Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER


DAN KUADRAT DUA VARIABEL

 RANGKUMAN MATERI

Kompetensi dasar :
1. Mendeskripsikan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel dan menerapkannya
untuk menentukan himpunan penyelesaiannya.
2. Menganalisis kurva pertidaksamaan kuadrat dua variabel pada sistem yang diberikan dan
mengarsir daerah sebagai himpunan penyelesaiannya.

Review :
1. Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang memiliki variabel paling tinggi
berpangkat dua.
Bentuk Umum Persamaan Kuadarat
2. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
Sebelum kita bahas tentang metode penyelesaian pertidaksamaan kuadrat, kita akan ulas

ax 2 + bx + c ∗ 0

∗ adalah tan da pertidak samaan <= , < , >= , > .


kembali tentang interval/selang serta grafik fungsi kuadrat yang akan membantu kita dalam
menentukan himpunan penyelesaian pertidak samaan kuadrat nantinya.
1. Interval / Selang
Interval merupakan himpunan bagian bilangan riil. Sebuah interval dapat dilukiskan pada garis
bilangan yang berbentuk ruas garis (segmen) dan terdapat tanda lebih tebal pada titik yang
bersesuaian.

2. Grafik Fungsi Kuadrat


Suatu Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola dengan persamaan: y = ax²+bx+c dengan a, b,
c elemen bilangan riil dan a ≠ 0. Grafik fungsi kuadrat ini memiliki sifat:
 Jika a > 0 grafik fungsi terbuka ketas, dan sebaliknya jika a<0 grafik fungsi terbuka kebawah.
 Memotong sumbu y jika x = 0 dan memotong sumbu x jika y = 0.
 Titik potong terhadap sumbu x ditentukan oleh suatu nilai.

Diskriminan (D=b² - 4ac ) berlaku ketentuan :


1. D>0 maka parabola memotong sumbu x di dua titik.
2. D=0 maka parabola menyinggung sumbu x.
3. D<0 maka parabola tidak memotong sumbu x.

25
Macam-macam Grafik fungsi kuadrat dapat ditentukan berdasarkan: a > 0 dan D < 0 maka
termasuk definit positif,  dan jika a < 0 dan D < 0 disebut definit negatif.

Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan kuadrat sebagai berikut:


o Pindahkan semua suku ke ruas kiri.
o Tentukan nilai-nilai pembuat nol.
o Tentukan nilai tersebut pada garis bilangan dengan memberi lingkaran penuh bila ada tanda
sama dengannya atau lingkaran kosong bila tidak pakai sama dengan.
o Berikan tanda setiap interval.
o Arsir interval yang mempunyai tanda sesuai soal.
Interval yang diarsir merupakan penyelesaian.

 CONTOH SOAL
 Tentukan himpunan penyelesaian dari x 2 – 2x – 24 < 0
Jawab:
Langkah 1. x 2 – 2 x – 24< 0
langkah 2. ( x−6 )( x +4 ) <0 →x1 = 6 atau  x2 = -4
Apabila diletakkan ke garis bilangan, daerah yang berharga negatif adalah -4 < x < 6 sehingga
daerah tersebut merupakan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x 2 – 2x – 24 < 0.
 Tentukan himpunan penyelesaian dari x 2+ x−6 ≤ 0
Jawab:
2
x + x−6≤0
( x + 3) ( x − 2) ≤ 0

+ +
● ●
-3 2
Hp  {x  3  x  2 }

26
 LATIHAN SOAL
(D) b < 6
1. Pertidaksamaan x2 – 3x – 10 > 0 (E) -6 < b < 2
dipenuhi oleh …..
(A) 2 < x < 5 7. mx2 – 4x – 4m – 1 = 0 adalah x1 dan x2
(B) -2 < x < 5 maka nilai m supaya x1> 1 dan x2< 1
(C) x < -2 atau x > 5 adala Akar-akar persamaan kuadrat h
(D) -5 < x < 2 (A) m < -1
(E) x < 5 (B) 0 < m < 1
(C) m < -1 atau m > 0
2. Pertidaksamaan 12 – 4x – x2 ¿ 0 adalah (D) m > 0
(A) 2 < x < 6 (E) -1 < m < 0
(B) -6 < x < 2
(C) x ¿ -2 atau x ¿ 6 8. Nilai x yang mmenuhi pertaksamaan :
2
(D) -2 ¿ x ¿ 6 3 x +2 x−1< 0 adalah ....

