Anda di halaman 1dari 17

Praktikum

metodologi
penelitian
oleh:
kelompok 6
Nama
kelompok :
1. Ni Komang Ayu Juliantari (192027)
2. Ni Luh Candra Widnyani (192028)
3. Ni Putu Novi Cantika Dewi (192029)
4. Ni Made Ayu Diah Puspani (192030)
5. Ni Made Putri Windari (202031)
Contoh penelitian dengan pendekatan
kuantitatif
Tujuan
penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data waktu tunggu pelayanan
resep bagi pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Ben Mboi bulan
Mei 2019.

2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan resep
obat pasien umum dan pasien BPJS rawat jalan di
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Ben Mboi Ruteng bulan Mei 2019
Metode penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observatif
yaitu untuk mengetahui gambaran umum

Tempat dan waktu penelitian


Tempat penelitian : Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Ben Mboi Ruteng.
Waktu penelitian : Dilaksanakan pada bulan Mei 2019.
Populasi, sampel dan teknik
sampling

teknik
Populasi Sampel
sampling
Populasi penelitian Sampel penelitian Teknik pengambilan sampel yaitu
adalah resep pasien adalah semua resep dengan menggunakan purposive
rawat jalan yang pasien rawat jalan sampling (teknik pengambilan sampel
dilayani di Instalasi yang dilayani di sumber data dengan pertimbangan
Farmasi Rumah Sakit Instalasi Farmasi tertentu) dengan kriteria resep pasien
Umum Daerah dr. Rumah Sakit Umum rawat jalan pasien umum dan pasien
Ben Mboi Ruteng Daerah dr. Ben Mboi BPJS, resep obat jadi, resep obat racikan
bulan Mei 2019 Ruteng bulan Mei dan jumlah item obat.
2019.
Sampel diambil dengan menggunakan rumus (Supardi dan
Surahman, 2014).

Keterangan
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi (diambil dari jumlah resep pada bulan Januari
2019)
d = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan atau d 2 = 0,1
Alat dan bahan
penelitian 1. Alat pengumpulan data yang digunakan
adalah stopwatch untuk mengetahui waktu
tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat
racikan

2. Lembar pengumpulan data waktu


tunggu pelayanan resep untuk mencatat
hasil pengamatan yang dilakukan terhadap
waktu tunggu pelayanan resep obat jadi
dan obat racikan.
Prosedur Penelitian

1. Perizinan 2. Observasi
Penelitian dilakukan dengan
Peneliti mengajukan surat izin
menghitung waktu tunggu
penelitian pada bagian
pelayanan resep obat jadi dan
Kesbangpol Kabupaten
resep obat racikan. Data primer
Manggarai selanjutnya
dikumpulkan melalui
melaporkan diri kepada
pengamatan langsung dan
Direktur rumah sakit dr. Ben
pencatatan waktu tunggu
Mboi Ruteng untuk
pelayanan resep dalam lembar
melakukan penelitian.
pencatatan waktu tunggu.
Analisis
Data
Berdasarkan instrumen penelitian yang telah disusun, peneliti
mendapatkan data yang di analisis secara statistik deskriptif dengan
menghitung nilai rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan
obat. Untuk menghitung nilai rata-rata/mean digunakan rumus sebagai
berikut:

X̅ =  

Keterangan:
X =Waktu rata-rata
∑Xi = Jumlah waktu pelayanan
𝑛 = Jumlah resep (jumlah resep obat racikan dan jumlah resep obat
jadi)
Hasil penelitian

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 100 sampel resep, didapat 29 sampel resep obat
jadi pasien umum dan 71 sampel resep obat jadi pasien BPJS. Rata-rata waktu tunggu
pelayanan resep obat jadi pasien umum adalah 19.63 menit dan rata-rata waktu tunggu
pelayanan resep obat jadi pasien BPJS adalah 11.13 menit.
Pendekatan kuantitatif
Pendekatan kuantitatif selalu berusaha untuk menggeneralisasi (membentuk gagasan
atau simpulan umum) dari hasil penelitian yang didapat. Pada penelitian kuantitatif
selalu menggunakan perhitungan statistik untuk mengolah datanya. Sehingga hasil
penelitian kuantitatif selalu menghasilkan data yang sifatnya hanya pada permukaan.

Pada jurnal ini yang berjudul Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan Di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Ben Mboi Ruteng Bulan Mei 2019. merupakan
penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang diambil dan hasil
penelitian berupa angka. Selain itu pada penelitian ini menggunakan perhitungan
statistik dalam analisis datanya.
Contoh penelitian dengan pendekatan
KUALITATIF
Tujuan
penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian
konseling gizi terhadap perubahan
sikap dan pemilihan makan pada
remaja putri overweight.
Metode penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
indepth interview (bertatap muka langsung), observasi
partisipasi, dan data sekunder. Jumlah subyek sebanyak 11
orang.

Model konseling yang digunakan adalah transtheoritical


model (teori yang sering digunakan dalam intervensi untuk
mengubah perilaku dalam bidang kesehatan dan diet).
Konseling dilakukan 1 kali tiap minggu selama 4 minggu.

Subjek penelitian adalah remaja dengan status gizi


overweight
Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan sikap dan perilaku pemilihan
makan setelah dilakukan konseling gizi. Perubahan perilaku pemilihan makan
pada remaja menjadi lebih baik, ditunjukkan hampir seluruh responden
menerapkan anjuran yang diberikan oleh konselor. Terdapat perbedaan antara
sikap dan perilaku pemilihan makan remaja sebelum dan setelah dilakukan
konseling gizi.

Dari hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa penelitian yang berjudul Studi
Kualitatif Pengaruh Pemberian Konseling Gizi Terhadap Perubahan Sikap Dan
Pemilihan Makan Pada Remaja Putri Overweight ini menggunakan pendekatan
secara kualitatif, karena penyajian hasil penelitian dalam bentuk uraian atau
kata-kata.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai