Anda di halaman 1dari 34

Matematika Dasar 1

SCMF600001
Bilangan Real dan
Nilai Mutlak
BAB I
Bilangan Real dan Sifat- sifatnya
Pertaksamaan dan Nilai Mutlak
Sistem bilangan
N : 1,2,3,….

Z :…,-2,-1,0,1,2,..
a
N : bilangan Q : q = , a, b  Z , b  0
asli b

Z : bilangan bulat
R = Q  Irasional
Q : bilangan rasional
Contoh Bil Irasional
R : bilangan real
2 , 3,  4
Bilangan Real
Bilangan real meliputi bilangan rasional (seperti ½ dan
2) dan irasional (seperti √2 dan π). Bilangan rasional
meliputi semua bilangan bulat (positif, nol, dan negatif)
dan pecahan murni. Himpunan semua bilangan real
dilambangkan dengan R.

Bilangan real memenuhi sifat aljabar (terhadap operasi


penjumlahan dan perkalian), sifat urutan (tentang <, =,
dan >), dan sifat kelengkapan.

Sifat kelengkapan memungkinkan kita menyatakan R


sebagai suatu garis (yang tak berlubang), yang disebut
garis bilangan real.
Garis bilangan
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)

2
-3 0 1 

Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang

6
Selang
Jenis-jenis selang

Himpunan selang Grafik


{x x < a} (- , a )
a
{x x  a} (- , a]
a
{x a < x < b} (a, b)
a b
{x a  x  b} [a, b]
a b
{x x > b} (b, )
b
{x x  b} [b, )
b
{x x  } (, )
7
Sifat–sifat bilangan real

• Sifat-sifat urutan :
❑Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti berlaku salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
❑Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
❑Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz, sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz > yz

8
Pertidaksamaan

• Pertidaksamaan satu variabel adalah suatu bentuk aljabar dengan satu variabel
yang dihubungkan dengan relasi urutan.
• Bentuk umum pertidaksamaan :
A( x ) D( x )
<
B(x ) E (x )

• dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku banyak (polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
9
Pertidaksamaan

• Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah mencari semua


himpunan bilangan real yang membuat pertidaksamaan
berlaku. Himpunan bilangan real ini disebut juga Himpunan
Penyelesaian (HP)
• Cara menentukan HP :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi P( x)
<0
dengan cara : Q( x)
10
Pertidaksamaan

❑ Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan


❑ Menyamakan penyebut dan menyederhanakan bentuk pembilangnya
2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan penyebut dengan cara
P(x) dan Q(x) diuraikan menjadi faktor-faktor linier dan/ atau
kuadrat
3. Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada garis bilangan,
kemudian tentukan tanda (+, -) pertidaksamaan di setiap selang
bagian yang muncul
11
Contoh 1: Menentukan Himpunan
Penyelesaian
13  2 x - 3  5
 13 + 3  2 x  5 + 3
 16  2 x  8
8 x4
4 x8
Hp = [4,8]
4 8
12
Contoh 2: Menentukan Himpunan
Penyelesaian

- 2 < 6 - 4x  8
 -8 < -4 x  2
 8 > 4 x  -2
 -2  4 x < 8
1 - 12 2
- x<2
2  1 
Hp = - ,2 
 2  13
Contoh 3: Menentukan Himpunan
Penyelesaian

2 x 2 - 5x - 3 < 0
 (2 x + 1)( x - 3) < 0
1
Titik Pemecah (TP) : x = - dan x=3
2
++ -- ++
3
- 1
2
 1 
Hp =  - ,3 
 2  14
Contoh 4 : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
2 x - 4  6 - 7 x  3x + 6
 2 x - 4  6 - 7 x dan 6 - 7 x  3x + 6
 2 x + 7 x  6 + 4 dan - 7 x - 3x  -6 + 6
 9 x  10 dan - 10 x  0
10
x dan 10 x  0
9
10
x dan x0
9
15
Contoh 4 : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
 10 
Hp =  - ,   [0,  )
 9

0 10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
 10 
Hp = 0, 
 9 16
Contoh 5: Menentukan Himpunan
Penyelesaian
1 2
<
x + 1 3x - 1
1 2 -- ++ -- ++
 - <0
x + 1 3x - 1 -1 1 3
3
(3 x - 1) - (2 x + 2 ) 1 

(x + 1)(3x - 1)
<0 Hp = (- ,-1)   ,3 
3 
x-3
 <0
(x + 1)(3x - 1)
TP : -1,
1 ,3
17
3
Nilai mutlak
• Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai jarak x dari titik pusat
pada garis bilangan, sehingga jarak selalu bernilai positif.
• Definisi nilai mutlak :

 x ,x  0
x =
- x , x < 0

18
Pertidaksamaan nilai mutlak

• Sifat-sifat nilai mutlak:


1 x = x2
2 x  a, a  0  - a  x  a
3 x  a, a  0  x  a atau x  -a
4 x  y  x2  y 2
x x
5 =
y y
6. Ketaksamaan segitiga
x+ y  x + y x- y  x - y 19
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Contoh :
1. 2 x - 5 < 3

Kita bisa menggunakan sifat ke-2.


