Oleh
Kelompok 4
1. DEVIANTI (A1I119070)
2. MUHAMMAD IZZUL SARWANDI (A1I119080)
3. SITTI FERA APRILIANTI FIKI (A1I119090)
4. WINDA OCTAVINA (A1I119098)
KENDARI
2022
AKAR AKAR PERSMAAN NON-LINEAR
PENDAHULUAN
Dalam matematika terapan sering ditemui masalah untuk mencari penyelesaian
persamaan yang berbentuk f (x) = 0 , dimana persamaan f (x) dapat berbentuk sebagai
persamaan aljabar, persamaan transenden atau persamaan campuran. Nilai-nilai x yang
memenuhi disebut akar persamaan. Persoalan dalam mencari akar persamaan ini sering
juga dijumpai dalam berbagai masalah-masalah rekayasa yang nyata seperti di bidang
ekonomi dan teknik. Sebelum ditemukannya komputer digital, terdapat sejumlah cara
untuk mencari akar-akar persamaan seperti rumus kuadrat. Untuk beberapa kasus, akar-
akar dapat diperoleh secara analitis, yakni penyelesaian yang dihasilkan akan memenuhi
persamaan semula secara eksak.
Umumnya persamaan yang akan diselesaikan muncul dalam bentuk non linear
yang melibatkan bentuk sinus, cosinus, eksponensial, ligaritma, dan fungsi transenden
lainnya, misalnya (𝑥) = 𝑒−𝑥 − 𝑥 yang tidak dapat diselesaikan secara analitis. Dalam kasus
demikian salah satu alternatif penyelesaiannya adalah dengan metode numerik,
khususnya yang paling tepat metode-metode iterasi numeris.
Penyelesaian persamaan menggunakan metode numerik yang dihasilkan berupa
hampiran. Metode ini sangat penting dalam terapan praktis karena para ilmuwan
seringkali menghadapi masalah-masalah yang aktual dan tidak dapat diselesaikan secara
analitis. Oleh karena itu, penulis membuat book chapter tentang metode penyelesaian
persamaan non-linear.
Metode Titik Tetap adalah suatu metode pencarian akar suatu fungsi f(x) secara
sederhana dengan menggunakan satu titik awal. Perlu diketahui bahwa fungsi f(x) yang
ingin dicari hampiran akarnya harus konvergen. Misal x adalah Fixed Point (Titik Tetap)
fungsi f(x) bila g(x) = x dan f(x) = 0.
|E a|= | |
x r +1−x r
x r +1
.100
es = galat toleransi
B. KRITERIA KONVERGENSI METODE LELARAN TITIK TETAP.
Teorema
“Misalkan (𝑥) dan 𝑔′(𝑥) di dalam selang [𝑎, 𝑏] = [𝑠 − ℎ, 𝑠 + ℎ] yang mengandung
titik tetap 𝑠 dan nilai awal 𝑥0 dipilih dalam selang tersebut. Jika |𝑔′(𝑥)| < 1 untuk semua 𝑥
∈ [𝑎, 𝑏] maka iterasi x r +1= g ¿ ¿) akan konvergen ke 𝑠. Pada kasus ini 𝑠 disebut juga titik
atraktif. Jika |𝑔 ′ (𝑥)| > 1 untuk semua 𝑥 ∈ [𝑎, 𝑏] maka iterasi x r +1= x r akan divergen dari
s.” Sehingga dapat disimpulkan bahwa di dalam selang 𝐼 = [𝑠 − ℎ , 𝑠 + ℎ] dengan 𝑠 titik
tetap, maka:
1) Jika 0 < 𝑔′(𝑥) < 1 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼, maka iterasi konvergen monoton,
2) jika −1 < g′(x) < 0 untuk setiap x ∈ I, maka iterasi konvergen berosilasi,
3) jika g′(x) > 1 untuk setiap x ∈ I, maka iterasi divergen monoton, dan
4) jika 𝑔′(𝑥) < −1 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼, maka iterasi divergen berosilasi.
Hal tersebut ditunjukkan oleh gambar sebagai berikut:
1) Konvergen Monoton
Proses iterasi konvergen untuk beberapa nilai awal 𝑥0 dan proses
iterasinya membentuk zigzag yang mendekat ke akar untuk 0<𝑔′(𝑥)<1.
2) Konvergen berosilasi
Proses iterasi konvergen untuk beberapa nilai awal 𝑥0 dan proses
iterasinya membentuk spiral yang mendekat ke akar untuk −1 < 𝑔′(𝑥) < 0.
3) Divergensi Monoton
Proses iterasi divergen untuk beberapa nilai awal 𝑥0 dan proses iterasinya
membentuk zigzag yang menjauh dari akar untuk 𝑔′(𝑥) > 1.
4) Divergensi Berisolasi
Proses iterasi divergen untuk beberapa nilai awal 𝑥0 dan proses iterasinya
membentuk spiral yang menjauh dari akar untuk𝑔′(𝑥) < −1.
Contoh
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan non linear f ( x )=x 2−2 x−3 , dengan menggunakan
metode titik tetap, e=0,000001=10−6dan nilai x 0=4
Penyelesaian:
Merubah f(x) menjadi g(x)
(i) f ( x )=x 2−2 x−3
x 2−2 x−3=0
2
x =2 x+3
x=√ 2 x+3
g( x )=√ 2 x +3 (konvergen)
Pengecekan konvergensi
g( x )=√ 2 x +3
' 1 /2
g ( x )=(2 x+3)
1
1 −1
¿ (2 x+ 3) 2 .2
2
−1
2
¿( 2 x +3)
1
=
√2 x +3
Cek dengan mensubstutusi nilai 0 maka diperoleh:
1
x=0 → =0,57735
√2.0+3
1
x=1 → =0,447214
√ 2.1+ 3
Kedua nilai x berada di selang 0 sampai 1 atau 0 < 𝑔′(𝑥) < 1 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼,
maka iterasi konvergen monoton.
Untuk x 0=4
Iterasi 1
x 1=√ 2 x 0 +3=√ 2 ( 4 ) +3=√11 ≈ 3,316624790
|x 1−x 0|=|3,316624790−4|=0,68337521
Iterasi 2
x 2=√ 2 x 1 +3= √2 ( 3,316624790 ) +3=3,103747667
|x 2−x 1|=|3,103747667−3,316624790|=0,212877123
Iterasi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan excel sebagai berikut:
Pengecekan konvergensi
3
g( x )=
(x−2)
' '
U =3 ,U =0 danV =x−2 , V =1
' U ' V −U V '
g ( x)=
V2
0. ( x−2 )−3.1
g' ( x)=
( x−2 )2
−3
g' ( x)= 2
x −4 x+ 4
Cek dengan mensubstutusi nilai 0 maka diperoleh:
−3
x=0 → 2
=−0,75
0 −4.0+ 4
−3
x=1 → 2
=−3
1 −4.1+ 4
Disini tidak semua nilai x bisa digunakan, artinya −1 < g′(x) < 0 untuk setiap x ∈ I,
maka iterasi konvergen berosilasi.
