Anda di halaman 1dari 19

Contoh Pertaksamaan

Bentuk akar (Irasional)


Contoh 1
… … (1)

… … (2)
¿

(
𝑯𝒑= −
𝟕
]
,− 𝟑 𝒂𝒕𝒂𝒖 ¿
Contoh 2

𝑯𝒑= ¿
Contoh Pertaksamaan
dengan Nilai Mutlak
Contoh 1

Penyelesaian :

𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎h (− 4)

𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖 ()


1
3
>0
2
>0

𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎h (−2)

>0

Sehingga, himpunan selesaian dari pertidaksamaan |3x + 2|/4 ≤ 1


adalah {x | –2 ≤ x ≤ 2/3, x bilangan real} = [-2, 2/3 ]
Contoh 3

Penyelesaian

4x

>0

1
¿(− ∞ , − )
2
𝑪𝒐𝒏𝒕𝒐𝒉𝟒
| 2x – 1 |≤ 9
↔− 𝟗 ≤𝟐 𝒙 − 𝟏 ≤𝟗
dan

1 1
𝑑𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖( ) 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖(− )
2 2

−4 5
contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak | ½x + 6 | ≥ 9.
𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐚𝐧 :
|𝒙 |≥ 𝒂 ↔ 𝒙 ≥ 𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒙 ≤ − 𝒂 ↔ 𝑥 2 ≥ 𝑎2

1
2
1
(
𝑥+6 ≥ 9 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑥+6 ≤ −9
2 )
>0

𝑑𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑖 2>0
contoh
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan |𝑥 + 2| ≤ |𝑥 − 3|
𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐚𝐧 : |𝒙 |<| 𝒚 |↔ 𝒙 𝟐 < 𝒚 𝟐

𝑑𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖 ( )
1
10
>0

𝐻𝑝=¿
contoh
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan |𝑥 + 3| ≤ |𝑥 − 1|
𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐚𝐧 :
𝐂𝐎𝐍𝐓𝐎𝐇 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak | 3x + 1 | – | 2x + 4 | < 10
adalah
• Menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak seperti ini lebih mudah menggunakan cara
menjabarkan definisi.
𝑫𝒆𝒇𝒊𝒏𝒊𝒔𝒊 :

{
• Prinsipnya adalah batasan-batasan pada fungsi nilai mutlaknya.
|𝑚|= 𝑚 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑚 ≥ 0
−𝑚 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑚<0

|𝑥 − 𝑎|= { 𝑥 −𝑎 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 − 𝑎 ≥ 0
− ( 𝑥 − 𝑎 ) , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 − 𝑎< 0

¿
{− 𝑥+𝑎 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 <𝑎
𝑥 −𝑎 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 𝑎

Dari batasan batasan itu maka dapat diperoleh batasan-batasan nilai penyelesaian seperti pada garis
bilangan di bawah ini. Titik pemecahnya : x= -2 , x = -1/3
Dengan garis bilangan tersebut maka pengerjaanya dibagi
menjadi 3 bagian daerah penyelesaian.
(2) Untuk batasan -2 ≤ x < -1/3  ……(1)
(1) Untuk batasan x ≥ -1/3  ……(1) Pertaksamaan mutlaknya menjadi :
Pertaksamaan mutlaknya menjadi : -(3x + 1) – (2x + 4) < 10
(3x + 1) – (2x + 4) < 10 -3x – 1 – 2x – 4 < 10
3x + 1 – 2x- 4 < 10 -5x – 5 < 10 −3 −2 −1/3
x- 3 < 10 −1/3 13 -5x < 15 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖 ( −1 /5 ) <0
x < 13 …….(2)   x > -3 …….(2)
Dari (1) dan (2) diperoleh irisan penyelesaian -1/3 ≤ x < 13 Dari (1) dan (2) diperoleh irisan penyelesaian : -2 ≤ x < -1/3

(3) Untuk batasan x < -2  ……(1)


Pertaksamaan mutlaknya menjadi :
-(3x + 1) – (- (2x + 4)) < 10
-3x – 1 + 2x + 4 < 10
  -x + 3 < 10 −7 −2
  -x  < 7 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖 ( −1 ) < 0
x > -7 …….(2)
Dari (1) dan (2) diperoleh irisan penyelesaian -7 < x < -2.

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x/ -1/3 ≤ x < 13 atau -2 ≤ x < -1/3 atau -7 < x < -2}.
1 1
𝐻𝑝= − , 13 𝑎𝑡𝑎𝑢 −2 , − 𝑎𝑡𝑎𝑢 ( −7 , − 2 )=(−7 , 13)
Tentukan himpunan penyelesaiannya !!
Contoh :

𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝐷<0

¿
𝑥 2 − 𝑥 +1
≤0
𝑥 ( 𝑥+2)
Pertaksamaan yang ¿
𝑎=1 , 𝑏=−1 , 𝑐=1
𝑻𝑷 : 𝒙=𝟎 , 𝒙=−𝟐
memuat bentuk kuadrat
yang tidak dapat diperkecil 𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥 +𝑐= 0
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐷<0 𝑑𝑎𝑛 𝑎>0 , 𝑑𝑒𝑓 . 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐷<0 𝑑𝑎𝑛 𝑎<0 , 𝑑𝑒𝑓 . 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓
𝑎 𝑥 2+ 𝑏𝑥+𝑐 =0

¿(− 2 ,0)
Contoh
Pada suatu hari rata-rata kepadatan lalu lintas di suatu perempatan adalah 726 mobil per jam (mpj). Selama jam sibuk
kepadatan lalu lintasnya lebih tinggi, sedangkan selama jam longgar kepadatannya lebih rendah. Tentukan jangkauan
dari kepadatan lalu lintas di perempatan tersebut jika kepadatannya tidak pernah lebih atau 235 mpj dari rata-rata!

Pembahasan : 
Kepadatan lalu lintas diperempatan tersebut tidak pernah lebih atau kurang 235 mpj dari rata -rata.
Misalkan v adalah kepadatan lalu lintas diperempatan tersebut,
maka selisih v dan 726 harus kurang dari atau sama dengan 235, atau dapat dimodelkan menjadi :
contoh
Pada mobil-mobil baru, angka kilometer per liternya tergantung pada bagaimana mobil itu gunakan, apakah sering
digunakan untuk perjalanan jauh ataukah hanya untuk perjalanan jarak dekat (dalam kota). Untuk suatu merk mobil
tertentu, angka kilometer perliternya berkisar 2,8 kurang atau lebihnya dari 12 km/l. Berapakah jangkauan dari angka
Km/l dari mobil tersebut

Pembahasan : 
Misalkan m angka km/L dari mobil tersebut.
Maka selisih m dan 12 tidak boleh lebih dari 2,8 atau dapat dimodelkan sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai