Anda di halaman 1dari 20

Sistem

Bilangan Riil
Skema bilangan Real
Bilangan
Kom pleks

Bilangan
Bilangan
Khayal
Real
( Imajiner)

Bil. Bil.
Rasional Irasional

Bil
Bil. Bulat
Pecahan

Bil. Bulat Pecahan Pecahan


Bil. Cacah
Negatif Positif Negatif

Bil Asli Bil. nol

Bil Genap Bil. Ganjil

Bil
Bil. Prima
Komposit
Sistem bilangan

N:
1,2,3,.
Z:
,-2,-1,0,1,2,..
N : bilangan Q:
asli a
q , a, b Z , b 0
b
Z : bilangan bulat
R Q Irasional
Q : bilangan rasional
Contoh Bil Irasional
R : bilangan real
2 , 3,
Bilangan decimal yang berulang secara teratur atau yang
mempunyai akhir merupakan bilangan rasional atau
bilangan decimal yang dapat dibentuk menjadi a/b

Buktikan bahwa bilangan2 dibawah ini merupakan bilangan


rasional :
1. 0,27171717
2. 0,19999999
3. 3,828382838283
4. 2,56565656
5. 0,21717171
6. 4,02421212121
Sifatsifat bilangan real
Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti berlaku salah
satu dari x < y atau x > y atau x = y
Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz,
sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz > yz
Garis bilangan
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)

2
-3 0 1

Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang
Jenis-jenis selang
Selang
Himpunan selang Grafik
{x x < a} (- , a )
a
{x x a} (- , a]
a
{x a < x < b} (a, b)
a b
{x a x b} [a, b]
a b
{x x > b} (b, )
b
{x x b} [b, )
b
{x x } (-, )
Pertidaksamaan
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah
mencari semua himpunan bilangan real yang
membuat pertidaksamaan berlaku. Himpunan
bilangan real ini disebut juga Himpunan
Penyelesaian (HP)
Cara menentukan HP :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P( x)
<0 , dengan cara :
Q( x)
Pertidaksamaan
Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan
Menyamakan penyebut dan menyederhanakan
bentuk pembilangnya
2. Dicari titik-titik pemecah/ titi-titik pembuat nol dari
pembilang dan penyebut dengan cara P(x) dan Q(x)
diuraikan menjadi faktor-faktor linier dan/ atau
kuadrat
3. Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada garis
bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -)
pertidaksamaan di setiap selang bagian yang
muncul
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1 13 2x - 3 5
13 3 2x 5 3
16 2x 8
8 x4
4 x 8
Hp = [4,8]
4 8
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
2 - 2 < 6 - 4x 8
1
Hp - ,2
- 8 < -4x 2 2
8 > 4x -2
- 2 4x < 8
1 - 12 2
- x<2
2
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
3 2 x - 5x - 3 < 0
2

(2x 1)(x - 3) < 0


1
Titik Pemecah (TP) : x - dan x3
2
++ -- ++

- 1
2
3
1
- ,3
Hp = 2
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
4 2x - 4 6 - 7 x 3x 6
2x - 4 6 - 7 x dan 6 - 7 x 3x 6
2x 7 x 6 4 dan - 7 x - 3x -6 6
9 x 10 dan - 10x 0
10
x dan 10x 0
9
10
x dan x0
9
10
Hp = - , [0, )
9

0 10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
10
Hp = 0,
9
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1 2
5. <
x 1 3x - 1
1 2 -- ++ -- ++
- <0 3
x 1 3x - 1 -1 1
3
(3x - 1) - (2 x 2) < 0 Hp =
1
(- ,-1) ,3
(x 1)(3x - 1) 3

x -3
<0
(x 1)(3x - 1)
1
TP : -1, ,3
3
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
x 1 x
6.
2- x 3 x
x 1 x
- 0
2- x 3 x
(x 1)(3 x ) - x(2 - x ) 0
(2 - x )(3 x )
2x2 2x 3
0
(2 - x )(x 3)
Untuk pembilang 2 x 2 2 x 3 mempunyai nilai
Diskriminan (D) < 0, sehingga nilainya selalu
positif, Jadi TP : 2,-3
Pembilang tidak menghasilkan titik pemecah.

-- ++ --
-3 2

Hp = (,-3) (2, )
Pertidaksamaan nilai mutlak
Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai jarak
x dari titik pusat pada garis bilangan, sehingga
jarak selalu bernilai positif.
Definisi nilai mutlak :

x ,x 0
x
- x , x < 0
Pertidaksamaan nilai mutlak
Sifat-sifat nilai mutlak:
1 x x2
2 x a, a 0 - a x a
3 x a, a 0 x a atau x - a
4 x y x2 y 2
x x
5
y y
6. Ketaksamaan segitiga
x y x y
x- y x - y
Soal Latihan
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
x2
1 1- x
4 - 2x
x - 2 x 1
2
x 2
x3
3 3x - 2 1

4 x2 x 2

5 2x 3 4x 5
6 x 2
- 2 x 2

x x-2

7 x -1 x 1

Anda mungkin juga menyukai