Untuk x 0=4
Iterasi 1
3 3
x 1= = =1,5
x0 −2 4−2
|x 1−x 0|=|1,5−4|=2,5
Iterasi 2
3 3
x 2= = =−6
x1−2 1,5−2
|x 2−x 1|=|−6−1,5|=7,5
Iterasi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan axcel sebagai berikut:
3
Jadi, salah satu akar persamaan non linear f ( x )= dengane=0,000001, adalah
x−2
-0,99999
Jadi, yang dapat kita gunakan untuk mencari nilai hampiran f(x), yaitu persamaan (i) dan
(ii) yaitu nilai x = 3,000000 dan x = -0,99999
2. Tentukan penyelesaian dari persamaan non linear f ( x )=x 2−3 x−8, dengan menggunakan
metode titik tetap, e=0,000001=10−6, ∝=0,5 dan nilai x 0=6
Penyelesaian:
Merubah f(x) menjadi g(x)
(i) f ( x )=x 2−3 x−8
2
x =3 x+ 8
x=√ 3 x+ 8
g( x )=√ 3 x+8 (konvergen)
Pengecekan konvergensi
g( x )=√ 3 x+8
' 1/2
g ( x )=(3 x+ 8)
1
1 −1
¿ (3 x +8) 2 .3
2
=
1
× 1,5
√ 3 x +8
1,5
=
√3 x +8
2
x −3 x−8=0
x ( x−3 )−8=0
8
x=
(x−3)
8
g( x )= ( Konvergen)
( x −3 )
Pengecekan konvergensi
8
g( x )=
( x−3)
' '
U =8 ,U =0 dan V =x−3 , V =1
' '
' U V −U V
g ( x)= 2
V
0. ( x−3 ) −8.1
g' ( x)=
( x −3 )2
−8
g' (x)= 2
x −6 x +9
Cek dengan mensubstutusi nilai 0 maka diperoleh:
−8
x=0 → 2
=−0,88889
0 −6.0+9
−8
x=1 → 2
=−2
1 −6.1+9
Disini tidak semua nilai x bisa digunakan, artinya −1 < g′(x) < 0 untuk setiap x ∈ I,
maka iterasi konvergen berosilasi.
Untuk x 0=6
Iterasi 1
8 8
x 1= = =2,6666666667
x0 −3 6−3
|x 1−x 0|=|2,6666666667−6|=3,333333333
Iterasi 2
8 8
x 2= = =−24
x1−3 2,6666666667−3
|x 2−x 1|=|−24−2,6666666667|=26,66666667
Iterasi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan axcel sebagai berikut:
8
Jadi, salah satu akar persamaan non linear f ( x )= dengane=0,000001 , adalah -
( x −3)
1,701561963
Jadi, yang dapat kita gunakan untuk mencari nilai hampiran f(x), yaitu persamaan (i) dan
(iii) yaitu nilai x = 4,701562552 dan x = -1,701561963.
LATIHAN
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan non linear f ( x )=x 2−2 x−7 , dengan menggunakan
metode titik tetap, e=0,000001=10−6, dan nilai x 0=4
2. Tentukan penyelesaian dari persamaan non linear f ( x )=x 2−3 x−6 , dengan menggunakan
metode titik tetap, e=0,000001=10−6, dan nilai x 0=2
3. Tentukan penyelesaian dari persamaan non linear f ( x )=x 2−8 x−20, dengan
menggunakan metode titik tetap, e=0,000001=10−6, dan nilai x 0=7
Kunci Jawaban dan Penyelesaian:
1. Merubah f(x) menjadi g(x)
(i) f ( x )=x 2−2 x−7
2
x −2 x−7=0
2
x =2 x+7
x=√ 2 x+7
g( x )=√ 2 x +7 (konvergen)
Pengecekan konvergensi
g( x )=√ 2 x +7
g' ( x )=(2 x+7)1 /2
1
1 −1
¿ (2 x+ 7) 2 .2
2
−1
¿( 2 x +7) 2
1
=
√ 2 x +7
Cek dengan mensubstutusi nilai 0 maka diperoleh:
1
x=0 → =0,377964
√2.0+7
1
x=1 → =0,33333
√ 2.1+ 7
Kedua nilai x berada di selang 0 sampai 1 atau 0 < 𝑔′(𝑥) < 1 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼,
maka iterasi konvergen monoton.