3.
(E) x ¿ -6 atau x ¿ 2

Himpunan penyelesaian dari (A) HP


{
x|−1< x<
1
3 }
persamaan
3x2 – 7x – 6 ¿ 0 untuk x ∈ R, adalah ...
(B) HP
{ x|−1> x>
3}
1

{ x | −2 3 ≤ x ≤ 3 }
(A)

(B) { x | −2 3 ≤ x ≤ 3 } (C) HP
{x|−1< x<−
3}
1

(C) { x | x ≤−3 atau x ≥ 2 3 } {x|1< x< 13 }


{ x | x ≤− 2 3 atau x ≥ 3 } (D) HP

{x|x< 13 }
(D)

(E) { x | x ≤− 2 3 atau x ≤ 3 } (E) HP

4. Agar mx2 – mx + 1 = 0 mempunyai 9. Nilai real x yang memenuhi


akar-akar pertidaksamaan :
imajiner, maka nilai m adalah ….. ( x+3 )( 2−x )< (1−x )( x +4 ) adalah ....
(A) -4 < m < 0
(B) 0 < m < 4
(A) HP { x|x<−3 }
(C) m < 0 atau m < 4
(B) HP {
(D) m < 4 x|−1<x<3 }
(E) m < -4 atau m > 0

5. Persamaan kuadrat x + m + 3 = mx
2

mempunyai akar-akar yang real dan


(C) HP
{x|−1< x<
1
3 }
berlainan bila …..
(D) HP { x|x<1 }
(A) m < -2 atau m ¿ 6
(E) HP {
(B) -2 ¿ m ¿ 6
x|x<−1 }
(C) m ¿ -2 atau m ¿ 6
(D) m < -2 atau m > 6 10. Parabola y = x2 + 2ax + b memotong
(E) -2 < m < -4 atau m > 0 sb x di dua titik berlainan jika di
penuhi syarat:
6. Batas-batas p agar persamaan kuadrat (A) a > 0 dan b > 0
x2 + (b + 2) x + 4 = 0 selalu mempunyai (B) a2< b dan b > 0
dua akar real berlainan ….. (C) a2> b dan b = 0
(A) b > -2 (D) a > 0 dan b < 0
(B) b > 2 atau b < -6 (E) a2> b dan b > 0
(C) -6 ¿ b ¿ 2

