dari:
a. 0,93 4
1
b.
0,97
c. 0,97
d. 26

11
Rumus Binomial

Suku ke-r dari ekspansi (a+x)n adalah:

Suku ke-r = 𝑛 𝑛 − 1 𝑛 − 2 … (𝑛 − 𝑟 + 2)𝑎𝑛 −𝑟+1 𝑥 𝑟−1

Contoh:
−4
𝑥 𝑦
Tulis suku ke-5 dari ekspansi −
𝑦 𝑥

Jawab:

𝑛 = −4, 𝑟 = 5, 𝑛 − 𝑟 + 2 = −4 − 5 + 2 = −7

𝑟 − 1 = 5 − 1 = 4, 𝑛 − 𝑟 + 1 = −4 − 5 + 1 = −8

Jadi suku ke-5

1 −8 1 4
−4 −5 −6 (−7) 𝑥2 𝑦2
=− 1 − 1 = 35𝑥 −6 𝑦 6
1.2.3.4
𝑦2 𝑥2

12

Anda mungkin juga menyukai