Untuk x 0=4
Iterasi 1
x 1=√ 2 x 0 +7=√ 2 ( 4 ) +7=√ 15 ≈3,872983346
|x 1−x 0|=|3,872983346−4|=0,127016654
Iterasi 2
x 2=√ 2 x 1 +7=√2 ( 3,872983346 ) +7=3,840047746
|x 2−x 1|=|3,840047746−3,872983346|=0,0329356
Iterasi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan excel sebagai berikut:
|x 2−x 1|=|4,66666666667−3,5|=1,16666666667
Iterasi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan axcel sebagai berikut:
7
Jadi, salah satu akar persamaan non linear f ( x )= dengane=0,000001 , adalah
x−2
-1,828427323
(iii) f ( x )=x 2−2 x−7
x 2−2 x−7=0
2
2 x=x −7
x 2−7
x=
2
2
x −7
g( x )= ( Divergen)
2
Pengecekan divergensi
x2−7
g(x )=
2
2 ' '
U =x −7 ,U =2 x dan V =2 , V =0
U ' V −U V '
g' ( x)=
V2
(x ¿¿ 2−7) .0
g' (x)=2 x .2− ¿
22
4x
g' ( x ) = =x
4
Iterasi 2
2
x1 −7 (4,5)2−7
x 2= = =6,625
2 2
|x 2−x 1|=|6,625−4,5|=2,125
Jadi, yang dapat kita gunakan untuk mencari nilai hampiran f(x), yaitu persamaan (i) dan
(ii) yaitu nilai x = 3,828427376 dan x = -1,828427323
2
x −3 x−6=0
x ( x−3 )−6=0
6
x= (konvergen)
(x−3)
6
g(x )=
( x−3)
Pengecekan konvergensi
6
g( x )=
( x−3)
' '
U =6 ,U =0 dan V =x−3 , V =1
' U ' V −U V '
g ( x)= 2
V
0. ( x−3 ) −6.1
g' (x)=
( x −3 )2
' −6
g (x)= 2
x −6 x +9
Cek dengan mensubstutusi nilai 0 maka diperoleh:
−6
x=0 → 2
=−0,66667
0 −6.0+9
−6
x=1 → 2
=−1,5
1 −6.1+9
Disini tidak semua nilai x bisa digunakan, artinya −1 < g′(x) < 0 untuk setiap x ∈ I,
maka iterasi konvergen berosilasi.
Untuk x 0=2
Iterasi 1
6 6
x 1= = =−6
x0 −3 2−3
|x 1−x 0|=|−6−2|=8
Iterasi 2
6 6
x 2= = =−0,66667
x1−3 −6−3
|x 2−x 1|=|¿−0,66667−(−6)|=5,33333
Iterasi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan axcel sebagai berikut:
6
Jadi, salah satu akar persamaan non linear f ( x )= dengan
( x −3)
e=0,000001 , adalah -1,372281554
Jadi, yang dapat kita gunakan untuk mencari nilai hampiran f(x), yaitu persamaan (i)
dengan nilai x = 4,372281022 (ii) dengan nilai x= -1,372280878 dan pers.(iii) dengan
nilai x = -1,372281554.
Pengecekan konvergensi
20
g(x )=
(x−8)
' '
U =20 ,U =0 dan V =x−8 , V =1
' '
' U V −U V
g ( x)= 2
V
0. ( x−8 )−20.1
g' ( x)=
( x−8 )2
−20
g' ( x)= 2
x −16 x +64
Cek dengan mensubstutusi nilai 0 maka diperoleh:
−20
x=0 → 2
=−0,03125
0 −16.0+64
−20
x=1 → 2
=−¿−0.04166666
1 −16.1+64
−1 < g′(x) < 0 untuk setiap x ∈ I, maka iterasi konvergen berosilasi.
Untuk x 0=7
Iterasi 1
20 20
x 1= = =−20
x0 −8 7−8
|x 1−x 0|=|−20−7|=27
Iterasi 2
20 20
x 2= = =−0,71428857
x1−8 −20−8
|x 2−x 1|=|−0,71428857−−20|=19,28571
Iterasi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan axcel sebagai berikut:
20
Jadi, salah satu akar persamaan non linear f ( x )= dengane=0,000001 , adalah
x−8
-1,999999
2
(iii) f ( x )=x −8 x−20
2
x −8 x−20=0
8 x=x 2−20
x 2−20
x= (konvergen)
8
Pengecekan konvergensi
x2−20
g( x )=
8
2 ' '
U =x −20 ,U =2 x dan V =8 , V =0
' '
U V −U V
g' ( x)= 2
V
(x ¿¿ 2−20).0
g' (x)=2 x .8− 2
¿
8
16 x 2 x
g' ( x )= =
64 8
Jadi, yang dapat kita gunakan untuk mencari nilai hampiran f(x), yaitu persamaan (i), (ii)
dan (iii) yaitu nilai x = 9,999999, x = -1,999999 dan x = -2