27
11. Himpunan jawab pertidaksamaan x2 (E) {x | -2 < x < 2}
+x–2>0
(A) { x │x ≤ -2 atau x ≥ 1 } 17. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
(B) { x │x ≥ -2 atau x ≥ 1 } (x – 2)2 + 5(x – 3) + 5 < 0 adalah . . .
(C) { x │-2 ≤ x ≤ 1 } (A) -2 < x < 3
(D) { x │-1 ≤ x ≤ 2 } (B) -3 < x < 2
(E) { x │x ≤ -1 atau x ≥ 2 } (C) x < -3 atau x > 2
(D) x < -2 atau x > 3
12. Himpunan penyelesaian dari (E) x < 2 atau x > 3
pertidaksamaan kuadrat (2x – 2)2< (5
– x)2, x є R adalah … 18. Nilai yang memenuhi pertaksamaan
7 3x2 + 2x – 1 < 0 dan 2x2 + x – 3 < 0 adalah
(A) { x │x ≤ -3 atau x ≤ ;xєR} 1
3 (A) –1 < x < 3
7 3
(B) { x │x ≤ 3 atau x ≤ - ; x є R } − 2 < x < -1
3 (B)
1
7
(C) { x │x ≤ -3 atau x ≥ ;xєR} (C) 3 < x < 1
3 (D) –1 < x < 1
7 3 1
(D) { x │ -3 ≤ x ≤ ;xєR}
(E)
−2 < x < 3
3
7
(E) { x │- ≤ x ≤ 3 ; x є R } 19. Penyelesaian dari 3x (x + 3) < 2 (2 – x)
3 adalah …
1
13. Himpunan penyelesaian dari 2(x – 3) (A) – 3 < x < 4
≥ 4(2x + 3) adalah … 1
(A) { x │x ≤ -1 } (B) – 4 < x < 3
(B) { x │x ≥ 1 } 1
(C) { x │x ≤ 1 } (C) – 3 < x < 4
1
(D) { x │x ≤ -3 }
(D) x < 3 atau x > 4
(E) { x │x ≥ -3 } 1
(E) x < –4 atau x > 3
14. Himpunan penyelesaian
pertidaksamaan (x + 1)(2x + 3) ≥ 1 20. Pertidaksamaan x2 – 3x – 10 < 0 dipenuhi
adalah... oleh …
(A){x|x ≤ -1/2 atau x ≥ 2} (A) 2 < x < 5
(B) {x|x ≤ -2 atau x ≥ -1/2} (B) –5 < x < 2
(C){x|-2 ≤ atau x ≥ -1/2} (C) –2 < x < 5
(D){x|-2 ≤ x ≤ -1/2} (D) x < –5
(E) {x|-1/2 ≤ x ≤ 2} (E) x < –2 atau x > 5
15. Persamaan (m + 2) x 2 + 6x + 3m = 0 21. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
mempunyai akar real, maka nilai m
(x + 5)x ¿ 2(x2 + 2) adalah ... .
adalah . . .
(A) -3  m  1 (A) {x|x ¿ –4 atau x ¿ –1}
(B)-1  m  3 (B) {x|x > 1 atau x ¿ –4}
(C) 1  m  3 (C) {x|x ¿ 1 atau x ¿ 4}
(D) m  -1 atau m  1 (D) {x|–4 ¿ x ¿ 1}
(E)m  -3 atau m  1 (E) {x|x ¿ 4}

16. Himpunan penyelesaian dari 22. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan


pertidaksamaan 5 – 2x < 3 – x < 1 (x + 2)(x – 3) ¿ 6 adalah ... .
adalah . . . (A) –2 ¿ x ¿ 3
(A) {x | x > 2}
(B) –3 ¿ x ¿ 2
(B) {x | x < 2}
(C) {x | x > 1} (C) –4 ¿ x ¿ 3
(D) {x | x < 1} (D) –3 ¿ x ¿ 4

28
(E) 3 ¿ x ¿ 4 (C) (2,-1)
(D) (1,1)
23. Titik berikut yang memenuhi (E) (-1,1)
pertidakasaman y ≥3 x 2 +2 x +1 adalah...
(A) (0,0) 25. Sistem pertidaksamaan y ≤ x 2 +3 x−1
2
(B) (0,1) dan y ≥ x +5 x+23 mempunyai
(C) (1,2) penyelesaian dalam x adalah...
(D) (2,4) (A) x ≤−4 dan x ≥ 6
(E) (1,7) (B) x ≤−6 dan x ≥ 4
(C) x ≤ 4 dan x ≥ 6
24. Diketahui sistem pertidaksamaan
(D) −4 ≤ x ≤6
y ≥ x −2 dan x + y ≤ 2. Titik berikut yang
2
(E) −6 ≤ x ≤ 4
bukan anggota himpunan penyelesaian
adalah...
(A) (0,0)
(B) (1,0)