 -3 < 2 x - 5 < 3
 5 - 3 < 2x < 3 + 5
 2 < 2x < 8
1< x < 4
Hp = (1,4 )
1 4
20
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
2. 2x - 5 < 3
Kita bisa juga menggunakan sifat ke-4,
karena ruas kiri maupun kanan keduanya positif.
 (2 x - 5) < 9
2

 4 x 2 - 20 x + 25 < 9
 4 x - 20 x + 16 < 0
2
++ -- ++
 2 x - 10 x + 8 < 0
2 1 4
 (2 x - 2 )( x - 4 ) < 0
Hp = (1,4 )
TP : 1, 4
21
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

3. 2 x + 3  4 x + 5
Kita bisa menggunakan sifat 4

 (2 x + 3)  (4 x + 5)
2 2

 4 x 2 + 12 x + 9  16 x 2 + 40 x + 25
 -12 x 2 - 28 x - 16  0
 3x + 7 x + 4  0
2

4 , -1
TP : -
3 22
Jika digambar pada garis bilangan :

++ -- ++
-4 -1
3
 4 
Hp = - ,-1
 3 

23
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
x
4. +7  2
2
x x
 +7 2 atau + 7  -2
2 2
x x
  -5 atau  -9
2 2
 x  -10 atau x  -18
Hp = (- ,-18]  [- 10,  )

24

-18 -10
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
5. 3 x - 2 - x + 1  -2
Kita definisikan dahulu :
x - 2 x  2  x + 1 x  -1
x-2 =  x +1 = 
2 - x x < 2 - x - 1 x < -1

Jadi kita mempunyai 3 interval :


I II III
(- ,-1) [- 1,2) [2,  )

-1 2
25
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
I. Untuk interval x < -1 atau (- ,-1)
3 x - 2 - x + 1  -2
 3(2 - x ) - (- x - 1)  -2
 6 - 3x + x + 1  -2
 7 - 2 x  -2
 -2 x  -9
 2x  9
9  9
x atau  - , 
2  2
26
Jadi Hp1 =  - ,   (- ,-1)
9
 2

-1 9
2
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah (- ,-1)
sehingga Hp1 = (- ,-1)

27
Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian

II. Untuk interval - 1  x < 2 atau [- 1,2)


3 x - 2 - x + 1  -2
 3(2 - x ) - ( x + 1)  -2
 6 - 3x - x - 1  -2
 5 - 4 x  -2
 -4 x  -7
 4x  7
7  7
 x atau  - , 
4  4 28
Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian

Jadi Hp2 =  - ,   [- 1,2 )


7
4

-1 7 2
4
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah  7
 7 - 1, 4 
sehingga Hp2 = - 1,   
 4 29
Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian
III. Untuk interval x  2 atau [2,  )
3 x - 2 - x + 1  -2
 3( x - 2 ) - ( x + 1)  -2
 3x - 6 - x - 1  -2
 2 x - 7  -2
 2x  5
5 5 
x atau 2 ,
2  
30
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Jadi Hp3 =  5 ,    [2,  )

2 

2 5
2
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah  5 
sehingga 2 ,
 
5 
Hp3 =  ,  
2 
31
Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian
Hp = Hp1  Hp2  Hp3

 7 5 
Hp = (- ,-1)  - 1,    ,  
 4 2 
Untuk lebih mempermudah, masing-masing interval
digambarkan dalam sebuah garis bilangan

32
Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian

-1 7 5
4 2

-1 7 5
4 2

-1 7 5
4 2

 7 5 
Jadi Hp =  - ,    ,  
 4 2 
33
Soal Latihan
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1 x + 2  1- x
4 - 2x
x - 2 x +1
2 
x 2
x+3
3 2 - x + 3 - 2x  3

4 x +12 + 2 x + 2  2

5 2x + 3  4x + 5
6 x + 3x  2
34

Anda mungkin juga menyukai