 UJI MANDIRI

1. Jika 0 <p<q dan 0 <r<s, maka … 3


(A) s – q>r – p (C) {x | x < 2 atau x > 4, x ∈ R}
3
(B) q – s>p – r
(D) {x | x < – 4 atau x > 2 , x ∈ R}
(C) pq = rs 3
(D) ps>qr (E) {x | x ≤ – 4 atau x ≥ 2 , x ∈ R}
(E) qs>pr
6. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
2. Penyelesaian pertidaksamaan 7x – x2< 10, 2(x + 1)2< 3x2 + 6(x –1) adalah …
adalah …
(A) {x -4 <x< 2, xR}
(A) x< 2 atau x> 5
(B) {x -2 <x< 4, xR}
(B) x< -5 atau x> -2
(C) {x 2 <x< 4, xR}
(C) 2 <x< 5
(D) -10 <x< -7 (D) {xx< -4 atau x> 2, xR}
(E) 7 <x< 10 (E) {xx< -2 atau x> 4, xR}

3. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 7. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan


5x – x2 < 6 adalah 1−2 x ≥ 3 ( 2−x ) adalah …
(A) {x| 2 < x < 3} (A) x 5
(B) {x| –2 < x < 3} (B) x> 2
(C) {x| –1 < x < 6} (C) 2 x 5
(D) {x| x < 2 atau x > 3} (D) 2 <x 5
(E) {x| x < –1 atau x > 6} (E) x< 2 atau x 5

4. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 8. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan


2x2 + x – 1 ≤ 0 adalah 2
(A) {x| 2 < x < 3}
x +7 x−8≥0 adalah …
(B) {x| –2 < x < 3} (A) x≤ -8 atau x≥ 1
(C) {x| –1 < x < 6} (B) x -1 atau x≥ 8
(D) {x| x < 2 atau x > 3} (C) x< -8atau x>1
(E) {x| x < –1 atau x > 6} (D) -8 x 1
5. Himpunan penyelasaian dari (E) -1 x8
pertidaksamaan 12 – 5x – 2x 2 < 0 , x ∈
R adalah 9. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
3
(A) {x | – 4 ≤ x ≤ , x ∈ R}
2
( 4−3 x )2 < ( x+ 2 )2 adalah …
1
3
(A)
x> 2
(B) {x | 2 < x < 4, x ∈ R}

29
x< 2
1 2
(B)
4 5
(E) { x | x <- atau x > 3, x є R }
(C)
−2< x< 3
1 4 13. Pertidaksamaan:
(D) 2
≤x< 3
2 + 5x – 3x2 ≤ 2 – 5x – x2 < –6 – 7x
1 4
(E)
−2 < x ≤3 mempunyai penyelesaian
(A) x < –2 atau x > 5
(B) x < –2 atau x ≥ 5
10. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
(C) x ≤ 0 atau x > 5
9 x 2+ 12 x +4 >25 adalah … (D) –2 < x ≤ 0 atau 4 < x ≤ 5
1
(A) x<
− 3 atau x> 0 (E) –2 ≤ x < 0 atau 4 ≤ x < 5
7

(B) x< 3 atau x> 1 14. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
2 2
(C) x< -1 atau x> 1 x + 2 x +1>2 x +5 x−3 adalah …
1 (A) – 4<x< 1
(D) x<
− 2 atau x> 1
1
(B) – 4<x 1
(E) x< 4 atau x> 0 (C) -1 <x<4
(D) -1 x<4
11. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 3x (E) 2 <x 4
+ 2 < 5x + 14 adalah . . .
(A) x < -6 15. Himpunan penyelesaian dari
(B) x > -6 pertidaksamaan x (3 x +7 )≥6 adalah ....
(C) x > -2

12.
(D) x > 2
(E) x <
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
(A)
{ 2
x|x≤−3 atau x≥ , x ∈ R
3 }
5x2 + 15 x > 2 (x + 3) adalah . . .
2 (B)
{ 3 atau x≥3 , x ∈ R}
x|x≤
2

{ x | -3 < x < 5 , x є R }
{ 2 ≤x≤3 , x ∈ R }
(A) 3
2 x|−
(B) 5
{x|- <x<3xєR} (C)

(C)
2
5
{ x | < x < 3, x є R } (D)
{x|− 23 ≤x≤3 , x ∈ R }
{x|−3≤x≤ 23 , x ∈ R }
2
(D) { x | x <-3 atau x > 5 , x є R }
(E)

30

Anda mungkin juga menyukai